Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
Sejalan dengan hakekat pembangunan di bidang kesehatan yaitu
meningkatkan derajat kesehatan setiap individu yang mampu memelihara dan
meningkatkan kesehatan jasmani , rohani dan social.
Kesehatan adalah merupakan factor yang paling dominant dalam kehidupan
masyarakat kita, untuk itu diperlukan suatu lembaga atau balai yang bias
menangani pelayanan di bidang kesehatan. Dengan melihat potensi yang ada di
wilayah Kecamatan Kasihan baik potensi Sumber Daya Manusia (SDM), potensi
lingkungan maupun potensi penduduk yang kurang lebih mencapai 50.000 jiwa,
belum ada suatu lembaga yang menangani tentang pelayanan kesehatan terutama
pada persalinan.
Dalam kemajuan zaman di era globalisasi ini masyarakat indonesia semakin
perduli dan sadar akan pentingnya kesehatan dan tingkat pemanfaatan unit
pelayanan kesehatan semakin meningkat pula. Masyarakat di daerah inipun juga
sadar akan pentingnya kesehatan itu sehingga memerlukan tempat pelayanan
kesehatan, namun sayangnya di daerah ini belum terdapat tempat pelayanan
kesehatan yang mudah di jangkau. Apabila masyarakat ingin berobat atau sekedar
berkonsultasi kepada petugas kesehatan, warga harus menempuh jarak yang agak
jauh dari tempat tinggal mereka. Jarak ini terkadang membuat warga menjadi
kembali acuh akan kesehatan, mereka tidak menghubungi petugas kesehatan atau
mengunakan tempat pelayanan kesehatan sebelum mereka benar-benar sakit yang
tidak bisa mereka tahan lagi atau setelah sakit yang mereka alami terjadi lama,
sehingga setelah menggunakan tempat pelayanan kesehatan mereka sudah dalam
keadaan sakit yang sudah dalam stadium lanjut. Sehingga terkadang penanganan
penyakit itu menjadi terlambat atau tidak bisa di sembuhkan lagi.
Oleh karena itu saya ingin membagun suatu tempat pelayanan kesehatan
yang lebih mudah dijangkau oleh warga sehingga warga dapat lebih mudah
menjangkau tempat pelayanna kesehatan dan di harapkan warga dapat mencegah
kemungkinan penyakitnya menjadi lebih parah atau untuk mengurangi
kemungkinan komplikasi yang dapat ditimbulkan. Tingkat kesehatan warga akan
meningkat dan seiring dengan itu kesejahteraannya juga akan meningkat pula.
Visi, Misi, Maksud dan Tujuan
Visi : Menyehatkan masyarakat dan memasyarakatkan kesehatan
Misi :
1. Sebagai tempat masyarakat untuk mengkonsultasikan masalah
kesehatan yang mereka alami.
2. Sebagai mitra Pemerintah dalam memberikan pelayanan prefentif dan
kuratif serta rehabilitatif.
3. Sebagai wujud pengabdian pada masyarakat dengan ikut serta dalam
usaha warga untuk meningkatkan derajad kesejahteraan melalui
peningkatan kesehatan.
4. Menjalankan pengobatan sesuai prosedur, berkualitas dan dapat
terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.
5. Memberikan pelayanan medis dasar yang berbasis Murah Terjangkau
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin Anjar Gigih Dewanto
adalah :
1. Meningkatkan derajat kesehatan jasmani dan rohani.
2. Meningkatkan dan memberdayakan potensi Sumber Daya Manusia (SDM)
dalam bidang paramedic
3. Meningkatkan kehidupan social ekonomi
4. Memerikan pelayanan kepada masyarakat dalam idang kesehatan.

ASPEK SUMBERDAYA MANUSIA


Balai pengobatan ANJAR GIGIH DEWANTO memiliki tenaga kerja yang terdiri
dari
1. Dokter penanggung jawab
2. Dokter jaga
3. Manager
4. Perawat profesional 1 orang
5. Cleaning service 1 orang ( merangkap menjadi penjaga malam)

