TUGAS

STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN

TIMBANG TERIMA DI RUMAH SAKIT

OLEH :

1. Didik Farambakat, S.Kep. 10. Nilasari Lakoro, S.Kep.

2. Ever Sinta, S.Kep. 11. Novaldi Sirenden, S.Kep.
3. Evi Tamala Sari, S.Kep. 12. Nur Fadhilah, S.Kep.
4. Faridah, S.Kep 13. Olvin, S.Kep.
5. Febby Sartika, S.Kep. 14. Reskiani, S.Kep.
6. Ferlina, S.Kep. 15. Sri Astuti, S.Kep.
7. I Nengah Luki Prawata, S.Kep. 16. Sri Novelia Bawengke, S.Kep.
8. Jalaluddin Shakti, S.Kep. 17. Syahidah, S.Kep.
9. Ni Wayan Kanawati, S.Kep. 18. Meike Pomatu, S.Kep.

PROGRAM STUDI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA NUSANTARA PALU
2019
 NASKAH TIMBANG TERIMA
KELOMPOK 1 DI RUANG RAWAT INAP KEMUNING
RSUD UNDATA PALU

RENCANA KEGIATAN
1. Pelaksanaan Kegiatan
Hari/tanggal : Senin, 16 Desember 2019
Pukul : 07.45
Pelaksana : Dari Dinas Malam ke Dinas Pagi, diikuti Ketua TIM dan Kepala Ruangan.
Topik : Aplikasi peran, pelaksanaan timbang terima.
Tempat : Ruang Nurse Station Kemuning RSUD Undata Palu
Sasaran : 2 Ruangan pasien keloaan (6 bed)

2. Pengorganisasian
Kepala Ruangan : Ferlina, S. Kep
Ketua TIM A : Ever Sinta, S.Kep
PP : 1. Faridah, S.Kep
2. Sri Novelia Bawengke, S.Kep.
3. Jalaluddin Shakti, S.Kep.
4. Reskiani, S.Kep.
5. Olvin, S.Kep.
6. Sri Astuti, S.Kep.
7. Febby Sartika, S.Kep.

Ketua TIM B : Meike Pomatu, S.Kep.

PP : 1. Didik Farambakat, S.Kep.
2. Novaldi Sirenden, S.Kep.
3. Nur Fadhilah, S.Kep.
4. Ni Wayan Kanawati, S.Kep.
5. Nilasari Lakoro, S.Kep.
6. Syahidah, S.Kep.
7. Evi Tamala Sari, S.Kep.
8. I Nengah Luki Prawata, S.Kep.
A. Post Conference Dinas Malam.
PJ Masing-masing TIM A dan B
Assalamu’alaikum wr wb, terimakasih atas kerjasamanya teman-teman semua baiklah
sebelum kita melaporkan kondisi pasien ke dinas pagi saya mau laporan terlebih dahulu dari
masing – masing perwat pelaksana yang bertugas. Silahkan dilaporkan.
TIM A.
1. Nama : Ny. Fira (Umur 20 Tahun)
Dx medis : Observasi Febris
Data Subyektif : keluarga klien mengatakan klien teraba panas, badan berkeringat.
Data Obyektif : SB : 38,8oC
Dx Keperawatan: Hipotermi
Rencana yg sudah dila kukan : klien dianjurkan minum banyak air putih, keluarga di
anjurkan untuk melakukan kompres hangat ke klien, kolaborasi pemberian Paracetamol 1
botol / IV ekstra.
Rencana yg belum dilakukan : observasi kembali TTV terutama suhu badan.
Persiapan lain tidak ada.

2. Nama : Tn. Adi (Umur 50 Tahun)

Dx medis : Hipertensi
Data Subyektif : Data Keluhan: nyeri pada bagian kepala dan leher.
Data Obyektif : K/U: baik, komposmentis. TD: 160/80, N: 90 x/mnt, RR: 22 x/mnt, SB:
37 oC.
Dx Keperawatan: Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis.
Rencana yg sudah dilakukan : Mengkaji skala nyeri, monitor TTV, mengajarkan tehnik
Relaksasi & distraksi, Injeksi Ketorolac 1 ampul / IV / 8 jam, Amlodipin 5 mg/oral 2 x 1.
Rencana yg belum dilakukan : observasi TTV dan kaji kembali skala nyeri.
Persiapan lain tidak ada.

3. Nama : Ny. Since (Umur 45 Tahun)

Dx medis : DM Tipe II
Data Subyektif : kline mengatakan Mual, muntah, dan tidak nafsu makan.
Data Obyektif : K/U: lemah, komposmentis. TD: 120/80, N: 60 x/mnt, RR: 22 x/mnt,
SB: 36,5 oC.
Dx Keperawatan : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d faktor biologis
Rencana yg sudah dilakukan : anjurkan minum air hangat, anjurkan makan sedikit tapi
sering, kolaborasi pemberian Ondasentron 1 ampul/IV/8 jam, Insulin 10 unit/IM, pasien
sudah dipuasakan dan sudah di ambil darahnya untuk pemeriksaan GDP.
Rencana yg belum dilakukan : pengambilan darah untuk pemeriksaan G2PP.
Persiapan lain : anjurkan pasien makan 2 sebelum pengaambilan darah untuk pemeriksaan
G2PP.

