Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BED SIDE TEACHING (BST)


PEMERIKSAAN PALPASI LEOPOLD
PADA IBU HAMIL

Disusun Oleh:
Asri Fitri Yati
(1710104160)

PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK DIPLOMA IV


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2018
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

I. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Ketrampilan Dasar Praktik Klinik
2. Program Studi : D III Kebidanan
3. Kode / Bobot SKS : MW6317 / 4 SKS
4. Semester : II
5. Elemen Kompetensi : MKB
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu : 1 x 20 Menit
8. Pokok Bahasan : Pemeriksaan Palpasi Leopold

II. STANDAR KOMPETENSI


Mahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan terkait keterampilan
dasar praktik klinik pemeriksaan palpasi leopold pada ibu hamil sesuai standar
kompetensi bidan menurut Kemenkes RI No 369 Menkes/SK/III/2007 Standar
3: yaitu bidan memberikan asuhan antenatal bermutu tinggi untuk
mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan.

III. KOMPETENSI DASAR


Mahasiswa mampu melakukan Pemeriksaan Palpasi Leopold pada ibu
hamil dengan tepat dan benar.

IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mahasiswa dapat :
1. Mempersiapkan alat-alat untuk melakukan Pemeriksaan Palpasi Leopold
dengan benar dan tepat.
2. Melakukan langkah-langkah Pemeriksaan Palpasi Leopold dengan benar
dan tepat.
3. Melakukan interpretasi hasil dengan benar dan tepat.
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran Bed Side Teaching (BST) mahasiswa dapat :
1. Mempersiapkan alat-alat untuk Pemeriksaan Palpasi Leopold dengan
benar dan tepat.
2. Melakukan langkah-langkah Pemeriksaan Palpasi Leopold dengan benar
dan tepat,
3. Melakukan interpretasi hasil dengan benar dan tepat.

VI. DESKRIPSI MATERI


1. Persiapan alat
2. Prosedur pemeriksaan.
3. Interpretasi hasil

VII. METODE/ STRATEGI PEMBELAJARAN


BST (Bed Side Teaching)

VIII. MEDIA PEMBELAJARAN


1. Cheklist
2. Jobsheet
3. Alat pemeriksaan palpasi leopold :
a. Selimut
IX. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah Estimasi
Uraian Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Memberi salam kepada mahasiswa 5 menit
2. Meminta mahasiswa untuk mereview ulang praktik
terakhir yang dilakukannya
3. Menanyakan kepada mahasiswa tentang pengetahuan
baru yang di dapat selama praktik dan relevansinya
4. Menanyakan kepada mahasiswa, langkah mana yang
ingin dilatih secara khusus dalam praktik
pemeriksaan palpasi leopold pada ibu hamil yang
akan dilakukannya
5. Mereview langkah-langkah di dalam penuntun
belajar pemeriksaan palpasi leopold pada ibu hamil
yang dianggap sulit oleh mahasiswa, yang akan
dipraktikannya
6. Bersama mahasiswa, menentukan tujuan spesifik
yang akan dicapai pada praktik pemeriksaan palpasi
leopold pada ibu hamil.
7. Menyampaikan tahapan dan waktu yang akan dilalui
pada praktik ini
8. Membuat kesepakatan dengan mahasiswa apabila
terdapat kesalahan saat praktik pemeriksaan palpasi
leopold pada ibu hamil dan cara memberitahukannya
Kegiatan inti 1. Mendampingi mahasiswa dalam melakukan 10 menit
keterampilan
2. Merujuk pada penuntun pemeriksaan palpasi leopold
pada ibu hamil saat mengadakan pendampingan
3. Mencatat kinerja mahasiswa dalam penuntun belajar
pemeriksaan palpasi leopold pada ibu hamil selama
pendampingan
4. Memberi komentar perbaikan setelah mahasiswa
melakukan praktik pemeriksaan palpasi leopold pada
ibu hamil.
Penutup 1. Memberi salam dan ucapan selamat kepada 5 menit
mahasiswa
2. Menanyakan pendapat mahasiswa tentang praktik
pemeriksaan palpasi leopold pada ibu hamil yang
baru saja dilakukannya
3. Meminta mahasiswa menyebutkan langkah-langkah
pemeriksaan palpasi leopold pada ibu hamil yang
telah dikerjakannya dengan baik
4. Merujuk kembali kepada penuntun belajar
pemeriksaan palpasi leopold pada ibu hamil.
5. Melakukan evaluasi secara lisan kepada mahasiswa
6. Memberi saran spesifik untuk perbaikan
7. Memberi umpan balik positif untuk langkah-langkah
pemeriksaan palpasi leopold pada ibu hamil yang
telah dikerjakan dengan baik
8. Bersama mahasiswa menentukan tujuan dari praktik
yang akan datang.

X. PENILAIAN
Cheklist

XI. SUMBER BELAJAR


Mufdlilah & Anjarwati. 2011. Modul Asuhan Kebidanan 1B (Asuhan
Kebidanan Pada Ibu Hamil) untuk Mahasiswa D3 Kebidanan Semester
II. Yogyakarta : STIKES ‘Aisyiyah.

