Anda di halaman 1dari 16

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

W DENGAN
MASALAH KESEHATAN DIABETES MELITUS PADA KLIEN NY. K
DI DESA KANCILAN RT.05/RW.05, KEC.KEMBANG, KAB.JEPARA

(Disusun Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Keluarga)

Disusun Oleh:
Nama : Erma Nor Hidayah
NIM : 1920171013

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS


D3 KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2019/2020

Jln. Ganesha I, Purwosari, Kudus 59316, Telp/Fax. 0291- 442993/437218


Website : http://www.umkudus.ac.id
Email : sekretariat@umkudus.ac.id
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.W DENGAN
MASALAH KESEHATAN DIABETES MELITUS PADA KLIEN NY. K
DI DESA KANCILAN RT.05/RW.05, KEC.KEMBANG, KAB.JEPARA

1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. W
b. Alamat Kepala Keluarga : Kancilan Rt.5/Rw.5, Kec.Kembang,
Kab.Jepara
c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Buruh
d. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
e. Komposisi Keluarga
Jenis Hubungan Umu Pekerjaan
No Nama Pendidikan
Kelamin dengan klien r Saat ini
Kepala
1. Tn. W Laki-Laki 60 SD Buruh
Keluarga
2. Ny. K Perempuan Istri 56 SD IRT

f. Status Kesehatan Saat ini


Status Riwayat Penyakit
No Nama Keadaan Umum Kesehatan Saat
Ini
1. Tn. W Composmentis Sehat Hipertensi
2. Ny. K Composmenstis Ny. K Pada Tahun 2017
mengatakan Ny.K
telapak tangan memeriksakan
dan kaki terasa dirinya di
kebas dan pelayanan
kesemutan, kesehatan, Sejak
terdapat luka di itu Ny.K
kaki kiri, mengetahui
keadaan luka bahwa dirinya
terdapat push terkena penyakit
dan terdapat Diabetes Melitus.
jaringan
nekrotik
g. Genogram

Keterangan :
: Perempuan : Kawin
: Laki-laki : Tinggal Serumah
: Klien : Klien dengan DM

h. Tipe Keluarga : Nuclear Family (Keluarga Inti)


i. Agama Keluarga : Islam
j. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Menonton Televisi

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan keluarga


a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. W adalah keluarga dengan usia lanjut
b. Tahap perkembangan keluarga saat ini yang belum terpenuhi
Tahap Perkembangan keluarga Tn. W yang belum terpenuhi adalah
menyesuaikan dengan kekuatan fisik yang menurun, relasi dengan teman
kelompok sebaya dalam hal menunjang kesehatan.
c. Riwayat Keluarga Saat Ini
Keluarga Ny. K mempunyai riwayat penyakit hipertensi
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Keluarga Tn. W tidak mempunyai riwayat penyakit menular.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
1) Status : Milik Pribadi
2) Bentuk Bangunan : Permanen
3) Lantai : Keramik, Lantai cukup bersih
4) Atap : Atap rumah genting
5) Jumlah Ruangan : Terdiri dari 6 ruangan yaitu 1 buah ruangan
tamu, 2 buah kamar, 1 dapur, 1 kamar mandi
dan 1 gudang
6) Letak : Lokasi tempat tinggal keluarga Tn. S berada
Diwilayah ds Kancilan Rt5/Rw5, Kec.Kembang,
Kab. Jepara
7) Kondisi Kesehatan : Kebersihan rumah cukup bersih, ruang tamu
Rumah tertata rapi, kondisi halaman sempit karena jarak
yang terlalu dekat antara rumah.
8) Ventilasi dan : Sirkulasi udara cukup, penerangan cukup baik
Penerangan cahaya matahari masuk ke dalam rumah.
b. Persediaan Air Bersih : sumber ari berasal dari PDAM dan sumber air
tersebut bisa digunakan untuk minum, mencuci
dan mandi
c. Pembuangan Sampah : Untuk pembuangan sampah keluarga Tn. S selalu
Membuang sampah ke sungai
d. Jamban / WC : Keluarga memiliki WC didalam rumah, keadaan
bersih, WC tipe WC Jongkok.
Bahaya kecelakaan : Kemungkinan kecelakaan pada keluarga Tn. S
Cukup besar mengingat Tn. S dan Ny. M pada
Tahap perkembangan lansia. Seperti resiko jatuh
dan luka

e. Denah Rumah
Keterangan
5
6 1. Ruang Tamu
4 2. Kamar Tidur
3. Kamar Tidur
4. Dapur
1 3

2
5. Gudang
6. Kamar Mandi

2. Karakteristik tetangga dan komunitas


Interaksi tetangga dengan keluarga Tn. W cukup harmonis, dibuktikan Tn.
W rajin mengikuti pertemuan rutin warga, dan Ny. K sering mengikuti
pengajian rutin.
3. Mobilitas geografis keluarga
Selama ini, keluarga Tn. W belum pernah berpindah rumah.
4. Perkumpulan keluarga dengan interaksi masyarakat
Keluarga Tn. W setiap hari sering berinteraksi dengan masyarakat,
mengikuti pertemuan rukun warga dan ikut andil jika ada tetangga yang
terkena musibah.

4. Struktur Keluarga
a. Sistem pendukung keluarga
Fasilitas layanan kesehatan di wilayah Tn. W berupa Puskesmas dan
klinik. Jarak fasilitas kesehatan terdekat kurang dari 2 km dan dapat
dijangkau dengan menggunakan motor.
b. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi terjadi secara terbuka dan dua arah, menggunakan
bahasa sehari – hari yaitu bahasa sunda
c. Struktur Peran
Tn. W sebagai kepala keluarga dan pengambilan keputusan serta
menjadi panutan.Ny. K sebagai ibu rumah tangga .
d. Struktur Kekuatan Keluarga
Anggota keluarga dapat mempengaruhi anggota keluarga lain yang
terkena Diabetes Melitus untuk menjaga pola makan dan rutin meminum
obat. Tapi terkadang Ny. M masih mengkonsumsi mie instan dan telur.
Ny. K mengatakan sudah + 1 bulan belum memeriksa kadar gula darah.
e. Nilai atau Norma Keluarga
Keluarga masih memegang adat istiadat sunda, dan tidak ada nilai dan
norma tertentu dan nilai agama yang bertentangan dengan kesehatan
karena menurut keluarga kesehatan merupaan hal yang penting.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga saling menyayangi. Respon keluarga
terhadap kehilangan yaitu berduka, namun selama ini keluarga saling
menguatkan dan menjaga satu sama lain.
b. Fungsi Sosial
Fungsi sosial keluarga Tn. W berjalan dengan baik, Ny. K sering
berkomunikasi dan bersosialisasi. Mengikuti pengajian didekat rumahnya,
tetapi anggota keluarga tidak ada yang ikut dalam keanggotaan organisasi
masyarakat dan tidak ada yang cukup berpengaruh di masyarakat.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga mengatakan secara umum mengetahui penyakit Ny.K yaitu batu
ginjal.
d. Fungsi Ekonomi
Penghasilan keluarga dapat dari hasil bekerja sebagai buruh dengan
pendapatan + 1.000.000,- / bulan uang digunakan setiap bulan untuk
kebutuhan harian, bulanan, kebutuhan sandang, pangan, papan dan
kesehatan.

6. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek dan panjang
- Jangka pendek
Ny. K mengatakan dirinya ingin cepat sembuh dari penyakit yang
dideritanya.
- Jangka Panjang
Ny. K berharap penyakit yang dideritanya tidak terjadi komplikasi
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Di dalam mengatasi masalah biasanya dalam keluarga didiskusikan
bersama. Anak Tn. W yang sudah berkeluarga selalu meminta nasehat
jika ada masalah dalam keluarga.
3. Strategi koping yang dipergunakan
Strategi yang dipergunakan oleh keluarga Tn. W adalah dengan
mendiskusikan masalahnya bersama.
4. Strategi adaptasi Disfungsional dan Fungsional
Selama pengkajian tidak ditemukan adanya cara keluarga
mengatasi masalah secara maladaftif dalam keluarga.

7. Pemeriksan Fisik

No Aspek Tn. W Ny. K


1 Penampilan Sehat Sehat
2 Kesadaran Composmentis Composmentis
3 Tanda Vital
- TD 120/80 mmHg 140/80 mmHg
- Nadi 82x/ menit 88 x / menit
- Suhu 36 0C 36 0C

- Respirasi 20x/menit 22 x / menit

4 Kepala
- Rambut Beruban Beruban
- Kulit kepala Bersih Bersih
- Massa nyeri Tidak ada Tidak ada
5 Mata
- Konjungtiva An Anemis An Anemis
- Sklera An Ikteik An Inkterik
- Lensa Keruh Jernih
- Pupil Isokor Isokor
- Penglihatan Baik, dibuktikan bisa
Baik, dibuktikan bisa
membaca papan
membaca papan nama
nama dengan jarak +
dengan jarak+ 6 meter
6 meter
6 Hidung
- Bentuk Simetris Simetris
- Keadaan Tampak bersih Tampak bersih
Dapat membedakan Dapat membedakan
- Fungsi bau kayu putih dan bau kayu putih dan
kopi kopi
7 Mulut
- Keadaan Bersih Bersih
Bisa mengunyah Bisa mengunyah tanpa
- Fungsi
tanpa gangguan gangguan
8 Telinga
Dapat mendengar Dapat mendengar
- Fungsi
dengan baik dengan baik
Bersih, tidak Bersih, tidak terdapat
- Keadaan
terdapat serumen serumen
9 Leher
Tidak teraba, tidak Tidak teraba, tidak
- JVP
terjadi peningkatan terjadi peningkatan
- KGB Tidak teraba Tidak teraba
11 Abdomen
- Bentuk Datar Datar
- Nyeri Tekan Tidak ada Tidak ada
Ektremitas Atas
12

- Keadaan Baik bisa digerakkan Baik bisa digerakan

Ekstremitas - Terdapat luka di


Bawah kaki kiri + 7 cm.
- Keadaan keadaan luka bersih
terdapat push dan
terdapat jaringan
nekrotik
- telapak tangan dan
kaki terasa kebas
dan kesemutan

8. Harapan keluarga
Keluarga berharap penyakit yang diderita cepat sembuh dan tidak terjadi
komplikasi

9. Pemeriksaaan penunjang
Ny. K mengatakan sudah + 1 bulan belum memeriksa kadar gula darah.

10. Analisa data


Interprestasi Masalah
No Data Fokus
Masalah Keperawatan
1. Kurangnya Ketidak
Data Subjektif
pengetahuan mampuan
- Ny. K mengatakan telapak tangan
keluarga anggota keluarga
dan kaki terasa kebas dan
tentang cara mengenal
kesemutan
pencegahan dan masalah diabetes
- Ny. K mengatakan sudah + 1
perawatan melitus
bulan belum memeriksa kadar
diabetes berhubungan
gula darah.
mellitus dengan
- Tn. W mengatakan Ny. K masih
kurangnya
mengkonsumsi Mie Instan + telur
pengetahuan
keluarga tentang
Data Objektif :
cara pencegahan
- Kesadaran Composmentis
dan perawatan
- Tanda-tanda Vital :
diabetes melitus
140/80
TD :
mmHg
Nadi : 88 x/ menit
Respirasi : 22 x / menit
Suhu : 36 0C

11. Penapisan Masalah


1. Ketidakmampuan anggota keluarga mengenal masalah Diabetes melitus
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang cara
pencegahan dan perawatan diabetes melitus.
(Bailon dan Maglaya, 1978)

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah : 2/3 x1 2/3 Pada penderita Diabetes
Ancaman melitus bila tidak
mendapatkan perawatan
secara teratur akan
berdampak kepada
komplikasi Diabetes
Melitus.
2. Kemungkinan 2/3 x 1 2x3 Dapat dirubah dengan
masalah dapat menghindari faktor
dirubah : pencetus diabetes melitus,
Sebagian mengecek secara berkala
kadar gula dalam darah
3. Potensi 2/3 x1 2/3 Dapat dicegah dengan
pencegahan kontrol kadar gula dalam
masalah : darah secara teratur dan
Cukup perilaku hidup bersih dan
sehat
4. Menonjolnya ½x1 ½ Keluarga mau bekerjasama
masalah : dengan tindakan medis
Masalah yang dalam pencegahan dan
tidak perlu perawatan diabetes melitus
segera
ditangani
Jumlah 2 ½
12. Intervensi

Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi Rasional


No
keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1. Gangguan Integritas Setelah 2 x Setelah Keluarga Keluarga 1) Jelaskan 1) Dengan
kulit berhubungan pertemuan dilakukan dapat dapat pada diberikannya
dengan ketidak keluarga tindakan melakukan melakukan keluarga penyuluhan
mampuan keluarga memahami keperawatan perawatan perawatan mengenai tentang
merawat anggota tentang selama 15 luka secara luka cara perawatan luka
keluarga dengan perawatan menit tidak mandiri dan penyakit perawatan diharapkan
Diabetes Melitus anggota terjadi infeksi tepat Diabetes luka yang keluarga
keluarga pada luka Melitus benar pada mengetahui dan
dengan diabetes Diabetes mepraktekan
Diabetes melitus Melitus secara tepat
Melitus 2) Lakukan 2) Dengan di
perawatan lakukannya
luka perawatan luka
3) Mengajarka tidak terjadi
n Senam infeksi pada luka
Kaki 3) Senam kaki
dapat
meringankan
kesemutan
13. Implementasi
No Tanggal Diagnosa Tindakan dan Respon Paraf
Keperawatan
1 18 Januari - Gangguan T : Menjelaskan pada keluarga
2016 Integritas kulit mengenai cara perawatan luka
berhubungan yang benar pada diabetes melitus.
dengan R : Keluarga Tn.S mengerti cara
ketidakmampuan perawatan luka yang benar pada
keluarga merawat penyakit Diabetes Melitus
anggota keluarga
dengan diabetes T : melakukan perawatan luka
mellitus pada Ny. M
R : - Ny. M merasa nyaman
setelah diganti balutan oleh
perawat
- Keadaan luka bersih,
terdapat push dan jaringan
nekrotik
- TTV :
TD : 130/80 mmHg
P : 84x/menit
R : 22x/menit
S : 36 C

2 19 Januari - Ganguan integritas T : menjelaskan ulang kepada


2016 kulit berhubungan keluarga mengenai cara
dengan perawatan luka yang benar pada
penyakit DM dan menanyakan
ketidakmampuan
langkah perawatan luka yang
keluarga merawat benar pada penyakit DM
anggota keluarga
dengan Diabetes R : keluarga memahami cara
Melitus perawatan luka yang benar pada
penyakit DM, dan dapat
menyebutkan kembali langkah
perawatan luka yang benar pada
penyakit DM

T : melakukan perawatan luka


pada Ny. M
R : Ny. M merasa nyaman
setelah diganti balutan oleh
perawat
TTV :
TD : 140/80 mmHg
P : 82x/menit
R : 20x/menit
S : 36 C

T : Menjelaskan pada anggota


- Ketidak mampuan keluarga tentang penyakit
anggota keluarga diabetes mellitus meliputi
Pengertian, Tanda dan Gejala,
mengenal masalah
Penyebab, Penatalaksanaan DM
diabetes melitus
berhubungan R : Keluarga dapat
dengan kurangnya memahami tentang penyakit
pengetahuan diabetes mellitus meliputi
keluarga tentang Pengertian, Tanda dan Gejala,
cara pencegahan Penyebab, Penatalaksanaan DM
dan perawatan
diabetes melitus
3 20 Januari - Ganguan integritas T : melakukan perawatan luka
2016 kulit berhubungan pada Ny. M
dengan R : - Ny. M merasa nyaman
ketidakmampuan setelah diganti balutan oleh
keluarga merawat perawat
anggota keluarga - TTV :
dengan Diabetes TD : 130/80 mmHg
Melitus P : 88x/menit
R : 20x/menit
S : 36 C
GDS: 121 mg/dl

T : Mengajarkan senam kaki


pada Ny.M
R : Ny.M mengerti cara senam
kaki dan dapat melakukannya
- Ketidak mampuan T : Menjelaskan ulang pada
anggota keluarga anggota keluarga tentang penyakit
mengenal masalah diabetes mellitus meliputi
(Pengertian, Tanda dan Gejala,
diabetes melitus
Penyebab, Penatalaksanaan DM)
berhubungan
dengan kurangnya R : Keluarga dapat
pengetahuan memahami dan meyebutkan
keluarga tentang kembali tentang penyakit diabetes
cara pencegahan mellitus meliputi (Pengertian,
dan perawatan Tanda dan Gejala, Penyebab,
Penatalaksanaan DM)
diabetes melitus
T : menjelaskan pada
keluarganya tentang diet yang
tepat pada Diabetes Melitus
R : - keluarga memahami yang
disampaikan oleh perawat
dan dapat menjelaskan
kembali diet yang tepat pada
Diabetes Militus
-Ny.M mengatakan tidak
mengkonsumsi lagi mie instan

14. Evaluasi
No Tanggal Diagnosa Catatan Perkembangan Paraf
Keperawatan
1 20 Januari - Ganguan integritas S : Keluarga mengatakan
2016 kulit berhubungan memahami cara perawatan
dengan luka pada penyakit Diabetes
ketidakmampuan Melitus
keluarga merawat O : - Keluarga tampak memahami
anggota keluarga penjelasan dari perawat
dengan Diabetes dibuktikan dengan
Melitus menjelaskan kembali
langkah perawatan luka
- terdapat luka di kaki kiri,
keadaan luka bersih, terdapat
jaringan nekrotik
- Ny.M tampak melakukan
senam kaki
- TTV :
TD : 140/90 mmHg
P : 88x/menit
R : 20x/menit
S : 36 C
GDS: 121 mg/dl
A : Kemampuan merawat anggota
keluarga pada penyakit
Diabetes Melitus teratasi
sebagian dengan hasil :
- keluarga memperhatikan saat
ganti balutan
- keluarga memahami langkah
langkah perawatan luka yang
benar
P : Lanjutkan intervensi
- Jelaskan penyuluhan
kesehatan tentang perawatan
luka yang benar pada
keluarga Tn.S
- lakukan Perawatan Luka
pada Ny.M
- Anjurkan Senam Kaki
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai