KATA PENGANTAR
Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi
tingginya. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, pembangunan kesehatan dilaksanakan secara
sistematis dan berkesinambungan. Dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun
2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2021 –
2026., Dokumen tersebut sebagai acuan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam
menyusun Rencana Strategis (Renstra). Pasal 25 ayat 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, menyebutkan bahwa setiap SKPD wajib menyusun Rencana Strategis yang
memuat Visi, Misi Tantangan pembangunan kesehatan dan permasalahan pembangunan kesehatan
makin bertambah berat dan kompleks serta terkadang tidak terduga. Untuk itu peran aktif masyarakat
dalam pembangunan kesehatan manjadi sangat penting dalam mengantisipasi segala kemungkinan
yang akan terjadi Pentingnya peran aktif masyarakat dalam pembangunan kesehatan tercermin dalam
strategi dan sasaran utama Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan komering Ulu.
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
A. Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas kesehatan yang menyelenggarakan
sebagian dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan dan ujung tombak pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) , mempunyai fungsi sebagai penyelenggara
Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama dan Upaya Kesehatan Perseorangan tingkat
pertama. Puskesmas dalam menjalankan fungsinya perlu memiliki arah dan rencana yang jelas
sesuai dengan visi pembangunan kesehatan di daerah. Arah dan rencana tersebut dituangkan
dalam indikator kinerja dan target yang akan dicapai dalam periode waktu tertentu. Setiap tahun
rencana tersebut akan dibuat target kinerja dan dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala
dan berkesinambungan serta jika perlu dilakukan juga perubahan rencana sesuai dengan
perubahan situasi dan kebijakan. Penyusunan rencana strategis Puskesmas dalam rangka
penerapan BLUD, dilaksanakan oleh tim perencanaan tingkat Puskesmas yang ditunjuk oleh Kepala
Puskesmas melalui SK Kepala Puskesmas. Penyusunan rencana strategis Puskesmas mengacu
kepada Rencana Strategis Dinas Kesehatan dan menyesuaikan dengan kondisi sumber daya,
lingkungan (biologi, psikologi, sosial, budaya), kebutuhan masyarakat dan peran masyarakat di
wilayah kerja puskesmas.
Beberapa tujuan yang hendak dicapai atas penyusunan Rencana Strategis diantaranya adalah : 1.
Sebagai Road Map dalam mengarahkan kebijakan alokasi sumber daya Puskesmas untuk pencapaian
visi dan misi Organisasi.
2. Sebagai pedoman alat pengendalian organisasi terhadap penggunaan anggaran.
3. Untuk mempersatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh staf Puskesmas, meningkatkan
kinerja sesuai standar manajemen dan standar mutu layanan yang telah ditargetkan dalam dokumen
perencanaan
ANALISIS SITUASI
1. GAMBARAN UMUM
A. Visi, Misi, Moto dan strategi.
1. Visi :
2. Misi :
a. Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang bermutu, profesional merata dan
terjangkau oleh masyarakat secara efisien dan efektif.
b. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
c. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berprilaku sehat dan hidup dalam upaya
kesehatan secara komprehensif.
d. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor
1. Motto :
Melayani dengan hati, salam, senyum, sapa Kesehatan anda kepuasan kami.
2. Strategi :
a. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat swasta dan masyarakat madani dalam
pembangunan kesehatan melalui kerja sama nasional dan global.
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu, dan berkeadilan,
serta berbasis bukti dengan pengutamaan pada upaya promotif dan preventif
c. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor
Strategi
Untuk mencapai visi dan misi Puskesmas tersebut digunakan strategi sebagai berikut :
1. Mengembangkan dan pendekatan wilayah yang mantap di tingkat kecamatan dalam pembangunan
disegala bidang
2. Mengembangkan dan menerapkan kemitraan dengan Lintas Sektoral.
3. Meningkatkan profesionalisme petugas agar dapat diwujudkan pelayanan yang efektif, efisien dan
berkualitas.
4. Mengembangkan kemandirian Puskesmas sesuai dengan kewenangan yang diberikan Dinas
Kesehatan Kabupaten
Motto :
A Ayo
G Gerakkan Masyarakat Sehat
A Aktif
M Mandiri
= Ayo Gerakkan Masyarakat sehat Aktif dan Mandiri “
Tata Nilai
Kesehatan merupakan hak dasar Manusia dan merupakan salah satu faktor yang menentukan
kualitas sumber daya Manusia, disamping itu karunia Tuhan Yang perlu disyukuri. Oleh karena
itu kesehatan perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya dan dilindungi dari ancaman yang
merugikannya
Tata Nilai :
S : Sehat ( Visi meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat)
E : Empati ( memberikan pelayanan kesehatan
dengan rasa kasih saying dengan
merasakan apa yang dirasakan orang lain)
K : Kreatif (selalu melakukan perubahan yang
positif untuk meningkatkan pelayanan
bermutu)
A : Aman (Mengutamakan keselamatan pasien)
R : Ramah (santun bicara santun dalam tindakan)
B. STRUKTUR ORGANISASI
Tabel 2.1
LUAS WILAYAH KERJA, JARAK TEMPUH DAN WAKTU TEMPUH DARI DESA KE
UPTD PUSKESMAS SEKAR JAYA TAHUN 2021
Wilayah kerja Puskesmas Sekar Jaya merupakan daerah dataran rendah dengan
ketinggian rata-rata 400 meter di atas permukaan ,dengan keadaan tanah sebagian berbatuan
yang dijadikan daerah perladangan untuk menanam sawit dan persawahan serta perkebunan
yang tergantung curah hujan. Pada Umumnya Wilayah kerja UPTD Puskesmas Sekar Jaya
dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Dua desa dan 2 Pustu yang ada di wlayah kerja puskesmas, terdiri atas RT Dusun,
Desa yang memiliki dusun terbanyak adalah Desa Terusan 4 dusun dan 5 RT desa Tanjung
Kemala 5 dusun 18 RT dan 8 RW
Tabel 2.4
DATA PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR 2021
15 70 – 74 104 96 420
Data penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Sekar Jaya pada Tahun 2021 berdasarkan kelompok
umur sebagaimana tampak pada tabel 4 diatas, terlihat bahwa jumlah penduduk usia muda yang
mendominasi dan seterusnya hingga usia lanjut yang menggambarkan piramida berdiri
Bidang Kewenangan
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 43 tahun 2019 pasal 35 ayat
1 dan 2 menyebutkan bahwa Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan tingkat pertama dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama secara terintegrasi dan berkesinambungan. Upaya
kesehatan tingkat pertama yang dimaksud adalah upaya kesehatan Esensial dan Pengembangan.
Aspek Strategis
Program dan indikasi kegiatan dalam pembanguan kesehatan ditujukan upaya pencapaian
visi dan misi UPT PRI Tanjung Sari yang dapat memberikan kontribusi kepada pencapaian visi dan misi
Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Program dan kegiatan prioritas yang terakomodir di
setiap lini pelayanan dapat diharapkan mampu mencerminkan pelayanan kesehatan secara
komprehensif, efektif, efisien dapat diakses dengan mudah dan terjangkau masyarakat di wilayah kerja
UPT PRI Tanjung Sari khususnya, sehingga dapat memberikan kepuasan terhadap para pengguna jasa
Puskesmas. Prioritas pelayanan kesehatan adalah peningkatan pelayanan kesehatan kepada kelompok
rentan seperti ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi dan lain-lain.
Aspek Organisasi
Sesuai dengan Peraturan Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 3 Tahun 2020
tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) pada
Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu tertanggal 05 Januari 2016, bahwa UPT Puskesmas
mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas teknis Dinas di bidang pengelolaan Puskesmas sesuai
dengan wilayah dan lingkup tugasnya. Struktur organisasi dari UPT Puskesmas terdiri dari Kepala UPT,
Kepala Sub bagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional dan JFT. Struktur organisasi
merupakan
bagian yang sangat menentukan pencapaian tujuan organisasi secara efisien, efektif dan produktif. .
Dalam pelaksanaan tugas administrasi dan ketatausahaan, Kepala UPT Puskesmas dibantu oleh
seorang Kepala Tata Usaha dengan tiga Sub Bagian yakni Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Sub
Bagian Keuangan, Sub bagian inventaris barang dan Sub Bagian Perencanaan dan Monitoring.
Masing-masing Sub Bagian dapat dibantu oleh beberapa staf fungsional sebagai pengelola urusan
atau kegiatan sesuai dengan kebutuhan.
Dalam pelaksanaan tugas manajemen dan tatalaksana program, Kepala UPT Puskesmas
dibantu oleh 3 orang Koordinator, yakni :
1. Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat Wajib dengan 6 Sub Koordinator (Subkor) yaitu :
Subkor Promosi Kesehatan, Subkor Kesehatan Lingkungan, Subkor Kesehatan Ibu dan Anak
dan Keluarga Berencana, Subkor Pemberantasan Penyakit Menular, Subkor Gizi, dan Subkor
Pengobatan.
2. Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan dengan 12 Subkor yaitu : Subkor
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Subkor Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut, Subkor
Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas), jiwa, lansia, pengobatan teradisional (Battra),
Penyakit tidak menular (PTM) dan rawat jalan.
3. Koordinator Upaya Kesehatan Penunjang dengan 3 Subkor yaitu : Subkor SP2TP, Farmasi,
dan Subkor Laboratorium Sederhana.
Koordinator Jejaring Pelayanan dengan 4 subkor yaitu : Subkor Pustu, Bides, Subkor Poskesdes,
dan Pusling.
Tabel 2.5
JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA TAHUN 2021l
JUMLAH TENAGA A
NO JENIS KETENAGAAN
ABK K
PNS PTT TKS KET
1 Dokter Spesialis 0 0 0
2 Dokter Umum 1 2 2
3 Dokter Dokter Gigi 1 0 0
4 S.2 M Kes Penyuluh Kes 2 0 0
5 S.2 MKM Kesehatan Masyarakat 2 0 0
6 S.I Kesehatan Masyarakat 3 0 2
7 D.III Keidanan 13 12 0
8 D.IV.Keidanan 4 0 0
9 D.III Keperawatan/Skep ners 16 0 2
10 Perawat Gigi 2 0 0
11 Apoteker dan Sarjana Farmasi 0 0 1
12 D3 Farmasi dan Asisten Apoteker 2 0 0
13 DIV/Sarjana Gizi 0 0 0
14 DI/D3 Gizi 1 0 1
15 Tenaga Sanitasi 2 0 0
16 Analis Lab 0 0 1
17 Non Kesehatan 0 0 0
18 SMA 0 0 0
19 Penjaga Puskesmas /Clining Service 0 0 1
Jumlah 49 14 7
Sumber : Unit Kepegawaian UPTD Puskesmas sekar Jaya, 2021
Berdasarkan tabel diatas, jumlah ketenagaan di Puskesmas sudah hampir memadai, hanya belum
Format 2. B
Keadaan Obat Habis Pakai Puskesmas Sekarja Tahun 2021
PENERIMAAN PENGELUARAN SISA
No NAMA OBAT / BMHP
TOTAL TOTAL STOK
OBAT ORAL
39 Doxicyclin 100 mg 0 0 0
41 Etambuthol 500 mg 0 0 0
42 Fenitoin 100 mg 0 0 0
49 Hemorogard tablet 0 0 0
69 Omegdiar 0 0 0
74 Phenobarbital tab 30 mg 0 0 0
78 Primaquin tablet 0 0 0
87 Simvastatin 20 mg 0 0 0
OBAT LUAR
9 Arthemeter Injeksi 0 0 0
13 Cefotaxim injeksi 1 g 0 0 0
18 Dexigen salep 0 0 0
28 Hyoscine inj 0 0 0
29 Iodina Test 0 0 0
48 Xylocain Spray 9 2 7
REAGEN
2 Asam Sulfosalisilat 0 0 0
3 Benidict 0 0 0
4 Eosin 2% 0 0 0
5 Giemsa Stain 0 0 0
6 Larutan H2O2 0 0 0
7 Oil Emersi 0 0 0
8 Turk 0 0 0
ALAT (BMHP)
7 Alkohol Swab 2 1 1
22 IV Catheter 20 G Terumo 74 85 52
23 IV Catheter 22 G Terumo 4 50 50
24 IV Catheter 24 G Terumo 0 31 65
29 Lysol 29 24 6
34 Oxygen Mask 0 0 0
35 Plester 5 x 4,5 cm 62 51 14
36 Povidon iodida 1000 ml 22 22 2
38 Safety Box 0 0 0
42 Tes Kolesterol 30 30 0
Tabel 2.7
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN TAHUN 2021
JUML. JUMLAH
NO JENIS FASILITAS KEADAAN
DIBUTUHKAN YG ADA
1. Puskesmas 1 1 Baik
2. Pukesmas pembantu 1 1 Rusak Ringan
3. Rumah Dinas 3 3 Rusak Ringan
4. Gudang obat 1 1 Baik
5. Laboratorium 1 1 Baik
6. Poskesdes/ada bangunan fisik 2 2 Baik
7. Balai pengobatan 3 3 Baik
8. Pustu 2 2 1 Rusak Berat
9. Alat Gigi /Dental Unit 2 1 Rusak Ringan
10. Kursi /Restult 1 1 Baik
11. Apotik 2 1 Baik
12. Lemari besi 2 2 1Rusak ringan
13. Pusling 2 1 Rusak Ringan
14. Kendaraan Dinas roda 2 2 1 rusak ringan
15. Komputer 6 5 1 rusak ringan
16. Laptop 2 1 Baik
17. LCD 2 1 baik
Tabel 2.8
Guna
Jl. Lintas Lekis 124/AH/PPAT/BT/
02 Tanah pustu sekar jaya 01.01.11.04.12 0001 300 M2 1998 Banguna 27/05/2008 Hibah Ada
Air Paoh 2008
n
Guna
04 Tanah Poskesdes Tj Kemala 01.01.11.04.12 0001 195,5 M2 1990 DS. Tj Kemala Banguna 12/05/2016 Hibah Ada
n
593/342/I/BT 2016
Guna
Tanah Poskesdes Talang
05 01.01.11.04.12 0001 300 M2 2016 Desa Terusan Banguna 18/08/2016 593/437/1/BT/2016 Hibah Ada
Kibang
n
Keadaan Peralatan Kesehatan
Tabel 2.1
No Kondisi
Jenis Alat Jumlah Keterangan
Berfungs Tidak
i Berfungs
i
2 Pusling 1 Unit RB
4 JS 3 Rp . 58.393.500,- -
1. Sarana dan Prasarana, antara lain gedung, rumah dinas, komputer, meubelair, kendaraan
Tabel 2.3
A Sarana Kesehatan :
.1 Puskesmas 1 - - - Baik
2 Pustu 2 - - RS
4 Pusling/Ambulance 1 - - RS
6 Jenset 1 RS
B Sarana Penunjang :
1 Komputer 5 - - RB
2 Telepon,dll - - - - -
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN TAHUN 2021
JUML. JUMLAH
N JENIS FASILITAS KEADAAN
DIBUTUHKAN YG ADA
O
Puskesmas 1 1 Baik
Laboratorium 1 1 Baik
0 0 Baik
Apotik 2 1 Baik
0 0 Baik
Laptop 1 Baik
2
LCD 1 baik
2
RATA-RATA KEPADATAN
JUMLAH
NO DESA KK JIWA/RUMA PENDUDUK
PENDUDUK
H TANGGA per km2
1. Sekar Jaya 2 7981 56,11 8082
3
7
3
2. Baturaja Permai 1 6407 3,91 6488
.
4
1
6
3. Terusan 3 1055 7,41 1068
.
6
6
4. Tanjung Kemala 6 1696 25,95 1717
3
2
JUMLAH 4 16,084 9,338 17355
7
8
7
Pada tabel 2.4 diatas dapat dilihat bahwa di wilayah kerja UPT Puskesmas
Sekar Jaya pada tahun 2021, Kelurahan dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu
Kelurahan Sekar Jaya 17355 jiwa dan desa dengan jumlah penduduk
Tabel 2.5
DATA PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR 2021
15 70 – 74 104 96 420
Data penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Sekar Jaya pada tahun 2021 berdasarkan
kelompok umur sebagaimana tampak pada tabel 4 diatas, terlihat bahwa jumlah penduduk usia muda
yang mendominasi dan seterusnya hingga usia lanjut yang menggambarkan piramida berdiri.
JUMLAH PENDUDUK WILAYAH UPTD PUSKESMAS SEKAR JAYA
1 SEKAR JAYA 4.087 3.995 8.082 208 199 189 784 973 1.455 687 2.990 1.374
BATURAJA
2 3.280 3.208 6.488 167 159 152 629 781 1.168 551 2.401 1.103
PERMAI
TANJUNG
4 848 869 1.7355 44 42 40 167 207 309 146 635 292
KEMALA
JUMLAH 8.780 8.575 17.355 447 426 406 1.683 2.090 3.124 1.475 6.421 2.950
D. Data sekolah
JML SISWA
N JML JML SEKOLAH KADER
NAMA SEKOLAH GURU UKS
O L P SEKOLAH UKS UKS/DOKCIL
1 SD LB OKU 32 18 1 1 - 1
3 SDN 21 75 82 1 - - -
4 SDN 20 50 61 1 - - -
3 SMP LB-OKU 6 5 6 3 6 5 31
1 SMA LB-OKU 4 4 5 3 5 0 21
.
