FORMAT PENGKAJIAN
1. Biodata
Nama : Ny. S
Umur : 52 tahun
Agama : Islam
Alamat : Losari, Rembang 01/001
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan terakhir : IRT
Tanggal masuk : 12 Oktober 2022
Keluhan utama saat ini:
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 13 September 2022 jam 09:40, pasien dirawat
di ruang Lily, keadaan umum pasien cukup CM dan pasien mengatakan nyeri pada
bagian belakang (tulang ekor) dengan P: HNP; Q: seperti tersayat-sayat; R:Tulang
belakang (ekor); S:nilai skor 7 (sedang); T: sering (dari subuh hingga sekarang ini).
Pasien mengatakan tidak bisa berjalan karena sakit pada tulang ekornya. Aktivitas
pasien Sebagian dibantu oleh keluarganya seperti ke WC, berjalan, dan duduk di bed.
Hasil TTV didapatkan TD = 119/82; N = 81 x/m; RR =20 x/m; S =36,6C, Spo2= 99%.
2. Riwayat Penyakit
a. Riwayat Penyakit Sekarang:
Ny. K datang ke RSUD Goeteng Taroenadibrata pada tanggal 12 September 2022
pada jam 13:00 dan dilarikan ke IGD dengan keluhan sakit pada bagian belakang
(tulang ekor). Pasien mengatakan bahwa awalnya pasien sedang berjalan dan
jatuh terpeleset sehingga merasakan sakit pada area tukang belakangnya. Hasil
TTV didapatkan TD =122/79; N = 90 x/m; RR =21x/m; S =36,4C, Spo2= 98.%.
Di IGD, pasien mendapatkan terapi inf. asering 20 tpm, inj ranitidine 2x1 amp,
inj. Ketorolac 2x1 amp, inj. Mecobalamin 2x1 amp
b. Riwayat Penyakit Dahulu:
Pasien mengatakan bahwa memiliki penyakit vertigo sudah 3 tahun dan memiliki
maag 5 tahun, sebelumnya pasien pernah di rawat inap 2 tahun yang lalu karena
penyakit maag-nya. Pasien mengatakan tidak memiliki penyakit menular seperti
TBC, hepatitis dan penyakit menular lainnya
c. Riwayat Penyakit Keluarga:
Genogram
Keluarga pasien mengatakan bahwa tidak ada yang memiliki penyakit serupa
dengan pasein.
d. Riwayat Alergi
Pasien mengatakan bahwa pasien tidak memiliki Riwayat alergi pada obat
maupun makanan
3. Pemeriksaan Bio, Psiko, Sosio, Spiritual
Pemeriksaan Biologis (Fisik Per-sistem)
1. Sistem Pernafasan
Irama nafas pasien teratur/suara nafas vesikuler. Saat auskultasi tidak didapatkan
suara tambahan seperti ronchi, perkusi paru didapatkan suara sonor (normal). RR =
20 x/m
2. Sistem Kardiovaskular dan hematology
Irama jantung regular, S1=S2, suara jantung normal. CRT < 2, akral pasien hangat,
JVP tidak terlihat. Hasil TTV didapatkan TD = 119/82; N = 81 x/m; RR =20 x/m;
S =36,6C, Spo2= 99%.
3. Sistem Persyarafan
Keadaan Umum pasien tampak cukup CM. Reflek fisiologis pada bagian
extremitas bawah sulit untuk digerakkan, seperti berjalan karena sakit pada bagian
tulang ekornya. Pasien mengatakan sulit untuk bergerak miring ke kanan dan ke
kiri
4. Sistem Perkemihan
Tidak terdapat adanya gangguan pada sistem perkemihan. Pasien berkemih 4 kali
dalam sehari. Produksi urin pasien kurang lebih sekitar 400cc, warnanya kuning
dan tidak keruh, tidak terdapat nyeri tekan pada kandung kemih pasien. Intake
cairan oral dalam sehari pasien bisa menghabiskan 3 botol aqua 600ml. Pasien
tidak dipasang kateter.
5. Sistem Pencernaan
Tidak terdapat masalah pada sistem pencernaan pasien. Mulut pasien agak kotor,
mukosa pasien lembab, tidak sakit dalam menelan. Bising usus 10x/m, tidak
terdapat pressure ulcer.
6. Sistem Muskuloskeletal
Pergerakan sendi ex bawah terbatas karena sakit pada bagian tulang ekornya, tidak
terdapat kelainan ekstremitas, tidak ada kelianan tulang belakang, tidak ada fraktur
tidak ada pemasangan gips, spals, kulit ex atas dan bawah tidak siaonosis, turgor
kulit baik, tidak Nampak adanya luka.
7. Sistem Endokrin
Tidak ada pembesaran tyroid, getah bening, tidak hipoglikemi dan hiperglikemi
dan tidak ada luka gangrene
8. Pengkajian Psikososial
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya bahwa pasien dan keluarga pasien
menganggap bahwa penyakitnya ini cibaan dari tuhan.
b. ekspresi klien terhadap penyakitnya yaitu pasien terlihat sabar dalam
menghadapi penyakutnya
c. Reaksi pasien kooperatif
d. Tidak ada gangguan konsep diri
9. Personal Hygiene
Pasien diseka tiap 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore, pasien tidak merokok, pasien
ganti baju sebanyak 2 kali dalam sehari
10. Pengkajian spiritual
Sebelum sakit, pasien sholat 5 waktu dan sesuadah sakit, pasien beribadahnya
sering.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
No Pemeriksaan Nilai Pemeriksaan Interpretasi
Hasil
Tanggal Jenis Normal Hasil Value
1. 12/10/22 Hemoglobin 14-18 10.6 Low
2. 12/10/22 Leukosit 3-10 11.7 High
3. 12/10/22 Eritrosit 4,3-5,6 4.5 Normal
4. 12/10/22 MCH 27-31 24 Low
5. 12/10/22 MCV 80-86 70 Low
6. 12/10/22 Limfosit 1-4.8 10 Low
Edukasi
1. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
2. Ajarkan Teknik non-farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
3. Ajarkan diit asam urat
Kolaborasi:
1. Kolaborasi pemberian analgesic, jika perlu.
PEMBERIAN ANALGESIK
Observasi
1. Identifikasi Riwayat alergi obat
2. Identifikasi kesesuaian analgesic dengan tingkat
nyeri
3. Monitor TTV sebelum dan sesudah pemberian
analgesik
Terapiutik
1. Dokumentasikan respon terhadap efek analgesic
dan efek yang tidak diinginkan
Edukasi
1. Jelaskan efek terapi dan efek samping obat
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian dosis dan jenis analgesik,
sesuai indikasi.
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien: Ny. S No. RM: 00622148 Ruang: Lily
Umur: 52 tahun Dx Medis: LBP, susp HNP Kelas: 2
Tanggal/ DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN NAMA &
Jam KEPERAWATAN
PARAF
11/10/22 Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama Observasi Fatma
b.d gangguan 3x24 jam, maka risiko perfusi serebral membaik - Kaji keluhan pasien
neuromuskuler d.d dengan kriteria hasil: - Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
extremitas sakit jika - Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
digerakkan Kriteria Skor Ekspektasi - Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah
sebleum memulai mobilisasi
Pergerakan 2 5
- Monitor kondisi umumselama melakukan
ekstremitas
mobilisasi
Kekuatan otot 2 5
Terapiutik
Rentang gerak 2 5 - Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan lat bantu (mis.
(ROM) Pagar tempat tidur)
Kaku sendi 1 5 - Fasilitasi melakukan pergerakan
- Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
Gerakan terbatas 1 5 meningkatkan pergerakan
Pergerakan 2 5
ekstremitas
Kekuatan otot 3 5
Rentang gerak 3 5
(ROM)
Kaku sendi 2 5
Gerakan terbatas 2 5
Kelemahan fisik 2 5
P: Lanjutkan intervensi
- Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
- Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
- Monitor tekanan darah sebleum memulai mobilisasi
- Monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
- Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu (mis. Pagar tempat tidur)
- Lanjutkan kolaborasi pemberian obat Inj. Mecobalamin 2x1 amp, 2x125 mg (IV)
Hari, Tanggal dan Implementasi Respon pasien
Jam Pelaksanaan
14 Oktober 2022
Hari Ke 2
- Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya DS:
- Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
- Pasien mengatakan bahwa masih sakit/nyeri pada bagian tulang
- Memonitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
- Memfasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu (mis. Pagar belakangnya, masih agak susah jika untuk bangun dari bed (P:
tempat tidur)
HNP; Q: seperti tersayat-sayat; R:Tulang belakang (ekor);
S:nilai skor 6 (sedang); T: sering)
- Pasien mengatakan untuk miring gerak ke kanan sudah tidak
lumayan sakit
- Pasien mengatakan bisa makan secara mendiri
DO:
- Pasien tampak menahan rasa nyeri
- Pasien tampak makan secara mandiri
- Pasien tampak dibantu ketika berjalan
- Keadaan umum pasien CM
- Memonitor tekanan darah sebleum memulai mobilisasi Hasil TTV didapatkan TD = 117/80; N = 86 x/m; RR =19 x/m; S
=36,5C, Spo2= 99%.
- Melanjutkan kolaborasi pemberian obat Inj. Mecobalamin 2x1 DO:
amp, 2x125 mg (IV)
- Pasien tampak susah untuk melakukan aktivitas/pergerakan
No Tanggal Catatan Perkembangan TTD
1. 14/10/22 (Hari ke2) S: Pasien mengatakan sulit untuk melakukan aktivitas, namun nyeri sudah berkurang Fatma
dengan skala 5. Pasien mengatakan masih agak sakit untuk beraktivitas
O: pasien tampak dibantu aktivitasnya seperti berjalan
A: Masalah gangguan mobilitas tercapai sebagian
Kriteria Skor Ekspektasi
Pergerakan 3 5
ekstremitas
Kekuatan otot 4 5
Rentang gerak 4 5
(ROM)
Kaku sendi 3 5
Gerakan terbatas 3 5
Kelemahan fisik 4 5
P: Lanjutkan intervensi
- Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
- Monitor tekanan darah sebleum memulai mobilisasi
- Monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
- Lanjutkan kolaborasi pemberian obat Inj. Mecobalamin 2x1 amp, 2x125 mg (IV)
Hari, Tanggal dan Implementasi Respon pasien
Jam Pelaksanaan
15 Oktober 2022
Hari Ke 2
- Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya DS:
- Memonitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
- Pasien mengatakan nyeri yang dirasakannya sudah berkurang
dengan : HNP; Q: seperti tersayat-sayat; R:Tulang belakang
(ekor); S:nilai skor 4 (sedang); T: hilang-timbul.
- Pasien mengatakan sudah bisa berjalan tanpa dibantu jika 2-3
langkah, tidak sakit saat bangun untuk duduk di bed
DO:
- Pasien tampak bisa duduk tanpa dibantu
- Pasien tidak merasa nyeri saat gerak miring ke kanan
- Keadaan umum pasien CM
- Memonitor tekanan darah sebleum memulai mobilisasi Hasil TTV didapatkan TD = 121/82; N = 98 x/m; RR =21 x/m;
S=36,4C, Spo2= 99%
- Melanjutkan kolaborasi pemberian obat Inj. Mecobalamin 2x1 DO:
amp, 2x125 mg (IV)
- Pasien tampak dibantu jika jarak untuk berjalan jauh
- Pasien tampak masih nyeri namun sudah berkurang
No Tanggal Catatan Perkembangan TTD
1. 15/10/22 (Hari ke2) S: Pasien mengatakan nyeri sudah berkurang dengan skala nyeri 4 (sedang), bisa berjalan 2- Fatma
3 langkah, bisa bangun untuk duduk di bed
O: pasien bisa duduk dan berjalan 2-3 langkah tanpa dibantu
A: Masalah gangguan mobilitas tercapai
Kriteria Skor Ekspektasi
Pergerakan 4 5
ekstremitas
Kekuatan otot 5 5
Rentang gerak 5 5
(ROM)
Kaku sendi 5 5
Gerakan terbatas 5 5
Kelemahan fisik 5 5
P: Hentikan intervensi