Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KEPERAWATAN ANAK ASUHAN KEPERAWATAN

ANAK DENGAN HIV AIDS


Dosen Pengampu Ibu Siti Kistimbar,SPd,Skep,Ns, MKes

DISUSUN OLEH:

NAMA :WIJI LESTARI


KELAS :2A
NO :04
NIM :P1337420420007

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

DIII KEPERAWATAN BLORA

2021/2022
KASUS
AN.P berusia 10 bulan 8 hari, datang ke rumah sakit dengan keluhan diare selama 3 hari di
sertai dengan demam, terdapat bercak-bercak terasa gatal pada kulit, diare di sertai batuk,
serta sesak dank lien tidak mau menyusu Tanda- tanda vital Suhu:38C,Nadi: 110x/menit,
Pernafasan: 26x/menit, TD: 100/70 mmHg

A. PENGKAJIAN
1. Identitas klien
Nama : An P
Usia : 10 bulan 8 hari
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat :Ds.Tambahrejo
Diagnosa medis : HIV-AIDS
2. Identitas Orang Tua
Nama : TN. B
Umur : 28 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pekerja pabrik
Alamat : Ds.Tambahrejo
Agama : Islam
Hub.Pasien :Ayah
3. Keluhan utama
Orang tua klien mengatakan bayinya mengalami diare disertai dengan demam
4. Riwayat kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien merasakan sejak 3 hari yang lalu. Mula-mula intesitas BAB kurang, dan
sejak 2 hari yang lalu diare semakin parah disertai dengan demam, diare di ikuti
dengan batuk, sesak nafas dan pasien tidak mau menyusu ibunya maupun formula.
b. Riwayat Kesehatan Dahulu( khusus untuk anak 0-5 tahun)
1. Prenatal care
a. pemeriksaan kehamilan 3 kali
b. Keluhan selama hamil, ngidam, kadang-kadang demam dan lemas
c. Riwayat terkena sinar tidak ada
d. Kenaikan berat badan selama kehamian 2kg
e. Imunisasi 2kali
f. Golongan darah ibu: lupa/golongan darah ayah: A
2. Natal
a. Tempat melahirkan di Puskesmas oleh bidan
b. Lama dan jenis persalinan : spontan/ normal
c. Penolong persalinan Dokter Kebidanan
d. Tidak ada komplikasi selama persalinan ataupun setelah persalinan
(sedikit perdarahan daerah vagina)
3. Post Natal
a. Kondisi bayi: BBlahir 2kg, PB 45cm
b. Pada saat lahir anak baik
c. (untuk semua usia)
d. Penyakit yang pernah diderita demam setelah imunnisasi
e. Kecelakaan yang pernah dialami : tidak ada
f. Imunisasi belum lengkap
g. Alergu belum tampak
h. Perkembangan anak disbanding saudara-saudara: anak pertama

5. Riwayat kesehatan Keluarga


Anggota keluarga : ibu klien positif HIV

6. Riwayat Imunisasi
No Jenis imunisasi Waktu pemberian Reaksi setelah
pemberian
1. BCG 1 Bulan Demam
2. DPT LUPA Demam
3. Polio - -
4. Campak - -
5. Hepatitis - -

7. Riwayat tumbuh kembang


a. Pertumbuhan fisik
 Berat badan : BB lahir 2,5kg, Masuk RS: 7kg
 Tinggi badan : PB lahir 45cm, Masuk RS 55cm
 Waktu tumbuh gigi pertama : belum
b. Perkembangan tiap-tiapan
 Berguling : 5 bulan
 Duduk : belum
 Merangkak : belum
 Berdiri : belum
 Berjalan : belum
 Bicara : belum
8. Riwayat Nutrisi
 Pemberian asi
a. Pertama kali disusui : satu jam setelah lahir
b. Cara pemberian : setiap kali menangis dan tanpa menangis
c. Lama pemberian : 15-20 menit
d. Diberikan sampai usia: sampai saat ini
e. Pemberian susu formula : SGM
Tidak pernah diberikan susu formula hanya ASI
9. Eliminasi
Tempat BAB dan BAK di popok, dengan frekuensi BAB 4x sehari konsistensi
encer. BAK sering
10. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : klien tampak lemah, gelisah, dan batuk sesak Ekspresi
wajah kadang biasa kadang tersenyum dan cengeng bila diajak bermain
Berpakaian bersih karena selalu dijaga oleh ibunya
b. Tanda- tanda vital
1. Suhu : 38, C
2. Nadi : 110x/menit
3. Pernafasan : 26x/menit
4. TD : 100/70 mmHg
c. Andropometri
1. PB : 55cm
2. BB : 7kg
d. Head to toe
1. Kulit : pucat dan turgor kulit jelek dipenuhi dengan bercak-
bercak dan gatal
2. Mata : sclera pucat dan kelopak mata cekung
3. Dada : p: terdapat nyeri tekan pada epigastrum
4. Abdomen : turgor jelek
5. Ekstremitas : klien tidak mampu menggerakan ekstremitas karena
tonus otot lemah akibat tidak ada energi karena diare.
6. System pernafasan : pernafasan cuping hidung da nada secret
e. Terapi saat ini
1. Infus RL 20 tts/m
2. Imunisasi disarankan untu anak-anak HIV, sebagai pengganti vaksin
polio, anak-anak di beri vaksin virus polio yang tidak aktif
3. Menghambat replikasi HIV dengan obat antivirus seperti golongan
dideosinukleotid, yaitu azitodomitin (AZT) yang menghambat
enzim RT dengan berintegrasi ke DNA virus , sehingga tidak terjadi
transkip DNA HIV

B. ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS: klien mengatakan  Kandidiasis Bersihan jalan
anaknya batuk-batuk dan  Menginfeksi bronkus napas tidak efektif
sesak  Aktivitas bronkus
DO: klien selama di RS berkurang
Nampak batuk terus dan  Penumpukan secret
gelisah, napas tampak sesak  Batuk efektif
Tanda- tanda vital
Suhu: 38 C
Nadi : 110x/menit
Pernapasan : 26x/menit
TD: 100/70 mmHg
2. DS: ibu klien mengatakan Perubahan nutrisi kurang Diare
klien mengalami diare dan dari kebutuhan tubuh
tidak mau makan minum.
DO: Klien Nampak cengeng
BAB 4x sehari dengan
konsentrasi encer
Serta BB turun

3. DS: klien mengatakan Kuman mengeluarkan Hipertermia


anaknya demam terus- endrotoksin berhubungan
menerus Merangsang pengeluaran dengan
DO: klien teraba panas zat pirogen oleh leokosit peningkatan suhu
dengan suhu 38 C, Nadi pada jaringan yang tubuh
110x/menit, RR: 26x/menit, meradang
TD: 100/70 mmHg

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan akumulasi secret yang
ditandai dengan pasien tampak sesak napas dan batuk terus.
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan diare,yang
ditandai dengan BB pasien menurun .
3. Hipertermi berhubungan dengan pelepasan pyrogen dari pihotalamus sekunder
terhadap reaksi antigen dan anti body yang ditandai dengan suhu 38 C, Nadi
110x/menit, RR: 26x/menit, TD: 100/70 mmHg,N:110x mnt.

D. INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA TUJUAN DAN
INTERVENSI
NO KEPERAWAT KRITERIA HASIL
AN
1 Bersihan jalan Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor frekuensi, irama,
napas tidak keperawatan selama kedalaman, dan upaya
efektif 3x24jam keutuhan nutrisi nafas
berhubungan klien terpenuhi dengan 2. Monitor kemampuan batuk
dengan kriteria hasil: efektif
akumulasi secret 1. Kebutuhan nutrisi 3. Monitor adanya produkdi
terpenuhi sputum
2. Feses normal tidak 4. Posisikan semi flower
cair 5. Berikan minum hangat
3. Insesitas BAB 6. Lakukan penghisapan
normal Turgor kulit lendir
baik 7. Ajarkanteknik batuk
efektif

2 Perubahan Setelah dilakukan asuhan 1.Identifikasi penyebab diare


nutrisi kurang keperawatan selama 2.identifikasi riwayat
dari kebutuhan 2x24jam keutuhan nutrisi pemberian obat dan makanan.
tubuh klien terpenuhi dengan 3.monitor volume ,frkuensi
berhubungan kriteria hasil: tinja.
dengan 1.Kebutuhan nutrisi 4.berikan cairan intravena .
kekambuhan terpenuhi 5.anjurkan makanan porsi kecil
penyakit, diare, 2.Feses normal tidak cair tapi sering secara bertahap
kehilangan 3.Insesitas BAB normal 6.anjurakan pemberian asi
nafsu makan, formula.
kandidiasis oral 7.Kolaborasi pemberian obat

3 Hipertermi Setelah dilakukan tindakan 1.identifikasi penyebab


berhubungan keperawatan selama 1x24 hipertermi
dengan jam suhu tubuh klien 2.monitor suhu tubuh.
pelepasan
pyrogen dari normal dengan KH: 3.monitor kadar elektrolit
pohotalamus 1.Suhu tubuh klien normal 4.sediakan lingkungan yang
sekunder yaitu 36 C dingin.
terhadap reasi 2.Tubuh klien tidak teraba 5.berikan cairan oral
antigen dan anty panas 6.lakukan kompres dingin.
body yang 3.Nadi pasien normal 7.longgarkan pakain klien.
ditandai dengan 8.anjurkan tirah baring.
td:110/70 9.kolaborasi pemberian cairan
MmHg,S:38 elektrolit dan intravena.
C,RR:26x /mnt

Anda mungkin juga menyukai