Anda di halaman 1dari 24

POA (PLANING OF ACTION)

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN

UPTD PUSKESMAS SEKAR JAYA


TAHUN 2018

UPTD PUSKESMAS SEKAR JAYA


Jl. Korpri Perumahan RS Sriwijaya Kelurahan Sekar Jaya Kecamatan Baturaja Timur
Kabupaten Ogan Komering Ulu No Hp. 081379178144
E-mail : puskesmassekarjaya4621@ gmail.com Kode pos 32111
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investigasi
untukkeberhasilan pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan
kesehatan secara menyeluruh agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Puskesmas dan jaringannya sebagai sarana pelayanan
kesehatan terdepan yang bertanggung jawab diwilayah kerjanya. Saat ini
keberadaannya sudah cukup merata. Ke depan berbagai sarana pelayanan
kesehatan di Puskesmas ini akan semakin ditingkatkan baik dari segi jumlah,
pemerataan dan kualitasnya. Walau demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini
juga masih ditemukan berbagai masalah yang dihadapi oleh Puskesmas dan
jaringannya dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat. Beberapa
masalah tersebut antara lain masalah Kesehatan Lingkungan.
Kesehatan Lingkungan adalah suatu keseimbangan yang harus ada antara
manusia dan lingkungannya agar dapat menjamin kesehatan manusia. Keluarga
yang sehat biasanya berasal dari lingkungan rumah yang sehat, maka kesehatan
keluarga dapat meningkat. Rumah Sehat menurut Kepmenkes
No.829/Menkes/SK/VII/1999 memiliki 13 indikator antara lain tersedianya Sarana
Air Bersih, Jamban sehat, SPAL sehat, Pembuangan Sampah yang sehat, ruangan
yang tidak lembab, tidak padat penghuni, ada ventilasi, bebas jentik dan tikus,
pekarangan bersih dan dimanfaatkan serta kandang yang terpisah dari rumah.
Indonesia sebagai salah satu Negara anggota Perserikatan Bangsa-
Bangsa (PBB) dengan beberapa negara di dunia telah berkomitmen untuk
mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) / TujuanPembangunan
Millenium pada tahun 2030 untuk mewujudkan kesejahteraan penduduk. Tujuan
bersama dalam SDGs tersebut terdiri dari 8 tujuan yang meliputi 1) Menanggulangi
kemiskinan dan kelaparan, 2) Mencapai pendidikan dasar untukk semua, 3)
mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, 4) menurunkan
angka kematian anak, 5) meningkatkan kesehatan ibu, 6) memerangi penyebaran
HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya, 7) Kelestarian lingkungan hidup,
dan 8) membangun kemitraan global dalam pembangunan. Dari 8 tujuan SDGs
tersebut, 5 diantaranya adalah SDGs yang terkait langsung dengan bidang
kesehatan yaitu SDGs 1,4,5,6, dan 7. Maka kegiatan Kesehatan Lingkungan
merupakan program Pokok/Wajib/ Esensial untuk dilaksanakan dilingkup
Puskesmas. Sebagai upaya memenuhi target tersebut dibutuhkan adanya suatu
sistem yang terarah yang berisi susunan rencana kegiatan pokok Program Kesling
Puskesmas yang akan di laksanakan selama satu tahun yang dikenal dengan nama
P O A.

B. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Tercapainya upaya kesehatan yang bersifat prevetif dalam mencapai target
SDGs tahun 2030 yaitu : Upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap
sumber air minum dan sanitasi dasar yang layak.
2. Tujuan Khusus
Sesuai dengan rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten OKU dalam
upaya mencapai PKP Dinas Kesehatan Kabupaten OKU tahun 2018 :
a. Penyehatan Air 65 %
b. Penyehatan Makanan dan Minuman 70%
c. Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar 75%
d. Pembinaan Tempat-tempat Umum (TTU) 65%
e. Klinik Sanitasi 2% dari kunjungan puskesmas
f. STBM 80%

C. RUANG LINGKUP
1. Upaya Kesehatan Lingkungan Prioritas
Upaya kesehatan Lingkungan Prioritas adalah kegiatan – kegiatan yang
mempunyai daya ungkit tinggi dan merupakan upaya pelayanan kesehatan
promotif dan preventif yang dilakukan dalam rangka pencapaian target 7
dalam SDGs yaitu Upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber
air minum dan sanitasi dasar yang layak
2. Upaya Kesehatan Lingkungan Lainnya
Disamping kegiatan upaya kesehatan di Puskesmas yang telah ditetapkan
sebagai prioritas di atas, Puskesmas dapat melakukan kegiatan upaya
kesehatan promotif dan preventif lainnya, mengacu pada upaya kesehatan
wajib dan upaya kesehatan pengembangan sesuai Kebijakan Dasar
Puskesmas Nomor 128/MENKES/SK/II/2004.
Upaya kesehatan lingkungan lainnya meliputi :
1) Penyehatan Tempat Makanan dan Minuman
2) Pembinaan Tempat-Tempat Umum
3) Klinik Sanitasi
4) STBM
5) PSN
D. VISI, MISI DAN TATA NILAI KESLING
1. Visi :

“Terwujudnya lingkungan yang sehat di wilayah UPTD Puskesmas Sekar Jaya”

2. Misi :

a. Meningkatkan akses air minum yang layak

b. Meningkatkan cakupan rumah sehat

c. Meningkatkan cakupan tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan

d. Meningkatkan cakupan tempat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat

kesehatan

e. Meningkatkan angka bebas jentik

f. Mewujudkan kelurahan STBM

3. Tata Nilai Program Kesling :

STBM:

S : Semangat ( Semangat bekerja sesuai dengan ketepatan waktu )

T : Terampil ( Terampil dalam melaksanakan kegiatan di masyarakat sesuai

kompetensi )

B : Bersih ( Tidak melibatkan dampak negatif pada lingkungan )

M : Melayani ( Memberi pelayanan pada masyarakat tentang kesehatan

lingkungan )
BAB II
ANALISIS SITUASI

1. GAMBARAN UMUM
A. Visi, Misi, Moto dan strategi.
1. Visi :
Menjadi Puskesmas dengan pelayanan bermutu dan mandiri, menuju
masyarakat sehat untuk di wilayah Puskesmas Sekar Jaya tahun 2021

2. Misi :
a. MelaksanakanPelayanan Kesehatan yang bermutu dan profesional
b. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
c. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berprilaku hidup sehat

3. Motto : AGAM” Ayo Gerakan Masyrakat sehat Aktif dan Mandiri


A –Ayo
G – Gerakan Masyarakat Sehat
A –Aktif
M- Mandiri

4. Slogan : Masyarakat sehat kami agam

5. Strategi
a. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat swasta dan masyarakat madani
dalam pembangunan kesehatan melalui kerja sama nasional dan global.
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu,
dan berkeadilan, serta berbasis bukti dengan pengutamaan pada upaya
promotif dan preventif

B. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi merupakan suatu upaya pembagian, pengelompokan,
dan pengkoordinasian tugas kerja secara formal yang mempunyai kaitan sistemik
antar komponen dalam rangka pengaturan pembagian kerja yang efisien untuk
meningkatkan koordinasi yang efektif dari sejumlah kegiatan anggota organisasi.
Struktur Organisasi Puskesmas Sekar Jaya ini disusun berdasarkan Permenkes
No. 75 tahun 2014 yang telah disahkan dengan Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Sekar Jaya.
GAMBAR STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS SEKAR JAYA
UPTD PUSKESMAS SEKAR JAYA KECAMATAN BATURAJA TIMUR
NOMOR : 445/ 001 /XVI/P.1601130203/2018
TANGGAL : 02 Januari 2018
STRUKTUR ORGANISASI
UPTD PUSKESMAS SEKAR JAYA

Kepala
Puskesmas
MARIANI, S.Kep
Kepala Tata
Usaha
Koordinator
Tim ANSORI, SKM
Manajemen SIMPUS Kepegawaian Rumah Keuangan
Mutu Tri Yanto, Febrianti G, Tangga Mizayati
Am.Kep Yumi Sabana,
Yuni Sabana, S.ST.M.Kes
S.Kep
Rahmi Herawati,
Am.Kep
Yetti Susita,
Am.Keb

Penanggung Jawab Penanggung


Jawab Jaringan
UKM
& Jejaring
Esensial dan Puskesmas
Penanggung Jawab Penanggung Jawab
UKP
 Pelayanan Promosi  Pelayanan UKM  Puskesmas
Pengembangan  Pelayanan
Kefarmasian Dan
Kesehatan Kesehatan Jiwa Pembantu
Pemeriksaan
Laboratorium
Termasuk UKS Aula Andayani,
Maritsa, S.Kep, Ners Ermayanah, SKM
Am.Kep Umum
Eva Hartati, Tri Alisa, Am.Kep
dr. Dhaneswari
Am.Kep  Pelayanan Yuliza, SKM
Maritsa, S.Kep,
 Pelayanan Kesehatan Gigi Ners Halimah, S.ST
Kesehatan Masyarakat Laily Kartika Rini, Popi Irianti, Am.Keb
Lingkungan Era Mareta, Am.Kep
Sismiyati, AMKL AMKG Lisa Juwita,  Puskesmas Keliling
 Pelayanan KIA-KB  Pelayanan Am.Kep Asani, Am.Kep
Yang Bersifat UKM Kesehatan Novita Umaza,  Bidan Desa
Suryanti, Am.Keb Tradisional Am.Kep Desi, S.ST
Komplementer Ayudia Oktarina, Nita Apriani,
 Pelayanan Gizi
Sismawati, Am.Kep Am.Keb
Yang Bersifat UKM Vera Norista, Dina Fatmawati,
Dis Hartini, AMG Am.Keb
Amd.Kep Am.Keb
 Pelayanan  Pelayanan Inda Julianti, S.ST
Pencegahan Dan Kesehatan Halimah, S.ST
 Pelayanan
Pengendalian Olahraga Dwike Apriani,
Kesehatan Gigi &
Penyakit Hj. Yusmaniar Am.Keb
Mulut
Ega Nara Citra,  Pelayanan Fitriani, Am.keb
Era Mareta, AMKG
Am.Kep Kesehatan Puteri Melinda,
Masriana, Am.Keb Indera Str.Keb
 Pelayanan KIA-KB Dian
Reni Novitasari, Seftini Mona
Am.Kep
Yang Bersifat UKP Damaiyanti,SST
Sari, Am.Kep
Yetti Susita, Iis Susanti, Am.Keb
Laily Kartika Rini,  Pelayanan Am.Keb Nita Anggrainy,
Am.Kep Kesehatan
Am.Keb
Lansia  Pelayanan MTBS Selly Mandasari,
Nurhanida, Sismawati, Am.Keb S.ST
Am.Keb
 Pelayanan Gizi Rita Nirwana,
 Pelayanan Mengetahui, Yang Bersifat UKP Am.Keb
Kesehatan
Kepala UPTD Puskesmas SekarReni
Jaya
Novitasari, Yugesta Yolanda,
Kerja Am.kep Am.Keb
Lia Anguilita M,
Am.keb
Popi Rianti, Am.Keb
Melinda, Am.Keb
Mariani, S. Kep Krista Afriani,
Penata TK I Am.Keb
NIP. 196806301988122001 Putrika Adia M,
Am.Keb
Desma Linda,
Am.Keb
Dinny Arika,
2. DATA UMUM
A. Peta Wilayah Kerja dan Fasilitas Pelayanan
Berikut adalah batas-batas wilayah Puskesmas Sekar Jaya:
Utara : Desa Banuayu Kecamatan Lubuk Batang
Barat : Kelurahan Baturaja Barat
Selatan : Desa Terusan, Kelurahan Kemala Raja
Timur : Desa Tanjung Baru

1. Peta Wilayah

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Sekar Jaya

PUSTU
SD 43
SD
SMP 32 PUSTU
PUSKESMAS KANTOR LURAH
KANTOR LURAH
KELURAHAN SEKAR JAYA SD permai
Baturaja
KRELURAHAN BATURAJA
SMA 4
PERMAI

sekar jaya

Air paoh

POSKESDES

KANTOR DESA
DESA Tanjung
TANJUNG Kemala
KEMALA
SD DESA TERUSAN
SMP SD
POSKESDES
KANTOR DESA
Terusan

2. Data wilayah dan Fasilitas Pelayanan


1. Sekar Jaya : Pustu dan Puskesmas
2. Baturaja Permai : Pustu
3. Tanjung Kemala : PoskesdesTanjung Kemala
4. Terusan : Poskesdes Talang Kibang
B. Data Sumber Daya
1. Ketenagaan

N TENAGA KESEHATAN
OTENAGA KESEHATAN Honda JUMLAH
PNS TKS Magang
/ PTT
UPTD Puskesmas Sekar Jaya
1 S1 KesMas 2 - 3 1 6
2 S1 Kedokteran 2 2 - - 4
3 S1 Kedokteran Gigi - 1 - - 1
4 S1 Keperawatan 3 - - 2 5
5 S1 Pemerintahan - - 1 - 1
6 D.IV Kebidanan 5 3 - 1 9
7 D.III Kebidanan 14 17 - 38 69
8 D.I Kebidanan 2 - - - 2
9 D.III Keperawatan Gigi 3 - - 3
10 D.III Keperawatan 13 1 20 21 55
11 D.III Kesling 2 - - - 2
12 D.III Analis Kesehatan - - 1 - 1
13 D.III. Farmasi 2 - 1 - 3
14 D.III. Gizi 2 - - - 2
15 SMA 1 - - 1
16 LCPK 2 - - - 2
17 SMF 1 - - - 1
18 SPK 1 - - - 1
Jumlah Pegawai 55 24 26 63 167
C. DATA WILAYAH DAN FASILITAS PELAYANAN

DESA WAKTU JUMLAH FASILITAS PELAYANAN


JARAK JUMLAH SEKOLAH
KELURAHA DESA GOND LUAS TEMPUH JUML KESEHATAN
KE JUMLAH JUMLAH
NO N/ TERTI OK WILAYA KE AH
PUSKES RT/RW RUMAH SMP/ PONT PUST POLIN POSKE
DESA NGGAL ENDE H PUSKES KK TK SD/MI SLTA/MA DR/BD/BP
MAS MTs REN U DES SDES
MIK MAS

1 Sekar Jaya - - 17,48 km 0,5 Km RT 23 1734 2373 5 1 1 1 - 1 - -


5 menit
RW

2 Baturaja - - 13,72 km 2 Km 15 menit RT 19 1468 1416 2 3 1 1 - 1 - -


Permai RW 7

3 Terusan - - 13,45 km 5 Km 15 menit RT 25 347 366 1 1 1 - - - - 1


RW

4 Tanjung - - 17,48 km 4 Km RT 5 584 632 1 1 1 - - - - 1


Kemala RW

JUMLAH 62,13 km 4133 4787 9 6 4 2 2 2


D. Data Penduduk dan sasaran program
JML PENDUDUK SASARAN PROGRAM
ANAK USIA
K USIA PRODUKTIF USILA
SEKOLAH SASARAN GAKI
K
KEL/ BALI BALI SMP PED
NO M BAlit BUM BULI SD/ SMA
DESA L P TA TA PUS / NEL AGA PEG
is a 0-1 IL N MI /MA PET PER LAI
1-3 3-5 MTS AYA NG/ PNS SWA L P JML L P JML
ki KLS KLS ANI AJIN N2
KLS N BUR STA
n 1 1
1 UH

1 Sekar Jaya 3986 3894 181 514 250 1339 199 190 89 229 152 316 343 659

90
2 Bta Permai 3198 3127 145 391 223 1075 160 153 195 11 146 0 0 615 779 256 358 266 272 538

Tanjung
3 826 848 39 107 561 285 42 40 22 187 441 0 0 352 60 50 254 120 165 285 89 19 108
Kemala

4 Terusan 551 490 24 68 55 177 26 25 13 88

Total 8261 8359 389 1080 1089 2876 427 408 319 427 152 1438

E. Data Peran Serta Masyarakat

KELURAHAN/ JML JUMLAH KADER DUKUN BAYI TOKOH MASYARAKAT KET


NO
DESA POSYANDU DILATIH AKTIF % DILATIH AKTIF % DILATIH AKTIF %
1 Sekar Jaya 6 30 28 93 1 1 100 2 2 100
2 Tanjung Kemla 2 10 10 100 1 1 100 2 2 100
3 Terusan 2 10 15 150 1 1 100 2 2 100
4 Baturaja Permai 4 20 15 75 1 1 100 2 2 100

JUMLAH 14 70 68 104 4 4 100 8 8 100


3. DATA KHUSUS
a. Data Sarana Sanitasi Dasar
1) Data Rumah Sehat
Jumlah Rumah Memenuhi Jumlah Rumah yang Belum
No Desa / Kelurahan Jumlah Seluruh Rumah
Syarat (Rumah Sehat) Memenuhi Syarat
1 Sekar Jaya 1850 1679 171
2 Baturaja Permai 1504 1459 45
3 Tanjung Kemala 617 470 147
4 Terusan 622 258 364
Jumlah (Kab/Kota) 4593 3866 727

2) Data Pengawasan Air


Bukan Jaringan Perpipaan
Perpipaan ( PDAM, BPSPAM)
Sumur Gali Terlindung Sumur Bor dengan Pompa Penampungan Air Hujan
Jumlah Penduduk

Jmlh Pendd Pengguna

Jmlh Pendd Pengguna

Jmlah pddk pengguna


Memenuhi
N Memenuhi syarat Memenuhi syarat Memenuhi Syarat
Syarat

jmlah sarana
Jmlh Sarana

Jmlah saran
Desa/Kelurahan
Jml Sarana

Jumlah penduduk
o

Jml pnddk

Jml pnddk
pengguna

pengguna
Jml Pddk

Jml Pddk

pengguna
Pgguna

Pgguna
Sarana

sarana
Jmlh
Jml

sarana

sarana
Jmlh

Jmlh
1 Sekar Jaya 7879 933 2891 500 2207 105 133 93 128 103 110 93 93 873 4831 834 3305
2 Baturaja Permai 6325 189 540 234 500 77 99 78 99 76 90 74 77 1291 5809 1275 5712
3 Tanjung Kemala 1674 317 878 146 636 - - - - 75 75 64 63 261 679 231 308
4 Terusan 1041 304 423 155 344 - - - - - - - - 81 130 81 134
Jumlah 16919 1743 4732 1035 3707 182 232 171 227 254 272 231 233 2506 1449 2421 9459
3) Data Tempat-Tempat Umum
Jenis Sasaran Pengawasan
No Data Seluruh TTU Diperiksa Memenuhi syarat
Tempat-tempat Umum
1 Salon 2 2 1
2 Usaha Rekreasi 2 2 2
3 Pasar 1 1 1
4 Pusat Perbelanjaan 14 12 10
5 Puskesmas 1 1 1
6 Pustu 4 4 4
7 Poskesdes 2 2 2
8 Masjid 19 17 16
9 PAUD/TK 10 10 10
10 SD/MI 5 5 5
11 SMP/MTS 3 3 3
12 SMA/MAN 2 2 2
13 PT 2 2 2
14 Industri Rumah Tangga 25 23 21
15 Kios/Toko Pestisida 1 1 1
16 Perkantoran 6 6 6
Jumlah 99 93 86
4) Data Tempat pengolahan Makanan
Jenis Sasaran Pengawasan
No Data Seluruh TPM Diperiksa Memenuhi syarat
Tempat Pengolahan Makanan
1 Rumah Makan / Restoran 4 4 4
2 Warung Nasi / Kopi 8 7 5
3 Lokasi Makanan Jajanan 10 8 6
4 Toko Makanan 1 1 1
5 Jasa Boga / Catering 9 9 6
6 Industri kue, roti, pempek 11 11 10
7 Industri Tahu 2 2 2
8 Asrama 3 3 3
9 Lembaga Permasyarakatan 1 1 1
10 Depot Air Minum Isi Ulang 14 14 11
Jumlah 63 60 49
ANALISA MASALAH KESLING

A. Identifikasi Masalah
N Masalah
PROGRAM KESLING Target Capaian
O
Persentase kualitas air Persentase kualitas air minum di
minum di penyelenggara penyelenggara air minum yang memenuhi
1 54,17 67,00
air minum yg memenuhi syarat kesehatan sudah memenuhi target
syarat Kes dengan capaian 67% dari target 54,17%

Persentase TPM Cakupan tempat pengolah makanan (TPM)


2 memenuhi syarat memenuhi syarat kesehatan sudah
58,33 66,65
memenuhi target dengan capaian 66,65%
kesehatan dari target 58,33%
% Cakupan rumah yang Cakupan rumah yang memenuhi syarat
3 memenuhi syarat 62,50 68,75 kesehatan sudah memenuhi target dengan
kesehatan capaian 68,75% dari target 62,50%
Persentase tempat sampah yang
% tempat sampah yang
memenuhi syarat kesehatan sudah
memenuhi syarat 57,50 59,85
4 mencapai target dengan capaian 59,85%
kesehatan
dari target 57,50%
% SPAL memenuhi syarat Persentase SPAL memenuhi syarat
5 55,00 55,65 kesehatan sudah memenuhi target dengan
kesehatan
capaian 55,65% dari target 55%
Masih rendahnya cakupan sanitasi tempat
% TTU memenuhi syarat tempat umum (TTU) yang memenuhi syarat
6 54,17 49,97
kesehatan kesehatan dengan capaian target 49,97%
dari target 54,17%
Masih rendahnya persentase KK yang
% KK yang menggunakan
7 75,00 72,00 menggunakan jamban sehat dengan
jamban sehat
capaian target 72% dari target 75%

Grafik Analisis Masalah Kesling

Persentase kualitas air minum di penyelenggara air minum yg memenuhi syarat Kes

100.00
% KK yang menggunakan jamban sehat 67.00 Persentase TPM memenuhi syarat kesehatan
54.17
75.00
72.00 66.65
50.0058.33
% Target
0.00 % Cakupan
49.97
54.17 62.50
68.75
% TTU memenuhi syarat kesehatan % Cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan
55.00
55.65 57.50
59.85

% SPAL memenuhi syarat kesehatan % tempat sampah yang memenuhi syarat kesehatan
B. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah
Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dalam mengatasi masalah
secara sekaligus atau adanya keterkaitan satu masalah dengan masalah lainnya,
maka perlu dipilih prioritas masalah dengan menggunakan metode USG.
Penetapan masalah prioritas tersebut dipandang dari segi Urgency (tingkat
urgensi), Seriousness (tingkat keseriusan) dan Growth (tingkat perkembangan)
yang disajikan dalam tabel berikut :

MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH DENGAN USG


PUSKESMAS SEKAR JAYA

No Masalah U S G Total Ranking


Prioritas
1 Jumlah Sarana air bersih (SAB) di inspeksi 2 3 3 8 6
Sanitasi masih rendah
2 Cakupan sanitasi tempat pengolahan 3 3 3 9 5
makanan (TPM) memenuhi syarat yang
diperiksa rendah
3 Rumah sehat diperiksa tahun ini belum 2 3 3 8 7
memenuhi target
4 Tempat sampah yang memenuhi syarat 3 3 3 9 3
masih rendah
5 SPAL yang memenuhi syarat masih rendah 3 3 3 9 4
6 Cakupan sanitasi Tempat-tempat umum 4 4 4 12 1
(TTU) memenuhi syarat yang diperiksa
rendah
7 Penggunaan kepemilikan jamban yang 3 3 4 10 2
sehat masih di bawah target

Dari ketujuh masalah yang ada diprioritaskan sesuai dengan urutan


ranking, yaitu :
1. Masih rendahnya cakupan sanitasi tempat-tempat umum.
2. Masih rendahnya cakupan KK yang memiliki jamban sehat.

C. Perumusan Masalah
Setelah menentukan prioritas masalah, maka dirumuskan 3 masalah terpilih yang
akan dipecahkan, antara lain :
1. Cakupan tempat-tempat umum yang memenuhi syarat dari target 54,17 %
yang harus dicapai tetapi hanya tercapai 49,97%.
2. Masih rendahnya KK yang menggunakan jamban sehat dengan capaian 72%
dari target 75%

D. Mencari Akar Penyebab Masalah


Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan menelusuri faktor
penyebab yang berpengaruh terhadap masalah tersebut baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan menggunakan alat analisis Ishikawaatau diagram
tulang ikan (Fish Bone Diagram). Beberapa akar penyebab masalah tersebut
dikelompokkan dalam faktorMan (manusia), Money (dana), Material (bahan),
Methode (metode), Equipment (alat) dan Environment (lingkungan) yang dapat
dilihat dalam diagram berikut :
:
FISH BONE KESLING
SARANA DANA MANUSIA
Biaya ekstra untuk
TTU Kesadaran pengusaha TTU
tentang kesling kurang

Kurangnya
pengalokasian dana
Kurangnya tempat khusus utk kegiatan
Pengetahuan hygiene sanitasi
sampah dan saluran
tempat-tempat umum rendah
air di institusi TTU
Belum memadainya Kurangnya dukungan lintas
persediaan sumber air sektor dalam usaha
bersih di institusi TTU kesehatan lingkungan

Masih Rendahnya
Cakupan sanitasi tempat
tempat umum TTU)
Memenuhi target 65% dari
target 62%
Belum terlaksananya Tidak tersedianya
kawasan tanpa rokok peralatan pengukuran
di Institusi TTU kualitas lingkungan

Lokasi TTU masih ada


yang jauh dari sumber
air bersih Sosialiasi pada masyarakat
Dukungan Dari kader masih kurang
Kes Msh Kurang

Dukungan dari aparat Tidak tersedianya Tidak tersedianya


setempat masih rendah pedoman umum formulir yang lengkap
Tidak ada SPAL &
tempat cuci
tangan

LINGKUNGAN ALAT METODE


SARANA DANA MANUSIA FISH BONE KESLING

Media kesehatan kurang


seperti leaflet, brosur, poster
dll Kurangnya kesadaran
masyarakat Kebiasaan / Perilaku
masyarakat

Tidak adanya dana


pelaksanaan program Kurangnya pengetahuan dan
jamban sehat informasi yang mendukung
membuat sarana

Masih Rendahnya
Cakupan KK yang
memiliki jamban sehat
Memenuhi target 90 %
dari target 84%

Adanya daerah aliran sungai


(DAS) dan siringan besar yg
V dari aparat desa masih
Dukungan dimanfaatkan warga utk BAB
kurang terhadap kegiatan
Tidak tersedianya
penyehatan lingkungan
peralatan pengukuran Kurangnya media
kualitas lingkungan penyuluhan cara pembuatan
jamban sehat
Dukungan Dari kader Kes
Msh Kurang

LINGKUNGAN ALAT METODE


E. Cara Pemecahan Masalah Kesling
Tabel 3.5
Cara Pemecahan Masalah Program Kesling UPTD Puskesmas Sekar Jaya Tahun 2018
PEMECAHAN
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH MASALAH KET
MASALAH
TERPILIH
1 Masih Rendahnya 1. Belum adanya pengertian dari pengusaha mengenai 1. pemberian surat rekomendasi 1. Sosialisasi
Cakupan sanitasi peraturan perundang-undangan yang menyangkut usaha yang berisi pemberdayaan kepada lintas
tempat tempat TTUdan kaitannya dengan usaha kesmas petugas sektor dalam
umum( TTU) Memenuhi 2. Pengusaha belum mengetahui kesadaran mengenai 2. Penyediaan alat pengukuran penerapan
target 49,97 % dari pentingnya usaha STTU untuk menghindari terjadinya kualitas lingkungan kesehatan
target 54,17% kecelakaan atau penularan penyakit 3. Pengalokasian dana khusus lingkungan di
3. Adanya sikap keberatan dari pengusaha untuk memenuhi untuk kegiatan tempat-tempat
persyaratan-persyaratan karena memerlukan biaya ekstra 4. sosialisasi kepada lintas umum
4. Belum semua peralatan dimiliki oleh tenaga pengawas sektor dalam penerapan
pada tingkat II dan kecamatan kesehatan lingkungan di
5. Masih terbatasnya pengetahuan petugas dalam tempat-tempat umum
melaksanakan pengawasan
6. Masih minimnya dana yang dialokasikan untuk
pengawasan STTU

2 Masih Rendahnya 1. Kebiasaan / perilaku masyarakat 1. Penyuluhan tentang jamban 1. Pemicuan


Cakupan KK yang 2. Adanya daerah aliran sungai (DAS) & siringan besar yang sehat STBM
memiliki jamban sehat dimanfaatkan warga utk BAB 2. Pemicuan STBM
memenuhi target 72% 3. Kurangnya pengetahuan dan informasi yang mendukung 3. Pembangunan jamban sehat
dari target 75% membuat sarana
4. Kurangnya kesadaran masyarakat
5. Kurangnya media penyuluhan cara pembuatan jamban
sehat
6. Dukungan dari kader kesling dan aparat desa masih
kurang terhadap upaya penyehatan lingkungan
7. Tidak adanya dana pelaksanaan program jamban sehat
JADWAL KEGIATAN PROGRAM KESLING TAHUN 2018
BULAN SUMBER
NO KEGIATAN SASARAN LOKASI PJ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 DANA
1 Pendataan sarana Rumah, SAB, Kelurahan 5 BOK Petugas
sanitasi dasar JAGA, SPAL, Sekarjaya, 6 Kesling
Tempat Sampah Kel. Baturaja Permai, 8
Desa Terusan 9
Desa Tanjung
Kemala,
2 Inspeksi Sanitasi Warung makan, TPM & DAMIU 1 16 16 BOK Petugas
Tempat Pengelola rumah makan, TPM & DAMIU 2 17 17 Kesling
Makanan (TPM) pedagang kaki TPM & DAMIU 3 18 18
dan DAMIU lima, pedagang TPM & DAMIU 4 23 23
keliling, DAMIU TPM & DAMIU 5 24 24
3 Pembinaan / Sekolah, masjid, Kelurahan 5 5 BOK Petugas
Pengawasan musholah, pasar, Sekarjaya, 8 8 Kesling
Tempat- tempat salon, dan potong Kel. Baturaja Permai, 10 10
Umum rambut Desa Terusan 15 15
Desa Tanjung
Kemala,
4 Aktivitas Masyarakat yg Desa Terusan 7 9 4 BOK Petugas
CLTS/Pemicuan belum mempunyai Desa Tanjung 8 10 5 Kesling
jamban Kemala,

5 Monitoring pasca KK yg sudah Desa Terusan 5 27 BOK Petugas


pemicuan membuat jamban Desa Tanjung 6 28 Kesling
Kemala,
6 Verifikasi desa siap Seluruh KK yg ada Desa Terusan 9 17 BOK Petugas
SBS (Stop Buang di desa Desa Tanjung 11 18 Kesling
Air Besar Kemala,
Sembarangan)
7 Pengantaran Limbah Medis Pkm Dinas Kesehatan 28 28 28 28 28 28 28 28 28 BOK Petugas
Limbah Medis Kab. OKU Kesling
8 Identifikasi Masyarakat desa Desa Terusan 18 BOK Petugas
Masalah dan Desa Tanjung 18 Kesling
Analisa Sanitasi Kemala,
(IMAS) perilaku
kesehatan
9 Pembuatan dan Lingkungan Desa Terusan 14 BOK Petugas
update peta wilayah kerja Pkm Desa Tanjung 15 Kesling
sanitasi dan buku Sekar Jaya Kemala,
kader
10 Kampanye CTPS Masyarakat Desa Terusan 18 BOK Petugas
ke desa Desa Tanjung Kesling
Kemala,
11 Kampanye hygiene siswa SDN 20 18 BOK Petugas
sanitasi dan CTPS SMPN 09 18 Kesling
ke sekolah
12 Surveilance Penduduk yg Desa Terusan 7 20 BOK Petugas
kualitas air mempunyai SAB & Desa Tanjung 8 21 Kesling
(pengambilan SAM Kemala,
sampel)

Sekar Jaya, Januari 2018


Penanggung Jawab Program

Devia Carlina, AMKL


NIP. 199112272015032007
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
1. Kesehatan lingkungan adalah kesehatan yang sangat penting bagi kelancaran
kehidupan di bumi, karena lingkungan adalah tempat dimana pribadi itu tinggal
2. Lingkungan yang sehat dapat dikatakan sehat bila sudah memenuhi syarat-
syarat lingkungan yang sehat
3. Setiap kegiatan harus mempunyai jadwal, dan sesuai dengan rencana yang
sudah ditetapkan
4. Keberhasilan sebuah kegiatan selalu di dukung oleh kekompakan tim (lintas
sektor dan lintas program) tersebut

B. SARAN
Peran lintas sektor dan lintas program perlu ditingkatkan guna
tercapaianya tujuan program yang sudah ditetapkan dan disepakati bersama.
BAB VI
PENUTUP

Pembuatan PLANNING Of Action ( POA ) dilakukan dengan dasar pencapaian


program.Upaya kegiatan kesehatan lingkungan yang sudah dilakukan di UPTD
Puskesmas Sekar Jaya dengan bersumber daya masyarakat. Setiap puskesmas wajib
menyelenggarakan pengawasan kesehatan lingkungan di wilayah kerjanya baik indoor
maupun outdoor, karena merupakan amanat kebijakan nasional guna terwujudnya
kualitas kesehatan lingkungan yang bermanfaat untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Oleh karena itu dalam pembentukan maupun pengembangan UKBM yang
dilaksanakan oleh masyarakat sebagai bentuk partisipasinya, hendaknya selalu
mendapat bimbingan/ pembinaan dari petugas kesehatan baik dari petugas kesehatan
desa/ kelurahan setempat maupun dari Puskesmas serta dari Dinas Kesehatan.
Rencana Kegiatan Operasional ini bersifat dinamis, artinya dapat
disempurnakan kembali bila ada masukan untuk penyempurnaan.
Demikian yang dapat disampaikan dalam penyusunan POA tahun 2018 dengan
satu harapan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan/ pelayanan kesehatan dapat berhasil
guna dan berdaya guna.

Baturaja, Januari 2018


Kepala UPTD Puskesmas Sekar Jaya Penanggung Jawab Kesling

Mariani.S.Kep. Devia Carlina, AMKL


NIP. 196806301988012001 NIP. 199112272015032007

Anda mungkin juga menyukai