Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny, E

PADA Ny. T DENGAN DIAGNOSA GASTRITIS


DI RT 02 RW 02 SALATIGA

DISUSUN OLEH :
LIVIANI
2008042

FAKULTAS KEPERAWATAN, BISNIS DAN TEKNOLOGI


PROGRAM STUDI NERS
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
2021
I. PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
1. Nama KK : Ny. E
2. Alamat : Rt 02 Rw 02 Salatiga
3. Komposisi keluarga :
Hub.
Jenis
No Nama Umur Dengan Pekerjaan Pendidikan
Kel.
KK
1 Tn. K 49 tahun L Suami/ Swasta SMA
KK
2. Ny. E 42 tahun P Istri Ibu rumah SMA
tangga
3. Nn. R 25 tahun L Anak - S1

4. An. P 17 tahun P Anak Pelajar SMA

4. Genogram (3 generasi)

vv

Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: pasien
: meninggal
5. Tipe keluarga
Keluarga Ny. E adalah keluarga dengan tipe Nuclear Family. Dimana keluarga terdiri dari
ayah, ibu, dan dua anak.
6. Budaya
a. Suku bangsa
Keluarga Ny. E adalah suku asli jawa.
b. Bahasa
Keluarga Ny. E dalam kesehariannya menggunakan bahasa jawa.
c. Nilai-nilaibudaya yang terkait dengan kesehatan
Kebiasaan dalam keluarga apabila ada yang sakit berobat ke tempat dokter praktek
jalan sebelah rumah atau pergi ke rumah sakit umum Salatiga.
7. Agama
a. Agama yang dianut
Keluarga Ny. E menganut agama Islam, semua aktivitas yang dilakukan tidak boleh
bertentangan dengan norma dan agama.
b. Kegiatan keagamaan rutin di rumah dan di masyarakat anggota keluarga
8. Status sosial ekonomi keluarga
a. Kelas sosial ekonomi
Keluarga Ny. E dengan status sosial ekonomi yang menengah keatas
b. Pemenuhan kebutuhan sehari-hari
Keluarga Ny. E selalu tercukupi.
c. Tabungan/asuransi yang dimiliki oleh keluarga
Keluarga Ny. E memiliki tabungan dan memiliki asuransi kesehatan.
9. Aktivitas rekreasi/waktu luang keluarga
Keluarga Ny. E mempunyai kebiasaan rutin setiap bulan pergi ke tempat wisata dan setiap
minggu makan bersama di luar untuk refreshing.

B. RIWAYAT DAN TAHAPAN PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini
Keluarga Ny. E berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja akhir (21-25
tahun) yang tugasnya :
a. Mempersiapkan anak menikah
b. Membiayai anak sampai kuliah
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ditemukan tahap perkembangan yang belum terpenuhi. Keluarga Tn. K sudah
melakukan tugasnya dengan baik dengan memberi perhatian lebih dan bersama-sama
mendiskusikan serta memberi kebebasan dalam batas tanggung jawab dan hal yang paling
penting mengkomunikasikan dengan komunikasi dua arah.
3. Riwayat Keluarga Inti
Awal mula berhubungan Tn K berkenalan Ny. E Kemudian Tn K dan Ny. E berteman baik
sudah saling mengenal setelah berpacaran kurang lebih dua tahun lalu Tn. K dan Ny. E
memutuskan untuk menikah dan sampai sekarang sudah mempunyai 2 orang anak.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya (pihak suami & istri)
Riwayat keluarga sebelumnya baik dari pihak Tn. K maupun Ny. E tidak mempunyai
kebiasaan kawin cerai, pemabuk maupun penjudi.
C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
a. Luas pekarangan : 10 x 5 m2
b. Type rumah : Permanen
c. Atap rumah : Genteng
d. Kepemilikan : Milik sendiri (Ny. E)
e. Kamar Mandi/WC : Ada satu kamar mandi gabung dengan WC
f. Kebersihan lingkungan : Bersih dan rapi
g. Ventilasi/jendela : Ada, Tidak tertutup
h. Sirkulasi : Bagus, Semua jendela terbuka
i. Sumber air minum : sumur
j. Pencahayaan : Memakai lampu dan pencahayaan dari matahari
k. Kelembaban : Tidak lembab, tidak jamuran
l. Gudang : Tidak ada
m. Pembuangan limbah : melalui selokan
n. Lantai : Keramik
o. Septic tank : Ada, dibelakang rumah
p. Pembuangan sampah : Dibuang

10

2
1 7

3
4

5
8

9
Keterangan :
1 : Kamar mandi/WC 4 : Kamar II 7 : Ruang makan 10 : Parkiran
2 : Dapur 5 : Kamar III 8 : Ruang TV/keluarga
3 : Kamar I 6 : Ruang tamu 9 : Teras Rumah
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RT
Kelurga Ny. E bertetangga dengan pekerja swasta, tetangga mayoritas beragama islam dan
katholil, kelurga Ny. E berkomunikasi dengan baik bersama tetangganya.
3. Mobilitas geografi keluarga
Ny. E semenjak menikah dengan Tn. K sebelumnya tinggal bersama dengan keluarganya
setelah beberapa waktu memutuskan untuk tinggal pindah ke rumah yang baru bersama anak
dan istrinya.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi keluarga dengan masyarakat
Biasanya pada malam hari Ny. E berkumpul dengan keluarganya selalu meluangkan waktu
untuk berkumpul. Ny. E dan anak-anaknya juga berinteraksi sangat baik dengan masyarakat
sekitar.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Ny. E mengatakan jika ada masalah mendiskusikannya dengan keluarga inti dan
keluarga besar dengan komunikasi terbuka satu sama lain. Ny. E mengatakan jika ada
keluarga yang sakit dibawa ke puskesmas atau dokter praktik swasta. Ny. E mengatakan jika
Ny. E sakit sampai di rawat inap atau mempunyai acara dirumah saudara-saudaranya ikut
menyumbangkan dananya.

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Dalam keluarga Ny. E saling terbuka satu sama lan dan dalam keluarga bebas menyatakan
pendapat tetapi pengambilan keputusan adalah Ny. E sebagai Kepala Keluarga.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Ny. E selalu menghargai satu sama lain, saling membantu serta mendukung. Ny. E
dan Ny. E mampu untuk merawat diri sendiri dan Ny. E beserta anak-anaknya, dan
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apabila ada masalah Ny. E berdiskusi dengan suami dan
juga meminta nasihat pada Ny. E sebagi ibunya beserta saudara-sudaranya.
3. Struktur Peran (formal dan informal)
 Ny. E adalah Kepala Keluarga berperan sebagai suami dan pencari nafkah yang utama.
 Ny. E adalah seorang Ibu Rumah Tangga ikut mencari nafkah.
4. Nilai dan Norma budaya
Keluarga Ny. E menerapkan aturan-aturan sesuai dengan ajaran agamanya dengan
mengharapkan kedua anaknya nanti menjadi anak yang taat dalam menjalankan ajaran
agama. Nilai dan norma Keluarga Ny. E sesuai dengan kebiasaan dilingkungan setempat
seperti gotong royong. Di keluarga diterapkan hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum
makan dan sesudah makan, berpamitan, dan bertutur kata dengan sopan dan santun.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Semua anggotakeluarga Ny. E saling menyayangi satu sama lain. Tempat tinggal saudara
jauh. Namun jika ada kesusahan dalam keluarga v saudara-saudaranya sangat membantu.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Ny. E menekankan perlunya berhubungan dengan orang lain. Mereka membiasakan
anak-anaknya berkoomunikasi dengan teman-temannya dan menekankan juga anaknya untuk
selalu rajin beribadah.
3. Fungsi reproduksi
Keluarga Ny. E tidak mengalami masalah dalam pemenuhan fungsi reproduksinya,
sebenarnya Ny. E ingin mempunyai dua anak perempuan namun dikasihnya anak laki-laki
keluarga Ny. E selalu bersyukur apa yang sudah dikasih oleh tuhan.
4. Fungsi ekonomi
Keluarga Ny. E mengatakan dalam pemenuhan ekonomi keluarga selalu terpenuhi, Ny. E
mengatakan dan mengelola keuanganya dengan cara menabung agar tidak boros dan selalu
mengajari anak-anaknya untuk menabung. Keluarga Ny. E mempunyai asuransi kesehatan
atau yang lainnya.
5. Fungsi perawatan kesehatan keluarga
a. Keyakinan, Nilai, dan Perilaku Kesehatan
Keluarga Ny. E mengatakan kesehatan adalah hal yang penting dimana lebih baik
mencegah dari pada mengobati. Ny. E mengatakan apabila ada keluarga yang sakit
setelah diobati dirumah tidak ada perubahan segera dibawa ke pelayanan kesehatan.
b. Definisi Keluarga tentang sehat dan sakit
Keluarga Ny. E Mmengatakan sehat adalah dapat melakukan aktivitas sehari – hari tanpa
gangguan Ny. E mengatakan beliau sedang sakit kakinya, karna asam uratnya tinggi.
c. Status Kesehatan dan kerentanan sakit yang dirasakan oleh keluarga
Keluarga Ny. E mengatakan jarang sakit
d. Praktik diit Keluarga
Ny. E mengatakan memiliki pantangan makan gula berlebihan dan minum kopi, selain
dirinya keluarganya makan sembarangan.
e. Kebiasaan tidur dan istirahat
Ny. E mengatakan biasanya tidur dari pukul 22.00 dan Bangun 05.30 WIB.
f. Latihan dan rekreasi
Ny. E mengatakan jarang berekreasi dan berolah raga.
g. Kebiasaan Penggunaan obat – obatan dalam keluarga
Keluarga mengatakan tidak pernah menggunakan obat – obatan tapa resep dari dokter.
h. Perawatan diri
Keluarga Ny. E mengatakan mampu merawat dirinya sendiri.
i. Praktek Lingkungan
Keluarga Ny. E mengatakan tidak ada bahaya yang dirasakan baik dari tanah, air,
maupun udara. Ny. E sering membersihkan kamar mandi, halaman rumah, dapur, dan
rumah
j. Pemeriksaan kesehatan secara teratur
Keluarga mengatakan jarang pergi ke puskesmas untuk mengontrol penyakit DM Ny. E.
k. Kesehatan gigi
Keluarga mengatakan tidak pernah mengalami sakit gigi yang parah
l. Riwayat kesehataan keluarga
Ny. E mengatakan Almarhum Ibu Kandungnya memiliki penyakit yang sama seperti
dirinya.
m. Pelayanan Perawatan kesehatan yang diterima
Keluarga Ny. E mengatakan pelayanan yang diterima adalah pelayanan kesehatan dari
puskesmas yang melakukan pelayanan di kesehatan dari dokter praktik swasta.
n. Perasaan atau persepsi terhadap pelayanan kesehatan
Keluarga Ny. E mengatakan pelayanan kesehatan gratis yang diberikan tidak begitu
memuaskan keluarga tapi cukup membantu.
o. Sumber pembiayaan pelayanan kesehatan
Keluarga Ny. E mengatakan jika pergi ke pelayanan kesehatan pasien membayarnya
dengan uang tabungan keluarga.
p. Logistik untuk mendapatkan perawatan
Keluarga Ny. E mengatakan jarak dari rumah ke puskesmas sangat dekat dan ke dokter
praktik juga lumayan dekat. Jika ada keluarga sakit, Keluarga saling mengantarkan.