Data Kesehatan Lingkungan wilayah kerja Puskesmas
JAMBAN SPAL
JML RUMAH TPM TTU TPA SAB
KEL SEHAT
DIPE RUM % DIP MS % DIPE MS % DIP M % KK % KK % RUM %
KEL/ RIKS AH RIK RIKS ERI S PEM DAR PEM DAR AH
NO A SEH SA A KSA AKAI I AKAI I DG
DESA
AT AB TAR JAG TAR SPA
GET A GET L
SEH
AT
ANAK USIA
USIA PRODUKTIF USILA
SEKOLAH
KEL/ PED
JU Balit Bal Balit SM
DESA BU BUL SM AG PE
L P ML a 0- ita a PUS SD/ P/
MIL IN A/ NEL PER AN G
AH 1 1-3 3-5 MI MT PET LAIN
MA AYA AJI G/ PNS SW L P JML
KLS S ANI 2
KLS N N BU AST
1 KLS
1 RU A
1
H
8.08 1.37
Sekar Jaya 181 514 250 208 199 89 229 152 123 0 0 125 576 234 233 316 343 659
4.087 3.995 2 4
6.48 1.10
Bta Permai 145 391 223 167 159 195 11 148 146 0 0 615 779 256 358 266 272 538
3.280 3.208 8 3
Tanjung 17.1
39 107 561 299 44 42 22 187 120 441 0 0 352 60 50 254 120 165 285
Kemala 848 869 7
Terusan 1.06 24 68 55 177 26 25 13 154 110 234 0 0 1457 78 76 89 123 125 248
565 503
8
173 108
Total 8261 8359 389 1089 2876 427 408 319 427 152 944 0 0 2549 1484 616 934 825 905 1730
55 0
2. DATA KHUSUS
A. Status Kesehatan :
1. Data Kematian Tahun 2021
JENIS KELAMIN KELOMPOK USIA
JML
NO PENYEBAB KEMATIAN
USIA
L P BAYI 0-1 BALITA PUS LANSIA
SEKOLAH
1 Lahir Mati 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Aspixia 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
NO NAMA PENYAKIT TOTAL
L P
3 GASTRITIS 41 91 132
4 TB Paru 29 51 80
5 DERMATITIS 24 32 56
6 THYPOID 23 31 54
7 Malaria Klinis 22 22 44
8 GE 11 18 29
9 RA 8 20 28
10 OMA 11 7 18
2 Diare - - - -
3 DBD - -
4 Campak - - - -
5 Polio - - - -
6 Rabies - - -
7 dst - - - -
MANUSIA
DANA
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE = ISHIKAW
SARANA
Pengetahuan bumil
Ruangan Bersalin diposkesdes
rendah
kurang memadai
Sarana Kebidanan Ekonomi rendah
SARANA MANUSIA Kurang nya dukungan dan
kurang
DANA peran serta Kader
Transportasi kurang Kurang maksimalnya
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE = ISHIKAW
Kurangnya dukungan dr
Sarana lintas sektor
Penyuluhaan Kantong persalinan (.....)
kurang Data Bumil tidak akurat
Kurangnya kelengkapan
Tingkat
alkes di faskes
Ekonomi
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE = ISHIKAW
Transportasi Kurang
Pendidikan masih
Dukungan kurang dari
rendah
keluarga
Rendahnya Cakupan
penanganan komplikasi
neonatal 45 dari Target
sasaran 75 % Sekar Jaya
Protap Kurang
Sarana
Penyuluhan Dukungan dr lintas sektor
Kurang kurang Kurangnya sosialisasi kpd
Alternatif Pemecahan Maslah masyarakat
Faktor ekonomi Kurangnya kelengkapan
rendah alkes di faskes
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH
Kurang nya pengetahuan ibu TERPILIH
Jauhnya jarak rumah
utk mencari tahu ttg
bumildg faskes
makanan yg bergizi
IDENTIFIKASI MASALAH
No Indikator/Upaya Target Target Capaian Masalah
Sasarn
I. Prioritas Masalah
Mengingat keterbatasan kemampuan mengatasi masalah secara sekaligus, maka Puskesmas Sekar Jaya dengan melalui kesepakatan tim menyusun prioritas masalah dengan
menggunakan metode USG, sebagai berikut
NO MASALAH RENGKING
G TOTAL
U S PRIORITAS
3
Rendah penemuan kasus Tb paru 2 2 2 6 3
Untuk mencari Akar penyebab masalah yang terjadi di Puskesmas Sekar jayadigunakan metode diagram sebab akibat dari ishikawa (diagram tulang ikan) sebagai berikut
MANUSIA
SARANA DANA Tidak ada transport ke
Kurang nya komunikasi puskesmas
sarana petugas kesehatan
yg terkait Kurangnya pengetahuan
Kurangnya masyarakat ttg TB Paru
Ekonomi Rendah kepedulian nakes
Kurangnya kesadaran
Rendahnya kepatuan
masyarakat
pasien dalam minum obat
Sarana Penyuluhan
Tb Paru
Kurang Kurang nya dana siap pakai Petugas Kesehatan kurang
utk mendukung program TB aktif dalam memantau jlnya Rendahnya penemuan
Paru pengobatan TB Paru Suspec 27 % dari target
Sasaran 29 %
Rendah nya angka 1. Kurangnya kesadaran pasien 1. Memberikan Bila menemukan pasien
Konversi berobat teratur Penyuluhan tentang dengan gejala batuk lebih
Pasien Pasien BTA ( + ) 2. Keadaan / status gizi pasien TB Paru dari 2 sampai 3 minggu
3. Kurangnya kepatuhan PMO + Bila di temukan hendaknya kader pustu dan
programmer / nakes penderita yang bidan desa
4. Tingkat keparahan penyakit batuk nya lebih dari mengirimkan pasien tsb.ke
5. Bentuk obat yang banyak dan 2 minngu belum ada puskesmas.
besar-besar peserta Kader dan
Bidan Desa untuk
merujuk Pasien Tsb
Ke
Puskesmas ,sedang
kan pot untuk
seputum sudah di
bagikan.ke Bidan
desa
- Memberi POT ke
Rendah capaian 1.kurang nya kemaun Memerikan Penyuluhan pustu danbidandesa
pemeriksaan capaian masyarakat untuk diambil Tentang bahayanya Bila menemukan
pemeriksaan TB Paru dahak/seputum nya Penyakit TB Paru batuk lebih dari 2
2.kurang nya kesadaran pasien sampai 3 minggu unk
untuk berobat di ambil
Sputum nya.
- Setiap posyandu
diadakan penyuluhan
tentang penyakit TB
Paru .
BAB. IV
RENCANA USULAN KEGAIATAN
Berdasarkan permasalah yang dihadapi oleh Puskesmas Sekar jayamaka tahun 2021 ini Rencana Usulan Kegiatan yang diusulkan adalah sebagai berikut :
BAB IV
PENUTUP
Dalam upaya peningkatan dan menciptakan kinerja UPTD Puskesmas Sekar Jaya Kecamatan Baturaja Timur secara efektif, optimal dan mencapai sasaran, maka disusun
Rencana Strategilima tahun UPTD Puskesmas Sekar Jaya Kecamatan Baturaja Timur.
Rencana Strategi lima tahun UPTD Puskesmas Sekar Jaya Kecamatan Baturaja Timur Tahun 2017 - 2021 diimplementasikan dalam anggaran UPTD Peskemasmas Sekar Jaya
Kecamatan Baturaja Timurdengan pengelolahan anggaran berdasarkan pada prinsip-prinsip anggaran kinerja sesuai dengan anggaran yang diusulkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Seiring dengan hal tersebut diatas, dokumen Rencana strategi lima tahun UPTD Puskesmas Sekar Jaya Kecamatan Baturaja Timur diharapkan dapat menjadi bahan pembahasan
serta dapat disepakati sebagai dasar penyusun dan pembahasan kebijakan umum khususnya pada UPTD puskesmas Sekar Jaya Kecamatan Baturaja Timuruntuk lima tahun ke depan.
Untuk itu, dukungan sangat diperlukan untuk menjalankan program kegiatan secara optimal dan bertanggung jawab.