ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN ( Tanggal : Selasa, 02 Agustus 2022 )

I. Data umum
1. Kepala keluarga (KK) : Tn. M
2. Alamat dan telepon : Jln Desa Kampung Delima
3. Pekerjaan KK : PNS
4. Pendidikan KK : S1
5. Komposisi keluarga : Lengkap

Hub. Status imunisasi

Umur Pen-
No Nama Jenis Kel. Polio DPT Hepatitis Ket
Dg. didikan BCG Campak
KK 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Ny.E P Istri 38 S1             lengkap
2 An.A L Anak 7 SD             lengkap
3 An. E L Anak 4 TK             lengkap

II. Genogram :

E
M

A E
Keterangan
: Laki – laki

: Perempuan

: Klien

: Hidup Bersama

: Telah meninggal

6. Tipe keluarga : keluarga inti (nuclear family)

7. Suku bangsa : Jawa
8. Agama : Islam
9. Status sosial ekonomi keluarga

- Pekerjaan Tn.M adalah PNS dengan penghasilan Rp 3.500.000

/bulan

- Pekerjaan Ny.E adalah guru dengan penghasilan Rp.

2.000.000/bulan
Penghasilan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari –
hari
10. Aktivitas rekreasi keluarga
Klien mengatakan setiap hari libur jalan-jalan ketempat wisata
atau hanya menonton tv di rumah.

III. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

11. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini :
Anak Tn. M yang pertama berumur 7 tahun masuk tahap ke 3
yaitu tahap pra sekolah
12. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum Terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga Tn.M terpenuhi karena Tn.M
 mampu memenuhi kebutuhan anggota keluarga, membantu anak
untuk bersosialisasi, memenuhi kebutuhan anak yang lain, dan
Tn.M mampu membagi waktu untuk individu, pasangan dan anak.
13. Riwayat Keluarga Inti :
Ny. E mengatakan belakangan ini penyakit asma An. A
sering kambuh, Ny.E mengatakan jika sesak akan membawa
An.A di dokter dan terkadang Ny.E membawa An.A untuk di
periksa di puskesmas dan Tn.M juga terkadang mengalami sesak
jika keletihan bekerja dan Ny.E akan membelikan obat sesak di
apotek untuk Tn.M.
14. Riwayat keluarga sebelumnya :
Ayah dari Tn.M mempunyai riwayat asma, saudara-saudara
Tn.M juga ada yang mengalami penyakit asma tersebut.

IV. DATA LINGKUNGAN

15. Karakteristik Rumah :
Denah rumah
KM 1 KM 2

K1 Ruang keluarga
Dapur
Ruang tamu K2 K3

Tempat tinggal Tn.M memiliki luas 8x12 meter, rumah Tn.M

memiliki, ventilasi/penerangan cukup dengan pemanfaatan
ruangan : 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 ruang keluarga, 1 dapur,
dan 2 kamar mandi. Rumah Tn.M memiliki 1 septik tank, jarak
pembungan dengan sumber mata air kurang lebih 10 meter
keluarga Tn.M menggunakan sumber air minum dari PDAM.
Tersedia tempat sampah untuk limbah rumah tangga ada di depan
rumah (seberang jalan) dan biasanya di angkut sehari sekali.
 Lingkungan Tn.M cukup bersih jarak rumah dengan jalan raya
kurang lebih 50 meter.
16. Karakteristik tetangga dan Komunitas :
Keluarga Tn.M tinggal dilingkungan yang jarak rumah
dengan tetangga nya sangat dekat, hubungan keluarga Tn.M
dengan tetangga berjalan dengan baik. Ny.E mengikuti arisan desa
dan An. A selalu bermain dengan teman sebayanya.
17. Mobilitas Geografis Keluarga :
Keluarga Tn.M sudah menempati rumah itu sejak anak
yang pertama berumur 3 tahun sampai sekarang.
18. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan masyarakat :
Biasanya Ny.E ikut arisan PKK satu bulan sekali dan Tn.M
selalu ikut serta bila ada acara kerja bakti desa. Bila ada kegiatan
seperti pemilu atau hari peringatan Tn.M ikut berperan membantu
persiapan.
19. Sistem Pendukung Keluarga :
Antara anggota keluarga saling menyayangi dan membantu satu
sama lain. Keluarga Tn.M memiliki fasilitas : televisi, MCK,
tempat tidur yang nyaman, sumber air bersih, motor dan mobil
sebagai sarana transportasi dan untuk masalah kesehatan, keluarga
Tn.M memiliki akses untuk membantu biaya pengobatan.

V. STRTUKTUR KELUARGA
20. Struktur Peran :
- Tn.M
Peran formal : Menjadi anggota masyarakat dan sebagai
guru Peran informal : Menjadi kepala keluarga, suami dan ayah.
- Ny.E
Peran formal : Menjadi anggota masyarakat dan guru
Peran informal : Menjadi ibu rumah tangga istri dan ibu
 - An.A
Peran formal : Menjadi anggota masyarakat, pelajar Peran
informal : menjadi anak
- An.E
Peran formal : Menjadi anggota masyarakat, pelajar Peran
informal : menjadi anak
21. Nilai atau Norma Keluarga :
Tn.M menganut agama islam dan norma yang berlaku di
masyarakat adat istiadat. Keluarga Tn.M sangat mematuhi
peraturan yang ada di rumah dan Tn.M melarang anak-anaknya
keluar bermain di luar kalau sudah magrib. Apabila ada keluarga
yang sakit, keluarga mempercayai bahwa ini adalah cobaan yang
Allah berikan agar keluarga dapat lebih kuat. Keluarga selalu
berusaha bertawakal saat menghadapi musibah apapun.
22. Pola Komunikasi Keluarga :
Keluarga Tn.M dalam kesehariannya baik berkomunikasi
langsung maupun tidak langsung menggunakan bahasa indonesia
dan kadang di selingi bahasa daerah, dalam keadaan emosi
keluarga Tn.M menggunakan kalimat yang positif. An.A dan An. E
sering bermain dengan orang tuannya.
23. Struktur Kekuatan Keluarga :
Orang yang dekat dengan keluarga Tn.M adalah Tn.S
(kakak dari Ny.E) yang masih tinggal 1 kota bila Ny.E dalam
kesulitan Tn.S selalu berusaha untuk membantu.

VI. FUNGSI KELUARGA

24. Fungsi ekonomi
Tn.M mengatakan mampu mencukupi kebutuhan hidup
keluarganya sehari-hari dari pendapatan yang di terima. Tn.M
menyisihkan sebagian pendapatannya untuk keperluan yang tidak
 terduga dan biaya sekolah anaknya nanti

25. Fungsi mendapatkan status sosial

Interaksi Tn.M dengan anak istrinya terjalin dengan sangat
baik, saling mendukung bahu membahu dan saling ketergantungan.
Tn.M memiliki peran yang besar dalam mengambil keputusan,
namun Tn.M selalu adil kepada keluarganya.
26. Fungsi pendidikan
Pendidikan sangat penting bagi keluarga Tn.M dan Ny.E
akan memberikan pendidikan yang terbaik bagi kedua putranya
tersebut.
27. Fungsi sosial
Untuk membesarkan dan mendidik anaknya Tn.M dan
Ny.E dengan memanfaatkan waktu luang keluarga untuk
mempererat hubungan.
28. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan
a) Mengenal Masalah Kesehatan
Keluarga Tn.M megatakan tidak tahu atau tidak mengerti
terlalu rinci dengan penyakit pada An.A baik itu mengenai
pengertian, tanda dan gejala, etiologi maupun pencegahan dan
perawatannya. Ny.E mengatakan selalu bertanya kepada
petugas kesehatan tentang penyakit yang di derita An.A dan
Ny.E mengatakan khwatir terhadap kesehataana An.A
b) Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan Kesehatan
Keluarga khususnya Tn.M belum sepenuhnya paham
tentang penyakit An.A dan jika sesak, An.A akan di bawa di
dokter anak.
c) Kemampuan Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Ny.E mengatakan nafas An.A sesak, susah untuk
bernafas terutama bila An.A kelelahan saat bermain dan Ny.E
mengatakan bahwa An.A susah tidur. Ny.E mengatakan jika
 serangan sesak datang An.A akan di bawa di dokter. Tn.M
mengatakan kurang mengetahui tentang penyakit An.A.
d) Kemampuan Keluarga Memelihara/ Memodifikasi Lingkungan
Rumah Yang Sehat
Keluarga Tn.M menyadari pentingnya kebersihan
lingkungan oleh sebab itu keluarga selalu menjaga kebersihan
rumahnya dengan membersihkan lingkungan rumah, seperti
menyapu, mengepel dan menguras bak mandi agar tidak
menjadi sumber penyebaran penyakit.
e) Kemampuan Menggunakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tn.M dan Ny.E mengatakan sudah mengetahui fasilitas
pelayanan kesehatan. Selama ini keluarga mendapatkan
pelayanan yang baik oleh puskesmas. Keluarga juga percaya
dengan informasi yang di berikan oleh puskesmas.
29. Fungsi religius
Keluarga Tn.M dan Ny.E selalu sholat 5 waktu dan
mengajari anak-anaknya tentang sholat 5 waktu dan mengaji
30. Fungsi rekreasi Keluarga
Tn.M dan Ny.E saat ada waktu luang akan bertamasya di
tempat wisata.
31. Fungsi reproduksi
Jumlah anak yang di miliki Tn.M dan Ny.E ada 2 orang
laki-laki. Ny.E masih mengalami haid 1 bulan sekali dan tidak
merasakan nyeri saat haid Ny.E menggunakan KB berupa pil.
32. Fungsi Afektif :
Keluarga Tn.M dan Ny.E selalu menyayangi dan perhatian
kepada anak-anaknya. Ny.E dan Tn.M juga selalu mendukung
tumbuh kembang kedua anaknya tersebut.
VIII. STRES DAN KOPING KELUARGA
33. Stresor jangka pendek dan Panjang
Pendek :Tn.M cemas bila asma An.A kambuh dari 6 bulan yang
lalu.
Panjang :Tn.M memikirkan biaya penyakit asma yang diderita An.
A
34. Kemampuan keluarga Berespon terhadap situasi / stresor :
Untuk stres jangka panjang Tn.M berusaha untuk
mencukupi biaya kebutuhan sekolah anak-anaknya dengan bekerja
keras.
Untuk stres jangka pendek, Tn.M membawa An.A ke dokter untuk
berobat.
35. Strategi Koping yang Digunakan :
Tn.M dan Ny.E bila ada permasalahan Tn.M dan Ny.E berusaha
untuk selalu menyelesaikannya dengan bermusyawarah.
36. Strategi Adaptasi Disfungsional
Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan, ancaman dan
perlakuan kejam kepada anak ataupun istrinya dalam
menyelesaikan masalah
37. Harapan keluarga
Tn.M berharap keluarganya selalu sehat wal’afiat dan keluarganya
juga berharap petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang
baik.
 PEMERIKSAAN FISIK ( HEAD TO TOE )

