Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. O.

T
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ASAM URAT (GOUT)
DI DESA BAUMATA BARAT RW / RT

OLEH :

MARLIN L. F LETTE
NIM :142602719

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA


KUPANG
2022
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Marlin L. F Lette


NIM : 142602719
Tempat Pengkajian : Desa Baumata Barat, RW/RT
TanggalPengkajian : 22 Juni 2022

A. Pengkajian
1. Data Umum
1. Nama Kepala keluarga : Tn. O. T
2. Pendidikan : SMA
3. Umur : 69 Tahun
4. Pekerjaan : Petani
5. Alamat : Nasipanaf, Desa Baumata Barat RW/RT
6. Susunan anggota keluarga : Kepala keluarga

Sex/
Imunisasi
Hubde Pendi
Umur
No Nama ngan
Ca
KK Dikan
mp
P L BCG DPT Polio Hep ak
1. Tn. O. T 69 KK SD
2. Tn.S.P anak SD
3. An.M Anak SMP √ √ √ √ √ √ √ √ √

4 An.M Anak SD √ √ √ √ √ √ √ √ √

5 An. J Anak SD √ √ √ √ √ √ √ √ √
Genogram keluarga

Keterangan : : TinggalSerumah

: Wanita

: Laki-Laki

: Garis Pernikahan

: Garis Keturunan

: Meninggal

: Pasien
7. Tipe keluarga
Keluarga Tn. O. T merupakan keluarga nuclear
8. Suku bangsa
Keluarga Tn.O. T berasal dari Rote dan sudah lama tinggal di Nasipanaf dan
menganut suku budaya Rote.
9. Agama
Agama/keyakinan dalam keluarga Tn. O. T adalah Kristen Protestan
10. Status sosial ekonomi keluarga
Tn.O. T mengatakan penghasilan ekonomi keluarga mereka tidak merata,kadang
cukup kadang juga tidak cukup sehingga penghasilan keluarga tidak tetap.Penghasilan
berkisar Rp.200-500/bulan

11. Aktivitas rekreasi keluarga


kegiatan yang di lakukan keluarga Tn.O. T untuk menghilangkan rasa jenuh keluarga
mereka berkumpul bersama anak-anak sambil bercanda bersama.
2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1. Tahap Perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. O. Tdalam tahap perkembangan yang normal
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
 Tn.O. T mengatakan dalam keluarga mereka masih ada anggota keluarga yang
belum mempunyai KIS (Kartu Indonesia Sehat)
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
 Tn.O. T mengatakan bahwa ia dalam keadaan Sakit (Asam urat)lutut terasa sakit dari
ujung kaki sampai pinggang bagian belakang
 An.S: Mengatakan bahwa ia masih dalam keadaan yang sehat dan tidak sedang sakit
 An.Y: Mengatakan ia masih dalam keadaan yang sehat dan tidak sedang sakit
 An.E:Mengatakan bahwa ia dalam keadaan sehat dan tidak sedangsakit.
 An.M: Mengatakan bahawa masih dalam keadaan sehat dan tidak sedang sakit
 An.J: Mengatakan bahwa ia dalam keadaan sehat dan tidak sedangsakit.
3. Data Lingkungan Keluarga
1. Karakteristik rumah
 Kondisi rumah : Bersih
Keluarga Tn.O. T mengatakan rumah selalu di bersihkan setiap hari
 Ventilasi : Baik
Keluarga Tn. O. T mengatakan bahwa rumah mereka memakai ventilasi udara
melalui beberapa jendela rumah (bagian depan ruang tamu 1 jendela,1 buah pintu.
Terdapat 3 buah kamar tidur masing-masing dengan ventilasi dan buah jendela
pada masing-masing kamar.
 Pencahayaan rumah : Baik
Pada saat pengkajian di temukan penerangan rumah memadai dengan menggunakan
instalasi listrik PLN.
 Sumber air bersih : Sehat
Keluarga Tn.O. T mengatakan bahwa mereka menggunakan air PAM yang mereka
gunakan di sebelah rumah.
 Jamban memenuhi syarat : Ya
Keluarga Tn.O. T memiliki 1 buah jamban yang terletak di belakang rumah dengan
bentuk kloset jongkok. Kondisi WC dan kamar mandi terpisah. Keadaan jamban
tampak bersih, terawat, bebas dari bau-bauan, dan terdapat 1 buah bak mandi. Lantai
kamar mandi terbuat dari lantai biasa (lantai semen).
 Tempat pembuangan sampah keluarga :
Keluarga Tn. O. T mengatakan bahwa sampah dikumpulkan lalu di buang pada
tempatnya lalu di bakar.
Sumber air : Keluarga Tn. O. T menggunakan Air PAM.
Penerangan : Menggunakan Listrik
Kondisi WC : Baik (sehat)

Denah rumah
Kamar 1 Ruang Tamu
U

Kamar 2 Ruang Kamar


B T
Keluarga
3

S
Dapur + Ruang

makan
WC

Gudang
2. Karakteristik tetangga dan komunitas rumah tangga
Keluarga Tn.O. T mengatakan bahwa tetangganya baik dan ramah, selalu ada rasa
kekeluargaan dan selalu siap membantu, serta saling bergotong royong.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.O. T mengatakan bahwa tidak pernah pindah dan masih menetap di
RW/RT 003/08 di Desa Baumata Barat
4. Perkumpulan dan interaksi keluarga dengan masyarakat
Keluarga Tn.O. T mengatakan terdiri dari seorang Istri yang sudah meninggal, dan 4
orang anak, yang masih tinggal serumah dan hidup rukun, selalu berinteraksi dengan
tetangga sekitar.
5. Sitem pendukung keluarga
Keluarga Tn.O. T mengatakan bahwa sudah memiliki kartu JKN, untuk berobat di
PKM.
4. Struktur Keluarga
1. Struktur peran keluarga
 Tn. O. T: berperan sebagai Kepala rumah tangga yang mengatur keuangan dalam
membiayai seluruh kebutuhan keluarga
 An.S : berperan sebagai anggota dalam keluarga membantu membantu
menyelesaikan tugas keluarga
 An. Y :berperan menurut kemampuan yang di miliki sebagai seorang anak dalam
membantu orang tua.
 An. E : berperan menurut kemampuan yang dimiliki sebagai seorang anak dan
membantu orang tua.
 An.M : berperan menurut kemampuan yang dimiliki sebagai seorang anak dan
membantu orang tua.
2. Nilai atau norma keluarga
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga Tn. O. T disesuaikan dengan nilai dan
agama kristen yang di anut serta norma masyarakat disekitar (Timor).
3. Pola komunikasi keluarga
Didalam keluarga Tn. O. T mengatakan selalu menyampaikan komunikasi secara
terbuka dan bebas menyampaikan keluhan dan pendapat ini terlihat saat perawat
berkunjung ke rumah.
4. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Tn. O. T mengatakan bahwa dalam menempuh kehidupan sehari hari,
kepala keluarga yang selalu memberikan arahan yang baik Kepada anak-anaknya.
5. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. O. T sangat menyayangi keluarganya sendiri, saling menjaga dalam
lingkungan keluarga,menasehati anak-anak agar patuh terhadap orang tua
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. O. T mengatakan sangat penting sekali dalam berinteraksi dengan orang
lain dan membina hubungan yang baik dengan tetangga di lingkungan sekitar.
3. Fungsi PerawatanKesehatan
 Mengenal masalah kesehatan
Saat di kaji Tn. O. T mengatakan bahwa ia mengidap penyakit asam urat selama 2
tahun dan pernah berobat ke fasilitas kesehatan namun asam urat tidak di kontrol
secara rutin.
 Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang
tepat. Kemampuan Keluarga Tn. O. T dalam mengambil keputusan terbatas, karena
tidak mengetahui lebih luas masalah yang terjadi pada penyakit asam urat
 Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn. O. T belum mampu mengetahui cara yang dilakukan bila ada anggota
keluarga yang sakit serta sifat dan perkembangan keperawatan dan sumber-sumber
yang ada dalam keluarga. Keluarga juga belum tahu apa penyebab sampai terjadi
asam urat.
 Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Kemampuan keluarga Tn. O. T memelihara rumah yang sehat cukup baik. Hal ini
nampak pada kondisi rumah yang bersih.
 Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn. O. T mengatakan jika ada keluarga yang sakit, selalu di bawah
kepuskesmas pembantu.

6. Stress Dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek
Stressor jangka pendek yang dirasakan oleh Tn. O. T adalah penyakit asam urat yang
dideritanya.
2. Stressor jangka panjang
Stressor jangka panjang yang dirasakan oleh Tn. O. T adalah kebutuhan rumah tangga
yang belum terpenuhi.
3. Kemampuan keluarga untuk berespon terhadap stressor
Keluarga Tn. O. T mengatakan bahwa selalu ke puskesmas untuk meakukan
pemeriksaan jika mengalami masalah/pikiran terhadap penyakitnya.
4. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn. O. T mengatakan bahwa selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan
masalah yang di hadapi dengan beristirahat/tidur, bekerja di kebun.
7. Harapan KeluargaTerhadapAsuhanKeperawatan
Keluarga Tn. O. T berharap bahwa penyakitnya dapat diatasi sehingga mengurangi
kondisi yang di alami
8. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum klien
1. Tinggi badan : 160cm
2. Berat badan : 58 kg
3. Tanda-tanda vital
4. Suhu : 36,2 c
5. Nadi : 75x/menit
6. Pernafasan : 20x/menit
7. Tekanan darah :110/80 mmHg
9. HEAD TO TOE
1. Kepala
Rambut bersih , Tidak terlalu banyak ketombe
2. Wajah
Wajah pada Tn. O. T bentuk oval.
3. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar
4. Dada
Tidak ada luka,ruam,kemerahan, tidak ada RDD
Ronchi : ( - )Weesing : ( - )
5. Abdomen
Tidak ada pembengkakan ,ruam
6. Tulang belakang
Tn. O. T mengatakan sakit pada punggung belakang
7. Ekstremitas
Tn. O. T mengatakan sakit bagian lutut kanan sampai ujung kaki seperti tertusuk-
tusuk.
A. Diagnosis Keperawatan Keluarga
1. Analisa data dan sintesis data

