Anda di halaman 1dari 23

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa dan tujuan negara
Indonesia sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 perlu dibangun Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Untuk mewujudkan ASN yang profesional dan berkualitas
dilakukan proses diklat terintegrasi untuk membangun integritas
moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme. Diklatsar pola
baru ini memadukan antara internalisasi, aktualisasi dan habituasi.
Sehingga diharapkan terwujudnya ASN yang profesional dan
berkarakter dalam menjalankan tugas dan jabatannya sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik dan perekat dan
pemersatu bangsa.
Tahap internalisasi merupakan tahap penanaman nilai-nilai
dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu dan anti korupsi (ANEKA) serta Whole of Government,
manajemen ASN dan pelayanan publik. Sedangkan tahap aktualisasi
dan habituasi merupakan tahap penerapan serta membuat nilai-nilai
dasar tersebut menjadi kebiasaan di tempat tugas.
Sebelum tahap aktualisasi, peserta didik ditugaskan untuk
merancang aktualisasi habituasi yang akan dilaksanakan di tempat
kerja yang dalam hal ini penyusun akan melaksanakannya di program
Promosi Kesehatan UPT Puskesmas Cibiru sebagai bentuk
penerapan nilai-nilai dasar ASN.
2

UPT Puskesmas Cibiru merupakan unit pelaksana teknis


Dinas Kesehatan yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu yang memiliki
fungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan
kesehatan strata pertama.
Berdasarkan laporan Pencapaian Kinerja Puskesmas Cibiru
semester 2 tahun 2018 cakupan penyuluhan kelompok oleh petugas
di dalam gedung Puskesmas sebesar 37,60 % dan cakupan
pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh
petugas di masyarakat sebesar 112,78%. Sedangkan hasil
Pencapaian Kinerja Puskesmas semester 1 tahun 2019 cakupan
penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung Puskesmas
sebesar 62,50 % dan cakupan pemberdayaan masyarakat melalui
penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat sebesar 95,56%.
Cakupan kegiatan penyuluhan dalam gedung mengalami
peningkatan, akan tetapi belum mencapai target 100%. Sedangkan
untuk capaian kegiatanpemberdayaan melalui penyuluhan kelompok
oleh petugas di masyarakat mengalami penurunan.
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan
penyuluhan kesehatan belum dilaksanakan secara optimal. Maka dari
itu penulis yang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai penyuluh
kesehatan masyarakat merasa perlu untuk menarik isu aktualisasi
yaitu Kurang Optimalnya Penyuluhan Kesehatan kepada
Masyarakat di Wilayah UPT Puskesmas Cibiru.

1. Gambaran Umum UPT Puskesmas Cibiru


a. Kondisi Geografis
UPT Puskesmas Cibiru sebelumnya bernama
Puskesmas Jadaria, dengan alamat Desa Jadaria,
Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Pada tahun 1989
3

terjadi pemekaran sehingga Puskesmas Jadaria masuk ke


wilayah pemerintahan Kota Bandung dan berubah nama
menjadi Puskesmas Cibiru, dengan alamat di Jalan AH
Nasution No 47 Kelurahan Pasirbiru Kecamatan Cibiru Kota
Bandung. Pada tahun 2008 Puskesmas Cibiru berubah nama
menjadi UPT Puskesmas Cibiru dan dipindahkan ke lokasi
baru yang beralamat di Jalan Manisi No 87 Kelurahan
Cipadung Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Dengan luas
lahan sebesar 917 m2 dan luas bangunan sebesar 719 m2.
Wilayah kerja UPT Puskesmas Cibiru terdiri dari satu
kelurahan yaitu Kelurahan Pasirbiru. Kelurahan Pasirbiru
memiliki luas wilayah 110 Ha, terdiri dari 12 RW dan 65 RT.
Kelurahan Pasirbiru berada di kaki gunung Manglayang
sehingga sebagian besar merupakan wilayah berbukit dengan
jalanan yang menanjak dan menurun. Meski demikian akses
jalan telah tersedia di hampir semua daerah dan sebagian
besar jalan di wilayah kerja UPT Puskesmas Cibiru dapat
dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat. Jarak terjauh ke
Puskesmas adalah 1 Km dengan rata-rata waktu tempuh 15 -
20 menit.
Batas wilayah kerja UPT Puskesmas Cibiru :
 Batas Utara : Kelurahan Palasari Kecamatan Cibiru
 Batas Selatan : Kelurahan Cipadung Kidul Kecamatan
Panyileukan
 Batas Timur : Desa Cibiru Wetan Kecamatan
Cileunyi
 Batas Barat : Kelurahan Cipadung Kecamatan Cibiru
4

Gambar 1.1 Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Cibiru


Sumber : Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibiru, 2018

b. Demografis
Wilayah kerja UPT Puskesmas Cibiru berbatasan
langsung dengan Kabupaten Bandung sehingga mobilitas
penduduk berkembang pesat. Jumlah penduduk Kelurahan
Pasirbiru pada tahun 2018 sebanyak 5.695 KK yang terdiri
dari 6.636 jiwa penduduk laki-laki dan 6.702 jiwa penduduk
perempuan. Dengan jumlah terbanyak ada pada kelompok
usia produktif (16-44 tahun) yaitu sebanyak 2.996 jiwa
5

penduduk laki-laki dan 3.195 jiwa penduduk perempuan. Hal


ini perlu mendapat perhatian dari Puskesmas berkenaan
dengan program yang dijalankan Puskesmas. Program
kesehatan yang dijalankan diharapkan dapat menitikberatkan
pada upaya promotif dan pereventif terutama dalam upaya
pemberdayaan masyarakat sehingga masyarakat lebih
mandiri dalam menjaga kesehatannya demi meningkatkan
produktivitasnya.
Berdasarkan tingkat pendidikan sebagian besar
penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Cibiru memiliki
pendidikan setingkat SD yaitu sebanyak 2.814 jiwa. Hal ini
menjadi tantangan puskesmas untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan.
Sebagian besar penduduk di Kelurahan Pasirbiru
memiliki mata pencaharian sebagai pekerja lain di sektor non
formal seperti ojeg atau buruh lepas yaitu sejumlah 3.743 jiwa.
Hal ini tentu akan perpengaruh pada kondisi sosial ekonomi
dan daya beli masyarakat yang pada akhirnya akan dapat
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.

2. Visi dan Misi UPT Puskesmas Cibiru


UPT Puskesmas Cibiru memiliki visi yaitu “Terwujudnya
masyarakat sehat yang mandiri di wilayah Kecamatan Cibiru
Tahun 2020”, dengan misi sebagai berikut :
a. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang
paripurna, bermutu, merata, dan terjangkau
b. Mewujudkan pembangungan dan menggerakan masyarakat
berperilaku hidup sehat
c. Meningkatkan tata kelola manajemen pembangunan
kesehatan
6

3. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi UPT Puskesmas Cibiru


a. Kedudukan UPT Puskesmas Cibiru di Kota Bandung
1) UPT Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis pada
Dinas Kesehatan Kota Bandung.
2) Tugas Pokok UPT Puskesmas Cibiru Kota Bandung
UPT Puskesmas Cibiru mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang kesehatan
kepada masyarakat sesuai jenis dan kewenangannya.
3) Fungsi UPT Puskesmas
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, UPT
Puskesmas Cibiru mempunyai fungsi:
a) Penyusunan rencana dan teknis operasional
pelaksanaan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat
b) Pelaksanaan operasional pelayanan dasar
kesehatan masyarakat dan pembangunan
kesehatan masyarakat di wilayah kerja sesuai
dengan kewenangan penyelenggaraan pelayanan
kesehatan.
c) Pelaksanaan ketatausahaan UPT Puskesmas
d) Pelaksanaan pengawasan, pengendalian, evaluasi
dan pelaporan kegiatan Puskesmas
7

4. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Cibiru


Kepala UPT Puskesmas
dr. Dewi Ratnasari
Kepala Sub Bag Tata Usaha
Enur Kusmiati, S.E
Koordinator Upaya
Kesehatan Masyarakat Koordinator Upaya
Imas Komariah Kesehatan Perorangan SIMPUS
N. Cicih Suraesih
Dani Rohendi
Pelayanan Rawat Jalan
Upaya Kesehatan Upaya Kesehatan Kepegawaian
dr. Nadila
Masyarakat Esensial Masyarakat Pengembangan
Luriyona R
Pelayanan Gigi Mulut
Pelayanan Promkes Pelayanan Kesehatan Jiwa drg. Weny Heresha
Rumah Tangga
Misrina Ulil Aziza Kasim Noer Atmaja
Pelayanan KIA KB Hata Ruhata
Pelayanan Kesling Yulia Shintawati
Pelayanan Kesehatan Indra
Yati Rohayati Novi Apriyaningsih Keuangan
Pelayanan Gawat Darurat Mustabsirah
Pelayanan KIA KB Egi Ginanjar
Pelayanan Kesehatan Lansia Yati Rohayati
Yulia Shintawati Ai Cariah
Pelayanan Kefarmasian Cucu Nurani
Wulan Anggraeni, Apt
Pelayanan Gizi Pelayanan Kesehatan Gigi Hafid Jamaludin
Genang Airrini Masyarakat
Pelayanan Laboratorium
N. Cicih Suraesih
Senia Agustien
Pelayanan P2P
Dadan Wahyudin Pelayanan Kesehatan Olahraga Pelayanan Gizi
Tuti Verawati Genang Airrini
Pelayanan Perkesmas
Hilma Zahra Pelayanan Kesehatan Tradisional
R. Arbian W

Gambar 1.2 Struktur Organisasi UPT Puskesmas Cibiru


8

5. Tugas Pokok dan Fungsi Penyuluh Kesehatan Masyarakat


Tugas pokok jabatan fungsional Penyuluh Kesehatan
Masyarakat berdasarkan Keputusan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 58/Kep/M.PAN/8/2000
tentang jabatan fungsional penyuluh kesehatan masyarakat
adalah :
a. Melaksanakan kegiatan advokasi, bina suasana dan
pemberdayaan masyarakat
b. Melakukan penyebarluasan informasi kesehatan dalam
berbagai bentuk dan saluran komunikasi
c. Membuat rancangan media, baik media cetak, elektronik
maupun media luar ruang
d. Melakukan pengkajian/penelitian perilaku masyarakat yang
berhubungan dengan kesehatan
e. Merencanakan intervensi dalam rangka mengembangkan
perilaku masyarakat yang mendukung kesehatan

6. Nilai-Nilai Organisasi UPT Puskesmas Cibiru


Adapun tata nilai yang diterapkan di lingkungan UPT
Puskesmas Cibiru adalah :
B : Memberikan suasana pelayanan yang BERSIH dan nyaman
bagi pasien
E : Memberikan arahan dan pendidikan (EDUKATIF) kesehatan
agar masyarakat lebih sadar akan kesehatan
R : Melayani masyarakat dengan RAMAH
M : Siap MELAYANI masyarakat dengan segala upaya yang
dimiliki
U : berUPAYA memberikan pelayanan maksimal demi
terciptanya masyarakat yang mandiri
T : TANGGAP dalam melihat kebutuhan masyarakat Cibiru
9

U : UNGGUL dalam berinovasi untuk memberikan pelayanan


yang terbaik

B. Tujuan
Dengan Rancangan aktualisasi habituasi ini penulis bertujuan
untuk mengoptimalkan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di
wilayah UPT Puskesmas Cibiru.

C. Manfaat
a. Tersedianya rancangan dan acuan untuk pelaksanaan kegiatan
penyuluhan kesehatan
b. Agar masyarakat dapat memahami dengan mudah materi
penyuluhan kesehatan yang disampaikan
c. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat
d. Tertib administrasi dalam pencatatan dan pelaporan kegiatan
penyuluhan kesehatan.
10

BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

Seorang ASN dituntut untuk memiliki pemahaman (internalisasi) dan


mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN. Nilai dasar yang harus
dimiliki oleh setiap ASN adalah ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Antikorupsi).
Dalam rancangan aktualisasi habituasi ini, penulis menentukan isu
mengenai kurang optimalnya penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di
wilayah UPT Puskesmas Cibiru. Adapun rincian kegiatan yang akan
dilakukan untuk mengatasi isu tersebut diantaranya:
1. Membuat satuan acara penyuluhan (SAP) untuk setiap kegiatan
penyuluhan kesehatan yang akan dilakukan
2. Menyusun materi penyuluhan
3. Membuat media penyuluhan
4. Melakukan kegiatan penyuluhan
5. Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan penyuluhan

A. Kegiatan
1. Membuat satuan acara penyuluhan (SAP) untuk setiap
kegiatan penyuluhan kesehatan yang akan dilakukan
a. Tahapan Kegiatan
1) Menganalisis isu/masalah kesehatan yang terjadi di
masyarakat melalui data primer (laporan 10 besar penyakit,
pendatan keluarga sehat) dan data sekunder (pendataan
PHBS, survey mawas diri)
2) Menentukan tema materi berdasarkan analisis masalah
kesehatan prioritas
3) Mencari referensi terkait isu/tema penyuluhan yang diangkat
11

4) Mengumpulkan bahan untuk menyusun SAP


5) Menyusun SAP penyuluhan
b. Hasil Kegiatan
1) Tersedianya acuan untuk melaksanakan penyuluhan
2) Kegiatan penyuluhan lebih berjalan secara terarah dan
sistematis
c. Nilai-Nilai Dasar ASN
1) Akuntabilitas
SAP merupakan salah satu bentuk alat ukur akuntabilitas
berupa perencanaan kegiatan penyuluhan.
2) Nasionalisme
Membuat SAP dengan bahasa Indonesia yang baik dan
benar agar mudah dipahami
3) Etika Publik
Dalam SAP dirincikan cara melakukan penyuluhan dengan
ramah dan sopan agar tercipta hubungan yang baik antara
penyuluh dengan sasaran.
4) Komitmen Mutu
Pembuatan SAP merupakan bentuk adanya komitmen yang
tinggi dalam melakukan pekerjaan
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Dengan menyusun SAP ini diharapkan setiap kegiatan
pendidikan/penyuluhan kesehatan yang dilakukan dapat
berjalan secara sistematis dan tercapainya tujuan
penyuluhan untuk mengubah perilaku masyarakat menjadi
lebih sehat.
2) Manajemen ASN
Pembuatan SAP ini merupakan salah satu bentuk
tanggungjawab dan integritas ASN dalam menjalankan
tugas pokok dan fungsinya.
12

e. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi


Kegiatan penyusunan SAP ini berkontribusi terhadap misi
UPT Puskesmas Cibiru yang pertama yaitu Meningkatkan
pelayanan kesehatan masyarakat yang paripurna, bermutu,
merata, dan terjangkau. Penyusunan SAP ini merupakan salah
satu bentuk komitmen mutu agar penyuluhan kesehatan yang
dilakukan dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Nilai organisasi yang sesuai dengan kegiatan ini adalah nilai
Upaya, yaitu berupaya memberikan pelayanan maksimal demi
terciptanya masyarakat yang mandiri melalui pelaksanaan
kegiatan sesuai prosedur yang ditetapkan.

2. Menyusun materi penyuluhan


a. Tahapan Kegiatan
1) Mencari referensi pembuatan materi dari buku, jurnal,
laporan atau artikel terkait
2) Menyusun materi penyuluhan kesehatan sesuai dengan
sasaran yang ditetapkan
3) Mencetak dan memperbanyak materi penyuluhan untuk
dibagikan kepada sasaran
b. Hasil Kegiatan
1) Tersedianya bahan/materi penyuluhan kesehatan
2) Tersedianya pedoman penyuluhan kesehatan
c. Nilai-Nilai Dasar ASN
1) Akuntabilitas
Menyusun materi penyuluhan dengan penuh tanggung
jawab sehingga tujuan penyuluhan untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat dapat tercapai.
13

2) Nasionalisme
Materi disusun menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar agar mudah dipahami oleh masyarakat.
3) Etika Publik
Sumber penyusunan materi yang digunakan harus jelas dan
terpercaya sehingga informasi yang disampaikan kepada
masyarakat jujur dan benar.
4) Komitmen Mutu
Menyusun materi dengan sumber jelas dan aktual
merupakan salah satu komitmen mutu.
5) Anti Korupsi
Materi yang disusun harus berdasarkan fakta dan data yang
dapat dipercaya sehingga tidak menimbulkan keresahan di
masyarakat.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Penyusunan materi penyuluhan ini harus sesuai dengan
kebutuhan masyarakat akan informasi kesehatan. Sehingga
materi disusun secara tepat sasaran dan dapat
meningkatkan pengetahuan masyarakat. Selain itu materi
yang diberikan juga harus menggunakan bahasa yang
mudah dipahami oleh sasaran.
2) Manajemen ASN
Menyusun materi dengan benar dan bertanggungjawab
sesuai dengan kode etik ASN.
e. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Pembuatan materi penyuluhan merupakan kontribusi
terhadap misi UPT Puskesmas Cibiru yang kedua yaitu
mewujudkan pembangungan dan menggerakan masyarakat
berperilaku hidup sehat.
14

f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan penyusunan materi ini merupakan perwujudan
penguatan nilai-nilai organisasi Edukatif dan Upaya. Edukatif
yaitu memberikan arahan dan pendidikan kesehatan agar
masyarakat lebih sadar akan kesehatan dan berupaya
memberikan pelayanan maksimal demi terciptanya masyarakat
yang mandiri melalui penyusunan materi menggunakan sumber-
sumber yang dapat dipercaya.

3. Membuat media penyuluhan


a. Tahapan Kegiatan
1) Menentukan jenis media yang akan dibuat dengan
mempertimbangkan sasaran, biaya dan efektivitas
penyampaian informasi kesehatan
2) Membuat media penyuluhan
3) Mencetak dan memperbanyak media untuk disebarkan ke
masyarakat
b. Hasil Kegiatan
1) Adanya media untuk penyuluhan kesehatan
2) Informasi kesehatan yang diberikan lebih mudah dipahami
oleh masyarakat
c. Nilai-Nilai Dasar ASN
1) Akuntabilitas
Membuat media penyuluhan kesehatan dengan cermat, teliti
dan sekreatif mungkin agar informasi yang disampaikan lebih
mudah dipahami oleh masyarakat.
2) Nasionalisme
Media penyuluhan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar agar mudah dipahami oleh masyarakat.
15

3) Etika Publik
Membuat media secara cermat dan jujur dengan
menyampaikan informasi yang benar.
4) Komitmen Mutu
Melakukan inovasi dalam pembuatan media sehingga sesuai
dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
5) Anti Korupsi
Media dibuat dengan mempertimbangkan anggaran biaya
yang ada dan mencegah terjadinya pemborosan anggaran.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Media yang dibuat harus efektif dan efisien untuk
menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat
sasaran.
2) Manajemen ASN
Pembuatan media merupakan salah satu butir kegiatan
penyuluh kesehatan masyarakat.
e. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Kegiatan pembuatan media kesehatan ini berkontribusi
terhadap misi UPT Puskesmas Cibiru yang kedua yaitu
mewujudkan pembangungan dan menggerakan masyarakat
berperilaku hidup sehat.
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan pembuatan media penyuluhan ini merupakan
perwujudan penguatan nilai organisasi Edukatif yaitu
memberikan arahan dan pendidikan kesehatan agar masyarakat
lebih sadar akan kesehatan.
16

4. Melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan


a. Tahapan kegiatan
1) Melakukan koordinasi dengan lintas program terkait untuk
kegiatan penyuluhan dalam gedung dan lintas sektor terkait
untuk kegiatan penyuluhan luar gedung
2) Menyiapkan sarana prasarana penyuluhan
3) Menyebarkan daftar hadir dan media penyuluhan ke sasaran
4) Melakukan penyuluhan kesehatan
5) Membuka sesi tanya jawab bagi audiens untuk bertanya
b. Hasil kegiatan
1) Terlaksananya kegiatan penyuluhan kesehatan kepada
masyarakat
2) Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat
akan masalah kesehatan
c. Nilai-Nilai Dasar ASN
1) Akuntabilitas
Melakukan kegiatan penyuluhan dengan sungguh-sungguh
sebagai bentuk tanggungjawab akan tugas pokok penyuluh
kesehatan masyarakat.
2) Nasionalisme
Melakukan penyuluhan menggunakan bahasa indonesia
yang baik dan benar dan tidak membeda-bedakan sasaran
berdasarkan suku, status sosial, dsb.
3) Etika Publik
Memberikan penyuluhan dengan ramah dan sopan serta
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti agar terjalin
hubungan saling menghormati dan menghargai antara
penyuluh dan peserta penyuluhan.
17

4) Komitmen Mutu
Meningkatkan mutu pelayanan dengan memberikan usaha
promotif yang diharapkan dapat menambah pengetahuan
masyarakat dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
5) Anti Korupsi
Melakukan penyuluhan dengan penuh komitmen dan
integritas sehingga tujuan penyuluhan untuk meningkatan
perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat dapat tercapai.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Melakukan kegiatan penyuluhan secara ramah, menyapa
dan memberi salam terlebih dahulu serta mendengarkan
pertanyaan dari peserta dengan sabar. Dengan pelayanan
prima ini diharapkan sasaran mau mengubah perilakunya
menjadi lebih sehat.
2) Manajemen ASN
Melakukan penyuluhan kesehatan merupakan salah satu
tugas pokok dan fungsi penyuluh kesehatan masyarakat.
3) Whole of Government
Bekerjasama dengan lintas sektor terkait untuk melakukan
penyuluhan kesehatan serta menjalin dan memelihara
hubungan yang baik dengan lintas sektor terkait.
e. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Kegiatan penyuluhan kesehatan merupakan salah satu
kontribusi terhadap visi UPT Puskesmas Cibiru untuk
mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri melalui misi
mewujudkan pembangungan dan menggerakan masyarakat
berperilaku hidup sehat
18

f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan penyuluhan kesehatan merupakan perwujudan
penguatan nilai organisasi Edukatif yaitu memberikan arahan
dan pendidikan kesehatan agar masyarakat lebih sadar akan
kesehatan serta dilakukan dengan ramah.

5. Melakukan Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan Penyuluhan


a. Tahapan kegiatan
1) Membuat register penyuluhan
2) Mensosialisasikan cara pengisian register penyuluhan
kepada lintas program terkait untuk kegiatan penyuluhan luar
gedung
3) Melakukan pencatatan hasil kegiatan penyuluhan di register
4) Melaporkan hasil kegiatan penyuluhan ke dalam laporan
bulanan promosi kesehatan
b. Hasil kegiatan
1) Tersedianya pencatatan hasil kegiatan penyuluhan
kesehatan secara lengkap
2) Tersedianya laporan kegiatan penyuluhan kesehatan
3) Tertib administrasi dalam pencatatatan dan pelaporan
kegiatan penyuluhan
c. Nilai-Nilai Dasar ASN
1) Akuntabilitas
Melakukan pencatatan kegiatan penyuluhan kesehatan
dengan jujur dan bertanggungjawab.
2) Etika Publik
Mencatat dan melaporkan kegiatan penyuluhan sesuai
pelaksanaan di lapangan sehingga laporan yang dihasilkan
dapat dipertanggungjawabkan.
19

3) Komitmen Mutu
Membuat register pencatatan dan pelaporan sebagai salah
satu bentuk inovasi dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi.
4) Anti Korupsi
Jujur dalam mencatat dan melaporkan kegiatan penyuluhan
yang dilakukan sesuai dengan pelaksanaan kegiatan di
lapangan.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Pencatatan dan pelaporan kegiatan penyuluhan melalui
register penyuluhan merupakan salah satu bentuk efisiensi
dan efektivitas dalam melakukan pekerjaan.
e. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Kegiatan penyuluhan kesehatan ini berkontribusi terhadap
misi UPT Puskesmas Cibiru yang ketiga yaitu meningkatkan tata
kelola manajemen pembangunan kesehatan melalui tertib
administrasi pencatatan dan pelaporan kegiatan penyuluhan
kesehatan.
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Pencatatan dan pelaporan kegiatan penyuluhan kesehatan ini
merupakan salah satu perwujudan nilai organisasi UPT
Puskesmas Cibiru yaitu unggul dalam berinovasi untuk
memberikan pelayanan yang terbaik.
20

B. JADWAL PELAKSANAAN RANCANGAN AKTUALISASI


Tabel 2.1. Jadwal Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan Tanggal (20 Agustus s/d 18 September 2019)

20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Pembuatan
SAP
2 Menyusun
materi
3 Pembuatan
media
4 Melaksanakan
penyuluhan
5 Pencatatan
dan pelaporan

Keterangan :
Hari libur Menyusun materi Pencatatan dan pelaporan

Hari kerja Pembuatan media

Pembuatan SAP Melaksanakan penyuluhan


21

BAB III
PENUTUP

UPT Puskesmas Cibiru sebagai unit pelaksana teknis Dinas


Kesehatan mengemban peranan penting dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di wilayahnya untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Akan tetapi kegiatan penyuluhan kesehatan belum
dilaksanakan secara optimal, terlihat dari cakupan Penilaian Kinerja
Puskesmas yang masih belum memenuhi target. Oleh karena itu penulis
mengangkat isu aktualisasi berupa Kurang Optimalnya Penyuluhan
Kesehatan kepada Masyarakat di Wilayah UPT Puskesmas Cibiru.
Tujuan dari penulisan rancangan aktualisasi habituasi ini adalah
untuk mengoptimalkan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di
wilayah UPT Puskesmas Cibiru. Sehingga akan didapatkan manfaat
berupa tersedianya rancangan dan acuan untuk pelaksanaan kegiatan
penyuluhan kesehatan, masyarakat dapat memahami dengan mudah
materi penyuluhan kesehatan yang disampaikan, meningkatnya
pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat untuk berperilaku hidup bersih
dan sehat serta tertib administrasi dalam pencatatan dan pelaporan
kegiatan penyuluhan kesehatan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis membuat rancangan
kegiatan yang akan diaktualisasikan selama 30 hari kerja di lingkungan UPT
Puskesmas Cibiru. Kegiatan tersebut adalah pembuatan Satuan Acara
Panyuluhan (SAP) untuk setiap kegiatan penyuluhan kesehatan yang akan
dilakukan, membuat materi penyuluhan, membuat media penyuluhan,
melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan dan melakukan pencatatan dan
pelaporan kegiatan penyuluhan. Kegiatan-kegiatan tersebut menjadi
prioritas dalam rancangan aktualisasi yang akan dilakuan di UPT
Puskesmas Cibiru dan tidak menutup kemungkinan akan ada kegiatan lain
ketika bertugas di puskesmas.
22

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2015. Aktualisasi :


Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2015. Akuntabilitas :


Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2015. Nasionalismei :


Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2015. Etika Publik :


Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2015. Komitmen Mutu :


Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2015. Anti Korupsi :


Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2017. Manajemen


Aparatur Sipil Negara : Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2017. Whole of


Govermenti : Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2017. Pelayanan Publik


: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. Peraturan Lembaga Administrasi Negara


Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III.
23

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara. 2000. Keputusan


Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
58/Kep/M.PAN/8/2000 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh
Kesehatan Masyarakat.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan POLRI. _______. Buku Panduan Tuntunan


bagi Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS. Bandung :
Pusdikmin POLRI.

Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang


Aparatur Sipil Negara.

UPT Puskesmas Cibiru, 2018. Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibiru


Tahun 2018. Bandung.

UPT Puskesmas Cibiru, 2016. Rencana Strategi Bisnis UPT Puskesmas


Cibiru Tahun 2016-2020. Bandung.

Anda mungkin juga menyukai