Albus)
Hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang perilaku pencegahan kejadian
keputihan (flour albus)
Niki Astria
Program Studi S1 Kebidanan, Universitas Adiwangsa Jambi, Jambi
e-mail: Nikiastria29@gmail.com
ABSTRAK
Keputihan (Flour albus) adalah cairan yang keluar berlebihan dari vagina bukan merupakan darah.
Keputihan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu keputihan normal (Fisiologis) dan keputihan abnormal
(Patologis). Pengetahuan dan sikap yang baik dalam perawatan vagina diyakini berpengaruh terhadap
kejadian keputihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja
putri tentang perilaku pencegahan kejadian keputihan (Flour Albus) di SMK PGRI 2 Kota Jambi Tahun 2021.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini
dilakukan pada tanggal 06 sampai 09 September 2021. Populasi dalam penelitian yaitu keseluruhan remaja
putri di SMK PGRI 2 Kota Jambi Tahun 2021 yang berjumlah 379 orang dan jumlah sampel dalam penelitian
ini sebanyak 38 orang. Teknik yang diambil secara proportional random sampling. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariate dengan
menggunakan uji analisis chi – square Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di SMK PGRI 2
Kota Jambi di dapatkan bahwa dari 38 responden, sebagian besar responden pengetahuan baik sebanyak
17 responden (44.7%), dan pengetahuan kurang sebanyak 21 responden (55.3%). Sikap di dapatkan bahwa
dari 38 responden, sebagian besar responden sikap positif sebanyak 18 responden (47.4%) dan sikap
negatif sebanyak 20 responden (52.6%). Perilaku di dapatkan bahwa dari 38 responden, sebagian besar
perilaku baik sebanyak 17 responden (44.7%) dan perilaku kurang sebanyak 21 responden (55.3%). Dan
didapatkan hubungan pengetahuan remaja putri tentang perilaku pencegahan kejadian keputihan p-Value =
0,026 (0,026 > 0,05), hubungan sikap remaja putri tentang perilaku pencegahan kejadian keputihan p-Value
= 0,054 (0.054 <0,05). Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai gambaran dalam
meningkatkan pelayanan kesehatan remaja dalam pencegahan dan penanganan keputihan.
Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Perilaku Pencegahan Keputihan
ABSTRACT
Vaginal discharge (Flour albus) is fluid that comes out excessively from the vagina, not blood.
Vaginal discharge can be divided into two types, namely normal vaginal discharge (physiological) and
abnormal vaginal discharge (pathological). Knowledge and good attitudes in vaginal care are believed to
have an effect on the incidence of vaginal discharge. This study aims to determine the relationship between
knowledge and attitudes of young women about the behavior of preventing the occurrence of vaginal
discharge (Flour Albus) at SMK PGRI 2 Jambi City in 2021. This research is a quantitative analytic study with
a cross sectional approach. This research was conducted from 06 to 09 September 2021. The population in
this study were all young women at SMK PGRI 2 Jambi City in 2021, which amounted to 379 people and the
number of samples in this study was 38 people. The technique taken is proportional random sampling.
Collecting data using a questionnaire. The data analysis used is univariate and bivariate analysis using the
chi - square analysis test Based on the results of research conducted by researchers at SMK PGRI 2 Jambi
City, it was found that from 38 respondents, most of the respondents had good knowledge as many as 17
respondents (44.7%), and lack of knowledge as many as 21 respondents (55.3%). Attitudes were found that
from 38 respondents, most of the respondents had positive attitudes as many as 18 respondents (47.4%)
and negative attitudes as many as 20 respondents (52.6%). Behavior found that from 38 respondents, most
of the good behavior was 17 respondents (44.7%) and 21 respondents (55.3%). And it was found that there
was a relationship between the knowledge of young women about the behavior of preventing the occurrence
of vaginal discharge, p-Value = 0.026 (0.026 > 0.05), the relationship between the attitudes of young women
about the behavior of preventing the occurrence of vaginal discharge, p-Value = 0.054 (0.054 <0.05). It is
hoped that the results of this study can be used as an illustration in improving adolescent health services in
the prevention and treatment of vaginal discharge.
Keywords: Knowledge, Attitude, Vaginal Prevention Behavior
347
SCIENTIA JOURNAL
VOL 10 NO 2 DESEMBER 2021
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Perilaku Pencegahan Kejadian Keputihan (Flour
Albus)
348
SCIENTIA JOURNAL
VOL 10 NO 2 DESEMBER 2021
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Perilaku Pencegahan Kejadian Keputihan (Flour
Albus)
349
SCIENTIA JOURNAL
VOL 10 NO 2 DESEMBER 2021
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Perilaku Pencegahan Kejadian Keputihan (Flour
Albus)
Tabel 4.7
Tabel 4.5 Analisis Hubungan Sikap Remaja Putri
Gambaran Perilaku Remaja Putri Terhadap Dengan Perilaku Pencegahan Kejadian
Pencegahan Kejadian Keputihan Di SMK PGRI Keputihan di Smk PGRI 2 Kota Jambi Tahun
2 Kota Jambi Tahun 2021 2021
No Perilaku Jumlah % Perilaku P-
Kesehatan No Sikap
1 Kurang 21 55.3 % Pencegahan
value
2 Baik 17 44.7 % Keputihan
Total 38 100 % Kurang Baik Total
n % n % n %
Berdasarkan tabel 4.5 di dapatkan bahwa
dari 38 responden, sebagian besar responden Negati 36.8
1 14 6 15.8% 20 52.6% 0,05
perilaku Kurang sebanyak 21 responden (55.3%) f %
dan perilaku Baik 17 responden (44.7%). 18.4
2 Positif 7 11 28.9% 18 47.4%
%
Analisis Bivariat 55.3
Total 21 17 44.7% 38 100%
Tabel 4.6 %
Analisis Hubungan Pengetahuan Remaja Putri
Dengan Perilaku Pencegahan Kejadian Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan bahwa
Keputihan di SMK PGRI 2 Kota Jambi Tahun dari 18 responden (47.4%) memiliki sikap positif
2021 yang memiliki perilaku pencegahan keputihan
Pen baik sebanyak 11 responden (28.9%) dan dari 20
Perilaku responden (52.6%) memiliki sikap negatif yang
N geta P-
Pencegahan memiliki perilaku pencegahan keputihan kurang
o hua Value
Keputihan sebanyak 14 responden (36.8%).
n
Hasil uji statistic chi-square diperileh nilai
Kurang Baik Total
p-value 0,054 artinya (0,054>0,05) dengan
n % n % n % demikian dapat disimpulkan bahwa tidak adanya
1 2 55.3 hubungan yang bermakna antara sikap remaja
1 Kurang 39.5% 6 15.8% 0,026 putri dengan perilaku pencegahan kejadian
5 1 %
1 44.7 keputihan (Flour Albus) di SMK PGRI 2 Kota
2 Baik 6 15.8% 11 28.9% Jambi Tahun 2021.
7 %
2 1 3
Total 55.3% 44.7% 100% PEMBAHASAN
1 7 8
Gambaran Pengetahuan Remaja Putri
Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa Terhadap Pencegahan Kejadian Keputihan di
dari 17 responden (44.7%) memiliki pengetahuan SMK PGRI 2 Kota Jambi Tahun 2021
baik yang memiliki perilaku pencegahan Berdasarkan hasil penelitian dari 38
keputihan baik sebanyak 11 responden (28.9%), responden mengenai pengetahuan remaja putri
dan dari 21 responden (55.3%) memiliki terhadap pencegahan kejadian keputihan di SMK
pengetahuan kurang yang memiliki perilaku PGRI 2 Kota Jambi menunjukkan bahwa
pencegahan keputihan kurang 15 responden sebagian besar responden dengan pengetahuan
(39.5%) baik sebanyak 17 responden (44.7%), dan
Hasil uji statistic chi-square diperoleh nilai pengetahuan kurang sebanyak 21 responden
p-value 0,026 artinya (0,026>0,05) dengan (55.3%).
demikian dapat disimpulkan bahwa tidak adanya Dari hasil penelitian di atas diketahui bahwa
hubungan yang bermakna antara pengetahuan mayoritas responden memiliki pengetahuan
remaja putri dengan perilaku pencegahan kurang, kurangnya pengetahuan yang di miliki
kejadian keputihan (Flour Albus) di SMK PGRI 2 responden dapat mempengaruhi pencegahan
Kota Jambi Tahun 2021. kejadian keputihan. Responden yang memiliki
pengetahuan kurang dikarenakan kurangnya
edukasi pengetahuan responden tentang personal
hygiene dari tenaga kesehatan sendiri.
Menurut Notoadmodjo (2010), pengetahuan
merupakan domain yang sangat penting untuk
terbentuknya tindakan seseorang. Pengetahuan
adalah suatu hasil penginderaan manusia, atau
hasil tau seseorang terhadap objek melalui indera
yang dimiliki (mata, hidung, telinga, dan
sebagainya). Waktu penginderaan sampai
350
SCIENTIA JOURNAL
VOL 10 NO 2 DESEMBER 2021
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Perilaku Pencegahan Kejadian Keputihan (Flour
Albus)
menghasilkan pengetahuan tersebut sangat tentang keputihan dan praktik personal hygiene
dipengaruhi oleh intensitas persepsi terhadap dengan p : 0,178 (0,178>0,05).
objek. Sebagian besar pengetahuan seseorang Upaya yang dapat dilakukan untuk
diperoleh melalui indra pendengaran (telinga) dan meningkatkan sikap responden terhadap
indra penglihatan (mata). pencegahan terjadinya keputihan adalah dengan
Hasil penelitian yang dilakukan sejalan memberikan bimbingan dan arahan dari petugas
dengan penelitian yang dilakukan oleh Christine kesehatan tentang perilaku pencegahan
(2014), mengenai hubungan pengetahuan dan keputihan. Pengetahuan dan sikap dari
perilaku dengan terjadinya keputihan pada remaja responden akan mempengaruhi perilakunya
putri kelas XI Di SMA Kristen 1 Tomohon, hasil dalam pencegahan keputihan.
penelitian menunjukkan tidak ada hubungan
pengetahuan remaja putri dengan terjadinya Gambaran Perilaku Remaja Putri Terhadap
keputihan dengan nilai P : 1.000 (1.000>0,05). Pencegahan Kejadian Keputihan di SMK PGRI
Upaya yang dapat dilakukan untuk 2 Kota Jambi Tahun 2021
meningkatkan pengetahuan responden terhadap Berdasarkan hasil penelitian dari 38
pencegahan terjadinya keputihan adalah dengan responden mengenai perilaku remaja putri
pemberian edukasi ataupun penyuluhan yang terhadap pencegahan kejadian keputihan di SMK
dilakukan oleh tenaga kesehatan kepada remaja PGRI 2 Kota Jambi menunjukkan bahwa
putri tentang pentingnya cara vulva hygiene yang sebagian besar responden dengan perilaku baik
benar untuk mencegah terjadinya keputihan. sebanyak 17 responden (44.7%), dan perilaku
kurang sebanyak 21 responden (55.3%).
Gambaran Sikap Remaja Putri Terhadap Dari hasil penelitian diatas diketahui
Pencegahan Kejadian Keputihan di SMK PGRI bahwa mayoritas responden memiliki perilaku
2 Kota Jambi Tahun 2021 kurang. Kurangnya perilaku yang dimiliki
Berdasarkan hasil penelitian dari 38 responden dapat mempengaruhi perilaku
responden mengenai sikap remaja putri terhadap pencegahan kejadian keputihan. Responden yang
pencegahan kejadian keputihan di SMK PGRI 2 memiliki perilaku kurang dikarenakan kurangnya
Kota Jambi menunjukkan bahwa sebagian besar kesadaran remaja tentang pentingnya vulva
responden dengan sikap positif sebanyak 18 hygiene untuk menghindari terjadinya keputihan.
responden (47.4%) dan negatif 20 responden Menurut Notoadmodjo (2014),
(52.6%). merumuskan bahwa perilaku merupakan respon
Dari hasil penelitian diatas diketahui bahwa atau reaksi seseorang terhadap stimulus
mayoritas responden memiliki sikap negatif, (rangsangan dari luar). Perilaku manusia adalah
tingginya sikap negatif yang di miliki responden aktivitas yang timbul karena adanya stimulus dan
dapat mempengaruhi perilaku pencegahan respon serta dapat diamati secara langsung
kejadian keputihan dikarenakan kurangnya sikap maupun tidak langsung.