4. Nama : Nn. Sukma (Umur 29 Tahun)

Dx medis : Colic Abdomen
Data Subyektif : klien mengatakan nyeri pada bagian perut.
Data Obyektif : klien Nampak sesak dan terlihat meringis, dan memegang bagian perut.
TD : 120/100 mmHg, N : 60 x/mnt, RR : 20 x/mnt, SB : 36,7oC, skala nyeri 5-6.
 Dx Keperawatan : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d faktor biologis
Rencana yg sudah dilakukan : Mengkaji skala nyeri, monitor TTV, mengajarkan tehnik
Relaksasi & distraksi, kolaborasi pemberian Injeksi Ketorolac 1 ampul /IV/(ekstra), dan
pasang O2 2-3 liter/mnt.
Rencana yg belum dilakukan : lakukan pemeriksaan USG besok pagi.
Persiapan lain : pasien dipuasakan untuk pemeriksaan USG besok pagi pasien boleh
minum tapi tidak boleh makan.

5. Nama : Tn. Wahyu (Umur 21 Tahun)

Dx medis : Dispepsia
Data Subyektif : klien mengatakan nyeri pada bagian perut.
Data Obyektif : klien Nampak sesak dan terlihat meringis, dan memegang bagian perut.
TD : 110/90 mmHg, N : 60 x/mnt, RR : 20 x/mnt, SB : 36,8oC, skala nyeri 5-6.
Dx Keperawatan : Nyeri akut b/d agen cedera biologis
Rencana yg sudah dilakukan : Mengkaji skala nyeri, monitor TTV, mengajarkan tehnik
Relaksasi & distraksi, kolaborasi pemberian Injeksi Ketorolac 1 ampul /IV/(ekstra), dan
pemberian Antasida sirup 1 sdm.
Rencana yg belum dilakukan : observasi kembali skala nyeri dan monitor TTV.

B. Pre Conference
Kepala Ruangan
Assalamu’alaikum wr wb, sebelum kita melakukan overan, marilah kita ucapkan puji syukur
atas kehadirat Allah swt. Karena rahmat serta karunianya lah kita dapat berkumpul disini.
Pada pagi hari ini Senin tanggal 16 Desember 2019 akan dilakukan kegiatan overan yang
rutin kita lakukan setiap pergantian shift. Kepada Perawat penanggung jawab dinas Malam
dipersilahkan menjelaskan kondisi masing-masing pasien saat ini ke Masing-masing ketua
TIM dan perawat pelaksana yang dinas pagi. Dan untuk masing-masing ketua tim saya
persilahkan memvalidasi data yang sudah ada untuk merencanakan tindakan keperawatan
selanjutnya.

PJ Dinas Malam
Assalamu’alaikum Wr Wb, Terima Kasih Untuk Kesempatan Yang Diberikan Kepada Saya
Untuk Menjelaskan Kondisi Pasien Saat Ini langsung saja :
1. Nama : Ny. Fira (Umur 20 Tahun)
Dx medis : Observasi Febris
Data Subyektif : keluarga klien mengatakan klien teraba panas, badan berkeringat.
Data Obyektif : SB : 38,8oC
Dx Keperawatan: Hipotermi
Rencana yg sudah dila kukan : klien dianjurkan minum banyak air putih, keluarga di
anjurkan untuk melakukan kompres hangat ke klien, kolaborasi pemberian Paracetamol 1
botol / IV ekstra.
Rencana yg belum dilakukan : observasi kembali TTV terutama suhu badan.
Persiapan lain tidak ada.

2. Nama : Tn. Adi (Umur 50 Tahun)

Dx medis : Hipertensi
 Data Subyektif : Data Keluhan: nyeri pada bagian kepala dan leher.
Data Obyektif : K/U: baik, komposmentis. TD: 160/80, N: 90 x/mnt, RR: 22 x/mnt, SB:
37 oC.
Dx Keperawatan: Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis.
Rencana yg sudah dilakukan : Mengkaji skala nyeri, monitor TTV, mengajarkan tehnik
Relaksasi & distraksi, Injeksi Ketorolac 1 ampul / IV / 8 jam, Amlodipin 5 mg/oral 2 x 1.
Rencana yg belum dilakukan : observasi TTV dan kaji kembali skala nyeri.
Persiapan lain tidak ada.

3. Nama : Ny. Since (Umur 45 Tahun)

Dx medis : DM Tipe II
Data Subyektif : kline mengatakan Mual, muntah, dan tidak nafsu makan.
Data Obyektif : K/U: lemah, komposmentis. TD: 120/80, N: 60 x/mnt, RR: 22 x/mnt,
SB: 36,5 oC.
Dx Keperawatan : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d faktor biologis
Rencana yg sudah dilakukan : anjurkan minum air hangat, anjurkan makan sedikit tapi
sering, kolaborasi pemberian Ondasentron 1 ampul/IV/8 jam, Insulin 10 unit/IM, pasien
sudah dipuasakan dan sudah di ambil darahnya untuk pemeriksaan GDP.
Rencana yg belum dilakukan : pengambilan darah untuk pemeriksaan G2PP.
Persiapan lain : anjurkan pasien makan 2 sebelum pengaambilan darah untuk pemeriksaan
G2PP.

