Anda di halaman 1dari 32

ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. K / 42 tahun
2. Alamat dan Telpon : Desa Kalaena Kiri
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Petani
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP
5. Komposisi Keluarga

Imunisasi
Hubungan Pendi Ket.
N Umu Ca
Nama J dengan -
o r BC Polio DPT Hepatit m
K KK dikan G is pak

1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Supini P Istri 35 th - - - - - - - - - - - - - Sehat
2 Rifqi L Anak 13 th SMP - - - - - - - - - - - - Sehat
3 Panjie P Anak 10 th SD - - - - - - - - - - - - Sehat

Genogram :

K S

R P

Keterangan :
: Laki – laki
: Perempuan
: Meninggal
: Hubungan darah/perkawinan
: Serumah
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

 Tn. K menderita penyakit kulit ( skabies )


 Ny. S orang tua Tn A menderita penyakit TBC
 Orang tua Tn A ( ayah ) sudah meninggal dengan tidak jelas penyebab
kematian.
6. Tipe keluarga
 Keluarga inti yang terdiri atas ayah-ibu dan tiga (2) orang anak dengan
ikatan perkawinan.
7. Suku Bangsa
 Jawa dan mempunyai pendapat bahwa penyakit dapat disebabkan karena
guna – guna dari orang lain.
8. Agama.
 Islam, keluarga masih percaya hal – hal yang gaib sehingga cenderung
berobat tidak secara medis.
9. Status sosial ekonomi keluarga
 Tn. K bekerja sebagai petani yang tergantung dari musim panen.
 Rifqi membantu orang tuanya bekerja sebagai buruh petani.
 Keluarga beternak ayam / bebek dan sewaktu – waktu dijual untuk
kebutuhan sehari – hari.
 Keluarga memiliki TV dan VCD.
 Pendapatan perbulan + Rp 300.000 – 500.000,-
10. Aktivitas rekreasi keluarga
 Keluarga setiap hari menonton TV dan kadang – kadang VCD.

II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
 Keluarga Tn. K mempunyai anak 2 orang :
 Anak I berusia 13 tahun sementara sekolah di SMP kelas I.
 Anak ke II berusia 10 tahun sementara sekolah di SD kelas V
 Maka keluarga Tn. K berada pada tahapan perkembangan keluarga
dengan
 Keluarga dengan anak remaja.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
 Belum ada tahapan perkembangan keluarga yang bermasalah.
3. Riwayat keluarga inti
 Tn. K saat ini menderita penyakit kulit seluruh tubuh sejak 7 bulan yang
lalu dan tidak berobat secara medis
 Ny. S, An. R dan An. P dalam keadaan sehat.
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

4. Riwayat keluarga sebelumnya


 Tn. K mempunyai saudara 3 orang semua laki – laki, orang tua laki – laki
sudah meninggal dengan alasan tidak jelas sedangkan orang tua
perempuan masih hidup dan menderita penyakit TBC tapi tidak serumah.
 Ny. S mempunyai saudara 7 orang 4 perempuan 3 laki – laki, saudara
tidak ada yang menderita sakit dan kedua orang tua masih hidup dan
dalam keadaan sehat.

III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
 Rumah milik sendiri dengan luas 4 x 8 meter, tipe rumah panggung,
memiliki 5 ruangan, 7 jendela yang terdiri : ruang teras, tamu, kamar tidur
utama, kamar makan/tidur anak, dapur.
 Ventilasi kamar tidur dan ruang tamu ada jendela dengan menggunakan
kaca datar pada bagian depan dan kaju buka tutup pada sisi samping
rumah.
 Belakang rumah dimanfaatkan beternak ayam, bebek dan sapi sehingga
dalam rumah tercium bau tai ayam,bebek dan sapi yang menyengat.
 Perabot diletakkan berdasarkan fungsinya dan ditata dengan seadanya
dalam kondisi rumah tidak bersih ( lantai berpasir, banyak sisa makanan
dan lain – lain ).
 Tidak memiliki jamban dan keluarga berak disembarang tempat.
 Sumber air minum yang digunakan adalah sumur gali yang terletak
disamping rumah dan tidak memiliki dinding sumur.
 Air limbah dialirkan melalui comberan yang saluran mengalir menuju ke
sawah yang ada di belakang rumah.
 Denah rumah
Keterangan :
A
A : Teras

B B : Ruang Tamu
C
C : Kamar tidur utama
D
D : Ruang makan/kamar tidur anak
E
E : Dapur
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

2. Karakteristik tetangga dan komunitas


 Hubungan dengan tetangga cukup akrap, saling tolong menolong, Tn. K
kadang mengikuti salat berjamah di Masjid dilajutkan dengan
bercengkrama sesama jamaah.
 Kondisi lingkungan agak terisolasi dari daerah lain karena kondisi jalan
tidak rata dan becek.
 Kebiasaan tetangga/keluarga BAB, buang sampah, dan pembuangan air
limbah disembarang tempat.
3. Mobilisasi geografis keluarga
 Keluarga Tn A menempati rumah tinggal sendiri dari hasil membangun
sehingga tidak berpindah – pindah tempat tinggal.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
 Pada malam hari keluarga berkumpul sambil nonton TV dan
membicarakan sesuatu masalah yang dihadapi masing – masing anggota
keluarga.
 Tn. K kadang mengikuti shalat berjamah di Masjid yang dimanfaatkan
untuk bersilahturahmi dengan masyarakat.
 Ny. S ikut pengajian sebulan sekali di masjid
 Rifqi dan Panjie ikut kegiatan remaja mesjid dan olah raga yang sering
diadakan di sekolahnya.
5. Sistem pendukung keluarga
 Anak – anak Tn. K dalam keadaan sehat.
 Sejak Tn K sakit Jarang berobat medis dengan alasan tidak punya biaya
dan hanya mengharap bantuan dari saudara – saudaranya, kebetulan adik
iparnya ada yang berprofesi bidan.

IV. Struktur Keluarga


1. Pola komunikasi keluarga
 Komunikasi jelas, bahasa yang digunakan sehari – hari adalah bahasa
Jawa, komunikasi antar anggota keluarga lancar jarang terjadi
kesalahpahaman. Menurut Tn. K agak keras terhadap anak – anaknya agar
anaknya menjadi patuh dan hormat pada orang tua.
2. Struktur kekuatan keluarga
 Dalam mengatasi beda pendapat suami – istri, Tn K suka
membicarakannya kembali dan berkata : itukah untuk kebaikan keluarga
kita, yang berarti Tn. K sayang sama istri dan keluarganya.
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

3. Struktur peran (formal dan informal)


 Tn. K sebagai KK menentukan semua kebijakan bagi anggota keluarga
dan bertanggungjawab dalam pemenuhan ekonomi keluarga.
 Ny. S sebagai ibu rumah tangga mengatur segala kebutuhan rumah tangga
bagi anggota keluarga disamping itu merawat seluruh anggota keluarga.
 Rifqi selain sebagai siswa SMP (kelas 2) juga ikut membantu ekonomi
keluarga dengan bekerja sebagai buruh tani, kadang pulang sekolah
membantu di kebun tetangga.
 Panjie selain sekolah di SD (kelas 5) juga membantu orang tuanya
mengurus rumah dan beternak ayam dan bebek.
4. Nilai dan norma keluarga
 Setiap persoalan dibicarakan dalam keluarga dan Tn. K sebagai
pengambil keputusan termasuk dalam hal pemeliharaan kesehatan.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
 Tn. K mengatakan merasa cemas oleh karena menderita penyakit kulit
sudah 7 bulan yang lalu dan merasa risih bergaul dengan orang lain
sehingga tidak dapat lagi mencari pekerjaan tambahan seperti sebelum
sakit.
2. Fungsi sosial
 Tn. K mengatakan dalam keluarganya berusaha menanamkan disiplin,
norma, budaya dan prilaku yang sesuai dengan ajaran agama yang dianut
agar dapat bermakna. Setiap persoalan, termasuk persoalan yang
menimpa keluarganya dan hidup dalam bermasyarakat diatasi bersama.
3. Fungsi perawatan kesehatan
 Keluarga tidak mengenal penyakit yang dideritanya, faktor penyebab
serta persepsi terhadap penyakit tersebut.
 Keluarga tidak merasa berbahaya atas penyakitnya, anggota keluarga
merasa rendah diri atas penyakitnya dan menutupi tubuhnya dengan
jaket dan topi bila berinteraksi dengan orang lain.
 Kondisi lingkungan rumah yang kurang sehat keluarga mengetahuinya
tapi tidak mempunyai kemampuan untuk mengatasinya.
4. Fungsi Ekonomi
 Tn. K bekerja sebagai petani yang mengandalkan pada musim panen
untuk menunjang pendapatan kelauraga. Tn. K beternak ayam, bebek
dan sapi untuk dapat dijual.
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

VI. Stres dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang
 Keluarga mengharapkan penyakit yang dihadapi Tn. K dapat sembuh
dengan baik dan dapat lagi bekerja seperti sedia kala.
 Keluarga mengharapakan anak tertuanya dapat menyelesaikan sekolah
dengan baik dan dapat bekerja untuk membantu orang tuanya.
2. Kemampuan keluarga berespons terhadap situasi/stressor
 Keluarga pasrah terhadap masalah yang dihadapinya dan berharap
masalah dapat diselesaikan
3 .Strategi koping yang digunakan
 Keluarga berusaha untuk dapat mengatasi masalahnya dengan
menggunakan kemampuan yang ada dalam keluarga.
4. Strategi adaptasi disfungsional
 Memintah bantuan pada saudara yang lain baik dari pihak suami maupun
pihak istri.

VII. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Ny. S
Tn. K An. R An. P
KEPALA : Bulat/bisul Bulat Bulat Bulat
Rambut Hitam/kotor Hitam Hitam Hitam
Mata TAK Konj. Anemis TAK TAK
TAK
Hidung Ultikaria TAK TAK TAK
Telinga TAK TAK TAK
Gigi – mulut Kotor Bersih Bersih Bersih
LEHER :
Tonsil TAK TAK TAK TAK
Kelenjar TAK TAK TAK TAK
DADA :
Jantung S1 / S2 S1 / S2 S1 / S2 S1 / S2
Paru Bersih Bersih Bersih Bersih
Bentuk dada Simetris Simetris Simetris Simetris
Gerakan Simetris Simetris Simetris Simetris
PERUT :
Bising usus (+) (+) (+) (+)
Nyeri Tekan TAK TAK TAK TAK
KULIT :
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

Turgor Baik Baik Baik Baik


EXTREMITAS :
Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Kelainan TAK TAK TAK TAK
LAIN – LAIN :
Tekanan Darah 100/60mmHg 90/60 mmHg 90/60 mmHg 85/60mmHg
Nadi 80x/menit 84 x / menit 92 x / menit 88 x menit
Respirasi 10 x / menit 10 x / menit 10 x/menit 08 x/ menit
Berat badan 60 Kg 46 Kg 47 kg 42 Kg

VIII. Harapan Keluarga


 Tn. K sekeluarga sangat senang dengan kedatangan petugas kesehatan
sehingga mereka dapat bertanya tentang kesehatan dan dapat mengatasi
masalahnya. Keluarga mengharapkan agar petugas kesehatan selalu
datang ke rumahnya untuk memberikan pengetahuan dan perawatan agar
masalahnya dapat teratasi..

ANALISA DATA

DATA MASALAH KESEHATAN MASALAH


KEPERAWATAN
Tn. K menderita penyakit Resiko tinggi penularan Ketidak mampuan keluarga
kulit seluruh tubuh sejak 7 penyakit pada keluarga mengenal masalah kesehatan
bulan yang lalu. akibat tidak berobat secara akibat kurang biaya
 Jarang berobat medis dengan medis dan perawatan yang pengobatan.
alasan tidak punya biaya dan tidak tepat.
hanya mengharap bantuan dari Ketidakmampuan keluarga
saudara – saudaranya, mengambil keputusan untuk
Keluarga beranggapan mencegah resiko penularan
bahwa penyakit dapat penyakit keluarga akibat
disebabkan karena guna- berhubungan dengan
guna dari orang lain dan pendapat bahwa penyakit
segalah keputusan dalam disebabkan oleh guna-guna
rumah tangga ditentukan dari orang lain.
oleh KK.
Keluarga tidak merasa
berbahaya atas penyakit Tn.
K
Tn. K merasa rendah diri
atas penyakitnya dan
menutupi tubuhnya dengan
jaket dan topi bila
berinteraksi dengan orang
lain.
Tn. K Kepala bisul, rambut
kotor, hidung ultikaria, gigi
mulut kotor.

Ukuran rumah 4x8 meter


ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

persegi, tipe rumah Resiko terjadi penyakit pada


panggung. keluarga akibat lingkungan Ketidakmampuan keluarga
Jumlah kamar tidur 1 yang kurang sehat (ISPA, mengenal masalah kesehatan
ruang, ruang makan diare, DBD, kecacingan, akibat lingkungan yang
berfungsi tempat tidur penyakit kulit,hepatitis) kurang sehat berhubungan
anak. dengan kurangnya
Belakang rumah pengetahuan tentang arti
dimanfaatkan beternak kesehatan lingkungan bagi
ayam, bebek dan sapi kesehatan, penyebab
sehingga dalam rumah penyakit, tanda-tanda
tercium bau tai ayam,bebek penyakit yang diakibatkan
dan sapi yang menyengat. oleh lingkungan yang kurang
Kondisi rumah tidak bersih sehat.
(lantai berpasir, banyak sisa
makanan dll). Ketidakmampuan keluarga
Tidak memiliki jamban dan mengambil keputusan untuk
BAB disembarang tempat. menangani untuk menangani
Sumber air yang digunakan resiko terjadinya penyakit
adalah sumur gali yang ada akibat lingkungan kurang
disekitar rumahnya tanpa sehat berhubungan dengan
menggunakan dinding. kurangnya pengetahuan
SPAL melalui comberan tentang akibat lingkungan
dan mengarah kesawah, yang kurang sehat.
buang sampah sembarang
tempat Ketidakmampuan keluarga
Sekitar rumah becek memodifikasi lingkungan
yang dapat mencegah
penyakit berhubungan
dengan kurangnya
pengetahuan dan
keterbatasan sumber.

PRIORITAS MASALAH KESEHATAN


ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

Masalah : Resiko tinggi penularan penyakit pada keluarga akibat tidak berobat secara
medis dan perawatan yang tidak tepat.
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
Sifat masalah : Sudah tidak/kurang sehat karena
- Tidak/kurang sehat 3/3 x 1 1 Tn S sudah menderita penyakit
kulit yang dirasakan sejak 4 bulan
yang lalu.
Kemungkinan masalah Keluarga tidak mempunyai dana
masalah dapat diubah : untuk berobat secara medis dan
- Sebagian 1/2x 2 1 keputusan ada pada Kepala
Keluarga
Potensi masalah untuk Apabila keluarga memahami dan
dicegah : melakukan cara pencegahan sesuai
- Tinggi 3/3 x 1 1 syarat kesehatan maka resiko
penularan tidak terjadi
Menonjolnya masalah : Masalah dirasakan tapi keluarga
- Ada masalah tetapi tidak 1/2 x 1 1/2 berpendapat bahwa penyakit
perlu ditangani disebabkan oleh guna-guna dari
orang lain
Jumlah 3 1/2