responden tentang asumsi cebok yang baik dan Hasil penelitian yang dilakukan sejalan
cara menjaga kebersihan daerah kewanitaan. dengan penelitian yang dilakukan oleh Hati Murti
Sikap merupakan respon kesiapan (2017), mengenai Hubungan Perilaku Menjaga
seseorang untuk bereaksi terhadap suatu objek Kebersihan Genitalia Dengan Kejadian Keputihan
dengan cara – cara tertentu. Hal yang dapat Pada Siswi SMAN 1 Galur, hasil penelitian
membentuk sikap ialah pengalaman pribadi, menunjukkan Tidak ada hubungan perilaku
pengetahuan yang dimilikinya, pengaruh orang menjaga kebersihan genitalia dengan kejadian
lain yang dianggap penting, pengaruh keputihan dengan nilai P : 0,595 (0,595>0,05).
kebudayaan, media massa, lembaga pendidikan, Upaya yang dapat dilakukan untuk
dan lembaga agama, serta faktor emosional. meningkatkan perilaku responden terhadap
Pengetahuan dan sikap akan menjadi landasan pencegahan terjadinya keputihan adalah dengan
terhadap pembentukan moral remaja sehingga pemberian edukasi atau penyuluhan yang
dalam diri seseorang idealnya ada keselarasan dilakukan oleh tenaga kesehatan kepada remaja
yang terjadi antara pengetahuan dan sikap, putri tentang perilaku yang benar untuk mencegah
dimana sikap terbentuk setelah terjadi proses terjadinya keputihan.
tahu terlebih dahulu.
Hasil penelitian yang dilakukan sejalan Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Dengan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Riska Perilaku Pencegahan Kejadian Keputihan di
Ratna Sari (2020), mengenai Hubungan SMK PGRI 2 Kota Jambi Tahun 2021.
Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Hasil analisis hubungan pengetahuan
Keputihan Dan Praktek Personal Hygiene Di remaja putri dengan perilaku penceghan kejadian
Hunian Sementara Pasca Bencana Alam, hasil keputihan dari 38 responden diketahui bahwa 17
penelitian menunjukkan tidak ada hubungan responden (44.7%) memiliki pengetahuan baik
antara pengetahuan dengan sikap remaja putri yang memiliki perilaku pencegahan keputihan
351
SCIENTIA JOURNAL
VOL 10 NO 2 DESEMBER 2021
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Perilaku Pencegahan Kejadian Keputihan (Flour
Albus)
baik sebanyak 11 responden (28.9%), dan dari didapatkan melalui indra pendengaran (telinga)
21 responden (55.3%) memiliki pengetahuan dan indra penglihatan (mata). Jadi pengetahuan
kurang yang memiliki perilaku pencegahan remaja tentang keputihan akan mempengaruhi
keputihan kurang 15 responden (39.5%). bagaimana remaja akan mencegah keputihan.
Hasil uji statistic chi-square diperoleh nilai Upaya yang dapat dilakukan remaja untuk
p-value 0,026 artinya (0,026>0,05) dengan meningkatkan pengetahuan terhadap
demikian dapat disimpulkan bahwa tidak adanya pencegahan terjadinya keputihan adalah dengan
hubungan yang bermakna antara pengetahuan pemberian edukasi ataupun penyuluhan yang
remaja putri dengan perilaku pencegahan dilakukan oleh tenaga kesehatan kepada remaja
kejadian keputihan (Flour Albus) di SMK PGRI 2 putri tentang pentingnya cara vulva hygiene yang
Kota Jambi Tahun 2021. benar untuk mencegah terjadinya keputihan.
Menurut Sariyati (2014) untuk membentuk
perilaku yang baik pada remaja putri harus Hubungan Sikap Remaja Putri Dengan
menambah pengetahuannya dengan cara remaja Perilaku Pencegahan Kejadian Keputihan di
putri menerima masukan dan untuk itu remaja SMK PGRI 2 Kota Jambi Tahun 2021
harus mempertimbangkan logika dalam Hasil analisis hubungan sikap remaja putri
pengambilan keputusan untuk berperilaku yang dengan perilaku penceghan kejadian keputihan
baik. Seorang remaja yang telah memiliki dari 38 responden diketahui bahwa 18 responden
pengetahuan memadai tentang kesehatan (47.4%) memiliki sikap positif yang memiliki
reproduksi yang dalam penelitian ini adalah perilaku pencegahan keputihan baik sebanyak 11
mengenai keputihan diharapkan dapat responden (28.9%) dan dari 20 responden
menerapkan pengetahuannya dalam berperilaku (52.6%) memiliki sikap negatif yang memiliki
sehingga dapat hidup lebih sehat yang nantinya perilaku pencegahan keputihan kurang sebanyak
menghasilkan generasi – generasi penerus 14 responden (36.8%).
bangsa. Pengalaman sangatlah berhubungan Hasil uji statistic chi-square diperileh nilai p-
dengan sikap seseorang, semakin seseorang value 0,054 artinya (0,054>0,05) dengan demikian
pernah mengalami sesuatu atau berpengalaman dapat disimpulkan bahwa tidak adanya hubungan
maka dia akan mempunyai sikap yang positif. yang bermakna antara sikap remaja putri dengan
Pengalaman merupakan sumber pengetahuan perilaku pencegahan kejadian keputihan (Flour
dan cara untuk memperoleh kebenaran Albus) di SMK PGRI 2 Kota Jambi Tahun 2021.
pengetahuan. Hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa
Setelah mengalami perubahan fisik, remaja yang bersikap negatif akan tetap
remaja akan mengalami perubahan emosional, mengalami keputihan yang diakibatkan perilaku
pikiran, perasaan, pergaulan, dan tanggung jawab pencegahan kejadian keputihan yang kurang
yang dihadapi akan tercermin dalam sikap dan dalam menjaga kebersihan organ genitalia. Sikap
tingkah laku. Maka seorang remaja harus remaja akan terbentuk jika ada pengalaman
mendapatkan informasi yang benar terutama pribadi, pengetahuan yang dimilikinya, pengaruh
pengetahuan tentang keputihan. Pengetahuan orang lain yang dianggap penting, pengaruh
dan pemahaman yang baik dan mengenali kebudayaan, media massa, lembaga pendidikan
penyebab masalah flour albus, sehingga flour dan lembaga agama, serta faktor emosional.
albus dapat teratasi. (Clayton dalam Hidayati, Pengetahuan dan sikap akan menjadi landasan
2010). terhadap pembentukan moral remaja sehingga
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam diri seseorang idealnya ada keselarasan
remaja putri yang berpengetahuan kurang tentang yang terjadi antara pengetahuan dan sikap,
personal hygiene beresiko mengalami keputihan dimana sikap terbentuk setelah proses tahu tahu
dibandingkan dengan remaja putri yang terlebih dahulu.
berpengetahuan baik. Menurut L. Thulson sikap merupakan
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian suatu bentuk evaluasi atau perasaan. Keputihan
yang dilakukan oleh Yefan Adji (2019) tentang atau flour albus merupakan sekresi abnormal
hubungan pengetahuan remaja putri tentang pada wanita yang disebabkan oleh infeksi
personal hygiene dengan kejadian keputihan. biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam
Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada vagina di sekitar bibir kemaluan bagian luar
hubungan pengetahuan remaja putri tentang (Arisandi, Wekasari, 2010).
personal hygiene dengan kejadian keputihan Dalam menjaga kesehatan reproduksi
dengan nilai p : 1.000 (1.000>0,05). dan saluran kemih seseorang perlu
Menurut asumsi peneliti remaja yang memperhatikan sikapnya, yang harus
memiliki pengetahuan baik akan lebih diperhatikan adalah kebersihan vagina,
memperhatikan perilaku pencegahan keputihan lingkungan dan jangan menunda untuk buang air
dibandingkan dengan remaja yang memiliki kecil, kebersihan vagina harus selalu dijaga.
pengetahuan kurang, pengetahuan remaja Segera mengeringkan vagina pada saat setelah
352
SCIENTIA JOURNAL
VOL 10 NO 2 DESEMBER 2021
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Perilaku Pencegahan Kejadian Keputihan (Flour
Albus)
353
SCIENTIA JOURNAL
VOL 10 NO 2 DESEMBER 2021
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Perilaku Pencegahan Kejadian Keputihan (Flour
Albus)
354
SCIENTIA JOURNAL
VOL 10 NO 2 DESEMBER 2021