Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA DENGAN

DIAGNOSA MEDIS HIPERTENSI DI DESA MRANGGEN


KABUPATEN DEMAK

ELISA YULISTIANA
NIM : G3A021028
PENDAHULUAN
• Hipertensi atau sering disebut dengan darah tinggi adalah suatu keadaan
dimana terjadi peningkatan tekanan darah diatas ambang batas normal yaitu
120/80 mmHg (Tarigan, dkk 2018). Data World Health Organization
(WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia
menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis
hipertensi (Kemenkes, 2019).

METODE
• Studi kasus ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pada keluarga
tentang penyakit hipertensi dan meningkatkan Manajemen kesehatan
keluarga tidak efektif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan metode autoanamnesa dan alloanamnesa teknik metodologi
keperawatan yang meliputi pengkajian, analisa data, intervensi,
implementasi, dan evaluasi.Studi kasus ini dilakukan di Desa Mranggen,
Kabupaten Demak. Studi kasus ini mengambil subjek pasien dengan
penyakit hipertensi. Studi kasus ini dilakukan pada tanggal 27 Juli 2022
dengan 2x kunjungan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang
penyakit hipertensi dengan menggunakan media liflet dan lembar balik.
08/24/2022 Elisayulistiana08gmail.com 2
Hasil Dan Pembahasan
• Pengkajian
Dari hasil pengkajian yang dilakukan pada hari kamis,
tanggal 27 Juli 2022. Diperoleh identitas pasien Ny. N
berusia 50 tahun sebagai istrinya Tn.S dengan tipe keluarga
nuclear family. Saat ini keluarga Tn. S memiliki masalah
kesehatan didalam keluarganya yaitu Ny. N yang kini
menderita Hipertensi, hasil Td 160/110 mmHg. Masalah yang
ditemukan. Ny.N mengatakan sering tinggi tekanan darahnya
dan pola makan nya sering asin Tapi menurut Ny. N kondisi
ini tidak masalah, Ny. N mengatakan saat ini dirinya
menderita hipertensi, Ny. N sering mengontrol kesehatan
secara rutin dengan memeriksakan diri ke klinik terdekat
setiap munculnya keluhan seperti P: mengeluh pusing Q:
kepala terasa berat dan nyeri di pundak, R: Nyeri seperti
tertusuk-tusuk jarum S: skala nyeri 4 (sedang). Ny. N
mengatakan pusingi.

08/24/2022 DesignedElisayulistiana08gmail.com
by PoweredTemplate.com 3
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

08/24/2022 DesignedElisayulistiana08gmail.com
by PoweredTemplate.com 4
• Skala Prioritas Masalah Keperawatan Keluarga
Dalam tahap skoring masalah diagnosa keperawatan kesiapan
peningkatan manajemen kesehatan memperoleh skor 4 dan
merupakan skor tertinggi dibandingkan diagnosa nyeri akut
memperoleh skor 3 1/3.
• Perumusan Diagnosa Keperawatan
a. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b.d
Kompleksitas program perawatan/ pengobatan
b. Nyeri akut b.d Agen pencedera fisiologis
• Intervensi keperawatan
A. Edukasi Latihan Fisik (L.12389)
- Pemberian Pendidikan Kesehatan Hipertensi Dengan
Menggunakan Media Lembar Balik
B. Manajemen Nyeri (I. 08238)
- Lokasi, Karakteristik, Durasi, Frekuensi, Kualitas,
Intensitas Nyeri
- -Berikan Teknik Nonfarmakologis Untuk Mengurangi
Rasa Nyeri ( Teknik Relaksasi Nafas Dalam)
08/24/2022 DesignedElisayulistiana08gmail.com
by PoweredTemplate.com 5
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
1. Hari pertama (27/07/2022) 1. Hari pertama (27/07/2022)
Dx : Manajemen kesehatan keluarga tidak Dx : Nyeri akut b.d Agen pencedera
efektif b.d Kompleksitas program fisiologis
perawatan/ pengobatan • Implementasi
• Implementasi Memonitor lokasi, karakteristik,
Memonitor tanda dan gejala hipertensi durasi, frekuensi, kualitas,
Sakit kepala intensitas nyeri
• Evaluasi • Evaluasi
S: pasien mengatakan riwayat tensi S: pasien mengatakan pusing
tinggi dan sering makan yang gurih- P: mengeluh pusing
gurih karena tidak tau cara makan Q: kepala terasa berat dan nyeri
yang sehat buat orang hipertensi di pundak
O: pasien tampak lemah R: Nyeri seperti tertusuk-tusuk
TD : 160/120 mmHg jarum
N : 87x/menit S: skala nyeri 4 (sedang).
R : 20x/menit O: pasien tampak meringis
S : 36.40 menahan nyeri
A: masalah hipertensi belum teratasi A: masalah nyeri akut belum
P: lanjutkan intervensi teratasi
Memonitor tanda dan gejala hipertensi P: lanjutkan intervensi
Sakit kepala Berikan teknik nonfarmakologis
Memberikan pendidikan kesehatan untuk mengurangi rasa nyeri.
tentang

08/24/2022 DesignedElisayulistiana08gmail.com
by PoweredTemplate.com 6
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
2. Hari ke dua (03/08/2022)
Dx : Manajemen kesehatan keluarga tidak 2. Hari ke dua (03/08/2022)
efektif b.d Kompleksitas program Dx : Nyeri akut b.d Agen pencedera
perawatan/ pengobatan fisiologis
• Implementasi • Implementasi
Memberikan pendidikan kesehatan Berikan teknik nonfarmakologis
tentang hipertensi untuk mengurangi rasa nyeri
• Evaluasi ( teknik relaksasi nafas dalam)
S: pasien mengatakan sekarang sudah • Evaluasi
mengetahui tentang penyakit tekanan S: pasien mengatakan pusing
darah tinggi dan sudah tau cara berkurang
pencegahan tekanan darah tinggi yaitu P: pusing nya berkurang
dengan mengurangi rendah garam dan Q: kepala terasa ringan dari
berbagai pencetus lain nya yang sebelum nya
mengakibatkan tekanan darah tinggi R: Nyeri berkurang
naik S: skala nyeri 2 (ringan).
O: O: pasien tampak rileks
Klien tampak lebih segar, kesadaran A: masalah nyeri akut sudah
composmentis TD : 126/80 teratasi
mmHg P: lanjutkan intervensi
N : 80x/m Berikan teknik nonfarmakologis
R : 20x/m untuk mengurangi rasa nyeri
S : 36.0 jika perlu.
A: masalah hipertensi belum teratasi
P:lanjutkan intervensi
08/24/2022 DesignedElisayulistiana08gmail.com
by PoweredTemplate.com 7
KESIMPULAN

Berdasarakan tindakan keperawatan yang telah dilakukan oleh penulis,


didapatkan hasil bahwa kesiapan peningkatan manajemen kesehatan pada
Ny.N mengalami peningkatan pemahaman sesuai tahap perkembangan
pengetahuan, melakukan tindakan Pengecekan tanda dan gejala hipertensi
dan mengetahui komplikasi serta penatalaksanaan hipertensi.

08/24/2022 Designed by PoweredTemplate.com 8


TRIMAKASIH

ELISA YULISTIANA
NIM : G3A021028

Anda mungkin juga menyukai