Anda di halaman 1dari 14

TELAAH JURNAL

PADA REMAJA
KELOMPOK 3 :
1. FLORA FANTASI
2. AZIZAH NURHASANAH
LATAR BELAKANG
Usia remaja merupakan suatu periode masa pematangan organ
reproduksi dan ditandai dengan terjadinya berbagai perubahan
yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan reproduksi salah
satunya pengeluaran cairan bukan darah dikenal dengan istilah
keputihan. Penyebab keputihan pada remaja putri biasanya
bersifat fisiologis, yaitu karena sekresi vagina yang berlebihan
sekresi vagina yang berlebihan yang disebabkan oleh kadar
estrogen kadar estrogen yang meningkat selama masa pubertas
atau selama ovulasi atau siklus menstruasi
RUMUSAN MASALAH TUJUAN
•Bagaimana konsep timbulnya •Memahami konsep timbulnya
Keputihan Pada Remaja? Keputihan Pada Remaja.
•Bagaimana penyebab dan •Memahami penyebab dan
proses timbulnya Keputihan proses timbulnya Keputihan
Pada Remaja ? Pada Remaja.
•Bagaimana studi epidemiologi •Memahami studi epidemiologi
pada Keputihan Pada Remaja ? pada Keputihan Pada Remaja.
•Bagaimana ukuran-ukuran •Memahami ukuran-ukuran
epidemiologi Keputihan Pada epidemiologi Keputihan Pada
Remaja? Remaja.
Bagaimana tabulasi pada kasus •Memahami tabulasi pada kasus
Keputihan Pada Remaja ? Keputihan Pada Remaja.
TIMBULNYA KEPUTIHAN PADA REMAJA
Keputihan pada masa remaja umum dan mungkin fisiologis
penyebab berlebihannya sekret vagina akibat kelebihan
AGENT estrogen yang meningkatselama pubertasatau selama masa
ovulasi. Selain itu, dapat pula akibat dari infeksi dan kondisi
lainnya. Faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya keputihan
pada remaja putri biasanya disebabkan oleh jamur, bakteri,
virus dan parasit.

Timbulnya keputihan pada remaja seperti faktor


pendukung, fisiologis, dan faktor patologis. faktor
pendukung terjadinya keputihan pada remaja
HOST seperti rendahnya pengetahuan, kurangnya
informasi yang diperoleh, kebersihan yang buruk,
stress berlebihan.
LINGKUNGAN
1 Lingkungan Fisik

meliputi iklim/cuaca dan air. Dalam kasus keputihan pada


remaja faktor pendukung seperti air yang kurang bersih
dapat menimbulkan keputihan karena berpotensi
membawa jamur, bakteri, virus ataupun parasit.

2. Lingkungan Sosial
meliputi pola aktivitas, status sosial ekonomi, akses
terhadap pelayanan kesehatan, adanya ketegangan sosial
dan tekanan sosial
PENYEBAB DAN PROSES TIMBULNYA
KEPUTIHAN PADA REMAJA

Keputihan secara fisiologis terjadi sebelum mesntruasi


yang melibatkan pengaruh hormon esterogen dan
progesteron. Pada proses proliferasi terjadi pembentukan
hormon estrogen oleh ovarium yang. menyebabkan
pengeluaran sekret yang berbentuk seperti benang, tipis
dan elastis. Pada saat ovulasi terjadi proses sekresi pada
endometrium yang dipengaruhi oleh hormon progesteron.
Hormon progesteron menyebabkan pengeluaran sekret
yang lebih kental seperti jeli
STUDI EPIDEMIOLOGI
Sekitar 90% Wanita di Indonesia berpotensi mengalami
keputihan karena negara Indonesia adalah daerah beriklim
tropis sehingga jamur mudah berkembang yang
mengakibatkan banyaknya kasus keputihan. Menurut Egan
dalam Azizah (2015) sebesar 75% Wanita dunia termasuk
remaja Indonesia mengalami keputihan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Azizah (2015)


sebanyak 25 siswi SMK dari 50 siswi yang mengalami
keputihan memiliki pengetahuan vulva hygine yang
kurang, 10 siswi dari 50 siswi memiliki cara cebok yang
salah
STUDI EPIDEMIOLOGI
Dalam penelitian yang dilakukan Venugopal dkk terhadap
100 kasus yang mengalami keputihan abnormal,
observasi menunjukan karakteristik demografi pasien
keputihan. usia pasien berkisar antara 18 hingga 50
tahun. 50% pasien telah menyelesaikan setidaknya
pendidikan dasar dan menengah.

Pada remaja di usia 18 - 25 tahun yang mengeluh


keputihan sebanyak 16%. Karakteristik keputihan pasien
berbeda-beda menurut agen patogennya. PH sekret
vagina >5 pada sebagian besar kasus yang diperiksa
termasuk wanita dengan BV dan TV, namun wanita
dengan infeksi candida, pHnya sedikit di bawah normal
MORBIDITAS

Berdasarkan hasil penelitian yang Dalam penelitian epidemiologi yang


dilakukan oleh Azizah (2015) dilakukan oleh Venugoppal dkk
diperoleh bahwa sebagian besar (2017) disebutkan bahwa terhadap
responden mempunyai 100 kasus yang mengalami
pengetahuan yang kurang keputihan abnormal, observasi
tentang keputihan yaitu berikut dilakukan menunjukkan
sebanyak 36 orang (72%) dan karakteristik demografi pasien
pengetahuan yang baik sebanyak keputihan. Usia pasien berkisar
14 orang (28%). Permasalahan antara 18 hingga 50 tahun. Untuk
yang ditemukan pada usia remaja 18 - 25 tahun sebesar 16%.
pengetahuan responden tentang Pravelansi patogen penyebab
keputihan yaitu sebagian besar keputihan sebanyak 15% pada
60% menjawab salah kategori kelompok umur 18 - 25 tahun akibat
keputihan yang dialami dari infeksi BV.
TABULASI

Tabulasi silang pengetahuan dengan kejadian keputihan pada remaja


putri di SMK Muhammadiyah Kudus
Tabulasi Silang cara cebok dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri
di SMK Muhammadiyah Kudus
Tabulasi Silang cara cebok dengan Kejadian Keputihan
Pada Remaja Putri di SMK Muhammadiyah Kudus
KESIMPULAN

Keputihan pada masa remaja dapat terjadi karena faktor


fisiologis, dapat pula akibat dari infeksi dan kondisi lainnya.
Keputihan secara fisiologis terjadi sebelum menstruasi yang
melibatkan pengaruh hormon estrogen dan progesteron.
Faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya keputihan pada
remaja putri biasanya disebabkan oleh jamur, bakteri, virus dan
parasit. Salah satu penyebab mengapa remaja putri mengalami
keputihan abnormal yaitu karena kebersihan diri (vulva hygine)
yang kurang terjaga, serta faktor lingkungan seperti kebersihan
air, pola aktivitas, kebiasaan serta adat budaya
Disarankan agar dilakukan pencegahan,
diagnosis dini, dan pengobatan segera terhadap
keputihan fisiologis ada patalogis terhadapat
SARAN remaja. Perlunya menciptakan kesadaran
masyarakat mengenai fasilitas pelayanan
kesehatan dan kepedulian diri perempuan
terhadap kebutuhan kesehatannya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai