A. Pelaksanaan
Hari/ tanggal : Jum’at, 11 Desember 2020
Waktu : 07.30 – 08.00 WITA
Tempat : St. Yoseph 5
B. Pengorganisasian
1. Andi Makkasau : Kepala Ruangan + Narator
2. Aurelia Selfri Mbua : Katim tim 1 pagi
3. Astin Maulana : Perawat Pelaksana 1 tim 1 (PA) pagi+pasie 4
4. Lenia Pasang : Katim tim 2 pagi
5. Hermin L.B : Perawat Pelaksana tim 2 (PA) pagi+ pasien 3
6. Laorensi Imelda P : Katim tim 1 siang
7. Agela Diputri Aurelia : Perawat Pelaksana 1 tim 1 (PA) siang
8. Ireni Tondok : Perawat Pelaksana 2 tim 1 (PA) siang
9. Lien Vista Teko : Katim tim 2 siang
10. Imel Florensia Puka : Perawat Pelaksana 1 tim 2 (PA) siang
11. Libertus Ardiono : Perawat Pelaksana 2 tim 2 (PA) siang+ pasien 1
12. Astuti Agustinius : Perawat Pelaksana 1 tim 1 (PP) malam
13. Inri Gloria Firdaus : Perawat Pelaksana 2 tim 1 (PA) malam
14. Ignasius Jata : Perawat Pelaksana 1 tim 2 (PP) malam+pasien 2
15. Iriani Matarru : Perawat Pelaksana 2 tim 2 (PA) malam
TIM 1 TIM 2
Sift pagi: Sift pagi:
- KATIM : Aurelia Selfri Mbua - KATIM : Lenia Pasang
- PA : Asti maulana - PA : Hermin L.B
Sift siang: Sift siang:
- KATIM : Laorensi Imelda P - KATIM : Lien Vista Teko
- PA : Agela Diputri Aurelia & Ireni - PA : Imel Florensia P. & Libertus
Tondok Ardiono
Sift malam: Sift malam:
- PA (PJ) : Astuti Agustinius - PA (PJ) : Ignasius Jata
- PA: Inri Gloria Firdaus - PA: Iriani Matarru
C. Uraian Kegiatan
Prolog (Narator) : Pada pukul jam 07.30 Wita akan dilaksanakan timbang
terima (handover) dari shift pagi ke shift sore di RS STELLA MARIS
MAKASSAR di St. Yoseph 5
Kepala Ruangan
PA PA
PASIEN PASIEN
Umur : 61 tahun
No. RM : 00-54-98-76
1. Memonitor TTV
Hasil : TD: 120/70 mmHg
N: 98 x/m
S: 36 °C
P: 20 x/m
2. Mengidentifikasi karakteristik nyeri (PQRST)
Hasil :
P: Pasien mengatakan nyeri pada saluran buang air kecil ketika berkemih
Q: Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R: Nyeri dirasakan pada daerah saluran kemih
S: skala nyeri 7
T: Nyeri berlangsung selama kurang lebih 10 menit, nyeri menetap
3. Memonitor respon nyeri non verbal
Hasil : Tampak pasien meringis
4. Mengajarkan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Hasil : Tampak pasien mengikuti Teknik napas dalam sesuai instruksi
perawat
5. Mengidentifikasi factor yang menyebabkan retensi urine
Hasil : Tampak pembesaran prostat jinak
6. Memonitor eliminasi urin
Hasil : Haluaran urin 200cc berwarna kuning pekat
7. Menganjurkan minum air yang cukup
Hasil : Tampak pasien menghabiskan 750cc air putih
8. Melakukan tindakan kolaborasi pemberian obat
Hasil : Cefotaxime 1gr/12jam, Norages 100gr/8jam
A Keluhan saat ini : Pasien masih mengeluh sulit untuk berkemih dan masih merasa
nyeri
Kesadaran : Composmentis
TD: 120/70 mmHg
N: 98 x/menit
P: 20 x/menit
S: 36 °C
Terpasang infus RL 500cc dengan 20tpm
Visit dr : T/lanjut dan DS over ke DM tolong anjurkan pasien untuk puasa karena
besok jam 09.00 pagi pasien di operasi
1. Monitor TTV
2. Manajemen nyeri
3. Manajemen eliminasi urin
PASIEN 2 (SBAR PAGI)
S Nama Pasien : Tn. C
Umur : 55 tahun
Ruangan : ST. Yoseph 5
Tanggal Masuk : 10 Desember 2020
No. RM : 00-53-62-94
DPJP : Prof. Agus Tessy
Diagnosa Medis : Gagal Ginjal Kronik
b
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Pertukaran Gas /d ketidakseimbangan
ventilasi-perfusi dan Hipervolemia b/d gangguan mekanisme regulasi
Lama Hari rawat : 2 hari
Klasifikasi pasien : Total Care Partial Care Minimal Care
Keluhan Utama : Sesak Napas
B Riwayat Keluhan : Keluarga pasien mengatakan pasien merasa sesak sejak 2
hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Keluarga juga mengatakan pasien
merasa lemas dan bengkak pada kedua kaki dan tangan. Keluarga pasien
mengatakan pasien rutin melakukan cuci darah setiap 3 kali dalam 1 minggu
tetapi 1 minggu terakhir ini pasien tidak melakukan cuci darah karena sibuk
bekerja dan pasien merasa malas untuk datang ke rumah sakit.Tampak kedua
kaki dan tangan pasien bengkak; Pernapasan 30x/m; SPO 2 : 85 %
1. Memonitor status neurologis
H/: Tampak tingkat kesadaran pasien composmentis GCS : 15 (E4V5M6)
2. Mengoservasi TTV
H/ : TD : 130/90 mmHg N : 90x/m
S : 36,5 0C P : 30x/Mm SPO2 : 85%
3. Memonitor nilai AGD
H/: PCO2 : 33 mmHg
Ph : 7,2
HCO3 : 20 mmHg
Kesan : Asidosis metabolik
4. Memberikan oksigen sesuai indikasi
H/: Tampak pasien terpasang NRM 10 liter
5. Mengidentifikasi penyebab terjadinya ketidak seimbangan asam basa:
H/: pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit ginjal 4 tahun yang lalu.
6. Menjelaskan penyebab dan mekanisme gangguan asam basa kepada
penjaga pasien
7. H/: Tampak keluarga pasien mengerti dengan gangguan keseimbangan
asam basa yang terjadi pada pasien dikarenakan adanya riwayat penyakit
ginjal pasien
8. Menjelaskan tujuan dan prosedure pemantauan kepada penjaga pasien
H/ : Tampak keluarga pasien mengerti tujuan dan prosedur dari
pemantauan yang dilakukan perawat kepada pasien
9. Melakukan kolaborasi pemberian diuretik
10. H/ : Furosemid/IV
Albumin 5%
Neurosanbe 1 amp/ IV
11. Memeriksa tanda dan gejala hypervolemia
H/: Tampak edema pada kedua kaki dan tangan pasien dengan pitting
edema +2
12. Memonitor intake dan output cairan
H/ : Tampak pasien terpasang cairan RL 500 cc dengan 20 tpm dan pasien
hanya mengonsumsi 500cc air putih dalam sehari dengan produksi urine
±50cc
A Keluhan saat ini : Pasien mengatakan masih merasa sesak
Kesadaran : composmentis
H/ : TD : 130/90 mmHg
N : 90x/m
S : 36,5 0C
P : 30x/Mm
SPO2 : 85%
Terpasang NRM 10 L
R Intervensi yang belum dilakukan :
Visite dr : T/ Lanjut
Pasien sementara HD
DS tolong jemput dan ambil hasil Lab
KARU (Andi) : Baik untuk TIM 1 shift sore apakah ada hal yang
ingin ditanyakan kepada Sr.Aurelia?
Katim 1 sore (Laorensia) : Tidak ners . Semua sudah jelas
KARU (Andi) : Baik kalau tidak ada, silahkan lanjut ke TIM 2 oleh
Sr.Lenia silahkan.
Katim 2 pagi (Lenia ) : Baiklah, jadi untuk tim 2 jumlah pasien ada 2 dengan
kategori 1 parsial care dan 1 minimal care
Dx medis : DHF
Ibu pasien mengatakan pasien sudah demam dirumah sekitar 3 hari yang lalu
dan meningkat pada malam hari serta ada penurunan nafsu makan sejak
pasien mulai merasa demam.
2. Mengobservasi TTV
1. Pasien sudah di ambil darah & instruksi untuk shift siang agar
mengambil hasil lab darah
Intervensi Lanjutan
1. Lanjutkan intervensi
KARU (Andi) : Bagaimana shift sore apakah ada hal yang kurang jelas
dan perlu ditanyakan ke perawat yang sift pagi?
Katim 2 sore (Lien) : Trimakasih, saya rasa sudah cukup jelas.
KARU (Andi) : Baik selanjutnya untuk pembagian tugas akan diuraikan
oleh Katim shift sore.
Katim 1 sore (Laorensia) : Baiklah, untuk tim 1 saya bersama Sr. Angela,
akan melakukan asuhan keperawatan pada Pasien Tn. R
dan Tn.C di ruang St. Yoseph 5 dengan kategori parsiall
care.
Katim 2 sore (Lien) : Baiklah, untuk tim 2 saya bersama Sr.Imel dan Mantri
Libertus akan melakukan asuhan keperawatan pada
Pasien Nn. T dan Nn.Y di ruang st. Yoseph 5 dengan
kategori parsial care dan minimal care.
KARU (Andi) : Baik, karena laporan sudah jelas, mari kita keruang
pasien untuk melihat kondisi pasien.
Pasien 2 Tn. C
Katim 1 Pagi (Aurelia) : Selamat sore pak, bagaimana keadaannya?
Pasien 1 (Ignasius) : Selamat sore, masih sesak suster.
Katim 1 Pagi (Aurelia) : oh iya, nanti akan di cek kembali yah pak. Jadi
kami dari tim perawat sedang melakukan operan dinas.
kami yang dinas pagi mau pamit dan akan di gantikan
oleh dinas siang disini ada suster Lorensia dan rekan
timnya Sr. angela dan Sr. Ireni.
Katim 1 Sore (Laorensia) : Selamat sore Pak , jadi selanjutnya saya
bersama rekan tim saya Sr. angela dan Sr. Ireni.yang
akan merawat bapak mulai dari jam 2 siang sampai Jam
9 malam nanti. jadi apabila ada keluhan atau butuh
bantuan bisa lansung memanggil kami di ruangan
perawat.
Katim 1 Pagi (Aurelia) : Apakah ada lagi yang ingin ditanyakan ?
Pasien 2 (Ignasius) : Tidak sus, terima kasih
Katim 1 Pagi (Aurelia) : Iya, sama-sama . kalau begitu kami permisi pamit
ya pak.
Pasien 3 Nn.T
KARU ( Andi) : Selamat sore Nona T . Bagaimana keadaannya hari ini?
Apakah sudah merasa baikan ?
Pasien 3 (Hermin) : Selamat sore sus. Saya masih merasa demam dan
kadang mual suster.
Katim 2 pagi (Lenia) : Selamat sore Nn. T. Kami dari tim perawat sedang
melakukan operan dinas. Disini sudah ada perawat shift
sore yang akan menggantikan shift pagi.
Katim 2 sore (Lien) : Selamat sore Nn. T, saya Suster Lien dan rekan saya,
mantra Libertus yang akan bertugas merawat ibu di dari
jam 14.00-21.00 wita
Pasien 3 (Hermin) : Iya baik sus
Katim 2 sore (Lien) : Baiklah, terkait keluhan ibu tadi nanti mantri Libertus
akan datang dan memberikan obat penurun demam dan
mual Nn.
Katim 2 sore ( Lien) : kalau begitu kami permisi dulu kalau butuh bantuan
silahkan suruh keluarganya ke ruangan perawat.
Pasien 4 Nn. Y
Katim 2 Pagi (Lenia) : Selamat sore Nn, bagaimana keadaannya?