4. Nama : Nn. Sukma (Umur 29 Tahun)

Dx medis : Colic Abdomen
Data Subyektif : klien mengatakan nyeri pada bagian perut.
Data Obyektif : klien Nampak sesak dan terlihat meringis, dan memegang bagian perut.
TD : 120/100 mmHg, N : 60 x/mnt, RR : 20 x/mnt, SB : 36,7oC, skala nyeri 5-6.
Dx Keperawatan : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d faktor biologis
Rencana yg sudah dilakukan : Mengkaji skala nyeri, monitor TTV, mengajarkan tehnik
Relaksasi & distraksi, kolaborasi pemberian Injeksi Ketorolac 1 ampul /IV/(ekstra), dan
pasang O2 2-3 liter/mnt.
Rencana yg belum dilakukan : lakukan pemeriksaan USG besok pagi.
Persiapan lain : pasien dipuasakan untuk pemeriksaan USG besok pagi pasien boleh
minum tapi tidak boleh makan.

5. Nama : Tn. Wahyu (Umur 21 Tahun)

Dx medis : Dispepsia
Data Subyektif : klien mengatakan nyeri pada bagian perut.
Data Obyektif : klien Nampak sesak dan terlihat meringis, dan memegang bagian perut.
TD : 110/90 mmHg, N : 60 x/mnt, RR : 20 x/mnt, SB : 36,8oC, skala nyeri 5-6.
Dx Keperawatan : Nyeri akut b/d agen cedera biologis
Rencana yg sudah dilakukan : Mengkaji skala nyeri, monitor TTV, mengajarkan tehnik
Relaksasi & distraksi, kolaborasi pemberian Injeksi Ketorolac 1 ampul /IV/(ekstra), dan
pemberian Antasida sirup 1 sdm.
Rencana yg belum dilakukan : observasi kembali skala nyeri dan monitor TTV.
 Kepala Ruangan
Terima kasih untuk perawat pelaksana yang telah menyampaikan kondisi dari semua pasien
saat ini, mungkin ada yang perlu ditambahkan dari masing-masing ketua tim untuk
memvalidasi data. Kalau tidak ada tambahan mari kita langsung saja menuju ke ruangan
pasien.

C. Conference Saat Berada Di Ruangan Pasien

Kepala Ruangan
”Assalamu’alaikum Wr Wb, Bagaimana Keadaannya Bapak/Ibu Saat Ini? Seperti Biasa, Kita
Disini Akan Melakukan Kegiatan Timbang Terima Yang Rutin Setiap Pergantian Shift,
Tujuan Dari Timbang Terima Ini Adalah Mengkomunikasikan Keadaan Bapak/Ibu Sekarang
Dan Menyampaikan Informasi Yang Penting Antar Shift Jaga. Perkenalkan kepada perawat
pelaksana pagi dari tim A ada Ns.Olvin. Ns.Ever Dan Ns Nila. Dari tim B ada Ns.Luki,
Ns.Evi, dan Ns.Mike. baik ibu jadi sebentar kalau ada keluhan bisa langsung hubungi
perawat yang jaga pagi ini di ruang perawat atau bisa minta tolong keluarganya. Baik ibu
permisi yah.
Assalamualaikum Wr.Wb.

D. Post Conference
Kepala Ruangan
Kita tadi sudah bersama-sama melakukan kegiatan timbang terima, saya berharap dengan
adanya kegiatan ini proses pendelegasian tugas antar shift bisa jelas dan terstruktur. Mungkin
dari pasien tadi ada yang masih harus di diskusikan lagi?

Perawat pelaksana dari tim A dan tim B yang dinas pagi mengklarifikasikan hasil validasi
kepada Karu, Katim A dan B, serta Perawat pelaksana tim A dan B yang dinas Malam.

Kepala Ruangan
Terima kasih atas kerjasamanya dari ketua tim A dan ketua tim B beserta perawat pelaksana
yang telah bekerja dengan baik. Demikian tadi timbang terima ini semoga apa yang telah kita
lakukan hari ini memberikan banyak keuntungan bagi kita semua, dan kita diberikan
kelancaran dalam melaksanakan tugas masing-masing. namun tidak hentinya kita saling
mengingatkan tentang five moment dan cuci tangan agar terhindar dari penularan infeksi
silahkan kepada Katim A untuk five moment dan Katim B mempin cara cuci tangan yang baik
dan benar.
Sebelum kita kembali ke rumah masing-masing agar apa yang kita laksanakan hari ini
mendapat berkah marilah kita berdoa menurut agama dan keyakinan kita masing-masing.
Berdoa mulai,……………. Berdoa selesai.

Demikian saya akhiri Wassalamu’alaikum wr, wb.

(Semua bersalaman)