Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.F.

Da Cruz
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN “GOUT ARTHRITIS
DI DESA MANUSAK DUSUN II RW 006 / RT 016

OLEH :

ROKI BARO
70702821

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA
KUPANG
2022
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Roki Baro


NIM : 70702821
Tempat Praktek : Desa Manusak, Dusun 02 RW/RT 006/016
Tanggal Pengkajian : 2 Juli 2022

A. Pengkajian
1. Data Umum
1. Nama Kepala keluarga : Tn.F.Da Cruz
2. Pendidikan : SD
3. Umur : 64 Tahun
4. Pekerjaan : Pensiun
5. Alamat : Tatelek, Desa Manusak, Dusun 02 RW/RT 006/016
6. Susunan anggota keluarga : Kepala keluarga

Sex/
Imunisasi
Hub Pendi
Umur
No Nama denga
Ca
n KK Dikan
mp
P L BCG DPT Polio Hep ak
1. Tn.YF.D 64 KK SD
.Cruz
2. Ny. P.M.S 61 Istri SD

3. An.A.F. 28 Anak SMA


√ √ √ √ √ √ √ √ √
D
4 An.A..S 25 25 Anak SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 An.J.S.R 22 Anak SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √
Genogram keluarga

Keterangan : : Tinggal Serumah

: Wanita

: Laki-Laki

: Garis Pernikahan

: Garis Keturunan

: Meninggal
7. Tipe keluarga
: dari ibu,
Keluarga single perent yang terdiri Pasien
anak

8. Suku bangsa
Keluarga Tn.F.D,C berasal dari Timor leste dan sudah lama tinggal di tatelek
Manusak dan menganut suku budaya timor.
9. Agama
Agama/ keyakinan dalam keluargaTn.F.D.C adalah Katolik
10. Status sosial ekonomi keluarga
Tn,F.D.C mengatakan penghasilan ekonomi keluarga mereka tidak merata,kadang
cukup kadang juga tidak cukup sehingga penghasilan keluarga tidak tetap
11. Aktivitas rekreasi keluarga
kegiatan yang di lakukan keluarga Tn.F.D.C untuk menghilangkan rasa jenuh
keluarga mereka berkumpul bersama anak-anak sambil bercanda bersama.
2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1. Tahap Perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.F.D.C dalam tahap perkembangan yang normal
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
 Tn. F.D.C mengatakan dalam keluarga mereka tidak ada yang belum terpenuhi
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
 Tn .F.D.C Sengatakan bahwa ia dalam keadaan Sakit lutut terasa sakit dari ujung
kaki sampai pinggang bagian belakang
 Ny.P .M.D: Mengatakan bahwa ia masih dalam keadaan yang sehat dan tidak sedang
sakit
 Ny.A.F.D : Mengatakan ia masih dalam keadaan yang sehat dan tidak sedang sakit
 Tn.A .D.S.E: Mengatakan bahwa ia dalam keadaan sehat dan tidak sedang sakit.
 Tn.J.S.Q : Mengatakan bahawa masih dalam keadaan sehat dan tidak sedang sakit
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Tn.F.D.C mengatakan sudah 1tahun sedang sakit pinggang,lutut dan ibu jari dan belum
pernah berobat ke fasilitas kesehatan terdekat
3. Data Lingkungan Keluarga
1. Karakteristik rumah
 Kondisi rumah : Bersih
Keluarga Tn.F.D.C mengatakan rumah selalu di bersihkan setiap hari
 Ventilasi : Baik
Keluarga Tn.F.D.C mengatakan bahwa rumah mereka memakai ventilasi udara
melalui beberapa jendela rumah (bagian depan ruang tamu 1 jendela,1 buah pintu.
Terdapat 2 buah kamar tidur masing-masing dengan ventilasi dan buah jendela
pada masing-masing kamar.
 Pencahayaan rumah : Baik
Pada saat pengkajian di temukan penerangan rumah memadai dengan menggunakan
instalasi listrik PLN.
 Sumber air bersih : Sehat
Keluarga Tn.F.D.C mengatakan bahwa mereka menggunakan sumur BOR.
 Jamban memenuhi syarat : Ya
Keluarga Tn.F.D. C memiliki 1 buah jamban yang terletak di belakang rumah
dengan bentuk kloset jongkok. Kondisi WC dan kamar mandi terpisah. Keadaan
jamban tampak bersih, terawat, bebas dari bau-bauan, dan terdapat 1 buah bak
mandi. Lantai kamar mandi terbuat dari lantai biasa (lantai semen).
 Tempat pembuangan sampah keluarga :
Keluarga Tn.F. D.C. mengatakan bahwa sampah dikumpulkan lalu di buang pada
tempatnya lalu di bakar.
Sumber air : Keluarga Tn.F.D.C menggunakan Air BOR.
Penerangan : Menggunakan Listrik
Kondisi WC : Baik (sehat)

Denah rumah

Kamar 1 Ruang Tamu


U

Ruang Kamar 2
Keluarga
B T

S
Dapur + Ruang

makan
WC

Gudang
2. Karakteristik tetangga dan komunitas rumah tangga
Keluarga Tn.F.D.C mengatakan bahwa tetangganya baik dan ramah, selalu ada rasa
kekeluargaan dan selalu siap membantu, serta saling bergotong royong.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.F. D. C mengatakan bahwa tidak pernah pindah dan masih menetap di
RW/RT 006/016 di Desa Manusak
4. Perkumpulan dan interaksi keluarga dengan masyarakat
Keluarga Tn.F.D.C mengatakan terdiri dari seorang Istri, dan 1 orang anak, yang masih
tinggal serumah dan hidup rukun, selalu berinteraksi dengan tetangga sekitar.
5. Sitem pendukung keluarga
Keluarga Tn.F.D.C mengatakan bahwa sudah memiliki kartu JKN, untuk berobat di
PKM.
4. Struktur Keluarga
1. Struktur peran keluarga
 Tn.F.D.C : berperan sebagai kepala keluarga yang mengatur keuangan dalam
membiayai seluruh kebutuhan keluarga
 Ny. P.M.D: berperan sebagai ibu untuk membantu mengatur kebutuhan keluarga
 An. A.F.D.C : berperan sebagai anggota keluarga dalam membantu menyelesaikan
tugas keluarga
 An.A.D.S.E: berperan sebagai anggota dalam keluarga membantu membantu
menyelesaikan tugas keluarga
 An.J. S. Q : berperan menurut kemampuan yang di miliki sebagai seorang anak
dalam membantu orang tua.
2. Nilai atau norma keluarga
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga Tn.F,D.C. Disesuaikan dengan nilai dan
agama Katolik yang di anut serta norma masyarakat disekitar (Timor).
3. Pola komunikasi keluarga
Didalam keluarga Tn.F. D. C mengatakan selalu menyampaikan komunikasi secara
terbuka dan bebas menyampaikan keluhan dan pendapat ini terlihat saat perawat
berkunjung ke rumah.
4. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Tn.F.D.C mengatakan bahwa dalam menempuh kehidupan sehari hari,
selalu memberikan arahan yang baik kepada istri dan anak-anaknya.
5. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn.F. D. C sanagat menyayangi keluarganya sendiri, saling menjaga dalam
lingkungan keluarga,menasehati anak-anak agar patuh terhadap orang tua
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn.F. D. C mengatakan sangat penting sekali dalam berinteraksi dengan
orang lain dan membina hubungan yang baik dengan tetangga di lingkungan sekitar.
3. Fungsi PerawatanKesehatan
 Mengenal masalah kesehatan
Saat di kaji Tn.F. D. C mengatakan bahwa ia mengidap penyakit asam urat selama 2
tahun dan pernah berobat ke fasilitas kesehatan namun asam urat tidak di kontrol
secara rutin.
 Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang
tepat. Kemampuan Keluarga Tn.F. D. C dalam mengambil keputusan terbatas,
karena tidak mengetahui lebih luas masalah yang terjadi pada penyakit asam urat
 Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn.F. D. C belum mampu mengetahui cara yang dilakukan bila ada
anggota keluarga yang sakit serta sifat dan perkembangan keperawatan dan sumber-
sumber yang ada dalam keluarga. Keluarga juga belum tahu apa penyebab sampai
terjadi asam urat.
 Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Kemampuan keluarga Tn.F. D. C memelihara rumah yang sehat cukup baik. Hal ini
nampak pada kondisi rumah yang bersih.
 Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn.F. D. C mengatakan jika ada keluarga yang sakit, selalu di bawah ke
puskesmas pembantu.
6. Stress Dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek
Stressor jangka pendek yang dirasakan oleh Tn.F. D. C adalah penyakit asam urat yang
dideritanya.
2. Stressor jangka panjang
Stressor jangka panjang yang dirasakan oleh Tn.F. D. C adalah kebutuhan keluarga
yang belum terpenuhi
3. Kemampuan keluarga untuk berespon terhadap stressor
Keluarga Tn.F. D. C mengatakan bahwa selalu ke puskesmas untuk meakukan
pemeriksaan jika mengalami masalah/pikiran terhadap penyakitnya.

