Ny.S berusia 67 tahun dibawa kerumah sakit dengan keluhan pusing dan lemas, setelah
dilakukan pemeriksaan diketahui ny.s memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus kurang lebih
selama 2 tahun terakhir. Hasil pemeriksaan ttv menunjukkan rr 18x/menit , heart rate 96x/ menit
dan tekanan darah 140/90. hasil pemeriksaan gula darah 286 dan pasien mengatakan cemas akan
kondisi kesehatannya dan merasa pusing.
PENGKAJIAN
I. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Ny. S
2. Umur : 67 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMP
6. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
7. Tgl. Pengkajian : 22 Mei 2014
IV. FISIK
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Respiratory Rate : 18 x/mnt
Heart Rate : 96 x/mnt
Berat Badan : 63 kg
Gula Darah Sewaktu : 286
Keluhan fisik : Pusing, lemes.
Riwayat penyakit : Diabetes Mellitus kurang lebih selama 2 tahun
V. PSIKOSOSIAL
A. Genogram
Ny. Tn. W
Tn. S
S
: Laki-laki : Perempuan
: Cerai
B. Konsep Diri
1. Body Image
Klien mengatakan suka dengan semua anggota tubuhnya, yang paling disukai
adalah bagian mata.
2. Identitas diri
Klien mengatakan bahwa dirinya adalah anak tunggal dan bersyukur dilahirkan
sebagai perempuan karena bisa melahirkan anak.
3. Peran
Klien mengatakan tidak bekerja, ketika dirumah aktivitasnya adalah mengerjakan
pekerjaan rumah tangga.
4. Ideal diri
Klien mengatakan walaupun punya penyakit gula tetapi beliau ingin agar tetap
sehat supaya dapat mengerjakan pekerjaan rumah dan mengurus rumah dengan
baik sehingga tidak merepotkan anak-anaknya yang sudah berkeluarga. Klien
mengungkapkan bahwa semenjak usia bertambah ia merasa mudah tersinggung,
oleh karena itu ia memilih untuk tinggal sendiri sehingga tidak ada perselisihan
dengan anaknya maupun menantunya. Adapun mengenai kematian, beliau
berharap bisa meninggal dengan tenang tanpa ada kekambuhan penyakit.
5. Harga diri
Klien mengatakan ia memahami bahwa ia sudah lanjut usia sehingga ia tidak bisa
se-produktif dulu saat masih muda.
C. Hubungan sosial
1. Orang yang berarti
Klien mengatakan saat ini orang yang berarti adalah anak perempuannya yang
sering memperhatikan beliau dan juga cucu-cucunya.
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Klien mengatakan cukup aktif mengikuti kegiatan seperti pengajian, arisan RT
yang diadakan satu bulan sekali.
3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan jarang berhubungan dengan tetangga karena tetangganya sibuk
bekerja dan kebanyakan pulang di sore hari, hanya jika ada waktu yang benar-
benar luang baru bisa berkomunikasi dengan tetangga, kadang-kadang ada anak
kecil dari tetangga sebelah main ke rumahnya, hubungan dengan tetangga cukup
baik.
D. Spiritual
1. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan semua yang dimiliki adalah pemberian dari Tuhan, maka
beliau wajib mensyukuri apapun yang terjadi dalam kehidupannya.
2. Kegiatan ibadah
Klien mengatakan sholat lima waktu dengan tekun serta mengikuti pengajian
yang diadakan di RT setempat.
X. MEKANISME KOPING
Klien mengatakan apabila ada permasalahan yang dihadapi, ia melakukan refreshing
dengan cara merawat tumbuhan yang ditanaminya didepan rumah.
ANALISA DATA
No Data Masalah
1 DS: Ansietas berhubungan dengan
- Klien mengatakan cemas karena ancaman pada status kesehatan.
gula darahnya naik dan merasa
pusing.
- Klien mengatakan akhir-akhir
ini, kurang lebih satu minggu,
mempunyai banyak pikiran
mengenai penyakitnya.
DO:
- Tekanan Darah : 140/90
mmHg
- Gula Darah Sewaktu : 286
- Keluhan fisik : Pusing,
lemes.
- Skor Hars : kecemasan sedang
- Riwayat penyakit :
Diabetes Mellitus kurang lebih
selama 2 tahun
INTERVENSI KEPERAWATAN
EVALUASI
No Diagnosa Evaluasi Sumatif
1 Ansietas berhubungan S:
dengan ancaman pada status - Klien mengatakan bahwa sekarang
kesehatan. kecemasannya sudah mulai terkontrol cukup
baik dan merasa lebih rileks.
- Klien mengatakan mendapatkan manfaat dari
terapi tersebut.
- Klien mengatakan senang karena kadar gula
darah sudah berangsur turun.
- Klien mengatakan dengan melakukan
sembahyang dan SEFT ia merasakan lebih
tenang, nyaman dan ikhlas.
- Klien mengatakan akan melakukan terapi
spiritual dan SEFT secara rutin.
- Klien mengatakan sangat senang dengan adanya
keberadaan perawat.
O:
- Berdasarkan pengkajian kecemasan dengan
HARS mendapatkan hasil tidak ada kecemasan.
- TTV normal
- Klien kooperatif, klien tampak lebih rileks.
A:
Masalah ansietas teratasi.
P:
- Lanjutkan penggunaan terapi spiritual, nafas
dalam dan SEFT untuk mengurangi kecemasan.
- Kontrol diit diabetes mellitus.
2 Resiko Ketidakberdayaan S:
- Klien mengatakan kesehatan mental itu sangat
penting mbak, tapi kadang melakukan cara
untuk meningkatkan kesehatan mental itu tidak
mudah karena kadang sering terhanyut dengan
masalah yang dihadapi.
- Klien mengatakan baru mengerti bahwa ada
tahapan tumbuh kembang psikososial lansia
yang normal.
- Klien mengatakan lebih segar setelah
melakukan senam.
- Klien mengatakan senang mengikuti senam
karena bisa berkumpul dengan warga lain.
O:
- Senam lansia di lakukan dan diikuti oleh 34
orang lansia
- Klien terlihat antusias mengikuti gerakan senam
yang dicontohkan oleh perawat.
- Klien mengikuti senam lansia dan pendidikan
kesehatan sampai selesai.
- Klien terlihat antusias mendengarkan
pendidikan .kesehatan yang diberikan perawat
- Klien juga aktif bertanya tentang keluhan
tentang stress atau kecemasan yang mereka
alami.
A:
Resiko ketidakberdayaan teratasi
P:
- Tetap mempertahankan terapi aktivitas
kelompok: senam lansia.