FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KELUARGA
Status
NO Nama JK Hub dgn Umur Pendidik Pekerjaan Kesdehatan
KK (Tahun) an
1 Ny. M P Istri 43 SMP Ibu rumah Sehat
tangga
6. Status Imunisasi :
No Nama JK Umur Imunisasi Ket
BCG Polio DPT Hepatitis Campak
1 Ny. M P 43 √ √ √ √ √ Lengkap
2 An. C P 22 √ √ √ √ √ Lengkap
3 An. W P 18 √ √ √ √ √ Lengkap
4 An. A L 13 √ √ √ √ √ Lengkap
8. Tipe Keluarga :
Merupakan keluarga inti; yang terdiri dari Ayah, Ibu dan Anak.
9. Suku Bangsa :
Tn. L berasal dari Suku palembang dan Ny. M berasal dari Suku Bengkulu.
10. Agama :
Tn. L dan seluruh keluarga beragama Islam. Menurut Tn. L seluruh anggota keluarganya telah beribadah
sholat sesuai waktu yang telah ditentukan sekalipun semua belum terlaksanakan. Menurut keluarga Tn.
L tidak ada nilai-nilai keyakinan yang bertentangan dengan kesehatan.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga:
Tn. L mengatakan bahwa komunikasi dikeluarganya menekankan keterbukaan.
2. Struktur Kekuatan Keluarga (Cara pengambilan keputusan, Peran serta anggota
keluarga dalam mengambil keputusan, dan pengambil keputusan paling dominan):
Bila ada masalah dalam keluarga Tn. L mendiskusikannya bersama Ny. M. Waktu
yang biasanya digunakan untuk komunikasi pada saat santai yaitu malam hari saat kumpul
bersama diruang TV serta saat sebelum tidur. Biasanya yang dibicarakan adalah tentang
anak-anak dan kejadian yang dialami dalam satu hari tersebut. Jika ingin membeli
sesuatu barang atau ingin memutuskan sesuatu Tn. L akan berdiskusi dengan istrinya,
begitu juga sebaliknya. Menurut Tn. L dirinya dan istrinya akan bergantian mengambil
keputusan, sehingga dirinya bukan satu-satunya orang yang mengambil keputusan dalam
keluarga.
3. Struktur Peran (peran formal, peran informal, konflik peran, dan model peran):
Tn.L sebagai pencari nafkah bekerja sebagai wiraswasta. Ny. M sebagai ibu rumah
tangga juga berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarga yaitu berjualan
nasi katering. Sebab jika dari penghasilan Tn. L saja tidaklah mencukupi kebutuhan
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif:
Fungsi yang mengembangkan proses interaksi dalam keluarga. Sosialisasi
dimulai sejak lahir dan keluarga merupakan tempat individu untuk belajar
bersosialisasi
Bila ada anggota keluarga yang sakit maka Ny. M tidak pernah membiarkan anak
atau suaminya yang sakit. Ny. M akan segera merawat atau memberikan obat berdasarkan
pengalaman yang lalu. Menurut observasi, keluarga Tn. L memang saling memperhatikan
dan menyayangi satu sama lain. misalnya pada saat Tn. L akan pergi kerja dan An. A
pergi kesekolah maka Ny. M akan menyediakan bekal makanan. Setelah Tn. L pulang
kerja maka Ny. M akan membuatkan teh untuk suaminya, begitu juga ketika anak
bungsunya pulang maka Ny. M akan menanyakan bagaimana tadi pelajaran disekolah dan
An. W akan menyakan apakah adiknya punya tugas/tidak dari guru. An. W selalu rajin
mengajari adiknya.
2. Fungsi Sosialisasi:
Fungsi yang mengembangkan proses interaksi dalam keluarga. Sosialisasi dimulai
sejak lahir dan keluarga merupakan tempat individu untuk belajar bersosialisasi
Menurut keluarga, dalam keluarga sudah terjalin hubungan yang harmonis, begitu
juga hubungan dengan masyarakat sekitarnya yang sudah saling menghormati dan
membantu. Tn. L dan Ny. M selalu mengajarkan anak-anaknya untuk ramah dan sopan
terhadap tetangga dan setiap orang yang mereka kenal serta menghormati yang lebih tua
dari mereka.
3. Perawatan Kesehatan (Definisi sehat sakit oleh keluarga, Kebiasaan menggunakan
obat/alkohol/tembakau, Peran keluarga dalam praktik perawatan kesehatan):
Tn. L sering mengeluh nyeri di daerah pinggang saat malam hari karena terlalu
sering duduk lama. Setiap rasa nyeri muncul biasanya Ny. M akan mengurutnya dan itu
sedikit bisa mengurangi rasa nyeri yang dirasakan Tn. L.
G. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia (Praktik Diet Keluarga, Istirahat dan tidur
Keluarga, Olahraga atau mobilisasi, Pola Eliminasi, dan Personal Higiene)
Diet keluarga mengikuti saran dari petugas kesehatan (makan cukup gizi)
istirahat dan tidur keluarga kurang lebih 7-8 jam per hari
olahraga yang dilakukan anggota keluarga Tn. L tidak rutin, karena sibuk dengan pekerjaanya
masing-masing
pola eliminasi BAK normal 6-8x / hari, BAB 1x di pagi hari
Personal Hygiene rutin mandi dan sikat gigi di pagi dan sore hari
komponen
V. RENCANA KEPERAWATAN
Berisi tentang tujuan yang diharapkan untuk dapat tercapai terdiri dari tujuan umum serta
khusus. Tujuan umum mengarah ke problem sedangkan tujuan khusus mengarah untuk
menyelesaikan etiologi. Selain itu didalamnya juga terdapat rencana tindakan yang akan
dilakukan.
RENCANA KEPERAWATAN
EVALUASI
NO DIAGNOSA TUJUAN
KEPERAWATAN RENCANA TINDAKAN NAMA/TTD
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART
NAMA INTERVENSI
DIAGNOSA RTL PARAF
YANG TELAH
KEPERAWATAN
DILAKUKAN
……………… …………………… ………………. …………………. ………..
……………… …………………… ………………. …………………. ………..