Isi Laporan Tahunan Puskesmas 2020

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam rangka pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor Tahun 2017 tentang Program
Pembangunan Yang Berkeadilan, dimana perlunya disusun Rencana Aksi Daerah Tahun 2016
sampai dengan Tahun 2021 yang memuat arah kebijakan dan strategi percepatan pencapaian
terkait program-program pencapaian tujuan pembangunan Millenium Development Goals
(MDGs).
Indikator kinerja upaya pencapaian target MDGs merupakan indikator proses dari setiap
langkah program percepatan pencapaian MDGs secara lintas sektor dilakukandi instansi-
instansi. Dengan demikian diharapkan terjadi sinkronisasi dan sinergi untuk mencapai sasaran
pokok.
Salah satu alat transformasi data yang merupakan bagian dari proses pemantauan dan
evaluasi yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo adalah Laporan Tahunan,
yang berisi data tahunan dari hasil pembangunan kesehatan.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat atau disebut dengan nama Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya diwilayah
kerjanya.
Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal. Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut yang dilakukan secara
menyeluruh, berjenjang dan terpadu.
Puskesmas mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan;
2. Pusat pemberdayaan masyarakat;
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat (mencakup pelayanan kesehatan perorangan
dan pelayanan kesehatan masyarakat);
Semua kegiatan di UPT Puskesmas Muara Bungo II Tahun 2020 dirangkum dalam
bentuk Laporan Tahunan Puskesmas Tahun 2020. Laporan ini memuat data dan informasi
mengenai situasi kesehatan baik kependudukan, fasilitas kesehatan, pencapaian program-
program kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas Muara Bungo II yang dianalisis
sederhana dan ditampilkan dalam bentuk tabel, peta dan grafik.
Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 1

1.2 Tujuan
Adapun beberapa tujuan penyusunan Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo
II Tahun 2020 ini diantaranya yaitu : Tujuan Ke Dalam dan Tujuan Ke Luar.
1.2.1 Tujuan ke Dalam
a. Tujuan Umum
Diketahui gambaran situasi kesehatan dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Muara
Bungo II Kecamatan Bungo Dani.
b. Tujuan Khusus
1) Diketahui gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan kegiatan pelayanan
kesehatan dan mutu kegiatan pelayanan kesehatan serta manajemen UPT
Puskesmas Muara Bungo II;
2) Diketahui gambaran masalah kesehatan setempat di wilayah kerja UPT
Puskesmas Muara Bungo II;
3) Digunakan sebagai dasar dalam perencanaan kegiatan pelayanan kesehatan
tahun selanjutnya;
1.2.2 Tujuan ke Luar
Agar masyarakat luas dapat mengetahui gambaran kesehatan di wilayah kerja UPT
Puskesmas Muara Bungo II secara keseluruhan baik berupa organisasi maupun program
Puskesmas.
1.3 Sistematika
Sistematika Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II Tahun 2020 adalah
sebagai berikut :
1.3.1 Bab I Pendahuluan
Bab ini menyajikan latar belakang, tujuan dan sistematika diterbitkannya Laporan
Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II Tahun 2020.
1.3.2 Bab II Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum wilayah kerja UPT Puskesmas Muara
Bungo II yang meliputi letak geografis, jumlah penduduk, sarana dan prasarana pelayanan
kesehatan, tenaga kesehatan dan sosial budaya serta sosial ekonomi yang ada di wilayah kerja
UPT Puskesmas Muara Bungo II.
1.3.3 Bab III Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Bab ini berisi uraian tentang Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan di
wilayah kerja UPT Puskesmas Muara Bungo II.
1.3.4 Bab IV Kedudukan, Struktur Organisasi, Tupoksi
Bab ini menyajikan tentang kedudukan, struktur organisasi UPT Puskesmas Muara
Bungo II serta Tugas dan Fungsi Puskesmas.

1.3.5 Bab V Pencapaian Program dan Kegiatan
Bab ini berisi tentang pencapaian seluruh program dan kegiatan yang ada di UPT
Puskesmas Muara Bungo II selama 1 tahun kerja yaitu dari Januari 2020 s/d Desember 2020.
Menguraikan tentang capaian kegiatan tahun 2020 dari upaya pelayanan kesehatan Puskesmas
yang meliputi kesehatan ibu dan anak, perbaikan gizi masyarakat, imunisasi, kesehatan lansia,
keluarga berencana, kejadian luar biada, pelayanan kesehatan masyarakat miskin, promosi
kesehatan dan kesehatan lingkungan, serta pencegahan dan penanggulangan penyakit
menular, juga capaian program lain yang ada di Puskesmas serta kegiatan Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK).
1.3.6 Bab VI Permasalahan dan Upaya yang Dilakukan
Bab ini menyajikan tentang permasalahan yang didapatkan di UPT Puskesmas Muara
Bungo II selama 1 tahun kerja (selama tahun 2020) dan menentukan upaya penyelesaiannya.
1.3.7 Bab VII Penutup
Bab ini diisi dengan sajian hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut
dari Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II Tahun 2020, serta hal-hal yang
dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerja UPT Puskesmas Muara Bungo II.
Lampiran

BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 Letak Geografis

UPT Puskesmas Muara Bungo II berlokasi di Jalan Durian Km.07 Arah Rantau Pandan
Dusun Sungai Arang Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo – Provinsi Jambi dengan
luas tanah keseluruhan sebesar ± 35,97 km². Kecamatan Bungo Dani adalah bagian dari
Kabupaten Bungo dan merupakan dataran rendah yang dilalui Sungai Batang Bungo. Wilayah
kerja UPT Puskesmas Muara Bungo II meliputi seluruh Kecamatan Bungo Dani yang terdiri
dari 2 (dua) kelurahan dan 3 (tiga) desa/dusun, yaitu :
1. Kecamatan Bungo Dani, 2 kelurahan, yaitu :
a. Kelurahan Sungai Pinang;
b. Kelurahan Sungai Kerjan;
2. Kecamatan Bungo Dani, 3 desa, yaitu :
a. Desa Sungai Arang;
b. Desa Pulau Pekan;
c. Desa Talang Pantai;
Batas – batas wilayah kerja UPT Puskesmas Muara Bungo II Kecamatan Bungo Dani
adalah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Bathin III;
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Rimbo Tengah;
3. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pasar Muara Bungo dan Kecamatan
Rimbo Tengah;
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Muko-Muko Bathin VII;
Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Muara Bungo II
Kecamatan Bungo Dani

Tabel 2.1
Jarak Kelurahan dan Desa ke wilayah kerja
UPT Puskesmas Muara Bungo II
Jumlah Jarak ke UPT

Puskesmas
Desa Kelurahan
No Kecamatan Muara Bungo
II
1. Sungai Arang 0 km
2. Pulau Pekan 2 km
3. Talang Pantai 3 km
4. Bungo Dani Sungai Pinang 6 km
5. Sungai Kerjan 8 km
2.2 Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Kecamatan Bungo Dani Tahun 2020 yang tercakup ke dalam wilayah
kerja UPT Puskesmas Muara Bungo II berdasarkan hasil pendataan PIS-PK per-Desember
tahun 2020 berjumlah 22.993 orang. Distribusi penduduk dalam wilayah kerja UPT
Puskesmas Muara Bungo II dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 2.2.1
Jumlah Penduduk, Luas Wilayah serta Kepadatan Penduduk
Di Kecamatan Bungo Dani
Tahun 2020
Kepadatan
No Kecamatan Luas Wilayah Penduduk Penduduk
Km² (Jiwa) (Jiwa/Km²)
1. Bungo Dani 35,97 km² 22.993 jiwa ± 639 jiwa/km²
Tabel 2.2.2
Jumlah Penduduk Perdesa/Kelurahan
Di Kecamatan Bungo Dani
Tahun 2020
Jumlah
No Kelurahan / Desa Penduduk KK Ket
1. Sungai Arang 3.817 1.004
2. Pulau Pekan 795 209
3. Talang Pantai 3.200 919
4. Sungai Pinang 8.335 2.346
5. Sungai Kerjan 6.826 919
Jumlah 22.993 6.281
Jumlah penduduk Kecamatan Bungo Dani pada Tahun 2020 adalah 22.993 jiwa. Bila
ditinjau menurut Kelurahan atau Desa, jumlah penduduk tertinggi adalah Kelurahan Sungai
Pinang yaitu 8.335 jiwa dengan jumlah KK 2.346, dan jumlah penduduk terendah Desa Pulau
Pekan 795 jiwa dan 209 KK.

2.3 Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk makin meningkatkan kualitas dan pemerataan
jangkauan pelayanan kesehatan. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut penyediaan sarana
dan prasarana kesehatan yang bermutu merupakan hal yang penting.
2.3.1 Sarana Kesehatan
1) Puskesmas
Fasilitas pelayanan yang tersedia di Kecamatan Bungo Dani saat ini secara umum
sudah memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat. Pada tingkat pelayanan
dasar, saat ini terdapat 1 unit Puskesmas Non Rawat Inap yang terletak pada 5
desa/kelurahan di Kecamatan Bungo Dani, dan tersedia Layanan 24 Jam.
2) Puskesmas Pembantu
Puskesmas Pembantu didirikan untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan
kesehatan sampai ke daerah yang sulit dijangkau dan juga untuk memenuhi tuntutan dan
kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan. Jumlah Puskesmas Pembantu yang
beroperasi sampai dengan tahun 2020 di Kecamatan Bungo Dani adalah 2 unit Pustu,
yaitu terdapat di Kelurahan Sungai Pinang dan Kelurahan Sungai Kerjan.
3) Poskesdes
Sama halnya dengan Puskesmas Pembantu, Poskesdes didirikan untuk
meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan sampai ke daerah yang sulit dijangkau
dan juga untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan. Sampai dengan tahun 2020, telah dibangun Poskesdes sebanyak 3 unit, yaitu
terletak di Desa Sungai Arang, Desa Pulau Pekan dan Desa Talang Pantai.
4) Puskesmas Keliling
Sarana transportasi pendukung pelayanan kesehatan di Puskesmas antara lain
Puskesmas Keliling pada tahun 2020 berjumlah 2 unit, yaitu Puskesmas Keliling
(Ambulance) Puskesmas Induk dari APBN dan Puskesmas Keliling (Ambulance)
Poskesdes Talang Pantai dari ADD.
Tabel 2.3.1
Sarana dan Prasarana di wilayah Kerja UPT Puskemas Muara Bungo II
Tahun 2020
No Jenis Fasilitas Jumlah

1. Puskesmas Induk Non Rawat Inap 1
2. Puskesmas Pembantu 2
3. Poskesdes 3
4. Puskesmas Keliling 2
5. Rumah Dinas 6
6. Motor Dinas 4
2.3.2 Sarana dan Prasarana Lain

Wilayah kerja UPT Puskesmas Muara Bungo II Kecamatan Bungo Dani juga memiliki
sarana dan prasarana kesehatan lainnya, yaitu :
Tabel 2.3.2
Sarana dan Prasarana Kesehatan Lain UPT Puskesmas Muara Bungo II
Tahun 2020
No Jenis Fasilitas Jumlah

1. Klinik Swasta 3
2. Rumah Sakit Swasta 1
3. Praktek Bidan Swasta 13
4. Praktek Bersama Dokter Specialis 0
5. Praktek Dokter Umum 3
6. Praktek Dokter Gigi 5
7. Apotek 1
2.4 Tenaga Kesehatan

Tabel 2.4.1
Data Sumber Daya Manusia Berdasarkan Fungsi
Tahun 2020
No Jenis SDMK Jml Ket

Jenis SDMK PNS Non Kontrak Suka Nusa
PNS Rela ntara
Sehat
1 Dokter Umum 2 2
2 Dokter Gigi 1 1

3 Apoteker 1 1
4 Asisten Apoteker 1 1
5 Perawat 17 15 3 35
6 Bidan 20 20 3 43
7 Kesehatan Masyarakat 2 1 3
8 Laboratorium 1 1
9 Sanitasi Lingkungan 2 2
10 Promosi Kesehatan 0
11 Perawat Gizi 0
12 Gizi 1 1
13 Tenaga Penunjang 2 2
14 Rekam Medis 0
15 Tenaga Lain 1 1
Jumlah 45 0 39 6 3 93
Jumlah tenaga kesehatan dilingkungan UPT Puskesmas Muara Bungo II Kecamatan

Bungo Dani tahun 2020 berjumlah 93 orang, yaitu 45 orang PNS, 39 orang Tenaga Kontrak, 6
orang Tenaga Suka Rela, dan 3 orang tenaga Nusantara Sehat.
Tabel 2.4.2
Data Sumber Daya Manusia Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Tahun 2020
No Jenis Tugas/Fungsi Jenis Pendidikan Jumlah Keterangan

Tenaga
1. Kepala Puskesmas SKM S.1 1
Unit Administrasi
2. Kepala Tata Usaha Bidan D.IV 1
Kebidanan
3. Perbendaharaan
JKN/BPJS Bidan D.III 1 Tugas
Rangkap
BOK Perawat D.III 1 Tugas

Rangkap
Jampersal Bidan D.III 1 Tugas

Rangkap
Retribusi Perawat D.III 1 Tugas

Rangkap
5. Pengurus Barang Bidan D.III 1 Tugas
Rangkap
6. Tenaga Kebersihan/ Honorer SLTP 1 Tugas
Penjaga Puskesmas Rangkap
Unit Rawat Jalan
7. Piker Puskesmas Perawat D.III 1 Tugas
Bidan D.III 1 Rangkap
8. Bagian Kartu Pelayanan Kesmas S.1 1
Perawat D.III 1
Bidan D.III 2
9. Pelayanan Umum Dokter S.1 1 Tugas
Umum Rangkap
S.1 3 Tugas
Perawat D.III 3 Rangkap
SPK 0
10 Pelayanan Kesgimul Dokter Gigi S.1 1 Tugas
Rangkap
Bidan D.III 1
Perawat D.III 1
11. Pelayanan Kes Ibu/Anak Dokter S.1 1 Tugas
Umum Rangkap
Bidan D.IV 3
D.III 11
12. Kesehatan Gizi Perawat D.III 1 Tugas
Masyarakat Ahli Gizi A.Gz 1 Rangkap
Unit Penunjang
13. Laboratorium Analis D.III 1 Tugas
Kesehatan Rangkap
Bidan D.III 1
14. Apotek Asisten D.III 1
Apoteker
Apoteker S.1 1
Perawat D.III 2
15. Imunisasi Perawat S.1 + Nurse 1
Upaya Kesehatan Masyarakat
16. UKS Dokter Gigi S.1 1 Tugas
Rangkap
17. UKGM Dokter Gigi S.1 1 Tugas
Rangkap
18. Kesehatan Gizi Ahli Gizi S.1 1
Perorangan Perawat D.III
19. Promkes SKM S.1 3
20. P2M Perawat + S.1 1 Tugas
Nurse Rangkap
Perawat S.1 2
Perawat D.III 1
Bidan D.III 1
21. Surveilans Perawat S.1 1 Tugas
Rangakp
22. Peran serta masyarakat
23. Kesling Amkl D.III 2 Tugas
Rangkap
24. Lansia Bidan D.III 1
Perawat D.III 1
25. Pustu/Poskesdes Bidan D.III 8
Perawat D.III 2
2.5 Sosial Budaya

2.5.1 Pendidikan
Tabel 2.5.1
Jumlah Sarana Pendidikan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Muara Bungo II
Tahun 2020

No Jenis Pendidikan Jumlah
1. TK / PAUD 20
2. SD Negeri / Swasta 14
3. SMP Negeri / Swasta 6
4. SMA Negeri / Swasta 5
5. Perguruan Tinggi 1
2.5.2 Agama
Sebagian besar penduduk beragama Islam, sedangkan selebihnya beragama Kristen
Protestan, Katolik, Hindu dan Budha.
Tabel 2.5.2
Jumlah Pemeluk Agama di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Muara Bungo II
Tahun 2020
No Jenis sarana Ibadah Jumlah

1 Islam 21.590
2 Kristen 1.233
3 Budha 67
4 Katolik 99
5 Kong Hucu 4
Tabel 2.5.3
Jumlah Sarana Ibadah di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Muara Bungo II
Tahun 2020
No Jenis sarana Ibadah Jumlah

1 Mesjid 17
2 Gereja 5
3 Wihara 1
4 Musolah 8
5 Lain-lain -

Sarana ibadah terbanyak yang ada di Kecamatan Bungo Dani adalah Masjid (17 masjid)
dan Musolah (8 musolah), sedangkan sarana ibadah Wihara hanya ada 1 wihara.
2.6 Sosial Ekonomi

Faktor ekonomi sangat besar pengaruhnya dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, antara lain seperti pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, serta beban
tanggungan (Dependency Ratio).
Mata pencarian penduduk Kecamatan Bungo Dani sebagian besar di sektor pertanian /
perkebunan, sektor perdagangan, sektor jasa, buruh, serta industri rumah dan lain-lainnya.

BAB III
VISI, MISI, MOTTO, KEBIJAKAN DAN STRATEGI
3.1 Visi
Dalam rangka mendukung visi dan misi pembangunan Kabupaten Bungo serta visi dan
misi Kementerian Kesehatan RI serta menyikapi perubahan lingkungan strategis yang ada di
Kabupaten Bungo, khususnya yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Muara Bungo II
Kecamatan Bungo Dani. Maka UPT Puskesmas Muara Bungo II menyadari sepenuhnya akan
peran dimasa yang akan datang sebagai tumpuan dan harapan masyarakat yang ada di
desa/kelurahan di Kecamatan Bungo Dani untuk mengatasi masalah kesehatan yang timbul
akibat perubahan pola hidup masyarakat perkotaan maupun pedesaan.
Masalah kesehatan yang disadari antara lain masalah lingkungan pemukiman gizi,
kesehatan reproduksi maupun penanggulangan penyakit menular yang ada dilingkungan UPT
Puskesmas Muara Bungo II.
Untuk menjalankan peran penting kesehatan tersebut, maka UPT Puskesmas Muara
Bungo II sebagai penggerak dalam Pembangunan Kesehatan di Kecamatan Bungo Dani
merumuskan Visi pembangunan dibidang kesehatan yaitu “ Tercapainya Kecamatan Sehat
Menuju Terwujudnya Kabupaten Sehat “.
3.2 Misi
Misi mencerminkan peran, fungsi dan kewenangan seluruh jajaran organisasi kesehatan
di seluruh wilayah kerja UPT Puskesmas Muara Bungo II Kecamatan Bungo Dani, yang
bertanggung jawab secara teknis terhadap pencapaian sasaran pembangunan kesehatan
Kecamatan Bungo Dani.
Untuk mewujudkan visi UPT Puskesmas Muara Bungo II, maka misi yang diemban
oleh seluruh jajaran petugas kesehatan di UPT Puskesmas Muara Bungo II, yaitu :
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar pelayanan;
2. Meningkatkan mutu sumber daya Puskesmas;
3. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor;
4. Melaksanakan sistem informasi kesehatan yang cepat dan tepat;
3.3 Tujuan
Mengacu pada tujuan RPJMD Bungo 2011-2018 adalah untuk merumuskan strategi
arah kebijakan dan program pembangunan daerah secara terarah dan terpadu serta tujuan dari
pembangunan kesehatan itu secara umum, maka tujuan UPT Puskesmas Muara Bungo II
dalam pembangunan dibidang kesehatan di Kecamatan Bungo Dani adalah “ Kesehatan
Anda Kebahagian Kami “.

3.4 Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan yaitu berupa result
(hasil) yang ingin dicapai dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan.
Sasaran harus menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang
akan dilakukan untuk mencapai tujuan.
Tabel 3.4
Sasaran dan Indikator Kinerja UPT Puskesmas Muara Bungo II
Tahun 2020
No SASARAN INDIKATOR KINERJA

1. Promosi Kesehatan Rumah Tangga Ber – PHBS
Desa Siaga Aktif
Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) yang beroperasi
Sekolah Dasar (SD) yang mempromosikan kesehatan
Organisasi yang melakukan sosialisasi ttg kesehatan
Desa yang memanfaatkan dana desa untuk UKBM
Posyandu Aktif Purnama s/d Mandiri
2. Kesehatan Lingkungan Pengawasan kwalitas air minum
Desa yang melaksanakan STBM
Keluarga yang tinggal dirumah yang memenuhi
persyaratan kesehatan
Tempat – Tempat Umum yang memenuhi persyaratan
kesehatan
Tempat pengelohan makanan yang memenuhi syarat
kesehatan
Fasyankes yang melakukan pengelolaan limbah medis
sesuai aturan
Daerah potensial yang melaksanakan strategi adaptasi
kesehatan akibat perubahan iklim
3. Kesehatan Ibu dan Anak
Peningkatan Pelayanan Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan
Kesehatan Ibu antenatalcare (K1) sesuai standar
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan
antenatalcare (K4) sesuai standar
Jumlah ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga
kesehatan terlatih (PN)
Jumlah ibu nifas yang mendapatkan pelayanan KF
lengkap
Jumlah ibu hamil, bersalin, nifas yang mendapatkan
penanganan komplikasi kebidanan (PK)
Jumlah persalinan di fasilitas kesehatan
Jumlah kelas ibu hamil
Jumlah ibu hamil/keluarga yang memiliki stiker P4K
Peningkatan Pelayanan Jumlah kunjungan neonatal pertama (KN1)
Jumlah kunjungan neonatal lengkap (KN Lengkap)
Kesehatan Anak dan Bayi
Jumlah neonatal komplikasi yang ditangani

Jumlah kunjungan bayi
Jumlah kunjungan anak balita
Jumlah pemeriksaan SHK
Jumlah bumil yang menggunakan buku KIA
Peningkatan Pelayanan Jumlah murid SD/Mi Kelas 1 yang mendapatkan
Kesehatan Usia Sekolah dan penjaringan kesehatan
Jumlah murid SD/Mi Kelas 2 yang mendapatkan
Remaja
penjaringan kesehatan
Jumlah murid SD/Mi yang mempunyai Kader
Kesehatan
Jumlah murid SMP/MTs Kelas VII yang mendapatkan
Jumlah murid SMP/MTs Kelas VIII-IX yang
mendapatkan pemeriksaan berkala
Jumlah murid SMP/MTs yang mempunyai kader
kesehatan remaja
Jumlah murid SMA/MA Kelas X yang mendapatkan
Jumlah murid SMA/MA Kelas XI-XII yang
mendapatkan pemeriksaan berkala
Jumlah murid SMA/MA Kelas XI-XII yang mempunyai
kader kesehatan remaja
Peningkatan Pelayanan Jumlah pasangan usia subur yang menjadi peserta
Keluarga Berencana program KB Aktif (CPR)
4. Upaya Perbaikan Gizi Pemantauan Ibu Hamil
Pemantauan pertumbuhan balita di Posyandu
Masyarakat
Pemantauan pertumbuhan balita di Puskesmas
Pemantauan pertumbuhan balita di Kab/Kota
Ibu hamil anemia, ibu hamil KEK mendapatkan MT
dan Ibu Hamil mendapatkan TTD
Bayi mendapatkan IMD dan Bayi BBLR
Bayi kurang dari 4 bulan mendapat ASI
Bayi sampai usia 6 bulan mendapat ASI
Balita kurus mendapat makanan tambahan
Balita 6-59 bulan mendapat vitamin A
Balita gizi buruk mendapt perawatan
SKDN
Ibu nifas mendapat vitamin A
Rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium
Pemberian TTD remaja putri di Sekolah
Pemberian TTD remaja putri di Puskesmas
Pemberian TTD remaja putri di Kab/Kota
5. Upaya Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit
Menular
TB Paru Pengobatan penderita baru (DOTS) BTA terkonfirmasi
bakteriologis
Pengobatan penderita TB Paru (DOTS) BTA

terdiagnosis klinis
Penemuan kasus TB Paru oleh Puskesmas dan Kader
Malaria Pemeriksaan sediaan darah (SD) pada penderita malaria
klinis
Penderita “+” (positif) malaria yang diobati sesuai
standar
Kusta Penemuan tersangka penderita kusta
Pengobatan penderita kusta
Pemeriksaan kontak pendertia
Pelayanan Imunisasi Bayi yang mendapatkan imunisasi hepatitis B (HB-0)
Bayi yang mendapatkan imunisasi BCG
Bayi yang mendapatkan imunisasi Polio
Bayi yang mendapatkan imuniasi DPT/HB
Bayi yang mendapatkan imunisasi Campak
Anak usia SD yang mendapatkan imunisasi campak
Anak usia SD yang mendapatkan imunisasi DT
Anak usia SD yang mendapatkan imunisasi Td
Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada wanita usia subur
Desa Universal Child Immunization (UCI)
Diare Penemuan kasus diare di Puskesmas dan Kader
Kasus diare ditangani oleh Puskesmas dan Kader
dengan oral rehidrasi
Kasus diare ditangani dengan rehidrasi intervensi
ISPA Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat oleh
Puskesmas dan Kader
Jumlah kasus pneumonia berat ditangani
Jumlah kasus pneumonia berat/dengan tanda bahaya
ditangani/dirujuk
Demam Berdarah Dengue Angka bebas jentik (ABJ)
Cakupan penyelidikan Epidemiologi (PE)
(DBD)
Pencegahan dan Kasus PMS yang diobati
Kasus yang mendapat penanganan HIV/AIDS
Penanggulangan PMS dan
HIV/AIDS
Pencegahan dan Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR
Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindiaksi
Penanggulangan Rabies
Pencegahan dan Kasus filiriasis yang ditangani
Anak dan balita yang mendapatkan obat cacing
penanggulangan Filiriasis
dan Schistozomiasis
6. Upaya Pengobatan
Pengobatan Kunjungan rawat jalan umum
Kunjungan rawat jalan gigi
Farmasi PIO (Pemberian Informasi Obat)
POR (Pengobatan Obat Rasional)
Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas
Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil
Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD
Pemeriksaan darah malaria
Pemeriksaan test kehamilan
Pemeriksaan sputum TB

Pemeriksaan Urine Protein pada ibu hamil
7. Upaya Kesehtan
Pengembangan
Upaya kesehatan Usia Lanjut Pemantauan kesehatan pada anggota kelompok usia
lanjut yang di bina sesuai standar
Kunjungan usila di Puskesmas
Kunjungan home care
Upaya Kesehatan Jumlah pemeriksaan visus/refraksi
Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas
Mata/Pencegahan Kebutaan
Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 th
Upaya Kesehatan Kasus OMSK yang ditemukan
Kasus serumen prop
Telinga/Pencegahan
Kasus presbikusis
Gangguan Pendengaran Kasus tuli kongenital
Kasus tuli akibat bising
Kesehatan Jiwa Penemuan dan penanganan kasus gangguan perilaku,
gangguan jiwa, masalah Napza, dan lain-lain dari
rujukan kader dan masyarakat
Penanganan kasus kesehtan jiwa melalui rujukan ke
RS/spesialis
Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku,
gangguan jiwa, gangguan psikosomatis, masalah Napza
dll) yang datang berobat di Puskesmas
Kesehatan Olah Raga Kelompok olah raga yang di data
Kelompok olah raga yang di bina
Anak SD/Mi usia 10-12 tahun yang di test kebugaran
jasmani
Calon jemaah haji yang diukur kebugaran jasmani
Pencegahan dan Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu
Pembinaan kesehatan gigi di TK
Penanggulangan Penyakit
Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada
Gigi
SD/Mi
Perawatan kesehatan gigi pada SD/Mi
Murid SD/Mi mendapat perawatan kesehatan gigi
Gigi tetap yang dicabut
Gigi tetap yang ditambal permanen
Perawatan Kesehatan Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok
Masyarakat
masyarakat
Pemberdayaan masyarakat dalam upaya kemandirian
pada keluarga lepas asuh
Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada
kelompok lepas asuh
Bina Kesehatan Tradisional Pembinaan tanaman obat dan akupresur (asuhan
mandiri) di masyarakat
Pembinaan pengawasan pengobatan tradisional Empiris
Pengadakan pelayanan kesehatan tradisional (akupresur
atau akupuntur) di Puskesmas

Bina Kesehatan Kerja Pekerja sakit yang dilayani
Kasus penyakit umum pada pekerja
Kasus diduga penyakit akibat kerja pada pekerja
Kasus penyakit akibat kerja pada pekerja
Kasus kecelakaan akibat kerja pada pekerja
Jumlah POS UKK yang terbentuk
3.5 Strategi
1. Meningkatkan sarana dan prasarana serta sumber daya kesehatan ;
2. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan ;
3. Meningkatkan peran serta pemerintah, masyarakat dalam melakasanakan
pembangunan kesehatan
3.6 Kebijakan
Kebijakan pembangunan dibidang kesehatan adalah :
1. Peningkatan Jaminan Kesehatan dengan mengembangkan program KIS / BPJS,
peningkatan kualitas perencanaan dan penganggaran program kesehatan;
2. Peningakatan Usaha Kesehatan Sekolah Prioritas pada Anak SD. Promosi
kesehatan;
3. Pemerataan dan peningkatan sarana dan pelayanan kesehatan pada setiap Desa
dengan prioritas pada pelaksanaan program kesehatan preventif dan promotif untuk
pelayanan kesehatan ibu, bayi dan balita, penurunan angka kesakitan dan kematian
termasuk HIV/AIDS, Penyakit Tidak Menular serta penanggulangan gizi buruk,
cakupan imunisasi dasar;
4. Peningkatan sosialisasi terhadap kesehatan lingkungan dan pola hidup sehat pada
masyarakat, dengan prioritas akses sumber air minum dan akses sanitasi, PHBS,
pemberdayaan masyarakat, kerjasama lintas program dan sektoral;
5. Peningkatan mutu dan jumlah medis secara merata dan berkesinambungan dengan
memenuhi tenaga strategis pada setiap pelayanan kesehatan dasar;
6. Integrasi dan peningkatan pelayanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier;
7. Ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, mutu dan penggunaan obat, terutama
obat esensial generik;
8. Peningkatan pembinaan pemantauan obat dan makanan termasuk kosmetik yang
memenuhi standar kesehata;

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
4.1 Struktur Organisasi

Sesuai dengan Perda No.01 Tahun 2011 tanggal 24 Januari 2011 tentang Pembentukan
Susunan Organisasi Dinas Daerah pada bagian II, membentuk susunan organisasi UPT
Puskesmas Muara Bungo II dengan struktur seperti yang diperlihatkan sebagai berikut :
4.1.1 Struktur Organisasi UPT Puskesmas Muara Bungo II
1. Kepala Puskesmas
2. Ka.Subbag Tata Usaha Puskesmas
a. Sistem Informasi Kesehatan
- SP2TP
b. Umum & Kepegawaian
c. Keuangan
- Bendahara BOK
- Bendahara BPJS
- Bendahara DOP
- Bendahara Penerimaan/Barang
- Bendahara Pengeluaran
d. Rumah Tangga
3. UKM Essensial
a. Promosi Kesehatan
- PHBS
- UKS/UKGS
b. Kesehatan Lingkungan
c. KIA/KB
- Kesehatan Ibu
- Pelayanan KB
- Kesehatan Anak
d. Gizi & Kesehatan Masyarakat
e. P2P
- Pelayanan Imunisasi
- ISPA/Pneumonia
- TB Paru
- Kusta
- Surveilans
- Rabies

- Malaria
- DBD
- Diare
f. Perkesmas
4. UKM Pengembangan
a. Kesehatan Jiwa
b. Kesehatan Gigi & Mulut
c. Kesehatan Tradisional dan Komplementer
d. Kesehatan Olah Raga
e. Kesehatan Mata & Telinga
f. Pelayana Kesehatan Lansia
g. Kesehatan Kerja
h. Pelayanan Kesehatan PTM/Posbindu
5. UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
a. Pelayanan Pemeriksaan Umum
b. Pelayanan Kesehatan Gigi & Mulut
c. Pelayanan KIA
d. Pelayanan KB
e. Pelayanan Kegawatdaruratan 24 Jam
f. Pelayanan Gizi
g. Pelayanan Persalinan
h. Pelayanan Kefarmasian
i. Pelayanan Laboratorium
6. Jaringan Puskesmas
a. Pustu Sungai Pinang
b. Pustu Sungai Kerjan
c. Poskesdes Sungai Arang
d. Poskesdes Pulau Pekan
e. Poskesdes Talagn Pantai
4.1.2 Alur Pelayanan dan Kegiatan Puskesmas

Menurut jenis pembiayaan kesehatan oleh masyarakat di UPT Puskesmas Muara Bungo
II terdapat dua jenis pelayanan .yaitu pelayanan pasien umum dan pelayanan pasien yang
menggunakan atau menjadi anggota BPJS .
Adapun Alur Pelayanan pada Puskesmas Muara Bungo II pasien umum dan BPJS dapat
dilihat di bawah ini :

POLI UMUM KLINIK IMS
UGD
POLI GIGI
POLI USILA APOTIK

KLIEN DATANG
PENDAFTARAN
KLINIK SANITASI PULANG/
DIRUJUK
POLI PTM/KESTRAD
LABOR
IMUNISASI
PERSALINAN
POLI KIA/KB
4.2 Tugas Pokok dan Fungsi

Tabel 4.2
Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Program
Dan Pelaksana Kegiatan UPT Puskesmas Muara Bungo II
Tahun 2020
N NAMA JABATAN URAIAN TUGAS

O
1. Kepala Puskesmas 1. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan Puskesmas.
2. Memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Puskesmas.
3. Membina kerjasama seluruh pegawai dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari.
4. Melakukan pengawasan melekat bagi seluruh
pelaksanaan kegiatan program dan pengelolaan
keuangan.
5. Mengadakan koordinasi dengan Kepala Kecamatan
dan Lintas Sektoral dalam upaya pembangunan
kesehatan di wilayah kerja.
6. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dan
masyarakat dalam rangka peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.

7. Menyusun perencanaan kegiatan Puskesmas dengan
dibantu oleh staf Puskesmas.
8. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan Puskesmas.
9. Melaporkan hasil kegiatan program ke Dinas
Kesehatan Kota, baik berupa laporan rutin maupun
khusus.
10. Membina petugas dalam meningkatkan mutu
pelayanan (QA).
11. Melakukan supervisi dalam pelaksanaan kegiatan di
Puskesmas induk, Pos Puskesling, Posyandu dan di
Masyarakat.
12. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah
atasan.
2. Kasubag Tata Usaha 1. Mengelola dan menyiapkan data dan urusan
kepegawaian.
2. Mengelola surat masuk dan surat keluar.
3. Merekap dan melaporkan SP3 Puskesmas.
4. Koordinasi dengan lintas program untuk mengarsipkan
data program dan inventarisasi barang.
5. Ikut serta dalam penataan keuangan Puskesmas.
6. Menyusun jadwal kegiatan Puskesmas dan ikut
merumuskan perencanaan Puskesmas satu tahun
kedepan.
atasan.
3. Umum dan Kepegawaian 1. Membuat laporan kepegawaian (Absensi, DUK,
lap.triwulan, tahunan ,dsb.)
2. Mengetik SKP yang sudah di isi nilai oleh Atasan
Langsung.
3. Mendata dan mengarsipkan file pegawai.
4. Mengusulkan cuti dan kenaikan pangkat.
5. Mengusulkan tunjangan pegawai (Penyesuaian
Fungsional, Baju, dan lain-lain)
6. Merekap Absensi ( Ijin, Cuti, Sakit )
7. Membuat Absensi Mahasiswa/siswa yang praktek di
Puskesmas.
8. Membuat perencanaan untuk pengembangan kualitas
SDM staf puskesmas.

9. Menyusun daftar pembagian tugas untuk staf
puskesmas dengan persetujuan kepala puskesmas.
10. Registrasi Surat Masuk dan Keluar.
11. Melanjutkan disposisi Pimpinan.
12. Membuat konsep surat.
13. Mengkoordinir kegiatan petugas bagian pengiriman
semua laporan puskesmas.
14. Mengkoordinir kegiatan petugas bagian perbaikan
sarana puskesmas.
15. Mengarsipkan surat.
16. Melakukan kegiatan yang bersifat umum.
17. Mengkoordinir pembuatan spanduk yang bersifat
umum.
18. Melaksanakan pelayanan surat kesehatan dan
rekomendasi kesehatan lainnya.
4. Data dan Informasi 1. Sebagai pusat data dan informasi puskesmas.

2. Mengumpulkan dan mengecek laporan puskesmas
sebelum dikirim ke dinas kesehatan.
3. Menyajikan laporan dalam bentuk visualisasi data
(tabel, grafik,dll)
4. Mengidentifikasi masalah program dari hasil
visualisasi data dan menyerahkan hasilnya kepada
coordinator perencanaan dan penilaian.
5. Bersama-sama team data dan informasi menyusun
semua laporan puskesmas (PTP, minilok, Lap.
Tahunan, Stratifikasi, dsb.)
6. Pencatatan dan pelaporan.
7. Bertanggung jawab terhadap pengentrian dan
pemeliharaan system data.
8. Mengkoodinir seluruh laporan puskesmas dan
melaporkannya ke Dinas Kesehatan.
9. Membantu kepala Puskesmas dalam pengelolaan data.
10. Membantu petugas dalam pengelolaan data di unit
masing-masing.
11. Membuat profil puskesmas setiap tahunnya sesuai
pedoman yang ada.
12. Mengarsipkan dan melaporkan ke Dinas Kesehatan

secara berkala.
5. Keuangan 1. Menerima dan membukukan dalam buku kas umum
semua pengeluaran puskesmas.
2. Mencatat dan membukukan dalam buku kas umum
semua pengeluaran puskesmas.
3. Membuat laporan keuangan penerimaan,
pengembalian setoran dan pengeluaran puskesmas
serta laporan pertanggung jawaban dan pendukung
lainnya.
4. Membantu kepala Puskesmas dalam membuat
perencanaan penggunaan dana Puskesmas.
5. Membantu kepala Puskesmas dalam membuat laporan
keuangan puskesmas.
6. Membuat laporan pertanggung jawaban dana DOP dan
BOK Puskesmas,
atasan.
6. Poli Umum 1. Sebagai ketua Tim mutu Puskesmas, mengkoordinir
seluruh kegiatan manajemen mutu Puskesmas.
2. Melaksanakan tugas pelayanan kepada pasien
Puskesmas.
3. Membentuk manajemen pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Puskesmas.
4. Membantu Manajemen membina karyawan/karyawati
dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
5. Membantu menyusun perencanaan kegiatan
puskesmas.
6. Membantu manajemen dan monitoring dan
mengevaluasi kegiatan Puskesmas.
7. Membina Petugas dalam meningkatkan mutu
pelayanan (QA).
8. Membantu manajemen melakukan supervisi dalam
pelaksanaan kegiatan di Puskesmas induk, Pustu, Pos
Puskesling, Polindes, Posyandu dan di Masyarakat.
9. Mengkoordinir kegiatan Sistem informasi Kesehatan.
10. Menyusun laporan tahunan, Profil kesehatan, dibantu
staf yang lain.

atasan.
7. Pelayanan KIA/KB KIA
1. Sebagai bidan koordinator kegiatan KIA (Kesehatan
Ibu dan anak).
2. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan/ pembinaan
kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu
menyusui, bayi dan balita.
3. Melaksanakan kegiatan pelayanan Keluarga
Berencana.
4. Membina dan mensupervisi bidan swasta yang ada di
wilayah Puskesmas.
5. Melaksanakan kegiatan lapangan dalam kegiatan
Posyandu, Pembinaan kader kesehatan dan dukun
bayi.
6. Bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan
ruang KIA/KB/RB.
7. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengamatan
alat medis, non medis KIA.
8. Membantu Kepala Puskesmas dalam menyusun
rencana kegiatan.
9. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan
kegiatan.
10. Membina unit KIA.KB dalam pelaksanaan Quality
Assurance.
11. Melaksanakan kegiatan Puskesmas.
12. Melaksanakan kegiatan Posyandu Lansia.
13. Bertanggung jawab atas pembuatan laporan KIA
bulanan, tahunan beserta PWSnya.
atasan.
KB
1. Membina unit KB dalam pelaksanaan Quality
Assurance.
2. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan
pengamanan alat medis dan non medis KB.
3. Melaksanakan pelayanan KB.
4. Membantu pencatatan dan pelaporan KB.

5. Membantu penataan/kebersihan ruangan KIA/KB.
atasan.
8. Pelayanan Kesehatan Gigi 1. Bertanggung jawab atas kegiatan kesehatan gigi dan
dan Mulut mulut dilapangan melalui UKS / UKGS / UKGMD /
Posyandu dan lain lain.
2. Membantu pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut di puskesmas.
3. Membantu pencatatan dan pelaporan kegiatan
kesehatan gigi dan mulut.
4. Membantu pengumpulan pengolahan, penyajian dan
kesehatan gigi dan mulut.
5. Melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan
mulut.
atasan.
9. Pelayanan Imunisasi 1. Mengkoordinir kegiatan imunisasi di Puskesmas dan
Posyandu.
2. Bertanggung jawab atas pemeliharaan vaksin/cold
chain.
3. Merencanakan kebutuhan vaksin dan logistik lainnya.
4. Memonitor suhu lemari es.
5. Membuat laporan kegiatan imunisasi.
10. Layanan 24 Jam (IGD) 1. Melaksanakan pelayanan gawat darurat.
2. Mengkoordinir kegiatan P3K.
3. Mempersiapkan semua kebutuhan, jadwal acara dan
petugas P3K.
4. Melaksanakan sterilisasi alat dan bahan medis.
5. Melaksanakan pemeriksaan EKG.
6. Melaksanakan rujukan.
7. Bertanggung jawab terhadap Ambulance.
8. Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis
dan non medis di IGD.
9. Perencanaan, pencatatan dan pelaporan.
11. Konsultasi Gizi 1. Melaksanakan pelayanan dan konsultasi gizi.
dan non medis di poli Gizi.
12. Laboratorium 1. Melaksanakan pelayanan laboratorium sesuai indikasi

dokter.
2. Merencanakan kebutuhan bahan alkes dan reagen
dalam setahun.
3. Pemeriksaan khusus TB / cross check
4. Menjamin hasil, alat dan bahan sesuai standar.
5. Melaksanakan rujukan.
6. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium di luar
gedung bila diperlukan.
dan non medis di laboratorium.
13. Farmasi & Gudang Obat 1. Melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai resep.
2. Memberikan penjelasan tentang obat sesuai kaidah.
3. Mencetak resep.
4. Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat
medisdan non medis di apotek dan gudang obat.
5. Merencanakan amprahan dan pengadaan obat serta
pendistribusisan obat.
6. Penerimaan, pengeluaran dan penyimpanan obat
puskesmas, pustu dan poskesdes.
7. Pengecekan obat di puskesmas, pustu dan poskesdes
(kerapian dan kebersihan gudang obat)
8. Penyuluhan cara pemakaian obat yang benar di
Puskesmas, Pustu dan Poskesdes.
14. Rekam Medik & Pendaftaran 1. Melaksanakan Pelayanan pendaftaran sesuai ketentuan
(Loket) berlaku.
2. Mencetak kartu berobat.
3. Mengarahkan, membantu dan memberikan penjelasan
tentang jenis pelayanan di puskesmas serta tata cara
pelayanan.
4. Mengelola meja informasi pelayanan puskesmas.
5. Bertanggung jawab atas pemeliharaan inventaris
puskesmas di ruang loket.
6. Bertanggung jawab terhadap alur pelayanan di
puskesmas.
15. Poskesdes/Pustu 1. Melaksanakan pelayanan kesehatan.

2. Menggerakkan, mengembangkan dan membina
kesehatan masyarakat diwilayahnya.
3. Membantu upaya masyarakat dalam meningkatkan
derajat kesehatan.
4. Pencatatan dan pelaporan.
5. Perpanjangan tangan seluruh program di Puskesmas.
16. Pencegahan & 1. Menyusun perencanaan dan evaluasi kegiatan di unit
Pemberantasan Penyakit P2M
Menular (P2M) 2. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan
diunitnya.
3. Ikut secara aktif mencegah dan mengawasi terjadinya
peningkatan kasus penyakit menular serta menindak
lanjuti terjadinya KLB.
17. Program KIA 1. Pemeliharaan kesehatan Ibu dari hamil, melahirkan
dan menyusui, serta bayi, anak balita dan anak pra
sekolah.
2. Imunisasi TT 2 kali pada bumil dan imunisasi pada
bayi berupa BCG, DPT, polio dan Hb sebanyak 3 kali
serta campak sebanyak 1 kali berkoordinasi dengan
program imunisasi.
3. Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam
mencapai tujuan program KIA, gizi dan
perkembangan anak.
4. Pelayanan KB kepada semua PUS, dengan perhatian
khusus kepada mereka yang melahirkan anak berkali-
kali karena termasuk golongan ibu beresiko tinggi
(resti) berkoordinasi dengan program KB.
5. Pengobatan bagi ibu untuk jenis penyakit ringan.
6. Kunjungan rumah untuk perkesmas, bagi yang
memerlukan pemeliharaan, memberi penerangan dan
pendidikan kesehatan dan untuk mengadakan
pemantauan pada mereka yang lalai mengunjungi
puskesmas serta meminta agar mereka datang ke
puskesmas lagi.
7. Pembinaan dukun bayi.
8. Melaksankan Audit maternal dan perinatal (AMP).
9. Bertanggung jawab terhadap cakupan dan
keberhasilan indikator SPM KIA.

10. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelayanan
KIA di Posyandu.
11. Pembinaan Klinik bersalin dan BPS di wilayah kerja.
12. Melakukan PWS KIA.
13. Pengawasan Mutu pelayanan bersalin dan KIA.
14. Pengawasan & bimbingan kepada Taman Kanak-
kanak.
15. Pemantauan / pelaksanaan DDTKA pada bayi, anak
balita dan anak pra sekolah.
16. Perencanaan,Pencatatan dan pelaporan.
18. Surveilans 1. Berperan aktif secara dini melakukan pengamatan
terhadap penderita, kesling, perilaku masyarakat dan
perubahan kondisi.
2. Melaksanakan SARS penyakit menular
3. Analisis tentang KLB
4. Penyuluhan kesehatan secara intensif
5. Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
19. Pencegahan Pemberantasan 1. Penyuluhan untuk memasyarakatkan hidup bersih dan

Diare & ISPA sehat serta memasyarakatkan oralit.
2. Kaporitisasi sumur-sumur dan sumber air sebanyak 2
kali se tahun.
3. Surveillance yaitu mengurangi dan menghindari
kontak untuk mencegah penyebaran kasus.
4. Penemuan dan pengobatan penderita diare di dalam
maupun di luar gedung
5. Aktif dalam penyelidikan KLB/peningkatan kasus
6. Bertanggung jawab pembinaan pengobatan diare
sesuai standar
7. Melaksanakan perencanaan dan pemberian obat cacing
di SD
8. Pelatihan kader tentang diare dan distribusi oralit di
posyandu
10. Penyuluhan tentang ISPA
11. Penemuan secara dini penderita ISPA
12. Pengobatan penderita secara lengkap
13. Perencanaan, pencatatan dan pelaporan kasus

20. Pencegahan dan 1. Penyuluhan tentang Malaria
Pemberantasan Malaria 2. Pemberantasan Nyamuk Anopeles.
3. Kerja sama dengan aparat pemerintahan desa dalam
pelaporan pendatang terutama yang berasal dari daerah
endemis Malaria.
4. Penemuan secara dini penderita malaria
5. Pengobatan penderita yang menderita maupun yang
dicurigai
6. Berkoordinasi dengan petugas laboratoium tentang
pemeriksaan mikroskopis malaria
7. Survei malaria di masyarakat
8. Distribusi obat malaria di puskesmas dan bahan
pemeriksaan rapid tes malaria di pustu dan poskesdes
21. Program Kesling 1. Menyusun perencanaan dan evaluasi di unit kesling
2. Mengurangi bahkan menghilangkan semua unsur fisik
dan lingkungan yang memberi pengaruh buruk
terhadap kesehatan masyarakat melalui penyuluhan
kesling
3. Penyehatan air bersih.
4. Pengawasan depot isi ulang air minum
5. Penyehatan pembuangan sampah.
6. Penyehatan lingkungan dan pemukiman.
7. Penyehatan pembuangan air limbah.
8. Penyehatan makana dan minuman.
9. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum.
10. Pengawasan tempat pengelolaan pestisida.
11. Pelaksana perundangan di bidang kesehatan
lingkungan.
12. Pembakaran sampah medis dan penelolaan sampah
non medis
13. Pengawasan pemisahan sampah di puskesmas dan
jejaringnya
14. Perencanaan,Pencatatan dan pelaporan
22. Program Gizi 1. Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK).
2. Penimbangan Bayi & menginventaris jumlah dan
sarana posyandu
3. Pemetaan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)

4. Penggunaan ASI Ekslusif
5. Pengukuran LILA WUS
6. Penyuluhan UPGK
7. Penanggulangan Anemia Gizi Besi
8. Distribusi Tablet Fe
9. Distribusi Sirup Fe
10. Penyuluhan
11. Pengadaan Bahan dan Obat Fe
12. Penanggulangan GAKI
13. Monitoring Garan Beryodium
14. Koordinasi LS / LP
15. Penyuluhan
16. Pengadaan bahan Iodina Test
17. Penanggulangan Defisiensi Vit. A
18. Balita
19. Ibu Nifas
20. Pengadaan Obat SKPG
21. PSG (Pengadaan blanko dan pelaksanaan PSG) PKG
22. Intervensi kasus gizi buruk/pemberian PMT TBABS
23. Pengembangan Pojok Gizi (POZI)
24. Penanganan GIZI BURUK
25. Penemuan Kasus
26. Pengelolaan balita gizi buruk
27. Pengobatan gizi buruk umum dan spesialistik serta
rujukan
28. Melakukan pemantauan berkala perkembangan balita
gizi buruk
29. Perencanaan dan penyedian PMT dan Obat
30. Pelaporan dan pedokumentasian
31. Pembinaan dan Evaluasi
32. Pemeliharaan alat dan mutu pelayanan serta mutu alat
ukur gizi
33. Perencanaan,Pencatatan dan pelaporan
23. Program Usila 1. Pendataan usila
2. Kegiatan promotif dengan penyuluhan gizi, kes.
dimasa tua,agama,dll ke masyarakat dan kelompok
usila
3. Kegiatan preventif dengan pemeriksaan berkala

4. Kegiatan pengobatan melalui pelayanan kesehatan
Dasar dan rujukan
5. Kegiatan pemulihan untuk mengembalikan fungsi
organ yang telah menurun
6. pelaksanaan Posyandu usila dan PMT Usila
7. Perencanaan, Pencatatan dan pelaporan
24. Program UKS/UKGS 1. Inventaris jumlah sekolah, jumlah murid dan sarana
UKS
2. Melaksanakan program UKS melalui pendidikan dan
pelayanan kesehatan di sekolah
3. Aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang
sehat.
4. Penjaringan kesehatan peserta didik baru kelas 1
5. Pengobatan ringan, pertolongan dan rujukan.
6. Pelatihan dokter kecil
25. Pelayanan Anak / MTBS 1. Pengawasan dan bimbingan kepada Taman Kanak-
Kanak
2. Pengobatan bagi bayi, anak balita dan anak pra
sekolah untuk jenis penyakit ringan.
3. Pemantauan/pelaksanaan SDIDTK pada bayi, anak
balita dan anak pra sekolah
4. Membuat laporan MTBS
26. Program Kesehatan Jiwa 1. Memberi penyuluhan kepada masyarakat.
2. Mengenali penderita yang memerlukan pelayanan
kesehatan psikiatri.
3. Memberi pertolongan pertama psikiatri, memberi
pengobatan atau merujuk pasien ke RS jiwa.
4. Kunjungan ke rumah penderita.
5. Pelatihan kader Kesehatan Jiwa
27. Bides 1. Membimbing pengetahuan, keterampilan klinis profesi
dan sikap bidan.
2. Membina bidan dalam pengelolaan program KIA.
3. Melakukan pemantauan, penyeliaan dan evaluasi
program KIA termasuk penilaian terhadap prasarana
dan logistik ( fasilitas pendukung ) , kinerja klinis dan

kinerja manajerial bidan di wilayah kerjanya
4. Membantu mengidentifikasi masalah, mencari dan
menetapkan solusi serta melaksanakan tindakan
koreksi yang mengarah pada peningkatan mutu
pelayanan KIA.
5. Memberi dorongan motivasi dan membangun
kerjasama tim serta memberikan bimbingan teknis di
tempat kerja kepada bidan di wilayah kerjanya.
6. Melakukan kerjasama tim lintas program dan lintas
sektor baik secara horizontal (padatingkat puskesmas)
dan vertikal (pada tingkat kabupaten).
7. Bersama dengan pimpinan puskesmas mengusulkan
memberian penghargaan terhadap bidan berprestasi,
kesempatan untuk peningkatan pendidikan dan
pengembangan karir bidan.
28. Program Posyandu 1. Menyusun jadwal posyandu
2. Menyusun jadwal petugas puskesmas untuk pelayanan
posyandu dari unsur Pembina Posyandu, KIA, Juru
Imunisasi dan KB
3. Melaksankan Absensi petugas pelayanan posyandu
4. Melakukan pembinaan kader posyandu
5. Koordinasi lintas sector
6. Bertanggung jawabPeningkatan strata posyandu
7. Bertanggung jawab untuk persiapan dan pembinaan
perlombaan posyandu.
8. Memastikan distribusi PMT posyandu.
29. Program Promosi Kesehatan 1. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap
semua kegiatan promosi kesehatan di wilayah kerja
puskesmas.
2. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan
promosi dilakukan bersama-sama dengan coordinator
program yang terkait.
3. Kegiatan dalam Gedung
4. Penyuluhan langsung kepada perorangan maupun
kelompok penderita di Puskesmas / Pustu
5. Penyuluhan tidak langsung melalui Media Poster
/Pamflet

6. Kegiatan di luar Gedung
7. Penyuluhan melalui media masa, pemutaran
Film,siaran keliling maupun media tradisional.
8. Penyuluhan kelompok melalui posyandu dan sekolah.
9. Pencatatan dan pelaporan
10. Pemeliharaan alat penyuluhan
11. Mengelola Media informasi Kesehatan Puskesmas

BAB V
PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN
Untuk mencapai tujuan pembangunan bidang kesehatan kantor UPT Puskesmas Muara
Bungo II Kecamatan Bungo Dani telah melakukan upaya-upaya perbaikan, pencegahan dan
peningkatan derajat kesehatan masyarakat, yang terealisasi dalam bentuk kegiatan program-
program dan didukung oleh proyek-proyek berdasarkan prioritas masalah yang ada.
5.1 Bagian Tata Usaha

5.1.1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
1. Urusan Umum
a. Surat Masuk dan Surat Keluar
Selama tahun 2020 surat masuk dan surat keluar di kantor UPT Puskesmas Muara
Bungo II Kecamatan Bungo Dani sebanyak 7.273 surat, terdiri dari :
1) Surat masuk : 468
2) Surat keluar : 1265
3) SPPD : 3045
4) SPT : 3053
b. Sarana Telekomunikasi
Sarana telekomunikasi yang dimiliki dan digunakan untuk keperluan komunikasi
langsung adalah telepon dan group whatsapp.
c. Pengagendaan Surat dan Ekspedisi Surat
Pengendalian arus sirkulasi surat dilaksanakan dengan mengidentifikasi
menggunakan kartu kendali, 1 buku kendali, agenda surat keluarga dan buku
ekspedisi surat keluar.
d. Rumah Tangga Dinas
Meliputi kegiatan :
1) Melayani tamu-tamu dinas
2) Mempersiapkan penyelenggaran pertemuan dinas, rapat-rapat dan kegiatan
lainnya
3) Memfasilitasi kegiatan rutin dinas
4) Mengkoordinir kebersihan, keindahan dan kerapian lingkungan kantor
e. Perlengkapan
Meliputi kegiatan :
1) Melaksanakan pembukuan/administrasi sarana, prasarana dan alat kesehatan
secara offline dan online;
2) Melaksanakan pengadaan sarana, prasarana dan alat kesehatan;

3) Melaksanakan pendistribusian baran dan alat kesehatan;
4) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan sarana, prasarana dan alat kesehatan
secara offline dan online;
5) Melaksanakan pengawasan / pengendalian terhadap sarana, prasarana dan alat
kesehatan secara offline dan onlien;
6) Mengkoordinasikan pemeliharaan dan membuat usulan kalibrasi alat
kesehatan;
2. Urusan Kepegawaian
a. Jumlah Pegawai
Pada tahun 2020 di UPT Puskesmas Muara Bungo II terdapat 93 orang tenaga
kesehatan dari berbagai disiplin ilmu atau profesi. Situasi tenaga kesehatan pada
tahun 2020 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 5.1.2
Distribusi Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja
Tahun 2020
No Unit Kerja Jumlah

1. Puskesmas Induk 75
2. Pustu Sungai Pinang 5
3. Pustu Sungai Kerjan 4
4. Poskesdes Talang Pantai 4
5. Poskesdes Pulau Pekan 3
6. Poskesdes Sungai Arang 2
Jumlah 93
5.1.2 Sub Bagian Program dan Informasi

a. Pengolahan Data
Subbag Program mempunyai tugas dan fungsi selain perencanaan juga mengelola
data di bidang kesehatan. Sebelumnya pengelolaan data dan informasi kesehatan
ditangani oleh seksi data dan informasi.
Pengolahan data yang telah dilaksanakan pada tahun 2020 adalah sebagai berikut :
1) Mengelola data SP2TP (Data Kesakitan dan Kegiatan Puskesmas);
2) Membuat Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II;
3) Membuat Laporan Profil UPT Puskesmas Muara Bungo II;
4) Membuat Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan;
b. Perencanaan
Tugas pokok Subbag Program adalah mempersiapkan bahan penyusunan petunjuk
teknis dan pembinaan perencanaan kesehatan lingkup Kecamatan, pengendalian

dalam penyusunan program kesehatan dan tindak lanjut akuntabilitas pengembangan
program kesehatan.
Beberapa bagian yang dilaksanakan adalah :
1) Melaksanakan koordinasi lintas program dalam rangka penyusunan RKA;
2) Melaksanakan penyusunan rencana kerja;
3) Melaksanakan penyusunan perjanjian kinerja
5.1.3 Sub Bagian Keuangan
Untuk pembiayaan operasional Puskesmas selama tahun 2020 menggunakan sumber
dana yang terdiri dari :
 Dana APBD Kabupaten Bungo
 Bantuan Operasional Puskesmas (BOK)
 Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan bekerja sama dengan Badan
Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS)
1. Dana APBD UPT Puskesmas Muara Bungo II sejumlah Rp 21.753.000,-
Jumlah alokasi anggaran untuk UPT Puskesmas Muara Bungo II pada tahun 2020
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 5.1.3.1
Realisasi Dana APBD UPT Puskesmas Muara Bungo II
Tahun 2020
JUMLAH REALIS
N
URAIAN DANA ASI
O
( Rp ) ( % )
1 Honorarium PNS dan NON PNS
- Piket Jaga Dokter IGD 2.926.000 100
- Piket Jaga Perawat IGD 3.243.750 100
TOTAL DANA APBD 6.169.750 100
Dari tabel 5.1.3 terlihat bahwa realisasi Dana APBD UPT Puskesmas Muara
Bungo II Tahun 2020 sebesar Rp 6.169.750,- tercapai 100%, yaitu piket jaga dokter
IGD sebesar Rp 2.926.000,- (100%) dan untuk piket jaga perawat IGD sebesar Rp
3.243.750,- (100%).
2. Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Muara Bungo II

Tahun 2020 sejumlah Rp 771.149.500,-
Tabel 5.1.3.2
Realisasi Belanja DAK Non Fisik Bidang Kesehatan
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

Tahun 2020
Jumlah Sisa
Realisasi
No Uraian Anggaran Anggaran
( Rp )
( Rp. ) ( Rp. )
BELANJA 771.149.500 456.710.500 314.439.000
1 Belanja Pegawai 36.000.000 28.500.000 7.500.000
Honorarium Non PNS 36.000.000 28.500.000 7.500.000
2 Belanja Barang & Jasa 90.489.500 49.920.500 40.569.000
Belanja Alat Tulis Kantor 6.078.500 4.425.500 1.653.000
Belanja Benda POS 420.000 420.000 0
Belanja Publikasi (Spanduk,Media 10.000.000 10.000.000 0

Cetak, & Media Elektronik)
Belanja Bahan Material 800.000 800.000 0
Belanja Jasa Kerja 3.000.000 - 3.000.000
Belanja Cetak 610.000 - 610.000
Belanja Penggandaan 16.680.000 5.220.000 11.460.000
Belanja Makan & Minum rapat/acara 52.901.000 29.055.000 23.846.000

kegiatan
3 UKM Primer (PIS-PK,UKM 644.660.000 378.290.000 266.370.000

Esensial, dan Pengembangan Fungsi
Manajemen Puskesmas
1 Program Indonesia Sehat 80.100.000 33.930.000 46.170.000
2 Upaya Kesehatan Ibu & Anak 65.890.000 41.740.000 24.150.000
3 Program Gizi 35.290.000 26.460.000 8.830.000
4 Upaya Kesehatan Anak Sekolah dan 52.120.000 7.380.000 44.740.000

Remaja, UKS & Dokter Kecil
5 Program imunisasi dasar dan lanjutan 66.160.000 37.890.000 28.270.000
6 Upaya Kesehatan Usila 49.140.000 36.540.000 12.600.000
7 Upaya Kesehatan Lingkungan 37.450.000 17.730.000 19.720.000
8 Upaya Kesehatan Reproduksi 24.310.000 24.030.000 280.000
9 Upaya Promosi Kesehatan 56.930.000 25.270.000 31.660.000
10 Upaya Pencegahan dan Pengendalian 55.720.000 36.850.000 18.870.000

Penyakit Menular
11 Program P2PTM 43.840.000 36.810.000 7.030.000
12 Program Surveilan & Respon KLB 13.950.000 10.620.000 3.330.000
13 Upaya Pencegahan & Pengendalian 15.840.000 15.840.000 0

Masalah Keswa & Nafza
14 Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat 5.940.000 5.940.000 0
15 Upaya Kesehatan Lainnya 31.500.000 12.960.000 18.540.000
16 Dalam rangka konsultasi/koordinasi 6.400.000 5.750.000 650.000

program & bendahara, pengiriman
laporan ke Kabupaten
17 Dalam rangka konsultasi/koordinasi 4.080.000 2.550.000 1.530.000

Kepala/Ka.TU Puskesmas ke
Kabupaten
JUMLAH 771.149.500 456.710.500 314.439.000
Dari tabel 5.1.3.2 terlihat bahwa dana anggaran BOK UPT Puskesmas Muara
Bungo II Tahun 2020 terealisasi sebanyak Rp 456.710.500,- atau sebesar 59.22% dari
total anggaran Rp 771.149.500,-. Artinya dana BOK UPT Puskesmas Muara Bungo II
Tahun 2020 tersisa sebesar Rp 314.439.000,- atau 40.78%.
3. Dana BPJS/JKN UPT Puskesmas Muara Bungo II Tahun 2020 sejumlah
Rp.321.283.330,-
Tabel 5.1.3.3
Realisasi Pendapatan Dan Belanja Dana Kapitasi BPJS
Tahun 2020
Alokasi Dana Realisasi %
No RINCIAN
( Rp. ) ( Rp. ) (100)
A TOTAL DANA KAPITASI
1. Silpa Tahun 2020 10.088.530
2. Pendapatan 2019 311.194.800
Total 321.283.330
B PEMBELANJAAN 2020
1. Pembayaran Jasa Pelayanan 217.836.360 217.836.360 67,80
( Pendapatan 2020 x 70 % )
2. Pembelian obat-obatan, alkes , 3.635.000 3.635.000 1.13
BMHP dan biaya operasional
pelayanan kesehatan yang meliputi

adminstrasi dan manajemen
(Pendapatan 2020 x 30 % ) + Silpa
2019
2. Biaya operasional pelayanan
kesehatan yang meliputi adminstrasi
dan manajemen (Pendapatan
2020 x 30 % ) + Silpa 2019 89.207.400 89.207.400 27.77
C SISA DANA ( SALD0 ) 2019 10.604.570
Dari Tabel 5.1.3.3 besaran Dana yang diterima Puskesmas Muara Bungo II selama
tahun 2020 sebesar Rp. 311.194.800,-. Dengan sisa dana tahun 2019 yang ada di
rekening Puskesmas sebesar Rp. 10.088.530,- Jadi total semua dana BPJS yang bisa
dimanfaatkan selama tahun 2019 sebanayak RP. 321.283.330,- . Dari total dana di atas
yang bisa dibelanjakan adalah sebanyak Rp. 310.678.760,- dengan sisa dana (Saldo) di
akhir 2020 pada Rekening Puskesmas Muara Bungo II sebesar Rp.10.604.570,-. Artinya
dari total dana kapitasi untuk tahun 2020 ini terserap sebanyak 96,7%.
4. PAD dari Retribusi UPT Puskesmas Muara Bungo II sejumlah Rp 16.100.000,-
Tabel 5.1.3.4
Realisasi Dana PAD UPT Puskesmas Muara Bungo II
Tahun 2020
REALISASI
No RUANGAN TINDAKAN KET
( Rp. )
PUSKESMAS INDUK 10.475.000
1 Pembuatan KIR Kesehatan Umum 3.170.000
2 Pembuatan KIR Kesehatan Pelajar 25.000
3 Tindakan Poli Gigi 1.415.000
4 Tindakan Laboratorium 2.595.000
5 Pembuatan KIR Kesehatan Haji 2.850.000
6 Tindakan Poli KIA/Tindik 35.000
7 Tindakan Ruang UGD 30.000
8 Tindakan Imunisasi Caten 340.000
9 Tindakan Pelayanan KB 15.000
10 Kir Haji Tambahan 0
PUSTU/POSKESDES 5.625.000
1 Poskesdes Sungai Arang 825.000
2 Poskesdes Pulau Pekan 900.000
3 Poskesdes Talang Pantai 900.000
4 Pustu Sungai Pinang 1.500.000
5 Pustu Sungai Kerjan 1.500.000
TOTAL 16.100.000
Realisasi PAD dari Pelayanan Tindakan Kesehatan di UPT Puskesmas Muara