No Data penunjang Masalah


Data subjectif: Gangguan rasa nyaman
-Klien mengatakan sakit bagian lutut kanan
sampai ujung kaki dan menjalar ke punggung
belakang, sakit seperti tertusuk-tusuk.
Data Objektif
-Klien tampak gelisah
-Klien tampak tidak rileks
Data subjectif
-Klien mengatakan tidak mengerti tentang
Defisit pengetahuan
penyakitnya
- Klien mengatakan mengalami asam urat sejak
lama
Data Objectif

-Klien tampak bingung saat ditanya mengenai


penyakit yang dialami

Penentuan (skoring) Diagnosis Keperawatan Keluarga


a. Gangguan rasa nyaman
No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran

1 Sifat Masalah : 1 3/3X1=1 Masalah sedang


1 terjadi
Tidak atau 3
1
keluarga kurang
1
sehat
1
Ancaman 2
kesehatan

Krisis atau 1
keadaan sejatra

2 Kemungkinan 2 1/2X2=1 Keinginan untuk


masalah dapat mengatasi masalah
diubah :

Dengan mudah 2

Hanya sebagian 1

Tidak dapat 0

3 Potensial 1 2/3X1=2/3 Masalah sering


masalah untuk dirasakan dan punya
dicegah : keingina untuk
mengatasi masalah
Tinggi 3

Cukup 2

Rendah 1

4 Menonjolnya 1 2/2X1=1 Tn.M U merasakan


masalah : adanya masalah

Masalah berat, 2
harus segera
ditangani

Ada masalah, 1
tetapi tidak perlu
segera ditangani

Masalah tidak 0
dirasakan

Total 3 2/3
b. Defisit Pengetahuan
No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran

1 Sifat Masalah : 1 3/3X1=1 Masalah sedang


1 terjadi
Tidak atau 3
1
keluarga
1
kurang sehat
1
Ancaman 2
kesehatan

Krisis atau 1
keadaan sejatra

2 Kemungkinan 2 1/2X2=1 Tidak memiliki


masalah dapat pengatahuan
diubah : yang cukup
tentang masalah
Dengan mudah 2

Hanya 1
sebagian

Tidak dapat 0

3 Potensial 1 2/3X1=2/3 Keinginan untuk


masalah untuk mengatasi
dicegah : masalah namun
kurang mampu
Tinggi 3
karena kurang
Cukup 2 informasi tentang

rendah 1
masalah

4 Menonjolnya 1 1/2X1=1/2 Keluarga


masalah : merasakan ada
masalah namun
Masalah berat, 2
tidak perlu
harus segera
segera ditangani
ditangani

Ada masalah, 1
tetapi tidak
perlu segera
ditangani

Masalah tidak 0
dirasakan

Total 3 1/6

B. Prioritas diagnose keperawatan


a. Gangguan Rasa Nyaman b.d gejala penyakit
b. Defisit Pengetahuan b.d kurang terpapar informasi
C. Intervensi Keperawatan
NO DIAGNOSA SLKI SIKI
KEPERAWATAN
1 D.0074 L.05045 Manajemen Nyeri (I.08238).
Gangguan rasa TUK 1: Keluarga Observasi :
mampu mengenal,
nyaman b.d gejala kesehatan, 1. Identifikasi lokasi,
penyakit d.d klien pengetahuan dan
karakteristik, durasi, frekuensi,
perilaku sehat
mengeluh tidak TUK 1: Keluarga kulaitas nyeri, skala nyeri,
nyaman saat lutut Setelah dilakukan intensitasnyeri
bagian kanan tindakan selama 8 kali
2. Identifikasi respon nyeri non verbal.
sampai tungkai kunjungan
kaki terasa 3. Identivikasi factor

kesemutan yang memperberat dan memperinga
nnyeri.
Terapeutik :
1. Berikan teknik
nonfarmakologis untk mengurangi
rasanyeri.
2. Fasilitasi istirahat dantidur.
3. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasanyeri.
Edukasi :

1. Jelaskan strategi meredakan


nyeri
2. Ajarkan teknik non farmakologi
untuk mengurangi rasa nyeri.
2 D.0115 L.12111 I.12444
Defisit TUK 1 :Mengenal Edukasi Proses Penyakit
masalah kesehatan,
pengetahuan bd 1. Indentifikasi kesiapan dan
pengetahuan dan
kurang terpapar perilaku sehat kemampuan menerima informasi.
informasi dd Setelah dilakukan 2. Jelaskan penyebab dan faktor risiko
menunjukan tindakan selama 8 kali penyakit
kunjungan Tingkat
perilaku tidak pengetahuan 3. Jelaskan patofisiolgi munculnya
sesuai anjuran, meningkat dengan penyakit
Kriteria
menunjukan 1. Kemampuan 4. Jelaskan tanda dan gejala
persepsi yang menjelaskan 5. Jelaskan tentang Komplikasi
pegetahun
keliru terhadap meningkat penyakit dan akibatbila tidak
masalah, 2. Perilakusesuaianj ditangani dengan baik
uranmeningkat
menjalani 6. Jelaskan cara mengatasi masalah
pemeriksaan yang 7. Anjurkan klien ke faskes jika merasa
tidak tepat. tanda dan gejala memberat.
L.09088 I.13477
TUK 2 : Memutuskan1. Dukungan keluarga merencanakan
Tindakan yang tepat perawatan
Setelah dilakukan
tindakan selama 8 kali 1. Identifikasi kebutuhan dan harapan
kunjungan Status keluarga
koping kelurga
meningkat dengan 2. Motivasi dan mendorong keluarga
kriteria : mendukung upaya kesehatan
1. Kemampuan
3. Cipatkan linkungan rumah yang
memenuhi
kebutuhan anggota mendukung perubahan
keluarga.
4. Observasi kepatuhan keluarga
2. Komitmen pada
perawatan atau 5. Anjurkan menggunakan fasilitas
pengobatan
kesehatan yang ada.

I.13488
L.13121 Promosi dukungan keluarga
TUK 3 : Merawat
anggota keluarga yang 1. Indentifikasi gejala-gejala penyakit
sakit pada pasien dikeluarga
Setelah dilakukan
tindakan selama 8 kali 2. Sediakan lingkungan yang aman
kunjungan Peran 3. Diksuikan anggota keluarga yang
keluarga sebagai
pemberi asuhan akan dilibatkandalamperawatan
meningkat dengan 4. Diskusikan kemampuan dan
kriteria :
1. Kemampuan perencanaan keluarga dalam
keluarga memberi perawatan
asuhan meningkat
2. Kemampuan 5. Anjurkan keluarga meningkatkan
menyelesaikan aspek positif yang di jalani pasien
tugas merawat
pasien meningkat

I.09313
L.12105 Promosi sistem pendukung
TUK 4 : 1. Identifikasi faktor biologi,
MemodifikasiLingkun
gan lingkungan dan perilaku
Setelah dilakukan dalamkeluarga yang
tindakan selama 8 kali
kunjungan menganggukesehatan
Kemampuan keluarga 2. Tentukkan bersama keluarga metode
dalam manajemen pengelolaan risiko yang baik
kesehatan keluarga
3. Lakukan pengelolaan faktor risiko
meningkat dengan
kriteria : secara efektif
1. Tindakan
mengurangi faktor
risiko meningkat

I.14502
L.12106 Identifikasi Risiko yang dapat
TUK 5 : menganggu kesehatan
Memanfaatkan
Fasilitas pelayanan
kesehatan 1.Mengkaji
Setelah dilakukan
tindakan selama 8 kali pengetahuankeluargatentangfasilitaskese
kunjungan hatan
Kemampuan keluarga
dalam pemeliharaan
dan menemukan 2.Memberi dukungandalamperawatan
bantuan kesehatan dan pemanfaatanfaskes
meningkat dengan
kriteria:
1. Menunjukkan 3.Memberi motivasi bagi keluarga
perilaku adaptif berpatisipasi dalam kegiatan perawatan
2. Menunjukkan
pemahaman
perilaku sehat 4.Memberi informasi jaringan pelayanan
3. Kemampuan kesehatan dan sosial yang tersedia
menjalankan
perilaku sehata
4. Perialku mencari 5.Menganjurkan keluarga terlibat dalam
bantuan yang tepat perawatan
5. Memiliki sistem
pendukung 6.Memfasilitasi rujukan bila perlu

Anda mungkin juga menyukai