BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa dan tujuan negara
Indonesia sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 perlu dibangun Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Untuk mewujudkan ASN yang profesional dan berkualitas
dilakukan proses diklat terintegrasi untuk membangun integritas
moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme. Diklatsar pola
baru ini memadukan antara internalisasi, aktualisasi dan habituasi.
Sehingga diharapkan terwujudnya ASN yang profesional dan
berkarakter dalam menjalankan tugas dan jabatannya sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik dan perekat dan
pemersatu bangsa.
Tahap internalisasi merupakan tahap penanaman nilai-nilai
dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu dan anti korupsi (ANEKA) serta Whole of Government,
manajemen ASN dan pelayanan publik. Sedangkan tahap aktualisasi
dan habituasi merupakan tahap penerapan serta membuat nilai-nilai
dasar tersebut menjadi kebiasaan di tempat tugas.
Sebelum tahap aktualisasi, peserta didik ditugaskan untuk
merancang aktualisasi habituasi yang akan dilaksanakan di tempat
kerja yang dalam hal ini penyusun akan melaksanakannya di program
Promosi Kesehatan UPT Puskesmas Cibiru sebagai bentuk
penerapan nilai-nilai dasar ASN.
2
b. Demografis
Wilayah kerja UPT Puskesmas Cibiru berbatasan
langsung dengan Kabupaten Bandung sehingga mobilitas
penduduk berkembang pesat. Jumlah penduduk Kelurahan
Pasirbiru pada tahun 2018 sebanyak 5.695 KK yang terdiri
dari 6.636 jiwa penduduk laki-laki dan 6.702 jiwa penduduk
perempuan. Dengan jumlah terbanyak ada pada kelompok
usia produktif (16-44 tahun) yaitu sebanyak 2.996 jiwa
5
B. Tujuan
Dengan Rancangan aktualisasi habituasi ini penulis bertujuan
untuk mengoptimalkan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di
wilayah UPT Puskesmas Cibiru.
C. Manfaat
a. Tersedianya rancangan dan acuan untuk pelaksanaan kegiatan
penyuluhan kesehatan
b. Agar masyarakat dapat memahami dengan mudah materi
penyuluhan kesehatan yang disampaikan
c. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat
d. Tertib administrasi dalam pencatatan dan pelaporan kegiatan
penyuluhan kesehatan.
10
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
A. Kegiatan
1. Membuat satuan acara penyuluhan (SAP) untuk setiap
kegiatan penyuluhan kesehatan yang akan dilakukan
a. Tahapan Kegiatan
1) Menganalisis isu/masalah kesehatan yang terjadi di
masyarakat melalui data primer (laporan 10 besar penyakit,
pendatan keluarga sehat) dan data sekunder (pendataan
PHBS, survey mawas diri)
2) Menentukan tema materi berdasarkan analisis masalah
kesehatan prioritas
3) Mencari referensi terkait isu/tema penyuluhan yang diangkat
11
2) Nasionalisme
Materi disusun menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar agar mudah dipahami oleh masyarakat.
3) Etika Publik
Sumber penyusunan materi yang digunakan harus jelas dan
terpercaya sehingga informasi yang disampaikan kepada
masyarakat jujur dan benar.
4) Komitmen Mutu
Menyusun materi dengan sumber jelas dan aktual
merupakan salah satu komitmen mutu.
5) Anti Korupsi
Materi yang disusun harus berdasarkan fakta dan data yang
dapat dipercaya sehingga tidak menimbulkan keresahan di
masyarakat.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Penyusunan materi penyuluhan ini harus sesuai dengan
kebutuhan masyarakat akan informasi kesehatan. Sehingga
materi disusun secara tepat sasaran dan dapat
meningkatkan pengetahuan masyarakat. Selain itu materi
yang diberikan juga harus menggunakan bahasa yang
mudah dipahami oleh sasaran.
2) Manajemen ASN
Menyusun materi dengan benar dan bertanggungjawab
sesuai dengan kode etik ASN.
e. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Pembuatan materi penyuluhan merupakan kontribusi
terhadap misi UPT Puskesmas Cibiru yang kedua yaitu
mewujudkan pembangungan dan menggerakan masyarakat
berperilaku hidup sehat.
14
3) Etika Publik
Membuat media secara cermat dan jujur dengan
menyampaikan informasi yang benar.
4) Komitmen Mutu
Melakukan inovasi dalam pembuatan media sehingga sesuai
dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
5) Anti Korupsi
Media dibuat dengan mempertimbangkan anggaran biaya
yang ada dan mencegah terjadinya pemborosan anggaran.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Media yang dibuat harus efektif dan efisien untuk
menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat
sasaran.
2) Manajemen ASN
Pembuatan media merupakan salah satu butir kegiatan
penyuluh kesehatan masyarakat.
e. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Kegiatan pembuatan media kesehatan ini berkontribusi
terhadap misi UPT Puskesmas Cibiru yang kedua yaitu
mewujudkan pembangungan dan menggerakan masyarakat
berperilaku hidup sehat.
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan pembuatan media penyuluhan ini merupakan
perwujudan penguatan nilai organisasi Edukatif yaitu
memberikan arahan dan pendidikan kesehatan agar masyarakat
lebih sadar akan kesehatan.
16
4) Komitmen Mutu
Meningkatkan mutu pelayanan dengan memberikan usaha
promotif yang diharapkan dapat menambah pengetahuan
masyarakat dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
5) Anti Korupsi
Melakukan penyuluhan dengan penuh komitmen dan
integritas sehingga tujuan penyuluhan untuk meningkatan
perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat dapat tercapai.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Melakukan kegiatan penyuluhan secara ramah, menyapa
dan memberi salam terlebih dahulu serta mendengarkan
pertanyaan dari peserta dengan sabar. Dengan pelayanan
prima ini diharapkan sasaran mau mengubah perilakunya
menjadi lebih sehat.
2) Manajemen ASN
Melakukan penyuluhan kesehatan merupakan salah satu
tugas pokok dan fungsi penyuluh kesehatan masyarakat.
3) Whole of Government
Bekerjasama dengan lintas sektor terkait untuk melakukan
penyuluhan kesehatan serta menjalin dan memelihara
hubungan yang baik dengan lintas sektor terkait.
e. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Kegiatan penyuluhan kesehatan merupakan salah satu
kontribusi terhadap visi UPT Puskesmas Cibiru untuk
mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri melalui misi
mewujudkan pembangungan dan menggerakan masyarakat
berperilaku hidup sehat
18
3) Komitmen Mutu
Membuat register pencatatan dan pelaporan sebagai salah
satu bentuk inovasi dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi.
4) Anti Korupsi
Jujur dalam mencatat dan melaporkan kegiatan penyuluhan
yang dilakukan sesuai dengan pelaksanaan kegiatan di
lapangan.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Pencatatan dan pelaporan kegiatan penyuluhan melalui
register penyuluhan merupakan salah satu bentuk efisiensi
dan efektivitas dalam melakukan pekerjaan.
e. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Kegiatan penyuluhan kesehatan ini berkontribusi terhadap
misi UPT Puskesmas Cibiru yang ketiga yaitu meningkatkan tata
kelola manajemen pembangunan kesehatan melalui tertib
administrasi pencatatan dan pelaporan kegiatan penyuluhan
kesehatan.
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Pencatatan dan pelaporan kegiatan penyuluhan kesehatan ini
merupakan salah satu perwujudan nilai organisasi UPT
Puskesmas Cibiru yaitu unggul dalam berinovasi untuk
memberikan pelayanan yang terbaik.
20
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Pembuatan
SAP
2 Menyusun
materi
3 Pembuatan
media
4 Melaksanakan
penyuluhan
5 Pencatatan
dan pelaporan
Keterangan :
Hari libur Menyusun materi Pencatatan dan pelaporan
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA