TINJAUAN KASUS
Ruang : IGD
Pukul : 14.00.WIB
A. Pengkajian
1. Data Dasar
a. Identitas klien
1) Nama : An. V
2) Usia : 4 tahun
5) Pekerjaan :-
6) Agama : Islam
7) Pendidikan :-
1) Nama : Ny. N
2) Umur : 29 Tahun
2. Riwayat kesehatan
b. Riwayat kesehatan
1) Keluhan utama : kejang
2) Riwayat Kesehatan Lalu
Ibu mengatakan anak sering mengalami kejang
3) Rwayat penyakit dahulu: kejang
4) Riwayat penyakit keluarga : tidak ada
c. Pengkajian primer
d. Pengkajian Sekunder
Muskuloskeletal
- Spasme otot: kuat
- Kerusakan jaringan: luka lecet di ekstremitas kanan/kiri
- Krepitasi: tidak ada
- Kekuatan oton 00 0
00 0
Psikologis
- Ketegangan meningkat
DO:
- Suhu :39,3˚c
- RR : 32x/menit
2.
Ds :
Ketidakefektifan peningkatan
- Keluarga mengatakan anak
perfusi jaringan sirkulasi otak
kejang sejak < 1jam yang lalu
serebral
sebelum ke rumah sakit
- Keluarga mengatakan anak
sering mengalami kejang
Do:
- Anak tampak kejang
- O2: 100% dengan nasal canul
B. Rencana keperawatan
o Al Keperawatan
1. 5-3- Hipertermi Tupan :
1. Dapat
2021 berhubungan , Setelah 1. Monitor TTV
mendeteksi
ditandai dengan : dilakukan 2. Kolaborasi dlm
secara dini
DS : tindakan pemberian
tanda
- Keluarga asuhaan cairan
peningkatan
mengatakan keperawatan 3. Kolaborasi
TIK
anak demam suhu pasien dalam
sejak tadi pagi turun 38o c pemberian obat 2. Dapat
anti peuretik menurunka
DO: 4. Berikan n demam
- badan anak lingkungan
terasa panas yang nyaman
- Suhu :39,3˚c
- RR : 32x/menit
- Nadi : 208
x/menit
2. 5-3- Ketidak efektifan Tupan : 1. Pantau 1. Kejang
2021 perfusi jaringan Setelah tanda-tanda terkontrol
serebral dilakukan kejang 2. Klien
berhubungan asuhan 2. Kolaborasi dapat sadar
dengan keperawatan dalam 3. Lingkunga
peningkatan kejang dapat pemberian n yang
sirkulasi otak terkontrol cairan tenang
Ds : 3. Kolaborasi dapat
- Keluarga dalam membantu
mengatakan anak pemberian relaksasi
kejang sejak < obat pada
1jam yang lalu 4. Berikan pasien
sebelum ke rumah lingkungan
sakit yang nyaman 4. Keluarga
- Keluarga 5. Berikan dapat
mengatakan anak informasi mengetahu
sering mengalami tanda-tanda tanda-tanda
kejang kejang kejang
Do:
- Anak tampak
kejang
- O2: 100% dengan
nasal canul
C. Catatan Perkembangan
Tanggal/
No No.Dx Implementasi Evaluasi
Waktu
1. 5-3-21 I S : - keluarga mengatakan anak masih
1. Memonitor TTV
14.00 wib demam
2. berkolaborasi dlm O: -Suhu : 38,7º
pemberian cairan
Dumin sups: 250 mg
15.20 wib
3. berkolaborasi
Infd: rl guyur ½ kolf
dalam pemberian
A: masalah belum teratasi teratasi
obat anti peuretik
P: therapy dilanjutkan diruangan
4. memberikan
lingkungan yang
nyaman
II 1. memantau tanda-tanda kejang
S: keluarga mengatakan anak tidak
2. berkolaborasi dalam kejang lagi
pemberian cairan O: klien tampak tenang
3. berolaborasi dalam pemberian Siring pump: Nacl 20cc+penhitoin 2 amp
selama 20 menit
obat
Stesolid : 20 ml
4. memberikan lingkungan yang
Rr: 28x/i O2: 100%
nyaman
N: 180 x/i
5. memberikan informasi tanda-
A: masalah belom teratasi
tanda kejang
P: intervensi dilanjutkan diruangan