Anda di halaman 1dari 5

Reseme Asuhan Keperawatan Pada pasien Ny.

A dengan Gangguan
Pemenuhan Kebutuhan Kehilangan dan Berduka

OLEH :
Nama : Shara
Nim : G3A019188

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN AJARAN 2019-2020
Reseme Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Gangguan
Pemenuhan Kebutuhan Kehilangan dan Berduka

A. Pengkajian
1. Biodata
Nama : Ny. A
Usia : 60 thn
Jenis kelamin : Perempuan
Status pernikahan : -
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
2. Keluhan utama
Klien mengatakan sedih, dan tidak bisa menerima bahwa telah
kehilangan kaki kanannya.
3. Riwayat penyakit sekarang
Ny. A (60th) dirawat di bangsal bedah RS SWASTA X dengan diagnose
medis post amputasi hari ke-5. Kondisi saat ini klien mengatakan sedih,
dan tidak bisa menerima bahwa telah kehilangan kaki kanannya. Klien
terlihat termenung, murung, klien tidak banyak bicara. Bila melihat kaki
yang diamputasi klien menangis
4. Data fokus (sesuai kebutuhan dasar yang mengalami masalah)
DS : Klien mengatkan sedih, dan tidak bisa menerima bahwa telah
kehilangan kaki kanannya.
DO : Klien termenung, murung, tidak banyak bicara dan menangis.

B. Diagnosa keperawatan
1. Berduka b.d kehilangan anggota tuhuh (amputasi)
C. Perencanaan

SLKI (Tujuan Dan Kriteria SIKI (Intervensi)


Hasill)
Setelah dilakukan tindakan Dukungan proses berduka (I.09274)
keperawatan selama 1x7 jam Observation:
diharapkan tingkat berduka 1. Identifikasi kehilangan yang
membaik, dengan kriteria dihadapi
hasil : 2. Identifikasi proses berduka yang
1. Verbalisasi menerima dialami
kehilangan meningkat 3. Identifikasi reaksi awal terhadap
2. Verbalisasi perasaan kehilangan
sedih menurun Nursing:
3. Menangis menurun 4. Tunjukkan sikap menerima dan
empati
5. Motivasi agar mau mengungkapkan
perasaan kehilangan
6. Motivasi untuk menguatkan
dukungan keluarga atau orang terdekat
7. Fasilitasi mengekspresikan
perasaan dengan cara yang nyaman
Education:
8. Jelaskan kepada klien dan keluarga
bahwa sikap maengingkari, marah,
tawar menawar, depresi dan menerima
adalah wajar dalam menghadapi
kehilangan
9. Anjurkan mengidentifikasi
ketakutan terbesar pada kehilangan
10. Anjurkan mengekspresikan
perasaan tentang kehilangan
11. Anjurkan melewati proses berduka
secara bertahap
Collaboration: -

D. Implementasi

No Hari/tgl Implementasi

1. Rabu, 1. Menunjukkan sikap menerima dan empati


07 Mei 2. Medentifikasi kehilangan yang dihadapi
2020 3. Mengidentifikasi proses berduka yang dialami
Pukul 4. Memotivasi klien agar mau mengungkapkan perasaan
09.00 kehilangan
5. Memotivasi keluarga untuk menguatkan dukungan
keluarga atau orang terdekat
2. Rabu, 1. Memfasilitasi klien untuk mengekspresikan perasaan
07 Mei dengan cara yang nyaman
2020 2. Menjelaskan kepada klien dan keluarga bahwa sikap
Pukul maengingkari, marah, tawar menawar, depresi dan
13.00 menerima adalah wajar dalam menghadapi kehilangan
3. Menganjurkan klien melewati proses berduka secara
bertahap
4. Menganjurkan klien untuk mengidentifikasi ketakutan
terbesar pada kehilangan
5. Menganjurkan klien untuk mengekspresikan perasaan
tentang kehilangan

E. Evaluasi (selama minimal 1 shift jaga)


Rabu, 07 Mei 2020, pukul 14.00
S : Klien mengatakan masih sedih, namun mulai mencoba untuk
menerima musibah ini dengan iklas.
O : Klien sedang dalam proses berduka tahap depresi, klien masih terlihat
sesekali menangis saat melihat kakinya.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi (Dukungan proses berduka)

Anda mungkin juga menyukai