Anda di halaman 1dari 25

BUKU PANDUAN PROFESI NERS

STASE PRAKTIK PROFESI


KEPERAWATAN DASAR

Penyusun
1. Dewi Aryanti, S.Kep., Ns., M.Sc.
2. Dr. Hj. Tetet Kartilah, S.Kp., M.Kes.
3. Dr. Hj. Peni Cahyati, SKp., M.Kes.

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN


KEPERAWATAN DAN PENDIDIKAN PROFESI
NERS
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 1


BUKU PANDUAN
PRAKTIK PROFESI NERS
KEPERAWATAN DASAR

PAS FOTO
3X4

Nama :

NIM :

Kelompok :

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN DAN


PENDIDIKAN PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 2


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN – POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
VISI & MISI
SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN TASIKMALAYA

A. Visi Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Menjadi program studi yang menghasilkan lulusan yang berkarakter, unggul di bidang
Kegawatdaruratan & Manajemen Bencana dan mampu bersaing di tingkat Internasional pada tahun
2024.

B. Misi Program Studi Pendidikan Profesi Ners


1. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan Ners berkarakter profesional dan berdaya saing
internasional dengan keunggulan di bidang Kegawatdaruratan & Manajemen Bencana.
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian keperawatan yang bermutu dan relevan dengan
perkembangan IPTEKS baik nasional maupun internasional.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat dan berpartisifasi aktif dalam mewujudkan masyarakat
sehat yang mandiri dan berkeadilan.
4. Membangun iklim akademik dan jejaring kerjasama dalam mewujudkan visi Prodi Pendidikan
Profesi Ners.

Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 3


KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, karena atas berkah-Nya kami dapat menyelesaikan panduan
Keterampilan Dasar Profesi (PPKD). Panduan ini disusun untuk membantu mahasiswa dalam mencapai
keterampilan klinik keperawatan dasar yang sesuai dengan kompetensi perawat profesional. Kemampuan
keterampilan klinik ini perlu dimiliki mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan dasar klien dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Kami sangat menyadari bahwa panduan ini masih belum sempurna sehingga kami mengharapkan
saran ataupun kritik sehingga panduan ini dapat menjadi lebih baik. Besar harapan kami semoga panduan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua, atas perhatian dan kerjasama kami ucapkan terima kasih.

Penyusun

Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 4


KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN DASAR

A. PENDAHULUAN
Stase Keterampilan Dasar Profesi (PPKD) merupakan stase awal dalam praktik asehan keperawatan klinik yang
berfokus pada integrasi seluruh teori dan praktikum laboratorium yang telah didapat oleh mahasiswa selama
perkuliahan akademik secara langsung di tatanan pelayanan kesehatan.
Selama praktik PPKD mahasisiwa diharapkan mampu menguasai seluruh keterampilan keperawatan dasar untuk
memenuhi kebutuhan dasar klien. Mahasiswa juga diharapkan mampu melakukan basic nursing skill
(keterampilan klinik dasar keperawatan) dengan pendekatan asuhan keperawatan berdasarkan proses
keperawatan sesuai teori yang telah dipelajari sebagai dasar atas setiap tindakan yang dilakukan.

B. DESKRIPSI MATA KULIAH


Praktik profesi keperawatan dasar (PPKD) merupakan bagian awal dari rangkaian proses pendidikan Ners tahap
profesi yang akan diikuti oleh seluruh mahasiswa pada tatanan klinik di rumah sakit. Kemampuan yang dicapai
selama program ini akan menjadi dasar kemampuan di mata kuliah prfesi tahap berikutnya.
Setelah menjalani PPKD ini, mahasiswa diharapkan mampu menetukan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar,
dan melaksanakan tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien dan keluarga dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan.
Praktik profesi keperawatan dasar difokuskan untuk mengasah kemampuan mahasiswa agar mampu bersikap dan
bertindak sebagai perawat profesional. Kemampuan yang dimaksdu adalah: kemampuan melakukan analisis
gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga, bersikap caring di setiap kesempatan memberikan asuhan
keperawatan, membina hubungan interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien dan
keluarga mengalami gangguan pemenuhan kebutuha dasar.
Mata ajar Keterampilan Dasar Profesi termasuk dalam mata kuliah/MKK (tahap profesi). Mata ajar ini berada
pada semester I, dengan beban studi 2 SKS. Prasyarat untuk mengambil Keterampilan Dasar Profesi adalah
mahasiswa telah mengikuti matrikulasi penguatan profesi dan lulus dalam ujian matrikulasi.

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN


1. Mampu menerapkan prinsip etik, perspektif hukum dalam keperawatan; (CP.PK.01)
2. Mampu memahami ilmu keperawatan untuk melakukan asuhan keperawatan berdasarkan pendakatan proses
keperawatan; (CP.Pk.02)
3. Mampu memberikan asuhan keperawatan secara professional pada tatanan labolatorium dan lapangan
(profesi dan komunikasi) untuk meningkatkan dan kualitas asuhan keperawatan dan keselatan
klien;(CP.PK.03)
4. Mampu melaksanakan keterampilan komunikasi dalam asuhan keperawatan dan informasi ilmiah;
(CP.PK.04)

D. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (LEARNING OUTCOME)


Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa mampu:
a. Melakukan asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi keperawatan, seperti:
1. Melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan keluarga
2. Menegakkan diagnosis keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar
3. Menyusun intervensi keperawatan dan rasionalnya
4. Mengimplementasikan perencanaan keperawatan
5. Melakukan evaluasi keperawatan
6. Mendokumentasikan asuhan keperawatan

b. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan professional dalam table berikut ini:

Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 5


TARGET CAPAIAN KEMAMPUAN PROFESSIONAL MAHASISWA DALAM MK PPKD

NO. Capaian Pembelajaran Tingkat


Pencapaian
1 Edukasi latihan napas 4
2 Edukasi pengaturan posisi 4
3 Edukasi teknik batuk efektif 4
4 Latihan batuk efektif 4
5 Latihan pernapasan 4
6 Latihan pursed-lip breathing 4
7 Pemberian (Administering) Obat inhalasi 4
8 Pemberian (Administering) Obat nasal 4
9 Pemberian oksigen dengan masker wajah 4
10 Pemberian oksigen dengan nasal kanul 4
11 Pengaturan posisi Fowler 4
12 Pengaturan posisi semi Fowler 4
13 Penggunaan alat pelindung diri 4
14 Perawatan hidung 4
15 Teknik relaksasi napas dalam 4
16 Perawatan mulut kien di tempat tidur 4
17 Pemantauan tanda vital 4
18 Pemasangan akses intravena 4
19 Pemasangan kateter urine 4
20 Pemberian (Administering) Obat 4
21 Pemberian (Administering) Obat 4
intramuskuler
22 Pemberian (Administering) Obat intraosseous 2
23 Pemberian (Administering) Obat intravena 4
24 Pengambilan spesimen 4
25 Pengaturan posisi supine 4
26 Pengaturan posisi trendelenburg 4
27 Deteksi dini status gizi 3
28 Edukasi aktivitas/latihan fisik saat glukosa 4
darah tinggi
29 Edukasi diet 4
30 Pemantauan akses intravena terhadap flebitis 4
dan infiltrasi
31 Pemantauan berat badan 4
32 Pemantauan intake dan output cairan 4
33 Pemantauan kepatenan selang nasogastrik 4
34 Pemantauan residu gaster 4
35 Pemasangan selang nasogastrik
36 Pemberian (Administering) Obat subkutan 4
37 Pemberian (Administering) Obat melalui 4
Selang Nasogastrik (NGT)
38 Pemberian makanan 4
39 Pemberian makanan enteral 4
40 Pemberian makanan melalui Selang 4
Nasogastrik (NGT)
41 Pemberian minuman 4
42 Pengukuran berat badan 4
43 Edukasi konstipasi 4
44 Evakuasi feses secara manual 4
45 Fasilitasi berkemih yang teratur 4
46 Fasilitasi makanan tinggi serat 4
47 Pemantauan bising usus 4
48 Pemantauan pola eliminasi tekal 4
49 Pemantauan pola eliminasi urine 4
50 Pemasangan kateter urine 4
51 Pemberian (Administering) Obat suppositoria 4
anal
52 Pemberian (Administering) Obat suppositoria 3
uretra
53 Perawatan inkontinensia fekal 3
Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 6
NO. Capaian Pembelajaran Tingkat
Pencapaian
54 Perawatan inkontinensia urine 4
55 Dukungan ambulasi 4
56 Dukungan mobilitas fisik 4
57 Edukasi ambulasi 4
58 Edukasi aktivitas fisik 4
59 Fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur 4
60 Pemantauan toleransi aktivitas 4
61 Pemberian latihan rentang gerak aktif 4
62 Pemberian latihan rentang gerak pasif 4
63 Pemberian tirah baring 4
64 Pengaturan posisi tubuh optimal untuk 4
gerakan sendi pasif atau aktif
65 Edukasi kunjungan keluarga 4
66 Edukasi perawatan alat bantu dengar 3
67 Elevasi ekstremitas 4
68 Irigasi telinga 4
69 Kolaborasi dengan terapis okupasi 4
70 Kolaborasi pemberian pelunak tinja 4
71 Pemantauan tingkat orientasi 4
72 Pemberian (Administering) Obat tetes mata 4
73 Pemberian (Administering) Obat salep mata 4
74 Pembersihan serumen 4
75 Pembersihan telinga luar 4
76 Edukasi pemantauan nyeri secara mandiri 4
77 Pemantauan nyeri 4
78 Pemberian kompres dingin 4
79 Pemberian kompres hangat 4
80 Pemberian teknik imajinasi terbimbing 4
81 Pemberian teknik relaksasi 4
82 Pemberian terapi music 4
83 Pengaturan posisi yang nyaman (misal. 4
topang dengan bantal, jaga sendi selama
pergerakan)
84 Dukungan pelaksanaan ibadah 3
85 Dukungan perkembangan spiritual 3
86 Pemberian lingkungan yang aman dan 4
nyaman
87 Perawatan jenazah 4
88 Dukungan perawatan diri: BAB/BAK 4
89 Dukungan perawatan diri: berpakaian 4
90 Dukungan perawatan diri: makan/minum 4
91 Dukungan perawatan diri: mandi 4
92 Edukasi perawatan diri 4
93 Edukasi perawatan gigi palsu 4
94 Edukasi perawatan kaki 4
95 Edukasi perawatan mulut 4
96 Perawatan kaki 4
97 Perawatan kuku 4
98 Perawatan mulut 4
99 Perawatan rambut 4
100 Promosi kebersihan 4
101 Edukasi pencegahan infeksi 4
102 Edukasi pencegahan jatuh 4
103 Edukasi pencegahan luka tekan 4
104 Edukasi penggunaan obat topikal 4
105 Edukasi perawatan kulit 4
106 Identifikasi penggunaan obat 4
107 Identifikasi reaksi alergi 4
108 Identifikasi risiko keamanan 4
109 Pemantauan risiko jatuh 4
110 Pemasangan alat pengaman 4
111 Pencegahan jatuh 4

Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 7


NO. Capaian Pembelajaran Tingkat
Pencapaian
112 Edukasi pencegahan infeksi 4
113 Edukasi pencegahan jatuh 4
114 Edukasi pencegahan luka tekan 4
115 Edukasi penggunaan obat topikal 4
116 Edukasi perawatan kulit 4
117 Identifikasi penggunaan obat 4
118 Identifikasi reaksi alergi 4
119 ldentifikasi risiko keamanan 3
120 Pemantauan risiko jatuh 4
121 Pemasangan alat pengaman 4
122 Pencegahan jatuh 4

Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 8


E. BEBAN SKS
Adapun beban SKS keterampilan dasar profesi adalah 2 SKS, perhitungan jumlah hari praktik adalah sebagai
berikut :

2 SKS x 160 menit x 16 minggu efektif = 5120 menit


(5120 menit :60) : 7 jam efektif sehari = 12 hari

F. SASARAN
Peserta didik Program Pendidikan Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya

G. WAKTU
Tanggal 30 Januari – 11 Februari 2023 (2 minggu)

H. TEMPAT

TEMPAT

RS DR. RSUD SMC RS LEUWILIANG RS MAJENANG


SOEKARDJO SINGAPARNA
▪ R. Melati 2B ▪ R. Jabal Nur ▪ R. Alamanda 2 ▪ R. ANGGREK
▪ R. Melati 3 ▪ R. Medina ▪ R. Lily ▪ R. Bugenvil
▪ R. Melati 4
▪ R. Mawar

I. PEMBIMBING

1. Pembimbing Klinik
a. RS Dr. Soekardjo kota Tasikmalaya
Ruang Melati 2B: Wiwi Maryati
Ruang Melati 3: Lilis Tresnawati
Ruang Melati 4: Seni Wigiantini
Ruang Mawar: Rubi Dirgantara

b. RS SMC kabupaten Tasikmalaya: Oneng Hasanah, S.Kep., Ners.

c. RSUD Leuwiliang Bogor: Yudi Yanto Saputra S.Kep. Ns.

d. RSUD Majenang: Fathul Mu'in, S.Kep.,Ns

2. Pembimbing Akademik
a. Ns. Dewi Aryanti, M.Sc.
b. Dr. Tetet Kartilah, S.Kp.,M.Kes.
c. Dr. Peni Cahyati, SKp., M.Kes.

J. STRATEGI
1. Persiapan
a. Penyampaian program profesi kepada tempat praktek dan pembimbing lahan.
b. Pengarahan dan pembekalan awal kepada mahasiswa.
c. Persiapan administrasi : daftar hadir mahasiswa dan pembimbing serta surat pengantar program profesi.
d. Mahasiswa mengikuti pengarahan dari koordinator pembimbing lahan dan orientasi ruangan oleh
kepala ruangan atau pembimbing lahan tempat praktek.
e. Mahasiswa menyusun Laporan Pendahuluan sesuai dengan kasus di ruang praktik sebelum
melaksanakan kegiatan praktek profesi

2. Pelaksanaan
a. Kegiatan Mahasiswa
1) Mengisi daftar hadir dan membuat laporan kegiatan harian di ruangan praktek sesuai dengan format
(terlampir).
Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 9
2) Membuat laporan pendahuluan dan membawanya pada hari pertama dinas di masing-masing
ruangan.
3) Mengikuti pre conference pada awal masuk dan setiap rotasi ke ruangan yang baru.
4) Memahami dan mampu menjelaskan/mempertanggung jawabkan laporan pendahuluan yang telah
dibuat dan menggunakan sumber/referensi yang ilmiah.
5) Membuat dan melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif dengan menggunakan
pendekatan SDKI, SLKI dan SIKI PPNI
6) Mengikuti post conference setiap akhir dinas pada 1 ruangan
7) Memenuhi daftar pencapaian kompetensi dan mengisi form yang telah disediakan (terlampir).
8) Membuat resume kasus (short case) pada minggu pertama dan laporan kasus (long case) pada dinas
di minggu kedua (diketik) dan dijilid dengan sampul transparan warna kuning.
9) Menyerahkan laporan kasus individu yang telah dijilid untuk ditandatangani oleh pembimbing lahan
(boleh fotocopy) paling lambat 3 hari setelah selesai melaksanakan program profesi keperawatan
pada satu ruangan.
10) Menerima hasil evaluasi/feed back dari pembimbing (pada saat bimbingan dan postconference)
11) Mengikuti/melaksanakan seminar resume kasus, dengan terlebih dahulu dikonsulkan pada
pembimbing dan makalah diserahkan paling lambat 2 hari sebelum acara dilaksanakan.
12) Kelompok mahasiswa wajib melakukan penyuluhan kelompok pada kelompok pasien atau
kelompok keluarga pasien terkait dengan topik keperawatan yang relevan dengan kebutuhan sasaran
dengan terlebih dahulu dikonsulkan pada pembimbing dan makalah diserahkan paling lambat 2 hari
sebelum acara dilaksanakan.
13) Selama praktik mahasiswa wajib melakukan minimal keterampilan 90% dari keseluruhan
keterampilan klinik dan harus pernah melihat, membantu ataupun melakukan mandiri.
14) Mahasiswa wajib melaksanakan ujian DOPS sesuai dengan jadual dan berkoordinasi dengan penguji
pada H-1
15) Mahasiswa wajib melaksanakan ujian SOCA sesuai jadual dan berkoordinasi dengan penguji pada
H-1, dengan terlebih dahulu menyerahkan dokumentasi kasus kelolaan pada penguji pada H-1
16) Melakukan serah terima tugas stase praktik profesi keperawatan dasar (PPKD) kepada Pembimbing
Akademik (pembimbing masing-masing sesuai dengan pembimbing yang membimbing saat itu)
paling lambat 3 hari setelah selesai melaksanakan stase PPKD dan jika terjadi keterlambatan maka
nilai akan dikurangi 10% setiap harinya.
17) Melaksanakan PPKD dengan upaya penuh semangat, tanggung jawab dan bersikap professional
serta senantiasa berdoa kepada Allah (Tuhan YME) agar diberi kemanfaatan ilmu dan kelancaran
dalam melaksanakan PPKD.

b. Kegiatan CI Klinik
1) Bersama mahasiswa menentukan pembagian kasus.
2) Memastikan kembali pembagian dinas mahasiswa dan mengatur kelancaran praktek mahasiswa.
3) Melaksanakan Pre Conference bersama mahasiswa sebelum ke pasien.
4) Mengadakan pengamatan langsung pada pelaksanaan asuhan keperawatan
5) Mengecek laporan kegiatan harian dan memverifikasi pencapaian kompetensi mahasiswa.
6) Mengadakan Post Conference dengan mahasiswa pada akhir praktek di ruangan.
7) Bekerjasama dengan CI Institusi dalam perencanaan penyuluhan kelompok.
8) Melakukan proses evaluasi PPKD melalui penilaian sikap professional, preconference,
postconference, penyuluhan kelompok, dan DOPS

c. Kegiatan Pembimbing Akademik


1) Melaksanakan bimbingan dan pengamatan terhadap kegiatan praktek mahasiswa bimbingan.
2) Melaksanakan penilaian Laporan Pendahuluan dan Responsi LP dengan pembagian mahasiswa:
Dewi Aryanti Tetet Kartilah Peni Cahyati
Ai Nurmala Yayan Warliyan Iwan Juandi
Rainy Yeni Suryani Nicken Purwanti
Nining Nurhaeningsih Novi Indriani Dewi Yulyanti
Asep Hendra Syaukia Adini Lis Pry Mandari
Aat Maryanah Herman Suherman Dede Nurhayati
Wida Aodiyah Dini Melianti Arip Rahman
Yadi Meidina Wawan Ridwan Evi Tan Sun Lan
Enggar Lisharini Andi Kurniawan Bani Tisnaeni

3) Memberikan feedback terhadap konsultasi tugas kelompok seperti seminar resume kasus dan
penyuluhan kelompok
Dewi Aryanti Tetet Kartilah Peni Cahyati
Kelompok 1, Kelompok 2 dan Kelompok 3 dan RS Kelompok 4 dan RS
RS SMC Majenang Leuwiliang Bogor

4) Menilai mahasiswa dalam seminar resume kasus


Dewi Aryanti Tetet Kartilah Peni Cahyati
Kelompok 1, Kelompok 2 dan Kelompok 3 dan RS Kelompok 4 dan RS
Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 10
RS SMC Majenang Leuwiliang Bogor

5) Memberi bimbingan dan evaluasi pencapaian target kompetensi pada akhir praktek.
Dewi Aryanti Tetet Kartilah Peni Cahyati
Ai Nurmala Yayan Warliyan Iwan Juandi
Rainy Yeni Suryani Nicken Purwanti
Nining Nurhaeningsih Novi Indriani Dewi Yulyanti
Asep Hendra Syaukia Adini Lis Pry Mandari
Aat Maryanah Herman Suherman Dede Nurhayati
Wida Aodiyah Dini Melianti Arip Rahman
Yadi Meidina Wawan Ridwan Evi Tan Sun Lan
Enggar Lisharini Andi Kurniawan Bani Tisnaeni

6) Memberi penilaian terhadap kegiatan mahasiswa yang terekam pada log book
Dewi Aryanti Tetet Kartilah Peni Cahyati
Ai Nurmala Yadi Meidina Iwan Juandi
Rainy Yeni Suryani Nicken Purwanti
Nining Nurhaeningsih Novi Indriani Dewi Yulyanti
Asep Hendra Syaukia Adini Lis Pry Mandari
Aat Maryanah Herman Suherman Dede Nurhayati
Wida Aodiyah Dini Melianti Arip Rahman
Yadi Meidina Wawan Ridwan Evi Tan Sun Lan
Enggar Lisharini Andi Kurniawan Bani Tisnaeni

7) Memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan evaluasi mahasiswa pada pelaksanaan SOCA


Dewi Aryanti Tetet Kartilah Peni Cahyati
Ai Nurmala Arip Rahman Iwan Juandi
Rainy Yeni Suryani Nicken Purwanti
Nining Nurhaeningsih Novi Indriani Dewi Yulyanti
Asep Hendra Syaukia Adini Lis Pry Mandari
Aat Maryanah Herman Suherman Dede Nurhayati
Wida Aodiyah Dini Melianti Yeni Suryani
Yadi Meidina Wawan Ridwan Evi Tan Sun Lan
Enggar Lisharini Andi Kurniawan Bani Tisnaeni

K. TATA TERTIB
1. Tata tertib praktik
a. Kehadiran
1) Kehadiran dalam praktik 100%, datang dan pulang praktik selalu mengisi daftar hadir
2) Bilamana kehadiran mahasiswa kurang dari 100% :
▪ Sakit : harus ada surat keterangan sakit dari dokter
▪ Ijin : harus sepengetahuan pembimbing praktik baik akademik maupun klinik
3) Penggantian praktik dilaksanakan selama praktik PPKD atau jika tidak memungkinkan akan
dilakukan pada akhir praktik dengan ketentuan jika ada konsekuensi biaya akan dibebankan kepada
mahasiswa bersangkutan
4) Lama penggantian :
▪ Alpa, maka mahasiswa harus mengganti 2 kali kehadiran
▪ Sakit / ijin, mengganti sesuai dengan jumlah sakit / ijin
5) Penggantian praktik sebelumnya harus meminta surat pengantar dari pembimbing akademik (PJMK)
dan membawa surat keterangan bukti telah mengganti praktik dari lahan praktik
6) Tidak diperkenankan mengganti shift dinas tanpa alasan yang diperkenankan dan tanpa
sepengetahuan pembimbing klinik dan pembimbing akademik
b. Pakaian
1) Berpakaian rapi sesuai dengan yang ditentukan pakaian klinik.
2) Bagi mahasiswi yang tidak berjilbab :
a. Memakai seragam putih-putih dan menggunakan baju praktik (sesuai dengan ketentuan
pendidikan)
b. Bagi yang berambut panjang hendaknya disanggul dan bila rambut pendek tidak melewati kerah
baju
c. Rambut harus dalam keadaan rapi
3) Bagi mahasiswi yang menggunakan jilbab
a. Diwajibkan menggunakan kerudung sesuai ketentuan pendidikan
b. Memakai seragam putih-putih dan menggunakan baju praktik sesuai ketentuan pendidikan
4) Bagi mahasiswa putra
a. Memakai seragam putih-putih dan menggunakan baju praktik sesuai ketentuan pendidikan
b. Berambut pendek dan selalu dalam keadaan rapi
5) Semua mahasiswa/i diwajibkan menggunakan atribut, lencana & papan nama
6) Menggunakan sepatu pantofel berwarna hitam (sesuai ketentuan pendidikan)
Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 11
7) Tidak diperkenankan memakai perhiasan atau berdandan secara berlebihan
8) Tidak diperkenankan mengecat kuku dan memanjangkan kuku
c. Ketentuan lain
1) Mahasiswa harus sudah menyelesaikan tahap akademik
2) Datang dan pulang di tempat praktik harus tepat waktu serta mengisi daftar hadir yang telah
disediakan
3) Apabila akan meninggalkan ruangan praktik harus sepengetahuan pembimbing akademik / klinik
4) Mahasiswa/i wajib mematuhi segala bentuk peraturan/ketentuan yang berlaku di tempat praktik
5) Diwajibkan untuk mengikuti segala bentuk proses pembelajaran yang telah diprogramkan oleh
pembimbing diantaranya pembuatan laporan, seminar, penyuluhan dan lain-lain
6) Wajib menjaga nama baik almamater, institusi tempat praktik dan berpartisipasi dalam segala
kegiatan yang dilaksanakan institusi tempat praktik
7) Bertanggung jawab atas keutuhan/kelengkapan peralatan institusi pendidikan/klinik yang telah
digunakan untuk memberikan layanan kepada pasien
8) Tidak diperkenankan meminjam, membawa pulang dan mengambil alat-alat klinik / pendidikan
tanpa seijin pembimbing
9) Apabila dengan sengaja ataupun tidak sengaja merusakkan/menghilangkan alat, mahasiswa wajib
mengganti
10) Tidak diperkenankan mengambil/membawa obat-obatan yang ada di tempat praktik untuk
kepentingan pribadi
11) Mahasiswa diwajibkan untuk mengerjakan segala bentuk penugasan yang telah diberikan
12) Setelah selesai praktik, mahasiswa diwajibkan melaporkan hasil kegiatan dan memberikan
kesan/pesan untuk perbaikan

L. EVALUASI

No KOMPONEN BOBOT
INDIVIDU
1. Perilaku sikap Profesional 10%
2. Preconference 10%
3. Postconference 10%
4 DOPS (direct observational of 10%
procedural skill)
5. SOCA (structural oral case 20%
analysis)
6. Pencapaian kompetensi 10%
keterampilan klinik
7. Laporan kasus (long case) 10%
KELOMPOK
7. Seminar kasus: resume dan kajian 10%
jurnal
8. Pengabdian Masyarakat 10%
(penyuluhan kelompok)

M. PENUTUP
Kerangka acuan pelaksanaan profesi PPKD ini disusun dan dipergunakan sebagai kerangka acuan oleh
mahasiswa, pembimbing dan semua pihak yang terkait dengan proses kegiatan praktik PPKD. Hal-hal yang
belum tercantum akan disusun dan didiskusikan kemudian.

Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 12


DAFTAR PUSTAKA

Kozier, Erb, Oliveri. 2004. Fundamental of nursing, California: Addison-Wesley Publishing Company.

Craven, Hirnle. 2000. Fundamentals of nursing (Human health and function), Philadelphia: Lippincott.

Carpenito, LJ. 1995. Buku saku diagnosa keperawatan, Jakarta: EGC

Dewit, Susan. 2001. Student learning guide for fundamental concepts and skills for nursing, Philadelphia: WB.
Saunders company.

Johnson, Marion. 2000. Nursing outcomes classification (NOC), St. Louis: Mosby year book.

McCloskey, Joanne. 1996. Nursing interventions classification (NIC), St. Louis: Mosby year book.

Priharja, Robert. 2000. Teknik dasar pemberian obat, Jakarta: EGC

Steven. 2000. Ilmu Keperawatan 1 &2, Jakarta: EGC

Perry, dan Potter. 2000. Buku saku keterampilan dan prosedur dasar, Jakarta: EGC

Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 13


LAMPIRAN 1. FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

I. Konsep Kebutuhan……..
A. Definisi
B. Fisiologi system
C. Factor-faktor yang mempengaruhi
D. Macam-macam gangguan yang mungkin terjadi pada system

II. Rencana asuhan klien dengan gangguan kebutuhan…………


A. Pengkajian
B. Diagnose keperawatan (SDKI)
C. Perencanaan (SLKI dan SIKI)

III. Daftar Pustaka

LAMPIRAN 2. FORMAT LAPORAN RESUME KASUS

I. Identitas Klien
II. Pengkajian Fokus (Data Subjektif; Data Objektif)
III. Analisis Masalah Keperawatan
IV. Diagnosa Keperawatan Utama
V. Rencana Asuhan Keperawatan
VI. Implementasi
VII. Evaluasi Keperawatan (SOAP)

Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 14


LAMPIRAN 3 FORMAT LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN Pada ……DENGAN KEBUTUHAN…………………


DI ……….. RUMAH SAKIT ………..

OLEH:

NAMA : ……………………………..
NIM : ……………………………..

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
2023

Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 15


Nama mahasiswa :
Tempat praktek :
Tanggal :

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN TN/ NY…. DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN …. AKIBAT ….

A. PENGKAJIAN
1. Biodata
a. Klien b. PenanggungJawab
Nama (Inisial) : Nama (Inisial) :
JenisKelamin : Jenis Kelamin :
Umur : Umur :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Agama : Agama :
Alamat : Alamat :
Diagnosa Medis : Hub dengan Klien :
Tanggal masuk :
Tanggal Pengkajian :
No RM :

2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan saat masuk RS :
b. Keluhan saat pengkajian :
c. Riwayat Kesehatan Sekarang :
d. Riwayat Kesehatan Dahulu :
e. Riwayat Kesehatan Keluarga :

3. Pola Fungsi
Aktifitas Di Rumah Di RS
Nutrisi: frekuensi makan, pola
makan, jenis makanan yang
dikonsumsi, pantangan
makan, masalah yang
ditemukan, banyaknya
minum, jenis
Eliminasi fekal: frekuensi,
pola, konsistensi feses, bau,
warna, jumlah, masalah
yang ditemukan
Eliminasi urine: frekuensi,
pola, warna urine, bau,
jumlah, masalah yang
ditemukan
Istirahat dan tidur: pola,
jumlah jam tidur (siang-
malam),
kebiasaansebelumtidur,
masalah yang ditemukan
Aktifitas sehari-hari: jenis
aktifitas, kebiasaan
Personal hygiene: kebiasaan
mandi, gosok gigi, keramas,
memotong kuku (frekuensi,
pola kebiasaan), masalah
yang ditemukan

4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum :
b. Tanda-tanda vital :
c. BB/ TB :
d. Head to toe
1 Kepala : bentuk, distribusi rambut, warna rambut, adanya deformitas, adanya nyeri, benjolan,
kebersihan kulit kepala

2 Mata : pertumbuhan alis mata, pertumbuhan bulu mata, kelopak mata, kesimetrisan dan
menilai adanya tanda-tanda peradangan (bengkak, merah, kotoran, lakrimasi),
inspeksi pupil terhadap refleks cahaya, inspeksi konjunctiva dan sklera, refleks
Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 16
berkedip, lapang pandang, palpasi bola mata dan sinus

3 Hidung : inspeksi bentuk hidung bagian luar, letak septum hidung, benda asing, sekret hidung,
perdarahan (epistaksis), tanda-tanda peradangan, polip, palpasi
4 Telinga : inspeksi bentuk telinga, daun telinga, kebersihan telinga dalam, serumen, benda asing,
cairan, membran tympani, fungsi pendengaran
5 Bibir dan mulut : inspeksi bentuk bibir terhadap kesimetrisan, kelembaban, fisura, bau mulut, tanda
peradangan pada mulut, deformitas (labio/palatoschizis), kelengkapan gigi geligi,
caries, kebersihan lidah: hyperemis, warna lidah, bentuk tonsil, pharink, uvula, refleks
menelan, menilai fungsi pengecapan
6 Leher : kesimetrisan, pembesaran, kaku kuduk, ROM, deviasi trakhea, pembesaran kelenjar
thyroid, kelenjar getah bening, peningkatan vena jugularis
7 Thoraks : bentuk dada, irama penafasan, frekuens inafas, retraksi interkostal/ substernal/
suprasternal, iktuscordis, frekuensi HR, fokal fremitus simetris/ tidak, perkusi thoraks:
sonor/ dullnes/ hypersonor/ tympani, auskultasi suara batuk, suara nafas bronchial,
bronchovesikuler, vesikuler atau suara nafas tambahan: rales, ronchi, wheezing,
auskultasi bunyi jantung
8 Abdomen : inspeksi bentuk abdomen (datar, lembut, membusung/ buncit, hernia umbilikal,
distensi gambaran bendungan vena colateral), bising usus, perkusi abdomen (tympani/
dullnes), perkusi ginjal, nyeri tekan/ lepas, massa/ benjolan, turgor kulit, tekanan
suprapubik (cystitis), titik Mc. Burney (appendixitis), regioepigastrica (gastritis),
regioiliaka (adnexitis, KET), pembesaran hepar, lien, palpasi kelenjar limfe inguinal
(adanya pembesaran, nyeri)
9 Genetalia : bentuk, tanda-tanda radang, sekret, darah
10 Anus : adanyahemoroid, fistula, fisura, tumor
11 Ekstremitas atas : deformitas, bentuk ekstremitas, ROM, oedema, kekuatan otot, refleks fisiologis:
refleks biseps, refleks triseps, terpasang infus
12 Ektremitas : deformitas, bentuk ekstremitas, ROM, oedema, kekuatan otot, refleks patella, refleks
bawah achiles; danr efleks patologis: babinski
13 Kulit : warna, tekstur, suhu, kelembaban, turgor, capilary refilling time (CRT), bentuk kuku,
kebersihan kulit secara umum

5. Data Psikososial
a. Psikologis : perasaan klien selama sakit, kecemasan, keinginan
b. Sosial : hubungan peran klien sebelum sakit, kegiatan sosial yang dilakukan,
hubungan klien dengan perawat dan pasien lain selama dirawat,
masalah sosial yang dihadapi

6. Data Spiritual : agama yang dianut, kebiasaan beribadah, keyakinan klien tentang sakit yang
dialami, masalah spiritual yang dihadapi selama dirawat

7. PemeriksaanPenunjang
a. Laboratorium
b. Rontgen
c. USG

8. Program Terapi

B. ANALISIS DATA
Data Kemungkinan penyebab – Masalah
Dampak
DS :
DO :

DS :
DO :

DS :
DO :

DS :
DO :

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN SDKI


1.
2.
3.
4. dst

Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 17


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Perencanaan
Data Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi Rasional
DS SLKI SIKI
DO
SDKI

DS SLKI SIKI
DO
SDKI

DS SLKI SIKI
DO
SDKI

DS SLKI SIKI
DO
SDKI

Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 18


D. IMPLEMENTASI KEPRAWATAN
Waktu Tindakan dan Hasil/Respon Tanda Tangan
(Tanggal/Jam)

E. CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/ tanggal Perkembangan Tandatangan perawat


S : data subjektif
O : data objektif
A : analisis
P : planning
I : implementasi
E : evaluasi

Mengetahui Tasikmalaya,
Pembimbing Ruangan/ CI Mahasiswa,

---------------------------- ----------------------------------

Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 19


LAMPIRAN 4 : JADUAL DINAS PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN DASAR

1. RS DR SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA


RUANGAN
MELATI 2B MELATI 3 MELATI 4 MAWAR
NO NAMA
MG 1 (30/1 - MG 2 (6-11/2/2023) MG 1 (30/1 - MG 2 (6-11/2/2023)
4/2/20223) 4/2/2023)
Kelompok 1
1 Herman Suherman S P S S P P P S P S S P
2 Arip Rahman P S P P S S S P S P P S
3 Dini Melianti S P S S P P P S P S S P
4 Nining Nurhaeningsih P S P P S S S P S P P S
5 Wawan Ridwan S P S S P P P S P S S P
MELATI 3 MELATI 2B

Kelompok 2 MG 1 (30/1- 4/2/2023) MG 2 (6-11/2/2023)


6 Nicken Purwanti P S P P S S S P S P P S
7 Iwan Juwandi S P S S P P P S P S S P
8 Dewi Yulyanti P S P P S S S P S P P S
9 Lis pry mandari somantri
S P S S P P P S P S S P
10 Dede nurhayati P S P P S S S P S P P S

Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 20


Kelompok 3
11 Ai Nurmala S P S S P P P S P S S P
12 Rainy P S P P S S S P S P P S
13 Asep Hendra P S P P S S S P S P P S
13 Aat maryanah S P S S P P P S P S S P
15 Wida Aodiah P S P P S S S P S P P S
MAWAR MELATI 4
Kelompok 4 MG 1 (30/1 - 4/2/2023) MG 2 (6-11/2/2023)
16 Yadi Meidiana S P S S P P P S P S S P
17 Yeni Suryani P S P P S S S P S P P S
18 Novi Indriani S P S S P P P S P S S P
19 Evi Tan Sun Lan P S P P S S S P S P P S
20 Syaukia Adini S P S S P P P S P S S P
21 Yayan Warliyan P S P P S S S P S P P S

2. RS LEUWILIANG BOGOR

RUANGAN
NO NAMA R. ALAMANDA 2 R. LILY
MG 1 (30/1 - 4/2/2022) MG 2 (6-11/2/2022)
1 Enggar Lesharini S P S S P P P S P S S P

3. RS MAJENANG
NO NAMA RUANGAN

Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 21


R. ANGGREK R. BUGENVIL
MG 1 (30/1 - 4/2/2022) MG 2 (6-11/2/2022)
1 Bani Tisnaeni S P S S P P P S P S S P

4. RS SMC KABUPATEN TASIKMALAYA


RUANGAN
NO NAMA R. MADINAH R. JABAL NUR
MG 1 (30/1 - 4/2/2022) MG 2 (6-11/2/2022)
1 Andi Kurniawan S. S P S S P P P S P S S P

Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 22


LAMPIRAN 5: PEMBAGIAN TEMA SEMINAR KASUS KELOMPOK / PENYULUHAN KELOMPOK

KELOMPOK / INDIVIDU TEMA SEMINAR KASUS DAN PENYULUHAN


KELOMPOK
1 + Enggar Lisharini Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
2 Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
3+ Bani Tisnaeni Pemenuhan Kebutuhan Aman dan Nyaman
4+ Andi Kurniawan Pemenuhan Kebutuhan Istirahat Tidur
TEMA PENYULUHAN KELOMPOK
Enggar Lisharini Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Bani Tisnaeni Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Andi Kurniawan Pemenuhan Kebutuhan Harga Diri dan Spiritual

Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 23


LAMPIRAN 6: JADUAL EVALUASI MK PPKD

No Jenis Evaluasi Waktu


Minggu 1 Minggu 2
30 31 1 2 3 4 6 7 8 9 10 11
1 Responsi LP 1
2 Responsi LP 2
3 Penyuluhan Kelompok smc mjn bgr 1,2 3,4
4 Seminar Kasus 1,2 3,4
5 Preconference
6 Postconference
7 Ujian DOPS*
8 Ujian SOCA*

Keterangan *: sesuai dengan jadual


Penyuluhan kelompok pada

Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 24


LAMPIRAN 7: JADUAL UJIAN DOPS DAN SOCA STASE PPKD

TERUJI UJIAN DI MINGGU KEDUA


DOPS SOCA
6 7 8 9 10 11 6 7 8 9 10 11
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
Enggar Lisharini
Bani Tisnaeni
Andi Kurniawan

Profesi Ners Poltekkes Tasikmalaya 25

Anda mungkin juga menyukai