Anda di halaman 1dari 20

“ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA Ny. Y”

Disusun Oleh:

Yeni Agusta

(3720220048)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH

2023
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Ny. Y
2. Alamat : Jl. Sosial No. 5 RT. 01 RW. 06, Kelurahan Jati
Waringin, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi
3. Komposisi Keluarga :
No. Nama Jenis Kelamin Hub dengan KK Umur Pendidikan
1. Tn. A Laki-Laki Suami 62 Tahun SMA
2. Ny. A Perempuan Anak 27 Tahun S1
3. Ny. D Laki-Laki Menantu 24 Tahun S1

4. Genogram

Ket:

: Laki Laki

: Perempuan

: Meninggal
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Garis Serumah
: Kepala Keluarga

5. Tipe keluarga
Keluarga Ny. A termasuk tipe keluarga inti (nuclear family) karena di dalam satu
rumah terdapat ayah, ibu dan anak.
6. Suku Bangsa
Ny. Y berasal dari suku sunda dan Tn. A berasal dari suku Jawa. Bahasa yang
digunakan sehari-hari adalah bahasa Indonesia. Tidak ada pantangan atau
kebiasaan suku yang mengikat dalam keluarga, tidak ada kepercayaan yang
bertentangan dengan kesehatan.
7. Agama
Seluruh keluarga Ny. Y menganut agama Islam dan sangat taat menjalankan
ibadah sesuai dengan keyakinannya. Ny. Y sering mengikuti pengajian di
lingkungan sekitar rumah.
8. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn. A sudah tidak bekerja dan hanya beraktifitas di rumah. Sedangkan Ny. Y
sebagai ibu rumah tangga. Sehingga kebutuhan sehari-hari dipenuhi oleh anak-
anaknya.
9. Aktivitas rekreasi keluarga
Aktivitas rekreasi keluarga Ny. Y adalah bermain dengan cucunya di lingkungan
sekitar rumah.

II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Ny. Y berada pada tahap perkembangan keluarga
paruh baya (middle-age families) dimana anak-anaknya sudah dewasa dan sudah
memulai kehuidupan mereka masing-masing.
2. Tugas Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi :
Tugas perkembangan keluarga Ny. Y yaitu dalam tahap penyesuaian terhadap
pendapatan yang menurun dimana Ny. Y dan suaminya yang sebelumnya bekerja
dan sekarang tidak bekerja menjadikan perekonomian berubah. Perekonomian
berpusat dari anak dan mereka mengatakan tidak bisa memenuhi kebutuhan
sendiri seperti sebelumnya.
3. Riwayat Keluarga Inti
Pada saat pengkajian Ny. Y mengatakan sudah menderita penyakit Diabetes
Melitus selama 7 tahun. Ny. Y mengeluhkan dirinya sering sakit pada lutut
sebelah kanan, mudah mengantuk setelah makan, sering BAK saat malam hari 4-6
x, dan sering lemas. Ny. Y mengatakan mendapat terapi obat glimepiride dan
metformin namun tidak minum obat secara rutin dan tidak periksa secara rutin.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Ny. D tidak memiliki penyakit menular.Ny. Y mengatakan riwayat
Diabetes Melitus diturunkan oleh ayahnya.
III. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Jenis rumah yang dihuni oleh keluarga Ny. Y adalah rumah permanen dengan luas
bangunan 50 m², status rumah milik sendiri dengan beratap genteng, ventilasi ada
dengan luas >10% luas lantai, penerangan dalam rumah pada siang hari dan pada
malam hari penerangan oleh listrik, lantai terbuat dari keramik, kondisi kebersihan
rumah secara keseluruhan bersih. Air menggunakan mesin air/sanyo, Sumber air
minum menggunakan air kemasan, Sampah di ambil oleh petugas kebersihan
setiap 2 hari.

Denah Rumah :

Dapur

Ruang tamu
Kamar tidur

Kamar mandi

b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Penduduk di wilayah RT 1 / RW 06 penduduknya cukup padat. Pekerjaan
penduduk di wilayah tersebut beraneka ragam, tetapi banyak warga yang
mempunyai usaha warung berdekatan sehingga dapat menciptakan komunikasi
yang baik. Kebiasaan masyarakat sekitar saling mengunjungi satu sama lain.
c. Mobilisasi geografis keluarga
Keluarga mengatakan sudah bertempat dirumah tersebut sejak 30 tahun lalu,
Tetangga Ny. Y berasal dari berbagai macam suku yaitu Jawa dan Sunda
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Ny. Y aktif mengikuti kegiatan yang ada di lingkungannya. Keluarga
Ny. Y dapat berinteraksi dengan baik dengan masyarakat sekitarnya serta tidak
ada konflik dengan masyarakat setempat.
e. Sistem pendukung keluarga
Dalam keluarga Ny. Y Apabila tedapat permasalahan selalu di musyawarahkan
dengan Tn. A. Dalam mendukung kesehatan, keluarga memiliki fasilitas untuk
menunjang kesehatan keluarga yaitu berupa BPJS.
IV. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang digunakan adalah menggunakan bahasa Indonesia. Pola
komunikasi dalam keluarga Ny. Y sangat terbuka dan baik, pengambilan
keputusan didiskusikan bersama Tn. A
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam mengontrol perilaku anak-anaknya saat ini adalah Ny Y dengan
memberikan nasehat bila anak-anaknya berperilaku kurang baik. yang berperan
mengambil keputusan dalam setiap masalah
c. Struktur peran
Dalam keluarga Ny. Y berperan sebagai ibu rumah tangga
d. Nilai dan norma keluarga
Nilai dan norma budaya yang di terapkan keluarga Ny. Y berdasarkan anjuran
agama dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat sekitar terutama dalam hal
pendidikan agama dan norma agama.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Fungsi afektif di dalam keluarga Ny. Y terjalin hubungan yang akrab saling
menyayangi, menghargai satu sama lain, saling perhatian, menujukkan rasa
kebersamaan, saling mendukung dan saling percaya. Apabila ada anggota
keluarga yang sakit atau membutuhkan pertolongan mereka saling membantu.
2. Fungsi Sosial
Fungsi sosialisasi keluarga Ny. Y menekankan perlunya hubungan baik dengan
orang lain dan interaksi dalam seluruh anggota keluarga baik.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Ny. Y mengatakan bahwa dia mengetahui penyakit DM sejak 7 tahun yang
lalu, keluarga belum mengetahui penyebab dari DM.
b. Mengambil keputusan
Keluarga Ny. Y mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah
kesehatan dengan ke RS, keluarga kurang pengetahuan tentang DM. Apabila
masalah tidak segera ditangani maka akan mengakibatkan masalah komplikasi
seperti Retinopati,kerusakan ginjal,kerusakan syaraf,masalah kaki dan
kulit ,penyakit kardiovaskuler , dll.
c. Merawat anggota keluarga
Keluarga Ny.Y tidak bisa merawat dengan baik seperti mengatur pola
makannya Ny. Y mengatakan selama di rumah sesekali memeriksa kadar gula
darahnya, Ny. Y mengatakan mendapat obat oral metformin. Ny. Y
mengatakan masih bingung bagaimana cara agar gula darahnya tetap
terkontrol. Ny. D mengatakan tidak tahu olahraga yang cocok untuk pasien
diabetes melitus. Ny. Y mengeluh sering nyeri pada lutut dan tidak tahu cara
mengatasinya.
d. Memodifikasi lingkungan
Keluarga bisa memelihara lingkungan yang aman dapat dilihat dari barang-
barang yang tersusun rapi dirumah nya.
e. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
Keluarga Ny. Y memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti dokter praktek, dan
Puskesmas.
4. Fungsi Reproduksi
Tn. A dan Ny. Y mempunyai 2 orang anak yaitu 2 perempuan.
5. Fungsi Ekonomi
Kebutuhan sandang, pangan, dan papan keluarga Ny.Y sudah terpenuhi.

