MODUL
PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN
yaitu sebagai orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan
memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan
bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.
KEUNTUNGAN :
1. Otonomi
2. Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi
3. Kontrol Finasial (Pengawasan Keuangan)
4. Memiliki legitinasi moral yg kuat u//mewujudkan kesejahteraan dan menciptakan
kesempatan kerja
KERUGIAN :
5. Pengorbanan personal
6. Beban tanggung jawab
7. Kecilnya marjin keuntungan dan kemungkinan gagal
LANGKAH-LANGKAH MEMULAI WIRAUSAHA:
1. Pilih bidang usaha yang Anda minati dan memiliki hasrat dan pengetahuan di
dalamnya.
2. Perluas dan perbanyak jaringan bisnis dan pertemanan.
3. Pilihlah keunikan dan nilai unggul dalam produk/jasa anda.
4. Jaga kredibilitas dan brand image
5. Berhemat dalam operasional secara terencana serta sisihkan uang untuk modal
kerja dan penambahan investasi alat-alat produksi/jasa.
seperti inovatif, kreatif, adaptif, dinamik,
kemampuan berintegrasi, kemampuan mengambil
risiko atas keputusan yang dibuat, integritas,
daya-juang, dan kode etik niscaya mewujudkan
efektivitas perusahaan/organisasi .
KARAKTER
KEWIRAUSAHAAN
a. Pengertian Produksi
Produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan
barang atau jasa. (Assauri,1993)
produksi adalah kegiatan untuk menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa
sesuai dengan kehendak konsumen dalam hal jumlah, kualitas, harga serta
waktu. (Reksohadiprojo dan Gitosudarmo, 2003)
b. Kebutuhan Proses Produksi
Sebelum melaksanakan proses produksi terlebih dahulu perlu dirancang
kebutuhan sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam menghasilkan
produk, sarana dan prasarana inilah yang sering disebut sebagai input produksi
yang meliputi bahan, tenaga kerja, mesin/peralatan, lokasi dan biaya (uang).
c. Bahan Baku
Dalam pemilihan bahan baku yang akan digunakan setidaknya memenuhi syarat:
Kualitasnya Baik
Mudah diperoleh
Mudah diolah
Harga yang relatif murah
d. Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan penggerak berjalannya proses produksi.
Mesin/Peralatan
Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang
lain untuk memberitahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku,
baik langsung secara lisan maupun tidak langsung melalui media; proses
penyampaian bentuk interaksi gagasan kepada orang lain dan proses penciptaan
arti terhadap gagasan atau ide yang disampaikan, baik sengaja maupun tidak
disengaja.
b. Komponen Komunikasi
Sosial-psikologis, misalnya tata hubungan status di antara pihak yang terlibat, peran yang
dijalankan orang dan aturan budaya masyarakat di mana orang-orang berkomunikasi.
Temporal (waktu), mencakup waktu dalam hitungan jam, hari, atau sejarah di mana
komunikasi
berlangsung.
c. Sumber-Penerima
Ketika anda berbicara dengan orang lain, anda memandangnya untuk mendapatkan
tanggapan
(untuk mendapatkan dukungan, pengertian, simpati, persetujuan, dan sebagainya).
d. Enkoding-Dekoding
yaitu
(1) pemberi pesan media penerima pesan
(2) pemberi pesan media penerima pesan.
• Yaitu informasi mengalir dari tingkat yang lebih rendah ke tingkat lebih tinggi.
Komunikasi dari bawahan ke atasan yang mencakup sistem-sistem saran,
kebijaksanaan pintu terbuka, mendengarkan keluhan-keluhan karyawan dan survei
semangat
Perbedaannya adalah:
Kepala diangkat oleh kekuasaan/instansi
tertentu, pemimpin
dipilih oleh anak buahnya
Kepala kekuasaannya berasal dari kekuatan peraturan dan
kekuasaan atasannya, sedangkan pemimpin kekuasaannya
menurut peraturan dan berlandaskan kepercayaan anak
buah.
Kepala bertanggung jawab kepada atasannya, sedang
pemimpin bertanggung jawab terhadap atasan juga bersedia
bertanggung jawab kepada anak buah.
Kepala bertindak sebagai penguasa, sedang pemimpin
berperan sebagai pencetus ide organisator dan koordinator.
Kepala tidak merupakan merupakan bagian dari anak
g. Keterampilan Dasar Kepemimpinan
Griffin dan Ebert mengemukakan bahwa manajer yang
efektif perlu memiliki keterampilan dasar
kepemimpinan, setidaknya dalam 5 (lima) hal sebagai
berikut:
keterampilan teknis (technical skills),
keterampilan hubungan insani (human relations
skills),
keterampilan konseptual (conceptual skills),
keterampilan mengambil keputusan (decision-making
skills), dan
keterampilan manajemen waktu (time management
skills).
a. Konsep Motivasi
Konsep motivasi menyatakan bahwa bilamana seseorang sedang mengalami
motivasi atau sedang yang tidak seimbang, artinya dia sedang berada dalam
a state of disequilibrium. Tetapi sebaliknya bilamana apa yang menjadi
dorongan itu sudah diperoleh, berada ditanganya dan mendapat kepuasan
dari padanya, maka dikatakan bahwa orang itu telah memperoleh satu
keadaan seimbang, ia sudah berada dalam a state of equilibrium.
Motivasi adalah dorongan pada diri seseorang untuk melakukan suatu
tingkah laku tertentu karena dikehendaki.
Motivasi adalah dorongan yang meliputi jiwa dan jasmani, untuk melakukan
suatu tindakan tertentu.
b.Karakteristik Motivasi
1. Majemuk.
2. Dapat berubah-ubah
3. Berbeda untuk setiap individu.
4. Beberapa tidak disadari
5. Teori Motivasi