Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK

DENGAN MASALAH UTAMA kejang demam

Di susun oleh :

Muhammad Alfarizi

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG
2021/2022

kasus

An. G laki-laki usia 2 tahun dengan BB: 10 Kg, dirawat di ruang anak dengan keluhan
demam sejak 7 hari yang lalu dirumah hanya di kompres dengan air hangat di bagian dahi,
agak turun tapi langsung panas lagi. Semalam klien kejang seluruh tubuh 3 kali, kejang
sekitar 5 menit. Di IGD klien kejang sekali sekitar 5 menit. Hasil pemeriksaan Nadi 100 kali
per menit, suhu 40C, pernafasan 30 kali per menit, kesadaran somnolen. Ibu klien tampak
cemas dan mengatakan khawatir dengan kondisi anaknya, dia mengatakan menyesal
mengapa tidak langsung dibawa ke RS. Klien pernah dirawat di rumah sakit pada usia 8
bulan karena kejang demam.

Pengkajian

A. Identitas

1. Identitas Klien

Nama : An. G

Tanggal lahir : 13 Desember 2020

Umur : 2 tahun

Jenis Kelamin : Laki laki

BB : 10 kg

PB/TB : 85cm

Alamat : Klirong

Agama : Islam

Pendidikan :-

Suku bangsa : sunda

Tanggal masuk : 13 Desember 2022

No. RM : 2013022

Diagnosa Medik : kejang demam

2. Identitas penanggung jawab

Nama : Ny.Rani

Umur : 33thn

Jenis kelamin : Perempuan


Alamat : Klirong

Agama : Islam

Pendidikan : SMA/Sederajat

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Hubungan dengan klien : Ibu

B. Riwayat keperawatan

1. Keluhan utama : kejang demam berulang kali

2. Riwayat penyakit sekarang : An. G laki-laki usia 2 tahun dengan BB: 10 Kg,
dirawat di ruang anak dengan keluhan demam sejak 7 hari yang lalu dirumah
hanya di kompres dengan air hangat di bagian dahi, agak turun tapi langsung
panas lagi. Semalam klien kejang seluruh tubuh 3 kali, kejang sekitar 5 menit.
Di IGD klien kejang sekali sekitar 5 menit. Hasil pemeriksaan Nadi 100 kali
per menit, suhu 40C, pernafasan 30 kali per menit, kesadaran somnolen. Ibu
klien tampak cemas dan mengatakan khawatir dengan kondisi anaknya, dia
mengatakan menyesal mengapa tidak langsung dibawa ke RS. Klien pernah
dirawat di rumah sakit pada usia 8 bulan karena kejang demam.

3. Riwayat penyakit dahulu : ibu pasien mengatakan pernah mengalami


kejang pada umur 8 bulan

4. Riwayat penyakit keluarga :-

5. Riwayat kehamilan dan persalinan :

a. Prenatal care : Ibu klien mengatakan bahwa selama hamil rutin control ke
dokter kandungan untuk memeriksakan kehamilannya kurang lebih 8 kali
dan mendapat imunisasi TT tidak terkaji, dan selama hamil Ny. R
mengalami kenaikan berat badan 9kg.Ny. L tidak ada keluhan selama
hamil.

b. Natal Care : Ny. R mengatakan melahirkan di rumah sakit dengan usia


kehamilan 7 bulan 2 minggu dengan persalinan sontan, dengan bantuan
penolong persalinan dokter dan ada komplikasi eklamsi selama persalinan
c. Postnatal care : Ibu pasien mengatakan pasien dilahirkan dalam keadaan
baik, menangis, ekstremitas dan tubuh kemerahan, respon bayi baik, score
APGAR 10, berat badan lahir 2500 gr, panjang badan ± 18 cm, tidak
terdapatke onginetal.

6. Riwayat imunisasi : Hb0

7. Riwayat tumbuh kembang :

8. Genogram :

Ket :

Laki-laki :

Perempuan :

Meninggal :

Pasien :

Tinggal serumah :

9. Kebutuhan cairan : Asi eksklusif


10. Kebutuhan kalori :

C. Pola pengkajian fungsional menurut Gordon

1. Pola Persepsi Kesehatan/Penanganan Kesehatan :

2. Pola Nutrisi/Metabolik :

3. Pola Eliminasi :

4. Pola Aktivitas/Latihan :

5. Pola Tidur/Istirahat :

6. Pola Persepsi Kognitif :

7. Pola Konsep Diri :

8. Pola Peran/Hubungan :

9. Pola Seksualitas/Reproduksi :

10. Pola Koping/Toleransi Stress :

11. Pola Nilai/Kepercayaan :

D. Pemeriksaan fisik

1. TTV : Suhu : 40°c, RR : 30x/menit, Nadi : 100x/menit

2. Antropometrik : BB : 10kg, PB : 85cm, LILA : 7cm, lingkar dada : 26


cm, lingkar perut : 24cm

3. Kepala : lingkar kepala 29 cm

4. Mata : tidak ada radang, konjungtiva tidak anemis

5. Hidung : tidak ada secret, tidak ada nyeri tekan

6. Mulut : bibir tidak pucat

7. Telinga : tidak ada serumen

8. Leher : tidak ada tiroid


9. Thorak :

a. Inspeksi : Terdapat tarikan dinding dada kedalam

b. Palpasi : simetris

c. Auskultasi : suara nafas bronkovesikuler

10. Abdomen :

a. Inspeksi : tidak ada luka

b. Palpasi : Abdomen datar

11. Genitalia : tampak bersih dan tidak ada tanda infeksi

12. Ekstremitas : normal

E. Pemeriksaan penunjang

Hasil

Analis Data

Nama pasien : An. g

Umur : 2 th
No. RM : 0087

NO Data Fokus Etiologi Problem


1. DS : - ibu pasien mengatakan Infeksi bakteri, Hipertermia
demam sejak 7 hari yang lalu parasit, dan Virus
dirumah hanya di kompres dengan
air hangat di bagian dahi, agak
turun tapi langsung panas lagi Inflamasi
DO : K/U : somnolen Leukosit
- Suhu 40c berkumpul untuk
- Rr : 30x/menit mengeluarkan zat
- N : 100x/menit penyebab demam
(epirogen endogen)

Produksi
Prostaglandin
Melalui medula
spinalis, batang
otak, thalamus, dan
kortek serebri

Kenaikan suhu
tubuh karena
Infeksi

Hipertermia

2. DS : -ibunya berkata saat itu tidak An. G , ibunya Defisit


langsung dibawa ke RS. Klien kurang paham akan pengetahuan
pernah dirawat di rumah sakit pada penyakit anak nya
usia 8 bulan karena kejang demam.
DO : K/U : Somnolen
Pada saat anaknya
berumur 8 bulan
anak nya tidak di
bawa kerumah
sakit

Anaknya
mengalami kejang
demam berulang

Kurang paparan
Informasi

Defisit
pengetahuan

Diagnosa Keperawatan

1. Hipertermia
2. Defisit pengetahuan

Intervensi Keperawatan

Diagnosa SLKI SIKI


Hipertenia b.d Setelah dilakukan 1.Manajemen Hipertermia Observasi
proses penyakit tindakan keperawatan
selama 2x24 jam, 1. Identifikasi penyebab
diharapkan hasil hipertermia (mis.
membaik dengan Dehidrasi,terpapar lingkungan
kriteria hasil : panas, incubator).
1. Kulit merah :
Tidak ada 2. Monitor suhu tubuh
2. Kejang :
3. Monitor komplikasi akibat
menurun
hipertermia
3. Suhu tubuh :
menurun Terapeutik
hinngga normal
(36-37.5c) 1. Sediakan lingkungan yang
dingin

2. Longgarkan/lepaskan pakaian
3.Basahi dan kipasi permukaan
tubuh
4. Lakukan pendinginan
eksternal (mis. Selimut.
Hipertemia atau kompres dingin
pada dahi, leher, dada, abdomen,
dan aksila

Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian cairan dan
elektrolit intravena jika perlu

Defisit Setelah dilakukan Edukasi management demam


pengetahuan b.d tindakan keperawatan Observasi
kurang terpapar selama 2x24 jam, Identifikasi kesiapan dan kemampuan
informasi diharapkan hasil menerima informasi Terapeutik
membaik dengan Sediakan materi dan media pendidikan
kriteria hasil : kesehatan
1. Kemampuan Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
menjelaskan kesepakatan
pengetahuan - Berikan kesempatan untuk bertanya
suatu topik:
cukup Edukasi
meningkat - Jelaskan cara mengukur suhu tubuh,
2. Pertanyaan nadi, pernapasan dan lekunan darah
tentang masalah pasien
yang dihadapi: Ajarkan cara memberikan kompres
Meningkat hangat
3. Persepsi yang Anjurkan menggunakan selimut
keliru terhadap hipotermia sesuai kebutuhan Anjurkan
masalah: menggunakan pakaian yang menyerap
Meningkat ( keringat
Anjurkan intake yang adekuat
Ajarkan cara memonitor Intake dan
output cairan
Anjurkan pemberian analgetik, jika
perlu

Implementasi Keperawatan

Hari/Tgl/ Diagnosa Implementasi Paraf dan


Jam Keperawatan Nama Perawat
Kamis, 15 Hipotermia b.d 1.Monitor warna dan suhu Alva
Desember proses penyakit kult
2022 2. Monitor nadi dan RR
3. Monitor intake an
output
4. Berikan cairan intravena
5. Kompres klien
6, monitor tugor kulit klien
7.Tingkatkanran dan
Nutrisi

Kamis, 15 Defisit 1. Jelaskan cara mengukur Perawat


Desember pengetahuan b.d suhu tubuh, nadi,
2022 kurang terpapar pernapasan dan lekunan
informasi darah pasien
2. Ajarkan cara memberikan
kompres hangat
3. Anjurkan menggunakan
selimut hipotermia sesuai
kebutuhan Anjurkan
menggunakan pakaian
yang menyerap keringat
4. Anjurkan intake yang
adekuat
5. Ajarkan cara memonitor
Intake dan output cairan
6. Anjurkan pemberian
analgetik, jika perlu
Evaluasi Keperawatan

Nama Klien : By. Ny. R

Tgl/Jam No. DP Evaluasi Sumatif TT


D
Kamis, 15 1. Hipertermia S: - ibu pasien mengatakan demam sejak 7
Desember hari yang lalu dirumah hanya di kompres
2022 dengan air hangat di bagian dahi, agak turun
tapi langsung panas lagi
O: K/U : somnolen
- Suhu 40c
- Rr : 30x/menit
- N : 100x/menit
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
Kamis, 15 2. defisit S: ibunya berkata saat itu tidak langsung
Desember pengetahuan dibawa ke RS. Klien pernah dirawat di
2022 rumah sakit pada usia 8 bulan karena kejang
demam
O: K/U : somnolen

Anda mungkin juga menyukai