Anda di halaman 1dari 8

Mukarramah / JKLR: Jurnal Kesehatan Luwu Raya Vol.7 No.1 (Juli 2020) Hal.

88 - 95

Vol.7 No.1 Juli 2020 p-ISSN: 2356-198X

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TERHADAP


PERILAKU PERSONAL HYGIENE SAAT
MENSTRUASI

The Relationship of Knowledge and Attitudes of Young Women to Personal Hygiene


Behavior During Menstruation

Mukarramah

Prodi DIII Kebidanan STIKES Nusantara Lasinrang Pinrang


Email: Mukarramah478@gmail.com

ABSTRAK
Upaya peningkatan kesehatan dengan cara meningkatkan pengetahuan pada remaja sangat penting dilakukan,
karena jika remaja tidak mengetahui cara – cara personal hygiene yang benar maka akan timbul masalah diarea
vagina seperti bau yang tidak sedap dan keputihan. Berdasarkan studipendahuluan di SMP Negeri 1 Lanrisang
Kabupaten Pinrang terhadap 10 siswa remaja putrid dan diketahui 8 orang diantaranyasering terasagatal dan
terkadang berbau tidak sedap sedangkan 2 orang tidak terasa gatal maupun bau. Untuk mengetahui hubungan
pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap perilaku personal hygiene saat menstruasi di SMP Negeri 1 Lanrisang
Kabupaten Pinrang.Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan desain cross-sectional.
Sampelpenelitianadalah 54 responden yang diambildengantekniktotal sampling. Teknikanalisis statistic yang
digunakan adalah uji Kendall Tau. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa terbanyak responden mempunyai
pengetahuan kurang 27 (50,0%), separuh responden mempunyai sikap yang negative 27 (50,0%),
terbanyakrespondenmempunyaiperilakukurangbaik 30 (55,6%). Ada hubungan antara pengetahuanr emaja putrid
terhadap perilaku personal hygiene saat menstruasi (P-value = 0,000), ada hubungan antara sikap remaja putrid
terhadap perilaku personal hygiene saat menstruasi (P-value = 0,000). Hasil analisis menunjukkan ada hubungan
pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap perilaku personal hygiene saat menstruasi di SMP Negeri 1 Lanrisang
Kabupaten Pinrang.
Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, perilaku

ABSTRACT
Efforts to improve health by increasing knowledge in adolescents are very important to do, because if teenagers
do not know the correct ways of personal hygiene, there will be problems in the vagina such as bad smell and
vaginal discharge. Based on a preliminary study at Public Middle School 1 Pinrang Regency towards 10 young
female students and it was known that 8 of them often felt itchy and sometimes smelled unpleasant while 2 people
did not feel itchy or smelly.To determine the relationship of knowledge and attitudes of young women to personal
hygiene behavior during menstruation at SMP 1 Public Middle School,Pinrang. This study is a correlational study
with a cross-sectional design. The study sample was 54 respondents taken by total sampling technique. The
statistical analysis technique used is the Kendall Tau test.The results of this study indicate that the majority of
respondents have less knowledge 27 (50.0%), half of the respondents have a negative attitude 27 (50.0%), the
majority of respondents have less good behavior 30 (55.6%). There is a relationship between the knowledge of
young women on menstrual personal hygiene behavior (P-value = 0,000), there is a relationship between the
attitudes of young women to personal hygiene behavior during menstruation (P-value = 0,000). The results of the
analysis showed that there was a relationship between the knowledge and attitudes of young women on personal
hygiene behavior during menstruation at Public Middle School 1, Pinrang.
Keywords :Knowledge, attitude, behavio

© 2020 Jurnal Kesehatan Luwu Raya


 Correspondence Address:
LP2M STIKes Bhakti Pertiwi Luwu Raya, Kota Palopo Indonesia P-ISSN : 2356-198X
Email: lp2mstikesluwuraya@gmail.com E-ISSN : -
DOI: -

88
Mukarramah / JKLR: Jurnal Kesehatan Luwu Raya Vol.7 No.1 (Juli 2020) Hal.88 - 95

PENDAHULUAN Daerah sulawesi selatan jumlah total penduduk


Pada masa remaja yang sudah mengalami 8.520.304 jiwa, jumlah pria 1.160.975 jiwa dan
menstruasi perlu mengenal tubuh dan organ wanita 4.359.329 jiwa. Untuk daerah
reproduksi, perubahan fisik dan psikologis agar Kabupaten Pinrang ada total penduduk 369.595
dapat melindungi diri dari resiko yang jiwa, pria yang berjumlah 574,891 jiwa dan
mengancam kesehatan dan keselamatan fungsi untuk jumlah wanita ada 566,793 jiwa (BPS
organ reproduksi. Pengabaian kesehatan Sulawesi Selatan, 2015) sedangkan jumlah
reproduksi dapat menimbulkan infeksi alat penduduk di kecamatan Lanrsang jumlah total
reproduksi dan berpengaruh terhadap ada 17.775 jiwa(4).
infertilitas atau kemandulan. Salah satu faktor Hasil penelitian terdahulu oleh(6)dengan
resiko infeksi saluran reproduksi adalah judul Pengaruh Pengetahuan Dan SikapTentang
personal hygiene menstruasi yang buruk(1). Personal Hygiene Menstruasi Remaja Putri
Salah satu upaya yang dapat dilakukan Pada Saat Menstruasi Di SMP Negeri 1
dalam mencegah terjadinya masalah bagi Lanrisang Kabupaten Pinrang, menunjukkan
seorang wanita dalam menjaga kebersihan bahwa ada pengaruh pengetahuan terhadap
organ reproduksi, terutama pada saat remaja tindakan (P = 0,022 %),
dimana perubahan fisik dan hormon yang adapengaruhsikapterhadaptindakan (P = 0,021
sangat pesat pada remaja, juga posisi anatomi %), sikap paling berpengaruhterhadaptindakan
genitalia eksternal yang saling berdekatan pada (P = 0,021 %).
wanita menyebabkan remaja perlu melakukan Berdasarkan studi pendahuluan pada Bulan
personal hygiene yang baik, untuk Januari 2016 di SMP Negeri 1 Lanrisang
pemeliharaan kebersihan dan kesehatan Kabupaten Pinrang didapatkan data bahwa
individu yang dilakukan selama masa jumlah siswa remaja putri kelas VIII sebanyak
menstruasi sehingga mendapatkan 64 orang. SMP Negeri SMP Negeri 1 Lanrisang
kesejahteraan fisik dan psikis serta dapat Kabupaten Pinrang pernah diadakan
meningkatkan derajat kesehatan(2). penyuluhan kesehatan tentang
Upaya peningkatan kesehatan dengan cara pendidikandiniseksual, selain itu juga SMP
meningkatkan pengetahuan pada remaja sangat SMP Negeri 1 Lanrisang Kabupaten Pinrang
penting dilakukan, karena jika remaja tidak ada mata pelajaran yang mengajarkan tentang
mengetahui cara – cara personal hygiene yang konsep dasar kesehatan reproduksi. Peneliti
benar maka akan timbul beragam masalah melakukan wawancara pada saat studi
seperti pengeluaran cairan vagina flour albus, pendahuluan di SMP SMP Negeri 1 Lanrisang
iritasi, timbulnya masalah infeksi pada saluran Kabupaten Pinrang terhadap10 siswa remaja
kemih, bau yang tidak menyenangkan dan putri dan diketahui 8 orang (80%) diantaranya
infeksi pada daerah vagina (vaginitis). Vaginitis sering terasa gatal dan terkadang berbau tidak
terjadi ketika vagina telah terganggu oleh sedap sedangkan 2 orang (20%) tidak terasa
adanya mikroorganisme patogen atau gatal maupun bau. 8 orang (80%) yang
perubahan lingkungan vagina yang mengatakan sering terasa gatal
memungkinkan mikroorganisme patogen danterkadangberbautidaksedapkarenamereka
berkembang biak/berproliferasi. Iritasi perineal tidak melakukan kebersihan alat reproduksinya
nonspesifik (vulvovaginitis) pada remaja dengan baik seperti saat mencuci alat
umumnya disebabkan karena perineal hygiene reproduksinya setelah buang air kecil (biasanya
yang tidak adekuat(3). dilakukan dari arah anus ke vagina), tidak
Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun mengelap sampai kering setelah mencucinya
2016 jumlah remaja umur 10 – 24 tahun sangat bahkan mereka jarang mengganti pembalut
besar yaitu sekitar 64 juta atau 27,6% dari kecuali sudah merasa tidak nyaman. Sehingga
jumlah total penduduk indonesia. Sedangkan di diketahui 8 orang (80%) siswa remaja putri

