Da Cruz
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN “GOUT ARTHRITIS
DI DESA MANUSAK DUSUN II RW 006 / RT 016
OLEH :
ROKI BARO
70702821
A. Pengkajian
1. Data Umum
1. Nama Kepala keluarga : Tn.F.Da Cruz
2. Pendidikan : SD
3. Umur : 64 Tahun
4. Pekerjaan : Pensiun
5. Alamat : Tatelek, Desa Manusak, Dusun 02 RW/RT 006/016
6. Susunan anggota keluarga : Kepala keluarga
Sex/
Imunisasi
Hub Pendi
Umur
No Nama denga
Ca
n KK Dikan
mp
P L BCG DPT Polio Hep ak
1. Tn.YF.D 64 KK SD
.Cruz
2. Ny. P.M.S 61 Istri SD
: Wanita
: Laki-Laki
: Garis Pernikahan
: Garis Keturunan
: Meninggal
7. Tipe keluarga
: dari ibu,
Keluarga single perent yang terdiri Pasien
anak
8. Suku bangsa
Keluarga Tn.F.D,C berasal dari Timor leste dan sudah lama tinggal di tatelek
Manusak dan menganut suku budaya timor.
9. Agama
Agama/ keyakinan dalam keluargaTn.F.D.C adalah Katolik
10. Status sosial ekonomi keluarga
Tn,F.D.C mengatakan penghasilan ekonomi keluarga mereka tidak merata,kadang
cukup kadang juga tidak cukup sehingga penghasilan keluarga tidak tetap
11. Aktivitas rekreasi keluarga
kegiatan yang di lakukan keluarga Tn.F.D.C untuk menghilangkan rasa jenuh
keluarga mereka berkumpul bersama anak-anak sambil bercanda bersama.
2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1. Tahap Perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.F.D.C dalam tahap perkembangan yang normal
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tn. F.D.C mengatakan dalam keluarga mereka tidak ada yang belum terpenuhi
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
Tn .F.D.C Sengatakan bahwa ia dalam keadaan Sakit lutut terasa sakit dari ujung
kaki sampai pinggang bagian belakang
Ny.P .M.D: Mengatakan bahwa ia masih dalam keadaan yang sehat dan tidak sedang
sakit
Ny.A.F.D : Mengatakan ia masih dalam keadaan yang sehat dan tidak sedang sakit
Tn.A .D.S.E: Mengatakan bahwa ia dalam keadaan sehat dan tidak sedang sakit.
Tn.J.S.Q : Mengatakan bahawa masih dalam keadaan sehat dan tidak sedang sakit
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Tn.F.D.C mengatakan sudah 1tahun sedang sakit pinggang,lutut dan ibu jari dan belum
pernah berobat ke fasilitas kesehatan terdekat
3. Data Lingkungan Keluarga
1. Karakteristik rumah
Kondisi rumah : Bersih
Keluarga Tn.F.D.C mengatakan rumah selalu di bersihkan setiap hari
Ventilasi : Baik
Keluarga Tn.F.D.C mengatakan bahwa rumah mereka memakai ventilasi udara
melalui beberapa jendela rumah (bagian depan ruang tamu 1 jendela,1 buah pintu.
Terdapat 2 buah kamar tidur masing-masing dengan ventilasi dan buah jendela
pada masing-masing kamar.
Pencahayaan rumah : Baik
Pada saat pengkajian di temukan penerangan rumah memadai dengan menggunakan
instalasi listrik PLN.
Sumber air bersih : Sehat
Keluarga Tn.F.D.C mengatakan bahwa mereka menggunakan sumur BOR.
Jamban memenuhi syarat : Ya
Keluarga Tn.F.D. C memiliki 1 buah jamban yang terletak di belakang rumah
dengan bentuk kloset jongkok. Kondisi WC dan kamar mandi terpisah. Keadaan
jamban tampak bersih, terawat, bebas dari bau-bauan, dan terdapat 1 buah bak
mandi. Lantai kamar mandi terbuat dari lantai biasa (lantai semen).
Tempat pembuangan sampah keluarga :
Keluarga Tn.F. D.C. mengatakan bahwa sampah dikumpulkan lalu di buang pada
tempatnya lalu di bakar.
Sumber air : Keluarga Tn.F.D.C menggunakan Air BOR.
Penerangan : Menggunakan Listrik
Kondisi WC : Baik (sehat)
Denah rumah
Ruang Kamar 2
Keluarga
B T
S
Dapur + Ruang
makan
WC
Gudang
2. Karakteristik tetangga dan komunitas rumah tangga
Keluarga Tn.F.D.C mengatakan bahwa tetangganya baik dan ramah, selalu ada rasa
kekeluargaan dan selalu siap membantu, serta saling bergotong royong.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.F. D. C mengatakan bahwa tidak pernah pindah dan masih menetap di
RW/RT 006/016 di Desa Manusak
4. Perkumpulan dan interaksi keluarga dengan masyarakat
Keluarga Tn.F.D.C mengatakan terdiri dari seorang Istri, dan 1 orang anak, yang masih
tinggal serumah dan hidup rukun, selalu berinteraksi dengan tetangga sekitar.
