0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
56 tayangan3 halaman
Dokumen ini merupakan laporan asuhan keperawatan pada pasien An. F berusia 5 tahun yang dirawat di Poli Anak RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga dengan diagnosa hipertermi. Pasien mengeluh demam sejak 3 hari sebelumnya dengan suhu tubuh yang meningkat jika menjelang malam dan pagi. Pemeriksaan menunjukkan suhu tubuh 38,8 derajat Celcius dan ruam merah samar di kulit. Diagnosa
Dokumen ini merupakan laporan asuhan keperawatan pada pasien An. F berusia 5 tahun yang dirawat di Poli Anak RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga dengan diagnosa hipertermi. Pasien mengeluh demam sejak 3 hari sebelumnya dengan suhu tubuh yang meningkat jika menjelang malam dan pagi. Pemeriksaan menunjukkan suhu tubuh 38,8 derajat Celcius dan ruam merah samar di kulit. Diagnosa
Dokumen ini merupakan laporan asuhan keperawatan pada pasien An. F berusia 5 tahun yang dirawat di Poli Anak RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga dengan diagnosa hipertermi. Pasien mengeluh demam sejak 3 hari sebelumnya dengan suhu tubuh yang meningkat jika menjelang malam dan pagi. Pemeriksaan menunjukkan suhu tubuh 38,8 derajat Celcius dan ruam merah samar di kulit. Diagnosa
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. F DENGAN HIPERTERMIA DI
POLI ANAK RSUD DR. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
Disusun Oleh: Nama : Fatma Qurrotunnada NIM : 2211040162
PROGRAM PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2022 I. Identitas Pasien Nama Pasien : An. F Usia : 5 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Anak ke : 2 dari 2 saudara Tanggal Masuk : 9 November 2022 Tanggal Pengkajian : 9 November 2022 Diagnosa Medis : Febris Alamat : Kramat 002/004, Karangmoncol II. Keluhan Utama: Keluarga (ibu pasien) mengatakan bahwa anaknya demam semenjak 3 hari yang lalu pada hari sabtu malam (5/11/22). III. Keluhan Sakit Saat Ini Keluarga pasien mengatakan bahwa jika pagi demamnya turun tapi hangat dan jika sudah malam serta menjelang ashar, demamnya tinggi. Keluarga pasien mengatakan obat yang sudah dikonsumsi oleh anaknya yaitu diberikan sanmol (paracetamol), tidak mengeluh batuk dan pilek. Keluarga pasien mengatakan anaknya tidak mengeluh pusing, tidak mengeluh mual-muntah dan tidak mengeluih nafsu makan menurun. Pemeriksaan TB dan BB didapatkan hasil TB = 99,9cm BB = 15kg IV. Pemeriksaan Diagnostik dan Laboratorium Tidak Ada V. Terapi yang Diperoleh Tidak ada VI. Data Fokus No Data Fokus Problem Etiologi 1. DS: Hipertermi Proses penyakit d.d - Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya demam suhu tubuh tinggi sejak dari malam sabtu dan panasnya tambah tinggi jika menjelang malam dan ashar DO: - Pasien tampak lemes, rewel dan menangis - Inspeksi pada ektremitas atas dan bawah pasien tampak ruam dan bitnik merah agak samar dibagian kulit pasien. Palpasi pada tubuh pasien hangat, akral hangat - S = 38,8C VII. Prioritas Masalah (Diagnosa Keperawatan): 1. Hipertermi b.d Proses penyakit d.d suhu tubuh tinggi VIII. Intervensi Dx 1: Hipertermi b.d Proses penyakit d.d suhu tubuh tinggi Observasi - Monitor suhu tubuh - Monitor komplikasi akibat hipertermi Terapiutik - Ukur tinggi badan dan berat badan pasien - Sediakan lingkungan yang nyaman Edukasi - Ajarkan keluarga pasien tentang cara kompres hangat - Ajarkan keluarga pasien untuk menggunakan pakaian yang longgar dan baju tipis, ganti bila basah - Ajarkan keluarga pasien tentang cara kompres hangat dengan water tepid sponge - Anjurkan keluarga pasien agar minum air putih yang cukup Kolaborasi - Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit, jika perlu VIII. Implementasi Dx 1: Hipertermi b.d Proses penyakit d.d suhu tubuh tinggi - Memonitor suhu tubuh - Mengukur tinggi dan berat badan pasien - Mengajarkan keluarga pasien tentang cara kompres hangat - Mengajarkan keluarga pasien untuk menggunakan pakaian yang longgar dan baju tipis, ganti bila basah - Mengajarkan keluarga pasien tentang cara kompres hangat dengan water tepid sponge - Menganjurkan keluarga pasien agar minum air putih yang cukup