Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

S DENGAN MASALAH
KESEHATAN DIABETES MELITUS PADA KLIEN NY. M

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
b. Usia : 60
c. Agama : Islam
d. Suku : Sunda
e. Alamat Kepala Keluarga : Blok I, RT/RW 01/01, Desa Cikoneng
Kecamatan Sukahaji
f. Pekerjaan Kepala Keluarga : Buruh
g. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
h. Tipe keluarga : Nuclear Family (Keluarga Inti)
i. Komposisi Keluarga
Jenis Hubungan Umu Pekerjaan
No Nama Pendidikan
Kelamin dengan klien r Saat ini
Kepala
1. Tn. S Laki-Laki 60 SD Buruh
Keluarga
2. Ny. M Perempuan Istri 56 SD IRT

j. Status Kesehatan Saat ini


Status Kesehatan Riwayat Penyakit
No Nama Keadaan Umum
Saat Ini
1. Tn. S Composmentis Sehat Hipertensi
Ny. M mengatakan Pada Tahun 2018
telapak tangan dan Ny. M
kaki terasa kebas memeriksakan
dan kesemutan, dirinya di pelayanan
2. Ny. M Composmenstis terdapat luka di kaki kesehatan, Sejak itu
kiri, keadaan luka Ny. M mengetahui
terdapat push dan bahwa dirinya
terdapat jaringan terkena penyakit
nekrotik Diabetes Melitus.

22
k. Genogram

Keterangan :
: Perempuan : Kawin
: Laki-laki : Tinggal Serumah
: Klien
\

l. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Menonton Televisi

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan keluarga


a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. S adalah keluarga dengan usia lanjut
b. Tahap perkembangan keluarga saat ini yang belum terpenuhi
Tahap Perkembangan keluarga Tn. S yang belum terpenuhi adalah
menyesuaikan dengan kekuatan fisik yang menurun, relasi dengan teman
kelompok sebaya dalam hal menunjang kesehatan.
c. Riwayat Keluarga Saat Ini
Keluarga Ny. M mempunyai riwayat penyakit Diabetes Melitus yaitu
Bapak Ny. M. Ny. M menderita penyakit Diabetes Melitus sejak tahun
2018
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Keluarga Tn. S tidak mempunyai riwayat penyakit menular, tetapi ada
riwayat penyakit keturunan (Diabetes Melitus) dari Bapak Ny. M.

23
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
1) Status : Milik Pribadi
2) Bentuk Bangunan : Permanen
3) Lantai : Keramik, Lantai cukup bersih
4) Atap : Atap rumah ditutup eternit, dan tinggi atap + 4,5
meter.
5) Jumlah Ruangan : Terdiri dari 6 ruangan yaitu 1 buah ruangan
tamu, 2 buah kamar, 1 dapur, 1 kamar mandi
dan 1 gudang
6) Letak : Lokasi tempat tinggal keluarga Tn. S berada
Diwilayah blok I, Rt 01 Rw 01 Desa
Cikoneng, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten
Majalengka
7) Kondisi Kesehatan : Kebersihan rumah cukup bersih, ruang tamu
Rumah tertata rapi, kondisi halaman sempit karena jarak
yang terlalu dekat antara rumah.
8) Ventilasi dan : Sirkulasi udara cukup, penerangan cukup baik
Penerangan cahaya matahari masuk ke dalam
rumah.
b. Persediaan Air Bersih : Sumber ari berasal dari PDAM dan sumber air
tersebut bisa digunakan untuk minum, mencuci
dan mandi
c. Pembuangan Sampah : Untuk pembuangan sampah keluarga Tn. S selalu
Membuang sampah ke sungai
d. Jamban / WC : Keluarga memiliki WC didalam rumah, keadaan
bersih, WC tipe WC Jongkok.
e. Bahaya kecelakaan : Kemungkinan kecelakaan pada keluarga Tn. S
Cukup besar mengingat Tn. S dan Ny. M pada
Tahap perkembangan lansia. Seperti resiko jatuh
dan luka.

24
f. Denah Rumah
Keterangan
5
6 1. Ruang Tamu
4 2. Kamar Tidur
3. Kamar Tidur
4. Dapur
1 3
5. Gudang
2 6. Kamar Mandi

g. Karakteristik tetangga dan komunitas


Interaksi tetangga dengan keluarga Tn. S cukup harmonis, dibuktikan Tn.
S rajin mengikuti pertemuan rutin warga, dan Ny. M sering mengikuti
pengajian rutin.
h. Mobilitas geografis keluarga
Selama ini, keluarga Tn. S belum pernah berpindah rumah.
i. Perkumpulan keluarga dengan interaksi masyarakat
Keluarga Tn. S setiap hari sering berinteraksi dengan masyarakat,
mengikuti pertemuan rukun warga dan ikut andil jika ada tetangga yang
terkena musibah.
j. Sistem pendukung keluarga
Tn. S selalu mendukung Ny. M dan mensuport agar Ny. M mau menjalani
pengobatan dan fasilitas layanan kesehatan di wilayah Tn. S berupa
Puskesmas dan klinik. Jarak fasilitas kesehatan terdekat kurang dari 2 km
dan dapat dijangkau dengan menggunakan motor.

4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi terjadi secara terbuka dan dua arah, menggunakan bahasa
sehari – hari yaitu bahasa sunda
b. Struktur Peran
Tn. S sebagai kepala keluarga dan pengambilan keputusan serta menjadi
panutan.Ny. M sebagai ibu rumah tangga .
c. Struktur Kekuatan Keluarga

25
Keluarga Tn. S saling membantu, menghargai dan mendukung satu sama
lain
d. Nilai atau Norma Keluarga
Keluarga masih memegang adat istiadat sunda, dan tidak ada nilai dan
norma tertentu dan nilai agama yang bertentangan dengan kesehatan
karena menurut keluarga kesehatan merupaan hal yang penting.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga saling menyayangi. Respon keluarga terhadap
kehilangan yaitu berduka, namun selama ini keluarga saling menguatkan
dan menjaga satu sama lain.
b. Fungsi Sosial
Fungsi sosial keluarga Tn. S berjalan dengan baik, Ny. M sering
berkomunikasi dan bersosialisasi. Mengikuti pengajian didekat rumahnya,
tetapi anggota keluarga tidak ada yang ikut dalam keanggotaan organisasi
masyarakat dan tidak ada yang cukup berpengaruh di masyarakat.
c. Fungsi reproduksi
Jumlah anak Ny. M ada 1 orang, dan anaknya sudah menikah. Ny. M
sudah tidak memakai KB lagi.
d. Fungsi Perawatan Kesehatan
1) Ny. M mengatakan telapak tangan dan kaki terasa kebas dan
kesemutan, saat di kaji kaki kiri Ny, M terdapat luka di kaki kiri,
keadaan luka terdapat push dan terdapat jaringan nekrotik.
2) Ny. M mengatakan sudah +1 bulan belum memeriksa kadar gula darah
dan Ny. M juga mengatakan terdapat luka di bagian kakinya tetapi Ny.
M membiarkan nya dan tidak mau memeriksakan lukanya, yang
akhirnya luka tersebut tidak kunjung sembuh malah luka tersebut
makin meleluas Tn. S mengatkan tidak tahu cara merawat luka pada
Ny. M.

26
3) Tn. S mengatakan belum mampu mengenal masalah kesehatan dan
perawatan keluarga yaitu cara merawat anggota keluarga yang sakit
yaitu Ny. M yang sudah lama menderita DM.
4) Tn. S mengatakan Ny. M makan apa saja seperti mengkonsumsi mie
instan, mengonsumsi makanan manis seperti teh manis, roti dan
goreng pisang karna Tn. S tidak tahu makanan apa sja yang boleh dan
tidak boleh di konsumsi penderita DM.
5) Keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
disekitaranya ditandai dengan Tn. S mengatakan jika ada keluarga
yang sakit akan dibawa ke pelayanan kesehatan yang terdekat.
e. Fungsi Ekonomi
Penghasilan keluarga dapat dari hasil bekerja sebagai buruh dengan
pendapatan + 1.000.000,- / bulan uang digunakan setiap bulan untuk
kebutuhan harian, bulanan, kebutuhan sandang, pangan, papan dan
kesehatan.

6. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor jangka pendek dan panjang
1) Jangka pendek
Ny. M mengatakan dirinya ingin cepat sembuh dari penyakit yang
dideritanya.
2) Jangka Panjang
Ny. M berharap penyakit yang dideritanya tidak terjadi komplikasi
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Di dalam mengatasi masalah biasanya dalam keluarga didiskusikan
bersama. Anak Tn. S yang sudah berkeluarga selalu meminta nasehat jika
ada masalah dalam keluarga.
c. Strategi koping yang dipergunakan
Strategi yang dipergunakan oleh keluarga Tn. S adalah dengan
mendiskusikan masalahnya bersama.
d. Strategi adaptasi Disfungsional dan Fungsional

27
Selama pengkajian tidak ditemukan adanya cara keluarga mengatasi
masalah secara maladaftif dalam keluarga.
7. Pemeriksan Fisik

No Aspek Tn. S Ny. M


1 Penampilan Sehat Sehat
2 Kesadaran Composmentis Composmentis
3 Tanda Vital
- TD 120/80 mmHg 130/80 mmHg
- Nadi 82x/ menit 88 x / menit
- Suhu 36 0C 36 0C
- Respirasi 20x/menit 22 x / menit
4 Kepala
- Rambut Hitam Hitam
- Kulit kepala Kotor Bersih
- Massa nyeri Tidak ada Tidak ada
5 Mata
- Konjungtiva An Anemis An Anemis
- Sklera An Ikteik An Inkterik
- Lensa Keruh Jernih
- Pupil Isokor Isokor
- Penglihatan Baik, dibuktikan bisa
Baik, dibuktikan bisa
membaca papan
membaca papan nama
nama dengan jarak +
dengan jarak+ 6 meter
6 meter
6 Hidung
- Bentuk Simetris Simetris
- Keadaan Tampak bersih Tampak bersih
Dapat membedakan Dapat membedakan
- Fungsi bau kayu putih dan bau kayu putih dan
kopi kopi
7 Mulut
- Keadaan Bersih Bersih
Bisa mengunyah Bisa mengunyah tanpa
- Fungsi
tanpa gangguan gangguan

28
8 Telinga
Dapat mendengar Dapat mendengar
- Fungsi
dengan baik dengan baik
Bersih, tidak Bersih, tidak terdapat
- Keadaan
terdapat serumen serumen
9 Leher
Tidak teraba, tidak Tidak teraba, tidak
- JVP
terjadi peningkatan terjadi peningkatan
- KGB Tidak teraba Tidak teraba
11 Abdomen
- Bentuk Datar Datar
- Nyeri Tekan Tidak ada Tidak ada
12 Ektremitas Atas
- Keadaan Baik bisa digerakkan Baik bisa digerakan
Ekstremitas
13
Bawah
- Terdapat luka di
kaki kiri + 7 cm.
keadaan luka bersih
terdapat push dan
terdapat jaringan
- Keadaan
nekrotik
- telapak tangan dan
kaki terasa kebas
dan kesemutan

8. Harapan keluarga
Keluarga berharap penyakit yang diderita cepat sembuh dan tidak terjadi
komplikasi
9. Pemeriksaaan penunjang
Ny. M mengatakan sudah +1 bulan belum memeriksa kadar gula darah dan
memeriksakan keadaan luka pada kaki.
10. Therapy
- Metformin 500 mg 2 x 1 tab
- Glucodex 50 mg 2 x 1 tab
- Salep gentalgen

29
B. ANALISA DATA
Interprestasi Masalah
No Data Fokus
Masalah Keperawatan
Data Subjektif Kurangnya Ketidak
- Ny. M mengatakan telapak tangan pengetahuan mampuan
dan kaki terasa kebas dan keluarga anggota keluarga
1. kesemutan tentang cara mengenal
- Ny. M mengatakan sudah +1 bulan pencegahan dan masalah diabetes
belum memeriksa kadar gula darah. perawatan melitus
- Tn. S mengatakan Ny. M makan diabetes berhubungan
apa saja seperti mengkonsumsi mie mellitus dengan
instan, mengonsumsi makanan kurangnya
manis seperti teh manis, roti dan pengetahuan
goreng pisang karna Tn. S tidak keluarga tentang
tahu makanan apa sja yang boleh cara pencegahan
dan tidak boleh di konsumsi dan perawatan
penderita DM. diabetes melitus
Data Objektif :
- Kesadaran Composmentis
- Tanda-tanda Vital :
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 88 x/ menit
Respirasi : 22 x / menit
Suhu : 36 0C
2 Data subjektif Ketidak Gangguan
- Ny. M mengatakan terdapat luka di mampuan integritas kulit
kaki kiri keluarga berhubungan
- Ny. M mengatakan sudah +1 bulan merawat dengan ketidak
terdapat luka di bagian kakinya anggota kelurga mampuan
tetapi Ny. M membiarkan nya dan dengan diabetes keluarga merawat
tidak mau memeriksakan lukanya, mellitus anggota keluarga
yang akhirnya luka tersebut tidak dengan diabetes
kunjung sembuh malah luka mellitus
tersebut makin meleluas Tn. S
mengatkan tidak tahu cara merawat
luka pada Ny. M.
- Tn. S mengatakan belum mampu
mengenal masalah kesehatan dan
perawatan keluarga yaitu cara
merawat anggota keluarga yang
sakit yaitu Ny. M yang sudah lama
menderita DM
Data objektif :

30
- Terdapat luka dikaki kiri +7 Cm.
keadaan luka terdapat push terdapat
jaringan nekrotik

C. SCORING MASALAH
1. Ketidak mampuan anggota keluarga mengenal masalah Diabetes melitus
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang cara
pencegahan dan perawatan diabetes melitus. (Bailon dan Maglaya, 1978)
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : 2/3 x1 2/3 Pada penderita Diabetes
Ancaman melitus bila tidak
mendapatkan perawatan
secara teratur akan
berdampak kepada
komplikasi Diabetes
Melitus.
2. Kemungkinan 2/3 x 1 2x3 Dapat dirubah dengan
masalah dapat menghindari faktor pencetus
dirubah : diabetes melitus, mengecek
Sebagian secara berkala kadar gula
dalam darah
3. Potensi 2/3 x1 2/3 Dapat dicegah dengan
pencegahan kontrol kadar gula dalam
masalah : darah secara teratur dan
Cukup perilaku hidup bersih dan
sehat
4. Menonjolnya ½x1 ½ Keluarga mau bekerjasama
masalah : dengan tindakan medis
Masalah yang dalam pencegahan dan
tidak perlu perawatan diabetes melitus
segera
ditangani
Jumlah 2 ½

31
2. Gangguan Integritas kulit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga,
merawat anggota keluarga dengan diabetes melitus. (Bailon dan Maglaya,
1978)
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : 2/3 x1 2/3 Pada penderita Diabetes melitus
ancaman bila tidak mendapatkan, perawatan
secara teratur akan berdampak
kepada komplikasi Diabetes
Melitus.
2. Kemungkinan 2/3 x 1 2/3 Keterbatasan alat dan obat yang
masalah dapat dimiliki keluarga Tn. S sehingga
dirubah : mempengaruhi kesembuhan Ny. M
Sebagian
3. Potensi 2/3 x1 2/3 Keluarga Tn. S mau bekerjasama
pencegahan dengan perawat
masalah :
Cukup
4. Menonjolnya ½x1 1 Bila tidak segera ditangani
masalah : kemungkinan penyembuhan pada
Masalah yang penyakitnya akan tambah parah
tidak perlu
segera ditangani
Jumlah 3

32
D. INTERVENSI

Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi Rasional


No
keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1. Gangguan Integritas Setelah 2 x Setelah Keluarga Keluarga 1) Jelaskan 1) Dengan
kulit berhubungan pertemuan dilakukan dapat dapat pada diberikannya
dengan ketidak keluarga tindakan melakukan melakukan keluarga penyuluhan
mampuan keluarga memahami keperawatan perawatan perawatan mengenai tentang
merawat anggota tentang selama 15 luka secara luka cara perawatan luka
keluarga dengan perawatan menit tidak mandiri dan penyakit perawatan diharapkan
Diabetes Melitus anggota terjadi infeksi tepat Diabetes luka yang keluarga
keluarga pada luka Melitus benar pada mengetahui dan
dengan diabetes Diabetes mepraktekan
Diabetes melitus Melitus secara tepat
Melitus 2) Lakukan 2) Dengan di
perawatan lakukannya
luka perawatan luka
3) Mengajar tidak terjadi
kan Senam infeksi pada luka
Kaki 3) Senam kaki
dapat
meringankan
kesemutan

33
2. Ketidak mampuan Setelah 1 x Setelah Keluarga Keluarga 1) Jelaskan 1) Diharapakan
anggota keluarga pertemuan dilakukan dapat dapat pada anggota
mengenal masalah keluarga penyuluhan mengatakan melakukan anggota keluarga
Diabetes Melitus memahami selama 15 secara verbal perawatan keluarga mengetahui
berhubungan dengan tentang cara menit cara pada tentang cara-cara
kurangnya pencegahan keluarga dapat pencegahan anggota penyakit pencegahan
pengetahuan keluarga dan melakukan dan keluarga diabetes penyakit
tentang cara perawatan perawatan perawatan yang mellitus diabetes melitus
pencegahan dan Diabetes secara tepat. penyakit menderita meliputi 2) Diharapkan
perawatan Diabetes Melitus Diabetes penyakit Pengertian, anggota
Melitus Melitus Diabetes Tanda dan keluarga
Melitus Gejala, memahami
Penyebab, tentang manfaat
Penatalaksa istirahat, diet
naan DM yang tepat dan
2) Jelaskan olahraga pada
pada Diabetes
keluarga Melitus
tentang diet
yang tepat
pada
Diabetes
Melitus

34
E. IMPLEMENTASI
No Tanggal Diagnosa Tindakan dan Respon Paraf
Keperawatan
1 18 Januari Gangguan Integritas T :
2021 kulit berhubungan Menjelaskan pada keluarga
dengan ketidak mengenai cara perawatan luka
mampuan keluarga yang benar pada diabetes melitus.
merawat anggota R :
keluarga dengan Keluarga Tn. S mengerti cara
diabetes mellitus perawatan luka yang benar pada
penyakit Diabetes Melitus

T :
Melakukan perawatan luka pada
Ny. M
R :
- Ny. M merasa nyaman setelah
diganti balutan oleh perawat
- Keadaan luka bersih, terdapat
push dan jaringan nekrotik
- TTV :
TD : 130/80 mmHg
P : 84x/menit
R : 22x/menit
S : 36 C
2 19 Januari Ganguan integritas T :
2021 kulit berhubungan Menjelaskan ulang kepada
dengan ketidak keluarga mengenai cara
mampuan keluarga perawatan luka yang benar pada
merawat anggota penyakit DM dan menanyakan
keluarga dengan langkah perawatan luka yang
Diabetes Melitus benar pada penyakit DM
R :
Keluarga memahami cara
perawatan luka yang benar pada
penyakit DM, dan dapat
menyebutkan kembali langkah
perawatan luka yang benar pada
penyakit DM

T :
Melakukan perawatan luka pada
Ny. M
R :
- Ny. M merasa nyaman setelah

35
diganti balutan oleh perawat
- TTV :
TD : 140/80 mmHg
P : 82x/menit
R : 20x/menit
S : 36 C

Ketidak mampuan T :
anggota keluarga Menjelaskan pada anggota
mengenal masalah keluarga tentang penyakit
diabetes melitus diabetes mellitus meliputi
berhubungan dengan Pengertian, Tanda dan Gejala,
kurangnya Penyebab, Penatalaksanaan DM
pengetahuan keluarga R :
tentang cara Keluarga dapat memahami
pencegahan dan tentang penyakit diabetes mellitus
perawatan diabetes meliputi Pengertian, Tanda dan
melitus Gejala, Penyebab,
Penatalaksanaan DM
3 20 Januari Ganguan integritas T :
2021 kulit berhubungan Melakukan perawatan luka pada
dengan Ny. M
ketidakmampuan R :
keluarga merawat - Ny. M merasa nyaman setelah
anggota keluarga diganti balutan oleh perawat
dengan Diabetes - TTV :
Melitus TD : 130/80 mmHg
P : 88x/menit
R : 20x/menit
S : 36 C
GDS: 121 mg/dl

T :
Mengajarkan senam kaki pada
Ny. M
R :
Ny. M mengerti cara senam kaki
dan dapat melakukannya

Ketidak mampuan T :
anggota keluarga Menjelaskan ulang pada anggota
mengenal masalah keluarga tentang penyakit
diabetes melitus diabetes mellitus meliputi
berhubungan dengan (Pengertian, Tanda dan Gejala,
kurangnya Penyebab, Penatalaksanaan DM)
pengetahuan keluarga

36
tentang cara R :
pencegahan dan Keluarga dapat memahami dan
perawatan diabetes meyebutkan kembali tentang
melitus penyakit diabetes mellitus
meliputi (Pengertian, Tanda dan
Gejala, Penyebab,
Penatalaksanaan DM)

T :
Menjelaskan pada keluarganya
tentang diet yang tepat pada
Diabetes Melitus
R :
- Keluarga memahami yang
disampaikan oleh perawat dan
dapat menjelaskan kembali
diet yang tepat pada Diabetes
Militus
- Ny. M mengatakan tidak
mengkonsumsi lagi mie instan

F. EVALUASI
No Tanggal Diagnosa Catatan Perkembangan Paraf
Keperawatan
1 20 Januari Ganguan integritas S:
2021 kulit berhubungan Keluarga mengatakan memahami
dengan ketidak cara perawatan luka pada
mampuan keluarga penyakit Diabetes Melitus
merawat anggota O:
keluarga dengan - Keluarga tampak memahami
Diabetes Melitus penjelasan dari perawat
dibuktikan dengan
menjelaskan kembali langkah
perawatan luka
- Terdapat luka di kaki kiri,
keadaan luka bersih, terdapat
jaringan nekrotik
- Ny. M tampak melakukan
senam kaki
- TTV :
TD : 140/90 mmHg
P : 88x/menit
R : 20x/menit

37
S : 36 C
GDS: 121 mg/dl
A:
Kemampuan merawat anggota
keluarga pada penyakit Diabetes
Melitus teratasi sebagian dengan
hasil :
- Keluarga memperhatikan saat
ganti balutan
- Keluarga memahami langkah
langkah perawatan luka yang
benar
P:
Lanjutkan intervensi
- Jelaskan penyuluhan
kesehatan tentang perawatan
luka yang benar pada keluarga
Tn. S
- Lakukan Perawatan Luka
pada Ny. M
- Anjurkan Senam Kaki
2 20 Januari Ketidak mampuan S:
2021 anggota keluarga - Keluarga mengatakan
mengenal masalah memahami tentang penyakit
diabetes melitus diabetes melitus (pengertian,
berhubungan dengan tanda dan gejala, penyebab,
kurangnya penatalaksanaan) dan diet
pengetahuan keluarga yang tepat pada penyakit
tentang cara Diabetes Melitus
pencegahan dan - Ny. M mengatakan tidak
perawatan diabetes mengkonsumsi lagi mie instan
melitus O:
- Keluarga Tn. S dapat
memahami dan menyebutkan
kembali diet yang tepat pada
penyakit Diabetes Melitus
A:
Kurangnya pengetahuan keluarga
tentang cara pencegahan dan
perawatan diabetes melitus
teratasi sebagian dengan hasil :
- Keluarga dapat memahami
tentang penyakit diabetes
melitus (pengertian, tanda dan
gejala,
penyebab,penatalaksanaan)

38
serta diet pada DM
P:
Lanjutkan intervensi
- Pantau diet yang tepat pada
Diabetes Melitus

39

Anda mungkin juga menyukai