Bungo II pada tahun 2020 sebesar Rp 16.100.000,- atau sebesar 100%.
5.2 Bidang Pelayanan Kesehatan
5.2.1 Promosi Kesehatan
Tabel 5.2.1
Cakupan Pencapaian Bidang Promosi Kesehatan
Tahun 2020
No Uraian Kegiatan Target Target Pencapaian Cakupan

Sasaran Indikator s/d (%)
Desember
2019
1. Rumah Tangga Ber- 4.991 80 3.996 80.06
PHBS
2. Desa Siaga Aktif 5 80 5 100
3. Poskesdes yang 3 100 3 100
Beroperasi
4. SD yang 14 100 14 100
Mempromosikan
Kesehatan
5. Desa yang 5 100 5 100
memanfaatkan dana desa
untuk UKBM
4. Posyandu Aktif Purnama 22 100 22 100
s/d Mandiri

Grafik 5.2.1
Cakupan Pencapaian Bidang Promosi Kesehatan
Tahun 2020
100 100 100 100 100

100
90 80.06
80
Rumah Tangga Ber-PHBS
70
Desa Siaga Aktif
60 Poskesdes yang Beroperasi
SD yang Mempromosikan
50 Kesehatan
Desa yg Memanfaatkan Dana Desa
40 untuk UKBM
Posyandu Aktif Purnama s/d
30 Mandiri
20
10
0
Promosi Kesehatan Tahun 2020
Dari grafik dan tabel 5.2.1 diatas dapat dilihat bahwa pencapaian bidang Promosi
Kesehatan kegiatan Rumah Tangga Ber-PHBS mencapai 3.996 unit (80.06%), dan Desa Siaga
Aktif mencapai 5 desa (100%), Poskesdes yang Beroperasi mencapai 3 unit (100%).
Pencapaian terendah yaitu kegiatan SD yang mempromosikan kesehatan sejumlah 14 Sekolah
(100%) dari jumlah sasaran 14 Sekolah. Cakupan Promosi Kesehatan Tahun 2020 secara
keseluruhan mencapai 96.68%.
5.2.2 Kesehatan Lingkungan
Tabel 5.2.2
Cakupan Pencapaian Bidang Kesehatan Lingkungan
Tahun 2020

(%) Desember
2020
1. Pengawasan Kualitas Air 5.440 KK 100 754 13,86
Minum
2. Desa yang melaksanakan 0 desa 0 0 0
STBM
3. Keluarga yang tinggal 5.440 KK 64 812 14,93
dirumah yang memenuhi
4. Tempat-Tempat Umum 81 TPU 83 78 96,30
yang memenuhi
5. Tempat Pengolahan 58 TPM 65 55 94,83
Makanan yang
Memenuhi syarat
kesehatan
6. Fasyankes yang 1 PKM 100 1 100
Melakukan Pengelolaan
Limbah Medis sesuai
aturan
7 Daerah potensial yang 5 desa 100 5 100
melaksanakan strategi
adaptasi kes.akibat
perubahan iklim
Grafik 5.2.2
Cakupan Pencapaian Bidang Kesehatan Lingkungan
Tahun 2020
100 100
96.3 94.83 Pengawasan Kualitas Air Minum
100
Desa yg Melaksanakan STBM
90
80 Keluarga yg Tinggal dirumah yg
memenuhi persyaratan kesehatan
70
Tempat-Tempat Umum yg
60 memenuhi persyaratan kesehatan
50 Tempat Pengolahan Makanan yg

memenuhi syarat kesehatan
40
Fasyankes yg melakukan
30 pengelolaan Limbah Medis sesuai
13.86 14.93 aturan
20
10 0 Daerah potensial yg melaksanakan
strategi adaptasi kesh.akibat
0 perubahan iklim
Kesehatan Lingkungan
Dari tabel dan grafik 5.2.2, cakupan pencapaian tertinggi program kegiatan Kesehatan
Lingkungan adalah Fasyankes yang melakukan pengelolaan Limbah Medis sesuai Aturan
yaitu 1 PKM (100%). Dan pencapaian terendah adalah program kegiatan pengawasan kualitas
air minum (13,86%) dari jumlah sasaran 5.440 KK.
Sedangkan program kegiatan lainnya cakupan pencapaian selama tahun 2020 yaitu Desa
yang melaksanakan STBM adalah 0 desa (0%),, Keluarga yang tinggal dirumah yang
memenuhi syarat kesehatan dari jumlah sasaran 5.440 KK tercapai sejumlah 812 KK
(14,93%), TPU yang memenuhi syarat kesehatan dari jumlah sasaran 81 TPU tercapai
sejumlah 78 TPU (96,30%). TPM yang memenuhi syarat kesehatan dari jumlah sasaran 58
TPM tercapai sejumlah 55 TPM (94,83%). Daerah potensial yang melaksanakan strategi
adaptasi kesehatan kesh akibat perubahan iklim dari jumlah sasaran 5 desa tercapai sejumlah 5

desa (100%). Secara keseluruhan cakupan pencapaian program Kesehatan Lingkungan
selama Tahun 2020 yaitu 69,99%.
5.2.3 Kesehatan Ibu dan Anak Termasuk KB
1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu
Tabel 5.2.3.1
Cakupan Pencapaian Pelayanan Kesehatan Ibu
Tahun 2020

(%) Desember
2020
1. Pelayanan K1 606 84 499 82,34
2. Pelayanan K4 606 76 560 92,41
3. Persalinan oleh Nakes 577 94 511 88,56
4. Pelayanan KF Lengkap 577 94 483 83,71
5. Ibu Hamil, Ibu Bersalin, 122 82 27 22,13
Ibu Nifas yg Mendapat
Penanganan Komplikasi
Kebidanan (PK)
6. Persalinan Faskes 577 94 506 87,69
7. Kelas Ibu Hamil 7 84 7 100
8. Ibu Hamil/Keluarga yg 606 84 499 82,34
memiliki Stiker P4K
Grafik 5.2.3.1
Cakupan Pencapaian Pelayanan Kesehatan Ibu
Tahun 2020
100
100 92.41
88.56 87.69 K1
82.34 83.71 82.34
90
K4
80
PN
70
KF Lengkap
60
PK
50
Persalinan di
40 Faskes
30 22.13
Kelas Ibu Hamil
20 Bumil yg memiliki
10 Stiker P4K2
0
Pelayanan Kesehatan Ibu

Dari data tabel dan grafik 5.2.3.1 diatas terlihat bahwa pencapaian Pelayanan Kesehatan
Ibu tertinggi adalah kegiatan Kelas Ibu Hamil, yaitu 7 kelas (100%) dari jumlah sasaran
sebesar 7 kelas. Dan pencapaian terendah adalah kegiatan Ibu hamil, bersalin, nifas yang
mendapatkan penanganan Komplikasi Kebidanan (PK) yaitu dari jumlah sasaran 122 orang
tercapai sejumlah 27 orang (22,13%).
Dan pencapaian kegiatan lainnya yaitu :
1. Cakupan Kunjungan K1 sasaran 606 orang tercapai 499 orang (82,34%)
2. Cakupan Kunjungan K4 sasaran 606 orang tercapai 560 orang (92,41%);
3. Cakupan ibu bersalin ditolong oleh Nakes (PN) sasaran 577 orang tercapai 511
orang (88,56%);
4. Cakupan ibu nifas yang mendapatkan pelayanan KF Lengkap sasaran 577 orang
tercapai 483 orang (83,71%);
5. Cakupan persalinan di Faskes sasaran 577 orang tercapai 506 orang (87,69%);
6. Cakupan Ibu Hamil/keluarga yang memiliki stiker P4K sasaran 606 orang tercapai
499 orang (82,34%);
Secara keseluruhan pencapaian program Pelayanan Kesehatan Ibu selama Tahun 2020
yaitu 90,70%.
2. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak dan Bayi
Tabel 5.2.3.2
Cakupan Pencapaian Pelayanan Kesehatan Anak dan Bayi
Tahun 2020

(%) Desember
2020
1. Kunjungan KN1 568 100 510 89,79
2. Kunjungan KN Lengkap 568 100 486 85,56
3. Neonatal Komplikasi 88 100 44 50,00
4. Kunjungan Bayi 568 100 568 100
5. Kunjungan Anak Balita 1.898 100 1.348 71,02
6. Jumlah Bumil yg 606 100 510 84,16
menggunakan Buku KIA

Grafik 5.2.3.2
Cakupan Pencapaian Pelayanan Kesehatan Anak dan Bayi
Tahun 2020
100
100 89.79
85.56 84.16
90 KN1
80 71.02
KN Lengkap
70
60 50 Neonatal Komplikasi yg
ditangani
50
Kunjungan Bayi
40
30 Kunjungan Anak Balita
20
Bumil yg menggunakan
10 Buku KIA
0
Pelayanan Kesehatan Anak dan Bayi
Cakupan pencapaian Pelayanan Kesehatan Anak dan Bayi tertinggi adalah Kunjungan
Bayi yaitu dari sasaran 568 orang tercapai 568 orang (100%). Dan pencapaian terendah adalah
Kunjungan Neonatal Komplikasi yang Ditangani dari jumlah sasaran 88 orang tercapai hanya
44 orang (50%).
Dan cakupan pencapaian kegiatan lainnya :
1. Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) dengan sasaran 568 orang tercapai 510 orang
(89,79%);
2. Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) dengan sasaran 568 orang tercapai 486
orang (85,56%);
3. Kunjungan anak balita dengan sasaran 1.898 orang tercapai 1.348 orang (71,02%);
4. Bumil yang menggunakan Buku KIA dengan sasaran 606 orang tercapai 510 orang
(84,16%)
Secara keseluruhan pencapaian program pelayanan kesehatan anak dan bayi selama
tahun 2020 yaitu 96,18%.

3. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Tabel 5.2.3.2
Cakupan Pencapaian Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Tahun 2020

(%) Desember
2020
1. Penjaringan Kesehatan 477 100 0 0
SD/Mi Kelas 1
SD/Mi Kelas 2
3. Kader Kesehatan SD/Mi 320 100 0 0
SMP/MTs Kelas VII
SMA/MA Kelas X
Grafik 5.2.3.2
Cakupan Pencapaian Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Tahun 2020
1
0.9
0.8
0.7
SD/Mi Kelas
0.6 SD/Mi Kelas 2
Kader SD/Mi
0.5
SMP/MTS Kelas VII
0.4 SMA/MA Kelas X
0.3
0.2
0.1 0 0 0 0 0
0
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Pencapaian Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja adalah 0% ini dikarena
tidak dilaksanakan penjaringan sekolah akibat dari polemik Pandemi Covid-19 yang terjadi
diseluruh wilayah Kecamatan Bungo Dani (pandemi mendunia) yang mengakibatkan tidak
stabilnya jadwal sekolah dan diliburkannya seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Bungo
Dani dalam batas waktu yang tidak pasti.

4. Peningkatan Pelayanan Keluarga Berencana
Tabel 5.2.3.4
Cakupan Pencapaian Pelayanan Keluarga Berencana Aktif
Tahun 2020

(%) Desember
2020
1. PUS dengan KB Aktif 4.618 100 4.434 98,02
Grafik 5.2.3.4
Cakupan Pencapaian Pelayanan Keluarga Berencana Aktif
Tahun 2020
KB Aktif
96.02
100
90 KB Aktif
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Pelayanan Program KB Aktif Tahun 2020
Cakupan pencapaian Pelayanan KB Aktif UPT Puskesmas Muara Bungo II tahun 2020
sebesar 4.434 orang (96,02%) dari jumlah sasaran PUS 4.618 orang.
5.2.4 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Tabel 5.2.4
Cakupan Pencapaian Perbaikan Gizi Masyarakat
Tahun 2020

(%) Desember
2020
1. Pemantauan Ibu Hamil 606 95 499 82,34
2. Pemantauan 1.898 95 1.76 98,84
Pertumbuhan Balita di
Posyandu
3. Ibu hamil anemia 606 97 584 96,37
mendapatkan TTd dan
Ibu hamil KEK

mendapatkan MT
4. Bayi mendapat IMD dan 568 100 459 80,81
Bayi BBLR
5. Bayi sampai usia 6 bulan 568 62 554 97,54
mendapat ASI
6. Balita kurus mendapat 20 80 15 75,00
Makanan Tambahan
7. Balita 6-59 bulan 1.898 91 1.683 88,67
mendapat Vit.A
8. SKDN 1.898 100 1133 59.69
9. Ibu nifas mendapat Vit.A 577 97 511 88,56
10 Rumah tangga 6239 100 0 0
. mengkonsumsi garam
beryodium
11 Pemberian TTd Remaja 1.014 100 0 0
. Putri di Sekolah
Grafik 5.2.4
Cakupan Pencapaian Perbaikan Gizi Masyarakat
Tahun 2020
98.8496.37 97.54 Pemantauan Ibu Hamil

100
88.67 88.56 Pemantauan Pertumbuhan Balita
90 82.34 di Posyandu
80.81
75 Ibu Hamil Anemia Mendapat TTD,
80
Ibu Hamil KEK Mendapat MT
70 59.69 Bayi Mendapat IMD dan Bayi
60 BBLR
50 Bayi Usia 6 Bulan Mendapat ASI

Balita Kurus Mendapat MT
40
Balita 6-59 Bln Mendapat Vit.A
30
SKDN
20
Ibu Nifas Mendapat Vit.A
10 0 0
RT Konsumsi Garam Beryodium
0
Perbaikan Gizi Masyarakat Tahun 2020 Pemberian TTd Remaja Putri di
Sekolah
Dari data grafik dan tabel 5.2.4 diatas dapat diketahui bahwa Kegiatan Perbaikan Gizi
Masyarakat dengan cakupan pencapaian tertinggi adalah kegiatan Pemantauan Pertumbuhan
Balita di Posyandu yaitu dengan jumlah sasaran 1.898 orang pertahun, pada tahun 2020
tercapai sebanyak 1.876 orang (98,84%). Dan pencapaian terendah adalah kegiatan Rumah
Tangga Mengkonsumsi Garam Beryodium yaitu dengan jumlah sasaran 6.239 orang tercapai
0 orang (0%), dan Pemberian TTD Remaja Putri di Sekolah yaitu 1.014 orang tercapai 0
orang (0%) hal ini dikarenakan adanya Pandemi Covid-19 yang mengakibatkan sekolah tutup
atau libur dalam jangka waktu yang lama dan baru dibuka saat akan diakan ujian sekolah pada
akhir tahun (bulan Desember 2020).
Data pencapaian Perbaikan Gizi Masyarakat lainnya adalah :
1. Pemantauan Ibu Hamil : sasaran 606 orang, tercapai 499 orang (82,34%);
2. Ibu hamil anemia mendapatkan TTd, dan Ibu hamil KEK mendapatkan MT : sasaran
606 orang tercapai 584 orang (96,37%),
3. Bayi mendapat IMD dan Bayi BBLR : sasaran 568 orang, tercapai 459 orang
(80,81%);
4. Bayi sampai usia 6 bln mendapatkan ASI : sasaran 568 orang, tercapai 554 orang
(97,54%);
5. Balita Kurus mendapatkan makanan tambahan : sasaran 20 orang, tercapai 15 orang
(75,00%)
6. Balita 6-59 bulan mendapat Vit.A : sasaran 2.215 orang, tercapai 1.779 orang
(80,32%);
7. SKDN : sasaran 1.898 orang, tercapai 1.133 orang (59,69%);
8. Ibu nifas mendapat Vit.A : sasaran 577 orang, tercapai 511 orang (88,56%);
Secara keseluruhan pencapaian program Perbaikan Gizi Masyarakat selama tahun
2020 yaitu 85,31%.
5.2.5 Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
1. TB Paru
Tabel 5.2.5.1
Cakupan Pencapaian Program TB Paru
Tahun 2020

(%) Desember
2020
1. Pengobatan penderita 46 100 14 30,43
Baru (DOTS) BTA
terkonfirmasi
bakteriologis
2. Pengobatan penderita TB 46 100 14 30,43
Paru (DOTS) BTA
terdiagnosis klinis
3. Penemuan kasus TB 46 100 14 30,43
Paru oleh Puskesmas dan
Kader

Grafik 5.2.5.1
Cakupan Pencapaian Program TB Paru
Tahun 2020
35 30.43 30.43
30
25 Pengobatan Penderita Baru

(DOTS) BTA Terkonfirmasi
Bakteriologi
20
Pengobatan Penderita TB Paru
(DOTS) BTA Terdiagnosis Klinis
15 Penemuan Kasus TB Paru oleh
Puskesmas dan Kader
10
0
TB Paru Tahun 2020
Dari hasil tabel dan grafik 5.2.5.1 terlihat bahwa cakupan pencapaian Pengobatan
Penderita Baru (DOTS) BTA Terkonfirmasi Bakteriologi sejumlah 14 orang (30,43%) dari
jumlah sasaran 46 orang. Dan Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Terdiagnosis
Klinis hanya mencapai 14 orang (30,43%) dari total sasaran dalam tahun 2020 sebesar 46
orang. Penemuan kasus TB Paru oleh Puskesmas dan Kader hanya 14 orang (30,43%) dari
jumlah sasaran 46 orang. Ini dikarena total keseluruhan penderita TB Paru yang ada di
wilayah kerja UPT Puskesmas Muara Bungo II tidak mencapai target tahun 2020.
2. Malaria
Pada tahun 2020 ini, tidak ada ditemukan kasus penderita Malaria di wilayah kerja UPT
Puskesmas Muara Bungo II. Sehingga kegiatan pemeriksaan sediaan darah (SD) pada
penderita Malaria Klinis tidak dilaksanakan atau 0 sampel (0%), begitu juga dengan kegiatan
pemeriksaan penderita “+” (positif) malaria yang diobati sesuai standar mencapaiannya adalah
0 orang (0%).
3. Kusta
Sama halnya dengan kasus malaria, pada tahun 2020 juga tidak ditemukan adanya
kasus/penderita kusta di wilayah kerja UPT Puskesmas Muara Bungo II. Sehingga, capaian
Penemuan tersangka penderita kusta, Pengobatan penderita kusta dan pemeriksaan kontak
penderita adalah 0 orang (0%).

4. Pelayanan Imunisasi
Tabel 5.2.5.4
Cakupan Pencapaian Program Pelayanan Imunisasi
Tahun 2020

(%) Desember
2020
1. Imunisasi Hepatitis B 568 100 534 94,01
(HB-0)
2. Imunisasi BCG 568 100 532 93,66
3. Imunisasi Polio 568 100 534 94,01
4. Imunisasi DPT/HB 568 100 519 91,37
5. Imunisasi Campak 568 100 512 90,14
6. Anak SD mendapat 511 100 0 0
Imunisasi Campak
7. Anak SD mendapat 511 100 0 0
Imunisasi DT
8. Anak SD mendapat 1.235 100 0 0
Imunisasi Td
9. Imunisasi TT pada WUS 1.767 100 79 4,47
10 Desa UCI 5 100 5 100
.
Grafik 5.2.5.4
Cakupan Pencapaian Program Pelayanan Imunisasi
Tahun 2020
100
100 94.0193.6694.01
91.3790.14
90
80
Imunisasi HB-0
70 Imunisasi BCG
Imunisasi Polio
60 Imunisasi DPT/HB
Imunisasi Campak
50
Imunisasi Campak Anak SD
40 Imunisasi DT Anak SD
Imunisasi Td Anak SD
30 Imunisasi TT Wus
Desa UCI
20
10 4.47
0 0 0
0
Pelayanan Imunisasi Tahun 2020

Pencapaian Imunisasi tertinggi di wilayah kerja UPT Puskesmas Muara Bungo II pada
tahun 2020 mencapai hingga 100% yaitu pencapaian desa UCI sebanyak 5 desa (100%) dari
jumlah 5 desa yang ada di Kecamatan Bungo Dani.
Sedangkan pencapaian imunisasi terendah adalah kegiatan Anak Usia SD yang
mendapatkan imunisasi campak, Imunisasi DT dan Imunisasi Td yaitu 0%. Ini dikarenakan
anak sekolah libur panjang selama pandemi Covid-19. Sementara pencapaian kegiatan lainnya
yaitu :
1. Bayi yang mendapatkan Imunisasi Hepatitis B (HB-0) : sasaran 568 orang, tercapai
534 orang (94,01%);
2. Bayi yang mendapatkan Imunisasi BCG : sasaran 568 orang, tercapai 532 orang
(93,66%);
3. Bayi yang mendapatkan Imunisasi Polio : sasaran 568 orang, tercapai 534 orang
(94,01%);
4. Bayi yang mendapatkan Imunisasi DPT/HB : sasaran 568 orang, tercapai 519 orang
(91,37%);
5. Bayi yang mendapatkan Imunisasi Campak : sasaran 568 orang, tercapai 512 orang
(90,14%);
6. Imunisasi TT pada wanita usia subur : sasaran 1.767 orang, tercapai 79 orang
(4,47%);
5. Diare
Tabel 5.2.5.5
Cakupan Pencapaian Program Kasus Diare
Tahun 2020

(%) Desember
2020
1. Penemuan Kasus Diare 6.177 100 0 0
di Puskesmas dan Kader
2. Kasus Diare ditangani 6.177 100 209 3,38
oleh Puskesmas dan
Kader dengan oral
rehidrasi
3 Kasus Diare ditangani 6.177 100 0 0
dengan rehidrasi
intervensi

Grafik 5.2.5.5
Cakupan Pencapaian Program Kasus Diare
Tahun 2020
3.38
3.5
2.5
Penemuan Kasus Diare
2
Penangan Kasus Diare
Diare dg Dehidrasi Intervensi
1.5
0.5
0 0
0
P2P Diare Tahun 2020
Dari tabel dan grafik 5.2.5.5 diatas dapat dilihat bahwa dari jumlah sasaran penemuan
kasus diare dan penanganan kasus diare sebanyak 6.177 kasus, hanya ditemukan sejumlah 209
kasus diare (3.38%).
6. ISPA
Tabel 5.2.5.6
Cakupan Pencapaian Program Kasus ISPA
Tahun 2020

(%) Desember
2020
1. Penemuan kasus 91 100 83 91,21
pneumonia dan
pneumonia berat di
Puskesmas dan Kader
2. Jumlah kasus pneumonia 91 100 0 0
berat ditangani
3 Jumlah kasus pneumonia 91 100 0 0
berat dg tanda
bahaya/dirujuk

Grafik 5.2.5.6
Cakupan Pencapaian Program Kasus ISPA
Tahun 2020
100 91.21
90
80
70
Penemuan Pneumonia
60
Pneumonia yang Ditangani
50 Kasus Pneumonisa
berat/ditangani/dirujuk
40
30
20
10 0 0
0
Kasus ISPA Tahun 2020
Kasus ISPA tahun 2020, yaitu Penemuan Kasus Pneumonia dan Pneumonia Berat oleh
Puskesmas dan Kader serta Kasus Pneumonia Berat yang ditangani di wilayah kerja UPT
Puskesmas Muara Bungo II adalah 83 kasus (91,21%) dari jumlah sasaran 91 kasus.
7. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Tabel 5.2.5.7
Cakupan Pencapaian Program Kasus DBD
Tahun 2020

(%) Desember
2020
1. Cakupan Penyelidikan 20 - 20 100
Epidemiologi (PE)

Grafik 5.2.5.7
Cakupan Pencapaian Program Kasus DBD
Tahun 2020
100
100
90
80
70
Angka Bebas Jentik (ABJ)
60
Cakupan Penyelidikan
50 Epidemiologi (PE)
40
30
20
10 0
0
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Tahun 2019
Untuk kasus DBD pada tahun 2020 di wilayah kerja UPT Puskesmas Muara Bungo II,
sedangkan untuk cakupan penyelidikan epidemiologinya mencapai 20 unit (100%).
8. Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
Pada tahun 2020 tidak ditemukan kasus PMS yang diobati maupn kasus yang
mendapatkan penanganan HIV/AIDS di wilayah kerja UPT Puskesmas Muara Bungo II.
9. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
Pada tahun 2020 tidak ditemukan kasus gigitan HPR dan vaksaninasi kasus gigitan HPR
yang berindikasi diwilayah kera UPT Puskesmas Muara Bungo II.
10. Pencegahan dan Penanggulangan Filiriasis dan Schistozomiasis
Untuk pencapaian pada kasus filiriasis dan schistozomiasis berdasarkan laporan yang
ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Muara Bungo II adalah 0 kasus (0%).
5.2.6 Upaya Pengobatan
1. Pengobatan
Tabel 5.2.6.1
Cakupan Pencapaian Program Upaya Pengobatan
Tahun 2020

(%) Desember
2020
1. Kunjungan Rawat Jalan 4.330 100 4.328 99,95
Umum
2. Kunjungan Rawat Jalan 1.155 100 563 48,74
Gigi

Grafik 5.2.6.1
Cakupan Pencapaian Program Upaya Pengobatan
Tahun 2020
99.95
100
90
80 Kunjungan Rawat
Jalan Umum
70
60 48.74
50 Kunjungan Rawat
Jalan Gigi
40
30
20
10
0
Upaya Pengobatan Tahun 2020
Dari data tabel dan grafik 5.2.6.1 diatas, terlihat kunjungan pengobatan UPT Puskesmas
Muara Bungo II selama tahun 2020, yaitu kunjungan rawat jalan umum sejumlah 4.328 orang
(99,95%) dan kunjungan rawat jalan gigi sejumlah 563 orang (48,74%).
2. Farmasi
Tabel 5.2.6.2
Cakupan Pencapaian Program Bagian Farmasi
Tahun 2020

(%) Desember
2020
1. PIO (Pemberian 4.330 75 3.021 69,77
Informasi Obat)
2. POR (Pengobatan Obat 7 100 7 100
Rasional)
3. Ketersediaan Obat dan 4 100 7 100
Vaksin di Puskesmas

Grafik 5.2.6.2
Cakupan Pencapaian Program Bagian Farmasi
Tahun 2020
100 100
100
90
80 69.77
70
PIO
60
POR
50 Obat dan Vaksi
40
30
20
10
0
Farmasi Tahun 2020
Pencapaian farmasi di UPT Puskesmas Muara Bungo II hanya terlaporkan kegiatan PIO
(Pemberian Informasi Obat) yaitu 3.021 orang (69,77%), sedangkan kegiatan POR dan
ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas tercapai hingga 100%. Secara keseluruhan
pencapaian program Farmasi selama tahun 2020 yaitu 89,92%.
3. Pemeriksaan Laboratorium
Tabel 5.2.6.3
Cakupan Pencapaian Program Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium
Tahun 2020

(%) Desember
2020
1. Pemeriksaan 606 100 177 29,21
Hemoglobin pada Ibu
Hamil
2. Pemeriksaan darah 20 100 0 0
trombosit tersangka
DBD
3. Pemeriksaan darah 37 100 37 100
malaria
4 Pemeriksaan test 606 100 24 3,96
kehamilan
5 Pemeriksaan sputum TB 38 100 26 68,42
6 Pemeriksaan Urine 122 100 6 4,92
Protein pada Ibu Hamil

Grafik 5.2.6.3
Cakupan Pencapaian Program Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium
Tahun 2020
100
100 Pemeriksaan HB pada Ibu Hamil
90
Pemeriksaan trombosit tersangka
80 68.42 DBD
70
Pemeriksaan darah malaria
60
50 Pemeriksaan test kehamilan
40
Pemeriksaan sputum TB
30
20 Pemeriksaan Urine Protein pada
3.96 4.92 ibu hamil
10 0 0
0
Pemeriksaan Laboratorium Tahun 2020
Pencapaian pemeriksaan laboratorium tertinggi di UPT Puskesmas Muara Bungo II

pada tahun 2020 adalah Pemeriksaan Darah Malaria yaitu 37 orang (100%), dan pencapaian
terendah adalah pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD 0%, pemeriksaan HB pada Ibu
hamil yaitu 177 orang (29,21%), pemeriksaan test kehamilan 24 orang (3,96%), Sedangkan
pemeriksaan Sputum TB hanya mencapai 26 orang (68,42%) dan pemeriksaan urine protein
pada ibu hamil 122 orang (4,92%).
Sementara pemeriksaan laboratorium yang lainnya tidak terlaksana dikarenakan ada
beberapa pemeriksaan laboratorium yang tidak tersedia reagennya di ruangan laboratorium
UPT Puskesmas Muara Bungo II.
5.2.7 Upaya Kesehatan Pengembangan
1. Upaya Kesehatana Usia Lanjut
Tabel 5.2.7.1
Cakupan Pencapaian Program Upaya Kesehatan Usia Lanjut
Tahun 2020

(%) Desember
2020
1. Posyandu Lansia 10 100 10 100
2. Kunjungan Usila di 4002 75 3.752 93,75
Puskesmas
3. Kunjungan Home Care 486 75 302 6,14

Grafik 5.2.7.1
Cakupan Pencapaian Program Upaya Kesehatan Usia Lanjut
Tahun 2020
100
93.75
100
90
80
62.14
70
60 Posyandu Usila
Kunjungan Usila
50 Kunjugan Home Care
40
30
20
10
0
Upaya Kesehatan Usia Lanjut Tahun 2020
Cakupan pencapaian Upaya Kesehatan Usia Lanjut UPT Puskesmas Muara Bungo II
Tahun 2019 pada kegiatan Posyandu Usila yaitu sebanyak 10 posyandu (100%) tercapai
keseluruhan dengan kegiatan rutin setiap bulannya. Sementara Kunjungan Usila di Puskesmas
mencapai 3.752 orang (93,75%), sedangkan kunjungan homecare hanya mencapai 302 orang
(62,14%).
2. Upaya Kesehatan Mata/Pencegahan Kebutaan
UPT Puskesmas Muara Bungo II pada tahun 2020 belum melaksanakan kegiatan Upaya
Kesehatan Mata/Pencegahan Kebutaan, hal ini dikarenakan belum adanya Dokter Specialis
Mata di Puskesmas, dan juga belum ada Dokter Umum ataupun tenaga kesehatan lainnya
yang mendapatkan pelatihan khusus untuk Kesehatan Mata/Pencegahan Kebutaan.
3. Upaya Kesehatan Telinga/Pencegahan Gangguan Pendengaran
Sama halnya dengan Upaya Kesehtan Mata/Pencegahan Kebutaan, Upaya Kesehatan
Telinga/Pencegahan Gangguan Pendengaran di UPT Puskesmas Muara Bungo II pada tahun
2020 belum dilaksanakan sehingga belum ada pelaporannya.

4. Kesehatan Jiwa
Tabel 5.2.7.4
Cakupan Pencapaian Program Upaya Kesehatan Jiwa
Tahun 2020

(%) Desember
2020
1. Penemuan dan 5 100 5 100
penanganan kasus
gangguan Perilaku,
gangguan jiwa, masalah
napza, dari rujukan kader
dan masyarakat
2. Penanganan kasus 5 100 2 40
kesehatan jiwa, melalui
rujukan ke RS/Specialis
3. Deteksi dan penanganan 26 100 26 100
kasus jiwa yang datang
berobat ke Puskesmas
Grafik 5.2.7.4
Cakupan Pencapaian Program Upaya Kesehatan Jiwa
Tahun 2020
100 100
100
90 Penemuan Kasus
Jiwa
80
70
Penanganan Kasus
60 Jiwa Melalui Rujukan
50 40 ke RS/Specialis
40
30 Deteksi Kasus Jiwa
yang Berobat ke
20 Puskesmas
10
0
Upaya Kesehatan Jiwa Tahun 2020
Cakupan upaya kesehatan jiwa terendah adalah Penanganan Kasus jiwa melalui rujukan
ke RS/Specialis yaitu 2 orang (40%), dan pencapaian deteksi kasus jiwa yang berobat ke
Puskesmas yaitu 26 orang (100%), sedangkan untuk penemuan kasus jiwa oleh kader atau
masyarakat adalah 5 orang (100%).
5. Kesehatan Olah Raga
Tabel 5.2.7.5
Cakupan Pencapaian Program Upaya Kesehatan Olah Raga
Tahun 2020

(%) Desember
2020
1. Kelompok olah raga 60 100 53 88,33
yang di data
2. Kelompok olah raga 28 100 11 39,29
yang di bina
3. Anak SD/Mi usia 10-12 24 100 10 41,67
thn yang di test
kebugaran jasmani
Grafik 5.2.7.5
Cakupan Pencapaian Program Upaya Kesehatan Olah Raga
Tahun 2020
88.33
90
80
70
60
Kelompok Olah Raga yang di data
50 41.67 Kelompok Olah Raga yang di bina
39.29
Anak SD/Mi yang di test
40 kebugaran jasmani
30
20
10
0
Upaya Kesehatan Olah Raga
Cakupan pencapaian upaya kesehatan olah raga di wilayah kerja UPT Puskesmas Muara
Bungo II tahun 2020, adalah :
1. Kelompok olahraga yang di data : sasaran 60 kelompok, tercapai 53 kelompok
(88,33%);
2. Kelompok olahraga yang di bina : sasaran 28 kelompok, tercapai 11 kelompok
(39,29%);
3. Anak SD/Mi usia 10-12 tahun yang di test kebugaran jasmani : sasaran 24 orang,
tercapai 10 orang (41,67%);

6. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi
Tabel 5.2.7.6
Cakupan Pencapaian Program Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi
Tahun 2020

(%) Desember
2020
1. Pembinaan Kesehatan 1 100 0 0
Gigi di Posyandu
2. Pembinaan Kesehatan 1 100 0 0
Gigi di TK
3. Pembinaan dan 1 100 0 0
bimbingan sikat gigi
massal pada SD/Mi
4. Perawatan kesehatan gigi 3.484 100 13 0,37
pada SD/Mi
5. Murid SD/Mi mendapat 1.323 100 117 8,84
perawatan kesehatan gigi
6. Gigi tetap yang dicabut 100 100 87 87,00
7. Gigi tetap yang ditambal 0 0 0 0
permanen
Grafik 5.2.7.6
Cakupan Pencapaian Program Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi
Tahun 2020
87 Pembinaan Kesehatan Gigi di

90 Posyandu
80 Pembinaan Kesehatan Gigi di

70 TK
60 Pembinaan & Bimbingan

sikat gigi masasal di SD/MI
50
40 Perawatan Kesehatan Gigi
pada SD/MI
30
20 Murid SD/MI mendapat
8.84 perawatan kesehatan gigi
10 0 0 0 0.37 0
0 Gigi tetap yg dicabut
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi Tahun 2020
Gigi tetap yang ditambal
permanen
Cakupan pencapaian Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi di UPT Puskesmas

Muara Bungo II Tahun 2020, yaitu :
1. Pembinaan Kesehatan Gigi di Posyandu sebanyak 0 kali (0%),
2. Pembinaan kesehatan gigi di TK sebanyak 0 kali (0%)

3. Pembinaan dan Bimbingan Sikat Gigi Massal pada SD/Mi sebanyak 0 kali (0%),
4. Perawatan Kesehatan Gigi pada SD/Mi sejumlah 13 orang (0,37%),
5. Murid SD/Mi mendapat Perawatan Kesehatan Gigi sejumlah 117 orang (8,84%),
6. Gigi tetap yang dicabut sejumlah 87 buah (87%),
7. Gigi tetap yang ditambal permanen sejumalh 0 buah (0%), ini dikarenakan tidak
terdapat fasilitas tambal gigi permanen di Puskesmas.
7. Perawatan Kesehatan Masyarakat

Tabel 5.2.7.7
Cakupan Pencapaian Program Perawatan Kesehatan Masyarakat
Tahun 2020

(%) Desember
2020
1. Kegiatan Asuhan 6.239 100 157 2,52
keperawatan pada
keluarga
2. Kegaitan asuhan 0 0 0 0
keperawatan pd
kelompok masyarakat
3. Pemberdayaan 3.120 100 107 3,43
masyarakat dlm upaya
kemandirian pd keluarga
lepas asuh
4 Pemberdayaan dlm 0 0 0 0
upaya kemandirian pd
kelompok lepas asuh
Grafik 5.2.7.7
Cakupan Pencapaian Program Perawatan Kesehatan Masyarakat
Tahun 2020
3.43
3.5
3
2.52
2.5 Askep pada Keluarga

Askep pada kelompok masyarakat
2 pemberdayaan masyarakat dlm
upaya kemandirian pd keluarga
lepas asuh
1.5 Pemberdayaan dlm upaya
kemandirian pd kelompok lepas
asuh
1
0.5
0 0
0
Perawatan Kesehatan Masyarakat Tahun 2020

Cakupan pencapaian program perawatan kesehatan masyarakat pada tahun 2020
yaitu askep pada keluarga 157 orang (2,52%) dan pemberdayaan masyarakat dalam
upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh 107 orang (3,43%). Sementara untuk
kegiatan askep pada kelompok masyarakat dan pemberdayaan dalam upaya kemandirian
pada kelompok lepas asuh tidak terlaksana.
8. Bina Kesehatan Tradisional
Upaya Bina Kesehatan Tradisional pada UPT Puskesmas Muara Bungo II tahun 2020
yang terlaksana hanya pembinaan tanaman obat dan akupresur (asuhan mandiri) di
masyarakat yaitu 4 kali (100%).
9. Bina Kesehatan Kerja
Tabel 5.2.8.9
Cakupan Pencapaian Program Upaya Bina Kesehatan Kerja
Tahun 2020

(%) Desember
2020
1. Pekerja sakit yang 8.925 80 2.426 28,18
dilayani
2. Kasus penyakit umum 8.925 80 999 11,19
pada pekerja
3. Kasus diduga penyakit 446 80 123 27,58
akibat kerja pada pekerja
4. Kasus penyakit akibat 100 80 65 65,00
kerja pada pekerja
5. Kasus kecelakaan akibat 80 80 12 15
kerja pada pekerja
6. Jumlah Pos UKK yang 1 100 1 100,00
tebentuk

Tabel 5.2.8.9
Cakupan Pencapaian Program Upaya Bina Kesehatan Kerja
Tahun 2020
100
Pekerja Sakit yang
100 dilayani
90
Kasus penyakit umum
80 pd pekerja
65
70
60 Kasus diduga penyakit
akibat kerja pd pekerja
50
40 Kasus Penyakit akibat
27.18 27.58 kerja pd pekerja
30
15
20 11.19 Kasus kecelakaan kerja
pd pekerja
10
0 Jumlah Pos UKK yg
Bina Kesehatan Kerja Tahun 2020 terbentuk
Cakupan pencapaian upaya bina kesehatan kerja di UPT Puskesmas Muara Bungo II
dari pencapaian tertinggi adalah :
1. Jumlah POS UKK yang terbentuk 1 unit (100%);
2. Kasus penyakit akibat kerja pada pekerja : sasaran 100 kasus, tercapai 65 kasus
(65,00%);
3. Kasus diduga penyakit akibat kerja pada pekerja : sasaran 446 kasus, tercapai 123
kasus (27,58%);
4. Pekerja sakit yang dilayani : sasaran 8.925 orang, tercapai 2.426 orang (27,18%);
5. Kasus penyakit umum pada pekerja : sasaran 8.925 orang, tercapai 999 orang
(11,19%);
6. Kasus kecelakaan akibat kerja pada pekerja : sasaran 80 kasus, tercapai 12 kasus
(15%).
5.2.8 Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) ini mulai dilaksanakan
di UPT Puskesmas Muara Bungo II sejak akhir tahun 2017 dan selama tahun 2018. Dan
intervensi lanjut baru dilaksanakan pada Juli 2020. Dan hanya dilaksanakan pada 2 desa, yaitu
Desa Pulau Pekan dan Desa Talang Pantai, mengingat kondisi wilayah yang masih dalam
pandemic Covid-19 maka pelaksanaan intervensi baru boleh dilaksanakan sejak Juli 2020
dengan tetap menerapkan protocol kesehatan yang sudah ditetapkan. Serta mengingat
banyaknya KK yang harus diintervensi lanjut, maka penanggungjawab program PIS-PK baru
dapat melaksanakan intervensi lanjut pada 2 desa di tahun 2020, dan akan dilanjutkan untuk
desa/kelurahan lain pada tahun 2021.

Tabel 5.2.8.1
Hasil Intervensi Lanjut PIS-PK UPT Puskesmas Muara Bungo II
Tahun 2020
Intervensi Intervensi Intervensi

N Nama Intervensi KB Intervensi TB Hipertensi Intervensi GJB Merokok Intervensi JKN Intervensi SAB Jamban
o Desa/Kel Sasara Capaia Sasara Capaia Sasara Capaia Sasara Capaia Sasara Capaia Sasara Capaia Sasara Capaia Sasara
n n n n n n n n n n n n n n n Capaian
1 Pulau Pekan 75 KK 75 KK 3 KK 3 KK 27 KK 27 KK 0 KK 0 KK 68 KK 75 KK 103 KK 109 KK 6 KK 6 KK 3 KK 3 KK

2 Talang Pantai 175 KK 175 KK 25 KK 20 KK 38 KK 45 KK 8 KK 7 KK 515 KK 527 KK 608 KK 608 KK 7 KK 7 KK 40 KK 38 KK

3 Sungai Arang 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK

4 Sungai Kerjan 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK

5 Sungai Pinang 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK

NOTE :
1. Sosialisai dilakukan di 2 desa : a. Pulau Pekan
b. Talang Pantai
2. Evaluasi dilakukan di 1 desa : - Pulau Pekan
Jadwal pelaksanaan intervensi kunjungan keluarga dilakukan dari bulan Juli s/d
Desember
2020

Grafik 5.2.8.1
Hasil Intervensi Lanjut PIS-PK UPT Puskesmas Muara Bungo II
Tahun 2020
100
100
100100
100
100
100100100100 100
100
100 95
87.5
90
80
80
70
Intervensi KB
60 Intervensi TB
Intervensi Hipertensi
50 Intervensi GJB
Intervensi Tidak Merokok
40 Intervensi JKN
Intervensi SAB
30
Intervensi Jamban Sehat
20
10
00000000 0 00000000 00000000
0
Sungai Arang Pulau Pekan Talan g Pantai Sungai Kerjan Sungai Pinang

Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa intervensi lanjut dilakukan hanya pada 2 desa
dalam tahun 2020 ini. Seperti pada keterangan diatas, bahwa selama tahun 2020 pelaksanaan
intervensi baru boleh dilakukan sejak bulan Juli 2020. Dan penanggung jawab hanya mampu
melaksanakan 2 desa dan akan dilanjutkan pada desa lainnya di tahun 2021.
Pelaksanan intervensi lanjut pada Desa Pulau Pekan sepenuhnya terlaksana 100% pada 8
indikator yang dilakukan intervensi, sedangkan di Desa Talang Pantai hamper seluruhnya
terlaksana secara 100% juga.
Tabel 5.2.8.2
REKAPITULASI INDEKS KELUARGA SEHAT KECAMATAN BUNGO DANI
Tahun 2020
% CAKUPAN
KEL/DS KEL/DS KEL/DS KEL/DS KEL/DS
N KECAMATAN
INDIKATOR SUNGAI SUNGAI TALANG SUNGAI PULAU
O BUNGO
PINANG KERJAN PANTAI ARANG PEKAN
DANI
A B C D E F G H
1 Keluarga mengikuti program KB *) 80.91% 64.51% 52.91% 03.26% 07.69% 55.97%
∑ Keluarga Bernilai Y 814 189 200 14 6 1223
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 1006 293 378 430 78 2185
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan
kesehatan
87.50% 90.91% 100.00% 57.89% 78.95% 75.51%
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 98.50% 95.40% 88.00% 52.27% 78.57% 84.44%
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 91.22% 86.60% 88.46% 50.00% 90.00% 77.59%
5 Pertumbuhan Balita dipantau 96.05% 97.86% 93.01% 78.93% 94.64% 92.18%
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai
standar
12.64% 29.17% 21.21% 32.81% 00.00% 21.80%
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 35.35% 77.45% 60.40% 61.65% 38.64% 50.43%
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan
tidak ditelantarkan
00.22% 00.17% 00.00% 00.43% 00.00% 22.22%
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 50.70% 56.86% 42.32% 36.87% 67.94% 49.75%
1 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 27.56% 60.14% 31.16% 21.33% 51.44% 37.52%

0 ∑ Keluarga Bernilai Y 626 1079 282 199 107 2293
1 Keluarga memiliki akses/menggunakan
1 sarana air bersih
96.83% 99.28% 99.23% 81.03% 97.13% 95.50%
1 Keluarga memiliki akses/menggunakan
2 jamban keluarga
96.39% 99.05% 95.36% 86.28% 98.56% 95.55%
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0.178 0.352 0.148 0.063 0.196 0.208
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 404 631 134 59 41 1269
∑ Keluarga 2272 1794 905 933 209 6113
Keterangan : Keluarga Sehat > 0.800
Keluarga Pra Sehat 0.500 - 0.800

Keluarga Tidak
< 0.500
Sehat
Grafik 5.8.2.2
Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat Kecamatan Bungo Dani
Tahun 2020
0.4
0.35
0.35
0.3
0.25 Pulau Pekan

0.21 Talang Pantai
0.2
0.18 Sungai Arang
0.2
0.15 Sungai Kerjan
,
0.15
0.1 0.06
0.05
0
Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat Kecamatan Bungo Dani Tahun 2020
Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa IKS tertinggi adalah Kelurahan Sungai Kerjan
yaitu 0.352 dan IKS terendah yaitu Desa Sungai Arang 0.063. Dan secara keseluruhan atau
IKS Kecamatan Bungo Dani masih dikategorikan rendah atau Tidak Sehat, yaitu 0.208 (IKS
<0.5 = Tidak Sehat, IKS 0.5 – 0.8 = Pra Sehat, IKS >0.8 = Sehat), ini disebabkan oleh banyak
hal, terutama indikator yang bersifat perilaku seperti pada indikator Tidak Merokok.

Tabel 5.8.2.3
Rekapitulasi Status Pendataan Rumah Tangga
Tahun 2020
Status Pendataan Rumah Tangga [Rekapitulasi]

Kelurahan [Belum
Desa/Kel Kelurahan [Total] Kelurahan [Komplit]
Komplit]
PULAU PEKAN 209.00 209.00 0.00
SUNGAI ARANG 1004.00 933.00 71.00
SUNGAI KERJAN 1803.00 1794.00 9.00
SUNGAI PINANG 2346.00 2264.00 82.00
TALANG PANTAI 919.00 905.00 14.00
Jumlah 6.281 6.105 176
Grafik 5.8.2.3
Rekapitulasi Status Pendataan Rumah Tangga
Tahun 2020
2500 2346
2264
2000 1803
1794
Desa/Kel
(Total)
1500
1004 Desa/Kel
933 919905 (Komplit)
1000
Desa/Kel
(Belum
500 Komplit)
209209
71 82
0 9 14
0
Pulau Pekan Sungai Arang Sungai Kerjan Sungai Pinang Talang Pantai
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa dari 5 desa/kel yang ada dikecamatan
Bungo Dani baru 1 desa yang status pendataannya komplit 100%.
Pelaksanaan kegiatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga bisa
diambil beberapa catatan, antara lain :
1. Pelaksanaan pendataan Keluarga Sehat di UPT Puskesmas Muara Bungo II telah
selesai dilaksanakan yaitu 3 desa pada tahun 2017, dan 2 kelurahan pada tahun
2018;
2. Dari seluruh hasil kunjungan rumah, didapatkan sejumlah 6.599 KK dihitung secara
manual, dan sudah di entry dalam aplikasi PIS-PK online sebanyak 6.281 KK;
3. Indeks Keluarga Sehat (IKS) perkelurahan/perdesa dapat dilihat pada keterangan
table 5.8.2.2 dan/atau pada grafik 5.8.2.2;

4. Dikarenakan ada masalah pada global yaitu pandemic Covid-19 maka intervensi
belum dapat dilakukan secara keseluruhan pada semua desa/kelurahan, karena pada
awal pandemic petugas dilarang melakukan kegiatan kunjungan rumah dalam
bentuk apapun dan baru boleh melaksanakan kunjungan sejak Juli 2020 dengan
tetap menerapkan protocol kesehatan minimal level 1;
5. Hasil analisa data tentang permasalahan kesehatan yang ditemukan sudah dibahas
dalam pertemuan Lokakarya Mini dan evaluasi intervensi dengan melibatkan Lintas
Program dan Lintas Sektoral;
6. Tindaklanjut hasil intervensi ini akan dilaksankan pada tahun 2021, yaitu dengan
melanjutkan intervensi lanjut tahap I pada 3 desa/kel yang belum sama sekali
dilaksanakan, dan melanjutkan intervensi pada 2 desa yang sudah dilakukan
intervensi lanjut tahap I ke tahap II minimal 3 bulan kedepan, dengan harapan hasil
data PIS-PK ini akan tetap dan trus meningkat dan terus terupgrade.

5.2.9 Rekapitulasi Cakupan Kegiatan Utama Secara Keseluruhan
Tabel 5.2.9.1
Rekapitulasi Cakupan Kegiatan Utama Secara Keseluruhan
Tahun 2020
N CAKUPAN
JENIS KEGIATAN
O (%)
1 PROMOSI KESEHATAN 97
2 KESEHATAN LINGKUNGAN 70
3 KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KB 91
4 UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 85
5 UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR 66
6 UPAYA PENGOBATAN 69
7 UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN 55
NILAI RERATA 76
KRITERIA KURANG
KRITERIA :
≥ 91 % : BAIK
81 - 90 % : CUKUP
≤ 80 % : KURANG

Grafik 5.2.9.1
100
80
60 97 91 85 CAKUPA
40 70 66 69 N (%)
55
20
0
Tahun 2020

Grafik Jaring Laba-Laba 5.2.9.2
Tahun 2020
100
50

Tabel 5.2.9.3
Kegiatan Manajemen UPT Puskesmas Muara Bungo II
Tahun 2020

N KURANG CUKUP BAIK NILAI
JENIS VARIABLE
O NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10 HASIL
I MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS 10.0
Sebagian Sebagian Semuanya
1 Membuat data pencapaian/cakupan kegiatan pokok tahun lalu 10
< 50% 50% - 80% 100%
Ya, beberapa Ya, sebagian Ya, seluruhnya
2 Menyusun RUK melalui analisa dan perumusan masalah berdasarkan prioriotas ada analisa ada analisanya ada analisa 10
perumusan perumusan perumusan
Ya, terinci Ya, terinci Ya, terinci
3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap 10
sebagian kecil sebagian besar semuanya
4 Melaksanakan mini lokakarya bulanan < 5 kali/thn 5-8 kali/thn 9 - 12 kali/thn 10
5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan (lintas sektor) < 2 kali/thn 2-3 kali/thn 4 kali / thn 10
6 Membuat dan mengirimkan laporan bulanan ke Kab/Kota tepat waktu < 6 kali/thn 6-9 kali/thn 10-12 kali/thn 10
7 Membuat data 10 penyakit terbanyak setiap bulan < 6 kali/thn 6-8 kali/thn 9-12 kali/thn 10
II MANAJEMEN ALAT DAN OBAT 9.2
1 Membuat kartu iniventaris dan menempatkan di masing-masing ruangan < 60% ruang 61-80% ruang 81-100% ruang 6
2 Melaksanakan updating daftar inventaris alat < 3 kali/thn 4-6 kali/thn Tiap bulan 10
Ya, seluruhnya
Ya, beberapa Ya, sebagian
3 Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit pelayanan ada analisa 10
unit besar
perumusan
Ya, beberapa Ya, sebagian Ya, seluruh item
4 Membuat kartu stok untuk setiap jenis obat/bahan di gudang obat secara rutin 10
item obat besar item obat obat
Ya, beberapa Ya, sebagian Ya, seluruh item
5 Menerapkan FIFO dan FEFO 10
item obat besar item obat obat
III MANAJEMEN KEUANGAN 10.0
1 Membuat catatan bulanan uang masuk - keluar dalam buku kas Ya, tidak tentu Ya, setiap tiga Ya, setiap bulan 10
bulan
Ya, setiap tiga
2 Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala Ya, tidak tentu Ya, setiap bulan 10
bulan
IV MANAJEMEN KETENAGAAN 10.0
Ada, beberapa Ya, sebagian Ada, semua
1 Membuat daftar/catatan kepegawaian petugas 10
pegawai besar pegawai pegawai
Ada, beberapa Ya, sebagian Ada, seluruh
2 Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap petugas 10
petugas besar petugas pegawai
Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap petugas sesuai dengan tugas, Ada, beberapa Ada, sebagian Ada, seluruh
3 10
wewenang dan tanggung jawab petugas besar petugas petugas
Ada, beberapa Ada, sebagian Ada, seluruh
4 Membuat penilaian DP3 tepat waktu 10
petugas besar petugas petugas
NILAI RERATA 9.8
KRITERIA BAIK
KRITERIA :
≥ 8,5 : BAIK
5,5 - 8,4 : CUKUP
< 5,5 : KURANG
Tabel 5.2.9.4
MUTU PELAYANAN
Tahun 2020
N KURANG CUKUP BAIK NILAI
JENIS VARIABLE
O NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10 HASIL
1 Drop Out pelayanan ANC ( K1 - K4 ) > 20 % 11 - 20 % ≤ 10 % 10
2 Persalinan oleh Tenaga Kesehatan ≤ 70 % 71 - 80 % > 80 % 10

3 Penanganan Komplikasi Obstetri < 20 % 21 - 50 % > 50 % 10
4 Error rate pemeriksaan BTA > 10 % 6 - 10 % ≤5% 10
5 Error rate pemeriksaan darah malaria > 10 % 6 - 10 % ≤5% 10
6 Kepatuhan terhadap standar ANC ≤ 50 % 51 - 80 % 81 - 100 % 10
7 Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB Paru ≤ 50 % 51 - 80 % 81 - 100 % 10
8 Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan Puskesmas ≤ 50 % 51 - 80 % 81 - 100 % 10
9 Penanganan Komplikasi Neonatal < 20 % 21 - 50 % > 50 % 10
NILAI RERATA 10.0
KRITERIA BAIK
KRITERIA :
≥ 8,5 : BAIK
5,5 - 8,4 : CUKUP
< 5,5 : KURANG

Tabel 5.2.9.5
NILAI AKHIR
UPT PUSKESMAS MUARA BUNGO II
BULAN : DESEMBER 2020
NO KOMPONEN KRITERIA NILAI

UPAYA PELAYANAN KESEHATAN BAIK CUKUP KURANG
1
(BOBOT = ^3) NILAI = 10^3 NILAI = 7^3 NILAI = 4^3 76
KEGIATAN MANAJEMEN BAIK CUKUP KURANG
2
MUTU PELAYANAN BAIK CUKUP KURANG
3
NILAI AKHIR 186
KRITERIA KINERJA PUSKESMAS CUKUP
KRITERIA :
1.020 s/d.1.110 : BAIK
363 s/d. 453 : CUKUP
84 s/d. 174 : KURANG

5.2.10 Cakupan Pencapaian Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19
Pada Maret 2020 dinyatakan bahwa terjadi kasus kejadian luar biasa yang menimpa
dunia Indonesia bahkan telah mendunia yaitu kasus pandemic Covid-19 yang disebabkan oleh
virus corona. Virus corona (covid-19) merupakan keluarga besar dari virus yang dapat
menimbulkan kesakitan atau kematian pada manusia dengan gejala ringan sampai berat
seperti selesma (commond cold), sindroma saluran pernapasan akut yang berat.
Berdasarkan data WHO kasus Covid-19 sebagian besar menunjukkan tanda dan gejala
pneumonia. Hanya satu kasus dengan gangguan kekebalan tubuh (immunocompromised) yang
gejala awalnya demam dan diare, berlanjut pneumonia. Komplikasi kasus Covid-19 adalah
pneumonia berat dengan gagal napas yang membutuhkan alat bantu pernapasan non invasive
atau invasive, Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), dengan kegagalan multi-organ
yaitu gagal ginjal, Disseminated Intravascular Coagulopathy (DIC) dan perikarditis.
Beberapa kasus juga memiliki gejala gangguan gastrointestinal seperti diare. Dari seluruh
kasus konfirmasi sebagian besar diantaranya meninggal dunia.
Dalam kondisi saat ini memperkuat Puskesmas untuk melakukan pengendalian pada
wilayah administrasi terendah adalah suatu keharusan, karena mengendalikan dengan wilayah
lebih kecil akan membuat upaya pengendalian menjadi lebih focus dan mudah dikendalikan
yaitu melalui surveilans epidemiologi komprehensif di tingkat Puskesmas dan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota .
Tabel 5.2.10.1
Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19 UPT Puskesmas Muara Bungo II
Tahun 2020
N Jumlah Jumlah Swab Jumlah Positif

o Kecamatan Jumla Rapid
h PE Re- Non Negatif Positif Sembuh Meninggal
Aktif Aktif
1 Bungo Dani 750 162 88 105 104 99 5
Jumlah 750 162 88 105 104 99 5

Grafik 5.2.10.1
Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19 UPT Puskesmas Muara Bungo II
Tahun 2020
750
800
Jumlah PE
700
Jumlah Rapid (Re-Aktif)
600
Jumlah Rapid (Non Re-
Aktif)
500
400 Jumlah Swab (Positif)
300 Jumlah Swab (Negatif)

162
200 Jumlah Positif
88 105 104 99 (Sembuh)
100 5
Jumlah Positif
(Meninggal)
0
Kecamatan Bungo Dani Tahun 2020
Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah pasien PE 750 orang, jumlah pasien Rapid Test
Re-aktif 162 orang dan Non Re-aktif 88 orang, sedang jumlah pasien swab 209 orang dan
pasien swab positif 104 orang serta pasien swab negative 104 orang. Serta pasien positif
meninggal 5 orang selama tahun 2020.

BAB VI
PERMASALAHAN DAN UPAYA YANG DILAKUKAN
6.1 Permasalahan
Pada umumnya hasil cakupan program yang sudah dilaksanakan di wilayah kerja UPT
Puskesmas Muara Bungo II pada Tahun 2020 cukup baik, namun masih ada sebagian kecil
program yang belum mencapai target hal ini disebabkan oleh banyak faktor antara lain
masalah pendanaan, tenaga pelaksanaan dan sarana/prasarana serta pola pikir masyarakat dan
tenaga kesehatan. Dan yang paling penting adalah setiap pemegang program belum memiliki
target yang jelas dan pasti dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dari masing-masing
program upaya kesehatan. Serta adanya masalah global yaitu Pandemi Covid-19 yang terjadi
di Kecamatan Bungo Dani bahkan mendunia.
Ini menyebabkan pencapaian target terhambat dikarenakan masyarakat yang banyak
tidak berani dikunjungi atau pun hadir pada saat posyandu ataupun kegiatan lapangan lainnya
akibat pandemic Covid-19.
Berdasarkan uraian Laporan Tahunan ini yang meliputi wilayah kerja UPT Puskesmas
Muara Bungo II, dari sekian banyak program yang mencapai target masih ada ditemukan
beberapa program yang belum mencapai target bahkan belum terlaksana dan belum
terlaporkan secara berkala. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain adalah sebagai
berikut :
1. Sistem pencatatan dan pelaporan serta perencanaan kegiatan belum dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya;
2. Laporan tidak dipersiapkan untuk kepentingan Laporan Tahunan, sehingga perlu
merekap ulang seluruh data yang diperlukan;
3. Kurangnya pengetahuan petugas terhadap program tersebut;
4. Kurangnya sarana dan prasarana kesehatan;
5. Sulitnya membangun kerja sama lintas sektoral;
6. Dukungan dana yang tidak memadai;
7. Belum jelasnya penentuan target dari masing-masing program oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Bungo;
8. Adanya pandemi Covid-19;
9. Dan lain-lain
6.2 Upaya Yang Dilakukan

Sungguh demikian, setiap program Puskesmas dijalankan semaksimal mungkin dengan
segala kemampuan yang ada. Bercermin dari hasil yang didapatkan tahun 2020 ini, UPT
Puskesmas Muara Bungo II akan lebih meningkatkan usaha dan kerja, dengan satu tujuan,

meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat seoptimal mungkin dan melakanakan
pelayanan kesehatan sesuai dengan standar dan komitmen bersama seluruh Staf UPT
Puskesams Muara Bungo II dengan melaksanakan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai
dengan apa yang diharapkan dalam kegiatan Akreditas Puskesmas.
Disamping itu, mengingat masih sangat butuhnya masyarakat dalam memanfaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat dilaksanakan 24 Jam UPT Puskesmas Muara Bungo
II telah melaksanakan pelayanan Layanan 24 Jam yang meliputi pelayanan :
1. Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K);
2. Pengobatan sederhana;
3. Pelayanan persalinan;
4. Dan lain-lain (sebatas kemampuan UPT Puskesmas Muara Bungo II)

BAB VII
PENUTUP
8.1 Kesimpulan
Dari uraian upaya kesehatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2020 dapat kami
simpulkan bahwa sebagian besar kegiatan UPT Puskesmas Muara Bungo II dapat diselesaikan
dengan baik dengan memanfaatkan sumber daya yang terbatas baik tenaga, fasilitas fisik,
dana, dan prasarana serta metoda yang ada untuk menyelesaikan rencana atau target yang
telah ditentukan berdasarkan standar pelayanan minimal sektor kesehatan.
Beberapa target atau standar pelayanan minimal yang belum terpenuhi pada tahun 2020
menjadi perhatian utama pada tahun 2021 untuk ditindaklanjuti dengan manajemen kerja yang
lebih baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sehingga menghasilkan kinerja
pelayanan kesehatan yang baik. Hambatan yang ditemui pada tahun 2020 khususnya
disebabkan oleh keterbatasan metoda, dana, sarana dan prasarana serta fasilitas fisik kasus
KLB (Pandemi Covid-19).
Dengan pembangunan secara berharap diharapkan dapat mencapai “Kecamatana Sehat”
yang ditandai dengan penduduk yang hidup dalam lingkungan dan perilaku hidup bersih dan
sehat, memiliki kemampuan menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan
merata untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
8.2 Saran
Dalam penyelenggaraan kegiatan Laporan Tahunan 2020 untuk kedepan kiranya lebih
meningkat dan semakin berkualitas. Adapun saran yang dapat kami berikan antara lain :
1. Berkaitan dengan belum jelasnya penetapan target dari program kesehatan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo diharapkan untuk masa yang akan datang agar
Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dapat mengirimkan seluruh target sasaran dari
masing-masing program;
2. Untuk seluruh staf UPT Puskesmas Muara Bungo II untuk dapat bekerja dengan
lebih disiplin dalam menjalankan tugas sebagaimana yang telah ditetapkan oleh
peraturan yang ada dan meningkatkan keterampilan sebagai pegawai fungsional;

LAMPIRAN
1. Lokakarya Mini Bulanan

2. Gedung Puskesmas Tampak Depan
3. Gedung Puskesmas Tampak Belakang

4. Prasarana di Puskesmas
Sumber Air Bersih Pagar
Rumah Dinas Pegawai IPAL Sederhana
Kendaraan Pusling (Ambulance) Instalasi Listrik

Jaringan Telekomunikasi
5. Inventaris Barang/Kendaraan
BH 6193 KZ
BH 6375 KZ BH 1296 KZ
BH 3068 KZ

6. Laporan Covid-19 Tahun 2020

Isi Laporan Tahunan Puskesmas 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Isi Laporan Tahunan Puskesmas 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

1.1 Latar Belakang

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 1

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 2

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 3

2.1 Letak Geografis

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 4

Jumlah Jarak ke UPT

2.2 Jumlah Penduduk

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 5

No Jenis Fasilitas Jumlah

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 6

2.3.2 Sarana dan Prasarana Lain

No Jenis Fasilitas Jumlah

2.4 Tenaga Kesehatan

No Jenis SDMK Jml Ket

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 7

Jumlah tenaga kesehatan dilingkungan UPT Puskesmas Muara Bungo II Kecamatan

No Jenis Tugas/Fungsi Jenis Pendidikan Jumlah Keterangan

BOK Perawat D.III 1 Tugas

Jampersal Bidan D.III 1 Tugas

Retribusi Perawat D.III 1 Tugas

2.5 Sosial Budaya

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 9

No Jenis sarana Ibadah Jumlah

No Jenis sarana Ibadah Jumlah

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 10

2.6 Sosial Ekonomi

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 11

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 12

No SASARAN INDIKATOR KINERJA

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 13

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 14

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 15

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 16

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 17

4.1 Struktur Organisasi

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 18

4.1.2 Alur Pelayanan dan Kegiatan Puskesmas

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 19

POLI USILA APOTIK

4.2 Tugas Pokok dan Fungsi

N NAMA JABATAN URAIAN TUGAS

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 20

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 21

4. Data dan Informasi 1. Sebagai pusat data dan informasi puskesmas.

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 22

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 23

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 24

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 25

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 26

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 27

19. Pencegahan Pemberantasan 1. Penyuluhan untuk memasyarakatkan hidup bersih dan

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 28

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 29

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 30

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 31

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 32

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 33

5.1 Bagian Tata Usaha

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Muara Bungo II, 2020 34

No Unit Kerja Jumlah