4. Strategi koping yang digunakan

Tn.F. D. C mengatakan bahwa selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah


yang di hadapi dengan beristirahat/tidur, bekerja di kebun.

7. Harapan Keluarga Terhadap Asuhan Keperawatan


Keluarga Tn.Y.P berharap bahwa penyakitnya dapat diatasi sehingga mengurangi kondisi
yang di alami
8. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum klien
1. Tinggi badan : 165cm
2. Berat badan : 55 kg
3. Tanda-tanda vital
4. Suhu : 36,5 c
5. Nadi : 86x/menit
6. Pernafasan : 20x/menit
7. Tekanan darah :160/100 mmHg
9. HEAD TO TOE

1. Kepala

Rambut putih , Tidak ada ketombe

2. Wajah

Wajah pada Tn.F. D. C bentuk oval.

3. Leher

Tidak ada luka,ruam,kemerahan.

4. Dada

Tidak ada luka,ruam,kemerahan

Ronchi : ( - )Weesing : ( - )
5. Abdomen

Tidak ada kemerahan,ruam

6. Tulang Belakang

Tn.F. D. C mengatakan sakit pada punggung belakang

7. Ekstremitas

Tn.F. D. C mengatakan sakit bagian lutut sampai ujung kaki seperti tertusuk-tusuk.

Kupang, 2 Juni 2022

Yang Mengkaji

ROKI BARO

70702821

A. Diagnosis Keperawatan Keluarga


1. Analisa data dan sintesis data
No Data penunjang Masalah
Data subjectif: Manajemen kesehatan
Tn.F. D. C : mengatakan sudah menderita Gout keluarga tidak efektif
sejak lama namun jarang memeriksakan diri 
ke fasilitas kesehatan karena karena faselitas
kesetan jauh dan sibuk bekerja di kebun.
Tn.F. D. C: mengatakan sulit tidur malam dan pada
saat bangun pagi nyeri seluruh badan.

Data Obyektif:

TTV : TD 160/100mmHg

RR : 20x/m
- Penyakit gout sudah sejak lama
- Klien tidak memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada
- Kadar asam urat 9mg/dl
TD 160/100mmHg

Penentuan (skoring) Diagnosis Keperawatan Keluarga


a.
No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran

1 Sifat Masalah : 1 3/3X1=1 Masalah sedang


1 terjadi
Tidak atau 3
1
keluarga kurang
1 sehat
1
Ancaman 2
kesehatan

Krisis atau 1
keadaan sejatra

2 Kemungkinan 2 1/2X2=1 Keinginan untuk


masalah dapat mengatasi masalah
diubah :

Dengan mudah 2

Hanya sebagian 1

Tidak dapat 0

3 Potensial 1 2/3X1=2/3 Masalah sering


masalah untuk dirasakan dan punya
dicegah : keingin untuk
mengatasi masalah
Tinggi 3

Cukup 2

Rendah 1

4 Menonjolnya 1 2/2X1=1 Tn. F.D.C merasaka


masalah : n adanya masalah

Masalah berat, 2
harus segera
ditangani

Ada masalah, 1
tetapi tidak perlu
segera ditangani

Masalah tidak 0
dirasakan

Total 3 2/3

b. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif

No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran

1 Sifat Masalah : 1 3/3X1=1 Masalah sedang


1 terjadi
Tidak atau 3
1
keluarga
1
kurang sehat
1
Ancaman 2
kesehatan

Krisis atau 1
keadaan sejatra

2 Kemungkinan 2 1/2X2=1 Tidak memiliki


masalah dapat pengatahuan
diubah : yang cukup
tentang masalah
Dengan mudah 2
Hanya 1
sebagian

Tidak dapat 0

3 Potensial 1 2/3X1=2/3 Keinginan untuk


masalah untuk mengatasi
dicegah : masalah namun
kurang mampu
Tinggi 3
karena kurang
Cukup 2 informasi tentang
masalah
rendah 1

4 Menonjolnya 1 1/2X1=1/2 Keluarga


masalah : merasakan ada
masalah namun
Masalah berat, 2
tidak perlu
harus segera
segera ditangani
ditangani

Ada masalah, 1
tetapi tidak
perlu segera
ditangani

Masalah tidak 0
dirasakan

Total 3 1/6

B. Prioritas diagnose keperawatan


Prioritas Masalah keperawatan Skor
1 Manajemen kesehatan keluarga tidak 3 1/6
efektif
INTERVENSI KERAWATAN

Data Kode dx Masalah keperawatan Kode SLKI SLKI Kode SIKI SIKI

Data subjectif: D.0115 Manajemen kesehatan L.12111 TUK 1 : keluarga I.12383, Edukasi kesehatan
Tn.F. D. C : mengatakan keluarga tidak efektif mampu mengenal observasi
sudah menderita masalah kesehatan.
1. Identifikasi kesiapan
Gout sejak lama na TUK 1: setelah
dan kemampuan me
mun jarang memer dilakukan kunjungan
nerima informasi
iksakan diri ke fasi rumah selama 2x
2.  Identifikasi faktor-
litas kesehatan diharapkan tingkat
faktor yang dapat
karena karena pengetahuan
meningkatkan dan
faseitas kesetan meningkat, dengan
menurunkan
jauh dan sibuk kriteria hasil yaitu
motivasi perilaku
bekerja di kebun. 1. perilaku sesuai
hidup bersih dan
Tn.F. D. C: mengatakan anjuran meningkat
sehat.
sulit tidur malam 2. .kemampuan
dan pada saat menjelaskan
Terapeutik
bangun pagi nyeri pengetahuan tentang
seluruh badan. suatu topik 3. Sediakan materi dan
3. perilaku sesuai media pendidikan
Data Obyektif: pengetahuan kesehatan
TTV : TD meningkat dan 4.  Jadwalkan
perilaku membaik pendidikan
160/100mmHg
kesehatan sesuai
RR : 20x/m
kesepakatan
- Penyakit gout
5. Berikan kesempatan
sudah sejak lama
untuk bertanya
- Klien tidak
Edukasi
memanfaatkan
6. jelaskan faktor
fasilitas
resiko yang dapat
kesehatan
mempengaruhi
yang ada
kesehatan
- Kadar asam urat
7. Ajarkan perilaku
9mg/dl
hidup bersih dan
TD
sehat.
160/100mmHg

L.13112 TUK 2 : Keluarga I.09265 Dukungan


mampu mengambil pemngambilan
keputusan untuk kepetusan
tindakan kesehatan Observasi
yang tepat
1. identifdikasi
TUK 2:Seteah di persepsi mengenai
masalah dan
lakukan kunjungan
informasi yang
rumah 2x dukungann
memicu konflik.
keluaarga meningkat,
Terapeutik
dengan kriteria hasil :
2. Fasilitas
mengklarifikasi nilai
1. Keinganan untuk
dan harapan yang
mendukung anggota
membantu membuat
keluarga yang sakit
pilihan
meningkat
3. Diskusikan
2. Menanyakan kondisi
kelebihan dan
klien meningkat
kekurangan dalam
3. Bekerja sama denga
setiap solusi
n anggota keluarga
4. Fasilitasi meliputi
yamg sakit dalam
situasi secara
menuntukan
realistic
perawatan
5. Motivasi
mengumkapkan
tujuan perawatan
yang diharapkan
6. Fasilitasi
pengambilan
keputusan secara
kolaborat
Edukasi
7. Informasikan
alternative solusi
secara jelas
8. Berikan informasi
yang diminta klien.

L.13121 TUK 3 : keluarga I.13121 Dukungan keluarga


mampu memberin merencanakan
perawatan kepada perawatan
anggota keluarga yang observasi
sakit. 1. identifikasi
kebutuhan serta
TUK3 : setelah harapan keluarga
dilakukan tkunjungan tentang kesehatan,
2x maka peran pemberi 2. identifikasi tindakan
asuhan meningkat yang dapat
dilakukan kelurga.
Terapeutik
3. motivasi
pengembangan
sikap dan emosi
yang mendukung
upaya kesehatan
4. gunakan sarana dan
fasilitas yang ada
dalam keluarga,
berikan terapi/
pengobatan
nonfarmakologi
dengan
memnggunakan
rebusan daun kelor.
Edukasi
5. Ajarkan keluarga
cara melakukan air
rebusan daun kelor.

L.12105 TUK 4 : Keluarga I.14513 Menejemen keseha


mampu memodifikasi tan lingkungan,
lingkungan rumah. observasi
TUK 4 : setelah
1. Monitor perubahan
dilakukan kunjungann
status kesehatan
2x kali kunjungan
lingkungan.
rumah nejemen
Terapeutik
kesehatan kelurga
2. Modivikasi
meningkat dengan
lingkungan untuk
kritria hasil :
menimalkan bahaya
1. Tindakan untuk
resiko lingkungan.
mengurangi faktor
Edukasi
resiko meningkat
3. Ajarkan individu
keluarga, kelompok
tentang resiko tinggi
bahaya lingkungan.

L.09074 TUK 5 : Kelurga I.12435 Edukasi perilaku


mampu memanfaatkan upaya kesehatan,
fasilitas kesehatan. Observasi

TUK 5 : setelah 1. Identifikasi kesiapan


dan kemampuan
dilakukan 2x kunjungan menerima informasi.
rumah maka kunjungan Terapeutik
ketahanan keluarga 2. gunakan pendekatan
meningkat dengan promosi kesehatan
kriteria hasil: dengan
1. memanfaatkan memperhatikan
sumber daya pengaruh dan
dikomunitas hambatan dari
meningkat lingkungan, sosial,
2. memanfaatkan serta budaya .
tenaga kesehatan Edukasi
untuk mendapatkan 3. informasi sumber
informasi meningkat yang tepat yang
tersedia
dimasyarakat
4. Anjurkan
menggunakan
fasilitas kesehatan .

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI KE-1


Diagnosa keperawatan Hari Implementasi Evaluasi TTD
/Tanggal
Manajemen kesehatan keluarg Jumat 8- TUK 1:Keluarga mampu mengenal  masalah  kesehatan jumat 8-07-2022
a tidak Efektif 7-2022 Jam 15.00 : Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan TUK 1 : Keluarga mampu mengenal
masalah kesehatan
menerima informasi, menyediakan leaflet Gout, me
S: keluarga Tn. F.D.C mengatakan
mberikan pendidikan kesehatan tentang Gout,
sudah paham tentang Gout.
menjelaskan pengertian Gout, menjelaskan O: Tn. F.D.C tampak mengangguk
ketika diberi penjelasan tentang
penyebab Gout, menjelaskan tanda dan gejalah
Gout, keluarga tempak menjelaskan
Gout, menjelaskan penanganan Gout serta
kembali tentang pengertian Gout,
menjalaskan pencegahan Gout. penyebab, tanda dan gejalah, serta
penanganannya, sehingga dapat
dikatakan keluarga sudah mampu
mengenal masalah kesehatan.
A: Masalah teratasi
P : Intervensi di hentikan
TUK 2 : Keluarga mampu mengambil keputusan untuk TUK 2 : Keluarga mampu memutuskan 
tindakan kesehatan yang tepat. masalah kesehatan

Jam : 15.30. Mengidentifikasi persepsi keluarga Tn. F.D.C S: Keluarga mengatakan Tn.F.D.C
mengatakan sudah menderita Gout
tentang fasilitasi kesehatan di Desa Manusak,
memeberikan informasi mengenai pemeriksaan sejak lama namun jarang
memeriksakan diri ke fasilitas
Gout.
kesehatan karena fasilitas kesehatan
tidak jangkau dan sibuk di kebun.
O : Tn. F.D.C Penyakit gout sudah sejak
lama, Klien tidak memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang ada
A : Keluarga sudah mampu mengambil
keputusan, masalah teratasi
P : Memotivasi Klien untuk melakukan
pemeriksaan asam urat di fasilitas
kesehatan

TUK 3 : Keluarga mampu memberi perawatan yang tepat TUK 3: Keluarga mampu merawat
pada anggota keluarga yang sakit anggota keluarga yang sakit

Jam 16.00 : Mengidentifikasi tindakan yang dilakukan oleh S : Keluarga mengatakan belum paham
anggota keluarga, memberikan terapi atau
tentang cara melakukan rebusan daun
pengobatan nonfarmakologi dengan dengan
kelor
menggunakan rebusan daun kelor dan mengajarkan
keluarga caranya merebus. O : keluarga Klien tidak paham rebusan
daun kelor bisa mengurangi asam urat

A : Kelurga belum mampu merawat

anggota kelurga yang sakit

P : Intervensi  dilanjutkan.

TUK 4: Keluarga mampu memodifikasi lingkungan rumah. TUK 4: Kelurga mampu memodifikasi

lingkungan.
Jam 16.30 : memodifikasi alat bantu untuk jalan bagi klien
S: Mengatakan paham tentang modifika
seperti tongkat untuk mengurangi resiko jatuh,
si alat bantu untuk jalan seperti
mengajarkan ke keluarga bahaya lingkungan seperti
tongkat agar tidak menimbulkan
lantai licin, sera penerangan yang kurang.
resiko jatuh. Keluarga mengatakan

akan menambah penerangan.

