88 - 95
Mukarramah
ABSTRAK
Upaya peningkatan kesehatan dengan cara meningkatkan pengetahuan pada remaja sangat penting dilakukan,
karena jika remaja tidak mengetahui cara – cara personal hygiene yang benar maka akan timbul masalah diarea
vagina seperti bau yang tidak sedap dan keputihan. Berdasarkan studipendahuluan di SMP Negeri 1 Lanrisang
Kabupaten Pinrang terhadap 10 siswa remaja putrid dan diketahui 8 orang diantaranyasering terasagatal dan
terkadang berbau tidak sedap sedangkan 2 orang tidak terasa gatal maupun bau. Untuk mengetahui hubungan
pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap perilaku personal hygiene saat menstruasi di SMP Negeri 1 Lanrisang
Kabupaten Pinrang.Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan desain cross-sectional.
Sampelpenelitianadalah 54 responden yang diambildengantekniktotal sampling. Teknikanalisis statistic yang
digunakan adalah uji Kendall Tau. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa terbanyak responden mempunyai
pengetahuan kurang 27 (50,0%), separuh responden mempunyai sikap yang negative 27 (50,0%),
terbanyakrespondenmempunyaiperilakukurangbaik 30 (55,6%). Ada hubungan antara pengetahuanr emaja putrid
terhadap perilaku personal hygiene saat menstruasi (P-value = 0,000), ada hubungan antara sikap remaja putrid
terhadap perilaku personal hygiene saat menstruasi (P-value = 0,000). Hasil analisis menunjukkan ada hubungan
pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap perilaku personal hygiene saat menstruasi di SMP Negeri 1 Lanrisang
Kabupaten Pinrang.
Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, perilaku
ABSTRACT
Efforts to improve health by increasing knowledge in adolescents are very important to do, because if teenagers
do not know the correct ways of personal hygiene, there will be problems in the vagina such as bad smell and
vaginal discharge. Based on a preliminary study at Public Middle School 1 Pinrang Regency towards 10 young
female students and it was known that 8 of them often felt itchy and sometimes smelled unpleasant while 2 people
did not feel itchy or smelly.To determine the relationship of knowledge and attitudes of young women to personal
hygiene behavior during menstruation at SMP 1 Public Middle School,Pinrang. This study is a correlational study
with a cross-sectional design. The study sample was 54 respondents taken by total sampling technique. The
statistical analysis technique used is the Kendall Tau test.The results of this study indicate that the majority of
respondents have less knowledge 27 (50.0%), half of the respondents have a negative attitude 27 (50.0%), the
majority of respondents have less good behavior 30 (55.6%). There is a relationship between the knowledge of
young women on menstrual personal hygiene behavior (P-value = 0,000), there is a relationship between the
attitudes of young women to personal hygiene behavior during menstruation (P-value = 0,000). The results of the
analysis showed that there was a relationship between the knowledge and attitudes of young women on personal
hygiene behavior during menstruation at Public Middle School 1, Pinrang.
Keywords :Knowledge, attitude, behavio
88
Mukarramah / JKLR: Jurnal Kesehatan Luwu Raya Vol.7 No.1 (Juli 2020) Hal.88 - 95
89
Mukarramah / JKLR: Jurnal Kesehatan Luwu Raya Vol.7 No.1 (Juli 2020) Hal.88 - 95
tersebut mengatakan kurang mengerti tentang b. Sikap Remaja Putri Saat Menstruasi
perawatan kebersihan organ reproduksi mereka Berdasarkan penelitian yang telah
terutama saat menstruasi, berapa kali harus dilakukan terhadap 54 Responden. Sikap
mengganti pembalut dan bagaimana cara Remaja Putri Saat Menstruasi sebagai
mencuci organ reproduksi yang baik dan berikut :
benar.Sedangkan 2 orang (20%) mengerti Tabel 2 Distribusi Frekuensi Sikap
tentang perawatan kebersihan organ reproduksi Remaja Putri Saat Menstruasi
mereka terutama saat menstruasi, berapa kali
No Sikap Frekuensi Presentase
harus mengganti pembalut dan bagaimana cara 1 Negatif 27 50,0
mencuci organ reproduksi yang baik dan benar. 2 Positif 27 50,0
Berdasarkan paparan diatas maka penulis Total 54 100,0
tertarik melakukan penelitian ini untuk Sumber: Data Primer, 2019
mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui
remaja putri terhadap perilaku personal hygiene bahwa responden dalam penelitian ini
saat menstruasi. separuh sikap remaja putri saat
menstruasi yang negatif sebanyak 27
BAHAN DAN METODE (50,0%) responden.
Jenis penelitian adalah penelitian
korelasional dengan pendekatan cross c. Perilaku Personal Hygiene Saat
sectional. Teknik penelitian dengan Menstruasi
menggunakan teknik total sampling dengan Berdasarkan penelitian yang telah
jumlah sampel 54 responden. dilakukan terhadap 54 Responden.
Perilaku Personal Hygiene Saat
HASIL PENELITIAN Menstruasi sebagai berikut
1. Analisis Univariat Tabel 3 Distribusi Frekuensi Perilaku
Personal Hygiene Saat Menstruasi
a. Pengetahuan Remaja Putri Saat
No Perilaku Frekuensi Presentase
Menstruasi 1 Kurang baik 30 55,6
Berdasarkan penelitian yang telah 2 Baik 24 44,4
dilakukan terhadap 54 Responden. Total 54 100,0
Pengetahuan Remaja Putri Saat Sumber: Data Primer, 2019
Menstruasi sebagai berikut: Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui
Tabel 1. Distribusi Frekuensi bahwa responden dalam penelitian ini
Pengetahuan Remaja Putri Saat terbanyak perilaku personal hygiene yang
Menstruasi kurang baik 30 (55,6%) responden.
No Pengetahuan Frekuensi Present
ase 2. Analisis Bivariat
1 Kurang 27 50,0 a. Hubungan Pengetahuan Remaja Putri
2 Cukup 23 42,6
3 Baik 4 7,4 Terhadap Perilaku Personal Hygiene
Total 54 100,0 Saat Menstruasi
Sumber: Data Primer Diolah, 2019 Berikut ini hasil olah data
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui
Pengetahuan Remaja Putri Terhadap
bahwa responden dalam penelitian ini
Perilaku Personal Hygiene Saat
terbanyak pengetahuan remaja putri saat
Menstruasi.
menstruasi yang kurang27 (50,0%)
responden.
90
Mukarramah / JKLR: Jurnal Kesehatan Luwu Raya Vol.7 No.1 (Juli 2020) Hal.88 - 95
91
Mukarramah / JKLR: Jurnal Kesehatan Luwu Raya Vol.7 No.1 (Juli 2020) Hal.88 - 95
umur yang cukup maka akan memiliki Negeri 8 Medan yang mengungkapkan
pola pikir dan pengalaman yang matang bahwa pengetahuan mempengaruhi
pula. Umur akan sangat berpengaruh sikap tentang tindakan personal
terhadap daya tangkap sehingga hygiene. Hal ini terjadi karena respon
pengetahuan diperoleh akan semakin yang negatif mempengaruhi teman
baik. sebaya.
b. Sikap Remaja Putri Saat Menstruasi Masih banyaknya remaja yang
Hasil penelitian ini diketahui mempunyai sikap tidak mendukung
bahwa separuh yang sikap negatif 27 terhadap personal hygiene saat
(50,0%) responden. Hasil penelitian ini menstruasi, hal ini dapat disebabkan
menggambarkan bahwa proporsi beberapa factor seperti pengalaman,
remaja putri yang mempunyai sikap pengaruh orang lain yang dianggap
negatif dan sikap positif mempunyai penting, pengaruh kebudayaan, media
proporsi yang sama. Berdasarkan hasil massa, lembaga pendidikan serta faktor
pengumpulan data sikap remaja putri emosional(8)
terhadap perilaku personal hygiene saat c. Perilaku Personal Hygiene Saat
menstruasi paling banyak jawaban Menstruasi
responden yang menunjukkan sikap Hasil penelitian ini diketahui
negatif terhadap perilaku personal bahwa terbanyak responden
hygiene saat menstruasi yaitu cara mempunyai perilaku personal hygiene
membersihkan alat kelamin wanita saat menstruasi yang kurang baik 30
yang benar adalah dari belakang (anus) (55,6%) . Hasil penelitian ini
kearah depan (vagina), informasi mengambarkan bahwa proporsi remaja
seputar kebersihan organ reproduksi yang mempunyai perilaku personal
kewanitaan dari teman dan pembalut hygiene saat menstruasi kurang baik
modern dapat menyembuhkan penyakit sangat tinggi dibandingkan dengan
kanker rahim. responden yang mempunyai perilaku
Secara umum sikap dapat personal hygiene saat menstruasi yang
dirumuskan sebagai kecenderungan baik.
untuk berrespon (secara positif atau Hasil pengumpulan data penelitian
negatif) terhadap orang, obyek atau ini menunjukkan bahwa perilaku
situasi tertentu. Sikap yang masih personal hygiene saat menstruasi yang
negatif personal hygiene saat kurang baik ditunjukkan dari tidak
menstruasi dipengaruhi oleh mencuci tangan sebelum menyentuh
penerimaan stimulus yang diberikan vagina, mengganti pakaian dalam, dan
dan tanggapannya masih acuh tak acuh mencukur sebagian dari rambut
sehingga untuk membahas tentang kemaluan untuk menghindar
menstruasi dengan teman atau orang kelembaban yang berlebihan didaerah
lain dan bahkan mengajak atau vagina.
mempengaruhi untuk orang lain. Hasil penelitian ini sejalan dengan
Sedangkan sikap yang masih positif yang dilakukan oleh(9) pada siswi SMP
personal hygiene saat menstruasi yaitu Negeri 1 yang mengungkapkan bahwa
penerimaan stimulus yang diberikan pengetahuan kurang mempengaruhi
dan tanggapan yang baik sehingga tidak sikap negatif yang berdampak buruk
mempengaruhi teman atau orang lain. dengan tindakan personal hygiene.
Hasil penelitian ini sejalan dengan Menurut(10), perilaku personal
yang dilakukan oleh(5)pada siswi SMK hygiene saat menstruasi pada wanita
92
Mukarramah / JKLR: Jurnal Kesehatan Luwu Raya Vol.7 No.1 (Juli 2020) Hal.88 - 95
93
Mukarramah / JKLR: Jurnal Kesehatan Luwu Raya Vol.7 No.1 (Juli 2020) Hal.88 - 95
salah satu upaya mengurangi gangguan hygiene remaja putri pada saat
pada saat menstruasi yaitu menstruasi.
membiasakan diri dengan perilaku Menurut(6) yang menyatakan bahwa
personal hygiene. Namun demikian sikap merupakan domain yang sangat
perilaku personal hygiene pada saat penting dalam pembentukan perilaku
menstruasi tidak akan terjadi begitu seseorang untuk melakukan upaya
saja, tetapi merupakan sebuah proses pencegahan keputihan, dimana sikap
yang dipelajari karena individu merupakan konsep yang sangat penting
mengerti dampak positif atau negatif dalam komponen sosio psikologis
suatu perilaku yang terkait dengan karena merupakan kecenderungan
keadaan menstruasi. bertindak dan berpresepsi. Sikap
Walaupun hasil penelitian ini juga merupakan kesiapan tatanan saraf
menunjukkan bahwa responden yang (neural setting) sebelum menggunakan
mempunyai pengetahuan cukup dan respon kongkrit. Sikap juga
pengetahuan baik masih terdapat mengandung beberapa karakteristik
perilaku personal hygiene saat antara lain, sikap merupakan
menstruasi yang kurang baik, hal ini kecenderungan berfikir, berpresepsi
dapat terjadi karena proses terjadinya dan bertindak. Sikap mempunyai daya
perilaku seseorang terdapat proses yang pendorong (motivasi). Sikap relative
sangat panjang. lebih menetap dibandingkan dengan
b. Hubungan Sikap Remaja Putri emosi dan pikiran, sikap mengandung
Terhadap Perilaku Personal Hygiene aspek penilaian atau evaluatif terhadap
Saat Menstruasi objek. Dengan kata lain sikap
Berdasarkan hasil analisis Kendall merupakan kesiapan atau kesediaan
Tau didapatkan P-value = 0,000 (p < untuk bertindak, sikap belum
0,05) Maka Ho ditolak artinya ada merupakan suatu tindakan / aktivitas,
hubungan pengetahuan remaja putri akan tetapi sikap merupakan faktor
terhadap perilaku personal hygiene saat presdiposisi untuk bertindak. Sikap
menstruasi.Hasil penelitian ini dapat yang positif akan cenderung
dijelaskan bahwa sikap remaja terhadap mendorong seseorang berperilaku
personal hygiene dapat mempengaruhi positif juga.
perilaku remaja saat menstruasi. Hal ini Menurut(12) bahwa keyakinan atau sikap
ditunjukkan bahwa kecenderungan seseorang berasal dari pengalaman masa lalu
remaja yang mempunyai sikap negatif yang dipengaruhi oleh informasi tidak langsung
lebih cenderung mempunyai perilaku mengenai perilaku dan faktor – faktor lain untuk
kurang baik dalam personal hygiene melakukan perbuatan atau tindakan secara
saat menstruasi. sistematis. Sikap juga merupakan kesiapan atau
Hasil penelitian ini sesuai dengan kesediaan untuk bertindak dan bukan
hasil penelitian(5)dengan judul merupakan pelaksanaan motif tertentu. Dalam
Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap menentukan sikap yang utuh pengetahuan,
Tentang Tindakan Personal Hygiene pikiran, keyakinan dan emosi memegang
Menstruasi Remaja Putri Pada Saat peranan penting.
Menstruasi Di SMK Negeri 8 Medan,
menunjukkan bahwa ada pengaruh SIMPULAN
sikap tentang personal hygiene Dari hasil penelitian tentang hubungan
menstruasi terhadap tindakan personal pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap
perilaku personal hygiene saat menstruasi di
94
Mukarramah / JKLR: Jurnal Kesehatan Luwu Raya Vol.7 No.1 (Juli 2020) Hal.88 - 95
95