A. Susunan Tugas Operasioal


1. Direktur
 Bertugas sebagai pemimpin dari Balai Pengobatan tersebut, agar segala
macam kegiatan yang direncanakan dapat tercapai dan dapat mencapai
sasaran.
 Mengatur dan bertanggung jawab terhadap kinerja bawahannya.
 Donatur tetap setiap acara yang diadakan Balai Pengobatan
2. Manager
 Menentukan dan mengatur pembagian tugas karyawan.
 Merumuskan pokok-pokok kebijaksanaan dalam bidang
produksi/pelayanan, pemasaran, dan keuangan.
 Bertanggung jawab dalam menyeleksi tenaga kerja yang mau bekerja di
balai pengobatan Kampoeng Sehat
 Menjalin relasi dengan pihak lain dalam setiap kegiatan yang dilakukan
balai pengobatan.
 Mengatur pemasukan dan pengeluaran keuangan Balai pengobatan.
3. Dokter Penanggung Jawab
 Bertanggung jawab atas semua kegiatan di Balai Pengobatan
 Bertanggungjawab terhadap pelaksanan pengobatan
 Berperanserta melayani pasien dalam pengobatan
 Memberikan pelimpahan/penjelasan kerja pada bawahannya (dr.
Pelaksana)
 Melakukan kunjungan rumah ( home care)
4. Dokter Pelaksana
 Melayani pasien sesuai tugas
 Memberikan konseling sesuai dengan permasalahan kesehatan yang di
alami pasien
 Bergantian sif dengan dr. Penanggung jawab dalam bertugas
 Melakukan kunjungan rumah ( home care)
5. Perawat Pofesional
 Melakukan kunjungan rumah/homecare
 Melakukan asuhan keperawatan
 Mengontrol tindakan yang dilakukan oleh perawat vokasional
 Mengatur pelaksanan kegiatan keperawatan di Balai Pengobatan
 Bertanggung jawab atas pembukuan keuangan harian
 Bertugas setiap hari untuk menerima pasien/administrasi
 Memberikan obat kepada pasien berdasarkan resep dokter
 Melakukan tindakan keperawatan pada pasien
 Melakukan kunjungan rumah bersama perawat profesonal/dokter bila di
perlukan
6. Cleaning service
 Sebagai tenaga yang memberikan kenyamanan dengan menjamin
kebersihan ruangan Balai pengobatan
 Membersihkan peralatan dan Balai Pengobatan
 Sebagai penjaga malam balai pengobatan

BAB II
ASPEK PASAR ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
A. PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN KEUNGGULAN YANG
DIMILIKI
Produk yang kami jual adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada
masyarakat. Keunggulan dari balai pengobatan kami adalah pelayanan kesehatan
dilakukan oleh dokter yang profesional dan memiliki Surat Ijin Praktek yang
bekerja pada jam praktek. Selain itu balai pengobatan ANJAR GIGIH
DEWANTO juga melayani pembelian Khitanan dan konsultasi KB, yang akan
dilayani oleh perawat yang jaga maupun dokter jaga setiap hari.

B. GAMBARAN PASAR DATA PENGHASILAN PASIEN BERKUNJUNG (1


– 5 TAHUN YANG AKAN DATANG)
Penurunan atau kenaikan pasien yang berkunjung biasanya disebabkan oleh
cuaca, hari biasa/ hari keagamaan, dll. Dan biasanya kenaikan jumlah pasien yang
berkunjung terjadi pada hari raya keagamaan, hal ini terjadi karena arus mudik.
Selain itu perubahan cuaca yang terjadi juga menyebabkan kondisi kesehatan
masyarakat bisa terganggu, dan mereka berkunjung ke balai pengobatan.

KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG AKAN DILAKUKAN


PERSONAL SELLING
Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu, muka yang
ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai dan mempertahankan
hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Di klinik
sehat sejahtera, kami melakukan personal selling dengan cara pelayanan yang
diberikan dokter kepada pasien dilakukan semaksimal mungkin dan menggunakan
bahasa komunikasi yang santun dan ramah tamah. Selain itu pasien selalu diberi
kontrak agar kembali berobat di klinik apabila sakit yang diderita belum sembuh
atau obat yang dikonsumsi habis, dan juga apabila akan dirujuk ke rumah sakit.
Dan hasilnya sebagian pasien banyak yang kembali berobat di klinik Sehat
Sejahtera

BROSUR
Kami telah membuat brosur yang berisi ajakan pada masyarakat agar berobat di
balai pengobatan sehat sejahtera, selain itu kita juga memasang papan nama balai
pengobatan kita di depan klinik dan juga kami mencetak plastik pembungkus obat
yang diberi nama balai pengobatan kami, dan hasilnya banyak yang berkunjung
ke klinik balai pengobatan sehat sejahtera.

FASILITAS
Fasilitas yang akan kami dirikan guna mendukung kemajuan balai pengobatan ini
hádala sistem pendaftaran yang diatur menggunakan sistem komputerisasi,
sehingga pasien yang sudah terdaftar data kami simpan untuk riwayat kesehatan.
Selain itu, kami merencanakan area bermain anak-anak sebagai media penghibur
bagi pasien yang berobat ke Balai pengobatan Kampoeng sehat.