Pasien 4 (Astin) : Selamat sore, masih nyeri sus.
Katim 2 Pagi (Lenia) : oh iya, nanti akan di cek kembali yah Nn. Jadi kami dari
tim perawat sedang melakukan operan dinas. kami yang
dinas pagi mau pamit dan akan di gantikan oleh dinas
siang disini ada suster Lien dan rekan timnya Sr. Imel
dan mantri Libertus.
Katim 2 Sore (Lien) : Selamat sore Nn, jadi selanjutnya saya bersama rekan
tim saya Sr. Imel dan Mantri Libertus yang akan merawat
Nn mulai dari jam 2 siang sampai Jam 9 malam nanti.
jadi apabila ada keluhan atau butuh bantuan bisa lansung
memanggil kami di ruangan perawat.
Katim 2 Pagi (Lenia) : Apakah ada lagi yang ingin ditanyakan ?
Pasien 4 (Astin) : Tidak sus, terima kasih
Katim 2 Pagi (Lenia) : Iya, sama-sama . kalau begitu kami permisi pamit ya
Nn.
Umur : 61 tahun
No. RM : 00-54-98-76
1. Memonitor TTV
Hasil : TD: 120/70 mmHg
N: 94 x/m
S: 36,5 °C
P: 18 x/m
2. Mengidentifikasi karakteristik nyeri (PQRST)
Hasil :
P: mengatakan nyeri pada saluran buang air kecil saat berkemih
Q: Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R: Nyeri dirasakan pada daerah saluran kemih
S: skala nyeri 5
T: Nyeri berlangsung selama kurang lebih 5 menit, nyeri hilang timbul
3. Memonitor respon nyeri non verbal
Hasil : Tampak pasien meringis
4. Mengajarkan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Hasil : Tampak pasien mengikuti teknik napas dalam sesuai instruksi
perawat
5. Memonitor eliminasi urin
Hasil : Haluaran urin 350cc berwarna kuning pekat
6. Menganjurkan minum air yang cukup
Hasil : Tampak pasien menghabiskan 1000cc air putih
7. Melakukan tindakan kolaborasi pemberian obat
Hasil : Cefotaxime 1gr/12jam, Norages 100gr/8jam
8. Melakukan pemeriksaan USG
Hasil : simple cyctsren dextra visicolithiasis
A Keluhan saat ini : Pasien masih mengeluh sulit untuk berkemih dan masih
merasa nyeri
Kesadaran : Composmentis
TD: 120/70 mmHg
N: 98 x/menit
P: 20 x/menit
S: 36 °C
Terpasang infus RL 500cc dengan 20tpm
R Intervensi yang belum dilakukan:
DM tolong anjurkan pasien untuk puasa karena besok jam 09.00 pagi pasien di
operasi
1. Terapi lanjut
2. Monitor TTV
3. Manajemen nyeri
4. Manajemen eliminasi urin
PASIEN 3 SIANG
Dx medis : DHF
Ibu pasien mengatakan pasien sudah demam dirumah sekitar 3 hari yang lalu
dan meningkat pada malam hari serta ada penurunan nafsu makan sejak
pasien mulai merasa demam.
Hasil:
Ceftriaxone 2 gr/IV/8jam, paracetamol 500mg/IV/8 jam, ondansentron, Imunos
Hasil:
PASIEN 4 SIANG
S Nama pasien : Nn.Y
Umur : 19 tahun
Ruangan : St. josep V
Tanggal Masuk : 10 Desember 2020
No. RM : 1210016
DPJP : Dr. Jessi
Diagnosa medis : Post op hari 1 tumor collisinistra
Diagnosa keperawatan: NyeriAkut
Lama hari rawat : 2 hari
Klasifikasi pasien : Total Care Parsial Care Minimal Care
Keluhan utama: Pasien megeluh nyeri
Hasil :
P : pasien mengatakan masih nyeri pada luka operasi, dan nyeri
Dirasakan pada saat pasien bergerak
Q : pasien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti tersayat-sayat
R : nyeri hanya dirasakan pada luka operasi
S : skala Nyeriberkurangdariskala 6 Ke 5
T : nyeri yang dirasakan menetap dan kadang hilang timbul
Ajarkanteknikrelaksasinapasdalam
H/: Nyeri berkurang skala 5
2. Kolaborasi cairan dan elektrolit intravena
Katim 1 sore (Laorensia) : Bagaimana shift malam apakah ada hal yang
kurang jelas atau perlu ditanyakan?
PJ 1 malam (Ignasius) : Tidak ada kak semua sudah jelas
PJ 1 malam (Atuti) : Baiklah, untuk tim 1 saya sebagai penanggung jawab
dan rekan saya Sr. Inri akan melakukan asuhan
keperawatan pada Pasien Tn. R dan Tn. C dengan
kategori parsial care untuk kedua pasien
PJ 2 malam (Ignasius) : Baiklah, untuk tim 2 saya sebagai penanggung
jawab dan rekan saya Sr. Iriani akan melakukan asuhan
keperawatan pada Pasien Nn.T dan Nn. Y di ruang St.
Yoseph 5 dengan kategori pasien parsial care 1 orang
dan minimal care 1 orang
Pasien 3 Nn. T
Katim 2 Sore (Lien) : Baiklah, karena pasien juga sudah tertidur sebaiknya
tidak diganggu. Mari kita lanjutkan lagi ke pasien
berikutnya
Pasien 4 Nn.Y
Katim 2 Sore (Lien) : Selamat malam Nn. Kami dari tim perawat sedang
melakukan operan dinas. sekarang saya akan digantikan
oleh perawat shift malam saat ini.
Pasien 4 (Astin) : baik suster
PJ 2 Malam (Ignasius) : Selamat malam Nn, saya Perawat Ignasius dan
rekan saya Sr. Iriani yang akan merawat bapak dari jam
21.00 malam sampai jam 07.00 pagi. Kalau ada keluhan
dan butuh bantuan silahkan memanggil kami di ruangan
perawatan
Pasien 4 (Astin) : Baik, terima kasih
PJ 2 Malam(Ignasius) : baik Nn. Kami permisi dulu silahkan
Umur : 61 tahun
No. RM : 00-54-98-76
B Riwayat Keluhan : Pasien masih mengeluh nyeri dan sulit untuk berkemih
1. Memonitor TTV
Hasil : TD: 130/70 mmHg
N: 90 x/m
S: 36 °C
P: 20 x/m
2. Mengidentifikasi karakteristik nyeri (PQRST)
Hasil :
P: mengatakan nyeri pada saluran buang air kecil saat berkemih
Q: Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R: Nyeri dirasakan pada daerah saluran kemih
S: skala nyeri 5
T: Nyeri berlangsung selama kurang lebih 5 menit, nyeri hilang timbul
3. Memonitor eliminasi urin
Hasil : Haluaran urin 600 cc berwarna kuning pekat
4. Menganjurkan minum air yang cukup
Hasil : Tampak pasien menghabiskan 1000cc air putih
5. Melakukan tindakan kolaborasi pemberian obat
Hasil : Cefotaxime 1gr/12jam, Norages 100gr/8jam
6. Kolaborasi pergantian cairan dan elektrolit
Hasil : RL20cc dengan cairan NaCl 500cc 20tpm
7. Melakukan menjelaskan kepada keluarga terkait persiapan operasi,
penandatanganan form persetujuan operasi oleh keluarga dan
menganjurkan pasien untuk puasa
Hasil : keluarga telah menandatangani surat persetujuan operasi, pasien
puasa mulai pukul 23.00.
