BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh
semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya. Dalam kerangka mencapai tujuan tersebut,
pembangunan kesehatan dilaksanakan secara terarah,
berkesinambungan dan realistis sesuai pentahapannya. Sesuai
dengan Sistem Kesehatan Nasional (SKN 2009) yang mengacu pada
arah dan tahapan pembangunan kesehatan yang ditetapkan dalam
rencana pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun
2005-2025. Sasaran pembangunan kesehatan diharapkan untuk
semua potensi bangsa, baik masyarakat, swasta, maupun
pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna,
sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.
Puskesmas Rarowatu Utara adalah unit pelaksana teknis
Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja
Kecamatan Rarowatu Utara yang terdiri dari 1 Kelurahan dan 7
Desa yaitu : Kelurahan Aneka Marga merupakan ibu kota
kecamatan, Desa Marga Jaya, Tembe, Hukaea, Lantowua, Tunas
Baru, dan Wumbubangka. Puskesmas Rarowatu Utara memiliki
visi, misi dan tugas pokok yang jelas. Memiliki rencana program
dan kegiatan pengembangan yang berkelanjutan yang didukung
oleh 3 (tiga) faktor yaitu sumber daya manusia, anggaran serta
sarana dan prasarana kerja.
Di dalam melaksanakan fungsinya sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan Rawat
Inap tingkat pertama, Puskesmas mempunyai kewenangan yang
diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten, diantaranya
menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pembangunan kesehatan di wilayah kecamatannya sesuai dengan
situasi kondisi, kultur budaya dan potensi setempat.
Dalam tatanan desentralisasi atau Otonomi Daerah di bidang
kesehatan kualitas dari sistim informasi kesehatan di tingkat
Kabupaten sangatlah ditentukan oleh sistim Informasi Kesehatan
yang berkualitas di tingkat kecamatan / puskesmas oleh karena
itu kami membuat Profil Kesehatan Puskesmas Rarowatu Utara
yang menyajikan Informasi Kesehatan secara menyeluruh di
wilayah Kerja Puskesmas Rarowatu Utara tahun 2017 khususnya
cakupan Pelayanan Kesehatan sebagai dasar Evaluasi tahunan
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memperoleh gambaran secara ringkas keadaan
dan kegiatan di Puskesmas Rarowatu Utara
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui keadaan umum di Puskesmas Rarowatu
Utara
b. Untuk mengetahui sumber daya puskesmas Rarowatu Utara
c. Untuk mengetahui keadaan puskesmas Rarowatu Utara dan
jejaring lainnya.
Pembangunan Kesehatan di Puskesmas Rarowatu Utara
bertujuan menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar,
menyeluruh dan terpadu dan sebagai ujung tombak pelayanan
kesehatan di tingkat desa/Kecamatan . Program Kesehatan yang
diselenggarakan oleh Puskesmas Rarowatu Utara merupakan
program pokok (public health essential) yang wajib dilaksanakan
oleh Pemerintah untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan
bagi masyarakat ,termasuk mengembangkan program khusus
untuk penduduk miskin.
1. Visi
2. Misi
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya
yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi yang
dibangun dalam Rencana Strategi Puskesmas Rarowatu Utara
2017-2022 adalah sebagai berikut
a. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang cepat, bermutu,
profesional, merata, dan terjangkau oleh masyarakat.
b. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat melalui gerakan
pemberdayaan.
3. Motto
Kesehatan anda adalah kebanggaan kami
4. Tata Nilai
Puskesmasmas Camar Putih
Cepat-Tepat, Ramah, Profesional dan Bersih
a. Cepat-tepat
Dalam pelayanan kesehatan pada masyarakat selalu
mendahulukan kepentingan masyarakat dan dengan
mengedepankan prinsip pelayanan prima, Melayani secara
cepat saja tidak cukup. Ketepatan dalam melayani pelanggan
juga sangat penting. Meskipun pelayanan kita tepat sesuai
keinginan pelanggan tapi jika kurang cepat, maka pelanggan
akan kurang puas. Begitupun sebaliknya. Oleh sebab itu
pelanggan akan memberikan nilai lebih jika kita bisa
melayaninya dengan cepat dan tepat
b. Ramah
Adalah perilaku berupa sikap dengan baik hati, sopan
dan menarik dalam budi bahasanya, manis tutur kata dan
sikapnya, suka bergaul dan menyenangkan bagi siapa saja
c. Profesional
Pelayanan kesehatan berupa pekerjaan yang
dilakukan dengan memiliki kemampuan yang tinggi serta
kompeten dan berpegang teguh kepada nilai moral yang
mengarahkan serta terstandar.
d. Bersih
Penyelenggaraan kesehatan dengan mengedepankan
prinsip kebersiahan lingkungan internal dan eksternal serta
harus bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN),
transparan, dan akuntabel.
5. Strategi :
a. Menjalin dan Meningkatkan kerjasama Lintas Sektor Dan
Lintas Program melalui gerakan Pemberdayaan.
b. Memberikan Pelayanan Kesehatan Dasar Yang bermutu Dan
berorientasi Pada Aspek Promotif, Preventif Tanpa
mengesampingkan Aspek Kuratif dan Rehabilitatif.
6. Kekuatan
a. Jumlah dan jenis tenaga yang tersedia di Puskesmas cukup
dan profesional
b. Letak Puskesmas yang terletak di tempat yang strategis
c. Transportasi yang dapat dijangkau kesemua pelosok desa
dan kelurahan.
7. Kelemahan
a. Fasilitas / sarana kesehatan yang belum memadai
b. Kemampuan tenaga kesehatan (SDM) yang masih kurang
c. kemampuan petugas untuk mempromosikan program
kesehatan yang kurang
d. animo dan minat masyarakat ketempat pelayanan kesehatan
yang masih rendah
e. Petugas yang tugas rangkap
f. Peran Pemerintah Kecamatan, Desa dan Kelurahan serta
stake Holder yang masih rendah.
8. Peluang
a. Swadaya masyarakat yang dapat dikembangkan seperti
kader kesehatan dan program inovasi pemberdayaan
masyarakat dan desa
9. Ancaman
a. Petugas banyak yang tidak berdomisili ditempat tugas
b. Pemeliharaan Fasilitas/sarana oleh petugas yang rendah
c. Partisipasi dan peran serta masyarakat yang masih rendah
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Geografi
1. Luas Willayah
Puskesmas Rarowatu Utara terletak dibagian selatan
garis khatulistiwa memanjang dari utara ke selatan diantara
4.300 - 6.250 lintang selatan dan dari barat ke timur 120.820 -
122.200 bujur timur. Dengan luas wilayah kerja adalah 129,6
km2, luas perairan laut sekitar 137,1 km2, serta jarak 20 km
dari ibukota kabupaten. Jarak tempuh masyarakat ke
puskesmas adalah yang terjauh 8 km dan yang terdekat 0,1
km. Adapun batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Lantari Jaya
- Sebelah Timur berbatasan dengan selat Tiworo
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Rarowatu
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Matausu
Luas Jumlah
No Kelurhan/Desa
Wilayah Dusun Lingkungan Total
1 Aneka Marga 20,22 - 3 3
2 Marga Jaya - 3 - 3
3 Tunas Baru 8,11 3 - 3
4 Tembe - 3 - 3
5 Hukaea 18,98 3 - 3
6 Lantowua 15,55 3 - 3
7 Watu Mentade - 3 - 3
8 Wumbubangka 176,54 3 - 3
Jumlah Total 239,40 21 3 24
Sumber : Rarowatu Utara Dalam Angka Tahun 2016
2. Keadaan Iklim
Curah hujan di wilayah kerja Puskesmas Rarowatu Utara
yang terbesar terjadi pada bulan pebruari dengan curah hujan
sebesar 301,00 mm yang turun hujan selama 16 hari dalam
bulan tersebut sedangkan curah hujan terendah terjadi pada
bulan Agustus, yaitu 12 mm dengan hari hujan hanya 3 hari.
Adapun keadaan iklim di Wilayah kerja Rarowatu Utara
dapat dilihat pada table sbb :
Banyaknya
Bulan Curah Hujan (mm)
Hari Hujan
Januari 90,00 6
Pebruari 301,00 16
Maret 249,00 15
April 81,00 11
Mei 74,00 8
Juni 99,00 10
Juli 53,00 6
Agustus 12,00 3
September 65,00 4
Oktober 180,00 8
November 74,00 4
Desember 47,00 5
Sumber : Rarowatu Utara Dalam Angka Tahun 2016
B. Demografi
1. Penduduk
Puskesmas Rarowatu Utara mempunyai jumlah
penduduk 8.971 jiwa dengan komposisi 5.281 jiwa adalah laki-
laki dan 3.246 jiwa adalah perempuan. Jumlah penduduk yang
paling banyak adalah Desa Wumbubangka sebanyak 2.636
jiwa, dan jumlah penduduk yang paling kecil adalah Desa Tunas
Baru dengan jumlah penduduk sebesar 435 jiwa. Adapun
distribusi jumlah penduduk perdesa perjenis kelamin dapat
dilihat pada tabel 3 berikut:
Tabel 3
Jumlah Penduduk Di Wilayah Kerja
Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2016
JENIS KELAMIN
N Kelurahan/
Jml Laki- Perempu JML RASIO
O Desa
KK laki an
1 Aneka Marga 375 760 710 1.470 107,04
2 Marga Jaya 419 873 827 1.700 105,56
3 Tunas Baru 104 235 200 435 117,50
4 Tembe 127 278 255 533 109,02
5 Hukaea 173 485 442 927 109,73
6 Lantowua 152 358 335 693 106,87
7 Watu Mentade 112 298 279 577 106,81
8 Wumbubangka 308 1.994 642 2.636 310,59
JUMLAH 1.770 5.281 3.690 8.971 143,12
Sumber : Rarowatu Utara Dalam Angka Tahun 2016
2. Ekonomi
Melihat dari status ekonomi penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Rarowatu Utara 65% penduduk dengan status
ekonomi menengah keatas dan selebihnya 35% dengan status
ekonomi menengah kebawah (kurang mampu). Distribusi
penduduk wilayah kerja Puskesmas Rarowatu Utara bila dilihat
dari jenis pekerjaan lebih di dominasi dengan pekerjaan sebagai
Tani, Wiraswasta, Pegawai Negeri, Nelayan selebihnnya
belum/tidak kerja. . Berdasarkan data yang ada di Puskesmas
Rarowatu Utara tahun 2016, sumber mata pencaharian
masyarakat sebahagian besar bertani (45%), Wiraswasta (20%),
3. Transportasi
Puskesmas Rarowatu Utara dapat ditempuh dengan
menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat dengan
waktu jangkau dari Desa ke Puskesmas yang terdekat 05 menit
yang terjauh 20 menit dengan kondisi jalanan poros beraspal
dan sebahagian jalan pengerasan, semua pusat pemerintahan
Desa dan Kelurahan dapat dengan mudah dijangkau
4. Pendidikan
Berdasarkan data yang ada dipuskesmas Rarowatu Utara,
tingkat pendidikan masyarakat berpariasi, mulai dari tidak
sekolah, sekolah dasar, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.
Namun jumlah secara pasti datanya belum lengkap, namun
dilihat dari sarana pendidikan yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Rarowatu Utara berjumlah 15 buah yang tersebar
ke 8 Desa/Kelurahan. Untuk lebih jelasnya dapat lihat tabel
berikut :
Tabel . 5
Data sarana Pendidikan diwilayah Kerja
Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2016
NO ISNTITUSI PENDIDIKAN NEGERI SWASTA TOTAL
1 TK/PAUD 9 0 9
2 SD 5 1 6
3 SMP 3 1 4
4 SMK/SMU SEDERAJAT 1 1 2
5 PERGURUAN TINGGI 1 0 1
JUMLAH 6 6 12
Sumber : Rarowatu Utara Dalam Angka Tahun 2016
BAB III
DERAJAT KESEHATAN
GRAFIK. 1
0,92 Kematian (Mortality Tahun 2013)
Angka
2
1.5
0.5 0 ,1 0 0
0
IMR CMR MMR CDR
JUMLAH 2 0 0 0
Sumber : Puskesmas Rarowatu Utara 2013
Tabel. 6
Penyebab utama kematian di wilayah puskesmas
Rarowatu Utara Tahun 2013
NO PENYEBAB KEMATIAN JUMLAH
1 Hypertensi 5
2 Infeksi paru 2
3 Gastritis 3
4 CA. Mamae 2
5 Asma Brochiale 2
6 Stroke 5
8 BBLR 1
9 Aspiksia 1
10 lever 1
11 Jantung 2
12 Ulkus Gaster 2
13 Dyspnea 1
Jumlah 27
Sumber : Puskesmas Rarowatu Utara 2013
GRAFIK 2
5 5
5
3
3
2 2 2 2
2
1 1 1 1 1
1
3) HIV/AIDS
HIV/AIDs merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency
Virus yang menyerang system kekebalan tubuh penderitanya
4) IMS
IMS merupakan jenis penyakit yang dapat ditularkan
melalui hubungan sexual dengan orang yang mengidap IMS.
Gambaran kasus IMS di wilayah kerja Puskesmas Rarowatu
Utara dalam tiga tahun terakhir seperti pada grafik di bawah
ini:
1.5
0.5 0
0
2011 2012
Sumber : Puskesmas Rarowatu Utara 2012
3) Campak
Penyakit campak adalah penyakit akut yang mudah
menular baik pada balita, anak-anak maupun orang dewasa
yang disebabkan oleh virus campak. Penularan campak
dapat terjadi melalui udara yang terkontaminasi dan secret
orang yang terinfeksi. Dalam lima tahun terakhir penyakit
campak pada balita seperti pada grafik di bawah ini :
4)
b. Penyakit Bepotensi Wabah /KLB
1) DBD
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh vector
nyamuk aedes aegypty. Indonesia merupakan negara
tropis yang secara umum mempunyai risiko terjangkit
penyakit DBD, karena vektor penyebabnya yaitu nyamuk
Aedes aegypti tersebar luas di kawasan pemukiman
maupun tempat-tempat umum, kecuali wilayah yang
terletak pada ketinggian lebih dari 1000 meter di atas
permukaan laut. Serangan penyakit DBD berimplikasi
luas terhadap kerugian material dan moral berupa biaya
rumah sakit dan pengobatan pasien, kehilangan
produktivitas kerja dan yang paling fatal adalah
kehilangan nyawa. Perjalanan Penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD) cepat dan dapat mengakibatkan kematian
dalam waktu singkat. Penyakit ini merupakan penyakit
menular yang sering menimbulkan kejadian luar biasa
(KLB) di Indonesia.