KEMITRAAN
Kemitraan disini hádala bekerja sama dengan para tukang ojek. Angkutan
didaerah balai pengobatan ANJAR GIGIH DEWANTO Sangat minim, sehingga
kami menggalang verja sama dengan para tukang ojek agar setia mengantarkan
pasien berobat ke balai Pengobatan Kampoeng sehat. Bonus yang kami casi pada
tukang ojek adalah Rp. 5000/ pasien yang diantar keBP. Kampung Sehat.

C. TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU


Target utama yang dituju adalah masyarakat yang berada disekitar lingkungan
Sdr. Anjar Gigih Dewanto mencakup Kecamatan Kasihan dan Kecamatan Sewon.

D. PROYEKSI KUNJUNGAN PASIEN


Diperkirakan dari bulan pertama sampai bulan ke-12 akan selalu mengalami
peningkatan pendapatan, pertama karena nama balai pengobatan yang mulai
terkenal, selanjutnya karena kebutuhan masyarakat akan kesehatan yang semakin
meningkat, dll.
STRATEGI PEMASARAN
 Dengan memasang sepanduk di tempat – tempat umum yang setrategis.
 Bekerja sama dengan kelompok PKK di setiap desa untuk mempromosikan ke
masyarakat
 Melakukan kunjungan rumah guna melihat perkembangan pasien yang pernah
berobat
 Berperan serta dalam kegiatan POSYANDU
 Memberikan sofenir buat anak-anak yang sunat
 Ruangan menggunakan pendingin Ac
 Area klinik menggunakan fasilitas Hot Spot, agar warga pedesaan pun mampu
mengakses internet.
 Bekerja sama dengan tukang ojek yang mengantarkan pasien dengan
memberikan komisi sebesar Rp. 5000 / pasien yang diantarkan.
 Pendataan pasien menggunakan sistem komputerisasi

BAB III
ANALISIS PESAING- PESAING
ASPEK FIANASIAL/MODAL
1. Rehabilitasi Gedung = Rp 300.000.000
2. Perijinan = Rp 13.000.000
3. Biaya pegawai = Rp 5.000.000
4. Sarana Prasarana (etalase, kursi&meja) = Rp 7.500.000
5. Oxigenasi = Rp 2.000.000
6. Alat bedah minor 3 set@175.000 = Rp 525.000
7. Standar infus 1 buah = Rp 150.000
8. Sterilisator 1 buah = Rp 1.000.000
9. Tensi Meter air raksa 2 @ 500.000 = Rp 1.000.000
10. Tensi meter biasa 1 @ Rp.125.000 = Rp 125.000
11. Termometer Air raksa 2 buah @ 8.000 =Rp 16.000
12. Kartu rawat jalan 1000 lbr = Rp 150.000
13. Tempat sampah 5 buah = Rp 125.000
14. Cauter = Rp 2.000.000
15. obat-obatan = Rp 5.000.000
16. Alat tulis kantor = Rp 200.000
17. Kasa gulung = Rp 50.000
18. Lampu philip 4 buah @ 30.000 = Rp 120.000
19. Keset 2 buah @ 15.000 = Rp 30.000
20. Lap tangan 3 buah @ 10.000 = Rp 30.000
21. Jam dinding 1 buah = Rp 50.000
22. Sepuit 3 dus @ 100.000 = Rp 300.000
23. Alcohol, betdin dll = Rp 500.000
24. Biaya promosi = Rp 2.000.000
25. Alat tes gol darah,AS urat & kolesterol = Rp 1.000.000
26. Ac 2 @ 2.000.000 = Rp. 4.000.000
27. Seperangkat Komputer = Rp. 4.000.000
28. Jaringan internet = Rp. 2.000.000
TOTAL = Rp.333.071.000
A. Denah ruangan Balai Pengobatan
(gambarlah denah pemetaannya)
keterangan:
R1. Ruang periksa R2. Ruang tindakan
R3. Tempat cuci tangan R4. Meja administrasi
R5. Lemari Obat R6. Tempat Kartu rawat jalan pasien
R7. Ruang Tunggu Pasien/antrian R8. Wc/kamar mandi
R9. Arena bermain anak R10. Komputer
B. Alur Pelayanan
1. Pendaftaran/administrasi
2. R. Tunggu
3. Ruang periksa/ tindakan
4. Penerimaan obat
5. Konseling
6. Pembayaran administrasi

Aspek Aksesibiliti
A. Balai pengobatan ANJAR GIGIH DEWANTO melayani:
1. KB
2. Pemeriksaan Umum
3. Sirkumsisi laser
4. Persalian
5. Konsultasi kesehatan/remaja
6. Laboratorium (guladarah, AS urat, kolesterol dan golongan darah)
7. Tindakan medis dasar
8. Pelayanan Gawat darurat sederhana (hecting, perwatan luka, insisi, eksisi
jaringan lypoma)
9. Pemeriksaan kesehatan /surat keterangan dokter
B. Tarif per pasien yang berobat
1. Administasi Rp 5.000
2. Sirkumsisi Rp 300.000
3. Kb
a. Suntik 1 bulan Rp 20.000
b. Suntik 3 bulan Rp 30.000
c. Pil Rp 15.000
4. Konsultasi Rp 15.000
5. Surat keterangan sehat Rp 5.000
6. Laborat Rp 35.000
a. Gula darah Rp 25.000
b. Asam urat Rp 25.000
c. Gol darah Rp 15.000
d. Kolesterol Rp 25.000
7. Perawatan luka Rp 40.000
8. Berobat Rp 30.000
9. Hecting up Rp 80.000
10. Hecting Rp 100.000

Aspek social
Balai pengobatan ANJAR GIGIH DEWANTO juga akan membantu masyarakat
sekitar agar dapat meningkatkan derajad kesehatan mereka dan membantu warga
kurang mampu agar tetap bisa merasakan pelayanan kesehatan dengan biaya yang
mereka dapat menjangkaunya. Balai ini juga turut serta dalam upaya-upaya
promotif untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu pada masyarakat dengan
menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.
Masyarakat sumber sebagaian besar adalah petani lahan dan peternak.
Perekonomian masyarakatnya pun berkecukupan namun masih ada juga warga
yang tergolong miskin. Tempat tinggal mereka masih ada yang berlantai tanah
dan dindingnya dari papan atau kayu.Pada umumnya warga sudah tidak terlalu
memegang erat budaya dan adat istiadat jawa yang masih mengikat masyarakat,
termasuk budaya yang berlawanan dengan pengobatan pada tim medis. Seperti
orang hamil tidak boleh makan yang amis-amis. Namun karma sangat minimnya
tempat pelayanan kesehatan sehingga banyak dari mereka yang hanya
menggunakan sarana pengobatan tradisional seperi dukun, kiyai, jamu dll, dalam
mencari pengobatan akan tetapi hal ini bukan berrarti adalah cara mereka menolak
berobat ke pelayanan kesehatan.

Analis Fiancial
1. Biaya total
Total modal awal usaha untuk mendirikan Balai Pengobatan ANJAR GIGIH
DEWANTO kurang lebih adalah Rp 350.571.000
2. Pegeluaran/bulan
a. Gaji
• dr. penanggung jawab Rp 300.000
• dr. pelaksan Rp 1.000.000
• Perawat provesonal Rp 900.000
• Perawat vokasional Rp 700.000
• Bidan Rp 900.000
• Cleaning service Rp 300.000
b. Listrik Rp 200.000
c. Alat habis pakai Rp 800.000
d. Obat-obatan Rp 2.000.000
e. Plastik obat Rp 20.000
f. Alat tulis Rp 20.000
g. Telpon Rp 100.000
h. Akses internet Rp. 350.000
Total Rp 7.490.000
3. Income/bulan
Bila program yang di rencanakan dapat terlaksana dengan biak, dengan perkiraan
pasien berobat sekitar 20 pasien per hari dengan beraneka ragam pelayanan
dengan tarif minimal Rp 15.000/pasien berobat sakit, maka income per bulan
dengan rincian sebagai berikut:
a. Tes gula darah 6 org Rp 150.000
b. Tes Asam urat 8 org Rp 200.000
c. Cek gol darah 5 org Rp 75.000
d. Cek kolesterol 7 orang Rp 175.000
e. Pasien berobat sakit 407 org Rp 15.210.000
f. KB 48 orang Rp 1.020.000
g. Sirkumsisi 4 Rp 1.200.000
h. Pasien dengan tindakan medis 14 Rp 2.000.000
i. Pasien Partus 1 org Rp 900.000
Total Rp 20.930.000
4. Profit
ñ = TR – TC
ñ = Profiet
TR = total refenyu
TC = total Cost
Pemasukan per bulan = Rp 20.930.000
Pengeluaran per bulaan = Rp 7.490 .000
Jadi keuntungan bersih yang diperoleh per bulan dari Balai Pengobatan ANJAR
GIGIH DEWANTO sekitar Rp. 13.440.000, bila penghasilan yang di peroleh
seperti tersebut diatas maka dalam jangka waktu 36 bulan sudah mampu
mengembalikan modal awal usaha yang sebesar Rp 350.571.000

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga bisa dimengerti dan bisa
digunakan sebagai bahan pertimbangan para calon investor. Besar harapan kami
untuk bisa segera mewujudkan apa yang menjadi impian kami selama ini. Semoga
apa yang kita berikan hari ini menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi diri kita dan
semua orang, Amin.

B. Saran
Dalam makalah ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan sehingga kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun baik dari teman maupun
dosen dalam perbaikan makalah ini kedepannya.

Sekian dan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai