Kelompok 5:
1. Ari Pemiloe Wardani NIM : 2004237
2. Fadjriyah Astuti NIM : 2004247
3. Haryani NIM : 2004250
4. Nuranika WB NIM : 2004262
5. Nurul Fitriya NIM : 2004264
6. Sulistyowati NIM : 2004277
7. Tarmi NIM : 2004279
I. PENGKAJIAN:
Tanggal : 9 April 2021 Jam : 13.00 WIB
IDENTITAS PASIEN:
1. Identitas
Bayi
a. Nama : Bayi K
b. Umur :13 bulan
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
Orang Tua (Ayah dan Ibu)
a. Nama ibu :Ny. A Nama Ayah : Tn. G
b. Umur : 27 tahun Umur : 29 tahun
c. Agama : Islam Agama : Islam
d. Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
e. Pendidikan :SMA Pendidikan : SMA
f. Alamat :Susukan Alamat : Susukan
2. Alasan datang/keluhan utama
Ibu mengatakan anaknya batuk pilek dan flu sejak 2 hari yang lalu.
3. Riwayat Kelahiran
a. Tanggal lahir : 5 Juli 2020
b. Jenispersalinan : Spontan normal
c. Penolong : Bidan
d. BBL, PB, LK : 3100 gram, 48 cm, 33 cm
e. Komplikasi : tidak ada
f. Laktasi : ASI
4. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang : sehat
b. Riwayat kesehatan yang lalu : tidak ada
c. Riwayat kesehatan keluarga : tidak ada
Penyakit menular/kronis/genetis : tidak ada
5. Riwayat imunisasi
Jenis Pemberian ke/Tanggal pemberian Ket
Imunisasi 1 2 3 4
Hb0 5-07-2020
BCG 5-08-2020
DPT-HB- 5-09-2020 8-10-2020 10-11-2020
Hib
Polio 5-08-2020 5-09-2020 8-10-2020 10-11-2020
Campak Belum
6. Pola kebutuhan sehari-hari
a. Nutrisi : ASI dan MP ASI
b. Eliminasi : BAB 1 kali sehari, BAK ± 5-6 kali sehari
c. Istirahat : 12 jam sehari
d. Aktivitas : menyusu, makan, tidur, bergerak ke samping kanan kiri, anak
agak rewel
e. Hygiene : mandi 2 kali sehari
7. Data sosial budaya
a. Pandangan keluarga terhadap kesehatan
Keluarga mengganggap kesehatan itu penting.
b. Keadaanlingkungan
Ibu mengatakan lingkungan rumahnya bersih.
c. Pengasuhan anak oleh
Ibu mengatakan anaknya diasuh oleh orang tua dan keluarga.
8. Data perkembangan : tidak ada
DATA OBYEKTIF:
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaanumum : baik
b. Tanda-tanda vital :
Suhu : 37,2oC
Respirasi : 50 x/menit
HR : 120 x/menit
c. BB : 8,5 kg (tetap dari bulan lalu)
2. Pemeriksaan fisik (head to toe)
a. Kepala : rambut hitam, tidak ada benjolan
b. Telinga : bersih, tidak ada cacat
c. Mata : simetris, konjungtiva merah muda
d. Hidung : tidak ada pernafasan cuping hidung, ada sekret
e. Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar limfe
f. Dada : simetris, tidak ada retraksi
g. Bahu, lengandantangan : gerak aktif, tidak ada fraktur
h. Perut : tidak kembung, tidak ada benjolan
i. Genetaliadan anus : tidak ada kelainan
j. Tungkai dan kaki : tidak bengkak, gerak aktif
k. Punggung : simetris, tidak ada benjolan
l. Kulit : tidak ada alergi
3. Perkembangan anak
a. motorik halus : bayi dapat memungut benda-benda kecil
b. Motorik kasar : bayi dapat merangkak dan duduk tanpa disangga
c. Personal sosial : bayi dapat mekan biskuit sendiri
d. Bahasa : bayi menengok ketika ada orang dibelakngnya
4. Pemeriksaan penunjuang
Tidak ada
V. PERENCANAAN
1. Beritahukan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan bahwa anaknya batuk, pilek dan
demam.
2. Berikan asuhan massage untuk mengatasi common cold
3. Berikan anak obat dan vitamin
4. Lakukan dokumentasi pada setiap tindakan
VI. PELAKSANAAN
Tanggal 9 April 2021 Jam : 13.10 WIB
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan pada anaknya
Rasionalisasi : Asuhan anak balita salah satunya adalah melibatkan ibu dan
menghargai hak ibu untuk berpartisipasi dan memperoleh pengetahuan dan
pengalaman yang berhubungan dengan kondisi anaknya. Seorang tenaga kesehatan
tidak mungkin akan terus menerus mendampingi dan merawat anaknya, karenanya
ibu perlu mendapatkan informasi dan pengalaman yang berhubungan dengan tumbuh
kembang anaknya agar dapat merawat dengan benar. (Kuswanti, 2014)
2. Memberikan massage untuk mengatasi common cold
Rasionalisasi :
Hasil asuhan keperawatan menunjukkan bahwa setelah dilakukan tindakan asuhan
selama 3x24 jam dengan intervensi pijat bayi, gangguan pola tidur balita ISPA dapat
teratasi dengan nilai BQSI tidak mengalami masalah.
Pijat yang dilakukan adalah :
a. Pijat searah jarum jam : Pijat dada anak secara perlahan dengan gerakan searah
jarum jam. Pijat selama 5 hingga 10 kali.
b. Ketuk ringan : Ketuk ringan dada anak dengan dua jari sebanyak 5 sampai 10
kali.
c. Open book : Memijat bayi dengan gerakan seperti membuka buku. Caranya, usap
dada ke arah luar hingga pundak. Fungsinya untuk melancarkan getah bening.
d. Kompres: Kompres dada anak dengan kompres gel atau bisa juga dengan handuk
yang direndam air hangat. Setelah beberapa detik, angkat handuk dan rendam lagi.
Lakukan sebanyak lima kali.
e. Tepuk punggung : Tepuk punggung anak secara perlahan dari bawah ke atas.
Gerakan jangan menyilang atau menurun.
I. EVALUASI
1. Ibu tahu hasil pemeriksaan
2. Anak telah diberikan asuhan massage untuk common cold
3. Telah diberikan vitamin
4. Telah dilakukan dokumentasi pada setiap tindakan
PEMBAHASAN
A. Pengkajian
Pengkajian dengan menggumpulkan data dasar yang merupakan data awal dari
manajemen kebidanan menurut Varney, dilaksanakan dengan wawancara, observasi,
pemeriksaan fisik, studi kepustakaan dan studi dokumentasi.
Pada pengkajian By. K umur 9 bulan tumbuh kembang normal berjalan sesuai dengan
teori pada asuhan kebidanan pada bayi. Ibu mengatakan anaknya batuk pilek dan flu
sejak 2 hari yang lalu sudah minum paracetamol dirumah.
B. Interpretasi Data
Interpretasi data terdiri dari penentuan diagnosa, menentukan masalah dan kebutuhan
pada bayi. Pada kasus ini penulis mendapatkan diagnosa kebidanan By. K umur 9 bulan
tumbuh kembang normal. Menurut Yulifah dan Surachmindari (2014), interpretasi data
terdiri dari diagnosa kebidanan data subjektif dan data objektif, masalah dan kebutuhan.
C. Diagnosa Potensial
Pada kasus bayi adalah tidak ada karena pada dasarnya hal yang dialami ibu
adalah commond cold atau influeza
D. Antisipasi
By. K umur 9 bulan tumbuh kembang normal tidak ada antisipasi atau tindakan
segera.
E. Perencanaan
By. K umur 9 bulan tumbuh kembang normal, rencana tindakan yang akan diberikan
adalah melakukan asuhan massage common cold pada bayi agar bayi cepat sehat.
Perencanaan yang dibuat telah sesuai dengan teori bahwa rencana asuhan yang
menyeluruh tidak hanya meliputi apa yang sudah teridentifikasi dari kondisi klien atau
dari setiap masalah yang berkaitan, tetapi juga dari kerangka pedoman antisipasi (Yulifah
dan Surachmindari, 2014).
F. Pelaksanaan/Implementasi
Pelaksanaan asuhan disesuaikan dengan rencana tindakan (Yulifah dan
Surachmindari, 2014). Pada kasus ini dilakukan secara menyeluruh dari apa yang sudah
direncanakan, asuhan utama yang diberikan adalah pijat bayi ekskremitas.
Langkah pijat bayi perut dan dada yang dilakukan adalah :
1. Pijat searah jarum jam : Pijat dada anak secara perlahan dengan gerakan searah
jarum jam. Pijat selama 5 hingga 10 kali.
2. Ketuk ringan : Ketuk ringan dada anak dengan dua jari sebanyak 5 sampai 10
kali.
3. Open book : Memijat bayi dengan gerakan seperti membuka buku. Caranya, usap
dada ke arah luar hingga pundak. Fungsinya untuk melancarkan getah bening.
4. Kompres: Kompres dada anak dengan kompres gel atau bisa juga dengan handuk
yang direndam air hangat. Setelah beberapa detik, angkat handuk dan rendam lagi.
Lakukan sebanyak lima kali.
5. Tepuk punggung : Tepuk punggung anak secara perlahan dari bawah ke atas.
Gerakan jangan menyilang atau menurun.
G. Evaluasi
Hasil yang diharapkan dari asuhan kebidanan pada bayi telah berjalan dengan baik
bayi telah diberikan pijat bayi untuk common cold. Demikian asuhan kebidanan yang
telah diberikan tidak terdapat kesenjangan antara teori dan kasus