Anda di halaman 1dari 9

TUGAS RENCANA KERJA

KELOMPOK 4

1. FADHLUROHMAN SIROJ _ 20015


2. FARAH HAMIDAH _ 20016
3. FEBRI RAHAYU _ 20017
4. JESY MELISKA _ 20018
5. LITA AMALIA _ 20019

DINAS PAGI, Ruang rawat inap penyakit dalam (ruang anggrek)

Jumlah klien: 2 orang

 Klien A 36 tahun merupakan klien baru yang telah dilakukan pengkajian dasar dari IGD. Klien
masuk dengan keluhan nyeri perut kanan bawah, skala nyeri 6, riwayat demam 4 hari, TD: 135/80
mmHg, Nadi: 90 x/mnt, Frek. Nafas: 22 kali, Temp: 37 O C. Klien akan ditempatkan diruangan kelas
2. Klien masuk pukul 08.00 WIB. saat ini klien mengeluhkan mual dan selera makan menurun.
Rencana akan dilakukan pemeriksaan CT Scan

ANALISA DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN


DS : Nyeri akut b.d agen Pencedera Fisiologi
1. Klien mengatakan nyeri disekitar
perut
DO :
1. TTV Pasien :
TD: 135/80 mmHg, Nadi: 90 x/mnt,
Frek. Nafas: 22 kali, Temp: 37O C.
skala nyeri : 6
DS : Hipetermi b.d inflamasi proses penyakit
1. Klien mengatakan ada riwayat demam
4 hari
DO :
1. TTV: TD: 135/80 mmHg, Nadi: 90
x/mnt, Frek. Nafas: 22 kali, Temp: 37O
C.
DS : Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan mencerna
1. Klien mengatakan mual makanan
2. Klien mengatakan muntah
3. Klien mengatakan selera makan
menurun
DO :
1. BB menurun

 Klien B 55 tahun merupakan klien rawat inap yang telah dirawat sejak 2 hari lalu. Kondisi kesadaran
menurun, klien terlihat gelisah. TD: 165/90 mmHg, Nadi: 85 x/mnt, Frek. Nafas: 22 kali, Temp: 37 O
C. KGDS: 354 mg/dL. Hasil cek lab penurunan Hb dan peningkatan leukosit. Rencana dilakukan
pemeriksaan elektrolit dan USG jantung.

ANALISA DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN


DS : Ketidakstabilan kadar glukosa darah
1. Klien mengatakan kesadaran menurun
DO :
1. Klien tampak gelisah
2. TTV : TD: 165/90 mmHg, Nadi: 85
x/mnt, Frek. Nafas: 22 kali, Temp: 37O
C
3. KGDS: 354 mg/dL
DS : -
DO :
1. Hasil cek lab penurunan Hb
2. Peningkatan leukosit

RENCANA HARIAN PERAWAT PELAKSANA

Nama Perawat : FADHLUROHMAN


Ruangan : Ruang Anggrek
Tanggal : 23 Juli 2022
Nama Pasien :
1. Ny. A ( Jesy dan Farah )
2. Ny. B ( Lita dan Febri )

TTD
WAKTU KEGIATAN KET
Karu
Operan dinas malam ke pagi TIM
07.30
08.00 Pre-conference Mengikuti operan pasien
Ny. A
DK. 1
1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
durasi,frekuensi, kualitas dan intensitas
nyeri (PQRST)
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
Dk.2
1. Identifikasi penyebab hipetermi
09.00
2. Monitor suhu tubuh setiap 4 jam
3. Monitor kadar elektrolit
Dk.3
1. Identifikasi penyebab mual muntah
2. Monitor porsi makan
3. Monitor BB seminggu sekali

Ny. B
1. Monitor kesadaran klien
2. Monitor kadar gula darah klien
Ny. A
Rencana CT Scan
09.30
Ny. B
Rencana pemeriksaan elektrolit
Ny. B
10.00 Rencana USG Jantung

Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang


telah dilakukan dan mendokumentasikan
Istirahat

S = Spesific
M = Measureable
A = Attainable
R = Realistic
T = Timely
Post conference (jika tim lebih dari
satu orang) dan
dokumentasi askep
Operan
LAPORAN KEGIATAN (IMPLEMENTASI)

Ruang/Kamar : Ruang anggrek/ 4


Nama Mahasiswa : FADLUROHMAN
Peran : Kepala Tim ( Ka-Tim 1 )
Nama pasien : Ny. A dan Ny. B

No. Waktu & Implementasi Evaluasi


Tanggal

1 23/7/22 A. Menerima serah terima Askep dan mengikuti


Pre Conference
R/ : melakukan serah terima Askep di nurse
station dan dilanjutkan ke ruangan pasien
B. Membagi tugas bersama Ka-Ru sesuai tingkat
ketergantungan klien
R/ : klien dberjumlah 2 orang yaitu
Ny.El (Parsial care) dan Ny.Su (parsial care),
Ny.Su (mandiri) dengan pembagian tugas
Perawat :
PP 1 : Jesy dan Farah : Ny.A
PP 2 ; Lita dan Febri : Ny.B

C. Mempersiapkan keperluan Askep dan


menyusun Renpra
R/ : Pengkajian Kondisi Klien secara Umum
sebagai berikut :

Ny.Su 59 thn
S : Pasien mengatakan
Dx Medis : post op vpshunt + SNH Terpasang
nyeri berkurang
infus RL+ keterolak 20 tts/menit. KU sedang
wajah lebih cerah . parsial care. Keluhan masih O : TD 130/80mmHg,
nyeri kepala skala nyeri 4
Nadi : 98x/menit,
TTV Klien : 130/80mmHg, Nadi : 98x/menit,
Suhu:36,4C,
Suhu: 36,4C, RR :20x/Menit,
RR :20x/Menit
1. Gangguan rasa nyaman nyeri teratasi
Skala nyeri 4
sebagian
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi dilanjutkan

S : pasien mengatakan
masih mual dan pusing,
Ny. El 50 thn
diare tidak , kejang
Dx Medis : status epileptikus tidak

KU Sedang. Partial Care. Infur terpasang RL O : TTV 150/80 mmHg,


20TPM. TTV klien : 140/90 mmHg, Nadi : Nadi :88x/menit, Suhu,

80x/menit, Suhu, 36.7C, RR : 24x/menit. 36.5C, RR : 18x/menit

Pasien mengeluh pusing dan mual kejang tidak Diare tidak, diatab
ada diare tidak ada. stop, nyeri tekan tidak.

masalah keperawatan : A : Masalah teratasi

1. Gangguan keseimbangan dan elektrolit sebagian

teratasi. P : Intervensi dilanjutkan


S : Pasien mengatakan
nyeri berkurang
O : TD 130/80mmHg,

Nadi : 90x/menit,

Suhu:36,7C,

Ny.Su 41 thn RR :24x/Menit

Dx Medis : hipokalemi + chepalgia Skala nyeri 1

infus RL+ keterolak 20 tts/menit. A : Masalah teratasi


P : Intervensi dilanjutkan
KU sedang . mandiri care. Keluhan masih nyeri
tidak ada . pasein rencana pulang sedang
menunggu dokter visit.

TTV Klien :

130/80mmHg, Nadi : 90x/menit, Suhu: 36,7C,


RR :24x/Menit, skala nyeri 1

1. Gangguan rasa nyaman nyeri teratasi

Perencanaan Penyelesaian Masalah :

Ny.Su
DX. Keperawatan : ggn rasa nyaman nyeri
Intervensi ;
1) Observasi TTV dan KU pasien secara
bertahap.
2) kaji tingkat skala nyeri pasien
3) Ajarkan pasien tehnik napas dalam.
4) Anjurkan pasien untuk mobilisasi mika
miki.
5) Kolaborasi dengan medis dalam pemberian
analgetik.

Ny. E
DX.Keperawatan : gangguan keseimbangan
cairan dan elektrolit
Intervensi:
10.00
1) Pantau tanda dan gejala dehidrasi
wib
2) Pantau intake output
3) Pantau tanda- tanda vital dan KU
4) Timbang berat badan setiap hari
5) Anjurkan keluarga untuk menberikan
minum banyak 2-3 liter perhari.
6) kolabirasi dengan medis dalam pemberian
obat.
12.00
wib

Ny. Su
DX. Keperawatan : ggn rasa nyaman nyeri
Intervensi ;
1) Observasi TTV dan KU pasien secara
bertahap.
2) kaji tingkat skala nyeri pasien
13.30 3) Ajarkan pasien tehnik napas dalam.
wib 4) Anjurkan pasien untuk mobilisasi mika
miki.
5) Kolaborasi dengan medis dalam pemberian
analgetik.

D. Mendelegasikan asuhan keperawatan dengan


anggota tim
E. Berkolaborasi dalam pemberian diet dengan tim
Gizi
F. Mengatur waktu ISHOMA
G. Memberi pengarahan pada perawat pelaksana
(PP) untuk segera berkoordinasi bila menemui
kesulitan selama proses pelaksanaan Askep
H. Memberikan Re-Inforcement positif terhadap
kinerja PP yang sudah baik serta memberikan
masukan terhadap kinerja hari ini
I. Melakukan supervisi PP dalam pemberian
asuhan keperawatan pada pasien
J. Melakukan post conference dengan Karu dan
Tim.

Anda mungkin juga menyukai