PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny S
Umur : 15-06-1948
Alamat : Lamongan
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Status : Janda
Pekerjaan : IRT
Jenis Kel. : Perempuan
No CM : 126689
x x x x
d
x x x x x
x x
70
x x ? ?
Keterangan:
39
70
: Pasien
: laki-laki
: Perempuan
: Garis serumah
: Garis keturunan
X : Meninggal
? : Umur tidak diketahui
Jelaskan:
Nenek dan kakek klien sudah meninggal. Orangtua Klien sudah meninggal. Klien
memiliki saudara berjumlah 5. Anak pertama laki-laki, kedua laki-laki, ketiga perempuan
(pasien), keempat perempuan, kelima perempuan
Pola asuh : klien sejak kecil dibesarkan oleh ayah dan ibunya
Pola komunikasi : klien mengatakan jarang berkomunikasi
Pola pengambilan keputusan : klien mengatakan di dalam keluarga dia sebagai ayah
dan mencari nafkah.
Diagnosa Keperawatan :-
2. KonsepDiri
a. Citra tubuh:
Pasien mengatakan menyukai seluruh tubuhnya. Karena pasien menyadari bahwa
seluruh anggota tubuhnya tlah diciptakan secara sempurna oleh Allah SWT.
b. Identitas:
Klien berjenis kelamin permpuan, berumur 70 tahun. Klien seorang janda. Klien
merasa puas sebagai seorang perempuan.
c. Peran:
Peran klien dirumah: sebagai IRT dan pencari nafkah
Peran klien dirumah sakit: sebagai pasien yang mengikuti kegiatan dalam ruangan
d. Ideal diri:
Klien berharap untuk cepat sembuh Dari sakitnya dan cepat pulang
e. Harga diri:
Klien mengatan malu dalam berhubungan dengan orang lain terbukti dengan saat
dirumah klien tidak mau bergaul dengan masyarakat dan lebih banyak didalam
rumah
DiagnosaKeperawatan : Harga diri rendah
3. HubunganSosial
a. Orang yang berarti/terdekat
40
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan beragama islam, saat dirumah shalat, saat dirumah sakit klien
tidak menjalankan shalat
b. Pandangan terhadap gangguan jiwa
Klien tidak menjawab
DiagnosaKeperawatan:-
DiagnosaKeperawatan :-
VII.STATUS MENTAL
1. Penampilan (Penanpilan usia, cara perpakaian, kebersihan)
Jelaskan:
Klien berpakaian bersih dan rapi, sesuai dengan usia, klien menjaga kebersihan diri
DiagnosaKeperawatan:-
2. Pembicaraan (Frekuensi, Volume, Jumlah, Karakter) :
Jelaskan:
Klien berbicara secukupnya dan singkat, tidak berbicara saat tidak ditanya, volume
berbicara sedang dan jelas.
DiagnosaKeperawatan:-
3. Aktifitasmotorik/Psikomotor
Kelambatan :
Hipokinesia,hipoaktifitas
Katalepsi
Sub stupor katatonik
Fleksibilitasserea
Jelaskan:
Klien terlihat tidak memiliki gairah untuk beraktivitas reaksi terhadap lingkungan
kurang, seperti pasien lebih suka menyendiri didepan tempat tidurnya, ataupun
berbaring ditempat tidurnya.
Peningkatan :
Hiperkinesia,hiperaktifitas Grimace
Stereotipi Otomatisma
GaduhGelisahKatatonik Negativisme
Mannarism Reaksikonversi
Katapleksi Tremor
Tik Verbigerasi
Ekhopraxia Berjalankaku/rigid
Command automatism Kompulsif :sebutkan …………
Jelaskan:
Tidak ada peningkatan aktivitas
DiagnosaKeperawatan: Defisit Aktivitas
4. Mood dan Afek
a. Mood
42
Depresi Khawatir
Ketakutan Anhedonia
Euforia Kesepian
Lain lain
Jelaskan
Klien mengatakan lebih suka menyediri, klien terlihat mondar-mandir didepan
tempat tidurnya tanpa tujuan
b. Afek
Sesuai Tidaksesuai
Tumpul/dangkal/datar Labil
Jelaskan:
Klien menunjukkan raut wajah yang sesuai selama pengkajian, klien mampu
berespon sesuai dengan stimulus yang diterima.
DiagnosaKeperawatan: -
5. InteraksiSelamaWawancara
Bermusuhan Kontak mata kurang
Tidak kooperatif Defensif
Mudahtersinggung Curiga
Jelaskan:
Pada saat wawancara kontak mata klien kurang, terbukti saat diajak berbicara klien
terlihat meihat kearah atas dan sekeliling. Klien juga defensive terbukti dengan klien
selalu menjawab “malu mas”
DiagnosaKeperawatan:Isolasi sosial
6. PersepsiSensorik
a. Halusinasi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penciuman
b. Ilusi
Ada
Tidakada
Jelaskan:-
DiagnosaKeperawatan:-
7. Proses Pikir
43
a. ArusPikir:
Koheren Inkoheren
Sirkumtansial Asosiasilonggar
tangensial Flight of Idea
Blocking Perseverasi
Logorhoe Neologisme
Clang Association Main kata kata
Afasia Lain lain…
Jelaskan:
Klien dapat menjawab pertanyaan sesuai dengan pertanyaan tidak berbicara sasat
tidak ditanya.
b. Isi Pikir
Obsesif Fobia,sebutkan…………..
Ekstasi Waham:
Fantasi o Agama
Alienasi o Somatik/hipokondria
Pikiran bunuh diri o Kebesaran
Preokupasi o Kejar / curiga
Pikiran isolasi sosial o Nihilistik
Ide yang terkait o Dosa
Pikiran Rendah diri o Sisippikir
Pesimisme o Siar piker
Pikiranmagis o Kontrolpikir
Pikirancuriga Lain lain :
Jelaskan:
Klien mengatakan malu saat berkomunikasi dengan orang lain, klien lebih suka
sendiri
c. Bentuk pikir :
Realistik
Non realistik
Dereistik
Otistik
Jelaskan:
Klien berfikir lebih suka sendiri, bentuk piker non realistic karena pad
akenyataannya sosialisai itu penting .
DiagnosaKeperawatan: Ganggun proses pikir
44
8. Kesadaran
Orientasi (waktu, tempat, orang)
Jelaskan:
Waktu: Klien mengatakan mengetahui hari, namun tidak mengetahui waktu
Tempat: Klien mengatakan sekarang berada dirumah sakit jiwa, tidak bisa
menyebutkan ruangan
Orang: Klien tidak bisa menyebutkan nama pasien lain
Meninggi
Menurun:
Kesadaran berubah
Hipnosa
Confusion
Sedasi
Stupor
Jelaskan:
Terganggunya interaksi dengan orang lain, alas an klien mengatakan malu
DiagnosaKeperawatan: isolasi sosial
9. Memori
Gangguandayaingatjangkapanjang ( > 1 bulan)
Gangguandayaingatjangkamenengah ( 24 jam - ≤ 1 bulan)
Gangguandayaingatpendek (kurunwaktu 10 detiksampai 15 menit)
Jelaskan:
Klien tidak mampu mengingat jangka panjang tidak dapat menyebutkan presiden
pertama Indonesia. Klien tidak dapat mengingat jangka menengah, seperti tidak
dapat menyebutkan tanggal, bulan, dan tahun masuk rumah sakit. Klien mampu
menyebutkan kegiatan-kegiatan yang telah/baru dilakukan.
DiagnosaKeperawatan:Gangguan daya ingat
10. Tingkat KonsentrasidanBerhitung
a. Konsentrasi
Mudahberalih
Tidakmampuberkonsentrasi
Jelaskan:
Saat dikaji klien menjawab pertanyaan diajukan namun hanya singkat
b. Berhitung
Jelaskan:
Klien mampu berhitung 1sd10. Klien mampu menjawab pertanyaan (4-3)
45
DiagnosaKeperawatan:-
11. KemampuanPenilaian
Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan :
Saat klien ditanya, klien mengatakan lebih suka menyendiri karena malu berinteraksi
dengan orang lain.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan proses pikir
12. DayaTilikDiri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan:
Klien mengatakan tidak tahu apa-apa tentang sakit yang dideritanya
DiagnosaKeperawatan:-
transportasi,
tempat tinggal.
Keuangan dan kebutuhanlainnya.
Jelaskan:
Klien tidak mampui menyediakan kebutuhannya secara mandiri karena sedang
dirawat di rumah sakit
2. Kegiatan Hidup Sehari hari
a. Perawatan diri
1) Mandi
Jelaskan :
Klien mampu mandi sendiri dengan urutan yang tepat dan mandi 2kali
dalam sehari
2) Gangguan tidur
Insomnia
Hipersomnia
Parasomnia
Lain lain
Jelaskan
Klien tidak memiliki gangguan tidur yang berarti
DiagnosaKeperawatan:-
Kelompok sosial
Jelaskan :
Klien mengatakan saat ini merasa sangat kesepian, tidak punya teman, klien
mengatakan orang-orang menjauhi dirinya sehingga klien menutup diri dengan
lingkungannya
DiagnosaKeperawatan: isolasi sosial
3. Terapi Medis
Ag Haldol 1,5 mg ½-0- ½-0
Larozepam 1 mg 1-0-0-1
Amlodipin 5 mg 1-0-0-0
Ppz 100 mg 0-0-0-½
49
DIAGNOSA
NO DATA
KEPERAWATAN
1. DS:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
DO:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
2. DS:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
DO:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
3. DS:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
DO:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
4. DS:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
DO:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
dst DS:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
DO:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
50