KELOMPOK 4
Klien A 36 tahun merupakan klien baru yang telah dilakukan pengkajian dasar dari IGD. Klien
masuk dengan keluhan nyeri perut kanan bawah, skala nyeri 6, riwayat demam 4 hari, TD: 135/80
mmHg, Nadi: 90 x/mnt, Frek. Nafas: 22 kali, Temp: 37 O C. Klien akan ditempatkan diruangan kelas
2. Klien masuk pukul 08.00 WIB. saat ini klien mengeluhkan mual dan selera makan menurun.
Rencana akan dilakukan pemeriksaan CT Scan
Klien B 55 tahun merupakan klien rawat inap yang telah dirawat sejak 2 hari lalu. Kondisi kesadaran
menurun, klien terlihat gelisah. TD: 165/90 mmHg, Nadi: 85 x/mnt, Frek. Nafas: 22 kali, Temp: 37 O
C. KGDS: 354 mg/dL. Hasil cek lab penurunan Hb dan peningkatan leukosit. Rencana dilakukan
pemeriksaan elektrolit dan USG jantung.
TTD
WAKTU KEGIATAN KET
Karu
Operan dinas malam ke pagi FAD
07.30 TIM
08.00 Pre-conference Mengikuti operan pasien FAD
Ny. A FAD
Dk. 1
1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
durasi,frekuensi, kualitas dan intensitas
nyeri (PQRST)
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
4. Kolaborasi pemberian obat analgetik
Dk.2
1. Identifikasi penyebab hipetermi
2. Monitor suhu tubuh setiap 4 jam
3. Monitor kadar elektrolit
Ny. B
Dk. 1
1. Monitor kesadaran klien
2. Monitor kadar gula darah klien sebelum
makan dan sesudah makan
3. Pantau kadar insulin serum
Dk. 2
1. Identifikasi kemungkinan penyebab
ketidakseimbangan elektrolit
2. Monitor kadar elektrolit serum
3. Monitor mual,muntah, dan diare
4. Monitor cairan intake dan output
09.30 Ny. A 1. Ny. A ( Jesy dan Farah ) FAD
Rencana CT Scan
2. Ny. B ( Lita dan Febri )
Ny. B
Rencana pemeriksaan elektrolit
Ny. B 1. Ny. B ( Lita dan Febri ) FAD
10.00 Rencana USG Jantung
Waktu
No. & Implementasi Evaluasi
Tanggal
Ny.A 36 thn
Dx Medis : Apendichitis
S : Pasien mengatakan
klien baru yang telah dilakukan pengkajian
dasar dari IGD masuk pukul 08.00 WIB. demam berkurang
Klien masuk dengan keluhan nyeri perut O : TD: 135/80 mmHg,
kanan bawah. Riwayat demam 4 hari, Nadi: 90 x/mnt, Frek.
Klien akan ditempatkan diruangan kelas 2. Nafas: 22 kali, Temp:
Saat ini klien mengeluhkan mual dan selera 37O C. Skala nyeri :6.
makan menurun. Rencana akan dilakukan KU : Sedang, akral :
pemeriksaan CT Scan hangat
A:
TTV Klien : TD: 135/80 mmHg, Nadi: 90
Nyeri akut
x/mnt, Frek. Nafas: 22 kali, Temp: 37 O C.
Hipertermi
Skala nyeri :6. KU : Sedang, akral : hangat
Defisit nutrisi
Rencana CT Scan
P : Intervensi dilanjutkan
Ny. B 55 thn
KU Sedang. klien rawat inap yang telah dirawat S : klien mengatakan lemas
sejak 2 hari lalu. Terpasang infus RL. dan gelisah
O : TD: 165/90 mmHg,
TD: 165/90 mmHg, Nadi: 85 x/mnt, Frek.
Nadi: 85 x/mnt, Frek.
Nafas: 22 kali, Temp: 37O C. KGDS: 354
Nafas: 22 kali, Temp:
mg/dL.
37O C. KGDS: 354
Hasil cek lab penurunan Hb dan peningkatan mg/dL
leukosit.
A:
Rencana dilakukan pemeriksaan elektrolit dan Ketidakstabilan kadar
USG jantung. glukosa darah
Resiko ketidakseimbangan
A:
Nyeri akut
Hipertermi
Defisit nutrisi
P : Intervensi dilanjutkan
Ny. B
Intervensi :
S:
Dk. 1
4. Monitor kesadaran klien 1. pasien mengatakan
5. Monitor kadar gula darah klien sebelum
makan dan sesudah makan lemas
6. Pantau kadar insulin serum 2. pasien mengatakan
Dk. 2 memiliki riwayat dm
5. Identifikasi kemungkinan penyebab
dan riwayat
ketidakseimbangan elektrolit
6. Monitor kadar elektrolit serum penyakit keturunan
7. Monitor mual,muntah, dan diare
O:
TD: 137/93 mmHg, Nadi:
100 x/mnt, Frek. Nafas: 18
kali, Temp: 36,4O C. Skala
nyeri : 0.
A:
Ketidakstabilan kadar
glukosa darah
Resiko ketidakseimbangan
elektrolit
P : Intervensi dilanjutkan
09:30
Mengantar pasien Ny.B : USG Jantung
Mengukur TTV
10:00
Ny. A :
TD: 120/80 mmHg, Nadi: 92 x/mnt, Frek. Nafas:
11:30 20 kali, Temp: 36,5O C. Skala nyeri : 2.
Ny. B :
TD: 137/93 mmHg, Nadi: 100 x/mnt, Frek. Nafas:
18 kali, Temp: 36,4O C. Skala nyeri : 0.
13:00
ISHOMA : Istirahat sholat makan
Mendokumentasikan askep
Operan dengan shift sore
13:30
14:00