Puskesmas Rarowatu Utara merupakan daerah
endemis DBD baik tingkat desanya maupun kecamatan,
karena selama lima tahun berturut turut selalu
dilaporkan adanya kasus DBD. Untuk daerah endemis
kriteria kejadian luar biasa (KLB) DBD adalah terjadinya
satu kematian akibat DBD dan terjadinya peningkatan
kasus secara bermakna 2 kali lipat dari periode
sebelumnya
Jumlah kasus DBD pada tahun 2016 adalah 57
kasus dan ada 1 kasus Kematian akibat DBD pada tahun
2016 (CFR=1.7%). Incidence rate DBD pada tahun 2016
adalah 295 per 100.000 penduduk. Target IR untuk kota
Denpasar adalah 215/100.000 penduduk, namun
pencapaian di tahun 2016 adalah 434/100.000
penduduk dan mendapat ranking nomer 7 se Bali. Hal ini
membuktikan bahwa pada tahun 2016 kasus DBD
meningkat di seluruh wilayah Indonesia.
Grafik
2) Rabies
Denpasar merupakan daerah tertular rabies. Rabies
merupakan penyakit dengan CFR
yang sangat tinggi, yang disebabkan oleh infeksi virus
rabies yang ditularkan melalui gigitan
hewan seperti anjing, kucing, kera yang di dalam
tubuhnya mengandung virus rabies. Pada
tahun 2016 di Kelurahan Pedungan tidak ada kasus
rabies .
3) Keracunan Makanan
15
10 0,1
5
0
2011 2012
JUMLAH 3 19
600 16,2 %
400 4,0 %
200
0
2011 2012
JUMLAH 416 144
Sumber : Puskesmas Rarowatu Utara 2012
2) Gastritis/Tukak Lambung
Data dari Puskesmas Rarowatu Utara jumlah kasus
Gastritis/Tukak Lambung tahun 2011 sebanyak 313 kasus
atau (12,2 %) dari jumlah kunjungan kasus yang
berkunjung ke Puskesmas ,sedangkan tahun 2012
sebanyak 136 kasus ( 3,8 % ) dari jumlah kunjungan kasus
ke puskesmas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
grafik 9 berikut :
Grafik 9
Jumlah Kasus Gastritis Tahun 2011 / 2012
12,2 %
3,8 %
2011 2012
JUMLAH 313 136
Sumber : Puskesmas Rarowatu Utara 2012
100
0
2011 2012
JUMLAH 231 119
250
200 3,45 %
150
100
50
0
2011 2012
JUMLAH 231 124
1,4 %
60
40 0,7 %
20
0
2011 2012
JUMLAH 18 52
Grafik 13
Persentase Angka Kesakitan 10 Penyakit Terbanyak
Tahun 2012
4.8 2.8 ISPA
6.3 KECELAKAAN
6.5 HIPERTENSI
32
TUKAK LAMBUNG
DIARE
6.7
PENYAKIT KULIT ALERGI
PENY.SISTEM OTOT
7
PENY.SARAF LAINNYA
FEBRIS
18.7
7.8 PENY KULIT INFEKSI
7.4
Sumber : Puskesmas Rarowatu Utara 2012
Grafik 14
Persentase Cakupan D/S Umur 0-59 Bulan
Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2012
100 90.2
76.4 69.8
80 63.1 68.1 65.3
60
40
20
0
2) Cakupan K / S
Data Puskesmas Rarowatu Utara tahun 2012
menunjukan bahwa jumlah Balita yang ada diwilayah
Puskesmas Rarowatu Utara masih banyak yang belum
memiliki KMS. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
9 berikut :
Tabel 9
Cakupan Balita 0-59 Bulan Yang Memiliki Kms (K/S)
Yang Memiliki
No Desa/Kel Sasaran( 0-59 bln)
KMS (K)
1 Kasipute 347 146
2 Lameroro
373 160
3 Lampopala 181 96
5 Lantawonua 122 49
Grafik 15
Persentase Cakupan Balita 0 59 Bulan
Yang Memiliki Kms (K/S)
53
60 48
42 43 40
50
40
30
20
10
3) Cakupan N / D
Data Puskesmas Rarowatu Utara tahun 2012
menunjukan bahwa jumlah Balita yang Naik Timbangannya
yang datang ke Posyandu menunjukan angka yang lebih
tinggi ketimbang jumlah balita yang tidak naik
timbangannya untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
10 berikut :
Tabel 10
Cakupan Balita 0 59 Bulan
Yang Naik Timbangannya (N/D)
Balita yang
Partisipasi
naik
No Desa Masyarakat datang
berat
diposynadu (D)
badannya (N)
1 Kasipute 185
190
2 Lameroro
194
202
3 Lampopala 122 120
4 Doule 133
137
5 Lantawonu
73
a 83
Grafik 16
Persentase Cakupan Balita 0 59 Bulan
Yang Naik Timbangannya ( N/D)
100
90 80.2
80
70 84.5 84.5 86.4 KASIPUTE
60 76.4
50 66.4 LAMERORO
40
LAMPOPALA
30
20 DOULE
10
0
LANTAWONUA
PUSKESMAS
Grafik 17
Persentase Status Gizi Balita di Puskesmas Rarowatu Utara
Tahun 2012
100
187 121 87.66
90 720
196 81
80
70
60
50
40
32 28 105
30 13 10
22
20
10 5 15 5 0 27
0 3 2 2 0 0 5
0
TOTAL
KASIPUT LAMERO LAMPOP LANTAW
DOULE PUSKES
E RO ALA ONUA
MAS
GIZI LEBIH 2.28 5.91 3.52 1.3 0 3.07
GIZI BAIK 85.39 77.17 85.21 87.66 73.64 81.91
GIZI KURANG 10.05 12.6 9.15 6.49 25.45 11.95
GIZI BURUK 0 1.18 0 1.3 0 0.57
Tabel 13
Cakupan Pemberian Asi Eksklusif
Pada Bulan Februari & Agustus Tahun 2012
Tidak % Asi
No Desa Eksklusif
Eksklusif Eksklusif
1 Kasipute 26 12 76,5
2 Lameroro 35 13 97,0
3 Lampopala 13 9 76,5
4 Doule 18 2 78,3
5 Lantawonua 10 2 83,3
Puskesmas 102 38 83,6
Sumber : Puskesmas Rarowatu Utara 2012
BAB IV
UPAYA KESEHATAN
GRAFIK 18
Cakupan Pelayanan Ibu Di Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2012
91,9
300 86,1
83,0
250
200
150
100
50
0
SASARAN IBU HAMIL PERSALINAN IBU NIFAS
NAKES
CAKUPAN 271 249 215 223
Sumber : Puskesmas Rarowatu Utara 2012
GRAFIK 19
Cakupan Pelayanan Munisasi TT
Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2012
300
250
200
55,4
150
100 26,2
19,9 21,0
50 6,3 8,1
0
SASAR
TT.1 TT.2 TT.3 TT.4 TT.5 TOTAL
AN
CAKUPAN 271 71 54 57 17 22 150
Sumber : Puskesmas Rarowatu Utara 2012
Data Cakupan Pelayan Imunisasi TT perdesa dapat dilihat pada
tabel lampiran Profil (Tabel 29)
GRAFIK 20
Cakupan Pelayanan Tablet Fe Ibu Hamil
Puskesmas Rarowatu Utara tahun 2012
300 82,29
80,07
250
200
150
100
50
0
SASARAN FE.1 FE.3
CAKUPAN 271 217 223
GRAFIK 21
Cakupan Pelayanan Kunjungan Bayi
Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2012
250
200
150
100
50
0
KASIPUTE LAMERO LAMPOP DOULE LANTAW PUSKESM
RO ALA ONUA AS
SASARAN 68 73 35 46 24 246
CAKUPAN2 54 82 27 26 25 214
GRAFIK 22
Cakupan Pelayanan Kunjungan Neonatus
Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2012
400
200
LAHIR HIDUP
KEMATIAN BAYI
LAHIR HIDUP KEMATIAN BAYI
LAKI-LAKI 100 1
PEREMPUAN 117 1
TOTAL 217 2
2. Program Pelayanan KB
Pengertian KB adalah perencanaan kehamilan sehingga
kehamilan hanya terjadi pada waktu yang di inginkan ,jarak
Tabel 14
Cakupan Pelayanan KB Baru & Aktif
Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2012
NO SASARAN PESERTA KB PESERTA KB
BARU AKTIF
1 1.821 154 (8,5%) 1.020 (56,0%)
Sumber : Puskesmas Rarowatu Utara 2012
Data Cakupan Pelayan KB Baru & Aktif Perdesa dapat dilihat
pada tabel lampiran Profil (Tabel 35)
Tabel 15
Cakupan Pelayanan KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi
Di Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2012
SASA IMPL SUNTI KOND TOTA
IUD PIL
RAN AN K OM L
2 44 61 30 17 154
1.821
Orang Orang Orang Orang Orang Orang
Tabel 16
Cakupan Pelayanan KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi
Di Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2012
SASA IMPL SUNTI KOND
IUD PIL TOTAL
RAN AN K OM
GRAFIK 23
Cakupan SKDN Di Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2012
1,400 1,259
1,200
1,000
800 734 705
565
600
400
200
0
S K D N
Sumber : Puskesmas Rarowatu Utara 2012
Data Cakupan SKDN perdesa dapat dilihat pada tabel lampiran
Profil (Tabel 44)
60
50
40
Axis Title
30
20
10
0
LEBIH BAIK KURANG BURUK
CAKUPAN 2.14 57.18 8.33 0.39
C. Program Imunisasi
Imunisasi merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka
pencegahan penyakit menular. Adapun kegiatan ini dapat dilihat
dari tabel di bawah ini:
Tabel 17
Cakupan Imunisasi Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2012
SAS DPT-HB POLIO CA
N DESA / BC
ARA 1 2 3 1 2 3 4 MP
O KEL G
N AK
1 Kasipute 68 63 71 58 70 71 58 70 75 75
2 Lameroro 73 71 82 91 93 82 91 93 83 83
3 Lampopal 35 45 55 44 44 55 44 44 39 39
4 Doule 46 45 54 60 57 54 60 57 47 47
5 Lantawon 24 32 31 31 26 31 31 26 29 29
ua
PUSKESMAS 3 4 0 3 4 0 3
GRAFIK 24
Persentase Cakupan Imunisasi Puskesmas Rarowatu Utara Tahun
CAKUPAN
120 119.1 119.1
117.9 117.9
115.4
115.4
115
111 111
110
104.1
105
100
95
2012
1. Program Surveilans
Program ini merupakan suatu kegiatan pemantauan
penyakit didaerah tertentu dalam kurun waktu tertentu.
Adapun cakupan kegiatan dalam dilihat pada tabel berikut:
Tabel 19
Laporan Mingguan Diare Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2012
MINGGU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 0 3 0 3 1 0 3 0 0 0 1 1 1 0 8
MINGGU
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
0 2 4 3 0 0 0 0 0 6 5 3 1 2 2 4
MINGGU
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
1 5 3 4 1 2 6 0 5 3 0 5 1 4 5 1
Sumber : Puskesmas Rarowatu Utara 2012
2. Program TB Paru
Merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka
pemberantasan penyakit TB Paru. Penyakit TBC merupakan
penyakit endemi di beberapa negara berkembang, salah satunya
Indonesia. Dan kasus TB paru masih banyak terdapat di
Kabupaten Bombana. Adapun cakupan kegiatan program ini
dapat dilihat dpada tabel di bawah :
Tabel 20
Kasus Tb Paru Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2012
SASAR KLIN KASUS DIOB MENIN SEM
KONVERSI
AN IS BARU (+) ATI GGAL BUH
22 242 14 14 12 2 6
3. Program kusta
Merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka
pemberantasan penyakit Kusta. Penyakit Kusta merupakan
penyakit endemi di beberapa negara berkembang, salah satunya
Indonesia.
Berdasarkan laporan Tahun 2012 jumlah kasusu
sebanyak 2 orang penderita kusta yang berobat, dengan kasus
MB 2 orang, PB ( 0 kasus ). Adapun hasil kegiatannya dapat
dilihat pada tabel dibawah :
Tabel 21
Kasus Kusta Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2012
SASARA KASUS MENINGG SEMBU
DIOBATI
N BARU AL H
M
MB PB MB PB MB PB PB
B
1 2 0 2 0 0 0 0 0
Sumber : Puskesmas Rarowatu Utara 2012
4. Program ISPA
Program ISPA Usaha yang dilakukan dalam rangka
pemantauan, pencegahan dan pemberantasan penyakit ISPA.
Adapun cakupan kegiatannya dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Tabel 22
Data Penderita Ispa (Kasus Baru)
Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2012
DESA / BATUK BUKAN PNEUMONIA
N KELURHAN PNEUMONIA
O <1 <1 >5 <1 14
Th Th Th Th Th
1 Kasipute 2 4 31 0 0
2 Lameroro 43 80 183 8 1
3 Lampopala 0 1 23 0 0
4 Doule 10 8 24 0 2
5 Lantawonua 5 5 24 1 1
TOTAL 60 98 300 9 4
Sumber : Puskesmas Rarowatu Utara 2012
5. Program DIARE
Merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka
pemberantasan penyakit Diare. Adapun cakupan kegiatannya
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 23
Kasus Penderita Diare Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2012
DESA /
N
KELURHAN < 1 TAHUN <1 >5
O
TAHUN TAHUN
1 Kasipute 3 7 10
2 Lameroro 24 19 31
3 Lampopala 2 3 5
4 Doule 2 4 7
5 Lantawonua 2 3 5
TOTAL 33 36 58
PUSKESMAS
Sumber : Puskesmas Rarowatu Utara 2012
6. Program DBD
Merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka
pemberantasan dan penangan kasus DBD. Adapun cakupan
kegiatannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 24
Data Penderita Malaria Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2012
PEMERIKSAAN
POSITIF DIOBATI
NO DESA/KEL LABORATORIUM L+P
L P L P L P
1 Kasipute 0 1 0 1 0 1 1
2 Lameroro 9 7 9 7 9 7 16
3 Lampopala 0 0 0 0 0 0 0
4 Doule 0 1 0 1 0 1 1
5 Lantawonua 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL 9 9 9 9 9 9 18
PUSKESMAS
Sumber : Puskesmas Rarowatu Utara 2012
7. Program MALARIA
Usaha yang dilakukan dalam rangka pemberantasan
penyakit Malaria. Adapun cakupan kegiatan dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 25
Data Penderita Malaria Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2012
PEMERIKSAAN
NO DESA/KEL KLINIS POSITIF DIOBATI
LABORATORIUM
1 Kasipute 9 9 0 0
2 Lameroro 4 4 2 2
3 Lampopala 0 0 0 0
4 Doule 0 0 0 0
5 Lantawonua 0 0 0 0
TOTAL 13 13 2 2
PUSKESMAS
Sumber : Puskesmas Rarowatu Utara 2012
8. Program FILARIA
Usaha yang dilakukan dalam rangka pencegahan dan
pemberantasan penyakit Filariasis. Kegiatan ini melibatkan
peran serta masyarakat melaluai kegiatan Desa/kelurahan
siaga aktif untuk memberikan informasi bila ada gejala yang
ditemui agar petugas/progremer menindak lanjuti laporan
tersebut. Untuk tahun 2012 tidak ada kasus yang ditemui.
BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN
1. Sumber Daya
Upaya kesehatan membutuhkan sumber daya manusia yang
memadai, kemampuan untuk memberikan pelayanan kesehatan
akan memberikan dampak kepada peningkatan derajat kesehatan
masyarakat. Berdasarkan data yang ada dipuskesmas Rarowatu
Utara ,jumlah tenaga yang ada sebanyak 37 orang yang terdiri
dari: PNS sebanyak 21, PHTT 5 Orang dan Sukarela 11 Orang
Untuk melihat jenis tenaga di Puskesmas Rarowatu Utara tahun
2017 dapat di lihat pada Tabel 40
Tabel 40
Data Jumlah Tenaga Kesehatan di Wilayah kerja
Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2017
JUMLAH
NO URAIAN TOTAL
PNS K2 PHTT SUKARELA
1 Dokter Umum 1 0 0 0 1
2 Dokter Gigi 1 0 0 0 1
3 Megister 1 0 0 0 1
Kesehatan
4 Sarjana 0 0 0 0 0
Keperawatan
5 Sarjana 2 0 0 2 4
Kesehatan
Masyarakat
6 Sarjana Farmasi 2 0 0 0 2
dan Apoteker
7 Sarjana Gizi 0 0 0 0 0
8 D.III 1 0 2 1 4
Keperawatan
9 SPK 0 0 0 0 0
10 D.III Kebidanan 11 0 2 8 21
11 D.III Farmasi 1 0 0 0 1
12 D.III / VI Gizi 0 0 0 2 2
13 D.III Kesling 0 0 0 0 0
14 Sarjana Non 1 0 0 0 1
Kesehatan
15 Lainnya Tenaga 0 1 0 0 1
Non Kesehatan
Jumlah Tenaga 21 1 4 11 39
Sumber : Puskesmas Rarowatu Utara 2017
2. Sarana
Sarana kesehatan sebagai salah satu sumber daya
kesehatan dewasa ini terus dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan playanan
kesehatan pada masyarakat. Adapun sarana kesehatan di
Puskesmas Rarowatu Utara tahun 2017 adalah :
a. Puskesmas : 1 Unit
b. Pustu : 7 Unit
c. Puskel : 1 Unit motor
d. mobil keliling : 0
e. Posyandu : 8 Unit
f. Poskesdes : 0 Unit
1. Peralatan
Peralatan yang ada di Puskesmas Rarowatu Utara tahun
2012, untuk mengetahui jumlah dan kebutuhan lihat alat yang
ada dapat di lihat pada tabel 41 berikut :
Tabel 41
Jenis Peralatan Yang Digunakan Untuk Rawat Jalan Dan Rawat Inap
Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2012
No Nama Alkes Jml Kondisi Jumlah
Baik Perlu Rusak kebutuhan
perawatan
1 Tensi meter 2 2 - - -
2 Termometer 2 2 - - -
3 Stetoskop biokuler 1 1 - - -
4 Stetoskop 2 2
Monookuler - - -
Timbangan badan 3 3 - - -
-Anak / dewasa 6 6 - - -
5 - Bayi -
Tabung Oksigen 1 1 -
- Tabung Besar 4 4 -
6 - Tabung Kecil 3 - 3 3
7 Oksigen Eletrik 1 - 1 1 -
8 Alat Monitor 0 0 - - -
9 Bidan Kit 1 - 1 1 -
10 Lampu Tindakan 3 3 - - -
11 Tempat tidur 1 1 - - -
12 Tindakan 1 1
13 Ginekologi Bad 3 3
14 Rostur 4 4
Mikroskop Binokoler
Bad di Perawatan
2. Dana
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran
pembangunan kesehatan diperlukan dana baik yang bersumber
dari pemerintah maupun masyarakat (Dana APBN) yakni dana
BOK, Jampersal, Jamkesmas serta dan yang bersumber dari
pelayanan rawat jalan dan rawat inap tingkat pertama ,
pengalokasian dana dalam program atau kegiatan hendaknya
disesuaikan dengan prioritas yang beriorentasi pada manfaat
dan daya guna yang akan dicapai. Dana diarahkan kepada
program atau kegiatan yang bertitik berat pada Upaya
Kesehatan dengan mengutamakan enam program wajib
ditambah beberapa program penunjang kesehatan dengan
harapan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakt
diwilayah kerja Puskesmas Rarowatu Utara demi terwujudnya
Kecamatan Sehat 2015.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dari data dasar
dan pencapaian kegiatan yang dilaksanakan di Puskesmas
Kecamatan Kabupaten Bombana dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Puskesmas Rarowatu Utara merupakan puskesmas perawatan
yang memiliki wilayah kerja yang meliputi 1 desa 4 Kelurahan
yang terdiri dari 4 kelurahan yang mudah dijangkau sedang 1
desa yang sulit dijangkau bila hujan, dengan jumlah penduduk
10.710 jiwa dengan latar belakang pendidikan S2 (0,6 %) S1 (3
%) , D.III (5 %), SMA (25 %), SMP (30 %), SD (25 %) dan tidak
tamat SD (1,4 %) serta mayoritas bermata pencaharian sebagai
Petani 4.719 orang ( 44,1 %).
2. Sarana kesehatan ( Bangunan kesehatan) belum memadai,
dalam hal ini bangunan puskesmasnya hanya terdiri 2 ruangan
rawat inap dengan kapasitas tempat tidur 4 Bad 1 ruangan
persalinan serta ruangan UGD yang masih gabung dengan
ruangan Polik Umum, ruangan khusus LAB dan perumahan
Medis dan Paramedis belum ada.Dari 5 desa/kelurahan yang
ada hanya 1 desa yang terdapat Polindes/Poskesdes, 1 yakni
desa Lantawonua selebihnya belum memiliki
Polindes/Poskesdes tetapi masyarakat yang berdomisisli di 4
kelurahan tersebut mempunyai akses yang mudah untuk
memperoleh pelayanan kesehatan ke Puskesmas Rarowatu
Utara oleh karena termasuk kategori daerah yang mudah
dijangkau oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
3. Sumber daya tenaga yang ada sudah cukup, jumlah tenaga yang
ada di Puskesmas Rarowatu Utara berjumlah 61 orang hanya
petugas Analis yang belum ada.
4. Prasarana alat kesehatan yang masih minim, alat-alat
Laboratorium kurang lengkap, kendaraan roda dua 7 buah
kendaraan roda 4 (Ambulance) belum ada sehingga menyulitkan
bila ada pasien yang mau dirujuk ke Rumah Sakit.
5. Kunjungan pasien rawat jalan terdiri dari : Pasien umum, Askes,
Jamkesmas, dan Jampersal
6. Penyakit terbanyak yaitu Ispa dan Kecelakaan Ruda Paksa.
7. Program KIA / KB sudah berjalan dengan baik, dan tahun 2012
telah mencapai target sesuai target yang telah ditetapkan
ditambah adanya Program tambahan yakni Pelayanan
Kesehatan Reproduksi Esensial.
8. Program Gizi sudah berjalan cukup baik dapat dilihat dari
cakupan D/S tahun 2012 (69,8%), dari target 60 % yang telah
B. Saran
1. Dilihat dari tingkat pendidikan sebagian besar tamat SMP dan
SMA hal ini sudah dapat mendukung program kesehatan
namun tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah
sehingga Prilaku Hidup Bersih dan Sehat yang masih kurang,
maka perlunya peningkatan kinerja petugas Promkes dan
sanitarian serta sarana penunjang untuk program penyuluhan
kesehatan masyarakat (PKM).
2. Perlunya pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas
terutama penambahan ruang rawat Inap, Perumahan Medis dan
paramedic serta kendaraan roda empat (Ambulance), serta
peralatan lain yang dibutuhkan dipuskesmas untuk lebih
memudahkan Akses pelayanan kesehatan .
3. Penambahan tenaga Analis kesehatan yang kompeten untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan yang optimal baik
terhadapa pasien rawat jalan terlebih terhadap pasien rawat
Inap.
4. Peningkatan kerjasama lintas program dan lintas sektoral baik
di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten dalam rangka
penemuan kasus dan problem solving terhadap masalah
kesehatan terutama tentang gizi buruk, penyakit menular dan
penyakit tidak menular (PTM)
5. Peningkatan akses air bersih sebagai sumber kehidupan
masyarakat.
6. Partisipasi masyarakat dan peran serta masyarakat dalam
mendukung program-program Puskesmas agar dapat tercapai
Desa Siaga Aktif dan Mandiri .
R A H M
A T, AMK
NIP.
19721021
199403 1
004
www.puskesmasRarowatu Utara.wordpress.com
Target Targe
Persentase
No Indikator Sasaran capaian (%) (%)
(%)
2013 2015
1 2 3 4 5 6
I MDG's 1 target 1C
1. Cakupan D/S 876 764 87.2 87 87.
2. Peresentase Anank Gizi Buruk
4 4 100 100 10
yang mendapatkan perawatan
II MDG's 4 target 4a
3. Cakupan kunjungan Neonatal 215 168 78.1 75 90.
R A H M A T, AMK
NIP. 19721021 199403 1 004
www.puskesmasRarowatu Utara.wordpress.com
KATA PENGANTAR
SATAR, SKM
NIP. 19830716 200604 1 008
PROFIL
PUSKESMAS RAROWATU UTARA
TAHUN 2013