89
Mukarramah / JKLR: Jurnal Kesehatan Luwu Raya Vol.7 No.1 (Juli 2020) Hal.88 - 95

tersebut mengatakan kurang mengerti tentang b. Sikap Remaja Putri Saat Menstruasi
perawatan kebersihan organ reproduksi mereka Berdasarkan penelitian yang telah
terutama saat menstruasi, berapa kali harus dilakukan terhadap 54 Responden. Sikap
mengganti pembalut dan bagaimana cara Remaja Putri Saat Menstruasi sebagai
mencuci organ reproduksi yang baik dan berikut :
benar.Sedangkan 2 orang (20%) mengerti Tabel 2 Distribusi Frekuensi Sikap
tentang perawatan kebersihan organ reproduksi Remaja Putri Saat Menstruasi
mereka terutama saat menstruasi, berapa kali
No Sikap Frekuensi Presentase
harus mengganti pembalut dan bagaimana cara 1 Negatif 27 50,0
mencuci organ reproduksi yang baik dan benar. 2 Positif 27 50,0
Berdasarkan paparan diatas maka penulis Total 54 100,0
tertarik melakukan penelitian ini untuk Sumber: Data Primer, 2019
mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui
remaja putri terhadap perilaku personal hygiene bahwa responden dalam penelitian ini
saat menstruasi. separuh sikap remaja putri saat
menstruasi yang negatif sebanyak 27
BAHAN DAN METODE (50,0%) responden.
Jenis penelitian adalah penelitian
korelasional dengan pendekatan cross c. Perilaku Personal Hygiene Saat
sectional. Teknik penelitian dengan Menstruasi
menggunakan teknik total sampling dengan Berdasarkan penelitian yang telah
jumlah sampel 54 responden. dilakukan terhadap 54 Responden.
Perilaku Personal Hygiene Saat
HASIL PENELITIAN Menstruasi sebagai berikut
1. Analisis Univariat Tabel 3 Distribusi Frekuensi Perilaku
Personal Hygiene Saat Menstruasi
a. Pengetahuan Remaja Putri Saat
No Perilaku Frekuensi Presentase
Menstruasi 1 Kurang baik 30 55,6
Berdasarkan penelitian yang telah 2 Baik 24 44,4
dilakukan terhadap 54 Responden. Total 54 100,0
Pengetahuan Remaja Putri Saat Sumber: Data Primer, 2019
Menstruasi sebagai berikut: Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui
Tabel 1. Distribusi Frekuensi bahwa responden dalam penelitian ini
Pengetahuan Remaja Putri Saat terbanyak perilaku personal hygiene yang
Menstruasi kurang baik 30 (55,6%) responden.
No Pengetahuan Frekuensi Present
ase 2. Analisis Bivariat
1 Kurang 27 50,0 a. Hubungan Pengetahuan Remaja Putri
2 Cukup 23 42,6
3 Baik 4 7,4 Terhadap Perilaku Personal Hygiene
Total 54 100,0 Saat Menstruasi
Sumber: Data Primer Diolah, 2019 Berikut ini hasil olah data
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui
Pengetahuan Remaja Putri Terhadap
bahwa responden dalam penelitian ini
Perilaku Personal Hygiene Saat
terbanyak pengetahuan remaja putri saat
Menstruasi.
menstruasi yang kurang27 (50,0%)
responden.

90
Mukarramah / JKLR: Jurnal Kesehatan Luwu Raya Vol.7 No.1 (Juli 2020) Hal.88 - 95

Tabel 4 Distribusi frekuensi diperoleh P-value = 0,000 < α = 0,05 (Nilai


Pengetahuan Remaja Putri Terhadap P-value lebih kecil dari α = 0,05). Hal ini
Perilaku Personal Hygiene Saat berarti terdapat hubungan yang signifikan
Menstruasi antara sikap remaja putri terhadap perilaku
Pengetahuan
Kurang
Perilaku
Baik
Total
n%
P-
value
personal hygiene saat menstruasi.
baik n n%
%
Kurang 27 0 27 0,000 PEMBAHASAN
(100) (0) (100)
Cukup 3 20 23 1. Analisis Univariat
(13) (87) (100)
Baik 0 4 4
a. Pengetahuan Remaja Putri Saat
(0) (100) (100) Menstruasi
Total 30 24 54
(55,6) (44,4) (100) Hasil penelitian ini diketahui
Sumber: Data Primer Diolah, 2019 bahwa terbanyak yang pengetahuan
Berdasarkan tabel 4.4 diketahui
kurang 27 (50,0%)
bahwaterbanyak responden remaja putri
responden.Berdasarkan pengumpulan
yang pengetahuan kurang dengan
data penelitian diketahui bahwa hasil
perilaku personal hygiene saat
jawaban responden pada kuesioner
menstruasi yang kurang baik 27
yang paling banyak tidak diketahui oleh
(100,0%). Berdasarkan hasil perhitungan
remaja putri yaitu tindakan saat
Kendall tau diperoleh P-value = 0,000 <
menstruasi yang dilakukan pertama kali
α = 0,05 (Nilai P-value lebih kecil dari α
dan berapa kali seharusnya mengganti
= 0,05). Hal ini berarti terdapat hubungan
pembalut dalam sehari saat menstruasi.
yang signifikan antara pengetahuan
Keadaan ini dapat dipengaruhi oleh
remaja putri terhadap perilaku personal
usia dan pengalaman remaja putri yang
hygiene saat menstruasi
baru saja mengalami menstruasi.
b. Hubungan Sikap Remaja Putri Terhadap Hasil penelitian ini sejalan dengan
Perilaku Personal Hygiene Saat yang dilakukan oleh(5) pada siswi SMK
Menstruasi Negeri 8 Medan yang mengungkapkan
Berikut ini hasil olah data Sikap bahwa kurangnya pengetahuan
Remaja Putri Terhadap Perilaku mempengaruhi sikap tentang tindakan
Personal Hygiene Saat Menstruasi. personal hygiene seperti tidak ada
pengalaman yang didapatkan dari
Tabel 5 Distribusi frekuensi Sikap Remaja orang tua yang menyebabkan saat
Putri Terhadap Perilaku Personal Hygiene menerima menstruasi pertama kali
Saat Menstruasi menjadi hal baru bagi remaja tersebut.
Sikap Perilaku Total P- Menurut(5), mengatakan bahwa
Kurang Baik n% value pengalaman memiliki peran penting
baik n%
n% dalam mendidik seseorang untuk
Negatif 27 0 27 0,000
(100) (0) (100)
berfikir dan bertindak sesuai dengan
Positif 3 24 27 apa yang pernah terjadi sebelumnya.
(11,1) (88,9) (100)
Total 30 24 54
Bilamana seseorang memiliki
(55,6) (44,4) (100) pengalaman yang rendah maka
Sumber: Data Primer Diolah, 2019 pengetahuan yang dimiliki juga akan
Berdasarkan tabel 4.5 diketahui bahwa
rendah.
terbanyak responden yang sikap remaja putri
Menurut(5), Umur merupakan
negatif dengan perilaku personal hygiene
rentan waktu seserang yang dimulai
saat menstruasi kurang baik 27 (100,0%).
sejak dia dilahirkan hingga berulang
Berdasarkan hasil perhitungan Kendall tau
tahun. Jika seseorang itu memiliki

91
Mukarramah / JKLR: Jurnal Kesehatan Luwu Raya Vol.7 No.1 (Juli 2020) Hal.88 - 95

umur yang cukup maka akan memiliki Negeri 8 Medan yang mengungkapkan
pola pikir dan pengalaman yang matang bahwa pengetahuan mempengaruhi
pula. Umur akan sangat berpengaruh sikap tentang tindakan personal
terhadap daya tangkap sehingga hygiene. Hal ini terjadi karena respon
pengetahuan diperoleh akan semakin yang negatif mempengaruhi teman
baik. sebaya.
b. Sikap Remaja Putri Saat Menstruasi Masih banyaknya remaja yang
Hasil penelitian ini diketahui mempunyai sikap tidak mendukung
bahwa separuh yang sikap negatif 27 terhadap personal hygiene saat
(50,0%) responden. Hasil penelitian ini menstruasi, hal ini dapat disebabkan
menggambarkan bahwa proporsi beberapa factor seperti pengalaman,
remaja putri yang mempunyai sikap pengaruh orang lain yang dianggap
negatif dan sikap positif mempunyai penting, pengaruh kebudayaan, media
proporsi yang sama. Berdasarkan hasil massa, lembaga pendidikan serta faktor
pengumpulan data sikap remaja putri emosional(8)
terhadap perilaku personal hygiene saat c. Perilaku Personal Hygiene Saat
menstruasi paling banyak jawaban Menstruasi
responden yang menunjukkan sikap Hasil penelitian ini diketahui
negatif terhadap perilaku personal bahwa terbanyak responden
hygiene saat menstruasi yaitu cara mempunyai perilaku personal hygiene
membersihkan alat kelamin wanita saat menstruasi yang kurang baik 30
yang benar adalah dari belakang (anus) (55,6%) . Hasil penelitian ini
kearah depan (vagina), informasi mengambarkan bahwa proporsi remaja
seputar kebersihan organ reproduksi yang mempunyai perilaku personal
kewanitaan dari teman dan pembalut hygiene saat menstruasi kurang baik
modern dapat menyembuhkan penyakit sangat tinggi dibandingkan dengan
kanker rahim. responden yang mempunyai perilaku
Secara umum sikap dapat personal hygiene saat menstruasi yang
dirumuskan sebagai kecenderungan baik.
untuk berrespon (secara positif atau Hasil pengumpulan data penelitian
negatif) terhadap orang, obyek atau ini menunjukkan bahwa perilaku
situasi tertentu. Sikap yang masih personal hygiene saat menstruasi yang
negatif personal hygiene saat kurang baik ditunjukkan dari tidak
menstruasi dipengaruhi oleh mencuci tangan sebelum menyentuh
penerimaan stimulus yang diberikan vagina, mengganti pakaian dalam, dan
dan tanggapannya masih acuh tak acuh mencukur sebagian dari rambut
sehingga untuk membahas tentang kemaluan untuk menghindar
menstruasi dengan teman atau orang kelembaban yang berlebihan didaerah
lain dan bahkan mengajak atau vagina.
mempengaruhi untuk orang lain. Hasil penelitian ini sejalan dengan
Sedangkan sikap yang masih positif yang dilakukan oleh(9) pada siswi SMP
personal hygiene saat menstruasi yaitu Negeri 1 yang mengungkapkan bahwa
penerimaan stimulus yang diberikan pengetahuan kurang mempengaruhi
dan tanggapan yang baik sehingga tidak sikap negatif yang berdampak buruk
mempengaruhi teman atau orang lain. dengan tindakan personal hygiene.
Hasil penelitian ini sejalan dengan Menurut(10), perilaku personal
yang dilakukan oleh(5)pada siswi SMK hygiene saat menstruasi pada wanita

92
Mukarramah / JKLR: Jurnal Kesehatan Luwu Raya Vol.7 No.1 (Juli 2020) Hal.88 - 95

diawali dengan menjaga kebersihan hubungan pengetahuan remaja putri


organ kewanitaan. Untuk menjaga terhadap perilaku personal hygiene saat
kebersihan vagina yang perlu kita menstruasi.Hasil penelitian ini dapat
lakukan adalah membasuh secara dijelaskan bahwa remaja putri yang
teratur bagian vulva (bibir vagina) mempunyai pengetahuan kurang akan
secara hati – hati menggunakan air lebih cenderung mempunyai perilaku
bersih atau menggunakan sabun yang yang kurang baik dalam personal
lembut. Yang terpenting adalah hygiene saat menstruasi dibandingkan
membersihkan bekas keringat dan dengan remaja putri yang mempunyai
bakteri yang ada disekitar bibir vagina. pengetahuan cukup dan pengetahuan
Dan untuk menampung darah baik
menstruasi, pembalut perlu diganti Hasil penelitian ini sesuai dengan
sekitar 4 – 5 kali dalam sehari untuk hasil penelitian(5) dengan judul
menghindari masuknya bakteri tersebut Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap
kedalam vagina. Apabila personal Tentang Tindakan Personal Hygiene
hygiene wanita tidak dijaga dengan Menstruasi Remaja Putri Pada Saat
baik saat menstruasi dapat Menstruasi Di SMK Negeri 8 Medan,
menyebabkan tumbuhnya jamur atau menunjukkan bahwa ada pengaruh
cepat berkembangnya bakteri dapat pengetahuan tentang personal hygiene
menimbulkan beberapa masalah seperti menstruasi terhadap tindakan personal
keputihan, timbunya gatal dan penyakit hygiene remaja putri pada saat
kulit lainnya. menstruasi.
Menurut(11) dalam menjaga Hasil penelitian ini juga didukung
kebersihan daerah pribadi dengan oleh teori yang dikemukakan(12) yang
menjaganya agar tetap kering dan tidak mengatakan bahwa pengetahuan
lembab misalnya dengan menggunakan merupakan hasil mengingat suatu hal,
celana dengan bahan yang menyerap termasuk mengingat kembali kejadian
keringat, hindari pemakaian celana yang pernah dialami baik secara
yang terlalu ketat. Menjaga kebersihan sengaja maupun tidak disengaja dan ini
pada saat menstruasi gunakan pembalut dilakukan setelah orang melakukan
berbahan yang lembut, menyerap kontak atau pengamatan terhadap suatu
dengan baik, tidak mengandung bahan objek tertentu. Pengetahuan yang
yang bias membuat alergi (misalnya didasari oleh pengetahuan akan lebih
parfum atau gel) dan merekat dengan langgeng daripada perilaku yang tidak
baik pada celana dalam. Pembalut ini didasari oleh pengetahuan.
perlu diganti sekitar 4 sampai 5 kali Menurut Syaifuddin, dikutip
(12)
sehari untuk menghindari pertumbuhan oleh mengatakan bahwa
bakteri yang berkembang biak pada pengetahuan kesehatan reproduksi
pembaut tersebut kedalam vagina yang kurang akan dapat mempengaruhi
sikap dan perilaku dalam kehidupan
2. Analisis Bivariat seseorang. Bila pengetahuan baik maka
a. Hubungan Pengetahuan Remaja Putri akan mempengaruhi sikap dan perilaku
Terhadap Perilaku Personal Hygiene yang baik pula dan sebaliknya. Jika
Saat Menstruasi pengetahuan kesehatan reproduksi
Berdasarkan hasil analisis Kendall kurang maka dampak yang akan terjadi
Tau didapatkan P-value = 0,000 (p < selalu diabaikan. Hal ini karena
0,05), maka Ho ditolak artinya ada berdasarkan kajian teoritis yang ada

93
Mukarramah / JKLR: Jurnal Kesehatan Luwu Raya Vol.7 No.1 (Juli 2020) Hal.88 - 95

salah satu upaya mengurangi gangguan hygiene remaja putri pada saat
pada saat menstruasi yaitu menstruasi.
membiasakan diri dengan perilaku Menurut(6) yang menyatakan bahwa
personal hygiene. Namun demikian sikap merupakan domain yang sangat
perilaku personal hygiene pada saat penting dalam pembentukan perilaku
menstruasi tidak akan terjadi begitu seseorang untuk melakukan upaya
saja, tetapi merupakan sebuah proses pencegahan keputihan, dimana sikap
yang dipelajari karena individu merupakan konsep yang sangat penting
mengerti dampak positif atau negatif dalam komponen sosio psikologis
suatu perilaku yang terkait dengan karena merupakan kecenderungan
keadaan menstruasi. bertindak dan berpresepsi. Sikap
Walaupun hasil penelitian ini juga merupakan kesiapan tatanan saraf
menunjukkan bahwa responden yang (neural setting) sebelum menggunakan
mempunyai pengetahuan cukup dan respon kongkrit. Sikap juga
pengetahuan baik masih terdapat mengandung beberapa karakteristik
perilaku personal hygiene saat antara lain, sikap merupakan
menstruasi yang kurang baik, hal ini kecenderungan berfikir, berpresepsi
dapat terjadi karena proses terjadinya dan bertindak. Sikap mempunyai daya
perilaku seseorang terdapat proses yang pendorong (motivasi). Sikap relative
sangat panjang. lebih menetap dibandingkan dengan
b. Hubungan Sikap Remaja Putri emosi dan pikiran, sikap mengandung
Terhadap Perilaku Personal Hygiene aspek penilaian atau evaluatif terhadap
Saat Menstruasi objek. Dengan kata lain sikap
Berdasarkan hasil analisis Kendall merupakan kesiapan atau kesediaan
Tau didapatkan P-value = 0,000 (p < untuk bertindak, sikap belum
0,05) Maka Ho ditolak artinya ada merupakan suatu tindakan / aktivitas,
hubungan pengetahuan remaja putri akan tetapi sikap merupakan faktor
terhadap perilaku personal hygiene saat presdiposisi untuk bertindak. Sikap
menstruasi.Hasil penelitian ini dapat yang positif akan cenderung
dijelaskan bahwa sikap remaja terhadap mendorong seseorang berperilaku
personal hygiene dapat mempengaruhi positif juga.
perilaku remaja saat menstruasi. Hal ini Menurut(12) bahwa keyakinan atau sikap
ditunjukkan bahwa kecenderungan seseorang berasal dari pengalaman masa lalu
remaja yang mempunyai sikap negatif yang dipengaruhi oleh informasi tidak langsung
lebih cenderung mempunyai perilaku mengenai perilaku dan faktor – faktor lain untuk
kurang baik dalam personal hygiene melakukan perbuatan atau tindakan secara
saat menstruasi. sistematis. Sikap juga merupakan kesiapan atau
Hasil penelitian ini sesuai dengan kesediaan untuk bertindak dan bukan
hasil penelitian(5)dengan judul merupakan pelaksanaan motif tertentu. Dalam
Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap menentukan sikap yang utuh pengetahuan,
Tentang Tindakan Personal Hygiene pikiran, keyakinan dan emosi memegang
Menstruasi Remaja Putri Pada Saat peranan penting.
Menstruasi Di SMK Negeri 8 Medan,
menunjukkan bahwa ada pengaruh SIMPULAN
sikap tentang personal hygiene Dari hasil penelitian tentang hubungan
menstruasi terhadap tindakan personal pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap
perilaku personal hygiene saat menstruasi di

94
Mukarramah / JKLR: Jurnal Kesehatan Luwu Raya Vol.7 No.1 (Juli 2020) Hal.88 - 95

SMP Negeri 1 Lanrisang Kabupaten Pinrang Kependudukan, 2015. Kependudukan Sul-Sel


Tahun 2019 terdapat kesimpulan sebagai dalam Angka tersedia di
berikut : http://www.kependudukan
1. Hasil yang menunjukkan bahwa terbanyak .sulselprov.go.id diakses tanggal 10
27 (50,0%) responden mempunyai Januari 2019 jam 21.00 wib Sulawesi
pengetahuan yang kurang baik tentang Selatan.
personal hygiene saat menstruasi Rahmatika(2013) PengaruhPengetahuan Dan
2. Hasil yang menunjukkan bahwa separuh 27 SikapTentangPersonal Hygiene
(50,0%) responden mempunyai sikap yang MenstruasiRemajaPutriPadaSaatMenstr
negatif terhadap personal hygiene saat uasi Di SMK Negeri 8. Skripsi. Fakultas
menstruasi Imu Kesehatan Masyarakat Program
3. Hasil yang menunjukkan bahwa terbanyak Studi Sarjana Univesitas Sumatera Utara
besar 30 (55,6%) responden mempunyai : Medan
perilaku yang kurang baik terhadap Notoadmodjo. 2010. Metodologi Penelitian
personal hygiene saat menstruasi Kesehatan. PT Rineka Cipta: Jakarta
4. Hasil uji statistik hubungan antara Ariani, A, P. 2014. Aplikasi Metodologi
pengetahuan remaja putri terhadap perilaku Penelitian Kebidanan Dan Kesehatan
personal hygiene saat menstruasi dengan Reproduksi. Nuha Medika, Yogyakarta.
menggunakan uji kendall tau menunjukkan Azwar, 2013. Sikap Manusia Teori Dan
ada hubungan antara pengetahuan remaja Pengukurannya. Pustaka Pelajar:
putri terhadap perilaku personal hygiene Yogyakarta.
saat menstruasi P-value = 0,000. Maidartati(2016)
HubunganPengetahuanDenganPerilaku
SARAN Vulva Hygiene
Bagi pelayan kesehatan hendaknya PadaSaatMenstruasiRemajaPutri.
memberikan pendidikan kesehatan pada remaja Skripsi. Fakultas PsikologiUnivesitas
dengan media yang menarik, berkesan dan Muhammadiyah Surakarta
mudah difahami oleh remaja. Memberikan Kissanti. 2009. Buku Pintar Wanita. Araska:
informasi yang berimbang antara dampak Jakarta
Positif dan negative dari permasalahan Baradero, Mary. (2007) Seri
remaja.terbuka dalam menceritakan masalah- AsuhanKeperawatanKlienKankerJakarta:
masalah terkait dengan kesehatan reprodusi. EGC
Mubarak. 2012. Promosi Kesehatan Untuk
DAFTAR RUJUKAN Kebidanan. Salemba Medika: Jakarta
Suryati. 2012. Perilaku Kebersihan Remaja Surya, 2010. ManajemenKinerja,
Saat Menstruasi. Poltekkes Kemenkes FalasafahTeori Dan
Jakarta I Jurusan Keperawatan. Jurnal Penerapan,PustakaPelajar, Yogyakarta
Health Quality Vol. 3 No. 1, Nop 2012
Kissanti. 2009. Buku Pintar Wanita. Araska:
Jakarta.
Indah. 2012. Gambaran Pengetahuan Remaja
Putri Tentang Perinal Hygiene Di
SMPIT As Salam Pasar Minggu. Skripsi.
Fakultas Ilmu Keperawatan Program
Studi Sarjana Universitas Indonesia:
Jakarta.

95

Anda mungkin juga menyukai