Hari/tanggal DX Tujuan dan K.H Intervensi Rasional
Kamis, 2 Setelah dilakukan 1. Lakukan 1. Untuk 20/04/2021 tindakan pengkajan mengurangi keperawatan nyeri nyeri selama 2x8 jam (PQRST) 2. Memantau diharapkan nyeri 2. Observasi KU dan TTV berkurang dengan TTV dan KU pasien K.H : 3. Ajarkan 3. Memberikan 1. Melaporkan teknik non- lingkungan nyeri farmakologi yang berkurang 4. Bantu nyaman 2. TTV normal pasien dan untuk pasien 3. Tidak ada keluarga gangguan menciptaka tidur n lingkungan 4. Mampu aman mengontrol nyeri Kamis, 1 Setelah dilakukan 1. Monitoring 1. Memantau 29/04/2021 tindakan TTV KU dan TTV keperawatan 2. Monitoring pasien selama 2x8 jam suhu dan 2. Menghindari diharapkan suhu warna kulit adanya tubuh menurun 3. Monitor kejang dengan K.H : penurunan 3. Memantau 1. TTV dalam kesadaran kesadaran batas pasien pasien normal 4. Kolaborasi 4. Menurunkan 2. Suhu tubuh medis suhu tubuh 36-37°C pemberian dalam 3. Pusing terapi rentan berkurang farmakologi normal 4. Tidak ada perubuhan warna kulit
Impelementasi keperawatan
no Hari/tanggal dx Implementasi Respon Ttd
1 Kamis, 2 1. Memberikan Ds : pasien mengatakan nyeri 29/04/2021 pengkajian PQRST pada peut kanan atas (11:00) Do : P : saat ditekan Q : seperti ditusuk-tusuk R : peru kanan atas S:3 T : hilang timbul 11:05 2&1 2. Mengobservasi KU Ds : pasien mengatakan lemas dan TTV Do : pasien tampak lemas s/n : 37,6°C/84x/menit rr : 22x/menit spo : 100% 11:10 2 3. Mengajarkan teknik Ds : pasien mengatakan mau non-farmatologi diajarkan nafas dalam (relaksasi nafas Do : pasien dalam) mendemonstrasikan relaksasi nafas dalam 11:10 2 4. Mengajarkan pasien Ds : pasien dan keluarga cara menciptakan mengatakan mau diajarkan lingkungan yang Do : lingkungan kamar pasien nyaman bersih fan beri posisi fowler 11:05 1 1. Monitoring suhu dan Ds : pasien mengatakan suhu warna kulit pasien tubuh naik Do : s/n : 37,6/84x, muka tidak memerah 11:10 1 2. Memonitoring Ds : pasien mengatakan tidak kesadaran pasien pusing dan tidak mual Do : BCS : compos mentis E4 M5 V6 13:00 1 3. Memasukkan injeksi Ds : pasien mengatakan mau IV dan obat oral diberikan obat PO dan injeksi Do : - Obat matok PO dan IV - Ranitidine ½ A/ 12 jam IV - Pamol 20 mg/8 jam IV - Apialis 1cth/24 jam PO 2 Jumat, 2 1. Memberikan Ds : pasien mengatakan nyeri 30/04/2021 pengkajian PQRST berukurang (09:00) Do : P : sakit saat digerakkan Q : seperti ditusuk-tusuk R : perut kanan atas S:2 T : hilang timbul 09:15 2 & 2. Mengobservasi KU Ds : pasien mengatakan lemas 1 dan TTV berkurang Do : pasie Nampak segar, KU baik s/n : 36,2/84x rr : 22x spo : 99% 11:00 2 3. Mengajarkan teknik Ds : pasien mengatakan masih non-farmatologi ingat cara relaksasi nafas dalam (relaksasi nafas Do : pasien tampak nyaman dalam) dan mendemonstrasikan 09:15 1 1. Monitoring suhu dan Ds : pasien mengatakan suhu warna kulit pasien tubuh turun Do : pasien tampak baik s/n : 36,2/84x, warna kulit normal 11:05 1 2. Memonitoring Ds : pasien mengatakan tidak kesadaran pasien pusing tidak mual Do : BCS : compos mentis E4 M5 E6 13:00 1 3. Memasukkan injeksi Ds : pasien mengatakan mau IV dan obat oral diberikan pbat PO dan injeksi Do : obat masuk PO dan IV - Ranitidin ½ A/ 12 jam IV - Pamol 200mg/ 8 jam IV - Apialis 1 cth/24 jam PO
EVALUASI KEPERAWATAN
NO Hari/tanggal Evaluasi Ttd
1 Jumat, S : pasien mengatakan nyeri berkurang, tidak pusing, tidak panas, tidak 30/04/2021 mual, napsu makan membaik O : s/n : 36,2°C/ 84x/ menit rr : 22x/menit spo : 99% skala awal : 3 skala akhir : 2 A : masalah teratasi P : hentikan intervensi beri edukasi tentang - Cara ralaksasi nafas dalam untuk dirumah - Cara kopres hangat untuk dirumah - Untuk persediaan obat penurun panas