A Keluhan saat ini : Pasien masih mengeluh sulit untuk berkemih dan masih
merasa nyeri tampak terpasang cairan NacL
Kesadaran : Composmentis
TD: 130/70 mmHg
N: 90 x/menit
P: 20 x/menit
S: 36 °C
Terpasang infus RL 500cc dengan 20tpm
R Intervensi yang belum dilakukan:
1. Terapi lanjut
2. Monitor TTV
3. Manajemen nyeri
4. Manajemen eliminasi urin
Dx medis : DHF
Keluhan : Demam
1. Mengobservasi Ttv
Td :120/80 mmHg
N :80x/mnt
P :20x/mnt
S : 37,5˚c
2. Memberikan terapi cairan IV pada pasien
H / : infuse RL 500ml, 20tpm
3. Memantau intake dan output pasien
H / : cairan masuk :500ml + 750 =1250cc
Cairan keluar: 1200 + 200 = 1400cc
4. Kolaborasi pemberian antipiretik
Hasil:
A Keluhan saat ini : pasien mengeluh demam, dan rasa mual tapi tidak
muntah
Kesadaran : Composmentis
Tampak pasien pasien pucat dan mukosa bibir kering
1. Mengobservasi TTV
Hasil: TD: 120/90
P: 20x/mnt
N: 80x/menit
S: 38,5˚C
R Intervensi yang belum dilakukan:
PASIEN 4 MALAM
Hasil :
P : pasien mengatakan masih nyeri pada luka operasi, dan nyeri
Dirasakan pada saat pasien bergerak
Q : pasien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti tersayat-
sayat
R : nyeri hanya dirasakan pada luka operasi
S : skala Nyeri berkurang dari skala 5 Ke 4
T : nyeri yang dirasakan menetap dan kadang hilang timbul
Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
H/: Nyeri berkurang skala 5
2. Kolaborasi cairan dan elektrolit intravena
KARU (Andi) : Bagaimana shift pagi apakah ada hal yang kurang jelas
dan perlu ditanyakan?
Katim 1 pagi (Imel) : Sudah jelas. Untuk tim 1, saya dan suster Astuti akan
melakukan asuhan keperawatan pada Pasien Tn R dan
Tn. C dengan kategori parsial care.
Katim 2 pagi (Libertus) : Untuk pasien tim 2 saya dan Manti Ignasius dan
suster Inri akan melakukan asuhan keperawatan pada
Pasien Nn.T dan Nn.Y dengan kategori parsial care dan
minimal care
KARU (Iren) : Baik, karena laporan sudah jelas, mari bersama-sama
melihat kondisi pasien diruang perawatan.
Pasien 2 Tn. C
PP 1 Malam (Astuti) : Selamat pagi pak, pagi ini kami akan melakukan
pergantian shif saya akan diganti oleh perawat yang shif
pagi.
Pasien 2 (lgnasius) : Selamat pagi, iya suster
Katim 1 pagi (lmel) : iya pak. Bagaimana perasaan bapak pagi ini.?
Pasien 2 (lgnasius) : masih sesak pak mantri
Katim 1 pagi (Imel) : oh iya pak, Jadi setelah ini kami hubungi dokter bapak
yah
Pasien 2 (Ignasius) : baik suster
Katim 1 Pagi (Imel) : kami permisi yah pak. nanti kalau ada yang bapak
perlukan bisa langsung memanggil kami di ners station
Pasien 3 Nn.T
PJ 2 Malam (Ignasius) : Selamat pagi Nn. Kami dari tim perawat sedang
melakukan operan dinas. Saya akan digantikan oleh
perawat shift pagi. Saat ini sudah ada perawat Libertus
dan astuti.
Katim 2 pagi (Libertus) : Baik Nn. saya dan teman saya perawat Astuti
yang akan bertugas di shift pagi ini merawat ibu dari jam
07.00 pagi sampai jam 14.00 siang.
Pasien 3 (Hermin) : Baik mantri
Pasien 4 Nn. Y
PJ 2 Malam (Ignasius) : Selamat pagi Nn. Kami dari tim perawat sedang
melakukan operan dinas. Saya akan digantikan oleh
perawat shift pagi. Saat ini sudah ada perawat Astuti dan
Imel yang akan merawat Nn
Katim 2 pagi (imel) : Baik Nn, Saya dan teman saya, perawat tuti yang akan
bertugas merawat ibu di shift pagi ini dari jam 07.00 pagi
sampai jam 14.00 siang.
Pasien 4 (Astin) : baik suster