Penyusun
1. Dewi Aryanti, S.Kep., Ns., M.Sc.
2. Dr. Hj. Tetet Kartilah, S.Kp., M.Kes.
3. Dr. Hj. Peni Cahyati, SKp., M.Kes.
PAS FOTO
3X4
Nama :
NIM :
Kelompok :
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, karena atas berkah-Nya kami dapat menyelesaikan panduan
Keterampilan Dasar Profesi (PPKD). Panduan ini disusun untuk membantu mahasiswa dalam mencapai
keterampilan klinik keperawatan dasar yang sesuai dengan kompetensi perawat profesional. Kemampuan
keterampilan klinik ini perlu dimiliki mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan dasar klien dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Kami sangat menyadari bahwa panduan ini masih belum sempurna sehingga kami mengharapkan
saran ataupun kritik sehingga panduan ini dapat menjadi lebih baik. Besar harapan kami semoga panduan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua, atas perhatian dan kerjasama kami ucapkan terima kasih.
Penyusun
A. PENDAHULUAN
Stase Keterampilan Dasar Profesi (PPKD) merupakan stase awal dalam praktik asehan keperawatan klinik yang
berfokus pada integrasi seluruh teori dan praktikum laboratorium yang telah didapat oleh mahasiswa selama
perkuliahan akademik secara langsung di tatanan pelayanan kesehatan.
Selama praktik PPKD mahasisiwa diharapkan mampu menguasai seluruh keterampilan keperawatan dasar untuk
memenuhi kebutuhan dasar klien. Mahasiswa juga diharapkan mampu melakukan basic nursing skill
(keterampilan klinik dasar keperawatan) dengan pendekatan asuhan keperawatan berdasarkan proses
keperawatan sesuai teori yang telah dipelajari sebagai dasar atas setiap tindakan yang dilakukan.
F. SASARAN
Peserta didik Program Pendidikan Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya
G. WAKTU
Tanggal 30 Januari – 11 Februari 2023 (2 minggu)
H. TEMPAT
TEMPAT
I. PEMBIMBING
1. Pembimbing Klinik
a. RS Dr. Soekardjo kota Tasikmalaya
Ruang Melati 2B: Wiwi Maryati
Ruang Melati 3: Lilis Tresnawati
Ruang Melati 4: Seni Wigiantini
Ruang Mawar: Rubi Dirgantara
2. Pembimbing Akademik
a. Ns. Dewi Aryanti, M.Sc.
b. Dr. Tetet Kartilah, S.Kp.,M.Kes.
c. Dr. Peni Cahyati, SKp., M.Kes.
J. STRATEGI
1. Persiapan
a. Penyampaian program profesi kepada tempat praktek dan pembimbing lahan.
b. Pengarahan dan pembekalan awal kepada mahasiswa.
c. Persiapan administrasi : daftar hadir mahasiswa dan pembimbing serta surat pengantar program profesi.
d. Mahasiswa mengikuti pengarahan dari koordinator pembimbing lahan dan orientasi ruangan oleh
kepala ruangan atau pembimbing lahan tempat praktek.
e. Mahasiswa menyusun Laporan Pendahuluan sesuai dengan kasus di ruang praktik sebelum
melaksanakan kegiatan praktek profesi
2. Pelaksanaan
a. Kegiatan Mahasiswa
1) Mengisi daftar hadir dan membuat laporan kegiatan harian di ruangan praktek sesuai dengan format
(terlampir).
Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 9
2) Membuat laporan pendahuluan dan membawanya pada hari pertama dinas di masing-masing
ruangan.
3) Mengikuti pre conference pada awal masuk dan setiap rotasi ke ruangan yang baru.
4) Memahami dan mampu menjelaskan/mempertanggung jawabkan laporan pendahuluan yang telah
dibuat dan menggunakan sumber/referensi yang ilmiah.
5) Membuat dan melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif dengan menggunakan
pendekatan SDKI, SLKI dan SIKI PPNI
6) Mengikuti post conference setiap akhir dinas pada 1 ruangan
7) Memenuhi daftar pencapaian kompetensi dan mengisi form yang telah disediakan (terlampir).
8) Membuat resume kasus (short case) pada minggu pertama dan laporan kasus (long case) pada dinas
di minggu kedua (diketik) dan dijilid dengan sampul transparan warna kuning.
9) Menyerahkan laporan kasus individu yang telah dijilid untuk ditandatangani oleh pembimbing lahan
(boleh fotocopy) paling lambat 3 hari setelah selesai melaksanakan program profesi keperawatan
pada satu ruangan.
10) Menerima hasil evaluasi/feed back dari pembimbing (pada saat bimbingan dan postconference)
11) Mengikuti/melaksanakan seminar resume kasus, dengan terlebih dahulu dikonsulkan pada
pembimbing dan makalah diserahkan paling lambat 2 hari sebelum acara dilaksanakan.
12) Kelompok mahasiswa wajib melakukan penyuluhan kelompok pada kelompok pasien atau
kelompok keluarga pasien terkait dengan topik keperawatan yang relevan dengan kebutuhan sasaran
dengan terlebih dahulu dikonsulkan pada pembimbing dan makalah diserahkan paling lambat 2 hari
sebelum acara dilaksanakan.
13) Selama praktik mahasiswa wajib melakukan minimal keterampilan 90% dari keseluruhan
keterampilan klinik dan harus pernah melihat, membantu ataupun melakukan mandiri.
14) Mahasiswa wajib melaksanakan ujian DOPS sesuai dengan jadual dan berkoordinasi dengan penguji
pada H-1
15) Mahasiswa wajib melaksanakan ujian SOCA sesuai jadual dan berkoordinasi dengan penguji pada
H-1, dengan terlebih dahulu menyerahkan dokumentasi kasus kelolaan pada penguji pada H-1
16) Melakukan serah terima tugas stase praktik profesi keperawatan dasar (PPKD) kepada Pembimbing
Akademik (pembimbing masing-masing sesuai dengan pembimbing yang membimbing saat itu)
paling lambat 3 hari setelah selesai melaksanakan stase PPKD dan jika terjadi keterlambatan maka
nilai akan dikurangi 10% setiap harinya.
17) Melaksanakan PPKD dengan upaya penuh semangat, tanggung jawab dan bersikap professional
serta senantiasa berdoa kepada Allah (Tuhan YME) agar diberi kemanfaatan ilmu dan kelancaran
dalam melaksanakan PPKD.
b. Kegiatan CI Klinik
1) Bersama mahasiswa menentukan pembagian kasus.
2) Memastikan kembali pembagian dinas mahasiswa dan mengatur kelancaran praktek mahasiswa.
3) Melaksanakan Pre Conference bersama mahasiswa sebelum ke pasien.
4) Mengadakan pengamatan langsung pada pelaksanaan asuhan keperawatan
5) Mengecek laporan kegiatan harian dan memverifikasi pencapaian kompetensi mahasiswa.
6) Mengadakan Post Conference dengan mahasiswa pada akhir praktek di ruangan.
7) Bekerjasama dengan CI Institusi dalam perencanaan penyuluhan kelompok.
8) Melakukan proses evaluasi PPKD melalui penilaian sikap professional, preconference,
postconference, penyuluhan kelompok, dan DOPS
3) Memberikan feedback terhadap konsultasi tugas kelompok seperti seminar resume kasus dan
penyuluhan kelompok
Dewi Aryanti Tetet Kartilah Peni Cahyati
Kelompok 1, Kelompok 2 dan Kelompok 3 dan RS Kelompok 4 dan RS
RS SMC Majenang Leuwiliang Bogor
5) Memberi bimbingan dan evaluasi pencapaian target kompetensi pada akhir praktek.
