Anda di halaman 1dari 5

Asuhan Keperawatan Pada Tn.

P Dengan
Gangguan Sirkulasi Pada Pasien Hipertensi

DISUSUN OLEH

SHARA

G3A019188

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

TAHUN AJARAN 2020


A. Pengkajian
1. Identitas klien
Nama pasien : Tn.P
Usia : 56 Thn
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Dr.Sutomo
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : PNS
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Diagnose Medis : Hipertensi
Tanggal pengkajian : 09 mei 2020 Jam : 08.00 wib
2. Keluhan utama :
Kepala terasa pusing
3. Riwayat penyakit sekarang :
Sejak 4 hari kepala terasa pusing , mual dan muntah 3 kali, tengkuk leher
terasa berat serta kaku, tangan terasa kesemutan. Saat dilakukan
pemeriksaan didapatkan pasien tampak lemas , mata sulit di buka,
mempunyai riwayat hipertensi. TD : 190/110 mmHg, N : 92x/mnt, R :
24x/mnt, S: 36,1ºc.
B. Data focus
No Analisa Data Etiologi Masalah
1 Ds: klien Peningkatan Gangguan perfusi
mengatakan tekanan intra jarinagn
kepala pusing, karanial
tengkuk leher
terasa berat, serta
kaku,
Do : pasien
tampak lemas,
mata sulit di buka

C. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan peningkatan
tekanan intrakranial.
D. Intervensi Keperawatan
Diagnosa
Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
Gangguan perfusi Setelah 1. Pantau tanda-tanda vital.
jaringan serebral dilakukan 2. Kaji adanya tanda-tanda
berhubungan tindakan peningkatan tekanan intrakranial.
dengan peningkatan keperawatan 3. Atur posisi pasien (semi fowler
tekanan intrakranial selama 45º)
1x24jam 4. Ajarkan teknik relaksasi
diharapkan 5. anjurkan pasien untuk
perfusi meminimalkan aktivitas yang
jaringan dapat menyebabkan kepala pusing
efektif dengan 1. Memonitor keadaan umum
kriteria hasil : pasien.
1. TTV dalam 2. Mengetahui potensial
batas peningkatan TIK
normal
3. Menjaga kenyamanan pasien.
4. Membantu pasien lebih rileks
5. Membantu mempercepat
penyembuhan

E. Implentasi dan Evaluasi


Diagnosa
Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Gangguan perfusi Hari/tgl : 09 Mei 2020 Hari/tgl : 09 Mei 2020
jaringan serebral Waktu : 08.00 wib Waktu : 14.00wib
berhubungan dengan 1. Memantau tanda-tanda S :pasien mengatakan
peningkatan tekanan vital.  kepala terasa
intrakranial. Hasil : pusing
TD : 190/110 mmHg  mual dan
N : 92x/mnt muntah 3 kali
R : 24x/mnt  tengkuk leher
S: 36,1ºc. terasa berat
Waktu : 08.10 wib serta kaku
2. Mengkaji adanya  tangan terasa
tanda-tanda kesemutan
peningkatan tekanan O:
intrakranial  pasien tampak
Hasil : lemas
Pasien mengatakan  mata sulit untuk
mual, muntah 3 kali, di buka
leher terasa kaku dan
 TD : 170/90
berat, kepala terasa
mmHg
pusing.
N : 86x/mnt
Waktu : 08.20 wib
R : 20x/mnt
3. Mengatur posisi pasien
S: 36ºc.
(semi fowler 45º)
A : Masalah teratasi
Hasil :
sebagian
Pasien merasa lebih
P : intervensi di
nyaman
lanjutkan
Waktu : 08.25 wib
1. Pantau tanda-tanda
4. Mengajarkan teknik
vital.
relaksasi
2. Kaji adanya tanda-
Hasil :
tanda peningkatan
Pasien merasa lebih
tekanan intrakranial.
nyaman
3. Atur posisi pasien
Hasil :08.25 wib (semi fowler 45º)
5. Menganjurkan pasien 4. Ajarkan teknik
untuk meminimalkan relaksasi
aktivitas yang dapat 5. anjurkan pasien
menyebabkan kepala untuk meminimalkan
pusing. aktivitas yang dapat
Hasil : menyebabkan kepala
Pasien mengerti dan pusing
mengikuti anjuran.

Anda mungkin juga menyukai