VI. Stress dan koping keluarga


1. Stressor jangka pendek
Ny. Y mengeluh sering BAK pada malam hari dan sering mengantuk setelah
makan.
2. Stressor jangka panjang
Ny.Y mengatakan terganggu lutut sebelah kanan sering terasa sakit sehingga
aktifitas terbatas.
3. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/Stressor
Dalam keluarga Ny. Y bila ada anggota keluarga yang sakit maka keluarga akan
merawat dirumah,dan jika tidak ada perbaikan baru di bawa ke pelayanan
kesehatan.
4. Strategi Koping yang digunakan
Berdoa, istirahat serta minum obat secara teratur dan berdiskusi terlebih dahulu
dengan anggota keluarga untuk mencapai jalan keluar yang terbaik.
5. Strategi Adaptasi Disfungsional
Bila keluarga mendapat masalah, keluarga berusaha tenang dan mencari jalan
keluar yang terbaik dan tidak ada tindakan kekerasan dalam keluarga untuk
memecahkan masalah

VII. Pemeriksaan Fisik

No Sistem Ny. Y Tn. A Ny. D


1. Kesadaran, TTV, Kesadaran : CM Kesadaran : CM Kesadaran : CM
TB, BB, GDS TD:130/77 mmHg TD:124 /76 mmHg TD:118 /86
N: 84x/menit N: 74 x/menit mmHg
RR: 20x/menit RR: 20x/menit N: 67x/menit
TB: 158 cm TB: 170 cm RR: 20x/menit
BB: 74, 9 kg BB: 70 kg TB: 164 cm
GDS: 300 mg/dL BB: 62 kg
2. Kepala/ Rambut Bentuk kepala Bentuk simetris, Bentuk simetris,
normochepal, rambut berwarna rambut lurus
rambut berwarna putih , tidak ada lesi, berwarna hitam,
hitam keputihan tidak ada ketombe, tidak ada lesi,
tidak ada lesi dan bersih dan rapih. tidak ada
tidak ada jejas. ketombe, bersih
dan rapih.
3. Mata Pupil isokor, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
konjungtivitas sclera an ikterik, sclera an ikterik,
mata tidak anemis konjungtiva konjungtiva
(pucat), dan ananemis, pupil ananemis, pupil
penglihatan kabur. isokor penglihatan isokor
baik, tidak memakai penglihatan baik,
kaca mata. tidak memakai
kaca mata.
4. Hidung Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
tidak ada secret, tidak ada secret tidak ada secret
tidak ada sinus
5. Mulut Warna bibir Tidak ada lesi pada Tidak ada lesi
merah pucat, gusi, gigi tidak ada pada gusi, gigi
mukosa bibir yang copot, mukosa tidak ada yang
kering, tidak ada bibir lembab, tidak copot, mukosa
pembesaran tonsil, ada pembesaran bibir lembab,
mulut bersih, tidak tonsil, mulut bersih. tidak ada
bau. pembesaran
tonsil, mulut
bersih.
6. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran kelenjar pembesaran
kelenjar tiroid, tiroid, tidak ada kelenjar tiroid,
tidak ada nyeri nyeri menelan tidak ada nyeri
menelan, tidak ada menelan
nyeri tekan

7. Dada/ Thorak Bentuk thorax Bunyi jantung Bunyi jantung


normal, bentuk normal normal
dada simetris, tidak Pergerakan dada Pergerakan dada
ada retraksi, tidak simetris, suara simetris, suara
ada jejas, tidak ada vesikuler. Tidak vesikuler. Tidak
krepitasi, Jantung I suara nafas suara nafas
: regular, Jantung tambahan, tidak tambahan, tidak
II: regular, tidak menggunakan otot menggunakan
ada murmur, tidak bantu pernafasan. otot bantu
ada gallop, suara Tidak ada keluhan pernafasan.
nafas kanan kiri sesak ada keluhan Tidak ada
vesikuler batuk keluhan sesak ada
Ronkhi (-) keluhan batuk
Stridor(-) Wheezing Ronkhi (-)
(-) Stridor(-)
Wheezing (-)
8. Telinga Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
tidak ada serumen, tidak ada serumen, tidak ada
pendengaran baik. pendengaran baik. serumen,
pendengaran baik.
9. Abdomen Bentuk abdomen Bentuk simetris, Bentuk simetris,
datar dan simetris, tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tidak ada nyeri tekan. tekan.
tekan, suara
timpani, terdengar
suara bising usus.
10. Ekstremitas Kemampuan Kemampuan Kemampuan
pergerakan pergerakan pergerakan
sendi lengan dan sendi lengan dan sendi lengan dan
tungkai bebas, lutut tungkai bebas, tungkai bebas
sebelah kanan kekuatan otot dan tidak ada
sering terasa sakit menurun. keluhan. kekuatan
otot baik.

11. Kulit Tidak ada lesi. Tidak ada lesi. Tidak ada lesi.
Turgor elastis, Turgor elastis, warna Turgor elastis,
warna kulit sawo kulit Sawo matang. warna kulit putih.
matang,
12. Lain-lain - - -
Kesimpulan Ny. Y menderita - -
DM

VIII. Harapan Keluarga


Keluarga Ny. Y berharap dengan adanya edukasi diharapkan dapat membantu
keluarga dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang dihadapi dan menambah
pengetahuan mengenai kesehatan terutama tentang Diabetes Melitus (DM)
1. Nutrisi :
Ny. Y makan rutin 3x dalam sehari dengan menu nasi, sayur, lauk. Ny. Y
mengatakan tidak ada makan yang dipantang dan Ny. Y tetap mengkonsumsi
makanan yang manis.

2. Eliminasi :
Pola eliminasi baik dalam BAB 1 kali sehari dan BAK 4-7kali dalam sehari.
3. Aktifitas sehari hari :
Semenjak sakit aktivitas sehari-hari Ny. Y mengurangi kegiatan yang berat-berat.
4. Istirahat dan tidur:
Ny. Y selalu tidur siang disela sela kesibukannya dan Ny.Y tidur malam kurang
lebih 6 jam.

ANALISA DATA

No Data focus Diagnosa Keperawatan


.
1. DS :
- Ny. Y sering mengeluh lemas Ketidakstabilan kadar glukosa
- Ny. Y sering terbangun untuk BAK 4-6 x setiap malam darah pada keluarga Ny. Y
- Ny. Y sering mengantuk setelah makan khususnya Ny. Y
- Ny. Y mengatakan tidak ada makanan yang dipantang (D.0027)
untuk konsumsi

DO:
- Ny. Y tampak lemas
- TD: 130/77 mmHg
- GDS: 300 mg/Dl
2. DS:
- Ny.Y mengatakan tidak rutin mengkonsumi obat DM Manajemen Kesehatan Keluarga
- Ny. Y mengatakan keluarganya tidak mengingatkan Tidak Efektif pada keluarga Ny.
untuk berobat rutin. Y khususnya Ny. Y (D.0115)
- Ny. Y tidak tahu bagaimana menurunkan gula
darahnya
- Ny. Y mengatakan tidak ada makanan yang dipantang
untuk penyakitnya
DO:
- Ny. Y tampak pasrah
- Ny. Y mendapat obat glimepirid dan metformin
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah pada Ny. Y berhubungan dengan Gangguan toleransi
glukosa darah (D.0027)
2. Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif pada Ny. Y berhubungan dengan kopleksitas
program perawatan/ pengobatan (D.0115)

SKORING DIAGNOSA 1

No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran


.
1. Sifat Masalah: 1 2/3 X 1 = 2/3 Ny. Y menderita diabetes melitus
Actual : 3 sejak 7 tahun yang lalu.
Resiko tinggi : 2
Potensial : 1

2. Kemungkinan masalah 2 1/2 X 2 = 1 Kemungkinan masalah dapat


untuk diubah: diubah adalah sebagian karena
Mudah: 2 Ny. Y memiliki kebiasaan makan
Sebagian : 1 yang tidak dipantang dan
Tidak dapat : 0 kurangnya minat untuk mengubah
perilaku. Selain itu juga Ny. Y
mengatakan tidak rutin
mengkonsumsi obat
3. Potensial masalah untuk 1 2/3 X 1 = 2/3 Keluarga tidak mengetahui
dicegah: penatalaksanaan DM
Tinggi : 3
Cukup : 2
Rendah : 1
4. Menonjolnya masalah: 1 1/2 X 1 = ½ Ny. Y tidak mengerti gejala yang
Segera di atasi: 2 dirasakannya akibat DM yang
Tidak segera di atasi : 1 diderita
Tidak dirasakan : 0
Jumlah total skor

SKORING DIAGNOSA II

No. Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran


1. Sifat masalah : 1 2/3 x 1 = 2/3 Keluarga abai terhadapa sakit
 Aktual : 3 yang dirasakan oleh Ny. Y dan
 Risiko tinggi : 2 tidak berusaha mencari jalan

 Potensial : 1 keluar.

2. Kemungkinan masalah untuk 2 1/2 x 2 = 1 Keluarga tidak paham mengenai


diubah : sakit yang diderita Ny. Y dan
 Mudah : 2 kurangnya memberikan dukungan
 Sebagian : 1 untuk mengatasi masalah sakit

 Tidak dapat : 0 yang ada.

3. Potensial masalah untuk 1 2/3 x 1 = 2/3 Keluarga kurang terpapar


dicegah : informasi mengenai
 Tinggi : 3 penatalaksanaan DM.
 Cukup : 2
 Rendah : 1
4. Menonjolnya masalah : 1 1/2 x 1 = ½ Ny. Y mengetahui kadar gula nya
 Segera diatasi : 2 tinggi namun tidak ada minat
 Tidak segera diatasi : untuk mengatasi masalah tersebut
1 dan kurangnya support dari dalam
 Tidak dirasakan : 0 keluarga.
Jumlah total skor
RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus Evaluasi Intervensi


Keperawatan
Kriteria Standar
I

Ketidakstabila Setelah dilakukan TUK 1 : Respon Keluarga


n kadar pertemuan 2x 30 1. Setelah Verbal menyebutkan 1. Diskusikan
glukosa darah menit diharapkan dilakukan pengertian dengan keluarga
pada keluarga keluarga dapat pertemuan 2 diabetes melitus. tentang
Ny. Y mengerti, mencegah, X 30 menit Diabetes pengertian DM
khususnya mengurangi keluarga Melitus adalah 2. Anjurkan
Ny. Y ancaman kesehatan mampu keluarga untuk
DM mengenal mengungkapkan
Dengan kriteria masalah kembali
hasil: penyakit pengertian DM
(L.14128) DM dengan 3. Berikan
- Kemampuan menjelaskan reinforcement
mencari informasi : positif atas
tentang faktor risiko a. Definisi DM jawaban yang
meningkat diberikan
- Kemampuan keluarga
melakukan strategi b. Faktor Respon
kontrol resiko Risiko verbal
meningkat
- Kemampuan
c. Tanda
mengubah perilaku
gejala

-Perilaku membaik
D.0111 Setelah 2 kali dalam d. Penatalaksa Respon Keluarga 1. Diskusikan
Defisit 1 minggu kunjungan an Verbal menyebutkan 2 dengan
Pengetahuan rumah keluarga dari 4 penyebab keluarga
tentang mampu DM tentang
penyakit pada meningkatkan Penyebab DM : penyebab DM
keluarga Ny. D pengetahuan dan Genetik, usia, 2. Anjurkan
Khususnya cara perawatan, obesitas, gaya keluarga untuk
Ny.D serta, pola kesehatan hidup mengungkapka
n kembali
penyebab DM
3. Berikan
reinforcement
positif atas
jawaban yang
diberikan
keluarga

e. Tanda dan Respon Keluarga 1. Diskusikan


gejala DM Verbal menyebutkan 2 dengan keluarga
dari 5 tanda dan tentang tanda
gejala DM dan gejala DM
- Poliuria 2. Anjurkan
(sering keluarga untuk
BAK) mengungkapka
- Polidipsi n kembali tanda
(cepat haus) dan gejala DM
- Polifagia 3. Berikan
(cepat reinforcement
lapar) positif atas
- Mengantuk jawaban yang
- Kesemutan diberikan
keluarga

TUK 2 : Respon Keluarga 1. Diskusikan dan


2. Keluarga Verbal mampu jelaskan
mampu menyebutkan 2 tentang
mengambil dari 5 komplikasi dari
keputusan komplikasi DM maag
untuk Komplikasi 2. Berikan
mengatasi DM: kesempatan
masalah - Ginjal kepada
kesehatan - Jantung keluarga untuk
DM dengan - Mata bertanya
menjelaskan - Saraf 3. Berikan
komplikasi - Kulit reinforcement
jika dm tidak positif untuk
segera diobati respon yang
tepat

IMPLEMENTASI
No Diagnos Tujuan Tanggal Implementasi Evaluasi
a khusus
kepera
watan
I
1 Berat 1. keluarga Sabtu, 16 TUK 1 S:
badan mampu Desember  Ny. D
lebih mengenal berat 2023 a. Mendiskusikan dan mengatakan pengertian berat
pada An. badan lebih Jam menjelaskan pengertian badan lebih adalah keadaan
A di dengan cara : 09.00 dari berat badan lebih dimana BB seseorang
keluarga  Berat badan lebi adalah melebihi BB normal yang
Tn. S keadaan dimana BB sudah ditetapkan dan
seseorang melebihi BB Menurut Buzzle berat badan
normal yang sudah di normal anak usia 12 tahun
tetapkan adalah 38.55 - 45.35 kg
 Menururt Buzzle berat
badan normal anak usia  Ny. D mengatakan
12 tahun adalah 38.55 - penyebab berat badan lebih
45.35 kg dikarenakan sering makan
makanan yang berminyak,
b. Mendiskusikan dan kurang aktivitas fisik
menjelaskan penyebab harian, kelebihan konsumsi
berat badan lebih gula, dan sering mengemil
 Penyebab berat badan
lebih :  Ny. D menyebutkan tanda
1. Pola makan yang dan gejala berat badan lebih
tidak teratur yaitu mudah lelah jika
2. Sering makan- beraktifitas, selalu merasa
makanan yang lapar, dan tebal lipatan kulit
berminyak / >25 mm
berlemak ( gorengan
)  Ny. D menyebutkan
3. Faktor genetik komplikasi berat badan
4. Kurang aktifitas lebih yaitu diabetes tipe 2,
fisik harian penyakit jantung, penyakit
5. Kelebihan konsumsi asam lambung dan kanker
gula
6. Penggunaan energy O:
kurang dari asupan  Ny. D dapat menyebutkan
7. Sering mengemil kembali pengertian,
8. Asupan kalsium penyebab, tanda dan gejala
rendah serta komplikasi dari berat
c. mendiskusikan dan badan lebih
menjelaskan tanda dan
gejala berat badan lebih
 tanda dan gejala berat A:
badan lebih :  Ny. D menyebutkan
1. mudah lelah jika pengertian, penyebab, tanda
beraktifitas dan gejala serta komplikasi
2. nyeri lutut dan sendi dari berat badan lebih
3. selalu merasa lapar
4. tebal lipatan kulit trisep P:
>25 mm  Intervensi dilanjutkan ke
5. IMT >25 kg/m² ( pada TUK 2
dewasa ) atau berat dan
panjang badan lebih dari
presentil 95 ( pada anak
<2 tahun ) atau IMT
pada presentil ke 85-95
( pada anak 2-18 tahun )
d. mendiskusikan dan
menjelaskan tentang
komplikasi berat badan
lebih
 komplikasi berat badan
lebih :
1. Diabetes tipe 2
2. Penyakit jantung
3. GERD atau penyakit
asam lambung
4. Sulit bernafas
5. Kanker
6. Depresi
7. Sleep apnea
e. memberikan
kesempatan kepada
keluarga untuk bertanya
f. memberikan
reinforcement positif
untuk respon yang tepat
(dapat menjawab
pertanyaan )
2. keluarga Sabtu, 16 TUK 2 S:
mampu Desember  Ny. D mengatakan cara
mengambil 2023 a. Mendiskusikan dan mengatasi berat badan lebih
keputusan untuk menjelaskan cara dengan pengaturan diit
mengatasi Jam 10.00 mengatasi berat badan rendah kalori dan infused
masalah  1. Diit rendah kalori water jeruk nipis dan lemon
2. infused water jeruk
nipis dan lemon  Ny D mengatakan upaya
b. Menjelaskan tentang pencegahan berat badan
pencegahan berat badan lebih dengan olahraga
lebih teratur, perbanyak minum
 Upaya pencegahan berat air putih dan batasi asupan
badan lebih : gula, garam, lemak
1. Olahraga secara teratur
2. Mengkonsumsi  Ny. D mengatakan
makanan yang sehat dan makanan yang memicu
bergizi terjadinya berat badan lebih
3. Memantau berat badan yaitu makanan yang
secara teratur berlemak, makanan dan
4. Perbanyak minum air minuman manis serta
putih makanan yang mengandung
5. Batasi asupan gula, pati
garam, dan lemak
6. Tidur yang cukup dan O:
hindari stress  Ny. D dapat menjelaskan
c. Mendiskusikan dan kembali cara mengatasi,
menjelaskan tentang upaya pencegahan, dan
makanan yang memicu makanan yang dapat
terjadinya berat badan memicu terjadinya berat
lebih badan lebih
 Makanan yang memicu
terjadinya berat badan  Ny. S dan keluarga
lebih : mendengarkan dengan baik
1. Makanan yang berlemak penjelasan yang
( gorengan ) disampaikan
2. Makanan dan minuman
yang manis A:
3. Makanan yang  Ny. D menyebutkan cara
mengandung pati mengatasi, upaya
( tepung ) pencegahan, dan makanan
d. Memberikan yang dapat memicu
kesempatan kepada terjadinya berat badan lebih
keluarga untuk bertanya
e. Memberikan P:
reinforcement positif
 Intervensi dilanjutkan ke
untuk respon yang tepat
TUK 3
( dapat menjawab
pertanyaan )
3. Keluarga Sabtu,16 TUK 3 S:
mampu merawat Desember  Ny. D mengatakan merawat
anggota 2023 a. Mendiskusikan dan anggota keluarga yang
keluarga yang Jam 12.30 menjelaskan cara smengalami berat badan
sakit dengan merawat anggota lebih dengan makan teratur,
cara : keluarga yang perbanyak minum air putih
mengalami berat badan
lebih dirumah dan batasi jumlah makanan
1. Makan teratur tiga berkalori tinggi
kali/hari dengan cemilan
buah potong ( buah jus )  Ny. D mengatakan
1-2 kali/ hari makanan yang baik untuk
2. Di anjurkan minum air penderita berat badan lebih
putih hangat saat makan yaitu makanan yang
3. Batasi jumlah makanan berserat, sayur dan buah
yang berkalori tinggi, serta protein rendah lemak
seperti kentang goreng,
kue kering, roti, es krim, O:
jus buah  Ny. D dapat menyebutkan
b. mendiskusikan dan kembali cara merawat
menjelaskan tentang anggota yang sakit serta
makanan yang baik makanan yang baik untuk
untuk penderita berat penderita berat badan lebih
badan lebih
1. pilih makanan yang  Ny. D dan keluarga
berserat seperti oats, mendengarkan dengan baik
pasta dari gandum, atau penjelasan yang
nasi merah disampaikan
2. perbanyak komsumsi
sayur dan buah A:
3. komsumsi protein  Ny. D menyebutkan cara
rendah lemak, seperti merawat anggota yang sakit
tahu dan ikan serta makanan yang baik
4. gunakan jenis minyak untuk penderita berat badan
yang sehat seperti lebih
minyak zaitun
5. hindari makanan yang P:
berminyak  Intervensi dilanjutkan ke
c. memberikan TUK 4
kesempatan kepada
keluarga untuk bertanya
d. memberikan
reinforcement positif
untuk respon yang tepat
(dapat menjawab
pertanyaan )
4.keluarga dapat Sabtu,16 TUK 4 S:
memodifikasi Desember 
Ny. D mengatakan
lingkungan yang 2023 a. Menjelaskan dan modifikasi lingkungan yang
sehat dengan Jam 13.00 mendemonstrasikan sehat dengan pengaturan
cara : tentang cara mengatasi diit rendah kalori dan
berat badan lebih pembuatan infused water
dengan diit rendah jeruk dan lemon
kalori
 Diit rendah kalori : O:
1. Makan lebih sedikit  Ny. D menjelaskan serta
kalori untuk memperagakan kembali
menurunkan berat badan cara pengaturan diit rendah
sebanyak ½-1 kg dalam kalori dan pembuatan
satu minggu, maka infused water jeruk dan
kalori yang harus di lemon
kurangi sekitar 500-
1000 kg/m²
2. Makan protein sedikit  Ny. D dan keluarga
lebih banyak yaitu mendengarkan dengan baik
sekitar 1-1,5 gr/kg penjelasan yang
BB/hari atau setara disampaikan
dengan 15-20% dari
kebutuhan total A:
3. Konsumsi lemak dalam  Ny. D menjelaskan dan
porsi sedang konsumsi memperagakan cara
lemak sebanyak 20-25% pengaturan diit rendah
dari kebutuhan kalori kalori dan pembuatan
total per hari infused water jeruk dan
4. Karbohidrat kompleks lemon
yang diatur lebih rendah
di bandingkan porsi P:
normalnya dalam sehari,  Intervensi dilanjutkan ke
yaitu sebanyak 55-65% TUK 5
karbohidrat
b. Mendiskusikan dan
mendemonstrasikan
cara mengatasi berat
badan lebih dengan
infused water jeruk
nipis dan lemon
 1. Infused water jeruk
nipis dan lemon
a. Bahan
 3 buah jeruk nipis dan
lemon
 2 irisan lemon
 Air secukupnya
 Bisa di tambahkan
madu sesuai selera
b. Cara membuat
 Sebelum di campurkan
ke wadah atau botol
minum, cuci bersih
jeruk nipis kemudian
potong menjadi bebrapa
bagian. Sebaiknya
hindari memotong jeruk
nipis terlalu tipis
 Buah yang masih tersisa
di peras sarinya
 Masukkan potongan
buah jeruk nipis dan
irisan lemon ke dalam
botol yang berisi air
matang
 Tambahkan madu, lalu
kocok sampai madunya
benar-benar larut
 Masukkan ke kulkas
selama kurang lebih 3
jam agar hasilnya
semakin segar

c. memberikan
kesempatan kepada
keluarga untuk bertanya
d. memberikan
reinforcement positif
untuk respon yang tepat
( dapat menjawab
pertanyaan )
5. keluarga Sabtu 16 TUK 5 S:
mampu Desember  Ny. D mengatakan fungsi
memanfaatkan 2023 a. Mendiskusikan dan pelayanan kesehatan adalah
fasilitas Jam 13.30 menjelaskan tentang melaksanakan pemeriksaan
kesehatan fungsi pelayanan dan pengobatan agar
dengan cara : kesehatan terhindar dari penyakit
 Melaksanakan
pemeriksaan O:
pengobatan terhindar  Ny. D dapat menyebutkan
penyakit kembali fungsi pelayanan
b. mendiskusikan dan kesehatan
menjelaskan tentang  Ny. D menunjukkan kartu
manfaat pelayanan berobat dan kartu jaminan
kesehatan berupa kartu kesehatan (BPJS)
berobat
 mendiskusikan dan A:
menjelaskan tentang  Ny. D menyebutkan fungsi
kartu berobat dan kartu pelayanan kesehatan
jaminan kesehatan
seperti : BPJS P:
c. memberikan  Intervensi dihentikan
kesempatan kepada
keluarga untuk bertanya
d. Memberikan
reinforcement positif
untuk respon yang tepat
( dapat menjawab
pertanyaan )

Anda mungkin juga menyukai