Dewi Aryanti Tetet Kartilah Peni Cahyati
Ai Nurmala Yayan Warliyan Iwan Juandi
Rainy Yeni Suryani Nicken Purwanti
Nining Nurhaeningsih Novi Indriani Dewi Yulyanti
Asep Hendra Syaukia Adini Lis Pry Mandari
Aat Maryanah Herman Suherman Dede Nurhayati
Wida Aodiyah Dini Melianti Arip Rahman
Yadi Meidina Wawan Ridwan Evi Tan Sun Lan
Enggar Lisharini Andi Kurniawan Bani Tisnaeni
6) Memberi penilaian terhadap kegiatan mahasiswa yang terekam pada log book
Dewi Aryanti Tetet Kartilah Peni Cahyati
Ai Nurmala Yadi Meidina Iwan Juandi
Rainy Yeni Suryani Nicken Purwanti
Nining Nurhaeningsih Novi Indriani Dewi Yulyanti
Asep Hendra Syaukia Adini Lis Pry Mandari
Aat Maryanah Herman Suherman Dede Nurhayati
Wida Aodiyah Dini Melianti Arip Rahman
Yadi Meidina Wawan Ridwan Evi Tan Sun Lan
Enggar Lisharini Andi Kurniawan Bani Tisnaeni
K. TATA TERTIB
1. Tata tertib praktik
a. Kehadiran
1) Kehadiran dalam praktik 100%, datang dan pulang praktik selalu mengisi daftar hadir
2) Bilamana kehadiran mahasiswa kurang dari 100% :
▪ Sakit : harus ada surat keterangan sakit dari dokter
▪ Ijin : harus sepengetahuan pembimbing praktik baik akademik maupun klinik
3) Penggantian praktik dilaksanakan selama praktik PPKD atau jika tidak memungkinkan akan
dilakukan pada akhir praktik dengan ketentuan jika ada konsekuensi biaya akan dibebankan kepada
mahasiswa bersangkutan
4) Lama penggantian :
▪ Alpa, maka mahasiswa harus mengganti 2 kali kehadiran
▪ Sakit / ijin, mengganti sesuai dengan jumlah sakit / ijin
5) Penggantian praktik sebelumnya harus meminta surat pengantar dari pembimbing akademik (PJMK)
dan membawa surat keterangan bukti telah mengganti praktik dari lahan praktik
6) Tidak diperkenankan mengganti shift dinas tanpa alasan yang diperkenankan dan tanpa
sepengetahuan pembimbing klinik dan pembimbing akademik
b. Pakaian
1) Berpakaian rapi sesuai dengan yang ditentukan pakaian klinik.
2) Bagi mahasiswi yang tidak berjilbab :
a. Memakai seragam putih-putih dan menggunakan baju praktik (sesuai dengan ketentuan
pendidikan)
b. Bagi yang berambut panjang hendaknya disanggul dan bila rambut pendek tidak melewati kerah
baju
c. Rambut harus dalam keadaan rapi
3) Bagi mahasiswi yang menggunakan jilbab
a. Diwajibkan menggunakan kerudung sesuai ketentuan pendidikan
b. Memakai seragam putih-putih dan menggunakan baju praktik sesuai ketentuan pendidikan
4) Bagi mahasiswa putra
a. Memakai seragam putih-putih dan menggunakan baju praktik sesuai ketentuan pendidikan
b. Berambut pendek dan selalu dalam keadaan rapi
5) Semua mahasiswa/i diwajibkan menggunakan atribut, lencana & papan nama
6) Menggunakan sepatu pantofel berwarna hitam (sesuai ketentuan pendidikan)
Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 11
7) Tidak diperkenankan memakai perhiasan atau berdandan secara berlebihan
8) Tidak diperkenankan mengecat kuku dan memanjangkan kuku
c. Ketentuan lain
1) Mahasiswa harus sudah menyelesaikan tahap akademik
2) Datang dan pulang di tempat praktik harus tepat waktu serta mengisi daftar hadir yang telah
disediakan
3) Apabila akan meninggalkan ruangan praktik harus sepengetahuan pembimbing akademik / klinik
4) Mahasiswa/i wajib mematuhi segala bentuk peraturan/ketentuan yang berlaku di tempat praktik
5) Diwajibkan untuk mengikuti segala bentuk proses pembelajaran yang telah diprogramkan oleh
pembimbing diantaranya pembuatan laporan, seminar, penyuluhan dan lain-lain
6) Wajib menjaga nama baik almamater, institusi tempat praktik dan berpartisipasi dalam segala
kegiatan yang dilaksanakan institusi tempat praktik
7) Bertanggung jawab atas keutuhan/kelengkapan peralatan institusi pendidikan/klinik yang telah
digunakan untuk memberikan layanan kepada pasien
8) Tidak diperkenankan meminjam, membawa pulang dan mengambil alat-alat klinik / pendidikan
tanpa seijin pembimbing
9) Apabila dengan sengaja ataupun tidak sengaja merusakkan/menghilangkan alat, mahasiswa wajib
mengganti
10) Tidak diperkenankan mengambil/membawa obat-obatan yang ada di tempat praktik untuk
kepentingan pribadi
11) Mahasiswa diwajibkan untuk mengerjakan segala bentuk penugasan yang telah diberikan
12) Setelah selesai praktik, mahasiswa diwajibkan melaporkan hasil kegiatan dan memberikan
kesan/pesan untuk perbaikan
L. EVALUASI
No KOMPONEN BOBOT
INDIVIDU
1. Perilaku sikap Profesional 10%
2. Preconference 10%
3. Postconference 10%
4 DOPS (direct observational of 10%
procedural skill)
5. SOCA (structural oral case 20%
analysis)
6. Pencapaian kompetensi 10%
keterampilan klinik
7. Laporan kasus (long case) 10%
KELOMPOK
7. Seminar kasus: resume dan kajian 10%
jurnal
8. Pengabdian Masyarakat 10%
(penyuluhan kelompok)
M. PENUTUP
Kerangka acuan pelaksanaan profesi PPKD ini disusun dan dipergunakan sebagai kerangka acuan oleh
mahasiswa, pembimbing dan semua pihak yang terkait dengan proses kegiatan praktik PPKD. Hal-hal yang
belum tercantum akan disusun dan didiskusikan kemudian.
Kozier, Erb, Oliveri. 2004. Fundamental of nursing, California: Addison-Wesley Publishing Company.
Craven, Hirnle. 2000. Fundamentals of nursing (Human health and function), Philadelphia: Lippincott.
Dewit, Susan. 2001. Student learning guide for fundamental concepts and skills for nursing, Philadelphia: WB.
Saunders company.
Johnson, Marion. 2000. Nursing outcomes classification (NOC), St. Louis: Mosby year book.
McCloskey, Joanne. 1996. Nursing interventions classification (NIC), St. Louis: Mosby year book.
Perry, dan Potter. 2000. Buku saku keterampilan dan prosedur dasar, Jakarta: EGC
I. Konsep Kebutuhan……..
A. Definisi
B. Fisiologi system
C. Factor-faktor yang mempengaruhi
D. Macam-macam gangguan yang mungkin terjadi pada system
I. Identitas Klien
II. Pengkajian Fokus (Data Subjektif; Data Objektif)
III. Analisis Masalah Keperawatan
IV. Diagnosa Keperawatan Utama
V. Rencana Asuhan Keperawatan
VI. Implementasi
VII. Evaluasi Keperawatan (SOAP)
OLEH:
NAMA : ……………………………..
NIM : ……………………………..
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN TN/ NY…. DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN …. AKIBAT ….
A. PENGKAJIAN
1. Biodata
a. Klien b. PenanggungJawab
Nama (Inisial) : Nama (Inisial) :
JenisKelamin : Jenis Kelamin :
Umur : Umur :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Agama : Agama :
Alamat : Alamat :
Diagnosa Medis : Hub dengan Klien :
Tanggal masuk :
Tanggal Pengkajian :
No RM :
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan saat masuk RS :
b. Keluhan saat pengkajian :
c. Riwayat Kesehatan Sekarang :
d. Riwayat Kesehatan Dahulu :
e. Riwayat Kesehatan Keluarga :
3. Pola Fungsi
Aktifitas Di Rumah Di RS
Nutrisi: frekuensi makan, pola
makan, jenis makanan yang
dikonsumsi, pantangan
makan, masalah yang
ditemukan, banyaknya
minum, jenis
Eliminasi fekal: frekuensi,
pola, konsistensi feses, bau,
warna, jumlah, masalah
yang ditemukan
Eliminasi urine: frekuensi,
pola, warna urine, bau,
jumlah, masalah yang
ditemukan
Istirahat dan tidur: pola,
jumlah jam tidur (siang-
malam),
kebiasaansebelumtidur,
masalah yang ditemukan
Aktifitas sehari-hari: jenis
aktifitas, kebiasaan
Personal hygiene: kebiasaan
mandi, gosok gigi, keramas,
memotong kuku (frekuensi,
pola kebiasaan), masalah
yang ditemukan
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum :
b. Tanda-tanda vital :
c. BB/ TB :
d. Head to toe
1 Kepala : bentuk, distribusi rambut, warna rambut, adanya deformitas, adanya nyeri, benjolan,
kebersihan kulit kepala
2 Mata : pertumbuhan alis mata, pertumbuhan bulu mata, kelopak mata, kesimetrisan dan
menilai adanya tanda-tanda peradangan (bengkak, merah, kotoran, lakrimasi),
inspeksi pupil terhadap refleks cahaya, inspeksi konjunctiva dan sklera, refleks
Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 16
berkedip, lapang pandang, palpasi bola mata dan sinus
3 Hidung : inspeksi bentuk hidung bagian luar, letak septum hidung, benda asing, sekret hidung,
perdarahan (epistaksis), tanda-tanda peradangan, polip, palpasi
4 Telinga : inspeksi bentuk telinga, daun telinga, kebersihan telinga dalam, serumen, benda asing,
cairan, membran tympani, fungsi pendengaran
5 Bibir dan mulut : inspeksi bentuk bibir terhadap kesimetrisan, kelembaban, fisura, bau mulut, tanda
peradangan pada mulut, deformitas (labio/palatoschizis), kelengkapan gigi geligi,
caries, kebersihan lidah: hyperemis, warna lidah, bentuk tonsil, pharink, uvula, refleks
menelan, menilai fungsi pengecapan
6 Leher : kesimetrisan, pembesaran, kaku kuduk, ROM, deviasi trakhea, pembesaran kelenjar
thyroid, kelenjar getah bening, peningkatan vena jugularis
7 Thoraks : bentuk dada, irama penafasan, frekuens inafas, retraksi interkostal/ substernal/
suprasternal, iktuscordis, frekuensi HR, fokal fremitus simetris/ tidak, perkusi thoraks:
sonor/ dullnes/ hypersonor/ tympani, auskultasi suara batuk, suara nafas bronchial,
bronchovesikuler, vesikuler atau suara nafas tambahan: rales, ronchi, wheezing,
auskultasi bunyi jantung
8 Abdomen : inspeksi bentuk abdomen (datar, lembut, membusung/ buncit, hernia umbilikal,
distensi gambaran bendungan vena colateral), bising usus, perkusi abdomen (tympani/
dullnes), perkusi ginjal, nyeri tekan/ lepas, massa/ benjolan, turgor kulit, tekanan
suprapubik (cystitis), titik Mc. Burney (appendixitis), regioepigastrica (gastritis),
regioiliaka (adnexitis, KET), pembesaran hepar, lien, palpasi kelenjar limfe inguinal
(adanya pembesaran, nyeri)
9 Genetalia : bentuk, tanda-tanda radang, sekret, darah
10 Anus : adanyahemoroid, fistula, fisura, tumor
11 Ekstremitas atas : deformitas, bentuk ekstremitas, ROM, oedema, kekuatan otot, refleks fisiologis:
refleks biseps, refleks triseps, terpasang infus
12 Ektremitas : deformitas, bentuk ekstremitas, ROM, oedema, kekuatan otot, refleks patella, refleks
bawah achiles; danr efleks patologis: babinski
13 Kulit : warna, tekstur, suhu, kelembaban, turgor, capilary refilling time (CRT), bentuk kuku,
kebersihan kulit secara umum
5. Data Psikososial
a. Psikologis : perasaan klien selama sakit, kecemasan, keinginan
b. Sosial : hubungan peran klien sebelum sakit, kegiatan sosial yang dilakukan,
hubungan klien dengan perawat dan pasien lain selama dirawat,
masalah sosial yang dihadapi
6. Data Spiritual : agama yang dianut, kebiasaan beribadah, keyakinan klien tentang sakit yang
dialami, masalah spiritual yang dihadapi selama dirawat
7. PemeriksaanPenunjang
a. Laboratorium
b. Rontgen
c. USG
8. Program Terapi
B. ANALISIS DATA
Data Kemungkinan penyebab – Masalah
Dampak
DS :
DO :
DS :
DO :
DS :
DO :
DS :
DO :
DS SLKI SIKI
DO
SDKI
DS SLKI SIKI
DO
SDKI
DS SLKI SIKI
DO
SDKI
E. CATATAN PERKEMBANGAN
Mengetahui Tasikmalaya,
Pembimbing Ruangan/ CI Mahasiswa,
---------------------------- ----------------------------------
2. RS LEUWILIANG BOGOR
RUANGAN
NO NAMA R. ALAMANDA 2 R. LILY
MG 1 (30/1 - 4/2/2022) MG 2 (6-11/2/2022)
1 Enggar Lesharini S P S S P P P S P S S P
3. RS MAJENANG
NO NAMA RUANGAN