Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Ibuk.

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. DATA UMUM

1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Ibuk. E


2. Usia : 54 tahun
3. Pendidikan : S2
4. Agama : Islam
5. Suku Bangsa : Minang
6. Pekerjaan : PNS
7. Alamat : Gang rantau
8. Komposisi Keluarga :

N Nama L/P Hub Umur Pen Pek Ket


o dengan d Imunisasi
. KK
BCG DPT Polio Campak
1 Ibuk. p KK/IB 54Ta S2 Pns
E U hun
2 Anak. Anak 23Ta S1 Kari
Z hun awa
n
swas
ta
3 An. N P Anak 15 SM sisw
tahun A a
4 An.f p Anak 12tah SM sisw
un P a

9. Genogram

Keluarga ayah Keluarga ibu

Keluarga Ibuk.E
10. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Ibuk.R termasuk dalam keluarga ini termasuk dalam keluarga
besar terdiri atas bapak , Ibu dan 5 orang anak. (singel peren)

11. Suku dan Latar Belakang Budaya


Keluarga ibuk.E dalam bergaul sehari-hari menggunakan bahasa minang. Baik
Ibu.E maupun Anak-anaknya sama-sama berasal dari suku minang. Tidak ada budaya
terkait kebiasaan diet pada keluarga Ibu.E serta dekorasi rumah keluarga Ibu.E tidak
terkait pada budaya tertentu. Dalam pelayanan praktek kesehatan Ibu.E, keluarga
pernah berobat tradisional ke orang pandai, namun hasilnya kurang memuaskan bagi
keluarga Ibu.E.
12. Agama
Dalam Keluarga Ibu.E dan semua anggota keluarga menganut agama islam dan
mengikuti praktiknya sesuai dengan ketentuan seperti kebanyakan orang lain.
Keluarga Ibu.E Banyak mengikuti kegiatan sosial keagamaan dilingkungan
rumahnya, seperti tafir,tafis dan lain . Keluarga Ibu.E yakin akan
Allah.................................
13. Status Sosial Ekonomi
Status ekonomi keluarga Ibu.E berada pada rentang ekonomi menegah ke atas
dengan rata-rata penghasilan perbulan......, gaji yang di terima ibu.E dapat memenuhi
kebutuhan hidup sehari hari , Pendapatan keluarga berasal dari Ibuk.E yang bekerja
sebagai PNS.
14. Aktivitas dan Rekreasi Keluarga

Identifikasi tipe dan aktifitas keluarga dan berapa sering hal tersebut dilakukan

Ibuk.E sebagai kepala keluarga beraktifitas sebagai guru di sma1 singkarak ,Ibuk E
melakukan aktifitas keseharian tersebut,sesuai jadwal yang telahditentukan, Anak.Z
beraktifitas sebagai kariawan swasta di salah satu perusahaan di jakarta, dan Anak N,
Anak.F beraktifitas sebagai pelajar di sekolah masing-masin

Buat urutan aktivitas waktu luang masing-masing anggota keluarga.

Ibuk.E biasanya menggunakan waktu luangnya untuk belajar mengaji di masjid,dan


membersihkan rumah, Anak.Z biasanya menghabiskan waktu luangnya bermain hp,
Anak.N dan Anak.f mengahabiskan waku luangnya belajar mengaji di masjit dan
mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di masjit

II. RIWAYAT DAN TAHAPAN PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini :

Keluarga Ibuk.E pada saat ini masuk dalam tahapan keluarga dengan anak 5 anak 3 dewasa 2
Remaja (Keluarga sejahterah tahap II).
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi :
Keluarga tidak memiliki perkembangan yang tidak terpenuhi

3. Riwayat Keluarga Inti :

Riwayat terbentuknya keluarga Bp. I: Bp. I menikah dengan Ibu. E pada tahun 1990 dan
memiliki anak pada tahun 1991. Selama berjalannya waktu, baik Bp. I dan Ibu. E tidak
mengalami penyakit kronis dan tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan dan obat-
obatan. Keluarga Bp. I mengetahui. Keluarganya memiliki riwayat penyakit diabetes dari
orang tuanya, dan berlanjut kepada Bapak.I dan ibu E

4. Tugas Perawatan Keluarga

1. Kemampuan mengenal masalah

 Pengetahuan keluarga terkait proses penyakit : jenis, penyebab, tanda gejala

Pengetahuan keluarga tentang penyakit diabetes mlitus cukup baik di karenakan


keluarga banyak memahami tentang asuhan keperawatan diabetes

 Penyangkalan keparahan penyakit, konsekuensi : stigma sosial, dampak ekonomi,

fisik, psikologis, emosional dan perilaku

Alm Bp.I dalam menghadapi penyakit diabetes kakinya di amputasi dan jua berdampak ke
ekonomi di karenakan Bp.I tidak dapat berkerja

Bagi Ibuk.E ia mengatakan sering terasa pusing dan badan terasa lemah

2. Memutuskan tindakan Yang Tepat

 Apakah masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga.

Ibuk.E merasa cemas dan takut bila gula darahnya tinggi

 Apakah keluarga merasa menyerah terhadap masalah yang dialami

Keluarga tidak pasrah dengan keadaan karena keluarga rutin pergi mencek gula darah.

 Apakah keluarga merasa takut akan akibatdari tindakan penatalaksanaan penyakit.

Keluarga tidak takut

 Apakah keluarga mempunyai kebiasaan negatif dalam mengatasi masalah kesehatan.

Tidak ada

 Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang ada..

Bisa
 Apakah keluarga mendapat informasi yang salah terhadap tindakan dalam mengatasi
masalah

Tidak

 Ketakutan akan konsekuensi : sosial, ekonomi, fisik, emosi, psikologis

Keluarga hanya cemas bila gula tinggi

3. Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit

 Pengetahuan tentang kondisi penyakit, perawatan kesehatan perkembangan anak,tindakan


yang dibutuhkan

Keluarga Ibuk.E memiliki pengetahuan yang cukup baik

 Sumber keluarga : finansial, kebutuhan fisik, ketidakhadiran anggota keluarga

Keluarga Ibuk.E memiliki kebutuhan yang cukup

 Kesibukan pada aktivitas pribadi yang mempengaruhi perawatan anggota keluarga

yang sakit

Tidak ada

 Penyakit berkepanjangan yang mempengaruhi kemampuan keluarga merawat

Penyakit yang mempengaruhi kemampuan keluarga adalah diabetes,

4. Modifikasi lingkungan

 Sumber keluarga : finansial, ruangan minim

Sumber keuangan mencukupi, Ruangan luas, rapi dan bagus

 Kemampuan mengenali manfaat peningkatan kondisi lingkungan rumah

Bagus/baik

 Pengetahuan : sanitasi, pencegahan

Bagus/baik

 Kemampuan memodifikasi lingkungan mis meningkatkan asupan gizi jika terjadi

masalah berkaitan gizi anggota keluarga

Baik/bagus
5. Memanfaatkan pelayanan kesehatan

Dalam merawat Ibuk.E dengan masalah kesehatan diabetes, keluarga Ibuk. E memanfaatkan
fasilitas kesehatan (klinik) untuk berobat secara rutin pada tiap bulannya. Setiap bulannya
keluarga Ibuk.E diberi obat-obatan untuk mengatasi masalah gula darah Ibuk.E .Setelah
menmanfaatkan berbagai layanan kesehatan, keluarga Ibuk.E mendapatkan hasil dengan
pengetahuan tentang diabetes dan mendapat layanan cek gula darah, sehingga Ibuk.E dapat
mengontrol gula darah

5. Riwayat Keluarga Sebelumnya (pihak suami & istri)

Dalam keturunan keluarga Bapak.I. dan Ibu. E, Keluarga Bap.I memiliki penyakit keturunan
diabees mellitus , sedangkan Ibuk.E tidak ada

III.LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah
a. Tipe, ukuran rumah, jumlah ruangan dan status kepemilikan
Rumah Keluarga Ibu.E bersifat permanen dengan ukuran....., terdiri dari: 5 kamar
tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur dan 3 kamar mandi dengan status kepemilikan rumah
milik sendiri. banyak perabotan yang terdapat pada rumah keluarga Ibuk.E.
Rumah keluarga Ibuk.E tampak bersih dan rapi, benda-benda tampak teratur .
Lantai rumah keluarga Ibuk.E terdiri dari keramik dan dialas dengan karpet.
b. Ventilasi dan penerangan
Ventilasi rumah kelaurga Ibuk.E berasal dari konsen jendela yang ditutup
menggunakan Kaca. Setiap hari jendela dibuka tutup. Penerangan berasal dari
lampu.
c. Persediaan air bersih
Keluarga Ibuk.E memilki sumur, dan juga menggunakan air PDAM
d. Pembuangan sampah
Keluarga Ibuk.E mengatakan untuk samapk rumah tangga yang dihasilkan,
dibawa dan dibunag pada pembuangan sampah besar. Namun, pada lingkungn
sekitar rumah Ibuk.E, masih teradapt sampah yang masih berserakan.
e. Pembuangan air limbah
Pembuang limmbah rumah tangga di salurkan ke pipa pembuangan
f. Jamban/ WC (tipe, jarak dengan sumber air)
Tipe jamban keluaga Ibuk.E yaiyu wc jongkok, dengan sumber air bak di
dekatnya
g. Kamar mandi: observasi sanitasi, keadaan air, fasilitas toilet, sabun, handuk
danpenggunaan handuk sendiri atau bersama-sama.
Kamar mandi Keluarga Ibuk.E kurang santasi, Keadaan air cukup bersih,
memiliki toilet,sabun,handuk di gunakan secara bersama
h. Denah (rumah dan lingkungan)
Denah rumah Bp.M
Kamar mandi
Ruang Dapur
Kamar Tidur 2
Ruang Tamu
Kamar Tidur 1

Kamar mandi 2 Kamar tidur2


Kamar tidur 4 Kamar mandi 3
Garasi Kamar tidur 5

i. Bahaya kecelakaan
Rumah keluarga Ibuk.E berada di dekkat tower sehingga dapat menyababkan
bahaya radiasi pada keluarga Ibu.E
j. Sarana komunikasi.
Keluarga Ibuk.E menggunakan telephone sebagai sarana komunikasi dengan
orang jauh.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

 Karakteristik fisik tetangga dan komunitas, tipe penduduk seperti rural, urban,

sub urban, perkotaan.

Urban ,tetagga di sekitar berhungan baik

 Karakteristik demografi tetangga dan komunitas, kelas sosial, etnis, pekerjaan,

kekuatan populasi.

Kelas sosiak, hubungan baik dengan tetangga sekitar

 Fasilitas yang ada di komunitas seperti kesehatan, pasar, pelayanan agensi sosial,

rumah ibadah, sekolah, rekreasi, transportasi dan kasus kejahatan yang terjadi di

komunitas.

Fasilitas kesehatan, Rumah ibadah , pasar dan sekolah

3. Mobilitas geografi keluarga

Keluarga Ibuk.E telah tinggal di rumah tersebut sejak tahun 1997, sebelumnya keluarga
Ibuk.e tinggal di sandiang baka.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi keluarga dengan masyarakat

 Apakah anggota keluarga mengetahui penggunaan pelayanan di komunitas,

bagaimana frekuensi dan fasilitas apa yang didapat dan keterlibatan serta keaktifan

anggota keluarga dalam kegiatan komunitas/ masyarakat

Keluarga sangat baik dalam menggunakan pelayanan komonitas, keluarga Ibuk.E juga
sering mengikuti kegiatan keagamaan

5. Sistem pendukung keluarga

 Dukungan anggota keluarga dalam mengatasi permasalahan keluarga

Keluarga ibuk.E mengatasi masalah secara bersama-sama

IV. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga

 Observasi dari seluruh anggota keluarga dalam berkomunikasi dan apakah

komunikasi berfungsi dengan baik.

Komonikasi berfungsi baik yang terjadi di keluarga Ibuk.E

 Bagaimana cara anggota keluarga menyampaikan keinginan dan perasaannya dan

apakah anggota keluarga lain menggali, memberikan respon dan feedback terhadap

permasalahan keluarga

Anggota keluarga biasanya langsung saja mengatakan apa yang mereka inginkan, sedangkan
anggota keluarga lain akan membantu

2. Struktur kekuatan keluarga

Pada keluarga Ibuk.E, setiap keputusan penting mengikuti arahan dari KK dan dipatuhi oleh
anggota keluarga. Terkait aktivitas dan program pengobatan Ibuk.E, dan semua anggta
keluarga saling mendukung

3. Struktur Peran (formal dan informal)

 Formal: peran dan posisi formal setiap anggota keluarga, gambarkan bagaimana

anggota keluarga melaksanakan perannya masing-masing

Keluarga Ibuk.E memiliki peran Ibuk.E sebagai pencari nafkah dan di bantu oleh Anak.Z dan
peran dari Anak.N dan Anak.F sebagai pelajar
 Informal: peran dan posisi informal setiap anggota keluarga, gambarkan bagaimana

anggota keluarga melaksanakan perannya masing-masing

Keluarga Ibuk.E Ibu sebagai kepala keluarga dan memberi nasehat-nasehat kepada anak-
anaknya , dan menjadi penengah kepada setiap anggota keluarga apabila ada perselisihan

 Apakah anggota keluarga konsisten dengan peran yang dilakukannya

Setiap angota keluarga menjalankan peran masing-masing dengan baik

4. Nilai dan Norma budaya

Pada keluarga Ibuk.E,

 Nilai-nilai kebudayaan yang dominan dianut oleh keluarga, nilai inti seperti siapa

yang berperan dalam mencari nafkah, kegemaran-kegemaran keluarga, keluarga

sebagai pelindung kesehatan bagi keluarga

Nilai budaya yang dianut oleh keluarga Ibuk.E yaitu budaya minang, peran mencari nafkah
yaitu Ibuk.E dan di bantu oleh anak-anaknya yang telah dewasa, di karenakan suami dari
ibuk.E telah wafat

V. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi Afektif

 Pola kebutuhan respon keluarga; apakah kebutuhan, keinginan, perbedaan

dihormati, oleh anggota keluarga yang lain, bagaimana sensitifnya anggota

keluarga terhadap tindakan dan persoalan yang dihadapi oleh anggota keluarga

lainnya.

Angota keluarga akan mendukung apabila tindakan yang di lakukan personal itu bersifat
positif dan sebaliknya jika negatif maka anggota keluarga akan menentang,

 Saling memperhatikan; sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu

sama lain, bagaimana mereka saling mendukung satu sama lain, apakah terdapat

perasaan akrab dan intim di antara hubungan keluarga, sebaik apa hubungan

anggota keluarga dengan anggota keluarga yang lain, apakah ada menunjukkan

kasih sayang anggota keluarga yang satu dengan yang lain, apakah ada kedekatan

khusus anggota keluarga dengan anggota keluarga yang lain.


Setiap anggota keluarga memiliki perasaan saling menyayangi, mereka berhubungan baik,
mereka juga akan mendukung satu sama lain apabila kegiatan yang dilakukan positif

 Keterpisahan dan keterikatan: bagaimana keluarga menanamkan perasaan

kebersamaan dengan anggota keluarga, apakah sudah sesuai perpisahan yang

terjadi di keluarga dengan tahap perkembangan keluarga.

Keluarga memiliki dua orang saudara yang terpisah di karenakan merantau, untuk
menanamkan rasa kebersamaan keluarga berkomonikasi mengganakan hp,melalui aplikasi
wa dan melakukan vidio call( panggilan vidio)

2. Fungsi Sosialisasi

 Kaji bagaimana keluarga membesarkan anak dalam keluarga terkait: kontrol

perilaku, meliputi disiplin, penghargaan dan hukuman, otonomi dan

ketergantungan, memberi dan menerima cinta, latihan perilaku yang sesuai

dengan usia. Siapa yang menerima tanggung jawab dan peran membesarkan anak

serta mensosialisasikan anak.

Yang berperan dalam membesarkan anak yaitu ibuk.E di karenakan suami nya sudah wafat,
Ibuk.E juga mengkontrol setiap prilaku setiap anggota keluarganya,dan juga menaatkan
kepada setiap keluarga tentang disiplin, juga memberikan penghargaan atas apa pencapaian
yang di capai oleh keluarga ,dan juga memberi hukukan kepada angota keluarga yan
melakukan kesalahan

 Bagaimana anak-anak dihargai dalam keluarga, keyakinan kebudayaan yang

dianut dalam membesarkan anak, bagaimana faktor sosial mempengaruhi pola

pengasuhan anak, apakah lingkungan memberikan dukungan dalam

perkembangan anak seperti tempat bermain dan istirahat.

Lingkungan sangat berperan penting dalam memberi dukungan terhadap anak Ibuk.E, karna
di lingkungan tersebut banyak anak-anak kecil yang melakukan kegiatan positif,

Keluarga menghargai keputususan setiap anak,dan akan mendukung apabila yang dilakukan
tersebut bersifat positif .

Keyakinan yang dianut dalam membesarkan anak yaitu dengan syariat-syariat islam
sedangkan kebudayaannya yaitu minang

3. Fungsi reproduksi

Tidak perencaan khusus dalam merencanakan jumlah anak pada keluarga Ibuk.E.
 Bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga dan metode apa

yang digunakan keluarga dalam upaya mengendalikan jumlah anggota keluarga

Keluarga Ibuk.E tidak melakukan apa-apa dalam pengendalian angota keluarga

4. Fungsi Perawatan Keluarga


a. Pola makan dan minum

 Apakah keluarga mengetahui sumber-sumber makanan bergizi, apakah diet

keluarga memadai, siapa yang bertanggung jawab terhadap perencanaan

belanja dan pengolahan makanan, bagaimana makanan disiapkan seperti

apakah seringnya digoreng, rebus, santan, dipanggang, berapa jumlah

makanan yang dikonsumsi sehari, apakah ada batas anggaran belajna rumah

tangga, bagaimana sikap keluarga terhadap makanan dan jam makan?

Keluarga biasanya sering jajan di luar seperti gorengan, martabak, nasi goreng

Keluarga juga megetahui makanan yang bergizi

Biasanya keluarga menyiapkan makanan dengan cara di goreng

Pola makan terhadap anggota keluarga kurang baik,di karenakan keluarga sering makan
malam

b. Pola istirahat tidur

Secara keseluruhan, julah jam tidur keluarga Ibuk.E sudah sesuai dengan perkembangan,
tidak ada aturan terkait jam tidur anggota keluarga. Setiap anggota keluarga memiliki jam
tidur8-9 jam sehari

c. Latihan dan rekreasi

 apakah keluarga menyadari bahwa rekreasi penting untuk kesehatan, jenis rekreasi yang
dilakukan keluarga secara teratur, apakah pekerjaan harian yangbisa memberikan kesempatan
untuk latihan atau berolahraga

Anggota keluarga jarang berolahraga, bisa di bialang tidak pernah,mungkin hanya anak yang
masih sekolah dikarenakan ada pelajaran olaraga

 Aktifitas keseharian anggota keluarga, hambatan aktifitas keluarga,

kemampuan keluarga melaksanakan aktifitas keseharian

d. Pola Eliminasi

 Pola eliminasi keluarga, hambatan dan permasalahan yang dialami


Tidak ada hambatan dan permasalahan yang di alami .

e. Pola Personal Hygiene

 Kebiasaaan menjaga kebersihan tubuh anggota keluarga, mandi, keramas dan

masalah terkait hygiene keluarga

keluarga bagus dalam melakukan kebersihan tubuh,mandi dua kali sehari keramas 2-3 hari
sekali

 Apakah keluarga menggunakan air yang mengandung florida, apakah anakanak


dianjurkan untuk menggosok gigi secara teratur, menurut keluarga waktu yang paling tepat
untuk menggosok gigi kapan, apakah ada pola keluargadalam mengkonsumsi gula dan kanji,
apakah keluarga menerima perawatan gigi yang profesional untuk mencegah gigi yang rusak.

Keluarga menggunakanair yang mengandung flouride, anak-anak juga di anjurkan untuk


menggosok gigi dua kali sehari yaitu pagi dan sebelum tidur, menurut keluarga waktu yang
paling tepat untuk mengosok gigi yaitu pagi dan sebelum tidur, keluarga tidak menerima
perawatan gigi yang profesional untuk mencegah gigi rusak

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang serta kekuatan keluarga

Ibu.E pada keluargaIbuk.E sering merasa cemas apabila gula darahnya tinggi dan Ibuk.E
segera mendatangi layanan kesehatan apabila terjadi kurang baik dengan keadaannya

 Stressor Jangka pendek dan Jangka panjang yang daialami Keluarga terkait

penyakit, ekonomi atau permasalahan keluarga lainnya.

Diabetes penyakit turunan, ekonomi di keluarga baik, permasalahan di mungkin adalah resiko
turunya penyakit diabetes kepa angota keluaga

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Apakah keluarga mampu bertindak berdasarkan penilaian yang obyektif dan realistis

terhadap situasi yang mengandung stress. Kemampuan keluarga berespon terhadap

masalah

dalam menghadapi masalah keluarga dapat mengatasi dengan baik

3. Strategi koping yang digunakan

Bagaimana keluarga bereaksi terhadap situasi yang penuh dengan stress. Strategi
koping bagaimana yang diambil oleh keluarga, apakah anggota keluarga mempunyai

koping yang berbeda-beda.

Dalam keluarga Ibuk.E tidak ada yang menggunakan narkotika, dan apa bila terjadi masalah,
akan di selesaikan secara bersama-sama

VII. HARAPAN KELUARGA TERHADAP ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Keluarga Ibuk.E berharap masalah kesehatan yang dialami Ibuk.E dapat diatasi
dengan harapan gula darah ibuk.E stabil

VIII. RIWAYAT KESEHATAN SETIAP ANGGOTA KELUARGA

1. PEMERIKSAAN FISIK (Semua anggota keluarga)

No Pemeriksaan Ibuk.E Anak.N Anak.F


.
1. Keadaan Umum sedang Baik Baik
2. Tanda-tanda Vital: 140/90mmhg 110/60mmhg Tidak di kaji
 TD (mmhg) 78 79 80
 Nadi (x/i) 36,2 ⁰C 37,1⁰C 36,1⁰C
 Suhu (celcius) 18 19 20
 RR (x/i)
3. TB (cm) 155Cm 150cm 147cm
BB (Kg) 70 kg 40kg 43 kg
Kepala Normal Normal Normal
Mata Normal Normal Normal
Mulut dan hidung Normal Normal normal
Telinga Simetris Simetris Simetris
Dada Normal Normal Normal
Leher Ada Normal normal
pembengkakan
Abdomen Normal Normal Normal
Eliminasi Normal Normal Normal
Integumen Normal Normal Normal
Muskoskeletal Normal Normal Normal
Capillary Refill Norlmal Normal Norlmal

Solok, 19 Oktober 2021

Perawat

Muhammad ibnu
NIM. 193210222
ANALISA DATA

No Data Masalah
.
1. Data Subjektif: Diagnosa: ketidak mampuan
klien mengeluh lemas keluarga mengenal masalah
klien mengatakan nafsu makan menurun kesehatan
klien mengatakan merasa mual dan muntah

Data Objektif
Porsi makan tidak di habiskan
Konjongtifa tanpak pucat
2. Data Subjektif: Diagnosa: ketidak mampuan
Klien mengatakan sering lemas keluarga merawat anggota
Klien mengatakan mudah lelah setelah kelluarga yang sakit
melakukan aktifitas

Data Objektif: klien tanpak pucat

INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa
keperawatan Tujuan Rekteria evaluasi Intervensi
keluarga
1 Perubahan nutrisi Tujuan Umum: Respon verbal: 1. Tentukan
kurang dari Setelah dialakukan 1. Keluarga program diit
kebutuhan tubuh tindakan dapat memahami dan pola makan
pada keluarga Ibuk.E keperawatan selama 2 tentang program klien yang
khususnya hari, status nutri diit untuk sesuai
berhubungan dengan keluarga Ibuk.E diabetes melitus. 2. Jaga
ketidakmamp uan khususnya Ibuk.E 2. Keluarga kebersihan
keluarga mengenal seimbang. mampu mulut pasien
masalah kesehatan Tujuan Khusus: membantu dalam 3. Beri motivasi
ditandai dengan Setelah dilakukan pemenuhan klien
Ibuk.E tidak selera tindakan kebutuhan agar mampu
makan pada saat keperawatan selama 2 nutrisi. memenuhi
makan Ibuk.E mual kali pertemuan, kebutuhan
dan muntah. keluarga mampu nutrisi.
mengenal masalah 4. Ajarkan
tentang perubahan keluarga
nutrisi kurang dari tentang jadwal
kebutuhan tubuh dan jumlah
pada Ibuk.E makan untuk
Ibuk.E
5. Anjurkan
klien untuk
berobat ke
pelayanan
kesehatan
terdekat

Anda mungkin juga menyukai