O: yang didapatkan keluarga tampak

sudah membuat tongkat bagi

Tn.F.D.C

A: keluarga mampu memodifikasi


lingkunagan,

P : Intervensi dihentikan.

TUK 5 : Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan TUK 5 Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan
Jam 17.00 : mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan
S: Keluarga mengatakan malas
menerima informasi tentang Gout, serta melakukan pemeriksaan kesehatan
di puskesmas karena jauh
menganjurkan keluarga untuk melakukan
O: Keluarga tampak belum berminat
pemeriksaan Gout di fasilitas kesehatan.
melakukan pemeriksaan kesehatan
dipuskesmas.
A: Keluarga belum mampu memanfaat
kan fasilitas kesehatan.
P : Memotivasi klien untuk memeriksa
asam urat di fasilitas kesehatan.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI KE-2

Diagnosa keperawatan Hari /Tanggal Implementasi Evaluasi TTD


Manajemen kesehatan keluarg Sabtu 9-7-2022 TUK 3 : Keluarga mampu TUK 3 keluarga mampu merawat
a tidak Efektif memberi perawatan yang
anggota keluarga yang sakit
tepat pada anggota
S : Keluarga mengatakan belum
keluarga yang sakit
paham tentang cara rmelakukan
Jam 14.00 : Mengidentifikasi
merebus daun kelor.
tindakan yang dilakukan
oleh anggota keluarga, O : Keluarga tampak belum paham
memberikan terapi atau
merebus daun kelor secara
pengobatan
mandirii
nonfarmakologi dengan
dengan menggunakan A : Keluarga belum mampu
rebusan daun kelor dan
mengajarkan keluarga merawat anggota keluarga yang
caranya merebus.
sakit

P : Intervensi dilanjutkan

TUK 5 : Keluarga mampu TUK 5 : Keluarga mampu


memanfaatkan fasilitas memanfaatkan fasilitas
kesehatan kesehatan

Jam 14.30 : Mengidentifikasi S: Keluarga mengatakan akan

kesiapan dan kemampuan mencoba melakukan pemeriksaan

menerima informasi kesehatan dipuskesmas

tentang Gout, serta O: Keluarga tampak berminat

menganjurkan keluarga melaksanakan pemeriksaan kesehata

untuk melakukan n dipuskesmas

pemeriksaan Gout di A: Keluarga belum mampu

fasilitas kesehatan. memanfaatkan fasilitas kesehatan

P : intervensi dilanjutkan.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI KE-3

Diagnosa keperawatan Hari Implementasi Evaluasi TTD


/Tanggal
Manajemen kesehatan keluarg Minggu 10- TUK 3 : Keluarga mampu memberi TUK 3: Keluarga mampu merawat
a tidak Efektif 7-2022 perawatan yang tepat pada
anggota keluarga yang sakit
anggota keluarga yang sakit
S : Keluarga mengtakan sudah paham
Jam 15.00 : Mengidentifikasi tindakan
yang dilakukan oleh anggota tentang cara merebus
keluarga, memberikan terapi
daun kelor Tn.F.D.C mengatakan
atau pengobatan
badan sudah rasa aman dan
nonfarmakologi dengan
dengan menggunakan nyeri pinggang sudah berkurang.
rebusan daun kelor dan
O: Kelurga tampak paham cara merebus
mengajarkan keluarga
daun kelor secara mandiri
caranya merebus
A: keluarga mampu merawat anggota

keluarga yang sakit

P: Tetap memberikan rebusan daun kelor

TUK 5 : Keluarga mampu TUK 5 : Keluarga mampu memnfaatkan


memanfaatkan fasilitas fasilitas kesehatan
kesehatan S : Keluarga mengatakan akan melakukan
pemeriksaan kesehatan dipuskesmas.
Jam 15.30 : Mengidentifikasi
O: Kelurga tampak berminat melakukan
kesiapan dan kemampuan pemeriksaan kesehatan dipuskesmas
A: Keluarga  mampu memanfaatkan
menerima informasi tentang
fasilitas kesehatan
Gout, serta menganjurkan
P : Intervensi di hentikan
keluarga untuk melakukan .

pemeriksaan Gout di fasilitas

kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai