NAMA :
NIM :
SEMESTER :
STASE :
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan merupakan suatu pendidikan yang bertujuan untuk
menghasilkan Bidan Profesional. Proses pendidikan program pendidikan Bidan dilaksanakan
Melalui PBL (Praktek belajar lapangan). Proses pendidikan PBL dikenal dengan pembelajaran klinik
dan lapangan, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan pada peserta didik Bidan untuk
menerapkan ilmu yang dipelajari di S-1 Sebelumnya kedalam keadaan nyata pada tahap Profesi.
Pada pembelajaran Klinik ini, Program Studi Bidan FKK UNPRI melaksanakan
pemberlajaran klinik di Puskesmas Wilayah Kerja Kota Medan Rumah Sakit Pendidikan Royal
Prima, Klinik, Praktik Mandiri Belajar dan Kelurahan Tanjung Gusta. Dalam melaksanakan Praktek
Klinik, mahasiswa wajib mengisi dan mengumpulkan buku Log Book yang berfungsi sebagai
indikator kemampuan mahasiswa dalam pembelajaran klinik/ lapangan. Pada buku Log Book ini
diuraikan semua kegiatan mahasiswa dilahan praktek, sebagai bukti dokumen bahwa semua
kompetensi telah dilaksanakan sesuai lahan praktek masing-masing.
Kami menyadari buku ini masih belum sempurna, sehingga bila ada kritik dan saran dari
pembaca yang sifatnya membangun dalam memperbaiki buku ini akan kami terima dengan senang
hati.
Kepada mahasiswa Bidan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia,
kami berharap agar kiranya bersama-sama memperjuangkan untuk mencapai bidan yang profesional
di Indonesia.
Dekan
i
VISI MISI PRODI DAN FAKULTAS
A. Prodi
Visi Prodi Profesi Bidan
“Pada tahun 2030, menjadi rujukan nasional untuk menghasilkan profesi bidan
yang unggul dalam bidang gentle baby care pada tatanan komunitas yang inovatif,
adaptif dan berwawasan socio techno preneurship.”
B. Fakultas
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
“Pada tahun 2030 menjadi penyelenggara pendidikan keperawatan dan
Kebidanan berdaya saing Nasional dalam menciptakan tenaga kesehatan yang
Unggul, Inovatif, dan berwawasan Sosiotecnopreneurship”.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1
KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KEBIDANAN
2 Melakukan Pencegahan
infeksi pada alat-alat
Tenun dan alat-alat
medis lainnya
3 Melakukan Pencegahan
infeksi pada pasient
sebelum dan sesudah
bersentuhan dengan pasient
4 Melakukan Pencegahan
infeksi dengan
menggunakan APD
5 Melakukan Pencegahan
infeksi pada bahan habis
pakai yang bersifat non
infeksius
6 Melakukan pengelolaan
pasien safety Khusus di
rumah sakit pada :
a. Ibu Hamil
b. Ibu bersalin
c. Ibu nifas
d. Neonatus dan Bayi
e. Balita
f. Lansia
g. Ibu yang mengalami
KJDK dan ibu
bersalin yang
bayinya meninggal
7 Melakukan pengelolaan
upaya bantuan hidup dasar
Pada :
a. Dewasa
b. Neonatus dan Bayi
c. Balita dan Anak
8 Melakukan pengelolaan
1
pasien safety di Rumah
Sakit
9 Melakukan pengelolaan
Bantuan Hidup Dasar di
Rumah Sakit :
RJP
10 Melatih nafas dalam dan
batuk efektif (oksigenasi)
11 Melakukan fisioterapi
dada (oksigenasi)
2
B. Penugasan Mahasiswa Individu/ Kelompok
3
No Tanggal Kegiatan Keterangan Paraf
Preseptor
4
5
Catatan:
6
D. Catatan Dan Etika Profesional
Komponen Catatan
Sikap
Komunikasi
Kedisiplinan
Kepercayaan diri
Catatan tambahan
7
E. Lembar Daftar Harian: KDPK
No Tempat Tanggal Absensi Keterangan
Praktek Datang Paraf Pulang Paraf
Ka.Ru Ka. Ru
1.
2.
3.
4.
5
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
8
Target Kompetensi yang diacapai mahasiswa selama praktek kebidanan adalah: Mahasiswa akan dibimbing
oleh seorang perceptor yang akan melakukan bimbingan selama 12 jam dalam satu minggu. Kegiatan
bimbingan berupa bedside teaching (BST), DOPS (Direct Operational Procedure Skill), Pre conference dan post
conference, Seminar, mini cex, dan OSCE.
No Kegiatan Keterangan
1. Critical student report Mendiskusikan atau membahas kasus- kasus yang langkah atau
jarang dijumpai dilahan prektek. Materi Kegiatan ini dilakukan
oleh pembimbing klinik dan materi telah didiskusikan oleh
pembimbing klinik. Waktu untuk melakukan kegiatan ini
maksimal 45 menit., kemudian
dilanjutkan sesi tanyakjawab
3. Kasus lengkap Presentasi kasus lengkap dilaksanakan sekali selama stase, dan
menjadi audien sebanyak 3 kali. Kasus yang dipresentasikan adalah
kasus yang sudah disupervisi dan disetujui oleh preceptor.
Pelaksanaan didampingi oleh pembimbing akademik dan/atau
pembimbing klinik. Waktu untuk melakukan presentasi kasus 100’
maksimal
100 menit
9
7. OSCE Ujian OSCE dilakukan di akhir stase kebidanan Asuhan
Kebidanan pada Ibu Nifas, dilakukan untuk lebih memahami
kasus dan praktek mandiri. Ujian dilaksanakan diruang OSCE secara
tertutup bersama dengan masing-masing penguji dengan
waktu selama 15 menit
mahasiswa mengikuti Critical Student Report, Problem solving skill, pada minggu efektif dan Tiap akhir
semester digunakan untuk melakukan OSCE sebagai ujian stase. Selama menempuh proses pembelajaran klinik
mahasiswa tahap profesi akan mendapatkan bimbingan kasus maupun skill kompetensi. Proses bimbingan khusus
menggunakan metode bedside teaching dan tutorial, sedangkan untuk bimbingan skill menggunakan
metode DOPS.
10
BAB 2
CATATAN KOMPETENSI HARIAN
No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf
Preseptors
11
No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf
Preseptors
12
No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf
Preseptors
13
No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf
Preseptors
14
No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf
Preseptors
15
No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf
Preseptors
16
No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf
Preseptors
17
No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf
Preseptors
18
No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf
Preseptors
19
No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf
Preseptors
20
No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf
Preseptors
21
Referensi
1. Jhonson, R and Tylor W (2001). Skill of Midwifery Practice, Churchill Livingstone, Edinburg
2. Tappero EP and Honeyfield, ME (1993). Physical Assessment of Newborn: A Comprehensive Approach
to the Art of Physical Examination. Library of Congress cataloging in Publication Data, NICU Link,
Petalum CA, USA.
3. Hobbs, L (1993). The Independen5t Midwife: A Guide to Independent Midwifery Practice. UK by RAP
Ltd, Rockdale.
4. Bryn, RM (1995). Theory for Midwifery Practice. MacMilan Press, Ltd, London.
5. World Health Organization (1996). Learning Materials on Nursing: Chapter 7: Healthy Parenthood
WHO, Copenhagen
6. World Health Organization ‘safe motherhood Resource List’-lists all WHO Publications on safe
motherhood – all free of charge. WHO, Geneva
7. WHO SEARO (2000) Standards of midwifery Practice for Safe Motherhood
8. WHO EURO (2000) Enssential antenatal, perinatal and postpartum care
9. Modul Keterampilan Dasar Peraktek Kebidanan
22