Muslihatun, Wafi & Mufdlilah. 2009. Dokumentasi Kebidanan. Fitramaya:


Yogyakarta.

Sulistyawati, Ari. 2011. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Jakarta :


Salemba Medika

Purwaningsih .W & Fatmawati .S. 2010. Asuhan Keperawatan Maternitas.


Yogyakarta : Nuha Medika

Sulistyawati, Ari. 2011. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Jakarta :


Salemba Medika

Yogyakarta, Februari 2018


Dosen Pembimbing Praktikan

(Luluk Rosida S.ST., MKM) (Asri Fitri Yati)


CHECKLIST KETERAMPILAN CLINICAL INSTRUCTURE
Nama Mahasiswa
NIM
Hari/ Tanggal
TANDA TANGAN

Petunjuk pengisian daftar tilik :


Beri tanda cek (V) pada kolom yang sesuai dengan situasi pengamatan, yaitu :
1. Skor 0 : Apabila alat tidak disediakan, prosedur kerja tidak dikerjakan.
2. Skor 1 : Apabila prosedur kerja dikerjakan tetapi tidak sempurna, alat tidak
dapat dimanfaatkan.
3. Skor 2 : Apabila prosedur kerja dikerjakan secara sempurna.

NO LANGKAH/KEGIATAN SKOR
0 1 2
SEBELUM PRAKTIK

1. Memberi salam kepada mahasiswa


2. Meminta mahasiswa membahas ulang (mereview) praktik
terakhir yang dilakukannya
3. Menanyakan kepada mahasiswa pengetahuan baru yang
didapat selama praktik dan relevansinya
4. Menanyakan kepada mahasiswa, langkah mana yang ingin
dilatih secara khusus dalam praktik yang akan dikerjakannya
5. Review langkah-langkah didalam penuntun belajar yang
dianggap sulit oleh mahasiswa, yang akan dipraktikannya
6. Bersama mahasiswa, menentukan tujuan spesifik yang akan
dicapai pada praktik

SELAMA PRAKTIK
7. Melakukan pengamatan selama mahasiswa melakukan
ketrampilan
8. Memberikan dorongan positif dan saran-saran perbaikan saat
mahasiswa melakukan praktik
9. Merujuk kepada penuntun belajar saat mengadakan
pengamatan
10. Mencatat kinerja mahasiswa dalam penuntun belajar selama
Pengamatan
11. Memperhitungkan keberadaan klien saat memberi umpan balik
kepada mahasiswa
12. Memberi komentar perbaikan hanya pada saat kenyamanan dan
keamanan klien dipertaruhkan
13. Mampu menguasai diri dan lingkungan
SESUDAH PRAKTIK (UMPAN BALIK)

14. Memberi salam kepada mahasiswa


15. Menanyakan pendapat mahasiswa tentang praktik yang baru
saja dikerjakan
16. Meminta mahasiswa, menyebutkan langkah-langkah yang telah
dikerjakannya dengan baik
17. Merujuk kembali kepada penuntun belajar
18. Memberi saran spesifik untuk perbaikan
19. Memberi umpan balik positif untuk langkah-langkah yang telah
dikerjakan dengan baik oleh mahasiswa
20. Bersama mahasiswa menentukan tujuan/goal praktik yang akan
datang

Nilai = Skor perolehan X 100


40

Yogyakarta, 2018
Penguji

(....……………..……………)
LEMBAR CHEKLIST
TIGA AREA KOMPETENSI
PEMERIKSAAN PALPASI LEOPOLD

Nama
NIM
Hari/Tanggal

TANDA TANGAN

Berilah nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai
berikut :
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan tidak tepat
2 : dilakukan dengan tepat
Nil
No Langkah kegiatan
0 ai
1 2
A. Sikap dan Perilaku
1 Menyambut pasien dengan ramah, memberikan salam, dan
memperkenakan diri
2 Membaca catatan medis dan memastikan identitas pasien
3 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
4 Meminta persetujun pasien dengan informend consent
5 Memberikan kesempatan pada pasien untuk bertanya dan
menjawab pertanyaannya dengan jelas
6 Mengawali tindakan dengan lafal basmalah
7 Mencuci tangan sebelum tindakan
B. Ketrampilan Prosedur Klinik
8a. 1Mempersiapkan
Phantum Ibu hamil
alat dan bahan
b. Selimuta. Selimut
Metline
9 Mempersiapkan pasien
10 Menghangatkan kedua tangan
Melakukan Palpasi Leopold I
11 Memposisikan pasien dengan lutut sedikit ditekuk dan
menghadap ke wajah pasien.
12 Menengahkan/ mengumpulkan uterus dengan menggunakan
kedua tangan dari arah samping umbilical
13 Kedua tangan meraba fundus kemudian menentukan TFU
Melakukan Palpasi Leopold II
14 Pemeriksaan menghadap ke wajah pasien
15 Meletakan kedua tangan di samping kanan dan kiri perut ibu,
lalu mendorong salah satu sisi untuk menentukan letak janin,
punggung janin (jika teraba benda yang rata, keras, dan terasa
ada tahanan), dan bagian kecil janin (jika teraba bagian –
bagian kecil yang menonjol).
Melakukan Palpasi Leopold III
16 Pemeriksaan menghadap ke wajah pasien
17 Tangan kiri menahan fundus uteri dan tangan kanan meraba
bagian yang ada dibawah uterus. Jika kepala (teraba bagian
yang bulat, keras, melenting dan dapat digoyangkan). Jika
bokong (teraba bagian bulat, besar, lunak, dan sulit
digerakkan)
Melakukan Palpasi Leopold IV
18 Pemeriksaan menghadap ke kaki pasien
19 Kedua tangan meraba bagian janin yang ada dibawah.
20 Jika teraba kepala, tempatkan kedua tangan di dua belah
pihak yang berlawanan dibagian bawah. Jika kedua tangan
konvergen (dapat saling bertemu) berarti kepala belum
masuk pintu atas panggul. Jika kedua tangan divergen (tidak
saling bertemu) berarti kepala sudah masuk pintu atas
panggul.
21 Merapikan pasien
22 Membereskan alat
23 Mengakhiri tindakan dengan lafal hamdallah
24 Mencuci tangan
25 Memberitahukan hasil pemeriksaan
26 Melakukan pendokumentasian
C. Teknik
27 Melaksanakan tindakan secara urut dan sistematis
28 Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-
ragu
29 Menjaga privacy pasien dan memperhatikan pasien safety
Total skor
Nilai akhir = total skor x 100
58

Jumlah

Nilai kelulusan :
≥70 : Lulus
<70 : Tidak lulus

Yogyakarta, Februari 2018


Penguji

(.............................................)
JOB SHEET
KETERAMPILAN : Pemeriksaan Palpasi Leopold
UNIT : Ketrampilan Dasar Praktik Klinik
REFERENSI : Mufdlilah & Anjarwati. 2011. Modul Asuhan Kebidanan
1B (Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil) untuk
Mahasiswa D3 Kebidanan Semester II. Yogyakarta :
STIKES ‘Aisyiyah.
Pudiastuti, R.D. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil
Normal dan Patologi. Nuha Medika : Yogyakarta
Muslihatun, Wafi & Mufdlilah. 2009. Dokumentasi
Kebidanan. Fitramaya: Yogyakarta.
Sulistyawati, Ari. 2011. Asuhan Kebidanan pada Masa
Kehamilan. Jakarta : Salemba Medika
Purwaningsih .W & Fatmawati .S. 2010. Asuhan
Keperawatan Maternitas. Yogyakarta : Nuha Medika

Objektif perilaku mahasiswa


Mahasiswa dapat :
1. Mempersiapkan alat dan bahan untuk melakukan Pemeriksaan Palpasi
Leopold secara tepat dan benar
2. Melaksanakan prosedur dan langkah melakukan Pemeriksaan Palpasi Leopold
secara tepat, benar dan sistematis
3. Menginterpretasikan hasil Pemeriksaan Palpasi Leopold secara tepat dan
benar

Petunjuk
1. Baca dan pelajari lembar kerja
2. Siapkan alat-alat yang membutuhkan dan susunan secara ergonomis
3. Ikuti petunjuk yang ada pada jobsheet
4. Bekerja secara hati-hati dan teliti.

Keselamatan Kerja
1. Perhatikan kenyamanan ibu
2. Perhatikan keadaan ruangan, pastikan ruangan cukup luas.
3. Perhatikan teknik septik dan aseptic dalam melakukan prosedur

Peralatan
1. Selimut

PROSEDUR PELAKSANAAN
NO LANGKAH KERJA GAMBAR
1. Siapkan alat dan bahan untuk pemeriksaan
palpasi leopold

2. Beritahu pasien tentang tindakan yang akan


dilakukan
Key point : Segala tindakan yang akan
dilakukan harus kita informasikan kepada
pasien/ keluarga

3. Cuci tangan dengan sabun sebelum


melakukan tindakan.
Key point:
 Lepaskan semua perhiasan dan jam
tangan
 Lakukan cuci tangan efektif sesuai dengan
standar pencegahan infeksi
 Keringkan dengan handuk bersih
4. Memposisikan pasien

5. Menghangatkan tangan
6. Melakukan palpasi :
a. Leopold I untuk mengetahui TFU dan
bagian janin yang ada difundus.
b. Leopold II untuk mengetahui bagian janin
yang ada di sebelah kanan atau kiri perut
ibu.
c. Leopold III untuk mengetahui bagian janin
yang berada di bawah uterus.
d. Leopold IV untuk mengetahui bagian janin
yang ada dibawah dan untuk mengetahui
apakah kepala sudah masuk panggul atau
belum
8. Merapikan kembali alat-alat yang telah
digunakan

10. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,


keringkan dengan handuk kering
Key point : Lakukan dengan 7 langkah

11. Menulis di buku catatan mengenai tanggal


serta hasil pemeriksaan yang dilakukan dan
menentukan kunjungan ulang.
.

Anda mungkin juga menyukai