Anda di halaman 1dari 1

D ININAASSKKEESESE

D
II

OSSIIAS
AS

HHA
ATTAN
ASSO

AN
A

EE SS I A
IA
SS E
E LL
UU
RRUU OO

NN
HHI INNDD

PERTEMUAN NASIONAL PELAYANAN KESEHATAN


Yogyakarta, 20-23 November 2018
www.jambore.adinkes.org

Program Inovasi Kesehatan MTBS-Prioritas Dalam Upaya Peningka-


tan Mutu Pelayanan Kesehatan Anak Puskesmas Salimuli (Kategori
Sangat Terpencil) Kabupaten Halmahera Utara
Cokorda Raka Gekko Dananjaya

Abstrak

Latar Belakang
Desa Salimuli, Kabupaten Halmahera Utara merupakan wilayah yang sangat terpencil
dengan topografi yang terdiri dari gunung, perbukitan, dan laut yang saling berdekatan.
Puskesmas Salimuli melayani 9608 jiwa di 12 desa yang mayoritas terhubung dengan jalur
laut. Kecamatan Galela Utara menduduki peringkat pertama se-Kabupaten Halmahera Utara
untuk angka kematian bayi pada Tahun 2016. Beberapa Permasalahan penyebab dari kema-
tian bayi dan balita yakni mind set masyarakat yang masih terbelakang, peran dukun desa
yang belum terintegrasi dengan program pelayanan Puskesmas, kondisi geografis membatasi
akses kesehatan, serta belum optimalnya kerjasama lintas sektor dan antar program Puskes-
mas.

Deskripsi Program
Tim Puskesmas mengambil langkah cepat dengan membuat inisiatif berupa program
inovasi yakni MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit “Prioritas”) dengan pokok-pokok inovasi
sebagai berikut: 1) Alur pelayanan puskesmas yang memprioritaskan efektivitas dan efisiensi
pelayanan MTBS; 2) pelatihan Bidan Desa dan kader-kader posyandu sebagai “Laskar MTBS
Prioritas”;3) pemberdayaan masyarakat melalui forum orang tua, forum ayah, dan briefing
desa 4) sistem kerja terintegrasi dengan semua pemegang program UKM (Usaha Kesehatan
Masyarakat di Puskesmas; 5) Sistem Pembiayaan Program yang transparan-berimbang
melalui kebijakan internal Puskesmas.

Hasil
Setelah diterapkannya program, Puskesmas Salimuli mengalamai perubahan positif
yaitu (1) Jumlah pasien meningkat progresif; (2) indeks kepuasan pasien meningkat; (3) pen-
ingkatan jumlah pasien kontrol; (4) peningkatan pengendalian angka morbiditas dan mortali-
tas; (5) tercakupnya bayi dan balita di semua desa dalam pelayanan MTBS Prioritas.

Saran dan Rekomendasi Kebijakan


Ada tiga hal utama yang dapat diadaptasi dari progam ini yaitu (1) optimalisasi pelak-
sanaan program Puskesmas melalui pemberdayaan optimal SDM Puskesmas; (2) transparansi
dan pendayagunaan maksimal keuangan Puskesmas melalui kebijakan keuangan yang sesuai
dengan regulasi pemerintah; (3) “Bottom Up” model untuk pengembangan Inovasi. Oleh
karena itu keterlibatan lintas sektor sangatlah vital dan harus selalu di bina dengan memper-
hatikan local wisdom sebagai landasan perubahan mindset ke arah yang baik.

Info lebih lanjut


puribanteng@yahoo.co.id
081338656083

Anda mungkin juga menyukai