5. Sitem pendukung keluarga
Keluarga Tn.F.D.C mengatakan bahwa sudah memiliki kartu JKN, untuk berobat di
PKM.
4. Struktur Keluarga
1. Struktur peran keluarga
Tn.F.D.C : berperan sebagai kepala keluarga yang mengatur keuangan dalam
membiayai seluruh kebutuhan keluarga
Ny. P.M.D: berperan sebagai ibu untuk membantu mengatur kebutuhan keluarga
An. A.F.D.C : berperan sebagai anggota keluarga dalam membantu menyelesaikan
tugas keluarga
An.A.D.S.E: berperan sebagai anggota dalam keluarga membantu membantu
menyelesaikan tugas keluarga
An.J. S. Q : berperan menurut kemampuan yang di miliki sebagai seorang anak
dalam membantu orang tua.
2. Nilai atau norma keluarga
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga Tn.F,D.C. Disesuaikan dengan nilai dan
agama Katolik yang di anut serta norma masyarakat disekitar (Timor).
3. Pola komunikasi keluarga
Didalam keluarga Tn.F. D. C mengatakan selalu menyampaikan komunikasi secara
terbuka dan bebas menyampaikan keluhan dan pendapat ini terlihat saat perawat
berkunjung ke rumah.
4. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Tn.F.D.C mengatakan bahwa dalam menempuh kehidupan sehari hari,
selalu memberikan arahan yang baik kepada istri dan anak-anaknya.
5. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn.F. D. C sanagat menyayangi keluarganya sendiri, saling menjaga dalam
lingkungan keluarga,menasehati anak-anak agar patuh terhadap orang tua
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn.F. D. C mengatakan sangat penting sekali dalam berinteraksi dengan
orang lain dan membina hubungan yang baik dengan tetangga di lingkungan sekitar.
3. Fungsi PerawatanKesehatan
Mengenal masalah kesehatan
Saat di kaji Tn.F. D. C mengatakan bahwa ia mengidap penyakit asam urat selama 2
tahun dan pernah berobat ke fasilitas kesehatan namun asam urat tidak di kontrol
secara rutin.
Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang
tepat. Kemampuan Keluarga Tn.F. D. C dalam mengambil keputusan terbatas,
karena tidak mengetahui lebih luas masalah yang terjadi pada penyakit asam urat
Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn.F. D. C belum mampu mengetahui cara yang dilakukan bila ada
anggota keluarga yang sakit serta sifat dan perkembangan keperawatan dan sumber-
sumber yang ada dalam keluarga. Keluarga juga belum tahu apa penyebab sampai
terjadi asam urat.
Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Kemampuan keluarga Tn.F. D. C memelihara rumah yang sehat cukup baik. Hal ini
nampak pada kondisi rumah yang bersih.
Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn.F. D. C mengatakan jika ada keluarga yang sakit, selalu di bawah ke
puskesmas pembantu.
6. Stress Dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek
Stressor jangka pendek yang dirasakan oleh Tn.F. D. C adalah penyakit asam urat yang
dideritanya.
2. Stressor jangka panjang
Stressor jangka panjang yang dirasakan oleh Tn.F. D. C adalah kebutuhan keluarga
yang belum terpenuhi
3. Kemampuan keluarga untuk berespon terhadap stressor
Keluarga Tn.F. D. C mengatakan bahwa selalu ke puskesmas untuk meakukan
pemeriksaan jika mengalami masalah/pikiran terhadap penyakitnya.
1. Kepala
2. Wajah
3. Leher
4. Dada
Ronchi : ( - )Weesing : ( - )
5. Abdomen
6. Tulang Belakang
7. Ekstremitas
Tn.F. D. C mengatakan sakit bagian lutut sampai ujung kaki seperti tertusuk-tusuk.
Yang Mengkaji
ROKI BARO
70702821
Data Obyektif:
TTV : TD 160/100mmHg
RR : 20x/m
- Penyakit gout sudah sejak lama
- Klien tidak memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada
- Kadar asam urat 9mg/dl
TD 160/100mmHg
Krisis atau 1
keadaan sejatra
Dengan mudah 2
Hanya sebagian 1
Tidak dapat 0
Cukup 2
Rendah 1
Masalah berat, 2
harus segera
ditangani
Ada masalah, 1
tetapi tidak perlu
segera ditangani
Masalah tidak 0
dirasakan
Total 3 2/3
Krisis atau 1
keadaan sejatra
Tidak dapat 0
Ada masalah, 1
tetapi tidak
perlu segera
ditangani
Masalah tidak 0
dirasakan
Total 3 1/6
Data Kode dx Masalah keperawatan Kode SLKI SLKI Kode SIKI SIKI
Data subjectif: D.0115 Manajemen kesehatan L.12111 TUK 1 : keluarga I.12383, Edukasi kesehatan
Tn.F. D. C : mengatakan keluarga tidak efektif mampu mengenal observasi
sudah menderita masalah kesehatan.
1. Identifikasi kesiapan
Gout sejak lama na TUK 1: setelah
dan kemampuan me
mun jarang memer dilakukan kunjungan
nerima informasi
iksakan diri ke fasi rumah selama 2x
2. Identifikasi faktor-
litas kesehatan diharapkan tingkat
faktor yang dapat
karena karena pengetahuan
meningkatkan dan
faseitas kesetan meningkat, dengan
menurunkan
jauh dan sibuk kriteria hasil yaitu
motivasi perilaku
bekerja di kebun. 1. perilaku sesuai
hidup bersih dan
Tn.F. D. C: mengatakan anjuran meningkat
sehat.
sulit tidur malam 2. .kemampuan
dan pada saat menjelaskan
Terapeutik
bangun pagi nyeri pengetahuan tentang
seluruh badan. suatu topik 3. Sediakan materi dan
3. perilaku sesuai media pendidikan
Data Obyektif: pengetahuan kesehatan
TTV : TD meningkat dan 4. Jadwalkan
perilaku membaik pendidikan
160/100mmHg
kesehatan sesuai
RR : 20x/m
kesepakatan
- Penyakit gout
5. Berikan kesempatan
sudah sejak lama
untuk bertanya
- Klien tidak
Edukasi
memanfaatkan
6. jelaskan faktor
fasilitas
resiko yang dapat
kesehatan
mempengaruhi
yang ada
kesehatan
- Kadar asam urat
7. Ajarkan perilaku
9mg/dl
hidup bersih dan
TD
sehat.
160/100mmHg
Jam : 15.30. Mengidentifikasi persepsi keluarga Tn. F.D.C S: Keluarga mengatakan Tn.F.D.C
mengatakan sudah menderita Gout
tentang fasilitasi kesehatan di Desa Manusak,
memeberikan informasi mengenai pemeriksaan sejak lama namun jarang
memeriksakan diri ke fasilitas
Gout.
kesehatan karena fasilitas kesehatan
tidak jangkau dan sibuk di kebun.
O : Tn. F.D.C Penyakit gout sudah sejak
lama, Klien tidak memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang ada
A : Keluarga sudah mampu mengambil
keputusan, masalah teratasi
P : Memotivasi Klien untuk melakukan
pemeriksaan asam urat di fasilitas
kesehatan
TUK 3 : Keluarga mampu memberi perawatan yang tepat TUK 3: Keluarga mampu merawat
pada anggota keluarga yang sakit anggota keluarga yang sakit
Jam 16.00 : Mengidentifikasi tindakan yang dilakukan oleh S : Keluarga mengatakan belum paham
anggota keluarga, memberikan terapi atau
tentang cara melakukan rebusan daun
pengobatan nonfarmakologi dengan dengan
kelor
menggunakan rebusan daun kelor dan mengajarkan
keluarga caranya merebus. O : keluarga Klien tidak paham rebusan
daun kelor bisa mengurangi asam urat
P : Intervensi dilanjutkan.
lingkungan.
Jam 16.30 : memodifikasi alat bantu untuk jalan bagi klien
S: Mengatakan paham tentang modifika
seperti tongkat untuk mengurangi resiko jatuh,
si alat bantu untuk jalan seperti
mengajarkan ke keluarga bahaya lingkungan seperti
tongkat agar tidak menimbulkan
lantai licin, sera penerangan yang kurang.
resiko jatuh. Keluarga mengatakan
Tn.F.D.C
P : Intervensi dihentikan.
TUK 5 : Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan TUK 5 Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan
Jam 17.00 : mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan
S: Keluarga mengatakan malas
menerima informasi tentang Gout, serta melakukan pemeriksaan kesehatan
di puskesmas karena jauh
menganjurkan keluarga untuk melakukan
O: Keluarga tampak belum berminat
pemeriksaan Gout di fasilitas kesehatan.
melakukan pemeriksaan kesehatan
dipuskesmas.
A: Keluarga belum mampu memanfaat
kan fasilitas kesehatan.
P : Memotivasi klien untuk memeriksa
asam urat di fasilitas kesehatan.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI KE-2
P : Intervensi dilanjutkan
P : intervensi dilanjutkan.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI KE-3
kesehatan.