D PADA
KELUARGA Tn. D DENGAN HIPERTENSI DENGAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN MANAJEMEN KESEHATAN TIDAK EFEKTIF
OLEH :
2014901047
1. PENGKAJIAN
Pengumpulan data dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 Oktober 2020
pukul 13.00 WITA. Data diperoleh dengan cara wawancara, observasi,
pemeriksaan fisik dan dokumentasi.
a. Data Umum
1) Identitas kepala keluarga
a. Nama kepala keluarga : Tn. D
b. Umur : 52 tahun
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Pekerjaan : Wiraswata
e. Agama : Hindu
f. Suku/ Bangsa : Bali/Indonesia
g. Pendidikan : SMA
h. Alamat : Tuban
i. Tanggal Pengkajian : 12 Oktober 2020
2) Komposisi Keluarga
Tabel 1
Komposisi Keluarga Tn. D
Hub.
No Nama L/P Umur Pendidikan Pekerjaan Imunisasi Kondisi Ket.
KK
1 Tn. D L 52 th. KK SMA Wiraswasta Lengkap Sakit Hipertensi
52
th
Keterangan :
: Pasien
: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal serumah
X : Laki-laki meninggal
4) Tipe keluarga
Keluarga Tn.D adalah keluarga dengan tipe nucleared family, dimana
dalam keluarga terdapat ayah dan ibu saja
5) Latar Belakang (Etnis)
Latar belakang budaya keluarga Tn.D termasuk etnis budaya Bali yang
dalam kesehariannya menggunakan bahasa Bali dalam berinteraksi
dengan anggota keluarga maupun masyarakat sekitar.
6) Agama
Keluarga Tn.D menganut agama Hindu, setiap harinya keluarga
mengaturkan canang dan melakukan persembahyangan di tempat suci
(pura).
7) Satus Sosial Ekonomi Keluarga
Tn.D dan An.R merupakan anggota keluarga yang masih bekerja.
Penghasilan mereka berdua cukup untuk memenuhi kebutuhan anggota
keluarga.
Tabel 1
Rata-Rata Pendapatan dan Pengeluaran Keluarga Ny.D
No. Nama Pekerjaan Pendapatan Pengeluaran Sisa Uang
1 Tn. D Wiraswasta Rp 800.000 Rp 500.000 Rp. 300.000
2 Ny.R - - - -
3 An.R Wiraswasta Rp. 500.000 Rp. 400.000 Rp.100.000
4
Jumlah Rp 1.300.000 Rp 900.000 Rp. 400.000
Penjelasan :
1
2 1 4 5
1 3
U
7
6
8*
Keterangan :
1: Kamar tidur
2: Kamar kecil
3: Teras rumah
4: Dapur
5: Kamar mandi
6: Sanggah
7: Halaman rumah
8: Pintu Gerbang
Mata Bentuk simetris, sklera putih, Bentuk simetris, sklera Bentuk simetris, sklera Bentuk simetris, sklera
pupil isokor, tidak ada putih, pupil isokor, tidak putih, pupil isokor, tidak putih, pupil isokor,
gangguan ada gangguan ada gangguan tidak ada gangguan
Hidung Kondisi bersih, tidak ada Kondisi bersih, tidak ada Kondisi bersih, tidak ada Kondisi bersih, tidak
sekret, penciuman baik sekret, penciuman baik sekret, penciuman baik ada sekret, penciuman
baik
Mulut Bentuk simetris, mukosa Bentuk simetris, mukosa Bentuk simetris, mukosa Bentuk simetris,
lembab, gigi lengkap, lidah lembab, gigi lengkap, lembab, gigi tidak mukosa lembab, gigi
bersih lidah bersih lengkap, lidah bersih tidak lengkap, lidah
bersih
Telinga Kondisi bersih, tidak ada Kondisi bersih, tidak ada Kondisi bersih, tidak ada Kondisi bersih, tidak
serumen, pendengaran baik, serumen, pendengaran serumen, pendengaran ada serumen,
tidak ada nyeri tekan baik, tidak ada nyeri baik, tidak ada nyeri tekan pendengaran baik, tidak
tekan ada nyeri tekan
Leher Tidak ada benjolan dan tidak Tidak ada benjolan dan Tidak ada benjolan dan Tidak ada benjolan dan
ada pembesaran kelenjar tidak ada pembesaran tidak ada pembesaran tidak ada pembesaran
limfe atau vena jugularis kelenjar limfe atau vena kelenjar limfe atau vena kelenjar limfe atau vena
jugularis jugularis jugularis
Thorax Paru : Vesikuler, sonor Paru : Vesikuler, sonor Paru : Vesikuler, sonor Paru : Vesikuler, sonor
Jantung : S1S2 tunggal Jantung : S1S2 tunggal Jantung : S1S2 tunggal Jantung : S1S2 tunggal
reguler, dullness reguler, dullness reguler, dullness reguler, dullness
Abdomen Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, tidak
ascites, bising usus = ada ascites, bising usus = ascites, bising usus = ada ascites, bising usus
10x/mnt, tidak ada 12x/mnt, tidak ada 14x/mnt, tidak ada = 12x/mnt, tidak ada
pembesaran hati pembesaran hati pembesaran hati pembesaran hati
Ekstremitas Tidak ada luka ataupun Tidak ada luka ataupun Tidak ada luka ataupun Tidak ada luka ataupun
edema edema edema edema
555 555 555 555 555 555 555 555
555 555 555 555 555 555 555 555
Genetalia Klien mengatakan tidak ada Klien mengatakan tidak Klien mengatakan tidak Klien mengatakan tidak
masalah ada masalah ada masalah ada masalah
Anus Klien mengatakan tidak ada Klien mengatakan tidak Klien mengatakan tidak Klien mengatakan tidak
masalah ada masalah ada masalah ada masalah
g. Koping Keluarga
1) Stresor jangka panjang dan pendek
Tn.D mengatakan dirinya tidak khawatir dengan keadaan penyakit yang
di deritanya.
2) Respon terhadap stressor.
Keluarga mengatakan mampu menghadapi masalah yang ada dan
bertindak secara obyektif. Tn.D mengatakan dalam mengatasi stress
biasanya menonton tv, banyak berdoa dan lebih menyibukkan diri pada
pekerjaannya.
3) Strategi koping
Keluarga mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan dalam
keluarga sehingga masukan dari keluarga dapat membantu
menyelesaikan masalahnya dan dapat mencari pemecahan masalah yang
tepat.
4) Strategi adaptasi disfungsional.
Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya keluarga mengatasi
masalah dengan cara maladaptive.
h. Analisa Data
i. Rumusan Masalah
Manajemen kesehatan tidak efektif b.d ketidakmampuan mengenal masalah
kesehatan keluarga
j. Scoring
No Kriteria Nilai Skor Pembenaran
1. Sifat masalah (ancaman Tn.D mengatakan rutin meminum
kesejahteraan) 2 2 obat pengontrol tekanan darah
/3 x 1 /3 setiap hari, tetapi masih sering
melanggar diet hipertensi
2 Kemungkinan masalah Keluarga sangat antusias saat
dapat diubah (mudah) dilakukan pemeriksaan tekanan
2 darah. Jika salah satu keluarga ada
/2 x 2 2
yang sakit maka keluarga akan
membawa ke fasilitas kesehatan
terdekat.
3 Potensi masalah untuk Tn.D masih melanggar diet
dicegah (cukup) 2 2 hipertensi tapi masih rutin untuk
/3 x 1 /3 minum obat untuk mengontrol
tekanan darah setiap hari
4 Menonjolnya masalah Tn.D masih sering melanggar diet
2 2
(masalah dirasakan dan /2 x 1 /2 hipertensi.
perlu segera ditangani)
TOTAL SKOR 13/3
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
- Manajemen kesehatan tidak efektif b.d ketidakmampuan mengenal masalah
kesehatan keluarga ditandai dengan Tn.D mengatakan sudah mengalami
diagnosa hipertensi sejak 5 tahun yang lalu, Tn.D mengatakan rutin
mengkonsumsi obat hipertensi, Tn.D mengatakan memiliki kebiasan merokok
dan mnegkonsumsi kopi dan teh setiap pagi, Tn.D mengatakan kadang-kadang
melanggar diet hipertensi, Tn.D mengatakan dirinya jarang berolahraga rutin,
Tn.D mengatakan semenjak pandemic tidak pernah kontrol lagi ke klinik
terdekat setiap bulan.