Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KASUS

HIPERTENSI

Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah klinik Keperawatan Medical Bedah

Dosen : Seni Wigianti, S. Kep., Ners

Disusun oleh :

TASYA WIDYA SALSABILA

10119099

2B KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

STIKKES BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA

2021
A. Pengkajian
I. Identitas Pasien
Nama : Tn. Idjih
Umur : 67 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : wiraswasta
Status Perkawinan : menikah
Alamat : Bj nangka RT/RW:01/03, Sukamenak, Purbaratu
Suku/bangsa : Sunda
Tanggal datang : 27 April 2021
Tanggal pengkajian : 28 April 2021
II. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Nyeri kepala
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Puskesmas Purbaratu Tasikmalaya pada tanggal 27 April 2021
dengan keluhan Nyeri kepala dan dilakukan homevisit untuk dilakukan
pengkajian. Pasien mengatakan Nyeri kepala disebabkan akibat tekanan darah
meningkat, Nyeri kepala dirasakan seperti berputar-putar dengan skala nyeri 5
(0-10), nyeri dirasakan setiap beraktivitas. Pasien mengatakan tidur hanya 4 jam
dengan sering terbangun.
3. Riwayat penyakit dahulu
Pada saat dikaji keluarga pasien mengatakan bahwa pasien menderita hipertensi
3 tahun yang lalu.
4. Riwayat penyakit keluarga
Keluarga pasien mengatakan dikeluarga ada yang menderita riwayat penyakit
hipertensi, yang diderita oleh ayah dari pasien.
III. Pola atau kebiasaan hidup yang terkait dengan kesehatan
No Jenis Sebelum sakit Saat sakit
1 Pola nutrisi
a. Makan 3x sehari dengan 1 porsi 3x sehari , habis ½
habis porsi
b. Minum 1L
1,5 L
2 Pola eliminasi
a. Bak 750 cc/ 24 jam 750 cc/ 24 jam
b. Bab 2-3 x sehari 2-3 x sehari
3 Pola istirahat
a. Tidur 8 jam 4 jam sering
terbangun

IV. Pemeriksaan Fisik


1. Keadaan umum
Penampilan : pasien terlihat bersih
Pemeriksaan TTV :
Td : 170/110 mmHg
N : 89 x/menit
R : 22 x/menit
S : 36,5°C
Tingkat kesadaran : composmentis
2. Sistem pernafasan
Nafas pasien normal tidak ada suara rongchi, pola nafas normal dan irama nafas
teratur.
3. Pemerikasaan sistem kardiovaskuler
Pasien tidak menguluh nyeri dada dan irama jantung teratur ,tekanan darah
170/110 mmHg N: 89 x/mnt
4. Pemeriksaan sistem perkemihan
Tidak ada pembesaran kandung kemih, tidak ada nyeri tekan ,tidak ada lesi ,
tidak terpasang kateter.
5. Pemeriksaan sistem Pencernaan
Tidak ada kesulitan untuk menelan ,mukosa bibir kering
6. Pemeriksaan abdomen
Tidak terdapat cairan asites pada abdomen
7. Pemeriksaan sistem muskuloskeletal
Tidak ada kelainan ekstremitas, tidak ada fraktur, akral hangat
Kekuatan otot
5 5
5 5

Analisa data
Data Etiologi Masalah
Ds : - pasien Td meningkat Nyeri akut
mengatakan nyeri kepala
seperti berputar-putar
Do : skala nyeri 5 dan
pasien tampak lemas Peningkatan vaskuler
TD : 150/110 mmHg serebral

Nyeri kepala

Nyeri akut
Ds : - Pasien Peningkatan tekanan Gangguan pola tidur
mengatakan tidur hanya vaskular selebral
4 jam dengan sering
terbangun
Do : - pasien tampak Saraf simpatis
lemas

Tidak mampu mengatasi


nyeri

Gangguan pola istirahat

V. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan Tekanan darah meningkat
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan ketidakmampuan mengatasi nyeri
VI. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Perencanaan Implementasi
Tujuan Intervensi Rasional
1. Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Monitor TTV - untuk mengetahui Tanggal 28 April 2021
dengan Tekanan darah
selama 1 jam diharapkan nyeri kepala yang - kolaborasi perkembangan pukul 10.15 wib
meningkat.
Ditandai dengan : dirasakan pasien teratasi dengan kriteria dengan dokter kesehatan pasien - memonitor TTV
Ds :
hasil : tentang terapi - untuk hasil :
Pasien mengatakan nyeri
kepala seperti berputar-putar - Skala nyeri menjadi 2 (0-10) obat yg di menghilangkan Td :150/100
Do :
- Tekanan darah pasien menurun berikan untuk nyeri kepala yang mmHg
Skala nyeri 5 dan pasien
tampak lemas klien diderita pasien N : 89 x/menit
TD : 170/110 mmHg
- lakukan dan menurukan R : 22 x/menit
konseling tekanan darah S : 36,5°C
tentang apa pasien - Pemberian obat
yang dapat - untuk terapi obat yg di
menyebabkan pengetahuan berikan untuk
meningkatnya pasien lebih luas pasien, respon:
tekanan darah tentang penyakit pasien mengikuti
yang dideritanya anjuran yang
diberikan
- Dilakukan
konseling tentang
apa yang dapat
menyebabkan
naiknya tekanan
darah.
2. Gangguan pola tidur Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Berikan - Untuk Tanggal 28 April 2021
berhubungan dengan
selama 1 jam diharapkan gangguan pola konseling pengetahuan pukul 10.15 wib
ketidakmampuan mengatasi
nyeri tidur yang dialami pasien teratasi dengan tentang pasien bertambah - Dilakukan
Ditandai:
kriteria hasil : pentingnya tidur tentang konseling tentang
Ds : - Pasien mengatakan tidur
hanya 4 jam dengan sering - Pasien mengatakan tidur dengan yang cukup pentingnya tidur pentingnya tidur
terbangun
durasi yang normal seperti saat - Kolaborasi - Untuk untuk kesehatan,
Do : - pasien tampak lemas
belum sakit dengan dokter mempercepat hasil : pasien
- Pasien terlihat lebih segar tentang terapi kesembuhan mengerti apa
obat yang pasien pentingnya
diberikan - Untuk istirahat dengan
kepada pasien mengetahui baik.
- Monitor waktu perkembangan - Diberikan terapi
tidur pasien pola istirahat obat yang sesuai
- Mengajarkan pasien dengan keluhan
pasien - Agar pasien pasien, respon :
melakukan merasa otot otot pasien mengikuti
relaksasi nya lebih relaks arahan
progresif - Memonitor pola
istirahat pasien,
hasil :
Pasien tidur sedikit
lebih lama yaitu 5
½ jam
- Dilakukan
relaksasi progresif,
hasil : pasien
merasa otot-
ototnya tidak
terlalu tegang
VII. Evaluasi
No Evaluasi
1. Tgl 28 April 2021 pkl 12.10 wib
S: keluarga pasien mengatakan masih terasa pusing sedikit
O: tekanan darah 150/100 mmHg
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
2. Tgl 28 april 2021 pkl 12.10 wib
S: keluarga pasien mengatakan pasien sudah tidak terlalu sering bangun
pada malam hari
O: pasien terlihat lebih segar
A: Masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai