Anda di halaman 1dari 7

Desy Fajrianti

Nik : 642400547
RS MITRA FAMILY KARAWANG

1. Identitas
a. Anak
1) Nama : An. Kayla
2) Umur : 1 th 1 bln
3) Tanggal lahir : 2 Febuari 2023
4) Jenis kelamin : Perempuan
5) Agama : Islam
6) Pendidikan : Belum sekolah
7) Anak ke :2
8) Tanggal masuk RS : 01 Maret 2024
9) No RM :-
10) DX Medis : Demam Tyfoid
b. Orang tua
1) Nama : Ny. S
2) Umur : 27 tahun
3) Agama : Islam
4) Pendidikan : SMA
5) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
6) Suku bangsa : Sunda
7) Alamat : Teluk Jambe Timur
8) Hub. Dengan Anak : Ibu Kandung

2. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan demam dan masih mengeluh pilek

3. Riwayat kesehatan dahulu


Ibu pasien mengatakan anaknya pernah mengalami demam dan batuk pilek saat
umur 7 bulan tapi tidak ada riwayat kejang sebelumnya, hanya mengalami
demam dan batuk pilek saja namun tidak sampai masuk rumah sakit. Ibu pasien
juga mengatakan anaknya tidak pernah mengalami jatuh ataupun kecelekaan.

4. Riwayat kesehatan sekarang


Ibu mengatakan pasien demam tinggi saat malam pukul 19.00 WIB, lalu si
ibu memberikan kompres hangat dan memberikan obat sirup paracetamol,
namun si anak tidak ada perubahaan sampai jam 23.00 WIB, lalu ibu dan
suaminya membawa si anak ke RS MITRA FAMILY dan langsung masuk
ke ruangan IGD pukul 00.10 WIB, pasien diperiksa tanda-tanda vital
TD :-
N : 130x/menit
RR : 22x/menit
S : 39⁰C
BB : 9 kg
Pasien mendapat therapy di IGD:
 Luminal 2x25mg
 Paracetamol 4x100mg,
 Paracetamol 125mg suppositoria
 IVFD D5 ¼ NS 6 tpm makro kemudian beberapa jam di observasi di IGD
dokter mengatakan pasien mengalami demam tyfoid.

a. TTV
1) TD :-
2) RR : 22x /menit
3) N : 130x /menit
4) S : 39°C
b. Antropometri
1) BB : 9 gr
2) TB : 67 cm
c. Tingkat Kesadaran
Keadaan umum pasien tampak sakit sedang
d. Pemeriksaan Fisik
1) Pernapasan
Pernafasan Normal 22×/menit
2) Persyarafan
Tidak menemukan data
3) Genetourinaria
Tidak menemukan data
4) Pencernaan
Tidak menemukan data
5) Musculoskeletal dan Integumen
Kepala normochepal, bibir sianosis, kebiruan pada ekstremitas,
6) Penginderaan
Mata : normal simetris
Hidung: normal simetris
Telinga: normal simetris
7) Endokrin
Tidak menemukan data
8) Aspek Psikososial
Tidak menemukan data
e. Pemeriksaan Diagnostik
Darah lengkap 5 diff
Hemoglobin: 10.7
Hematokrit : 32.3
Lekosit : 14.8
Trombosit : 410
Eritrosit : 4.64

5. Therapy
- Paracetamol 4x100 mg
- IVFD D5 ¼ NS 6 tpm makro

6. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Infeksi Ekstrakranium Hipertermi
-Ibu pasien mengatakan (ISPA)
anaknya demam
-Ibu pasien mengatakan Peningkatan suhu
badan anaknya panas -Ibu tubuh Suhu meningkat
pasien mengatakan suhu badan panas, gerah,
tubuh anaknya naik turun rasa tidak nyaman
DO :
-Badan pasien teraba panas
Hiperterm
-Wajah pasien tampak
kemerahan
-Nadi : 130x/menit
-Suhu : 39,2OC
DS : Kejang berulang Ansietas orang tua
Kurangnya
- Ibu pasien mengatakan
pengetahuan
cemas dan khawatir dengan Cemas, bingung dan
bertanya – tanya
kondisi anaknya
- Ibu pasien mengatakan Ansietas orang tua
tidak tau bagaimana cara
menangani dan mengetahui
cara suhu tubuh anaknya
tinggi
DO :
- Ibu pasien tampak
bertanya tanya tentang
kondisi pasien

7. Diagnosa Keperawatan
- Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi akibat penyakit
ditandai dengan ibu pasien mengatakan anaknya demam, ibu
pasien mengatakan badan anaknya panas ibu pasien mengatakan
suhu tubuh anaknya naik turun badan pasien teraba panas wajah
pasien tampak kemerahan dan nadi :130x/menit suhu : 39.2OC.

- Ansietas berhubungan dengan dampak hospitalisasi ditandai


dengan Ibu pasien mengatakan cemas dan khawatir dengan kondisi
anaknya Ibu pasien mengatakan tidak tau bagaimana cara
menangani dan mengetahui cara suhu tubuh anaknya tinggi ibu
pasien tampak bertanya tanya tentang kondisi pasien

8. Intervensi keperawatan
Diagnosa keperawatan Rencana Tindakan Rasional
Hipertermi berhubungan 1. Observasi keadaan 1. Pemantauan tanda
dengan kerusakan kontrol umum dan tanda-tanda vital yang teratur dapat
suhu sekunder akibat vital terutama suhu tiap 8 menentukan

inflamasi ditandai dengan ibu jam. perkembangan pasien.

pasien mengatakan anaknya 2. Beri kompres hangat 2. pengetahuan dapat


demam, ibu pasien pada anak di bagian ketiak menambah

mengatakan badan anaknya dan lipatan tubuh. pengethauan keluarga

panas ibu pasien mengatakan 3. Anjurkan keluarga untuk tentang cara yang dapat

suhu tubuh anaknya naik membatasi aktivitas anak dilakukan apabila suhu

turun badan pasien teraba selama anak panas. tubuh anak mengalami
peningkatan
panas wajah pasien tampak
kemerahan dan nadi : 3. Saat demam
kebutuhan akan cairan
130x/menit suhu : 38,5OC
tubuh meningkat
9. Implementasi
No Hari/ Tindakan Paraf
Tanggal,
jam
1
- Melonggarkan
Jumat, pakaian,berikan pakaian
01 Maret tipis yang menyerap
2024 keringat
- Memberikan kompres
hangat pada bagian ketiak
atau lipatan tubuh
- Mendelegasikan
pemberiam obat antipiretik
dan antibiotik,
paracetamol 100mg
injeksi,cefixime 400 mg
- mengobservasi keadaan
umum pasien dan tanda-
tanda vitaal terutama suhu
tiap 8 jam

2. - mengobsevasi keadaan
Sabtu, umum pasien dan tanda-
02 Maret tanda vital terutama suhu
2024 setiap 8 jam
- mendelegasikan
pemberian obat antipiretik
- menganjurkan keluarga
untuk membatasi aktivitas
anak selama anak panas

10. Evaluasi
Hari/ Diagnosa Evaluasi (SOAP) Paraf
tanggal, Keperawatan
jam
Jumat, Hipertermi S:
01 Maret - Ibu mengatakan panas anaknya masih
2024 naik turun.
- Ibu pasien mengatakan badan anaknya
teraba panas.
- Ibu pasien mengatakan anaknya sedikit
rewel.
O:
- RR : 22x /menit
- N : 130x /menit
- S : 39,2°C
- TB : 67 cm
- BB : 9 gram
- Bayi menangis ketika suction
- Sputum yang dikeluarkan
berlebih dan kehijauan

A:
Belum teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan
Sabtu, Hipertermi S:
02 Maret - Ibu mengatakan panas
2024 anaknya masih naik turun.
- Ibu mengatakan anaknya
sedikit rewel
- Ibu mengatakan sudah
tampak mengerti tentang
penanganan kejang demam.
O:
- RR : 22x /menit
- N : 130x /menit
- S : 39,2°C
- TB : 67 cm
- BB : 9 gram

A:
Teratasi sebagian

P:
Intervensi dilanjutkan
Minggu, Hipertermi S:
03 Maret - Ibu mengatakan panas
2024 anaknya sudah mendingan
pagi, siang sore panasnya
stabil
- Ibu mengatakan badan
anaknya sudah tidak hangat
lagi.
- Ibu mengatakan mengerti dan
paham tentang penanganan
kejang demam dirumah

O:
- Pasien tampak tenang
- Wajah pasien tampak tidak
kemerahan
- Badan pasien tidak teraba
hangat
- Suhu tubuh pasien tampak
normal, Suhu : 36Oc

A:
Masalah hipertermi teratasi

P:
Pertahankan kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai