K
DENGAN MASALAH HIPERTENSI DI RT 09 RW 06
DESA MRANGGEN, KEC. MRANGGEN, KAB. DEMAK
Disusun Oleh:
Lulu’Zuliafni
G3A021002
Pendidikan
Umur
Nama Anggota Hubungan
Campak
Ket
No JK DPT Polio Hep. B
BCG
Keluarga KK
I II III I II III IV I II III
1 Ny.K P KK 68 Tidak
sekolah
f. Genogram
Keterangan:
: Laki-laki : Pasien
Ruang
Tengah
Kamar tidur
Ruang Tamu
Jalan
Ter
c. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Lingkungan tetangga banyak penduduk asli. Ny.K tidak aktif
mengikuti kegiatan yang ada di RT hanya saja saat keajian ikut jika
tidak ada kegiatan yang lain.
d. Mobilitas Geografis Keluarga
Rumah Ny.K jauh dengan jalan raya, tetapi rumah Ny.K berada di
perbatasan RW 03 Desa Mranggen dan pada gang RW 05-RW 03.
e. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Didalam masyarakat Ny.K sudah tidak aktif dalam
kegiatan masyarakat, tetapi sering mengikuti kajain di
masjid.
f. Sistem Pendukung Keluarga
Anak Ny.K Sudah menikah semua, dan memiliki rumah sendiri-
sendiri. Ny.K tinggal bersama anak yang ke2 di dalam satu rumah.
Ny.K memiliki 10 cucu dan salah satu cucunya sering bersama
Ny.K.
4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap
keluarga bebas mengungkapkan pendapatnya masing-masing hal
ini dapat dilihat pada waktu perawat melakukan pengkajian.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah.
Setiap keluhan kesehatan yang dialami selalu dibicarakan bersama.
c. Struktur Peran (formal dan informal)
Ny.K berperan sebagai kepala keluarga dan pengambil keputusan.
Tetapi Ny.K juga mengkuti pendapat anak nya dalam pengambilan
keputusan. setiap anggota keluarga selalu memliki peran sebagai
pendorong bagi yang lain.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Ny.K selalu mematuhi aturan-aturan dan norma yang
berhubungan dengan agama dan masyarakat. Dalam keluarga, mereka
saling menyayangi di usia tua. Keluarga hidup dalam norma dan nilai
budaya Jawa.
5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Keluarga Ny.K saling mendukung kebutuhan sehingga dapat
terpenuhi kehidupan sederhana, dapat berusaha menyelesaikan
masalah dengan musyawarah dan keputusan keluarga
b. Fungsi Sosial
Ny.K dapat membina sosialisasi pada anak-anaknya, tetapi hanya
tinggal 1 anak yang tinggal satu rumah bersama Ny.K.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah
Ny.K mengatakan bahwa dirinya belum pernah memeriksakan
kesehatannya, tetapi Ny.K terakhir memeriksakan
kesehatannya dengan TD 150/90 mmHg dan tidak boleh makan
terlalu banyak garam. Ny.K mengatakan sering pusing dan
nyeri tengkuk.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Ny.K selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya
kalau Ny.K sakit segera berobat ke puskesmas atau dokter
terdekat.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Ny.K dengan keluarga akan saling merawat jika ada anggota
keluarga yang sakit sesuai dengan kemampuan yang
dimilikinya.
4) Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang
sehat
Ny.K mengerti cara memelihara rumah sehat dan pegaruhnya
pada keluarga, hanya tahunya membersihkan rumah dengan
bersih saja.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah
pusksemas dan bidan, keuntungan menggunakan fasilitas
kesehatan adalah kesehatan kami dapat teratasi
sedangkan rumah sakit terlalu jauh dijangkau.
d. Fungsi Reproduksi
Ny.K sudha menoupose, sedangkan suami Ny.K sudah lama
meninggal.
e. Fungsi Ekonomi
Ny.k mengatakan sudah tercukupi kebutuhanya, meskipun dengan
penghasilan sebagai ibu rumah tangga dan dibantu oleh anaknya
utnuk memenui kebutuhan sehari-hari.
6. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor Jangka Pendek dan Panjang
1) Pendek : stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini
yaitu memikirkan agar keluahan nyeri tengkuk dan pusing
segera membaik.
2) Panjang : saat ini keluarga Ny.K memikirkan agar anak dan
mantunya bisa sering menengok dan memperhatiakan
kesehatan nya dan dapat merawat mereka di usia tua.
b. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi/Stressor
Keluarga Ny.K selalu melakukan musyawarah dalam
menyelesaikan masalah baik dam lingkungan keluarga ataupun
masyarakat.
c. Strategi Koping yang digunakan
Keluarga Ny.K apabila ada masalah baik dalam keluarga atau
masyarakat selalu menyelesaikannya bersama anak-anaknya.
d. Strategi Adaptasi Disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada
akhirnya Tuhan yang menentukan.
7. PEMERIKSAAN FISIK (Head to Toe)
Anggota Keluarga
No Pemeriksaan Fisik
Ny.K
1 Kepala Moscepal
2 Leher Tidak terdapat benjolan
8. HARAPAN KELUARGA
Harapan yang diinginkan keluarga Ny.K yaitu menginginkan
agar anggota keluarganya tidak ada yang sakit-sakitan.
B. ANALISA DATA
No Data Diagnosis Keperawatan
1 Data Subjektif Risiko Perfusi Serebral Tidak
a. Ny.K sering mengeluh pusing dan Efektif (D.0017)
nyeri tengkuknya. Sering merasa
lelah dan mata berkunag-kunang
b. Ny.K mengatakan memiliki riwayat
hipertensi sejak 5 tahun yang lalu.
c. Ny. K mengatakan tekanan
darahnya cenderung tinggi
Data Objektif
a. Hasil TTV Tn.P :
- TD : 150/90 mmHg
- RR : 20 x/menit
- S : 36,5 C