PADA PASIEN NY N
DENGAN G1P0A0
DI RUANG IBS RSUD KABUPATEN KARANGANYAR
DI SUSUN OLEH :
I. PENGKAJIAN
Pengkajian
1. Riwayat Kesehatan
Dx. Medis : G1P0A0
Jenis Operasi : SC
Jenis Anastesi : RA (Spinal Anastesi)
Riwayat pemakaian obat-obatan : Ya ( ) Tidak ( )
Jika Ya, sebutkan obat-obatannya :
Riwayat merokok : Ya ( ) Tidak ( )
Riwayat mengkonsumsi alkohol : Ya ( ) Tidak ( )
Riwayat Penyakit Kronik (RPK) :
2. Pemeriksaan fisik (Head to toe)
Keadaan umum : Compos mentis.
Kesadaran : GCS = 15 (E=4 ; V=5 ; M=6).
BB/TB : 65 Kg / 150 cm.
a. Kulit : Warna sawo matang
b. Kepala : Bentuk mesochepal, rambut hitam, lurus, tipis dan
bersih. Rambut klien tidak berminyak.
c. Mata : Tidak ada secret di sudut mata, konjungtiva tidak
pucat, sclera tidak ikterik, tidak memakai alat bantu pengelihatan
(kacamata).
d. Telinga : Pendengaran normal, bersih, tidak ada cairan yang
keluar, telinga simetris kanan dan kiri.
e. Hidung : Bersih, tidak terdapat secret, tidak terdapat polip.
f. Mulut : Bibir dan mukosa mulut lembab.
g. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan nodul
limfe di kedus sisi leher. JVP tidak meningkat.
h. Dada : Ekspansi dada simetris, tidak ada nyeri tekan.
i. Paru-paru : Ekspansi paru terlihat jelas.
j. Abdomen : Tidak terdapat acites, tidak ada pembesaran hepar,
simetris, tidak ada distensi abdomen, tidak terdapat nyeri tekan.
k. Genetalia : Terpasang kateter.
l. Anus dan rectum : Tidak terdapat hemoroid.
m. Ektremitas
- Atas : Anggota ekstremitas atas lengkap, tidak terdapat
oedema, terpasang infuse RL 20 tpm di tangan kiri.
- Bawah : Anggota ekstremitas bawah lengkap, tidak terdapat
oedema, akral teraba dingin, tidak terdapat penurunan fungsi
pergerakan.
3. Status emosional (kaji tanda-tanda kecemasan / distress)
Wajah pasien terlihat cemas dan tegang.
Pasien tampak terus berdoa.
4. Rentang gerak
Rentang gerak aktif.
5. Pernapasan
RR : 20x/ menit
6. Sirkulasi
SPO2 : 99%
7. Reaksi alergi dan pasca transfusi
Tidak ada.
8. Pemakaian obat-obatan yang berkaitan dengan pembedahan
Tidak ada.
a. Persiapan Perawat :
- Mencocokkan identitas pasien dengan gelang pasien.
- Cek hasil pemeriksaan penunjang.
- Cek inform consent, persetujuan operasi dan persetujuan anatesi lengkap.
b. Prosedur Anastesi :
- Jenis Anastesi : RA (Regional Anastesi).
- Persiapan Anastesi : Pasien puasa selama 8 jam sebelum operasi.
- Teknik Anastesi : Spinal Anastesi.
c. Persiapan Alat dan Ruang
Alat tidak steril :
- Suction
- Selang suction
Alat steril (instrument yang digunakan):
- Kom
- Bengkok
- Gunting
- Klem
- Klem arteri
- Klem uterus
- Pinset cirurgis
- Big hak
- Benang chomic
- Benang polyshorb
- Nailpuder
- Kocher
Bahan medis habis pakai :
- Kassa steril
- Under pad
- NaCl
- Betadine
- Benang hecting
- Handscoon steril
d. Prosedur Operasi
1. Persiapan Psikologis Pasien
2. Pengaturan Posisi Pasien
3. Membersihkan dan Menyiapkan Kulit.
4. Penutupan Daerah Steril
5. Mempertahankan Surgical Asepsis
6. Menjaga Suhu Tubuh Pasien dari Kehilangan Panas Tubuh
7. Monitor dari Malignant Hyperthermia
8. Penutupan luka pembedahan
9. Perawatan Drainase Pengangkatan Pasien Ke Ruang Pemulihan, ICU
atau HCU.
e. Kaji data-data berikut selama prosedur operasi
1. IV line (jenis cairan, banyaknya cairan masuk)
Jenis cairan : Ringer Lactat (RL).
Banyaknya cairan : 500 ml.
Posisi pembedahan
( ) Supine ( ) Tengkurap ( ) Miring kanan
( ) Miring kiri ( ) Lithotomic ( ) lain-lain, sebutkan .............
2. Restrain / pengaman pasien
Posisi restrain :
Posisi ground :
3. Persiapan area operasi
Area yang dibersihkan
- Bed Operasi
- Meja operasi
- Lantai operasi
Jenis cairan yang digunakan
- NaCl
- Betadine
4. Monitoring tanda-tanda vital
Waktu Intervensi
TD Nadi RR Suhu SPO2
(tiap 30 menit)
ANALISA DATA
No. Data (DO/DS) Masalah Penyebab
1. DS: Pasien mengatakan lemas. Gangguan balance Pendarahan
cairan
DO: Adanya luka insisi vertical di
abdomen ± 12 cm, pasien terlihat pucat,
perdarahan ± 300 cc.
TD : 92/65 mmHg, N 80x/menit, RR
24x/menit, CRT 3 detik.
I. RENCANA KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan Intervensi
1. Gangguan balance cairan Setelah dilakukan 1x30 - Pantau perdarahan
berhubungan dengan pendarahan. menit diharapkan - Pantau kondisi
masalah teratasi pasien melalui
dengan KH : bedside monitor
- TTV normal - Kelola pemberian
- Asupan cairan cairan berdasarkan
adekuat kehilangan cairan
- Siapkan darah
transfusi, bila perlu
a. Tanda-tanda vital
b. Keadaan Umum
d. Aldredte Score
I. ANALISA DATA