Anda di halaman 1dari 11

BAB III

TINJAUAN KASUS

Ruang : IGD

No. Medical record : 01.08.67

Tanggal Pengkajian : 5-3-2021

Pukul : 14.00.WIB

A. Pengkajian

1. Data Dasar

a. Identitas klien

1) Nama : An. V

2) Usia : 4 tahun

3) Jenis kelamin : Prempuan

4) Status perkawinan : belum menikah

5) Pekerjaan :-

6) Agama : Islam

7) Pendidikan :-

8) Alamat : Naras hilir

9) Dx medis saat pengkajian


37 : kejang demam kompleks
b. Sumber informasi

1) Nama : Ny. N

2) Umur : 29 Tahun

3) Hubungan dengan klien : Ibu kandung

4) Alamat : Naras hilir

2. Riwayat kesehatan

a. Riwayat kesehatan masuk RS (IGD)


Klien mengatakan klien masuk rumah sakit jam 14.00 Wib. Dengan keluhan
kejang sejak > 1 jam yg lalu, riwayat kejang (+).
Td: - mmhg, N : 208 x/i, RR : 32x/i, S : 39,2ºC

b. Riwayat kesehatan
1) Keluhan utama : kejang
2) Riwayat Kesehatan Lalu
Ibu mengatakan anak sering mengalami kejang
3) Rwayat penyakit dahulu: kejang
4) Riwayat penyakit keluarga : tidak ada
c. Pengkajian primer

 Airways: tidfak ada sumbata


 Breating: nafas sedikit cepat rr: 32x/i
 Circulation: tidak ada pendarahan hebat, N: 208 x/i, O2: 100% denga
nasal canul 5 %
 Ekstremitas: lecet di ekstremitas kanan/ kirir
 Akral: hangat
 Nyeri dada: tidak ada
 Capilary refil : < 3 detik
 Turgor kulit : lembab, kemerahan
 Pupil: isokor
 GCS: 15. V: 6 M: 5 E: 4

d. Pengkajian Sekunder
 Muskuloskeletal
- Spasme otot: kuat
- Kerusakan jaringan: luka lecet di ekstremitas kanan/kiri
- Krepitasi: tidak ada
- Kekuatan oton 00 0
00 0
 Psikologis
- Ketegangan meningkat

Terapi atau tindakan kolaborasi

 Pemberian O2 5% selama 3 jam


 Ivfd Rl: 40 gtt/i. Siring pump: Nacl 20cc+penhitoin 2 amp selama 20 menit
 Cek lab
 Observasi kejang selama 3 jam
B. Analisa Data

No Data senjang Masalah Etiologi


1. DS : Hipertermi Proses inflamasi
- Keluarga mengatakan anak
demam sejak tadi pagi

DO:

- badan anak terasa panas

- Suhu :39,3˚c

- RR : 32x/menit

- Nadi : 208 x/menit

2.
Ds :
Ketidakefektifan peningkatan
- Keluarga mengatakan anak
perfusi jaringan sirkulasi otak
kejang sejak < 1jam yang lalu
serebral
sebelum ke rumah sakit
- Keluarga mengatakan anak
sering mengalami kejang
Do:
- Anak tampak kejang
- O2: 100% dengan nasal canul
B. Rencana keperawatan

Nama klien : An. V


No. Medical record : 01.08.67
Tanggal Pengkajian : 5-3-2021
Pukul : 14.00.WIB

N Tangg Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

o Al Keperawatan
1. 5-3- Hipertermi Tupan :
1. Dapat
2021 berhubungan , Setelah 1. Monitor TTV
mendeteksi
ditandai dengan : dilakukan 2. Kolaborasi dlm
secara dini
DS : tindakan pemberian
tanda
- Keluarga asuhaan cairan
peningkatan
mengatakan keperawatan 3. Kolaborasi
TIK
anak demam suhu pasien dalam
sejak tadi pagi turun 38o c pemberian obat 2. Dapat
anti peuretik menurunka
DO: 4. Berikan n demam
- badan anak lingkungan
terasa panas yang nyaman
- Suhu :39,3˚c
- RR : 32x/menit
- Nadi : 208
x/menit
2. 5-3- Ketidak efektifan Tupan : 1. Pantau 1. Kejang
2021 perfusi jaringan Setelah tanda-tanda terkontrol
serebral dilakukan kejang 2. Klien
berhubungan asuhan 2. Kolaborasi dapat sadar
dengan keperawatan dalam 3. Lingkunga
peningkatan kejang dapat pemberian n yang
sirkulasi otak terkontrol cairan tenang
Ds : 3. Kolaborasi dapat
- Keluarga dalam membantu
mengatakan anak pemberian relaksasi
kejang sejak < obat pada
1jam yang lalu 4. Berikan pasien
sebelum ke rumah lingkungan
sakit yang nyaman 4. Keluarga
- Keluarga 5. Berikan dapat
mengatakan anak informasi mengetahu
sering mengalami tanda-tanda tanda-tanda
kejang kejang kejang
Do:
- Anak tampak
kejang
- O2: 100% dengan
nasal canul
C. Catatan Perkembangan

Nama klien : An. V


No. Medical record : 01.08.67
Tanggal Pengkajian : 5-3-2021
Pukul : 14.00.WIB

Tanggal/
No No.Dx Implementasi Evaluasi
Waktu
1. 5-3-21 I S : - keluarga mengatakan anak masih
1. Memonitor TTV
14.00 wib demam
2. berkolaborasi dlm O: -Suhu : 38,7º
pemberian cairan
Dumin sups: 250 mg
15.20 wib
3. berkolaborasi
Infd: rl guyur ½ kolf
dalam pemberian
A: masalah belum teratasi teratasi
obat anti peuretik
P: therapy dilanjutkan diruangan
4. memberikan
lingkungan yang
nyaman
II 1. memantau tanda-tanda kejang
S: keluarga mengatakan anak tidak
2. berkolaborasi dalam kejang lagi
pemberian cairan O: klien tampak tenang
3. berolaborasi dalam pemberian Siring pump: Nacl 20cc+penhitoin 2 amp
selama 20 menit
obat
Stesolid : 20 ml
4. memberikan lingkungan yang
Rr: 28x/i O2: 100%
nyaman
N: 180 x/i
5. memberikan informasi tanda-
A: masalah belom teratasi
tanda kejang
P: intervensi dilanjutkan diruangan

Anda mungkin juga menyukai