F. SIFAT KELUARGA
1. Pengambilan keputusan
Ny. E mengatakan sering pusing, ujung jari sering kesemutan, teraba dingin diujung
ekstremitas dan terlihat lemas.
2. Kebiasaan hidup sehari–hari:
a. Kebiasaan istirahat tidur keluarga
Ny. E mengatakan biasanya tidur dari pukul 22.00 dan Bangun 05.30 WIB.
b. Apakah sebelum tidur keluarga mempunyai kebiasaan yang dilakukan sebagai penghantar
tidur.
Ny. E mengatakan sebelum tidur biasanya menonton televisi diruang keluarga.
c. Kebiasaan makan keluarga dan contoh menu dalam sehari
Ny. E mengatakan keluarga biasanya makan sehari 3x menu makanan
tempe, juga kadang-kadang buah. Minuman yang dikonsumsi air putih, Ny. E mempunyai
kebiasaan makan makanan yang manis, seperti kue, teh manis, dan Es buah, rujak, wedang
jahe manis.
d. Kebiasaan menyajikan makanan, cara memasak makanan, cara menyimpan makanan,
menu makanan yang biasa di konsumsi keluarga
Ny. E mengatakan Keluarga mengkonsumsi makanan 3 x sehari, Cara pengolahan
makanan dicuci dulu baru dipotong. Porsi makanan setiap anggota keluarga sudah
memenuhi kebutuhan, namun Ny. E mempunyai penyakit DM dan lebih banyak
mengurangi gula disetiap masakan.
e. Kebiasaan dalam membersihkan diri anggota keluarga
Anggota keluarga Ny. E mampu melakukan kebersihan diri dengan mandiri.
f. Kebiasaan mandi, cara mandi, dan frekuensi mandi
Keluarga Ny. E mandi sehari 2x dikamar mandi dengan air yang bersih dari sumber air
PDAM.
g. Sarana hiburan keluarga
Keluarga Ny. E biasanya menonton televisi bersama di ruang keluarga.
h. Sarana hiburan apa yang biasa dilakukan keluarga
Keluarga Ny. E setiap bulan sekali melakukan rekreasi namun kadang juga hanya
menonton televisi bersama diruang keluarga.
G. STRES DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang serta kekuatan keluarga
Stressor Jangka Pendek :
Keluarga Ny. E mempunyai harapan supaya Suami (Tn. K) sembuh dari Diabetes
Millitusnya.
Stressor Jangka Panjang :
Ny. E mengatakan keluarganya diberi kesehatan, umur panjang agar selalu bersama.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Jika ada masalah dalam keluarga biasanya didiskusikan bersama Ny. E Apabila perlu nasihat
biasanya keluarga Tn. K minta nasihat kepada teman maupun saudaranya.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan dalam keluarga sehingga
masukan keluarga dapat membantu menyelesaikan masalahnya.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Dari hasil pengkajian didapatkan adanya cara-cara keluarga dalam mengatasi masalah
maladative.

H. RIWAYAT KESEHATAN SETIAP ANGGOTA KELUARGA


- Ny. E mempunyai penyakit keturunan seperti Hipertensi, Jantung dan Diabetes Militus.
- Ny. E memiliki riwayat pernah melalukan operasi ambaien, meliliki riwayat hipertensi dan
saat melahirkan anak yang terakhir dengan operasi SC.
- Ny. E memiliki keluhan seringkesemutan di ujung tangan dan juga ujung kaki.

I. HARAPAN KELUARGA TERHADAP ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


Keluarga mengatakan merasa sangat senang dengan kehadiran perawat dan berharap bisa sangat
membantu keluarga mencegah penyakit yang ada pada keluarganya.

J. DATA TAMBAHAN
1. Nutrisi
Keluarga mengkonsumsi makanan 3 x sehari, menu makanan nasi, sayuran seperti bayam,
sayur paku, lauk pauk seperti ikan laut, telur, tempe, juga kadang-kadang buah. Minuman
yang dikonsumsi air putih, teh manis, dan Es. Ny. E memiliki kebiasaan makan-makanan
yang manis, gorengan, jeroan. Beliau makan wedang jahe dengan takaran gula 4 sendok. Cara
pengolahan makanan dicuci dulu baru dipotong. Porsi makanan setiap anggota keluarga
sudah memenuhi kebutuhan.
2. Eliminasi
Dalam Keluarga tidak ada keluhan BAK dan BAB
3. Istirahat tidur
Keluarga Tn.K memiliki pola tidur yang bagus kecuali Ny. E. Ny. E memiliki pola tidur yang
buruk, beliau sering begadang dan nonton TV di dini hari
4. Aktivitas sehari-hari
Tn. K bekerja dari pagi sampai malam, Ny. E tidak bekerja hanya saja sebagai ibu rumah
tangga
5. Merokok
Dalam Keluarga Ny. E tidak ada yang merokok.

K. PEMERIKSAAN FISIK ( Semua anggota keluarga head to toe )


Pemeriksaan Tn. K Ny. E Nn. R An. P
III. ANALISA DATA
Fisik
Kepala Rambut hitam Rambut hitam Rambut hitam, Rambut
Tanggal Data Fokus Masalah Etiologi TTD
dan bersih dan bersih beruban dan hitam dan
01 April DS : Pasiensedikit
mengatakan
beruban nyeri,
beruban Nyeri Akut bersih agen cedera
bersih Liviani
2021 Rontok (+) banyak Rontok (-) fisiologis
Rontok (-)
DO : P : nyeri ulu hati 3 hari yang D. 0077 (inflamasi pada
Rontok (-)
TTVlalu sudahTDberobat= 120/80 tetapiTDbelum mukosa
= 140/90 TD = 90/60 TD = 100/80
lambung)
sembuh mmHg Q : nyeri mmHg yang mmHg mmHg
N = 87 x/menit N = 83 x/menit N = 81 x/menit N = 88
dirasakanseperti diremas
o
–remas R : o o
S = 36,2 C S = 36,5 C S = 36,4 C x/menit
nyeri terasaRRpada bagian
= epigastrium
20 RR = 20 RR = 20 S = 36,2 oC
x/menit
S : skala nyeri yang dirasakan x/menit
klien x/menit RR = 20
yaitu skala 6 (nyeri sedang) T : nyeri x/menit
BB/TB BB = 70 kg BB = 55 kg BB = 60 kg BB = 72 kg
yang dirasakan klien
TB = 165 cm hilang timbul
TB = 160 cm TB = 160 cm TB = 148 cm
Matadengan hasil Anemis
TTV,(-)TD: 128/85,
Anemis N:(-) Anemis (-) Anemis (-)
Pandangan
94x/menit, S:36,0◦C, RR: 20x/menit.
01 April DS : Ny. E mengatakan dia kalau DefisistKabur, Kurangnya Liviani
2021 Hidungmau makanSekret
harus (-)
berhati- hatiSekret (-) pengetahuan
Sekret (-) Sekret (-)
informasi
Epistaksis
karena dia tidak (-)
tau makanan Epistaksis
yang (-) Epistaksis
keluarga Ny. F (-)tentang Epistaksis
asupan (-)
Mulut Mukosa maag nya
bisa mengakibatkan Mukosa tentangMukosa nutrisi nutrisi Mukosa
yang baik
kembali kambuh,
lembab, lembab, pada penderita
lembab, lembab,
Kesulitan Kesulitan maag Kesulitan Kesulitan
DO : Ketika ditanya tentang
menelan (-)
penyebab penyakit maag keluaga menelan (-)( D. 0111 menelan
) (-) menelan (-)
Leherdapat menyebutkan
Benjolanyaitu
(-) asam Benjolan (-) Benjolan (-) Benjolan (-)
Pembesaran tidak
lambung meningkat tetapi Pembesaran Pembesaran Pembesaran
mengetahuikelenjar
penyebablimfedan pantangan
kelenjar limfe kelenjar limfe kelenjar limfe
nya (-) (-) (-) (-)
DadaDS : Klien Bunyi
01 April mengatakanjantung
cemasBunyi jantung ansietasBunyi jantungAncamanBunyi
pada ( Liviani
2021 dan paru dan
dengan sakit yang di deritanya saat paru dan
tentang gejala paru jantung
status dan
ini normal normal normal
penyakit yang paru normal
kesehatan )
Abdomen Kembung (-), Kembung (-), Kembung (-),
di derita Kembung (-),
DO : Penyakit yang diderita Ny. F
Peristaltik usus Peristaltik usus Peristaltik usus Peristaltik
adalah maag akut D. 0080
= = = usus =
Tangan Bengkak (-), Bengkak (-), Bengkak (-), Bengkak (-),
turgor kulit (-) kesemutan turgor kulit (-) turgor kulit
diujung jari (+) (-)
turgor kulit (-)
Kaki Bengkak (-), Bengkak (-), Bengkak (-), Bengkak (-),
turgor kulit (-) turgor kulit (-) turgor kulit (-) turgor kulit
(-)
Keadaan CM CM, CM, Sakit CM
umum Hipertensi
IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN

a. Nyeri Akut berhubungan dengan agen cedera fisiologis (inflamasi pada


mukosa lambung) ( D. 0077 )
b. Defisit Pengetahuan berhubungan dengan Kurangnya informasi tentang
asupan nutrisi yang baik ( D. 0111 )
c. ansietas tentang gejala penyakit yang di derita berhubungan dengan Ancaman
pada ( status kesehatan ) ( D. 0080 )
V. INTERVENSI KEPERAWATAN

TG Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasion TTD


L Keperawatan Kriteria Hasil al

01 Nyeri Akut Tujuan : Observasi 5. Menget Liviani


Apr ahui
D. 0077 1. Identifik
il skala
asi
202 Nyeri klien nyeri
lokasi,
1 berkurang karakteri berkura
stik ng atau
09. setelah
, bertamb
00 dilakukan
ah
tindakan asuhan
durasi,
keperawat an
frekuensi
selama 3x60
, kualitas
menit dengan
dan
kunjungan ke
intensitas
rumah
nyeri
Drngan criteria
hasil : Identifika
si skala
1. Keluhan nyeri
menurun, nyeri
dalam rentang (Identifik
skala 1-3
asi
2. Sikap protektif
3. Kemampuan respon
menggenali nyeri non
penyebab nyeri
meningkat verbal
4. Kemampuan
mengontrol Edukasi
nyeri
meningkat 2. TTV 6. Menget
Kemampuan 3. Ajarkan ahui
menggunaka n teknik
keadaan
teknik non pasien
farmakologis non
7. Mengur
farmakol
angi
ogi s
nyeri
untuk
mengura
ngi rasa

nyeri
(teknik
napas
dalam)

4. Jelaskan
Tujuan
dan
8. Membe
rikan
informa
si ke
kalien
01 ansietas Setelah dilakukan Reduksi Ansietas Livi
April tentang gejala kunjunngan rumah 3 Observasi : ani
- Dapat
2021 penyakit yang hari selama 60 menit 1. Identifikas
di derita membant
diharapakn keluarga i
09.00 u
D. 0080 mampu mengenal kemampu
memperb
masalah maag. Dan an
aiki
pencegahan berulang megambil
perasaan
keputusan
penyakit maag akibat kontrol
makanan dengan Terapeutik :
criteria hasil :
1. Ciptakan
1. cemas berkurang suasana
terapeutik
- Ini sulit
2. Tidak panic ketika untuk
menerim
penyakit kambuh menumbu
a dengan
hkan
isu
kepercaya
emosi
an
bila
pengala
man
2. Temani
eksterm/
pasien
ketidakn
utnuk
yamanan
mengrangi
fisik
kecemasa
menetap
n jika
memungki
- Membua
nkan
t
kepercay
aan dan
menurun
3. Dengarka kan
n dengan kesalaha
penuh n
perhatian persepsi/
salah
interpret
Edukasi : asi
1. Anjurkan terhadap
kelurga infomasi
untu tetap
bersama - Dapat
pasien membant
u
memperb
aiki
beberapa
perasaan
kontrol

- Dukunga
n
memamp
ukan
pasien
mulai
membuk
a/meneri
ma
kenyataa
n dan
pengobat
annya.
Pasien
mungkin
perlu
wakt
untuk
mengide
ntifikasi
perasaan
dan
meskipu
n lebih
banyak
waktu
untuk
mulai
mengeks
presikan
nya

9. Takut/ansiet
as menurun

01 Defisist - Setelah dilakukan Edukasi - mengkaji Livi


April pengetahuan kunjunngan rumah 3 Kesehatan pengetahuan ani
2021 keluarga Ny. F hari selama 60 menit klien sejauh
tentang nutrisi Observasi
diharapakn keluarga maan
09.00 pada penderita 1. Identivikasikan
maag mampu mengenal
masalah maag. Dan kesiapan dan
( D. 0111 ) kemampuan
pencegahan berulang 10. Menginform
dalam menerima
penyakit maag asikan
informasi
,dengan kritreria tentang
hasil : 2. identifikasikan penyakit
faktor-faktor yang
1. mampu mengatasi yang sedang
dapat
pencegahan maag di derita
meningkatkan dan
menurunkan sehingga
2. Makanan teratur motivasi perilaku klien dapat
perilaku hidup memahamin
3. Mampu ya
bersih dan sehat
mengetahui tanda
dan gejala maag Terapetik
3. Dediakan
materi dan media
pendidkan
kesehatan sesuai
kesepakatan
4. berikan
kesepatan untuk
bertanya
Edukasi :
1. jelaskan faktor
resiko yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
2. Ajarkan
perilaku hidup
sehat dan bersih
3. ajarkan statregi
yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehat.
Tanggal/ No. DX Implementasi Respont Paraf
Waktu Kep.

01 April I 1. mengidentifikasi lokasi, DS : Pasien mengatakan nyeri Liviani


2021 karakteristik DO : P : nyeri ulu hati 3 hari yang lalu sudah berobat tetapi
,durasi, frekuensi,
09.10 kualitas dan intensitas belum sembuh
nyeri Identifikasi skal Q : nyeri yang dirasakanseperti diremas –remas
nyeri (Identifikasi respon
nyeri non verbal R : nyeri terasa pada bagian epigastrium
S : skala nyeri yang dirasakan klien yaitu skala 6 (nyeri
sedang) T : nyeri yang dirasakan klien hilang timbul

DS : Pasien mengatakan bersedia di periksa


09.15
DO : TTV, TD: 128/85, N: 94x/menit, S:36,0◦C, RR: 20x/menit.
2. TTV

DS : Pasien mengatakan nyeri masih


DO : Pasien tampak kooperatif
09.25 3. Ajarkan
teknik non farmakologi
s untuk mengurangi rasa
nyeri (teknik napas DS : Pasien mengatakan mengerti
09.44 dalam) DO : Pasien tampak paham apa yang saya jelaskan

4. Jelaskan tujuan

01 April II 1)      Mengkaji pengetahuan DS : klien mengatakan tidak tau tentang penyakit dan cara Liviani
2021 Keluarga pencegahanya
09.55 DO : klien tampak kebingungan

2)      Menjelaskan tentang
10.00 pengertian, tanda dan
gejala gastritis. DS : klien mgengatakan maish bingung
DO : klien belom paham apa yang saya jelaskan
10.15 3)      Menjelaskan bagaimana
cara pencegahan Gastritis

4)      Menganjurkan keluarga
10.25 DS : klien mengatakan sudah periksa ke puskesmas
untuk memeriksa kesehatan
DO : klien tampak percaya diri dalam menjawab
secara rutin ke Puskesmas atau
tempat pelayanan terdekat

10.40 5)      Menganjurkan keluarga


untuk menggiatkan pola hidup DS : klien mengatakan mengerti
sehat (memakan makanan DO : klien tamoak kooperatif
sehat, tidur sehat dll)
01 April III 1) ajarakan teknik relaksasi Ds : klien cemas masih Liviani
2021 nafas dalam untuk mengurangi DO : klien tampak cemas
09.25 cemas

2) memodifikasi lingkungan DS : pasien mengatakan nyaman


yang aman dan nyaman DO : pasien tampak rileks
10.35
3) biasakan tidur siang bila
perlu DS : pasien mengatakan akan melakukan tidur siang mulai besok
10.40 DO : pasien tampak menerima apa anjuran dari saya
Tanggal/ No. DX Implementasi Respont Paraf
Waktu Kep.

02 April I 1. mengidentifikasi lokasi, DS : Pasien mengatakan nyeri Liviani


2021 karakteristik DO : P : nyeri masih ada tapi tidak sakit seperti kemaren
,durasi, frekuensi,
09.00 kualitas dan intensitas Q : nyeri yang dirasakan seperti diremas –remas
nyeri Identifikasi skal R : nyeri terasa pada bagian epigastrium
nyeri (Identifikasi respon
nyeri non verbal S : skala nyeri yang dirasakan klien yaitu skala 4 (nyeri
sedang) T : nyeri yang dirasakan klien hilang timbul

DS : Pasien mengatakan bersedia di periksa


09.20 2. TTV
DO : TTV, TD: 120/80, N: 80x/menit, S:36,0◦C, RR: 21x/menit.

DS : Pasien mengatakan nyeri masih


09.25 3. Ajarkan DO : Pasien tampak kooperatif
teknik non farmakologi
s untuk mengurangi rasa
nyeri (teknik napas
dalam)
DS : Pasien mengatakan mengerti
4. Jelaskan tujuan DO : Pasien tampak paham apa yang saya jelaskan
09.35

02 April II 1)      Mengkaji pengetahuan DS : klien mengatakan masih belom tentang penyakit dan cara Liviani
2021 Keluarga pencegahanya
09.40 DO : klien tampak kebingungan

2)      Menjelaskan tentang DS : klien mgengatakan paham sedikit-sedikit


10.00 pengertian, tanda dan DO : klien belom paham apa yang saya jelaskan
gejala gastritis.

02 April III 1) ajarakan teknik relaksasi Ds : klien sedikit cemas Liviani


2021 nafas dalam untuk mengurangi DO : klien tampak cemas
09.25 cemas

10.10 2) memodifikasi lingkungan DS : pasien mengatakan nyaman


yang aman dan nyaman DO : pasien tampak rileks

10.20 3) biasakan tidur siang bila


perlu DS : pasien mengatakan sudah tidur siang
DO : pasien tampak menerima apa anjuran dari saya
EVALUASI.

No. Tanggal Evaluasi TTD


DX
I 01 April 2021 S : klien mengatakan nyeri masih Liviani
17.00 O : P : nyeri ulu hati 3 hari yang lalu sudah berobat tetapi belum
sembuh
Q : nyeri yang dirasakanseperti diremas –remas
R : nyeri terasa pada bagian epigastrium
S : skala nyeri yang dirasakan klien yaitu skala 6 (nyeri sedang)
T : nyeri yang dirasakan klien hilang timbul
A : masalah belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

II 02 April 2021 S : Keluarga belum mengenal akan masalah kesehatan mengenai Liviani
gastritis
17.00
O : Ny. F tampak sering bertanya akan penyakitnya

A:

Masalah kurang pengetahuan Belum teratasi

P:

Intervensi dilanjutkan
III 01 April 2021 S :  klien mengatakan masih cemas tentang yang terjadi pada Liviani
penyakitnya
17.00
 O : TTV, TD: 128/85, N: 94x/menit, S:36,0◦C, RR: 20x/menit.

A : masalah belum teratasi

P :Intervensi dilanjutkan

I 02 April 2021 S : klien mengatakan nyeri masih Liviani


17.00 O : P : klien mengatakan nyeri masih tapi tidak seperti kemaren

Q : nyeri yang dirasakanseperti diremas –remas


R : nyeri terasa pada bagian epigastrium

S : skala nyeri yang dirasakan klien yaitu skala 4 (nyeri sedang) T :


nyeri yang dirasakan klien hilang timbul

A : masalah belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

II 02 April 2021 S : Keluarga belum mengenal semua akan masalah kesehatan Liviani
mengenai gastritis
17.00
O : Ny. F tampak sering bertanya akan penyakitnya

A:

Masalah kurang pengetahuan Belum teratasi

P:

Intervensi dilanjutkan

III 02 April 2021 S :  klien mengatakan masih cemas tentang yang terjadi pada Liviani
penyakitnya
17.00
 O : TTV, TD: 120/80, N: 80x/menit, S:36,0◦C, RR: 21x/menit.

A : masalah belum teratasi


P :Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai