Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

PADA TAHAP PERKEMBANGAN ANAK REMAJA

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 3

1. NI KADEK GALIH WIDIANTARI (1814401027)


2. INTAN FALLAHA (1814401028)
3. KARTIKA AVILIANA S (1814401029)
4. AMELIA FITRIANZAH (1814401030)
5. MYA SILVIA BELLA (1814401031)
6. HIDAYAT ROHMAN (1814401032)

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

JURUSAN DIII KEPERAWATAN

TAHUN 2019/2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.A

PADA TAHAP PERKEMBANGAN ANAK REMAJA

A. Pengkajian Keluarga
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. A
b. Usia : 54 Tahun
c. Alamat : Sukadana
d. Komposisi Keluarga

No Nama Sex Hubungan Usia Pend pekerjaan


.
1. Tn. A L Kepala keluarga 54 tahun SMA Wiraswasta
2. Ny.R P Istri 49 tahun SMA IRT
3. An.A P Anak Kandung 16 tahun SMA Pelajar
4. An.D L Anak Kandung 14 tahun SMP Pelajar

7. Genogram

8. Tipe Keluarga : keluarga memiliki tipe Nuclear Familly yaitu terdiri dari ayah, ibu,
dan 2 anak yang masih menjadi tanggungan orang tua.
9. Suku Bangsa
- Ayah : Lampung
- Ibu : Lampung
10. Agama : Islam. Bapak dan anak rutin melaksanakan ibadah di masjid, Ibu nya
melaksanakan ibadah di rumah.
11. Status Sosial Ekonomi : mencukupi untuk kebutuhan sehari hari di keluarga
tersebut
12. Aktivitas rekreasi keluarga : dalam waktu dekat ini keluarga baru saja kepantai
bareng di hari sabtu, untuk kegiatan lain keluarga menghabiskan waktu dirumah
dengan menonton TV bareng, main Handphone bareng, menanam bungan bareng.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini :
Tahap perkembangan keluarga Tn.A adalah tahap perkembangan keluarga
dengan usia anak remaja (12-17). Dimana anak pertama berusia 16 sekolah
SMA Kelas 1 dan anak tersebut sudah diberikan tanggung jawab oleh orang
tua nya untuk mencuci piring dan menyapu dirumah dan anak tersebut mau
melakukannya. Anak juga diberi kebebasan untuk bermian keluar dengan
temannya selama itu bermanfaat. Lalu jika ada masalah disekolah guru nya
yang menelpon orang tua nya lalu dibicarakan pada anaknya.

b. Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi :


anak sudah tidur di kamar sendiri – sendiri.

c. Riwayat Keluarga Inti :


Tn.A dan Ny.R Mengatakan mereka menikah sesuai dengan keinginan sendiri
dan disetujui oleh orang tua mereka. Ny.R mengatakan suaminya mempunyai
kebiasaan merokok yang sering dirumah.
Ny.R mengatakan jika ia kecapean akan batuk, biasanya jika sudah batuk bisa
mencapai 1 minggu, Ny.R mengatakan tidak bisa mengonsumsi obat-obatan
sehingga hanya mengonsumsi selasih, lasegar, air jahe dan kunyit untuk
mengurangi batuknya karena jika Ny.R jika minum obat akan mengalami efek
samping pingsan saat bekerja. Tn.A dan Ny.R Mempunyai masalah darah
rendah dan anaknya sering mengalami batuk pilek karna pola makan disekolah
tidak terkontrol.

d. Riwayat Keluarga Sebelumnya :


keluarga dari Tn.A dan Ny.R tidak ada riwayat penyakit keturunan. Orang tua
dari Tn.A meninggal karena usia sudah tua. Sedangkan Bapak dari Ny.R
meninggal karena jatuh dikamar mandi.

C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah : rumah berukuran 150 lantai 2, lantai keramik keadaan
bersih, kamar tidur ada 5 ruang, 4 dibawah 1 diatas, ada ruang tamu, ruang
keluaga, kamar mandi ada 3 ruang diluar 2 dan didalam 1, ventilasi terbuka,
pintu keluar ada jadi sirkulasi langsung ke pembuangan menggunakan pipa.

Lantai Bawah

Pintu
Blakang Kamar Anak Kamar
mandi
Kamar Tn.A
&Ny.R
Meja Makan

Ruang Tamu Dapur

Ruang Keluarga

Pintu
Rumah
Lantai Atas

Kamar tidur

2. Karakteristik Tetangga Rumah : RT 05 berpenduduk padat, jalan di depan rumah


sudah aspal, tidak ada industri pabrik, dekat dengan pelayanan kesehatan seperti
rumah sakit, apotek. Tetangga ramah seperti saudara sendiri.
3. Mobilitas Geografis Keluarga : Tn.A dan Ny.R sudah menempati rumah sejak
mereka menikah 20 tahun yang lalu. Hingga sekarang keluarga Tn.A merasa
senang dan nyaman tinggal dirumah yang mereka tinggali.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat : keluarga rutin mengikuti
kegiatan perkumpulan tetangga seperti olahraga, PKK pengajian, arisan, makan
siang bareng.
5. Sistem Pendukung keluarga : saat keluarga membutuhkan pertolongan ada adik
yang tinggal di belakang rumah mereka, lalu tetangga kanan kiri merek juga saling
membantu.

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi Keluarga : anggota keluarga menggunakan bahasa indonesia saat
berkomunikasi.
2. Struktur Kekuatan Keluarga : keluarga Tn.A saling membicarakan saat ada
masalah dan saling mendukung, saat mengambil keputusan bersama melalui
musyawarah baik masalah kesehatan dan masalah sehari-hari.
3. Struktur Peran :
- Tn.A bekerja dari pagi hingga petang untuk mencari nafkah karena tanggung
jawabnya dalam keluarga sebagai kepala keluarga
- Ny.R sebagai ibu rumah tangga dan
- Anak Tn.A dan Ny.R diberikan tugas oleh orang tua nya dan anak melaksanakan
sesuai tugasnya.
4. Norma Keluarga : kebiasaan keluarga sehari hari seperti masyarakat pada
umumnya. Jika anggota keluarga sakit maka langsung dibawa kerumah sakit.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif : Di keluarga Tn.A saling menyayangi dan menghormati dan saling
memberikan perhatian dan jika ada yang salah di salah satu keluarga tersebut
saling mengingatkan dan memberitahu.
2. Fungsi Sosialisasi : interaksi keluarga dengan masyarakat terjalin baik. Dan anak
juga diberi kebebasan untuk berinteraksi dan bermain dengan teman sebaya nya.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan : pola makan keluarga 3 kali sehari. Keluhan di
keluarga mereka yaitu batuk pilek. Keluarga tidak pernak dirawat di rumah sakit.
Tn.A aktif merokok dan biasa minum kopi setiap pagi.

4. Pemeriksaan Fisik :

Bapak : Ibu :

- TD : 110/90 - TD : 100/80
- Nadi : 76 - Nadi : 74
- Suhu : 37,070c - BB : 53
- BB : 63 - TB : 160
- TB : 168

Anak 1 : Anak 2 :

- TD : 90/70 - TD : 105/80
- Nadi : 72 - Nadi : 80
- BB : 50 - BB : 45
- TB : 170 - TB : 160
Pemeriksaan Kebutuhan Dasar Manusia :

1) Nutrisi : kebutuhan nutrisi keluarga tercukupi, anggota keluarga makan 3


kali sehari. Asupan gizi seperti karbohidrat, protein, sayuran, vitamin
anggiota keluarga mencukupi.
2) Eliminasi : pola eliminasi urine maupun feses anggota keluarga tidak ada
masalah.
3) Istirahat dan tidur : Tn.A dan Ny.R mempunyai pola kebiasaan tidur
malam, diatas jam 10 malam.
4) Untuk Tn.A mempunyai kebiasaan merokok.
5) Fungsi reproduksi : Tn.A dan Ny.R tidak merencanakan mempunyai anak
2, karna sejak menikah tidak langsung diberikan keturunan selama 4 tahun.
Setelah melahirkan anak kedua Ny.R mengikuti KB tetapi sekarang tidak
menggunakan KB lagi.
6) Fungsi Ekonomi : penghasilan Bapak dan Ibu cukup untuk kebutuhan
keluarga sehari-hari. Anak pertamanya diberi uang jajan sebersar
rp.50.000 dan anak keduanya sebesar rp.20.000

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA

Keluarga Tn.A dan Ny.R tidak memiliki beban masalah yang berat dan jika ada
masalah keluarga langsung membicarakannya saat itu juga dan langsung
bermusyawarah untuk menyelesaikan masalahnya. Dan jika anak melakukan
kelasalahan orang tua menghukum dengan cara tidak diberi uang jajan dan HP nya
disita.

G. HARAPAN
Tn.A berharap kelyarganya selalu sehat wal’afiat dan keluarga juga berharap
petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang baik, tepat dan cepat kepada
siapa saja yang membutuhkan. Tidak membda-bedakan seseorang dalam
memberikan pelayanan kesehatan, miskin maupun kaya.

Anda mungkin juga menyukai