Hubungan Perilaku Kebersihan Diri dengan Kejadian Keputihan pada Siswi Kelas XI
dan XII SMA Negeri 2 Maros
Irmayanti1
1
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
ABSTRAK
Perilaku kebersihan genetalia adalah suatu pemahaman, sikap dan praktik yang dilakukan oleh
seseorang untuk meningkatkan derajat kesehatan, memelihara kebersihan diri, meningkatkan rasa
percaya diri, dan mencegah timbulnya penyakit. Keputihan merupakan pengeluaran dari kemaluan
yang bukan darah.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku kebersihan diri
dengan kejadian keputihan pada siswi kelas XI dan XII SMA Negeri 2 Maros.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional.
Populasi dalam penelitian adalah siswi kelas XI dan kelas XII SMA Negeri 2 Maros tahun ajaran
2021 yang berjumlah 151 siswi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional
stratified random sampling sebanyak 60 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 60 responden terdapat 10 (16.7%) responden yang
memiliki perilaku positif dan tidak mengalami keputihan. 17 (28.3%) responden yang memiliki
perilaku positif dan mengalami keputihan. 1 (1.7%) responden yang berperilaku negatif dan tidak
mengalami keputihan. Dan terdapat 32 (53.3%) responden yang berperilaku negatif dan mengalami
keputihan. Hasil nilai Chi-square p value (0,001<0,005).
Kesimpulan Penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara perilaku kebersihan diri
dengan kejadian keputihan di SMA Negeri 2 Maros. Diharapkan siswi dapat meningkatkan
pengetahuan dan perilaku yang benar dalam menjaga kebersihan organ genitalia terhadap kejadian
keputihan, misalnya cara membersihkan vagina dan penggunaan air bersih saat membasuh vagina,
dan untuk penelitian selanjutnya diharapkan menambahkan variabel lain seperti aktivitas fisik dan
ketegangan psikis (stres).
ABSTRACT
Genital hygiene behavior is an understanding, attitude and practice carried out by a person to
improve health status, maintain personal hygiene, increase self-confidence, and prevent disease.
Vaginal discharge is discharge from the genitals that is not blood. This study aims to determine the
relationship between personal hygiene behavior and the incidence of vaginal discharge in class XI
and XII students of SMA Negeri 2 Maros.
The type of research used is quantitative with a cross sectional research design. The population
in the study were students of class XI and class XII of SMA Negeri 2 Maros in the 2021 academic
year, totaling 151 students. Sampling was done by proportional stratified random sampling method
with 60 respondents. The instrument used is a questionnaire.
The results showed that from 60 respondents there were 10 (16.7%) respondents who had
positive behavior and did not experience vaginal discharge. 17 (28.3%) respondents who have
positive behavior and experience vaginal discharge. 1 (1.7%) respondents who behaved negatively
and did not experience vaginal discharge. And there are 32 (53.3%) respondents who behave
negatively and experience vaginal discharge. Results Chi-square p value (0.001<0.005)
The conclusion of this study is that there is a significant relationship between personal hygiene
behavior and the incidence of vaginal discharge in SMA Negeri 2 Maros. It is hoped that students can
increase knowledge and correct behavior in maintaining the cleanliness of the genital organs against
the occurrence of vaginal discharge, for example how to clean the vagina and use clean water when
washing the vagina, and for further research it is expected to add other variables such as physical
activity and psychological tension (stress).