Anda di halaman 1dari 23

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN

FORMAT PENGKAJIAN

Nama Mahasiswa : Fatma Qurrotunnada


NIM : 2211040162
Tempat Praktek : RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
Tanggal Praktek : 12 September 2022 – 24 September 2022
Tanggal Pengkajian : 29 September 2022

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. W DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN


PERFUSI PERIFER ETAUSA ANEMIA DI RUANG LAVENDER RSUD. DR. R
GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

1. Biodata
Nama : Ny. W
Umur : 66 tahun
Agama : Islam
Alamat : Sumampir, Rembang
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan terakhir : IRT
Tanggal masuk : 29 September 2022
Keluhan utama saat ini:
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 29 September 2022 jam 10:35, pasien dirawat
di ruang Lavender, keadaan pasien Compos Mentis (15) (E:4 M:6 V:5) dan mengatakan
bahwa mengeluh pusing dan Lelah. Jika bangun dari tidur, terasa berkunang-kunang,
seluruh penglihatan menjadi gelap (dirasakan sekitar 1 menit). Saat dilakukan
pemeriksaan fisik, mata pasien an anemis, bibir pasien tampak biru (siaonosis), pasien
terlihat pucat, pasien tampak dyspnea, lidah tampak putih, nadi ex atas dan bawah
teraba lemah, sakit pada bagian dada, CRT ex atas dan bawah >2 akral dingin. Pasien
mengatakan jika beraktivitas sangat mudah Lelah. Hasil TTV didapatkan TD = 132/74;
N =112x/m; RR = 25 x/m; S = 36,5C, Spo2= 94%.
3. Riwayat Penyakit
a. Riwayat Penyakit Sekarang:
Ny. H datang ke RSUD Goeteng Taroenadibrata pada tanggal 28 September 2022
dari rujukan PKU Karangmoncol dengan keluhan sesak napas, Lelah dan lemas,
pusing (+), berdahak (+), batuk dirasakan sejak lebih dari 1 tahun yang lalu. Ada
demam (+), pasien dengan pengobatan OAT TB. Mengeluh badan pegel dan
nyeri pada lutut kirinya (P:Asam Urat Q: seperti tersayat-sayat, R: Lutut kiri S: 6
T: sering) Pemeriksaan TTV didapatkan hasil TD = 129/58; N =102x/m; RR =28
x/m; S = 36,2C; SPO2: 90%
b. Riwayat Penyakit Dahulu:
Pasien mengatakan bahwa pasien memiliki Riwayat penyakit asam urat sudah
lama/bertahun-tahun (pasien lupa kapan tepatnya). Pasien pernah dibawa ke RS
Goeteng sebelumnya dengan keluhan asam uratnya. Pasien mengatakan juga
menginsumsi obat TB.
c. Riwayat Penyakit Keluarga:
Genogram

Pasien dan keluarga pasien mengatakan bahwa ada yang mempunyai penyakit
serupa dengan pasien, yaitu ayahnya yang mempunyai asam urat. Di rumah Ny.
W hanya Ny. W yang memiliki penyakit menular, yaitu TB Paru.
d. Riwayat Alergi
Pasien mengatakan bahwa pasien tidak memiliki Riwayat alergi pada obat
maupun makanan
4. Pemeriksaan Bio, Psiko, Sosio, Spiritual
Pemeriksaan Biologis (Fisik Per-sistem)
1. Sistem Pernafasan
Pasien mengeluh sesak napas dan tampak dyspnea. RR: 25x/m. Pasien tampak
batuk berdahak dengan warna dahak kehijauan (+). Irama mafas irregular (tidak
teratur) suara nafas vesikuler. Tidak didapatkan suara tambahan seperti ronchi.
Tampak alat bantu nafas yaitu cuping hidung (+) dan pasien terpasang oksigen 5
lpm dan pemakaian nebulizer (+)
2. Sistem Kardiovaskular dan hematology
Pasien mengekuh nyeri dada, irama jantung regular, S1=S2, suara jantung normal.
CRT > 2 setik, akral pasien dingin, tampak siaonosisi. JVP tidak terlihat. Hasil
TTV: TD = 132/74; N =112x/m; RR = 25 x/m; S = 36,5C, Spo2= 94%
3. Sistem Persyarafan
Keadaan Umum pasien tampak CM 15 (compos mentis) (E:4 M:6 V:5). Reflek
fisiologis pasien pada telapak kaki yaitu biceps, pasien mengeluh pusing, inspeksi
mata pada pasien isokor dengan diameter 3 mm, sklera pada pasien baik,
konjungtiva anemis (+), pasien tidak terdapat gangguan penglihatan, tetapi saat
pasien bangkit atau bangujn dari tidur, seluruh ruangan terasa gelap (diarasa 1
menit) dan berkunang-kunang. Tidak terdapat adanya gangguan penciuman,
istirahat dan tidur pasien tidak terganggu
4. Sistem Perkemihan
Tidak terdapat adanya gangguan pada sistem perkemihan. Pasien berkemih 4 kali
dalam sehari. Produksi urin pasien kurang lebih sekitar 350cc, warnanya kuning
dan tidak keruh, tidak terdapat nyeri tekan pada kandung kemih pasien. Intake
cairan oral dalam sehari pasien bisa menghabiskan 4 botol aqua atau 2 liter. Pasien
tidak dipasang kateter.
5. Sistem Pencernaan
Tidak terdapat masalah pada sistem pencernaan pasien. Mulut pasien agak kotor,
mukosa pasien lembab, tidak sakit dalam menelan, nyeri tekan pada abdomen (+)
pada kuadran 4 dan 5 karena batuknya. Bising usus pasien 12x/m, BAB 1 kali
dalam sehari. Nafsu makan baik, porsi makan pasien habis (3 kali sehari)
6. Sistem Muskuloskeletal
Pergerakan sendi ex atas terbatas. Kekuatan otot 3, tidak terdapat kelaianan
ekstremitas, tidak ada kelianan tulang belakang, tidak ada fraktur tidak ada
pemasangan gips, spals, kulit ex atas dan bawah siaonosis, turgor kulit baik, tidak
Nampak adanya luka
7. Sistem Endokrin
Tidak ada pembesaran tyroid, getah bening, tidak hipoglikemi dan hiperglikemi
dan tidak ada luka gangrene
8. Pengkajian Psikososial
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya bahwa pasien dan keluarga pasien
menganggap bahwa penyakitnya ini cibaan dari tuhan.
b. ekspresi klien terhadap penyakitnya yaitu pasien terlihat sabar dalam
menghadapi penyakutnya
c. Reaksi pasien kooperatif
d. Tidak ada gangguan konsep diri
9. Personal Hygiene
Pasien diseka tiap hari, pasien tidak merokok, pasien ganti baju sebanyak 2 kali
dalam sehari
10. Pengkajian spiritual
Sebelum sakit, pasien sholat 5 waktu dan sesuadah sakit, pasien beribadahnya
sering.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
No Pemeriksaan Nilai Pemeriksaan Interpretasi
Hasil
Tanggal Jenis Normal Hasil Value
1. 27/09/22 Hemoglobin 14-18 5.0 Low
2. 27/09/22 Leukosit 3-10 7.5 Low
3. 27/09/22 Eritrosit 4,3-5,6 1,7 Low
4. 27/09/22 Trombosit 135-317 298 Normal
5. 27/09/22 Netrofil 2.5-6 rb 81 High
6. 27/09/22 Limfosit 1-4.8 10 High
7. 27/09/22 Hematokrit 38,8-50 14 Low

OBAT YANG DIBERIKAN


No Nama Obat Dosis No Nama Obat Dosis
1. Ketorolac 2x1 7. Paracetamol 3x1
2. Ranitidine 2x1 8. Erdostein 3x1
3. D5 - 9. Furosemid Premed
4. Levofloxer 1x12 10. 1 PRC transfuse 1 kantong
11. darah
5. Nebulizer 2x1 12. MP 2x62,6
6. Rebamipide 3x1 13.
Analisa Data (Dari data yang maladaptiv)
No Data Fokus Problem Etiologi
1. DS: Perfusi Perifer Penurunan
- Pasien mengatakan pusing, lemah dan tidak efektif Konsentrasi
Lelah Hemoglobin
- Pasien mengatakan jika bangun dari tidur
atau bangkit dari bed seluruhnya terasa
gelap dan seperti berkunang kunang
- Pasien mengatakan mudah capek (Lelah)
saat beraktivitas
- Pasien mengatakan bahwa dadanya sakit
DO:
- Pasien tampak pucat dan lemas
- Pasien tampak agak sempoyongan saat
akan beraktivitas atau bangkit dari bed
- Pasien tampak dyspnea
- Pasien diberikan 1 PRC kantong darah
TTV
TD = 132/74; N =112x/m; RR = 25 x/m; S =
36,5C, Spo2= 94%
Pemeriksaan fisik
Kesadaran: CM 15 (compos mentis) (E:4
M:6 V:5)
- Mata: Inspeksi= konjungtiva anemis
- Telinga: Inspeksi= bersih, tidak ada
gangguan pada telinga pasien
- Hidung: tidak terdapat polip, bersih
- Mulut: lidah putih, agak kotor
- Leher: Tidak ada lesi dan tidak nampak
JVP meningkat
- Thorax
a. paru-paru
Inspeksi: tidak terdapat adanya lesi, luka
dan jejas
Auskultasi:
Tidak terdapat suara tanbahan seperti
ronchi atau wheezing
Palpasi: suara paru normal (sonor/resonan)
b. Jantung
Auskultasi: S1=S2
- Abdomen
Inspeksi: tidak terdapat pembesaran hati
(hgepatomegali), tidak terdapat luka atau
lesi, tidak ada pembesaran pada abdomen
Perkusi: perut pasien tidak kembung
Palpasi: terdapat nyeri tekan atau pressure
ulcer pada abdomen regio kuadran 3 dan 4
- Integumen:
Palpasi turgor kulit elastis
Inspeksi: kulit pasien tidak kering, teraba
dingin
- Extremitas
Ex. Atas dan bawah: palpasi = nadi teraba
lemah, CRT >2, siaonosis, akral dingin
Hasil Lab:
1. Hemoglobin: 5.0 (low)
2. Leukosit: 7.5 (low)
3. Eritrosit: 1,7 (low)
4. Trombosit: 298 (normal)
5. Netrofil Segmen: 81 (High)
6. Limfosit: 10
7. Hematokrit: 14 (Low)
2. DS: Keletihan Anemia
- Pasien mengatakan pusing, lemah dan
Lelah
- Pasien mengatakan jika bangun dari tidur
atau bangkit dari bed seluruhnya terasa
gelap dan seperti berkunang kunang
- Pasien mengatakan mudah capek (Lelah)
saat beraktivitas
- Pasien mengatakan tidak pernah makan
sayur-sayuran, Sukanya makan daging-
dagingan
DO:
- Pasien tampak lemas dan mata seperti
sayup-sayup
- Pasien tampak dibatu ketika beraktivitas
Pemeriksaan Fisik
Konjungtiva: anemis
Hasil lab Hb: 5.0 (low)

Prioritas Diagnosa Keperawatan:


1. Perfusi Perifer tidak efektif b.d Penurunan Konsentrasi Hemoglobin d.d nadi perifer tidak
teraba
2. kelemahan b.d anemia d.d mengeluh Lelah dan kurang tenaga
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien: Ny. W No. RM: 00792902 Ruang: Lavender
Umur: 66 tahun Dx Medis: Dyspnea, Anemia, TB Kelas: 3
Tanggal/ DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN NAMA &
Jam KEPERAWATAN
PARAF
29 September Perfusi Perifer tidak Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama Observasi Fatma
2022 efektif b.d Penurunan 3x24 jam, maka perfusi perifer membaik dengan - Periksa sirkulasi perifer (mis. Nadi perifer,
Jam 10:35 Konsentrasi Hemoglobin kriteria hasil: pengisian kapiler, warna, suhu)
d.d nadi perifer tidak Kriteria Skor Ekspektasi - Identfikasi faktor risiko gangguan sirkulasi
teraba Denyut nadi 2 4 - Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak
perifer pada ektremitas
Warna kulit pucat 3 5 Terapiutik
Kelemahan otot 3 4 - Hindari pemasangan infus di area keterbatasan
Pengisisan 2 5 perfusi
kapiler - Hindari pengukuran tekanan darah di area
Akral 2 5 keterbatasa perifer
Turgor Kulit 3 5 - Hindari penekaanan torniquet di daerah
Tekanan darah 3 4 keterbatasan perifer
Skala Likert: - Lakukan pencegahan infeksi
1. Menurun - Lakukan perawatan kaki dan kuku
2. Cukup Menurun - Lakukan hidrasi
3. Sedang Edukasi
4. Cukup meningkat - Anjurkan berhenti merokok
5. Mningkat - Anjurkan berolahraga rutin
- Anjurkan mengecek obat pengontrol tekanan
darah secara teratur
- Anjurkan perawatan kulit yang tepat (mis.
Yang menyebabkan kering pada kulit
- Anjurkan diet untuk memperbaiki sirkulasi
Nama Pasien: Ny. W No. RM: 00792902 Ruang: Lavender
Umur: 66 tahun Dx Medis: Dyspnea, Anemia, TB Kelas: 3
Tanggal/ DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN NAMA &
Jam KEPERAWATAN
PARAF
29 September kelemahan b.d anemia Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama Observasi Fatma
2022 d.d mengeluh Lelah dan 3x24 jam, maka kelemahan membaik dengan - Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
Jam 10:45 kurang tenaga kriteria hasil: mengakibatkan kelelahan
Kriteria Skor Ekspektasi - monitor kelelahan fisik
Kepulihan energi 3 5 - monitor pola dan jam tidur
dan tenaga - monitor lokasi adanya ketidaknyamanan saat
Kemampuan 3 5 aktivtas
melakukan terapiutik
aktiviats rutin - sediakan lingkungan yang nyaman
Lelah dan lesu 3 5 - lakukan rentang gerak pasif dan aktif
Sakit kepala 2 4 - berikan aktivitas distraksi
Sianosis 2 5 - fasilitasi tenpat duduk di sisi tempat tidur, jika
Frekuensi napas 2 4 dapat berpindah atau berjalan
Skala Likert: edukasi
1. Menurun - anjurkan tirah baring
2. Cukup Menurun - anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
3. Sedang - anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan
4. Cukup meningkat gelaja tidak berkurang
5. Mningkat - ajarkan koping untuk mengurangi kelelahan
Kolaborasi
- kolaborasi ahli gizi untuk meningkatkan asupan
makan
CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa Keperawatan 1: Perfusi Perifer tidak efektif b.d Penurunan Konsentrasi Hemoglobin d.d nadi perifer tidak teraba
Hari, Tanggal dan Implementasi Respon pasien
Jam Pelaksanaan
29 September 2022
Hari Ke 1
- Mengkaji keluhan pasien DS:
- Pasien mengatakan lemas dan lesu
- Pasien mengatakan sangat capek jika setelah selesai berktivitas
- Pasien mengtakan bahwa jika bangun dari tidur atau berktivitas
rasanya seperti berkunag-kunang dan seluruhnya gelap
DO:
- Pasien tampak pucat, bibir kebiruan
- mata pasien tampak anemis
- pasien tampak Lelah dan lemas saat atau setelah berkativitas
- pasien tampak sempoyongan jika akan beraktivitas
- Memeriksa sirkulasi perifer (mis. Nadi perifer, pengisian kapiler,
warna, suhu) DO:
Pengisisan kapiler atau CRT <2, warna kuku kebiruan, suhu akral
teraba dingin
- Mengidentfikasi faktor risiko gangguan sirkulasi DS:
- pasien mengatakan nafasnya agak sulit
DO:
- RR: 25 x/m
- Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada ektremitas
DO:
- Ekstremitas bawah pasien pada bagian lutut sakit dan susah
- Lakukan pencegahan infeksi untuk berjalan
DS:
- Pasien mengatakan bahwa selain kurang darah, pasien juga
- Meganjurkan berolahraga rutin memiliki TB paru

DS:
- Pasien mengatakan bahwa pasien suka mankan-makanan
- Menanjurkan perawatan kulit yang tepat (mis. Yang yang berdaging dan garam, tidak pernah olahraga
menyebabkan kering pada kulit
DO:
- Menganjurkan diet untuk memperbaiki sirkulasi - Kulit pasien lembab, namun bersisik

DS:
- Pasien mengatakan bahwa ia tidak mengetahui jenis
Melanjutkan kolaborasi pemberian transfuse darah PRC
makanan yang harus dikonsumsi

DS:
- Pasien mengatakan lemas dan lesu
DO:
- Pasien tampak lemas, letih, dan pucat
- Bibir pasien tampak Melanjutkan kolaborasi pemberian
transfuse darah PRC kebiruan (siaonosis)

Hari, Tanggal dan Implementasi Evaluasi


Jam Pelaksanaan
30 September 2022
Hari Ke 2
- Memeriksa sirkulasi perifer (mis. Nadi perifer, pengisian kapiler, DO:
warna, suhu) Pengisisan kapiler atau CRT= 2, warna tidak begitu siaonosisi, suhu
masih akral teraba dingin

DO:
- Menanjurkan perawatan kulit yang tepat - Kulit pasien lembab, namun bersisik

- Menganjurkan diet untuk memperbaiki sirkulasi DS:


- Pasien mengatakan bahwa ia tidak mengetahui jenis
makanan yang harus dikonsumsi
- Melakukan pencegahan infeksi
DS:
- Pasien mengatakan bahwa selain kurang darah, pasien juga
memiliki TB paru

Hari, Tanggal dan Implementasi Evaluasi


Jam Pelaksanaan
1 Oktober 2022
Hari Ke 3
- Memeriksa sirkulasi perifer (mis. Nadi perifer, pengisian kapiler, DO:
warna, suhu) Pengisisan kapiler atau CRT<2, warna kuku dan akral sudah baik
(tidak siaonosis), suhu masih akral teraba hangat

- Menanjurkan perawatan kulit yang tepat DO:


- - Kulit pasien lembab dna tampak banyak minum

- Menganjurkan diet untuk memperbaiki sirkulasi DS:


- Pasien mengatakan bahwa ia tidak mengetahui jenis
sayuran/makanan yang harus dikonsumsi
- Melakukan pencegahan infeksi
DS:
- Pasien mengatakan bahwa selain kurang darah, pasien juga
memiliki TB paru

CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien: Ny. W No. RM: 00792902 Ruang: Lavender
Umur: 66 tahun Dx Medis: Dyspnea, Anemia, TB Kelas: 3
Diagnosa Keperawatan 2: kelemahan b.d anemia d.d mengeluh Lelah dan kurang tenaga
Hari, Tanggal dan Implementasi Respon pasien
Jam Pelaksanaan
29 September 2022
Hari Ke 1
- Mengkaji keluhan pasien DS:
- Pasien mengatakan lemas dan Lelah
- Pasien mengatakan jika kepalanya pusing terus
- Pasien mengatakan jika saat berktivitas, rasanya sangat
Lelah dan dadanya terasa sakit
DO:
- Pasien tampak pucat, konjungtiva pada pasien yaitu anemis

- Mengidentifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan


kelelahan DS:
- Pasien mengatakan bahwa badannya pegel-pegel, kepalanya
pusing, dan lututnya sakit
DO:
- Pasien tampak pusing
- Pasien tampak dibantu dalam beraktivitas
- Memonitor kelelahan fisik DS:
- Pasien mengatakan bahwa jika sedang dan setelah
beraktivitas dadanya terasa sesak dan Lelah
- Memonitor TTV
DO:
- TTV: TD = 132/74; N =112x/m; RR = 25 x/m; S = 36,5C, Spo2=
94%
- Memonitor lokasi adanya ketidaknyamanan saat aktivtas
DS:
- Pasien mengatakan bagian yang sakit saat beraktivitas yaitu
kepalanya pusing, badannya pegel-pegel, dan lututnya sakit
DO:
- Pasien tampak dibantu saat melakukan aktivitasnya
- Pasien tampak menahan rasa nyeri
- Menyediakan lingkungan yang nyaman
DO:
- Pasien tampak tidak nyaman jika sedang beraktivitas dan
- Memfasilitasi tenpat duduk di sisi tempat tidur, jika dapat
banyak suara
berpindah atau berjalan
DS: Pasien sulit berbaring karena kondisinya sedang sesak,
- Menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
sehingga dengan posisi duduk lebih enakan (semi fowler)
- Menganjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gelaja tidak
berkurang

Hari, Tanggal dan Implementasi Respon pasien


Jam Pelaksanaan
30 September 2022
Hari Ke 2
- Mengidentifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan DS:
kelelahan - Pasien mengatakan bahwa badannya masih pegel-pegel,
kepalanya pusing sudah agak berkurang, dan lututnya masih
sakit
DO:
- Pasien tampak pusing
- Pasien tampak dibantu dalam beberapa aktivitas
- Memonitor kelelahan fisik DS:
- Pasien mengatakan bahwa jika sedang dan setelah
beraktivitas dadanya terasa sesak namun sudah berkurang
- Memonitor TTV dan Lelah

DO:
- TTV: TD =131/61; N = 73x/m; RR = 23x/m x/m; S = 35,9C, Spo2=
- Memonitor lokasi adanya ketidaknyamanan saat aktivitas 96%

DS:
- Pasien mengatakan bagian yang sakit saat beraktivitas yaitu
kepalanya pusing, badannya pegel-pegel, dan lututnya sakit
DO:
- Pasien tampak dibantu saat melakukan aktivitasnya
- Pasien tampak menahan rasa nyeri

Hari, Tanggal dan Implementasi Respon pasien


Jam Pelaksanaan
1 Oktober 2022
Hari Ke 3
- Memonitor kelelahan fisik DS:
- Pasien mengatakan bahwa badannya masih pegel-pegel,
kepalanya pusing sudah agak berkurang, dan lututnya masih
sakit
DO:
- Pasien tampak pusing
- Pasien tampak dibantu dalam beberapa aktivitas

- Memonitor TTV
DO:
- TTV: TD =151/76; N = 71x/m; RR = 23x/m x/m; S = 36.0C, Spo2=
98%

Dx Keperawatan 1: Perfusi Perifer tidak efektif b.d Penurunan Konsentrasi Hemoglobin d.d nadi perifer tidak teraba
No Tanggal Catatan Perkembangan TTD
1. 29/09/22 (Hari ke 1) S: Fatma
Pasien mengatakan pusing pada bagian kepalanya, rasanya masih berkunang kunang ketika
bangkit dari tempat tidur dan jika akan berkativitas. Pasien merasa sangat Lelah ketika
selesai beraktivitas, pasien mengeluh dadanya sesak
O:
Pasien tampak pucat dan Lelah, CRT >2, akral ex atas dan bawah masih dingin, nadi teraba
lemah, konjungtiva pasien anemis, pasien diberikan 1 PRC transfuse darah, pasien tampak
siaonosis
A: Masalah perfusi perifer masih berlanjut
Kriteria Skor Saat Ini Ekspektasi
Denyut nadi 2 2 4
perifer
Warna kulit pucat 3 3 5
Kelemahan otot 3 3 4
Pengisisan 2 2 5
kapiler
Akral 2 2 5
Turgor Kulit 3 3 5
Tekanan darah 3 3 4
P: Lanjutkan Intervensi
- Periksa sirkulasi perifer (mis. Nadi perifer, pengisian kapiler, warna, suhu)
- Anjurkan perawatan kulit yang tepat
- Anjurkan diet untuk memperbaiki sirkulasi

- Lakukan pencegahan infeksi


2. 30/09/22 (Hari ke 2) S:
Pasien mengatakan bahwa pusingnya sudah berkurang, masih berkunang-kunang tapi dalam
frekuensi yang sebentar. Pasien mengatakan bahwa setelah aktivitas dadanya tidak begitu
sesak.
O:
Pasien tampak tidak begitu pucat dan lelah berkurang, pasien merasa hari ini sudah lebih
enakan dariapada hari kemarin, CRT 2, akral ex atas dan bawahagak hangat, nadi teraba
lemah, konjungtiva pasien anemis, pasien diberikan, siaonosis pasien berkurang
A: Masalah perfusi perifer teratasi Sebagian
Kriteria Skor Saat Ini Ekspektasi
Denyut nadi 2 3 4
perifer
Warna kulit pucat 3 4 5
Kelemahan otot 3 3 4
Pengisisan 2 3 5
kapiler
Akral 2 3 5
Turgor Kulit 3 4 5
Tekanan darah 3 4 4
P: Lanjutkan Intervensi
- Memeriksa sirkulasi perifer (mis. Nadi perifer, pengisian kapiler, warna, suhu)
- Menanjurkan perawatan kulit yang tepat
- Menganjurkan diet untuk memperbaiki sirkulasi
- Melakukan pencegahan infeksi

3. 01/10/22 (Hari ke 3) S:
Pasien mengatakan pusing yang dirasakan sudah mendingan dari hari kemarin, pasien
meraa pusingnya datang hanya sebentar saja. Pasien mengeluh masih seperti berkunang-
kunang tetapi sudah berkunang. Pasien mengatakan sudah enakan dan tidak begitu lemas.
Pasien bisa melakukan aktivitasnya
O:
Pasien tampak senyum, mukosa bibir pasien tidak kebiruan, CRT <2, akral ex atas dan
bawah teraba hangat, konjungtiva pasien masih terlihat anemis, pasien diberikan, denyut
nadi sudah teraba (kuat)
A: Masalah perfusi perifer teratasi
Kriteria Skor Saat Ini Ekspektasi
Denyut nadi 2 4 4
perifer
Warna kulit pucat 3 5 5
Kelemahan otot 3 4 4
Pengisisan 2 5 5
kapiler
Akral 2 5 5
Turgor Kulit 3 5 5
Tekanan darah 3 4 4
P: Hentikan Intervensi. Pasien boleh pulang
Dx Keperawatan 2: kelemahan b.d anemia d.d mengeluh Lelah dan kurang tenaga
No Tanggal Catatan Perkembangan TTD
1. 29/09/22 (Hari ke 1) S: Fatma
Pasien mengatakan masih pusing, lemes dan lesu, dan aktivitas dibantu oleh keluarganya,
masih sakit pada bagian dada
O:
Pasien tampak pucat, akral teraba dingin, pasien tampak Lelah setelah melakukan aktivitas.
Pasien mengeluh seperti kekurangan tenaga. RR pasien: 25 x/m
A: Masalah Kelemahan belum teratasi
Kriteria Skor Ekspektasi
Kepulihan energi 3 5
dan tenaga
Kemampuan 3 5
melakukan
aktiviats rutin
Lelah dan lesu 3 5
Sakit kepala 2 4
Sianosis 2 5
Frekuensi napas 2 4
P: Lanjutkan intervensi
- Mengidentifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
- Memonitor kelelahan fisik
- Memonitor TTV
- Memonitor lokasi adanya ketidaknyamanan saat aktivitas
2. 30/09/22 (Hari ke 2) S:
Pasien mengatakan hari ini sudah enakan, pusing berkurang, beebrapa aktivitas dibantu
oleh keuarganya dan setelahnya tidak begitu kelelahan.
O:
Pasien tampak tidak begitu kelelahan, kepulihan energi mulai membaik, beberapa aktivitas
tampak dilakukan secara mandiri, mukosa bibir tidak begitu siaonosis dan akral teraba agak
hangat. RR: 23x/m
A: Masalah Kelemahan teratasi Sebagian
Kriteria Skor Ekspektasi
Kepulihan energi 4 5
dan tenaga
Kemampuan 4 5
melakukan
aktiviats rutin
Lelah dan lesu 4 5
Sakit kepala 3 4
Sianosis 3 5
Frekuensi napas 3 4
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor kelelahan fisik
- Monitor TTV
3. 01/10/22 (Hari ke 3) S:
Pasien mengatakan hari ini sudah tidak pusing. Pusing hanya datang di waktu-waktu
tertentu. tidak setiap saat. pasien mengatakan sudah tidak Lelah saat melakukan
aktivitasnya.
O:
Pasien tampak tidak kelelahan, meringis senyum, kepulihan energymembaik, beberapa
aktivitas tampak dilakukan secara mandiri, mukosa bibir tidak siaonosis dan akral teraba
hangat, pasien tidak tampak pucat. RR: 21x/m
A: Masalah Kelemahan teratasi Sebagian
Kriteria Skor Ekspektasi
Kepulihan energi 5 5
dan tenaga
Kemampuan 5 5
melakukan
aktiviats rutin
Lelah dan lesu 5 5
Sakit kepala 4 4
Sianosis 5 5
Frekuensi napas 4 4
P: Hentikan intervensi. Pasien boleh pulang

Anda mungkin juga menyukai