( Dikaji pada setiap anggota keluarga )

NO VARIABEL NAMA ANGGOTA KELUARGA

Tn. M Ny. E An. A An.E
1 Riwayat Tidak ada Tidak ada Ny.E Tn.M
penyakit saat keluhan keluhan mengenai mengatakan mengatakan
ini mengenai kesehatannya saat An.A An.E tidak
kesehatannya ini mempunyai mengalami
saat ini penyakit asma masalah
kesehatan
2 Keluhan yang Tn.M Ny.E Ny. E Tn.M
dirasakan mengatakan Mengatakan saat mengatakan mengatakan
tidak mengalami ini tidak An.A beberapa An.E tidak
keluhan merasakan hari ini asama mengalami
mengenai keluhan An.a sering masalah
kesehatannya mengenai kumat. Ny.E kesehatan
kesehatannya mengatakan
apabila asma
An.A kumat
klien tetap
merasakan
cemas
3 Riwayat Tn.M Ny.E Ny.E Ny.E
Penyakit mempunyai mengatakan tidak mengatakan mengatakan
sebelumnya Riwayat mengalami tidak tidak
penyakit asma penyakit menular mempunyai mempunyai
dari ayahnya. ataupun riwayat penyakit riwayat penyakit
Dan saudara nya keturunan sebelumnya sebelumnya
juga mempunyai
 penyakit yang
sama
4 Tanda-tanda TD : 120/80 TD : 100/70 TD : - TD : -
vital mmHg mmHg
RR: 20 x/menit RR: 19 x/menit RR: 36 x/menit RR: 22 x/menit
N :65x/menit N : 66x/menit N : 90x/menit N : 80 x/menit
S:36,5 c S: 36,1 c S: 36,5 c S : 36,2 c
5 Kepala Inspeksi:
Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
adanya benjolan, adanya benjolan, adanya benjolan, adanya benjolan,
bentuk kepala bentuk kepala bentuk kepala bentuk kepala
normal normal normal normal

Palpasi:
Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan

Rambut Inspeksi:
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
ketombe, ketombe, ketombe, ketombe,
berwarna putih, berwarna putih, berwarna hitam, berwarna hitam,
dan tidak rontok dan tidak rontok dan tidak rontok dan tidak rontok

Palpasi :
Rambut lurus dan Rambut keriting Rambut keriting Rambut keriting
halus dan halus dan halus dan halus

konjungtiva konjungtiva konjungtiva

 Mata Inspeksi : ananemis, sclera ananemis, sclera ananemis, sclera
konjungtiva an ikterik dan an ikterik dan an ikterik dan
ananemis, sclera pupil isokor pupil isokor pupil isokor
an ikterik dan
pupil isokor

Palpasi : tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tidak ada nyeri

Hidung Inspeksi : Terletak ditengah Terletak ditengah Terletak ditengah

Terletak ditengah wajah , tidak ada wajah , tidak ada wajah , tidak ada
wajah , tidak ada polip, tidak ada polip,pernapasan polip, tidak ada
polip, tidak ada cuping hidung cuping hidung cuping hidung
cuping hidung dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
dan tidak ada secret yang keluar secret yang secret yang keluar
secret yang keluar
keluar

Palpasi : Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Tidak ada bemjolan, tidak benjolan, tidak benjolan, tidak
benjolan, tidak ada nyeri tekan , ada nyeri tekan , ada nyeri tekan ,
ada nyeri tekan , dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
dan tidak ada massa massa massa
massa
6 Leher Inspeksi :
Tidak nampak Tidak nampak Tidak nampak Tidak nampak
adanya adanya adanya adanya
peningkatan peningkatan peningkatan peningkatan
tekanan vena tekanan vena tekanan vena tekanan vena
jugularis jugularis jugularis jugularis
 Palpasi :
Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid

7 Thorax Inspeksi :
Simetris , tidak Simetris, tidak ada Batuk produktif, Simetris, tidak
ada luka, tidak luka, tidak ada terdapat sputum ada luka, tidak
ada penggunaan penggunaan otot yang kental dan ada penggunaan
otot bantu bantu pernapasan sulit dikeluarkan otot bantu
pernapasan dan dan tidak ada dengan pernapasan dan
tidak ada massa massa menggunakan tidak ada massa
otot- otot
tambahan

Palpasi :
Dada kanan kiri Dada kanan kiri Dada kanan kiri Dada kanan kiri
simetris, tidak simetris, tidak ada simetris, tidak simetris, tidak ada
ada nyeri tekan , nyeri tekan , dan ada nyeri tekan , nyeri tekan , dan
dan terdapat terdapat getaran dan terdapat terdapat getaran
getaran saat saat bilang “7 7 7” getaran saat saat bilang “7 7
bilang “7 7 7” bilang “7 7 7” 7”

Perkusi :
Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
cairan dan tidak cairan dan tidak cairan, paru yang cairan dan tidak
ada pembesaaran ada pembesaaran hipersonor dan ada pembesaaran
paru paru paru paru tidak ada paru paru
pembesaaran paru
paru
 Auskultasi :
Terdapat bunyi Tidak terdapat Terdengar bunyi Tidak terdapat
vesikuler. rochi atau wheezing dan rochi atau
Tidak ada wheezing , dan tidak ada wheezing , dan
penggunaan otot bunyi vesikuler. penggunaan otot bunyi vesikuler.
bantu Tidak ada bantu pernapasan.
pernapasan penggunaan otot
bantu pernapasan.

Kardioveskuler Inspeksi :
Tidak ada luka Tidak ada luka dan Tidak ada luka Tidak ada luka
dan tidak ada tidak ada massa dan tidak ada dan tidak ada
massa massa massa

Palpasi :
Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan tekan tekan tekan

Perkusi :
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
jantung jantung jantung jantung

Auskultasi :
Terdapat suara Terdapat suara lub Terdapat suara Terdapat suara
lub dub (S1 S2) dub (S1 S2) lub dub (S1 S2) lub dub (S1 S2)
8 Abdomen Inspeksi :
Tidak terdapat Tidak terdapat luka Tidak terdapat Tidak terdapat
luka dan tidak dan tidak ada luka dan tidak luka dan tidak ada
ada massa massa ada massa massa
 Palpasi :
Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
pembesaran pembesaran hepar. pembesaran pembesaran hepar
hepar hepar,.

Auskultasi
Bising usus : Bising usus : Bising usus : Bising usus :
18x/menit 15x/menit 16x/menit 15x/menit

Perkusi :
Tidak kembung. Tidak kembung Tidak kembung Tidak kembung
9 Ekstremitas Inspeksi :
atas dan bawah Tidak ada luka Tidak ada luka Tidak ada luka Tidak ada luka
dan pergerakan dan pergerakan dan pergerakan dan pergerakan
aktif. aktif aktif aktif

Palpasi :
Tidak ada edema Tidak ada edema Tidak ada edema Tidak ada edema
dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
10 Kulit Warna kulit Warna kulit sawo Warna kulit Warna kulit
sawo matang, matang, turgor sawo matang, sawo matang,
turgor kulit baik kulit baik dan turgor kulit baik turgor kulit baik
dan tekstur tekstur kenyal dan tekstur dan tekstur
kenyal kenyal kenyal
11 Genetalia dan Tidak Terkaji Tidak Terkaji Tidak Terkaji Tidak Terkaji
anus
 II. Harapan keluarga terhadap tenaga kesehatan
Tn.M berharapkan bahwa tenaga kesehatan dapat membantu memberikan
pendidikan kesehatan kepada keluarga klien untuk meningkatkan
kesehatan.

B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA

I. Analisis dan sintesis data

No Data Penyebab Masalah

1 Subjektif : Perilaku
1. Ny. E mengatakan kesehatan
An. A cepat lelah dan cenderung
letih beresiko
2. Ny. E mengatakan
An. A detak jantung
tidak teratur
3. Ny . E mengatakan
An. E merasa pusing

Objektif
TD : -
BB : 30 kg
RR: 36 x/menit
N : 90x/menit
S: 36,5 c
2 Subjektif :
1. Ny. E mengatakan Ketidakmampuan Ketidakefektifan
pola pemeliharaan keluarga dalam manajemen
kesehatan keluarga mengenal kesehatan
 tidakefektif masalah keluarga
kesehatan
2. Ny. E mengatakan
persepsi keluarga
terhadap hambatan
pengobatan
3. Ny.E mengatakan
persepsi keluarga
taantang
kerentaangan klien
terhadap penyakit

Objektif :
TD : -
BB : 30 kg
RR: 36 x/menit
N : 90x/menit
S: 36,5 c

II. Perumusan diagnosis keperawatan

No Diagnosis keperawatan (PES)

1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga

III. Penilaian (skoring) diagnosis keperawatan

No. Diag. Kep Kriteria Skor Pembenaran

1 a. Sifat masalah : Kurang
mengetahui
 Ancaman kesehatan tentang
2 2 penanganan
x 1=
3 3
penyakit asma.

Ny.E
b. Kemungkinan mengatakan jika
1
masalah dapat x 2=1 An. A sesak di
2
diubah : bawa ke dokter
Sebagian
Masalah asma
c. Potensial masalah dapat di atasi
¿3
x 1=1
untuk dicegah : 3 oleh keluarga,
Tinggi terutama Ny. E
bisa mengatur
pola istirahat dan
menghindari
faktor-faktor
pencetus
kambuhnya asma
pada An. A

Keluarga
d. Menonjolnya 2 menanggapi
x 1=2
2
masalah : penyakit asma
Berat, perlu ini sangat
ditangani segera mengganggu
aktivitas An.A
Total skor 2 5/6
No.Diag.Kep Kriteria Skor Pembenaran
2 a. Sifat masalah : An. A mengalami
Ancaman 2 kekambuhan
x 1=2/3
3
kesehatan penyakit penyakit
asma dan
keluarga.

b. Kemungkinan Memberikan
2
masalah dapat x 2=2 pendidikan
2
diubah : Mudah kesehatan,
kesadaran
keluarga untuk
mencegah
kekambuhan
penyakit An. A

c. Potensial An.A mau hidup

2
x 1=2/3
masalah untuk 3 sehaat dengan
dicegah : menjaga pola
Cukup istirahat dan bisa
menghindari
pencetus
kambuhnya asma.

d. Menonjolnya 2 Keluarga tahu

x 1=2
2
masalah :Berat, bahwa penyakit
harus segara di asama yang di
tangani alami An.a bisa
menimbulkan
 komplikasi bila
tidak di segara
Total skor 1 4/3
4

IV. Prioritas diagnosis keperawatan

Prioritas Diagnosis keperawatan Skor

1. Perilaku kesehatan cenderung 2 5/6
beresiko
Ketidakefektifan manajemen 1 4/3
2. kesehatan keluarga

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DATA DIAGNOSA HASIL INTERVENSI

Subjektif : Perilaku Mengenal masalah : Mengenal masalah :
1.Ny.E mengatakan kesehatan 1. Pengertian tentang 1. Ny. E mengetahui apa
An. A cepat lelah cenderung penyakit asma itu asma seperti
dan letih beresiko 2. Pengetahuan tanda pengertian , tanda
2.Ny.E mengatakan dan gejala penyakit gejala, penyebab dan
An.A detak jantung asma cara mengatasi
tidak teratur 3.Pengetahuan penyebab 2. keluarga Tn. M harus
3.Ny.E mengatakan penyakit asma tahu proses penyakit
An. E merasa 4. Cara mengatasi asma yang dialami An.
pusing penyakit asma A

Objektif Memutuskan kesehatan : Memutuskan masalah :

TD : - 1. Ny. E harus bisa 1. Ny E memberi
BB : 30 kg memutuskan perawatan keputusan untuk lebih
RR: 36 x/menit penyakit asma An . A merawat An A
N : 90x/menit 2. Ny. E mempersiapkan 2. Ny E berharap An A
S: 36,5 c care giver dalam bisa sembuh dari
kebersihan dirumah penyakit asma

Melaksanakan ADL: Melaksanakan ADL:

1.An. A harus 1. Keluarga Tn M harus
menghindari ruangan lebih memperhatikan
yang berdebu tentang keesehatan An
2. An. A harus terjaga A
waktu istirahat 2. Keluarga Tn M harus
berkonsultasi dengan
dokter spesialis paru
3. Mengatur kegiatan
An A agar tidak trlalu
lelah atau letih

Memodifikasi
Memodifikasi
lingkungan:
lingkungan:
1. menghindari tempat
1. jika Tn M merokok
yang kotor dan berdebu
maka hindari dari An A
2. berikan tempat yang
2. Membantu Tn M
nyaman dan aman
untuk berhenti merokok
3. Menghindari tempat
yang berdebu untuk An
A agar tidak kambuh
penyakit asma

Memanfaatkan fasilitas:
 1.Memberikan Memanfaatkan fasilitas :
1.Keluarga Tn M harus
pengetahuan pada Ny.E berkonsultasi dengan
gambaran tentang dokter spesialis paru
2.Memberitahukan
peenyakit asma kepada keluarga Tn M
2. Cara merawat An . A jika penyakit asma
kambuh segara rujuk ke
dirumah rumah sakit
3. Keluarga Tn. M harus
berpartisipasi dalam
penangan penyakit asma
Subjektif : Ketidakefekti Mengenal masalah: Mengenal masalah:
1. Ny E fan 1. Keluarga Tn M harus 1. Keluarga Tn M harus
mengatakan hanya manajemen mengetahui pross mengetahui proses
mengenal asma kesehatan penyakit asma penyakit An A yang
secara umum keluarga 2. Keluarga Tn M harus dialami
2. Ny E mengetahui cra 2. Keluarga Tn M
mengatakan kurang pengobatan asma Mengetahui pengobatan
pengetahuan 3. Keluarga Tn M harus yang ditentukan
tentang pengobatan memahami prosedur 3. Keluarga Tn M harus
penyakit asma yang telah ditentukan meengeetahui cara
3. Ny E menghindari penyebab
mengatakan kurang asma An A tidak
pengetahuan kambuh
tentang kerentanan
An A terhadap Memutuskan masalah :
Memutuskan masalah:
penyakit asma 1. Ny E memberi
1. Mengajak Keluarga
keputusan untuk lebih
Tn M Untuk
merawat An A
mempartisipasikan
2. Ny E berharap An A
dalam memutuskan
bisa sembuh dari
perawatan kesehatan An
penyakit asma
A tentang penyakit asma
 Perawatan :
Perawatan : 1. Menjelaskan program
1. Menganjurkan untuk diet penyakit asma
meminum obat yang 2. Memberikan obat oral
diajurkan dokter untuk An A
2. Menganjurkan diet 3. Melakukan latihan
penyakit asma yang fisik yang tidak berat
dianjurkan oleh dokter untuk An A
4. Mengatur pola tidur
Psikososial : 5. Memantau An A
1. Mengatur pola hidup dalam kegiatan yang An
sehat untuk An A A lakukan

Memodifikasi Memodifikasi
Lingkungan : Lingkungan :
1. Selalu berinteraksi 1. Selalu memdengarkan
antara keluarga dengan keluhan An A rasakan
An A 2. Menyelesaikan
2. Selalu mengajak masalah dengan
berdiskusi dengan An A berdiskusi
3. Mencari informasi
dari media seperti
internet tentang penyakit
An A

Memanfaatkan fasilitas: Memanfaatkan fasilitas:

1. Mencari informasi 1. Keluarga Tn M harus

berkonsultasi dengan
dari media seperti dokter spesialis paru
internet tentang penyakit 2.Memberitahukan
kepada keluarga Tn M
An A jika penyakit asma
2. Memberikan kambuh segara rujuk ke
pengetahuan pada Ny.E rumah sakit
gambaran tentang
peenyakit asma
3. Cara merawat An . A
dirumah
4. Keluarga Tn. M harus
berpartisipasi dalam
penangan penyakit asma
 D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI
1. Perilaku kesehatan TUK 1:
cenderung beresiko Dengan menggunakan lembar balik dan
Leaflet :
 Mendiskusikan bersama keluarga
tentang pengertian, penyebab, tanda
dan gejala asma yang dialami oleh
An A
 Memberikan penyuluhan pada
keluarga tentang pengertian,
penyebab dan tanda asma
 Memberi kesempatan pada keluarga
untuk membandingkan hasil
pemeriksaan dengan standar
 Bersama-sama keluarga
mengidentifikasi asma yang dialami
An A
EVALUASI PARAF
Subjektif Dewi,
 Keluarga dapat menyebutkan kembali effran,
pengertian Asma, asma adalah suatu kondisi yosinta
paru – paru yang kronis dimana saluran
pernafasan menyempit dan menghalangi udara
yang masuk sehingga sulit untuk bernafas.
 Keluarga dapat menyebutkan kembali
penyebab asma, keluarga mengatakan
penyebab asma adalah perubahan cuaca,
polusi udara, asap rokok, debu, infeksi saluran
pernafasan, dan gangguan infeksi atau stres.
 Keluarga dapat menyebutkan kembali tanda
dan gejala asma, keluarga mengatakan tanda
dan gejala asma adalah bersin-bersin, sesak
nafas, batuk, hidung mamper, dan gatal pada
tenggorokan.
Objektif :
 Keluarga menyebutkan pengertian asma
  Memberi pujian atas perilaku yang
benar
TUK 2 :
Dengan menggunakan metode diskusi:
 Memberikan penjelasan pada keluarga
tentang akibat lanjut dari asma jika
tidak segera diatasi
dengan benar
 Menyebutkan penyebab asma dengan benar.
 Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala
asma dengan benar
 Keluarga memperhatikan saat diskusi
berlangsung
 Terdapat kontak mata selama proses diskusi
 Sesekali menganggukkan kepala saat diberi
penjelasan
 Keluarga tersenyum sat diberi pujian
Analisa:
TUK 1 tercapai, dimana keluarga telah mengenal
masalah hipertensi pada Bpk M dan An.A
Perencanaan :
Lanjutkan ke TUK 2 kemampuan keluarga
mengambil keputusan.
Subjektif :
 Keluarga dapat menyebutkan akibat lanjut
dari asma yaitu saluran pernafasan menjadi
 Memberikan kesempatan keluarga
untuk bertanya
 Memotivasi keluarga mengungkapkan
kembali akibat yang akan terjadi jika
perawatan tidak dilakukan dengan baik
 Berdiskusi pendapat keluarga tentang
bagaimana cara mengatasi masalah
asma
 Membimbing dan motivasi keluarga
untuk memutuskan tindakan yang akan
dilakukan untuk mengatasi masalah.
semakin radang dan kerusakan paru - paru
 Keluarga dapat menyebutkan apa yang harus
dilakukan jika keluarga mengalami asma,
yaitu dengan memberikan inheler dan
mendampingi keluarga yang sedang asma
 Keluarga mengatakan akan pergi
memeriksakan ke pelayanan kesehatan jika
asma tak kunjung reda
Objektif :
 Menyebutkan akibat dari perawatan yang
tidak baik
 Menyebutkan apa yang harus dilakukan jika
keluarga asma
 Keluarga mengerti bahwa kematian yang
timbul bisa karena keterlambatan penanganan
asma
 Keluarga akan pergi ke pelayanan kesehatan
secepatnya
Analisa:
TUK 2 tercapai, dimana keluarga telah mengenal
akibat jika asma Tn.M dan An.A tidak segera
 diatasi dan keluarga dapat mengambil keputusan.
Perencanaan :
Lanjutkan ke TUK 3 kemampuan keluarga
mengambil keputusan

Subjektif:
TUK 3:
 Keluarga mengatakan biasanya langsung
Kemampuan merawat keluarga yang sakit :
membawa kedokter
 Berdiskusi pengalaman keluarga dalam
 Keluarga mampu menyebutkan cara mengatasi
mengatasi asma yang terjadi pada An. A
asma yaitu : Hindari hal-hal yang bisa
 Berdiskusi dengan keluarga dalam
menyebabkan asma seperti asap rokok, dan
mengatasi asma yang terjadi
selalu sedia obat.
 Menganjurkan keluarga untuk
 Keluarga mengatakan sangat senang karena
menyebutkan kembali apa yang telah
sudah diberitahu cara mengatasi asma
dijelaskan
Objektif:
Keluarga menyebutkan bahwa ini pengalaman
kedua dalam mengatasi masalah asma
Analisa :
TUK 3 tercapai dimana keluarga mampu merawat
keluarga yang sakit

TUK 4:
Kemampuan memodifikasi lingkungan
 Berdiskusi dengan keluarga cara
memodifikasi lingkungan bagi anggota
keluarga yang beresiko berulangnya
asma
 Memotivasi keluarga untuk
mengungkapkan kembali cara
memofifikasi lingkungan
 Memberi kesempatan kepada keluarga
untuk bertanya
 Mengevaluasi kemampuan keluarga
dalam memodifikasi lingkungan pada
kunjungan
Perencanaan :
Lanjutkan ke TUK 4 kemampuan memodifikasi
lingkungan
Subjektif:
 Keluarga menyebutkan bahwa keluarga mulai
memodifikasi lingkungan dengan cara selalu
menjaga kebersihan rumah, rumah bebas dari
debu, mencegah stres, mencegah hal yang
membuat batuk dan bersin
Objektif :
Keluarga mampu menyebutkan cara memodifikasi
lingkungan yang baik
Analisa :
TUK 4 tercapai dimana keluarga mampu
memodifikasi lingkungan
Perencanaan :
Lanjutkan ke TUK 5 kemampuan memanfaatkan
pelayanan kesehatan
Subjektif :
  Keluarga mengatakan sudah menggunakan
pelayanan kesehatan
TUK 5:  Keluarga dapat menyebutkan pelayanan
Kemampuan memanfaatkan pelayanan kesehatan yang dapat digunakan yaitu :
kesehatan klinik, puskesmas, dokter, rumahsakit dan
 Berdiskusi jenis fasilitas kesehatan perawat
yang tersedia dilingkungan keluarga  Keluarga mengatakan saat sakit ia akan ke
 Membantu keluarga memilih fasilitas perawat terdekat dahulu baru ke klinik
kesehatan yang sesuai dengan kondisi ataupun rumah sakit
keluarga Objektif:
 Menganjurkan keluarga memanfaatkan  Menyebutkan sudah memanfaatkan layanan
fasilitas kesehatan sesuai pilihan ksehatan
 Mengklarifikasi pengetahuan keluarga  Menyebutkan bahwa ia telah pergi ke perawat
tentang manfaat fasilitas kesehatan Analisa :
 Berdiskusi manfaat fasilitas kesehatan TUK 5 Tercapai
 Berdiskusi kondisi klien yang harus Perencanaan :
segera ke fasilitas kesehatan Masalah teratasi

2. Ketidakefektifan TUK 1: Subjektif : Dewi,

manajemen Mengenal masalah :  Keluarga mempu menjelaskan proses effran,
kesehatan keluarga - Mendiskusikan proses penyakit asma penyakit asma, keluarga mengatakan saluran yosinta
- Mendiskusikan cara pembuatan obat nafas menjadi sempit sehingga udara tidak

asma bisa masuk dan keluar dengan baik, sehingga

udara terpaksa melewati saluran yang sempit
- Menjelaskan prosedur yang telah
tersebut.
ditentukan
 Keluarga mampu menyebutkan cara
pembuatan inheler dirumah
 Keluarga mampu menyebutkan prosedur yang
telah ditentukan, keluarga mengatakan jika
dalam 10 menit asma tidak reda maka segera
bawa ke rs
Objektif:
 Menyebutkan proses penyakit asma dan
prosedur yang ditentuka
Analisa:
TUK 1 tercapai, dimana keluarga telah mengenal
proses penyakit
Perencanaan :
Lanjutkan ke TUK 2 kemampuan keluarga
TUK 2 : mengambil keputusan.
- Mendukung Keputuskan dalam
perawatan kesehatan tentang penyakit Subjektif:
asma  Keluarga dapat mengambil keputusan dalam
- Dukungan dalam perawatan dirumah perawatan kesehatan penyakit asma, dengan
- meminta keluarga menjelaskan selalu sedia obat dirumah
kembali  Keluarga mampu melakukan perawatan
dirumah
Objektif:
 Keluarga aktif dalam diskusi dan nada respon
terhadap pertanyaan evaluasi
 Keluarga mempu mengambil keputusan
mengenai kesehatan keluarga
Analisa :
TUK 2 tercapai dimana keluarga mampu
megambil keputusan
Perencanaan :
TUK 3 : Lanjutkan ke TUK 3 kemampuan merawat

- Meminta keluarga menjelaskan proses anggota keluarga

pemeliharaan kesehatan
- Melihat dukungan dan keterlibatan
keluarga untuk sembuh
TUK 4 :
Memodifikasi Lingkungan :
- manajemen lingkungan rumah yang
bersih untuk menghindari kambuhnya
asma
Subjektif:
 Keluarga mengatakan proses pemeliharaan
kesehatan dirumah cukup baik mulai dari
makanan yang bergizi dan kebersihan rumah
 Keluarga mengatakan selalu mensuport dan
terlibat saat anggota mengalami sakit asma,
dengan langsung membawa kedokter
Objektif:
Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang
sakit dan memberikan dukungan dalam
meningkatkan kesehatan
Analisa :
TUK 3 tercapai dimana keluarga mampu merawat
keluarga
Perencanaan :
Lanjutkan ke TUK 4 kemampuan memodifikasi
lingkungan
Subjektif:
Keluarga menyebutkan bahwa keluarga mulai
 memodifikasi lingkungan
Analisa :
TUK 4 tercapai dimana keluarga mampu
memodifikasi lingkungan
TUK 5 : Perencanaan :
Kemampuan memanfaatkan pelayanan Lanjutkan ke TUK 5 kemampuan memanfaatkan
kesehatan pelayanan kesehatan

 Berdiskusi jenis fasilitas kesehatan

yang tersedia dilingkungan keluarga Subjektif :
 Membantu keluarga memilih fasilitas  Keluarga mengatakan sudah menggunakan
kesehatan yang sesuai dengan kondisi pelayanan kesehatan
keluarga
 Keluarga dapat menyebutkan pelayanan
 Menganjurkan keluarga memanfaatkan kesehatan yang dapat digunakan yaitu :
fasilitas kesehatan sesuai pilihan klinik, puskesmas, dokter, rumahsakit dan
 Mengklarifikasi pengetahuan keluarga bidan
tentang manfaat fasilitas kesehatan Objektif:
 Berdiskusi manfaat fasilitas kesehatan  Menyebutkan sudah memanfaatkan layanan
 Berdiskusi kondisi klien yang harus ksehatan
segera ke fasilitas kesehatan Analisa :
TUK 5 Tercapai
Perencanaan :
Masalah teratasi