ANALISA DATA :
No Data fokus Etiologi Problem
1 Ds : Agen pencedera fisik/post op kuret Nyeri akut (D.0077)
- Pasien mengatakan nyeri dibagaian perut bagian bawah
setelah oprasi kuret
P: post op kuret
Q: seperti di tusuk-tusuk
R: abdomen bagian bawah
T: hilang timbuk
Do :
- pasien tampak menahan rasa sakit
- pasien tambak tidak rioleks
- skala nyeri 4 dari 1-10
- post op kuret atas indikasi abortus inkomplit
- keluar darah pervaginam (+)
- TTV:
TD: 108/80 mmHg
N: 80
RR: 21x/menit
SpO2: 95%
2 Efek prosedur invasif Resiko infeksi (D.0142)
Ds :Pasien mengatakan takut terjadi infeksi setelah
procedure kuret
- Pasien mengatakan tidak nyaman setelah post kuret
Do :
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak memegang luka di bagian post kurret
- perdarahan pervaginam ± 50 cc
- Tanda-tanda Vital
TD: 108/80 mmHg
N: 80
RR: 21x/menit
SpO2: 95%
3 Ds : kurang terpapar informasi Ansietas
- Pasien mengatakan cemas post kuret
- pasien mengatakan tidak tahu resiko terhadap prosedur
kuret
- Pasien mengatakan masih memikirkan keadaan
kesehatannya
Do :
- pasien tampak memegangi wadah berisi mudigah
- Pasien tampak sedih saat ditanya tentang janin nya
- pasien terlihat lemas dan tidak berdaya
- Tanda-tanda Vital
TD: 108/80 mmHg
N: 80
RR: 21x/menit
SpO2: 95%
Rabu, Ansietas b.d kurang Selama dilakukan tindakan keperawatan selama A. Reduksi ansietas
17 Nov terpapar informasi 2x8 jam diharapkan tingkat kecemasan menurun 1.Identifikasi saat ansietas berubah
2021 Kriteria Hasil :
2.Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan non
pukul Tingkat ansietas (L.09093)
verbal)
12.00 indikator awal target
WIB Perilaku 2 4 5.Ciptakan suasana terapeutik untuk
gelisah menumbuhkan kepercayaan
Perilaku 2 4 6.Temani pasien untuk mengurangi kecemasan
tegang 7.Pahami situasi yang membuat ansietas
Keluhan 2 4 8.Dengarkan dengan penuh perhatian
pusing
15.Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien
Skala pengukuran : 17.Anjurkan mengungkapkan perasaan dan
1: menurun persepsi
2: cukup menurun 21.Kalaborasi pemberian obat antiansietas (jika
3: sedang
perlu)
4: cukup meningkat
5: meningkat
B. Terapi Relaksasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan : 2.Identifikasi teknik relaksasi yang pernah
A. Reduksi ansietas efektif digunakan
B. Terapi relakasi 5.Monitor respon terhadap terapi reksasi
10.Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang
dengan analgetik atau tindkan medis lainnya
15.Jelaskan tujuan, manfaat, batasan, dan jenis teknik
relaksasi
P:
Lanjutkan intervensi
A. Manajemen nyeri
10.memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri ( terapi pijat, kompres hangat/dingin, terapi relaksasi napas
dalam)
11.mengkontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (suhu
ruangan, kebisingan, pencahayaan)
12.memfasilitasi istirahat dan tidur
15.menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
16.menganjurkan menggunakan analgetik yang tepat
17.mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri
Rabu, 17 Resiko infeksi dengan faktor efek S:
Nov 2021 prosedur invasif -pasien mengatakan tidak tahu cara vulva hygiene post operasi
pukul 14.00 yang benar agar terhindar dari infeksi
WIB O:
- Tampak terdapat darah yang mengental di area vagina
A: Masalah belum teratasi
Kriteria hasil :
indikator awal target Akhir
Kemerahan 3 4 3
Nyeri 3 4 3
P : lanjutkan intervensi
A. Pencegahan infeksi
P:
Lanjutkan intervensi
B. Terapi Relaksasi
2.mengidentifikasi teknik relaksasi yang pernah efektif
digunakan
5.Memonitor respon terhadap terapi reksasi
10.menggunakan relaksasi sebagai strategi penunjang dengan
analgetik atau tindkan medis lainnya
15.menjelaskan tujuan, manfaat, batasan, dan jenis teknik relaksasi
P : lanjutkan intervensi
A. Manajemen nyeri
12.memfasilitasi istirahat dan tidur
15.menganjurkan memonitor dan mengontrol nyeri secara mandiri
16.menganjurkan menggunakan analgetik yang tepat
P : hentikan intervensi