Masalah : Resiko terjadi penyakit pada keluarga akibat lingkungan yang kurang sehat
(ISPA, diare, DBD, kecacingan, penyakit kulit,hepatitis)
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
Sifat masalah : Sudah tidak/kurang sehat karena
- Tidak/kurang sehat 3/3 x 1 1 sudah ada anggota keluarga
menderita penyakit kulit.
Kemungkinan masalah Keluarga tidak mempunyai
masalah dapat diubah : sumber daya yang memadai dan
- Sebagian 1/2 x 2 1 suaminya sering tidak ada dirumah
dan istrinya dalam masa nifas.
Potensi masalah untuk Masalah bisa dicegah dengan cara
dicegah : penyuluhan, ada kemauan untuk
- Cukup 2/3 x 1 2/3 berubah jika ada waktu yang
cukup dan sumber yang
dibutuhkan.
Menonjolnya masalah : Keluarga baru tahu kalau itu
- Masalah tidak dirasakan 0/2 x 1 0 merupakan masalah pada keluarga
Jumlah 2 2/3
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No. Diagnosa keperawatan Tujuan Kriteria evaluasi Rncana intervensi


keluarga Umum Khusus Kriteria Standar
1 Resiko tinggi penularan Setelah dilakukan 1 Keluarga dapat verbal  Jenis penyakit  Gali pengetahuan keluarga ttg
penyakit pada keluarga akibat tindakan keperawatan mengenal penyakit Tn. K  Penyebab : penyakit yang diderita Tn. K
tidak berobat secara medis dan diharapkan keluarga dengan menjelaskan : Kuman yg ada disekitar  Beri informasi penyebab penyakit
perawatan yang tidak tepat tidak terjangkit  Penyakit yang diderita kita akibat sanitasi yg yg diderita Tn.K
berhubungan dengan : penyakit menular Tn. K Penyebab kurang  Beri informasi cara penanganan
1.Ketidak mampuan keluarga penyakit.  Cara penanganan / dan perawatan penyakit Tn. K.
mengenal masalah kesehatan  Cara penanganan / perawatan :  Beri informasi dampak dari
akibat kurang biaya perawatan Berobat secara medis, penyakit Tn. K
pengobatan.  Dampak penyakit. memperbaiki sanitasi  Beri kesempatan dan motivasi
dlm/luar rumah keluarga untuk mencoba
2. Ketidakmampuan keluarga  Dampak penyakit. penanganan yang dapat dilakukan.
mengambil keputusan untuk Dapat menyebabkan  Beri pujian atas prilaku yang
mencegah resiko penularan penularan pd anggota benar.
penyakit keluarga akibat keluarga dan penyakit  Bimbing keluarga untuk
berhubungan dengan infeksi yg serius pd Tn. mengulangi apa yang telah
pendapat bahwa penyakit K dijelaskan.
disebabkan oleh guna-guna
dari orang lain.
2. Keluarga dapat verbal  Keputusan keluarga  Jelaskan akibat lanjut dari
memutuskan tindakan yg  Keluarga dapat penyakit yg diderita Tn. K dengan
tepat untuk mengatasi merawat Tn. K memperlihatkan area yg sakit pd
masalah resiko penularan  Fasilitas yankes utk Tn. K
penyakit penanganan penyakit  Bimbing untuk mengatasi resiko
Tn. K penularan.
 Beri pujian atas keputusan yg
diambil atau beri kesempatan pada
keluarga untuk memikirkan cara
penanganan penyakit yg diderita
Tn. K
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

3 Keluarga mampu Verbal  Diskusikan bersama keluarga


merawat melakukan Demonstrasi dengan nunjukkan penyakit yang
perawatan pada Tn. K diderita Tn. K cara perawatan
yang menderita penyakit  Demonstrasikan cara pembuatan
kulit larutan PK untuk mandi buat Tn.
K
 Evaluasi perubahan pd Tn. K
setelah di lakukan perawatan
 Ulangi penjelasan jika ada hal-hal
yang terlupakan

 Jelaskan pd keluarga fasilitas


yankes yg dpt dimanfaatkan : RS,
4 Keluarga dapat PKM, Klnik/praktek swasta (jenis,
menggunakan fasilitas jdwal, biaya)
yankes secara tepat untuk Verbal  Tanyakan pd keluarga tempat
mengcegah resiko Kunjungan pelayanan kesehatan mana yang
penularan penyakit yang tidak akan digunakan.
direncanakan  Anjurkan keluarga untuk
mengunjungi tempat pelayanan
kesehatan.
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

 Meja / tempat makan


tertata rapi.
 Cara menata ling
tempat makan
 Adanya penataan
tempat makan yg
sesuai dgn standar
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

 Fasilitas yankes
untuk mengatasi
hypotensi dan
anemia
 Kartu berobat /
posyandu (KMS)

Syarat rumah sehat


 Tersedia air bersih,
5 Ny N dapat ada penampunganair
menggunakan fasilitas bekas, ada tmpt
yankes secara tepat untuk sampah, ada jamban,
mengatasi hypotensi dan ada SPAL.
anemia  Kandang ternak
terpisah dari rumah
 Halaman rumah hrs
sll dibersihkan
pekarangan ditanami
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

tanaman yg
bermanfaat
 Ruangan rmh ckp
luas & tdk pdt
penghuninya
 Kmr-kmr hrs
berjendela, ada
verbal lubang angin & sinar
1 .Keluarga dapat Redemonstrasi matahari dpt msk
mengenal lingkungan yang Kunjungan yg ruangan rmh
sehat dengan tidak  Dinding dan lantai
menjelaskan : direncanakan harus kering tidak
lembab
 Syarat rumah sehat
 Dimanapun tdk terdpt
 Kuman penyebar jentik-jentik nyamuk,
penyakit lewat air kecoa & tikus
 Sumber air yg sehat Kuman penyebab
 Jamban yg sehat penyakit lewat air spt :
Resiko terjadi penyakit pada Diare, types, hepatitis
keluarga akibat lingkungan  SPAL yang sehat
yang kurang sehat (ISPA,  Cara pengelolaan Sumber air yg sehat :
diare, DBD, kecacingan, sumur pompa,
makanan
penyakit kulit,hepatitis) tepat penampungan air
berhubungan : hujan, mata air yg
1.Ketidakmampuan keluarga dirawat, sumur gali
tertutup
mengambil keputusan verbal
untuk menangani untuk Kunjungan Jambang yg sehat : WC
menangani resiko yang tidak leher angsa, cemplung
terjadinya penyakit akibat direncanakan
lingkungan kurang sehat SPAL yg sehat : jenis
berhubungan dengan yg bisa meresapkan air
kurangnya pengetahuan bekas ke dlm tanah
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

tentang akibat lingkungan atau dpt digunakan utk


yang kurang sehat. memelihara lele
2.Ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan Cara pengelolaan
makanan : cuci sblm
yang dapat mencegah
diolah, siram air panas
penyakit berhubungan bila disajikan dlm
dengan kurangnya keadaan mentah
pengetahuan dan
keterbatasan sumber.

Keputusan keluarga
Verbal

Setelah dilakukan
tindakan keperawatan Memprioritaskan
diharapkan keluarga perbaikan lingkungan
tidak terjangkit rumah
penyakit menular Lingkungan rumah
sesuai dengan standar
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

2.Keluarga dapat
memutuskan tindakan
yang tepat untuk
mengatasi masalah resiko
terjadi penyakit

 Jalan nafas yg baik :


tdk sesak, tdk ada
suara nafas
tambahan spt
ngorok, mengi.
3.Keluarga dapat  Penyebab :
memodifikasi lingkungan pemasangan gurita
yang dapat mencegah yg terlalu ketat
penyakit  Cara mengatasi : tdk
menggunakan gurita
pada bayi
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

Keputusan keluarga

1.Keluarga dapat
mengenal ketidak
efektifan jalan nafas
dengan menjelaskan :
 Jalan nafas yang baik.
 Penyebab jln nafas tidak Verbal
efektif
 Cara mengatasi jalan
nafas tetap efektif
Resiko ketidak efektifan
jalan nafas pada by Muh
Akbar berhubungan :
1.Ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah
kesehatan ketidakefektifan
jalan nafas pada bayi
berhubungan kurangnya 2. Keluarga dpt
pengetahuan tentang memutuskan tindakan yg
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

dampak penggunaan gurita tepat utk mengatasi


pada bayi. masalah ketidak efektifan
jalan nafas
2.Ketidakmampuan keluarga Verbal
mengambil keputusan tepat Redemonstrasi
Pada
mengenai penggunaan
kunjungan
gurita berhubungan dengan yang tidak
kurangnya pengetahuan direncanakan
tentang akibat jika jalan
nafas tidak efektif.

Verbal
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
diharapkan By Muh
Akbar tidak ketidak
efektifan jalan nafas

4
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No. Diagnosa keperawatan keluarga Tujuan khusus Tanggal Implementasi Evaluasi


1 Resiko tinggi penularan penyakit pada Keluarga dapat 09 Okt 2021  Mengali pengetahuan 07.00
keluarga akibat tidak berobat secara mengenal penyakit jam 16.30 keluarga tentang penyakit Subyektif :
medis dan perawatan yang tidak tepat Tn. K dengan yang diderita Tn. K  Keluarga
menjelaskan :  Memberikan informasi mengatakan dapat
 Penyakit yang penyebab penyakit yang mengerti penyebab
diderita Tn. K diderita Tn. K penyakit
 Penyebab penyakit.  Memberikan informasi cara Obyektif :
 Cara penanganan / penanganan dan perawatan  Keluarga dapat
perawatan penyakit Tn. K Memberikan menyebutkan
 Dampak penyakit. informasi dampak dari penyebab, dampak
penyakit Tn. K penyakit yg diderita
Memberikan kesempatan Tn. K Keluarga
dan motivasi keluarga untuk merasa senang atas
mencoba penanganan yang pujian yang
dapat dilakukan. diberikan
 Memberikan pujian atas Assesment :
prilaku yang benar.  Masalah belum
 Membimbing keluarga terjadi pada anggota
untuk mengulangi apa yang keluarga
telah dijelaskan. Planning :
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

 Lanjutkan intervensi
dx 1 dan modifikasi
intervensi.

2 Resiko terjadi penyakit pada keluarga Keluarga dapat 09 Okt 2021  Menggali pengetahuan 07.10
akibat lingkungan yang kurang sehat mengenal lingkungan jam 16.30 keluarga tentang Subyektif :
(ISPA, diare, DBD, kecacingan, yang sehat dengan lingkungan yg sehat.  Keluarga
penyakit kulit,hepatitis) menjelaskan :  Mendiskusikan tentang mengatakan dapat
lingkungan yang sehat mengerti lingkungan
 Syarat rumah sehat yang sehat
dengan alat bantu poster
 Kuman penyebar lembar balik. Obyektif :
penyakit lewat air  Memberikan kesempatan  Keluarga dapat
dan motivasi keluarga untuk menyebutkan rumah
 Sumber air yg sehat mencoba mengelompokkan sehat
 Jamban yg sehat lingkungan yang sehat Assesment :
 memberikan pujian atas  Masalah sudah
 SPAL yang sehat perilaku yang benar. terjadi pada Tn. K
 Jelaskan pada keluarga (penyakit kulit) tapi
 Cara pengelolaan
tanda-tanda lingkungan belum terjadi pada
makanan
yang kurang sehat dengan anggota keluarga
menggunakan lembar balik Planning :
 Membimbing keluarga  Lanjutkan intervensi
untuk mengulangi apa yang dx 3 dan modifikasi
telah dijelaskan. intervensi.
 Memeerikan informasi pada
keluarga tentang rumah
yang sehat.
 Memberikan informasi pada
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

keluarga tentang Kuman


penyebab penyakit.
 Memberikan informasi pada
keluarga tentang sumber air
yang sehat.
 Memberikan informasi
keluarga tentang jamban
yang sehat.
 Memberikan informasi
keluarga tentang SPAL
yang sehat.
 Memberikan informasi
keluarga tentang cara
pengelolaan makanan.

 Mengali tingkat
pengetahuan keluarga
08 Jul 15 tentang penggunaan gurita
Keluarga dapat jam07. 10 pada bayi. 08.00
mengenal ketidak  Mendiskusikan pada Subyektif :
efektifan jalan nafas keluarga dampak  Keluarga
dengan menjelaskan : penggunaan gurita pada mengatakan dapat
bayi. mengerti
 Jalan nafas yang penggunaan gurita
baik.  Memberikan kesempatan
pada keluarga untuk pada bayi
 Penyebab jln nafas mencoba tidak Obyektif :
tidak efektif menggunakan gurita pada  Keluarga dapat
by Muh Akbar menyebutkan
 Cara mengatasi dampak penggunaan
 Memberikan pujian atas
jalan nafas tetap gurita pada bayi
prilaku yang benar.
efektif Assesment :
 Menjelaskan pada keluarga
 Masalah belum
tanda - tanda ketidak
terjadi pada By Muh
efektifan jalan nafas.
Akbar
 Membimbing keluarga Planning :
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

untuk mengulangi apa yang  Lanjutkan intervensi


telah dijelaskan dx 4 dan modifikasi
intervensi.
 Menjelaskan akibat lanjut
dari penyakit yang diderita
4 09 Jul 15 Tn S dengan
Resiko ketidak efektifan jalan nafas 09.00 memperlihatkan area yang 09.10
pada by Muh Akbar sakit pada Tn S. Subyektif :
Keluarga dapat  Membimbing untuk  Keluarga
memutuskan tindakan mengatasi resiko penularan. mengatakan akan
yang tepat untuk  Memberikan pujian atas berobat secara
mengatasi masalah keputusan yang diambil medis.
resiko penularan atau beri kesempatan pada Obyektif :
penyakit keluarga untuk memikirkan  Keluarga
cara penanganan penyakit menannyakan
yang diderita Tn S bahaya dari penyakit
Tn S
Assesment :
 Masalah belum
terjadi pada anggota
keluarga
 Mendiskusikan bersama Planning :
keluarga dengan nunjukkan  Lanjutkan intervensi
penyakit yang diderita Tn S dx 1 dan modifikasi
09 Jul 15 cara perawatan intervensi.
09.10  Memberikan informasi agas
mandi secara teratur dan 09.30
Resiko tinggi penularan penyakit pada Keluarga mampu mengganti pakaian bersih Subyektif :
5 keluarga akibat tidak berobat secara merawat melakukan setiap kotor dan setiap hari  Keluarga
medis dan perawatan yang tidak tepat perawatan pada Tn S  Memberitahukan keluarga mengatakan akan
yang menderita akan mengevaluasi mengikuti apa yang
penyakit kulit perubahan pada Tn S dianjurkan
setelah di lakukan Obyektif :
perawatan  Keluarga
menunjukkan cara
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

 Mengulangi penjelasan jika merawat Tn S


ada hal-hal yang terlupakan Assesment :
 Masalah belum
terjadi pada anggota
 Menjelaskan akibat lanjut keluarga
dari hypotensi dan anemia Planning :
 Membimbing untuk Lanjutkan intervensi
mengatasi penurunan dx 1 dan modifikasi
produksi ASI intervensi
09 Jul 15  Memberi pujian atas
09.30 keputusan yang diambil 09.40
atau beri kesempatan pada Subyektif :
6 Resiko tinggi penularan penyakit pada Ny N untuk memikirkan  Ny N mengatakan
keluarga akibat tidak berobat secara cara penanganan hypotensi akan mengikuti apa
medis dan perawatan yang tidak tepat Ny N dapat yang dianjurkan
memutuskan yang dan anemia.
Obyektif :
tepat untuk mengatasi  Ny N menunjukkan
masalah hypotensi tanaman sayuran
dan anemia yang ada disekitar
rumahnya
 TD 90/60 mmHg,
konjuntiva anemis
Assesment :
 Masalah belum
teratasi
 Mediskusikan bersama Ny Planning :
N cara mengatasi hypotensi Lanjutkan intervensi
dan anemia dengan cara dx 2 dan modifikasi
tidur yang teratur makan intervensi
makanan yang tersedia.
09 Jul 15  Menganjurkan Ny N untuk
09.40 banyak makan sayur seperti 09.50
7 Hypotensi dan anemia pada Ny N kacang ijo, pepaya muda, Subyektif :
pisang batu yang banyak  Ny N mengatakan
akan mengikuti apa
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

tersedia dekat rumahnya. yang dianjurkan


Ny N mampu  Mengajarkan cara Obyektif :
melakukan perawatan mengelolah sayuran yang  Ny N menunjukkan
untuk mengatasi baik dan benar. tanaman sayuran
hypotensi dan anemia  Mendemonstrasikan cara yang ada disekitar
menyusun menu yang baik rumahnya
untuk sehari-hari  TD 90/60 mmHg,
 Memberikan pujian bila Ny konjuntiva anemis
N mampu menyiapkan Assesment :
makanan sesuai yang  Masalah belum
dianjurkan. teratasi
 Melakukanakukan Planning :
pemeriksaan fisik terutama Lanjutkan intervensi
Tek darah, konjuntiva dx 2 dan modifikasi
setiap melakukan intervensi.
kunjungan rumah.
Hypotensi dan anemia pada Ny N

8  Menjelaskan akibat lanjut


dari pemasangan gurita
pada bayi.
 Membimbing untuk
mengatasi resiko ketidak
09 Jul 15 efektifan jalan nafas.
09.50  Memberikan pujian atas
keputusan yang diambil 10.00
atau beri kesempatan pada Subyektif :
keluarga untuk memikirkan  Keluarga
mengatakan tidak
memakaian urita
Keluarga dapat
lagi pada bayinya
memutuskan tindakan
Obyektif :
yang tepat untuk
 By Muh Akbar tidak
mengatasi masalah
menggunakan gurita
ketidak efektifan jalan
 Jalan nafas adekuat
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

Assesment :
nafas
 Masalah tidak
terjadi.
Planning :
 Menjelaskan akibat lanjut Modifikasi intervensi
lingkungan yang tidak sehat dx 4 untuk
dengan alat bantu lembar mempertahankan
Resiko ketidak efektifan jalan nafas balik. jalan nafas tetap
pada by Muh Akbar  Membimbing keluarga adekuat.
10 Jul 15 untuk mengatsi resiko
16.30 terjadinya penyakit.
9  Memberikan pujian atas 16.40
keputusan yang diambil Subyektif :
atau beri kesempatan pada  Keluarga
keluarga untuk memikirkan mengatakan tidak
tindakan yang akan tidak ada waktu
Keluarga dapat untuk memperbaiki
dilakukan
memutuskan tindakan lingkungan rumah
yang tepat untuk karena lagi sibuk
mengatasi masalah menanam padi.
resiko terjadi penyakit Obyektif :
 Rumah sudah mulai
bersih
 Pakaian habis pakai
tergantung dimana -
mana
Resiko terjadi penyakit pada keluarga Assesment :
akibat lingkungan yang kurang sehat  Masalah belum
(ISPA, diare, DBD, kecacingan,  Menjelaskan pada keluarga terjadi terjadi pada
penyakit kulit,hepatitis) fasilitas yankes yang dapat anggota keluarga.
dimanfaatkan : RS, PKM, Planning :
Klnik/praktek swasta (jenis, Lanjutkan intervensi
10 jdwal, biaya) dx 3, modifikasi
10 Jul 15  Menaanyakan pada intervensi.
16.40
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

keluarga tempat pelayanan 16.50


kesehatan mana yang akan Subyektif :
digunakan.  Keluarga
 Mengajurkan keluarga mengatakan Tn S
untuk mengunjungi tempat sudah berobat di pak
pelayanan kesehatan. mantri Muhsin
 Menjelaskan prosedur cara  Tn S mengatakan
Keluarga sudah tidak gatal
mendapatkan kartu JPS-BK.
menggunakan fasilitas lagi
pelayanan kesehatan  Keluarga
secara tepat untuk menanyakan guna
mengcegah resiko kartu JPS-BK
Resiko tinggi penularan penyakit pada penularan penyakit Obyektif :
keluarga akibat tidak berobat secara  Obat yang diberikan
medis dan perawatan yang tidak tepat ampicillin 500 mg
3x1, CTM 3x1, dexa
3x1
Assesment :
 Mendiskusikan bersama Ny  Masalah belum
N tentang situasi atau terjadi terjadi pada
lingkungan yang dapat anggota keluarga.
11 meningkatkan selera Planning :
makan. Lanjutkan intervensi
10 Jul 15  Menganjurkan Ny N untuk dx 1, modifikasi
16.50 mengunkapkan situasi yang intervensi.
seperti apa yang disenangi 07.00
dia dan keluarganya. Subyektif :
 Memberikan kesempatan  Ny N mengatakan
untuk melakukan susah tidur.
demonstrasi ulang terhadap Obyektif :
penataan meja / tempat  Alat – alat makan
makan. kurang bersih.
Ny N dapat  Penataan makan
memodifikasi  Mengevaluasi penataan
tempat/lingkungan makan seadanya dan makan
lingkungan untuk dimana saja
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

meningkatkan selera keluarga. keluarga inginkan


makan  TD Ny N 100/70
Hypotensi dan anemia pada Ny N mmHg, konjuntiva
pink.
Assesment :
 Masalah sebagian
 Mendiskusikan bersama teratasi.
keluarga tentang Planning :
lingkungan yang sehat yang Lanjutkan intervensi
dapat mencegah penularan dx 2, modifikasi
penyakit. intervensi.
12  Menganjurkan keluarga
10 Jun 13 untuk mengungkapkan
07.00 situasi yang seperti apa 07.30
disenangi keluarga dalam Subyektif :
menata lingkungan yang  Keluarga
sehat. mengatakan belum
 Memberikan kesempatan ada yang dilakukan
keluarga untuk karena masik sibuk
mendemonstrasikan Obyektif :
lingkungan yang sehat  Lingkungan rumah
Keluarga dapat
berdasarkan prioritas tidak ada perubahan
memodifikasi
perbaikan. yang berarti.
lingkungan yang
Resiko terjadi penyakit pada keluarga  Mengevaluasi perbaikan Assesment :
dapat mencegah
akibat lingkungan yang kurang sehat lingkungan rumah  Masalah belum
penyakit
(ISPA, diare, DBD, kecacingan, terjadi pada anggota
penyakit kulit,hepatitis) keluarga.
 Menjelaskan pada Ny N Planning :
fasilitas pelayanan Lanjutkan intervensi
kesehatan yang dapat dx 3, modifikasi
dimanfaatkan : RS, PKM, intervensi
posyandu, Klnik/praktek
swasta (jenis, jdwal, biaya)
11 Jul 15  Menanyakan pada Ny N
15 16.30 07.00
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

tempat pelayanan kesehatan Subyektif :


mana yang akan digunakan.  Ny N mengatakan
 Menganjurkan Ny N untuk waktu melahirkan
mengunjungi tempat dibawa ke RS
pelayanan kesehatan. karena plasentanya
 Mengevaluasi tidak bisa keluar.
Hypotensi dan anemia pada Ny N perkembangan kesehatan Obyektif :
Ny N..  Tek Darah 105/70
Ny N dapat mmHg, kojuntiva
menggunakan fasilitas merah.
pelayanan kesehatan  Minum vitamin
secara tepat untuk yang diberikan
mengatasi hypotensi bidan.
dan anemia Assesment :
 Masalah teratasi
Planning :
Modifikasi intervensi
dx 2 untuk
 Mendiskusikan bersama mempertahankan
keluarga tentang kondisi yang lebih
15 lingkungan yang sehat yang baik.
dapat mencegah penularan
penyakit.
11 Jul 15  Menganjurkan keluarga
07.00 untuk mengungkapkan
situasi yang seperti apa 07.30
disenangi keluarga dalam Subyektif :
menata lingkungan yang  Keluarga
sehat. mengatakan belum
 Memberikan kesempatan ada yang dilakukan
Resiko terjadi penyakit pada keluarga keluarga untuk karena masik sibuk
akibat lingkungan yang kurang sehat mendemonstrasikan Obyektif :
(ISPA, diare, DBD, kecacingan, lingkungan yang sehat  Lingkungan rumah
penyakit kulit,hepatitis) berdasarkan prioritas tidak ada perubahan
yang berarti.
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

perbaikan. Assesment :
Keluarga dapat
 Mengevaluasi perbaikan  Masalah belum
memodifikasi
lingkungan rumah terjadi pada anggota
lingkungan yang
keluarga.
dapat mencegah
 Menjelaskan pada keluarga Planning :
penyakit
fasilitas yankes yang dapat  Lanjutkan intervensi
dimanfaatkan : RS, PKM, dx 3, modifikasi
Klnik/praktek swasta (jenis, intervensi
jdwal, biaya)
11 Jul 15  Menaanyakan pada
15.00 keluarga tempat pelayanan 15.30
16 kesehatan mana yang akan Subyektif :
digunakan.  Tn S mengatakan
 Mengajurkan keluarga kalau masih gatal
Resiko tinggi penularan penyakit pada untuk mengunjungi tempat akan ke pak mantri
keluarga akibat tidak berobat secara pelayanan kesehatan. Muhsin
medis dan perawatan yang tidak tepat  Menjelaskan prosedur cara  Tn S mengatakan
mendapatkan kartu JPS-BK. Obyektif :
 Obat yang diberikan
tinggal 1 hari

Keluarga Assesment :
menggunakan fasilitas  Masalah belum
pelayanan kesehatan  Mendiskusikan bersama terjadi terjadi pada
secara tepat untuk keluarga tentang anggota keluarga.
mengcegah resiko lingkungan yang sehat yang Planning :
penularan penyakit dapat mencegah penularan Lanjutkan intervensi
penyakit. dx 1, modifikasi
12 Jul 15  Menganjurkan keluarga intervensi.
15.30 untuk mengungkapkan
situasi yang seperti apa 15.00
disenangi keluarga dalam Subyektif :
07 menata lingkungan yang  Keluarga
Resiko terjadi penyakit pada keluarga sehat. mengatakan belum
akibat lingkungan yang kurang sehat ada yang dilakukan
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

(ISPA, diare, DBD, kecacingan,  Memberikan kesempatan karena masik sibuk


penyakit kulit,hepatitis) keluarga untuk Obyektif :
mendemonstrasikan  Lingkungan rumah
lingkungan yang sehat tidak ada perubahan
berdasarkan prioritas yang berarti.
perbaikan. Assesment :
 Mengevaluasi perbaikan  Masalah belum
Keluarga dapat terjadi pada anggota
lingkungan rumah
memodifikasi keluarga.
lingkungan yang Planning :
dapat mencegah  Lanjutkan intervensi
penyakit dx 3, modifikasi
intervensi

08
ASKEP PENGKAJIAN KELUARGA

Anda mungkin juga menyukai