PENGKAJIAN
1. Data Umum
Gudan
g
Dapur
WC
Kantor
ruang
keluarga
Kamar
Tidur
ruang
makan Garasi
Ruang
Kamar Tamu
Tidur
Halaman/ Teras
Ibu “S”
: Rambut bersih, mata simetris, hidung simetris dan bersih, mulut ( lidah,gigi ) bersih, telinga bersih
dan simetris.
: Tidak ada pembesaran vena jugularis.
: Bentuk simetris, jantung ( tidak mengalami riwayat penyakit jantung ), paru-paru ( tidak
mengalami riwayat penyakit paru-paru ).
as atas : Jari-jari tidak sianosis, kuku tangan bersih.
as bawah : Jari-jari tidak sianosis, kuku kaki bersih, tidak ada riwayat penyakit pada ekstremitas bawah.
: Simetris, tidak ada kelainan dalam system pencernaan, tidak ada riwayat penyakit system
pencernaan.
: Bersih, tidak ada riwayat penyakit pada alat reproduksi.
Anak “A”
: Rambut kotor, mata simetris, hidung simetris dan bersih, mulut ( lidah,gigi ) bersih, telinga bersih
dan simetris.
: Tidak ada pembesaran vena jugularis.
: Bentuk simetris, jantung ( tidak mengalami riwayat penyakit jantung ), paru-paru ( tidak
mengalami riwayat penyakit paru-paru ).
as atas : Jari-jari tidak sianosis, kuku tangan bersih.
as bawah : Jari-jari tidak sianosis, kuku kaki bersih, tidak ada riwayat penyakit pada ekstremitas bawah.
: Simetris, tidak ada kelainan dalam system pencernaan, tidak ada riwayat penyakit system
pencernaan.
: Bersih, mengalami disminorhea pada waktu menstruasi.
Anak “B”
: Rambut bersih, mata simetris, hidung simetris dan bersih, mulut ( lidah,gigi ) bersih, telinga bersih
dan simetris.
: Tidak ada pembesaran vena jugularis.
: Bentuk simetris, jantung ( tidak mengalami riwayat penyakit jantung ), paru-paru ( tidak
mengalami riwayat penyakit paru-paru ).
as atas : Jari-jari tidak sianosis, kuku tangan bersih.
as bawah : Jari-jari tidak sianosis, kuku kaki bersih, tidak ada riwayat penyakit pada ekstremitas bawah.
: Simetris, tidak ada kelainan dalam system pencernaan, tidak ada riwayat penyakit system
pencernaan.
: Bersih, tidak ada riwayat penyakit pada alat reproduksi.
Anak “Z”
: Rambut merah, mata simetris, mata cowong, hidung bersih, mulut bersih.
: Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis.
: Bentuk simetris, jantung ( tidak mengalami riwayat penyakit jantung ), paru-paru ( tidak
mengalami riwayat penyakit paru-paru ).
as atas : Jari-jari tidak sianosis, kuku tangan bersih.
as bawah : Jari-jari tidak sianosis, kuku kaki bersih, tidak ada riwayat penyakit pada ekstremitas bawah.
: Simetris, tampak buncit, tidak ada kelainan dalam system pencernaan, tidak ada riwayat penyakit
system pencernaan.
: Bersih, tidak ada riwayat penyakit pada alat reproduksi.
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK TUTORIAL III 6A
SKENARIO 1
Pada saat kunjungan keluarga, perawat T melakukan pengkajian keluarga didapatkan data
sebagai berikut; sebuah kelurga yang terdiri dari Bpk Y (36 tahun) tinggal bersama anggota
keluarga yang terdiri dari istrinya Ibu N (30 tahun) dan anaknya An.I (11 tahun) dan anak R (1,5
tahun). Ibu N adalah ibu rumah tangga dan berpendidikan terakhir SLTP. Bpk Y seorang pekerja
pabrik konveksi yang selalu bekerja dengan sift 12 jam perhari. Berdasarkan pengakuan ibu N
anak R sering mengalami batuk pilek kambuh-kambuhan dengan lebih dari 3 minggu. Dari hasil
kunjungan rumah perawat melihat badan anak R kelihatan lemas, masa ototnya kecil dan belum
bisa berjalan, anak R terlihat duduk di lantai dan hanya sambil bermain. Anak R susah makan
dan sering menutup mulutnya saat ibunya menyuapinya, sehingga ibu N sering mengunyahkan
nasi, sayuran dan lauknya terlebih dahulu kemudian baru dimasukkan ke mulut kepada anak R.
Berat badan anak R 8,5 kg, rambutnya tumbuh tidak merata dan jarang, dan mudah dicabut. Ibu
N kelihatan cemas karena anaknya yang kedua belum bisa berjalan.
Pada saat kunjungan kedua ibu N bertanya kepada perawat tentang masalah kesehatan
yang dialami oleh ananknya. Ibu N menginginkan anaknya dapat tumbuh normal seperti anak
pertamanya. Selama ini ibu N sudah berupaya untuk menyelesaikan masalah anak keduanya
bersama suaminya dengan memeriksakan ke puskesmas akan tetapi tidak ada perubahan.
Perawat melakukan asuhan keperawatan kepada keluarga Bpk Y secara teratur melalui
kunjungan yang terencana setiap hari. Susunlah asuhan keperawatan keluarga yang dilakukan
oleh perawat berdasarkan kasus diatas.
Rumusan Masalah
- Askep pda keluarga dengan masalah keterlambatan tumbuh kembang pada anak
- Askep pada keluarga Bp.Y dengan masalah keterlambatan tumbuh kembang pda anak
Data Senjang
- Ibu N mengatakan Anak R sering mengalami batuk pilek kambuh-kambuhan dengan lebih dari
3 minggu. (DS)
- Perawat melihat badan anak R kelihatan lemas, masa ototnya kecil dan belum bisa berjalan,
anak R terlihat duduk di lantai dan hanya sambil bermain.(DO)
- Anak R susah makan dan sering menutup mulutnya saat ibunya menyuapinya (DS)
- BB 8;5 kg, rambutnya tumbuh tidak merata dan jarang, dan mudah dicabut (DO)
- Ibu N sering mengunyahkan nasi, sayuran dan lauknya terlebih dahulu kemudian baru
dimasukkan ke mulut kepada anak R (DO)
- Ibu N bertanya kepada perawat tentang masalah kesehatan yang dialami oleh ananknya (DO)
- Ibu N kelihatan cemas karena anaknya yang kedua belum bisa berjalan. (DO)
- Bpk Y seorang pekerja pabrik konveksi yang selalu bekerja dengan sift 12 jam perhari.(DO)
- Ibu N seabagai ibu rumah tangga dan pendidikan terahir SLTP (DO)
Analisa data
No Data Diagnosa keperawatan
1 DO: Ketidakseimbangan nutrisi
Anak R kelihatan lemas, masa ototnya blm bisa kurang dari kebutuhan tubuh
berjalan pada keluarga Bp Y
Anak R susah makan dan sering menutup mulutnya khususnya pada anak R
ketika di suapi
Ibu sering mwngunyahkan nasi untuk anaknya
Rambut tidak tumbuh merata dan jarang dan mudah di
cabut
BB 8,5 kg
2 DS: Ketidakefektifan menejemen
Ibu bertanya pada perawat tentang masalah kesehatan regimen terapeutik keluarga
anaknya pda keluarga bpk y
Selama ini Ibu N sudah berusaha menyelesaikan khususnya pda ibu dn bpk
masalah dengan pergi ke puskesmas tapi tdk ada
perubahan
DO:
Ibu N sering mengunyahkan nasi, sayuran dan lauknya
terlebih dahulu kemudian baru dimasukkan ke mulut
kepada anak R
Prioritas diagnosa
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Bp. Y khususnya pada
anak R
2. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan pada Bp. Y khususnya pada anak R
3. Ketidakefektifan menejemen regimen terapeutik keluarga pada keluarga Bp. Y khususnya pada
ibu dan bapak
Kurang nutrisi